View
4.948
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH BELAJAR KELOMPOK TERHADAP
PENINGKATAN PRESTASI SANTRIWATI
PP. MATHLABUL ULUM JAMBU LENTENG
SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010-2011
OLEH :
KHOTIMATUL JANNAH
NO. INDUK : 278/ 9931707608
SANTRIWATI KELAS AKHIR
MA’HADUL MU’ALLIMIN AL-ISLAMI
PP. MATHLABUL ULUM
TAHUN 2010-2011 M
PENGARUH BELAJAR KELOMPOK TERHADAP
PENINGKATAN PRESTASI SANTRIWATI
PP. MATHLABUL ULUM JAMBU LENTENG
SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010-2011
PAPER
Paper Ini Dibuat Sebagai Tugas Akhir
Mata Pelajaran Metodologi Riset
OLEH :
KHOTIMATUL JANNAH
NO. INDUK : 278/ 9931707608
SANTRIWATI KELAS AKHIR
MA’HADUL MU’ALLIMIN AL-ISLAMI
PP. MATHLABUL ULUM
TAHUN 2010-2011 M
PENGESAHAN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa paper ini
Berjudul
Study Koperatif
PENGARUH BELAJAR KELOMPOK TERHADAP
PENINGKATAN PRESTASI SANTRIWATI
PP. MATHLABUL ULUM JAMBU LENTENG
SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2010-2011
OLEH :
KHOTIMATUL JANNAH
NO. INDUK : 278/ 9931707608
Paper ini disahkan pada tanggal 05 Desember 2010 M
Jambu, ………….2010 M
Pembimbing
(USTADZ SURYADI KADIR)
Scantanasga 619
MOTTO
- No day without study
- Tiada hari tanpa belajar
HALAMAN PERSEMBAHAN
- Ummi dan abiku tercinta yang senantiasa mendidik ku serta memberiku semangat
dalam belajar
- Pimpinan pondok “ KH. Oh. Taufiqurrahman FM
- Asatid wal asatidah yang telah mendidikku dengan sabar.
- Sahabat-sahabatku “ Scantanasga dan Arabasta” senasib dan seperjuangan
- Kakak tercintaku “ Lilik Suci Fajriyah Islami” ang telah memberikan semangat.
- Pembimbing “Ustad Suryadi Kadir” yang telah memberikan semangat dalam perbuatan
paper.
- Wali kelas “ Ustadh YAsiroh Safarina”
- Peri kecilku “Zahrotin alodillah” yang selalu mewarnai hari-hariku dengan senyuman.
- Teman-teman se almameter “scanaration”
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Motto
Halaman Persembahan
Halaman daftar isi
Halaman kata pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Rumusan Masalah
c. Ruang Lingkup
d. Tujuan Penelitian
e. Alasan Memilih Judul
f. Kegunaan Memilih Judul
g. Hipotesis
h. Penegasan Judul
i. Sistematika Pembahasan
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
1. Belajar
a. Prinsip-prinsip belajar
b. Manfaat belajar kelompok
2. Belajar Kelompok
a. Tujuan belajar kelompok
b. Unsur-unsur belajar kelompok
c. Pandangan tentang belajar kelompok
BAB III : METODE PENELITIAN
a. Rancangan penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Teknik pengumpulan data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Angket
d. Teknik analisa data
BAB IV : ANALISA DATA
a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
c. Teknik pengumpulan data
d. Pembuktian hipotesis
BAB V : KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran-saran
c. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam
memperoleh siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil
tidaknya seseorang didalam belajar maka perlu dilakukan suatu efaluasi. Tujuannya
untuk mengetahui prestasi yang diperoleh sisiwa setelah proses belajar
berlangsung.
Sebelum membicarakan pengetrtian prestasi bellajar, terlebih dahulu
dikemukakan apoa yang dimaksud dengan belajar. Para pakar pendidikan biasanya
mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainya. Namun
ddemikian suatu mengacu dalam prinsip yang sama yaitu setiap orang yang
melakukan proses belajar akan mengalami proses belajar dan mengalami proses
suatu perubahan dalam dirinya. Belajar adalh suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar adalah “suatu aktifitas mental / psikis yang berlangsung dalam interaksi
yang aktif dengan lingkungan. Yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pengealaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahn itu bersifat
secara relatif konstan.”. belajar adalah suatu pertumbuhan atau pertumbuhan dalam
diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru gberkat
pengalaman latihan”.
Adapun prestasi dapa diartikan hasil diperoleh karena adanya aktifitas belajar
yang telah dilakukan.namun banyak orang mengatakan yang dimaksud dengan
belajar adalh menjadi ilmu dan menuntut ilmu. Ada yang lebih husus mengartikan
bahwa belajar adalah menyerap pengalaman, belajasr adalah perubahan yang terjadi
dalm tingkah laku manusia. Proses itu terjadi apabila terjadi sesuatu yang
mendorong pribadi yang bersangkutan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, mengenai prestsi belajr secara garis besar
harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk tu para ahli
mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai pandangan yang mereka
anut, namun dari pendaopat yang berbeda sessuai pandangan yang mereka anut.
Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan dalam satu titik
persamaan. Sehubung dengan prestasi belajar, perstasi belajar yaitu:”hasil yang
dicapai seseorang dalam usaha belajar sebagai mana yang di tanyakan dalam
raport”.
Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan
seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang di
capainya. “prestasi belajar adalah” kesempurnaan seseorang dalam berfikir, merasa
dan berbuat. Perstasi belajar bisa dikatakan sempurnaapabila memenuhi tiga aspek
yankni: kognitif, affaktif dan psikomotor. Sebaliknya dikatakan prestasi kurang
memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam kreteria
tersebut.“berdasarkan pengertian diatas, maka dijelaskan bahwa prestasi belajar
merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan
menilai informasi-informasi dalam proses belajar mangajar. Prestasi belajar
mengajar. Presatsi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasialn sesuatu
dalam mempelajari sesuatu dalam mempelajari sesuatu dalam mempelajari peajaran
yang ditanyakan dalam bentuk nilai atau raport tetap bidang studi telah diadakan
evaluasi hasil evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi
balajar siswa.
Berdasarkan urayan diatas penulis ingin mengangkat sebuah judul peper
yaitu :pengaruh belajar kelompok terhadap peningkatan prestasi santriwati Pondok
Pesantren Mathlabul Ulum Jambu Lenteng Sumenep Tahun 2010-2011”.
B. Rumusan Masalah
Dari urayan latar belakang diatas lalu yang menjadi butir-butir permasalahan
sadalah sebagai berikut:
1) Adakah pengaruh belajar kelompok terhadap prestasi Santriwati Pondok
Pesantren Mathlabul Ulum Jambu Lenteng Sumenep Tahun 2010-2011
2) Seberapa besar pengaruh belajar kolompok terhadap prestasi santriwati Pondok
Pesantren Mathlabul Ulum Jambu Lenteng Sumenep Tahun 2010-2011.
C. Ruang Lingkup
Agar memperjelas arah dan tujuan, perlu kiranya penulis memberikan
gambaran tentang ruang lingkup. Adapun ruanglikup ini adalah sebagai berikut:
No Sub Variable X Indicator
1
2
Belajar
Belajar kelompok
a. Prinsip-prinsip belajar
b. Mamfaat belajar kelompok
a. Tujuan belajar Kelompok
b. Unsure-unsur belajar kelompok
c. Pandangan tentang belajar kelompok
No Sub Vareable Y Indicator
1 Prestasi Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
D. Tujuan Penelitian
Dalam setiap kegiatan penelitian pasti mempunyaitujuan yang memjadi target
utama untuk dicapai. Demikian pula penelitian harus memiliki tujuan pokok yang
direncanakan. Agar lebih jelas arahnya, penulis menentukan tujuan ini adapun
tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah:
1. Ingin mangetahui ada atau tidaknya pengaruh belajar kelompok terhadap
prestasi santriwati Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu.
2. Ingin mengetahui berapa besarkah pengearuh belajar kelompok terhadap prestasi
santriwati Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu.
E. Alas an Memilih Judul
Dalam penelitian ini tentunya ada beberapa alas an mengapa penulis memilih
judul ini untuk diteliti. Adapun alasan penulis meneliti, alas an ini antara lain:
1. Alas an objektif
a. Konten belajar kelompok adalah suatu kerjasama dimana untuk menjelaskan
masalah dengan baik walaupun cara berfikir, pandanganya berbeda.
b. Sejauh pengamatan penulis, judul ini sangat menarik untuk dibahas.
2. Alasan subyektif
a. Ketertarikan penulis terhadap perkembangan Santriwati Pondok Pesantren
Mathlabul Ulum Jambu Lenteng Sumenep.
b. Sebagai refleksi dan simpati penelitian terhadap perkembangan Santriwati.
F. Kegunaan Memilih Judul
1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh belajar kelompok
terhadap peningkatan prestasi santriwati Pondok Pesantren Mathlabul Ulum
Jambu Lenteng Sumenep Tahun 2010-2011.
2. Mengetahui dan menemukan secara langsung adanya pengaruh belajar
kelompok terhadap peningkatan prestasi Santriwati Pondok Pesantren Mathlabul
Ulum Jambu Lenteng Sumenep Tahun Pelajaran 2010-2011.
G. Hipotesa
Dalam penelitian ini, penulis mencoba menjawab jawaban sementara atau bisa
disebut dengan hipotesa kerjadan hipotesa nihil. Sebelum melakukan penalitian ini.
Dua hipotesa ini disebut juga dengan variable X dan variable Y sebagai berikut:
1. Hipotasa Kerja (HI)
Adanya pengaruh belajar kelompok terhadap santriwati Pondok Pesantren
Mathlabul Ulum Jambu.
2. Hipotesa Nol / Nihil (HO)
Tidak adanya pengaruh belajar kelompok terhadap prestasi santriwati
Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu.
Hipotesa adalah jawaban semantara (bukan fianal) dari permasalahan
penelitian untuk dibuktikan melalui pendidikan (Dhofir 1997:25)
H. Penegasan Judul
Untuk member gambaran yang lebih jelas lagi bagi para pembaca tentang judul
yang penulis pilih. Maka penulis akan menjelaskan beberapa definisi yang akan
membantu pembaca dalam memahami judul ini untuk menghindari kesalah
penafsiran. Definisi-definisi itu sebagai berikut:
Pengaruh : daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda)
yang ikut membentuk watakkepercayaan atau perbuatan
seseorang (Dep.Dik.Bud 1990.664)
Belajar : suatu proses belajar yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu pengalamanya sendiri.
Kelompok : grup, kumpulan dan klub
Terhadap : kata depan untuk menandai arah kepada lawan.
Peningkatan : suatu kata yang diawali dengan kata pe dan diakhiri
denagn kata an.
Prestasi : suatu bukti keberhasilan demi kemampuan seseorang
untuk melakukan kegiatan sesuai dengan bobot yang
dicapai (Wikel,1996 : 162).
Santriwatu : Murid Pesantren (pondok)
PP.Mthlabul Ulum : nama sebuah lembaga ataupun pondok moderen yang
terletak di Desa Jambu Kecamatn Lenteng Kabupaten
Sumenep
Suatu usaha untuk memperoleh suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan yang
dilakukan oleh kumpulan-kumpulan atau seluruh santriwati dalam rangka
meningkatkan potensi yang akan mereka raih sebagai tanda bukti dari keberhasilan
mereka menurut ilmu.
I. Sitematika
Untuk mempermudah pembahasan peper ini, maka peenulis perlu menyusun
kerangka pemikiran (sistematika pembahasan) sebagai berikut:
Bab I adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, alas an memilih judul,
hipotesa, penegasan judul, sistematika.
Bab II adalah landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama
mambahas tentang belajar, bagian kedua membahas tentang belajar
kelompok, bagian ketiga memebahas tentang prestasi.
Bab III pambahasan tentang metode penelitian yang berisi rancangan penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
Bab IV adalah bab inti yang merupakan laporan dari hasil penelitian yang berisi
paparan data, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyajian
data,pembuktian hipotesa.
Bab V bab penutup yang berisi kesimpulan sekaligus pemberian saran-saran
yang bermamfaat bagi perkembangan dan pengembangan penelitian
dimasa yang akan datang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Belajar
a. Prinsip-prinsip belajar
Menurut Slameto (1995:2) belajar atau suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan
, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam interaksi dalam lingkunganya.
Belajar atau suatu aktifitas mentatal atau psikis yang berlangsung antara
interaksi yang aktif dengan lingkunganya, yang menghsilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan pemahaman keterampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat secara relatif konstan. Belajar atau suatu pertumbuhan
atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara
bertingkah laku berkat tingkah laku dan latihan.
Dalam mengaerjakan sesuatu seseorang harus mempunyai prinsip-prinsip
tertentu begitu juga halnya dengan belajar. Untuk menentukan diri dalam belajar
harus mempunyai prinsip sebagai mana harus diketahui prinsip belajar memang
kompleks tetapi dapat juga dinamis dan diperinci dalam bentuk-bentuk prinsip
atau azas belajar sebagai mana yang dinyatakan oleh Omar Hamalik (9183:23)
meliputi
1. Belajar harus senantiasa bertujuan searah dan jelas.
2. Belajar yang paling efektif apabila didasari oleh dorongan motivasi yang
murni dan bersumber dari dalam diri sendiri.
3. Senantiasa ada hambatan dan rintangan dalam belajar karena itu siswa harus
sanggup menghadapi atau mengatasi secara tepat.
4. Belajar memerlukan gimpingan baik itu dari guru atau tuntutan dari buku
pelajaran itu sendiri.
5. Jenis belajar yang paling utama ialah belajar yang berpikiran kritis, lebih
baik dari pada pembentukan kebiasaan-kebiasaan mekanis.
6. Cara belajar yang paling efektif adalah dalam pembentukan pemecahan
masalah melalui kerja kelompok asalkan masalah tersebut disadari bersama.
7. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari, sehingga
diperoleh pengertian-pengertian.
8. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang dipelajari dapat
dikuasai.
9. Belajar harus disertai dengan keinginan dan kemauan yang kuat untuk
mencapai tujuan.
10. Belajar dianggap berhasil apabila si pelajar telah sanggup menerapkan dalam
prakteknya belajar kelompok adalah suatu cara belajar yang menuntut siswa
untuk saling bekerja sama dan saling bergantung dalam struktur tugas, tujuan
dan hadiah. Struktur tujuan dalam belajar kelompok tercapai jika tiap-tiap
individu yang terlibat memberi sumbangan pemikiran untuk pencapaian
tujuan itu (Ibrahim, 200: 3). Dalam belajar kelompok yaitu siswa belajar
besama dalam kelompok-kelompok kecil dan saling membantu satu sama
lain. Kelas disusun dalam kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 siswa yang
berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.
b. Manfaat belajar kelompok
Menutut Lie (dalam Lili, 2004: 13) ada beberapa manfaat dalam
proses pembelajaran kelompok yaitu:
a) Dapat meningkatkan kemampuannya untuk bekerja sama dengan siswa
yang lain.
b) Dapat mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menghargai
perbedaan.
c) Dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran dapat meningkat.
d) Mengurangi kecemasan siswa.
e) Meningkatkan motivasi harga diri dan sifat positif.
f) Meningkatkan prestasi belajar.
2. Belajar Kelompok
A. Tujuan Belajar Kelompok
Menurut Arends (dalam rentuman, 2002: 110) model belajar
kelompok dikembangkan untuk mencapai tiga tujuan yaitu:
a) Prestasi Akademik
Belajar kelompok sangat menguntungkan bagi yang memiliki
kemampuan tinggi maupun rendah. Siswa berkemampuan lebih tinggi
dapat menjadi tutor bagi siswa yang berkemampuan rendah. Jadi siswa
kelompok bawah mendapat bantuan dari teman sebaya. Dalam proses
ini siswa berkemampuan lebih tinggi secara akademis mendapat
keuntungan karena pengetahuannya dapat lebih mendalam.
b) Penerimaan akan Keanekaragaman
Belajar kelompok, menyajikan peluang bagi siswa dari berbagai
latar belakang dari kondisi sosial untuk bekerja dan saling bergantung
satu sama lain atas tugas-tugas bersama.
c) Pengembangan Keterampilan Sosial
Belajar kelompok bertujuan untuk mengajarkan pada kita
keterampilan-keterampilan bekerjasama dan berkolaborasi.
Keterampilan ini penting dimiliki di dalam masyarakat.
B. Unsur-Unsur Belajar Kelompok
Menurut Nurhadi dan Senduk (2003: 60) belajar kelompok adalah
suatu sistem yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling terkait.
Adapun unsur-unsur tersebut:
a) Saling ketergantungan positif
Dalam belajar kelompok siswa merasa bahwa mereka sedang
bekerjasama dengan kelompok untuk mencapai satu tujuan dan terkjait
satu sama lain. Seorang siswa akan sukses apabila semua anggota
kelompoknya sukses. Siswa akan merasa bahwa dirinya adalah bagian
dari kelompok dan merasa bertanggung jawab terhadap suksesnya
kelompok.
b) Interaksi tatap muka
Belajar kelompok akan meningkatkan interaksi. Hal ini terjadi
dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk sukses
sebagai anggota kelompok. Saling memberikan bantuan ini akan
berlangsung secara alamiah karena kegagalan seseorang dalam
kelompok mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi
masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan dari
teman sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar kelompok
adalah dalam hal tukar menukar ide mengenai masalah yang sedang
dipelajari bersama.
c) Akuntalitas individual
Tanggung jawab individual dalam belajar kelompok dapat berupa
tanggung jawab siswa dalam hal: (1) membantu siswa yang
membutuhkan bantuan dan (2) siswa tidak hanya sekedar membonceng
pada hasil kerja kelompoknya.
d) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi
Dalam belajar kelompok selain dituntut untuk mempelajari materi
yang diberikan, seorang siswa dituntut bagaimana berinteraksi dengan
pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan
dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta
nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum.
Mengenai hasil belajar ini diungkapkan oleh Rusyan (dalam
Rahmaniyah, 2005: 17) untuk melihat sejauh taraf keberhasilan
mengajar guru dan belajar murid secara tepat (valid) dan dapat
dipercaya (reliable). Kita memerlukan informasi yang didukung oleh
data objektif dan memadai tentang indikator-indikator perubahan,
perilaku dari peribadi peserta didik.
Berkaitan dengan matematika, penulis berpendapat bahwa hasil
pembelajaran matematika adalah skor yang diperoleh siswa setelah s
iswa mengikuti tes prestasi belajar kelompok. Seseorang dikajtakan
berprestasi jika ia mencapai suatu hasil yang maksimal dari apa yang ia
lakukan. Beberapa batasan mengenai prestasi belajar yang dikemukakan
oleh tokoh pendidikan antara lain:
Menurut Sumadi (dalam Rozi, 1998: 15) prestasi adalah proses
pertumbuhan tingkah laku sebagai hasil pengalamanyang diperoleh.
Sumarto (dalam Rozi, 1998: 15) mengatakan bahwa prestasi adalah
suatu nilai yang menunjukkan hasil tertinggi yang dicapai seseorang
yang menurut kemampuan orang tersebut dalam mengerjakan sesuatu
pada saat tertentu pula. Dari beberapa pendapat tentang prestasi belajar
merupakan hasil yang telah dicapai siswa dalam belajar yang berupa
pengetahuan, sikap, keterampilan yang biasanya dinyatakan dengan
nilai yang diambil dari hasil evaluasi prestasi belajar juga merupakan
hasil proses belajar yang berupa perubahan tingkah laku yang terwujud
dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula dengan prestasi belajar
matematika adalah hasil yang dicapai siswa yang berupa tingkah laku
sebagai akibat pengalaman yang diperoleh dalam belajar-mengajar.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi antara
beberapa faktor yang saling mempengaruhi baik faktor dari dalam siswa
(faktor internal) maupun faktor dari luar siswa (faktor eksternal).
a) Faktor Internal antara lain:
Intelegensi
Kesiapan
Motivasi
Sikap dan kebiasaan belajar
b) Faktor Eksternal antara lain:
Guru
Lingkungan dan Prasarana
C. Pandangan tentang Belajar Kelompok
Beberapa pandangan tentang belajar kelompok. Beberapa teori
pembelajaran yang mendasari belajar kelompok antara lain:
a) Teori Motivasi
Menurut teori motivasi, motivasi siswa pada pelajaran kelompok
terutama terletak pada bagaimana bentuk hadiah atau struktur
pencapaian tujuan saat siswa yakin bahwa tujuan mereka tercapai hanya
jika siswa lain juga akan mencapai tujuan tersebut. Struktur pencapaian
tujuan menciptakan situasi yaitu keberhasilan individu ditentukan oleh
keberhasilan kelompoknya.
b) Teori Perkembangan
Teori pengembangan mengasumsikan bahwa interaksi antar siswa
di sekitar tugas-tugas yang sesuai, meningkatkan penguasaan mereka
terhadap konsep-konsep yang sulit. Dengan adanya interaksi tersebut
siswa lebih banyak belajar dari pada belajar dari guru. Siswa juga lebih
memiliki kemungkinan menggunakan tingkat berfikir yang lebih tinggi
selama dan setelah diskusi dalam kelompok dari pada mereka bekerja
secara individuall atau kompetitif. Jadi, materi yang dipelajari siswa
akan akan tetap ada dalam waktu yang lebih lama (Ibrahim, 2000).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Untuk dapat menyelesaikan penelitian ini, sebelumnya penulis penulis
melakukan sebuah rancangan penelitian, dan yang pertama kali penulis lakukan
adalah menentukan judul penelitian. Latar belakang masalah, alasan memilih judul,
penegasan judul, hipotesa, ruang lingkup, metode penelitian, dan sistematika
pembahasan. Setelah penulis membuat ataupun memaparkannya maka penulis
harus membuat landasan teori dari judul penelitian yang akan penulis teliti. Dan
berdasarkan landasan teori inilah penulis dapat membuat engket penelitian lalu
menyebarkannya. Setelah angket disebarkan maka penulis dapat langsung
menghitung hasil angket tersebut dapat diketaui berpengaruh tidaknya penelitian
yang sedang penulis kerjakan.
B. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mencakup semua
elemen dan unsur-unsunya (Dhofir.2000:36)
Sampel adalah sebagaian subjek penelitian yang memiliki kemampuan
mewakili sebuah data (populasi). (Dofir, 2000.36)
Meliat sejumlah resp[onden yang menulis teliti maka peneliti menggunakan
metode populasi dalm pengumpulan data ini. Karena jumlah responden dalm
penelitian ini kurang dari 100 atau tepatnya berjumlah? Orang. Maka penelitian
menggunakan populasi untuk memperoleh data dari responden.
Dan dalam penelitian objek. Penulis memastikan responden yaitu seluruh
Santriwati Mathlabul Ulum yang jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil
20%
Tabel Populasi
No Nama Lembaga Kelas Jumlah 20%
1 MMAI I
II
III
IV
V
VI
26
33
29
21
32
27
5,2
6,6
5,2
4,2
6,4
5,4
Jumlah 168 33,6
2 MTS I
II
III
-
2
1
0
0,4
0,2
Jumlah 3 0,6
3 MA I
II
III
8
11
14
1,6
2,2
2,8
Jumlah
Jumlah
Keseluruhan
33
204
6,6
40,8
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh
penelitian dalam mengumpulkan data (Dhofir.2000.39).dalam penelitia penulis
menggunakan teknik mengumpulkan data sebagai berikut:
1. Observasi
Obserfsi adalah salaha satu instrument penelitian yang berguna untuk
mengumpulkan data dengan mengguakan dokumen pengamatan.(Syarqowi
Dofir. Januari. 1997). Hal 45. Demikian halnya dengan metode obserfasi
terdapat kelebihan dalam metode obserfasi antara lain:
a. Obserfasi dapat dengan cepat memperoleh data atau informasi dari gejala-
gejala yang dimiliki.
b. Obserfasi dengan mudah dapat dilakukan tampa terkait dengan persiapan
yang sullit.
c. Memungkinkan terjadinya pencatatan secara serentak dengan terjadinya
gejala.
Kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam metode obserfasi antara lain:
a. Secara mayoritas subjek yang mengetahi sedang diteliti akan cenderung
berbuat suatu yang positif-positif saja.
b. Sulit untuk memprediksikan persoalan yang tidak terkontrol sebelumnya
oleh peneliti atau karena terjadinya peristiwa yang dapat mangganggu
datangnya lancarnya pelaksanaan penelitia.
c. Timbulnya prifasitas dan subyektifitas penilayan dalam menangkap
penilayan-penilayan yang dihadapi.
Dengan menggunakan observasi peneliti dapat terjun langsung kelapangan.
2. Wawancara.
Wawancara adalah salah satu jenis alat pengumpul data yang
menggunakan Tanya jawab secara lisan. (Syarqowi Dhofir:Januari.1997) hal
47.
Kelebihan-kelebihan yang terdapat dalam metose wawancara anatara lain:
a. Melatih kemandirian dan ketangkasan dalamdalam mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
b. Bersifat langsung
c. Bebas dari spekulasi
d. Sebagai penguat dari data-data yang ada.
Sedangkan kelemahan-kelemahan dalm metode wawancara antara lain:
a. Tidak cukup efesien karena tidak cukup waktu yang cukup lama.
b. Membutuhkan tenaga yang cukup
c. Jalan dan isi wawancara sangat mudah dipengaruhi oleh keadaan yang
mungkin memberikan tekanan.
Dengan menggunakan metode wawancara peneliti bisa mendpatkan
jawaban langsung dari responden.
3. Dokumentasi
Dolomentasi adalah arsip sebagai bukti bahwa apa yang tertulis dalam
arsip tersebut merupakan bukti suatu hal yang benar-benar terjadi (Suharsimi
Arikunto, prosedur penelitian hal:50)
Kelebihan-kelebihan yang terdapat pada metode dokumentasi antara lain:
a. Statis, tidak akan terpengaruh oleh faktor luas.
b. Dalam hal peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Maka studi dokumentasi
akan sangat membantu dalam hal pengumpulan data.
c. Untuk subyek manusia yang sulit untuk dihubungi, maka dokumen yang
ada akan mempermudah terhadappenelitian ini.
Sedangkan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam metode
dokumentasi antara lain:
a. Dokumen dapat ditulis secara berlebihan, kadang-kadang tampa fakta
sehingga apabila akan dipakai sebagai scuan utama kurang mengenai.
b. Tersedia secara selektif.
c. Tidak lengkap. Pola dasar memang tidak untuk penelitian sehingga apa
yang ditulis mungkin tidak lengkap.
d. Fornmat tidak laku. Sesuai dengan keinginan penulis sehingga dapat
mempersulit pengumpulan dan pengelompokan data.
Dengan menggunakan metode dokumentasi peneliti bisa menyimpan
catatan dan informasi yang penting.
4. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan mengukur data dari responden (Syarqowi Dhofir.
Januari:49:1997)
Kelebihan-kelebihan yang terdapat dalm metode metode angket antara lain:
a. Untuk peneliti mudah mengolah data yang masuk
b. Untuk peneliti waktu yang dimamfaatkan dalam mengelompokkan jawaban
menjadi padat dan singkat.
c. Untuk responden, mudah memilih jawaban
d. Untuk responden dalam mengisi jawaban memerlukan waktu yang relatif
singkat.
Sedangkan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam metode angket
antara lain:
a. Untuk peneliti, dalam menyusun pertanyaan harus hati-hati agar tidak ada
kekeliruan dalam menafsirkanya.
b. Untuk responden, merasa dibatasi dalam pemberian jawaban
c. Fasilitas jawaban, responden akan sulit untuk telusuri kebenaranya oleh
peneliti.
Dengan menggunakan metode angket peneliti bisa dapat menghemat
tenaga dan waktu peneliti dengan mewakilkan kepada responden.
D. Teknik Analisis Data
Analisa adalah mengganalis data-data yang di peroeh peneliti dalam
penelitian yang menggunakan metode pokok yaitu metode angket, sehingga
diperoleh dari penelitian ini (Syarqowi Dhofir, 2000:44).
Adpaun data yang diperoleh dari penelitian yang dijadikan pada bagina
sebelumnya memang belum dapat membuktikan kebenaran hipotesa yang dijadikan
untuk itu perlu mengelola dan menganalisis lebih lanjud.sedangkan teknik yang
digunakan penelliti dalam enellitian ini adalah teknik analissis kolelasi yang
dipakai adalah:
Rxy= εxy
√( ε x2 ) ( ε y2)Keterangan :
Rxy : koefisien kolerasai prodak moment.
X : prodak dari fariabel bebas (X)
Y : prodak dari fariabel terikat (Y)
XY : jumlah hasil kalli antara (X) dan (Y).
BAB VI
ANALISIS DATA
A. Tahap Persiarpan
Dalam tahap persiapan, pemneliti menolak gunakan obserfasi pada tanggal
23 Oktober 2010 M. sedangkan pada tanggal …………………………2010 M.
penulis menggunakan wawancara, dan juga pembuatan angket disebarkan pada
tanggal……….2010 M.
B. Tahap Pelaksanaan.
Setelah tahap persiapan dilaksanakan maka penulis melaksanakan tahap
pelaksanaan pada tanggal ……………….2010 M. sedangkan penullis mengadakan
wawancara dengan salah satu santriwawti Mathlabul Ulum yaitu: “…………”
tahap pelaksanaan yang dilaksanakan oleh penulis antara lain:
a. Mengadakan obserfasi (terjun langsung kelapangan) untuk melengkapi angket.
b. Melaksanakan wawancara dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden.
c. Membuat data-data responden yang diteliti o;eh peneliti.
d. Menyeberkan angket pada Santriwati.
e. Mengumpulkan angket dari responden untuk analisis hasilnya.
C. Teknik pengumpulan data.
Dalam teknik pengumpulan data penulis mengetahhui hasil obserfasi antara
lain:
a. Peneliti dapat mengetahui adanya pengaruh belajar kelompok terhadap
peningkatan prestasi .
b. Pemneliti dapat mengetahui adanya pengaruh belajar kellompok terhadap
peningkatan prestasi.
Pada tanggal 6 Desember 2010 M ketika terjadi pewngaruh belajar
kelompok terhadap peningkatan presstasi Santriwati naka dari itu mengadakan
wawancara dengan salah satu Santriwati Mathlabul Ulum yaaitu: “Kholidaul
Hijriyah” tempat wawancara di tempat Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu.
Dari hasil obserfassi dan wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti. Maka penulis
mendokumenasikan dalam beberapa lampiran antara lain:
Peneliti mengetahui langsung wawancara dddengan belajar kelompok
Santriwati mempunyai semangat dan menghasilkan sesuatu keberhasilan yang
idea.
Peneliti mengetahui langsung bahwasanya balajar kelompok itu sangat
bermamfaat bagi peningkatan prestasi dan potensi Santriwati.
Peneliti mengetahui langsung hasil dari tujuan belajar kelompok.
Dengan menyebarkan angket kepada Santriwati maka penelitimenganalisis
hasil angket: akan tetapi terlebih dahulu perlu dikeahui koefesien antar Vaariabel X
dan Variabel Y.
a. Jawaban a nilai 3
b. Jawaban b nilai 2
c. Jawaban c nilai 1
Tabel I
Variable X
No 1 2 3 4 5 6 7 8 910
A X 3 B X 2 C X 1 Jumlah
1 b b c a a a c b b c 9 8 3 202 a a b a a a b a b c 18 6 1 253 a a b a c c b a a b 15 6 2 234 b a a a a a a a a b 24 4 0 285 b b a a b c a b b b 9 12 1 226 b a a a a c a b b b 15 8 1 247 a a a a a a a a b c 24 2 1 278 a a a a a a a a a c 27 0 1 289 b a a a a a a a b b 21 6 0 2710 a a c a c c a a a c 18 0 4 2211 a a a a a c a c b c 18 2 3 2312 a a a a a c a c a c 21 0 3 2413 a a a a a c a a a a 27 0 1 2814 a a a a a a a a a c 27 0 1 28
15 a a a a a c c c c b 15 2 4 2116 a b a a b c a b b b 12 10 1 2317 a a a a a a b b a b 21 6 0 2718 b a a a a c b b b a 15 8 1 2419 a a a a a a a a a b 27 2 0 2920 a a a a b c a a b c 18 4 2 2421 a a a a a c b b b c 15 6 2 2322 a a a a a c b b b c 15 6 2 2323 b b a a a a a b a b 18 8 0 2624 b b b a c a b a b c 9 10 2 2125 c b a a b c a b a a 15 6 2 2326 a a a a a c a a a a 27 0 1 2827 a b a a a a a a b a 24 4 0 2828 b a a a a c a a a b 21 4 1 2629 b b b a c a a b b c 9 10 2 2130 a a a a c a a b c c 18 2 3 2331 b a c c c c b b b b 3 10 4 1732 a a a a c c a a a c 21 0 3 2433 a a a a c c a a a b 21 2 2 2534 a b a a c c a a b a 18 4 2 2435 a a a a a c a a a a 27 0 1 2836 a a a a c c b b a b 15 6 2 2337 b a a a a a a a b c 21 4 1 2638 a a a a b c a a a b 21 4 1 2639 a a a a c c a a a c 21 0 3 2440 b b a a c c b a b c 9 8 3 2041 a a a a c c a b a c 18 2 3 23
Jumlah 1019
Tabel II
Variable Y
No 1 2 3 4 5 6 7 8 910
A X 3 B X 2 C X 1 Jumlah
1 a a a a a c b a a a 24 2 1 272 a a a a a a c b a a 24 2 1 273 a a a a a a c a a a 27 0 1 284 a a a a a a c b a a 24 2 1 275 a b a a a a c b a a 21 4 1 266 a b a a a a c b a a 21 4 1 267 a a a a a a c a a a 27 0 1 28
8 a a a a a a c b a a 24 2 1 279 a a a a a a c b a a 24 2 1 2710 a b a a a a c a a a 24 2 1 2711 a a a a a a c a a a 27 0 1 2812 a a a a a a c a a a 27 0 1 2813 a a a a a a a a a a 30 0 0 3014 a a a a a a c a a a 27 0 1 2815 b a a a a a c a a a 24 2 1 2716 a a a a a c b a a a 24 2 1 2717 a a a a a c b a a a 24 2 1 2718 a b a a a c b a a a 21 4 1 2619 a a a a a c b b a a 21 4 1 2620 a a b a a c b b a a 18 6 1 2521 a b b a a c b b a a 15 8 1 2422 a b b a a c b b a a 15 8 1 2423 a b a a a c a a a a 24 2 1 2724 a a a a a c b a a a 24 2 1 2725 a b a a a c b b a b 15 8 1 2426 a a a a a c a a a a 27 0 1 2827 a a a a a b a a a a 27 2 0 2928 a b a a c b a a a a 21 4 1 2629 c b a a c b a a a a 18 4 2 2430 a b a a a c c a a a 21 2 2 2531 c c b a a c c a a b 12 4 4 2032 c b a a a c b a a a 18 4 2 2433 a b a a c b a a a a 21 4 1 2634 a a a a a c b a a a 24 2 1 2735 a a a a a c b a a a 24 2 1 2736 a a a a a c b b a a 21 4 1 2637 a b a a a c b a a a 21 4 1 2638 a a a a a c b a a a 24 2 1 2739 c c a a a c c a a a 18 0 4 2240 a a a a a c b a a a 24 2 1 2741 a a a a a c b a a a 24 2 1 27
Jumlah 1081
D. Pembuktian Hipotesa
Dengan hasil angket yang telah disebarkan oleh peneliti menggunakan
pembuktian hipotesis untuk mengetahui hubungan antara variable X dan variable Y
yaitu sebagai berikut:
No X x x2 Y y y2 xy1 20 -4.853 23.552 27 -2.365 5.593 11.4772 25 0.147 0.022 27 0.635 0.403 0.0933 23 -1.853 3.434 28 1.635 2.673 -3.0304 28 -3.147 9.904 27 0.635 0.403 -1.9985 22 -2.853 8.140 26 -0.365 0.133 1.0416 24 -0.853 0.728 26 -0.365 0.133 0.3117 27 2.147 4.610 28 1.635 2.673 3.5108 28 3.147 9.904 27 0.635 0.403 1.9989 27 2.147 4.610 27 0.635 0.403 1.36310 22 -4.853 23.552 27 0.635 0.403 -3.08211 23 -1.853 3.434 28 1.635 2.673 -3.03012 24 -0.853 0.728 28 1.635 2.673 -1.39513 28 3.147 9.904 30 3.635 13.213 11.43914 28 3.147 9.904 28 1.635 2.673 5.14515 21 6.147 37.786 27 0.635 0.403 3.90316 23 -1.853 3.434 27 0.635 0.403 -1.17717 27 8.141 66.276 27 0.635 0.403 5.17018 24 0.853 0.728 26 0.635 0.403 0.54219 29 3.147 9.904 26 0.635 0.403 1.99820 24 -3.853 14.846 25 -3.365 11.323 12.96521 23 -2.853 8.140 24 -2.365 5.593 6.74722 23 -2.853 8.140 24 -2.365 5.593 6.74723 26 1.147 1.316 27 0.635 0.403 0.72824 21 -3.853 14.846 27 0.635 0.403 -2.44725 23 -1.853 3.434 24 -2.365 5.593 4.38226 28 3.147 9.904 28 1.365 1.863 4.29627 28 3.147 9.904 29 2.635 6.943 8.29228 26 1.147 1.316 26 -0.365 0.133 -0.41929 21 -3.853 14.846 24 -2.365 5.593 9.11230 23 -1.853 3.434 25 -21.365 456.463 39.58931 17 -7.853 61.670 20 -6.365 40.513 49.98432 24 -0.853 0.728 24 -2.365 5.593 2.01733 25 -0.853 0.728 26 -0.365 0.133 0.31134 24 -0.853 0.728 27 0.635 0.403 -0.54235 28 3.147 9.904 27 0.635 0.403 1.99836 23 -1.853 3.434 26 0.635 0.403 -1.177
37 26 1.147 1.316 26 0.635 0.403 0.72838 26 1.147 1.316 27 3.635 13.213 4.16939 24 -1.853 3.434 22 -4.365 19.053 8.08840 20 -4.853 23.552 27 0.635 0.403 -3.08241 23 -1.853 3.434 27 0.635 0.403 -1.177Jml 1019 -3,906 498,726 1081 616,765 618,909 -25,033
Rata-Rata
24,853 26,365
mx=∑ X
n=
101941
=24,853
my=∑ y=108141
=26,365
Kemudian hasil di atas dirumuskan ke dalam korelasi Product Moment sebagai
berikut:
r xy=∑ xy
√(∑ x2 ) (∑ y2 )
¿ −25,033
√( 498,726 ) (618,909 )
¿ −25,033
√308,666
¿ −25,033555,577
=530,544
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah peneliti melihat dan berkata yang telah peneliti dapatkan, maka
peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa.
a. Ada pengaruh belajar kelompok terhadap peningkatan prestasi Santriwati
Pondok Pesantren Mathlabun Ulum Jambu Lenteng Sumenep
b. Setelah dilihat dan dianalisa data denga sekor akhir -25,003. Maka pengaruh
belajar kelompok terhadap peningkatan prestasi Santriwati Mathlabul Ulum
Jambu Lenteng Sumenep tahun ajaran 2010-2011. Dengan kategori pengaruh.
B. Saran.
Dari penjelasan dan hasil kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa dalam
belajar kelompok terhadap peningkatan prestasi Santriwati berpengaruh baik. Maka
dari itu peneliti berharap:
a. Kepada seluruh guru agar untuk sebelum memberi sikap dan selalu member
dorongan kepada Santriwati untuk selalu giat belajar.
b. Kepada seluruh Santriwati untuk selalu bersemangat dalam belajar untuk
meraih prestasi yang didambakan.
c. Kepada Mudabbiroh untuk selalu membagi belajar kelompok agar santriwati
bisa lebih semangat untuk belajar.
C. Penutup
Syukur Alhamdulillah atas karunia Allah SWT sehingga penulis dalam
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan penulis sampikan banyak
trimakasih kepada semua pihak yang tellah membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini atas segala kesalahan dan kekurangan yang ada,
penulis sadar bahwa penelitian ini masih banyak terdapat kekeliruan dan
kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritikan sangat penulis butuhkan untuk
dijadikan perbaikan dan kacamata perbandingan dimasa yang akan datang.
Akhirnya, penulis berdo’a kepada Allah SWT semoga peneliti ini bisa bermamfaat
bagi kita semua dan tercatat disisi-Nya sebagai amal yang sholeh serta menjadi
investasi kehidupan di akhirat kelak. Amin yarobbal alamin…………!
Nama-nama Santriwati
Mathlabul Ulum Jambu
No Nama Kelas Alamat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Endang susilawati
Kholidatur rosyidah
Suhria ningsih
St. aminah
Nur sibawaatus solehah
Kinnatul asror
Kholidatul mardiyah
Novitasari
Zahrotul laili
Arifatul laila
Isnainatul janiliyah
Lleni agustina
Aufil khailil firdauzie
Nurmila dian lestari
Aidatul qomariyah
Mistiani
Dewi andini
Royhanatul warda
Sofia al-muwaffaqoh
Fitriyah
Vina widia widi
Lutfiah milliyatin
Isnaniyah
Anisatul maqfiroh
Nurul latifah
Tutik angrayni
Fina masudah
St. subaidah
VI MMAI
VI MMAI
VI MMAI
VI MMAI
VI MMAI
V MMAI
V MMAI
V MMAI
V MMAI
V MMAI
V MMAI
IV MMAI
IV MMAI
IV MMAI
IV MMAI
III MMAI
III MMAI
III MMAI
III MMAI
III MMAI
II MMAI
II MMAI
II MMAI
II MMAI
II MMAI
II MMAI
I MMAI
I MMAI
Kangian
Apudi
Sepanjang
Gili genteng
Bloto
Banaressep
Poreh
Talango
Ellak daya
Gedongan
Ellak daya
Kampingan
Lenteng timur
Lenteng timur
Lenteng timur
Ellak daya
Slopeng
Lenteng barat
Sumenep
Ellak daya
Elak laok
Lenteng timur
Lenteng timur
Jambu
Lenteng barat
Jambu
Daramista
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Ulfatul sari
Sofiah al-watshiqoh
Durrotun nasuha
Mutmainnah
Airyatul fajriyah
Ernawati
Rizkiyatun nasihah
Arifatul jannah
St. khozaimah
Qonitataul mardiyah
Firdatul jannah
Ida susanti
Teisa ainurrohmah
I MMAI
I MMAI
I MMAI
III MA
III MA
III MA
III MA
II MA
II MA
II MA
II MA
I MA
I MA
Meddelen
Sumenep
Bloto
Pandiyan
Daramista
Banaressep
Cangkreng
Kolor sumenep
Daramista
Ellak daya
Jambu
Kolor sumenep
Batang-batang
Darta Pribadi Penulis
Nama : KHOTIMATUL JANNAH
Tempat, tanggal lahir : Sumenep, 05 Februari 1993
No Induk : 278/0031707608
Alamat : Lenteng Timur
Judul : Pengaruh belajar kelompok terhadap peningkatan prestasi
Santriwati Mathlabul Ulum Jambu Lenteng Sumenep Tahun
2010-2011
Pengalaman organisasi :
Bendahara kamar
Bakam PPQ (panitia pondok romadhan 2008-2009)
Ketua pesantren ORISMU 2009-2010
Recommended