View
105
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Materi “WORSHOP” PLPG 201 4 Rayon 126 Universitas Halu Oleo Kendari. PENDEKATAN SCIENTIFIC. DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Oleh:. Drs. La Tahang , M.Pd Pendidikan Fisika FKIP UHO 2013. Dasar Berpikir. Seiring dengan implementasi Kurikulum 2013, guru dituntut untuk : - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Drs. La Tahang, M.PdPendidikan Fisika FKIP UHO
2013
Materi “WORSHOP” PLPG 2014 Rayon 126 Universitas Halu Oleo Kendari
Dasar Berpikir• Seiring dengan implementasi
Kurikulum 2013, guru dituntut untuk:mengubah maindsetnya dalam
melaksanakan pembelejaran;menyesuaikan dan mengubah
kebiasaan dalam merancang & melaksanakan pembelajaran serta penilaian proses & hasil belajar siswa;
Dasar Berpikir……menerapkan pendekatan
ilmiah (scientific), tematik terintegrasi, pendekatan keterampilan proses, dan pendekatan projek melalui model-model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik mengembangkan sikap ingin tahu dan kreativitasnya.
Dasar Berpikir….. senantiasa meningkatkan kinerja
proses pembelajaran dan hasil-hasil belajar siswa; dan
meningkatkan kreativitas, inovasi & karya, kompetensi profesional & produktivitasnya.
Karena itu, para guru membutuhkan suatu pemahaman yang mendalam & komprehensif tentang kurikulum 2013 agar dapat menerapkanny a dengan baik dan dengan hasil yang optimal.
pertanyaan Model-model pembelajaran apa saja
yang relevan dengan gagasan kurikulum 2013 & penerapannya?
Bagaimana pendekatan scientific diintegrasikan melalui berbagai model pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) siswa secara optimal dalam pembelajaran?
TeknikMetode
Pendekatan
Model
StrategiGaya
Kurikulum yang dapat
menghasilkan insan indonesia yang:
Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif
melalui penguatan Sikap,
Keterampilan, dan Pengetahuan
yang terintegrasi
Tema Kurikulum 2013
ProduktifKreatifInovatifAfektif
8
Elemen Perubahan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses
Standar Isi Standar Penilaian
Elemen Perubahan
9
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
10
Langkah-Langkah Pembelajaran
Observing(mengamati)
Questioning(menanya)
Associating(menalar)
Experimen-ting
(mencoba)
Networking(membentuk
Jejaring)kOMUNIKASI
Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA
• Komponen-komponen Penting (McCollum:2009)
– meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder),
– meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation),
– melakukan analisis ( Push for analysis) dan
– berkomunikasi (Require communication)
• Pembelajaran IPA lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses.
• Aspek-aspek pada pendekatan scientific terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah
11
Kriteria1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
12
Kriteria (lanjutan)
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
13
14
Sikap(Tahu Mengapa)
Keterampilan(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan(Tahu Apa)
ProduktifInovatifKreatifAfektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi.
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
• Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”
• Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
• Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
• Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
15
Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)
• Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.
• Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
16
Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)
Format Identifikasi Scientific Approach
Kegiatan UraianObserving (mengamati) ………………………………
Questioning (menanya) ………………………………
Associating(menalar) ………………………………
Experimenting(mencoba) …………………………………
Comunication ( mengkomunikasikan)
…………………………………
17
PRINSIP UMUM PEMBELAJARAN IPA
1. DARI YANG DIKENAL KE
YANG TIDAK DIKENAL2. DARI YANG DEKAT
KE YANG JAUH
3. DARI YANG SEDERHANA KE
YANG RUMIT18
PRINSIP UMUM PEMBELAJARAN IPA
4. DARI YANG KONKRET KE
YANG ABSTRAK5. DARI PERTANYAAN
KE JAWABAN
6. DARI CONTOH KE
YANG UMUM19
6. DARI BENDA NYATA KE
REPRESENTASI7. DARI PENGALAMAN PRIBADI
KE PRINSIP SAINS
8. KONSEP YANG ADA KE
KONSEP YANG BARU9. DARI PRINSIP ILMIAH
KE PENERAPAN (TEKNIS & PRAKTIS
20
Komponen SilabusSilabus paling sedikitmemuat:a. Identitas Mata Pelajaran b. Identitas Sekolah c. Kompetensi Intid. Kompetensi Dasare. Tema(khususSD/MI/SDLB/Paket A);f. Materi Pokokg. Pembelajaranh. Penilaiani. Alokasi WaktuJ. Sumber Belajar(Sumber: Permendikbud No. 65/2013: Standar Proses)
Komponen RPP
22
Komponen RPP (minimal) terdiri atas:a. Identitas (sekolah)b. Identitas (mata pelajaran atau tema/Subtema)c. Kelas/Semester;d. Materi Pokok;e. Alokasi Waktu ( ...... Jam pemb.), pertemuan ke ......) f. Kompetensi Inti (Disalin semua)g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (Sebaiknya ditabelkan)h. Tujuan Pembelajaran (Dijabarkann dari IPK) i. Materi Pembelajaran (Diuraikan inti atau pokok-pokoknya saja)J. Metode Pembelajaran (Termasuk Pendekatan dan Model PembX)k. Media Pembelajaran l. Sumber Belajar (Termasuk alat dan bahan yang digunakan)m. Langkah-langkah Pembelajaran (1. Kegiatan Pendahuluan; 2. Kegiatan Inti, dan 3. Kegiatan Penutup/Akhir) n. Penilaian Hasil Pembelajaran (Penilaian Proses dan Produk)(Sumber: Permendikbud No. 65/2013: Standar Proses)
Komponen RPP
23
Sekolah : __________________Tema/Subtema) : __________________Kelas/Semester : __________________Pembelajaran : __________________Alokasi Waktu : __________________
A. KOMPETENSI INTI1. .....2. .....3. ......4. ........
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI(Sebaiknya ditabelkan)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN (Dijabarkann dari IPK) D. MATERI PEMBELAJARAN (Diuraikan inti atau pokok-pokoknya saja)E. METODE PEMBELAJARAN (Termasuk Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajarannya)F. MEDIA PEMBELAJARAN G. SUMBER BELAJAR (Termasuk alat dan bahan yang digunakan)
Komponen RPP (Lanjutan)
24
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN1. Kegiatan Pendahuluan2. Kegiatan Inti3. Kegiatan Penutup
I. PENILAIAN (Proses dan Hasil Pembelajaran atau Produk)
(Sumber: Permendikbud No. 65/2013: Standar Proses)
Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut (Sumber: Permendikbud No. 81A/2013)
Sekolah : Matapelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. _____________ (KD pada KI-1) 2. _____________ (KD pada KI-2) 3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________ 4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________ Catatan: KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.
C. Tujuan Pembelajaran D. Materi Pembelajaran (rincian dari
Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
2. Alat/Bahan 3. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (… menit) 2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (…menit), dan seterusnya.
H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran
(Sumber: Permendikbud No. 81A Tahun 2013)
KD: 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Berlatih Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kata Kunci untuk IPK:(1) Ada PERILAKU (Kata Kerja Operasional atau KKO yang mengandung makna)(2) Ada MATERI PEMBELAJARAN(3) “Dapat TERGAMBAR Metode Pembelajaran”
• Contoh IPK:3.1.1 Menuliskan paling sedikit 3 anggota
tubuh atau pancaindera dengan benar
KATA KUNCI UNTUK RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN:(1) Mengandung PELAKU ata AUDIENCE (A)(2) Mengandung PERILAKU (Kata Kerja Operasional atau
KKO yang mengandung makna) atau BEHAVIOR (B) terkait juga dengan MATERI PEMBELAJARAN atau OBJEK PERILAKU atau KATA BENDA)
(3) Mengandung KONDISI Aatau CONDITION (C) terkait juga dengan METODE PEMBELAJARAN atau AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
(4) Mengandung TINGKAT PENCAPAIAN atau DEGREE (D)
Contoh: RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN:3.1.1.1 Dengan mengamati gambar atau teks deskriptif (C), peserta
didik atau siswa (A) dapat menuliskan paling sedikt 3 anggota tubuh atau pancaindera (B) dengan benar (D)
Komponen Silabus yang Berpotensi Keliru dalam Perumusannya (KTSP)
1. Merumuskan Indikator Pencapaian Komptensi (IPK) Dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang bersumber dari ................. ? Bagaimana Caranya? Ikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Ambil/pilih/tuliskan KD-nyab. Lingkari/garisbawahi kata kerja yang menunjukkan perilaku yang
diinginkan terwujud sesuai KD-nya, hal ini biasanya teridentifikasi sebagai Kata Kerja Operasional (KKO) dalam KD yang bersangkutan.
c. Analogikan KKO teresbut dengan “K ......................... ) dalam artian kuncing betina menurut pengalaman senantiasa melahirkan anak lebih dari satu atau banyak.
d. Tarik garis lurus dari KKO ke bawah, lihat contoh berikut: KD: 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia
dan hubungannya dengan kesehatan
Menjelaskan ....................... Menyebutkan ..................... Membedakan .....................
Dstnya/Dsbnya!e. Sekarang buatlah rumusan IPK berdasarkan penjabaran di atas,
misalnya: Menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia
Ingat, bahwa sebuah rumusan IPK yang baik dan benar dicirikan oleh kata kunci: (1) merupakan perilaku atau mengandung perilaku , berwujud KKO (2) Mengandung materi pokok/pembelajaran (3) dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau metode pembelajaran (kata kunci
tambahan atau pencukup)
Verifikasi dan Validasi Rumusan IPK:1. Mengandung perilaku, ditunjukkan KKO: Menjelaskan sistem peredaran darah besar2. Mengandung materi pokok/pembelajaran, ditunjukkan:
Sistem Peredaran Darah Besar Pada Manusia.3. Dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau metode
pembelajaran, TIDAK TAMPAK.4. KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN IPK tersebut
memenuhi syarat, benar dan tepat.5. Namun, Rumusan IPK tersebut dapat disempurnakan sebagai
berikut: Menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia
melalui simulasi atau diskusi
Komponen Silabus yang Berpotensi Keliru dalam Perumusannya
2. Merumuskan Kegiatan Pembelajaran (KP) Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan harapan/ tujuan
agar peserta didik dapat mempresentasikan/ mewujudkan/ perilaku yang diinginkan sebagai indikator pencapaian kompetensi yang akan diukur.
Kata Kunci untuk rumusan KP yang baik dan benar adalah: (1) Mengandung interaksi (Guru dan Siswa, Siswa dan Siswa,
serta Siswa dan Sumber Belajar) (2) Mengandung materi pokok/pembelajaran (3) dapat tergambar kondisi untuk perilaku dan/atau
metode pembelajaran yang akan diterapkan.
Sekarang buatlah rumusan KP yang baik dan benar berdasarkan kata kunci di atas: Contoh: Mensimulasikan sistem peredaran darah besar pada
manusia dengan baik dan benar.
Verifikasi dan Validasi Rumusan IPK:1. Mengandung interaksi: Antara Siswa dan Siswa, dan/atau
Antara Siswa dan SB2. Mengandung materi pokok/pembelajaran, ditunjukkan:
Sistem Peredaran Darah Besar Pada Manusia.3. Mengandung kondisi untuk perilaku dan/atau metode
pembelajaran: Simulasi
KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN KP TERSEBUT MEMENUHI SYARAT, BAIK, DAN
BENAR/TEPAT.
3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan pembelajaran dalam pengertian terbatas dapat
menjadi turunan/penjabaran/pencerminan dari IPK, dengan kata kunci atau kriteria sebagai berikut: Mengandung pelaku, atau subjek sasaran; Mengandung perilaku, berwujud KKO Mengandung materi pokok/pembelajaran Terdapat kondisi untuk perilaku dan/atau tergambar
metode pembelajaran yang akan diterapkan.
Berdasarkan kata kunci atau kriteria di atas, maka sebuah rumusan TP yang baik dan benar harus mengandung 4 (empat) unsur utama, yaitu:1. Audience (A), adalah subyek sasaran/ pelaku/siapa
yang belajar (atau siswa)2. Behavior (B), adalah perilaku spesifik yang diharapkan
dimunculkan atau dilakukan oleh siswa dalam atau setelah kegiatan pembelajaran; merupakan kata kerja aktif transitif dan objeknya.
3. Condition (C), adalah keadaan/syarat yang harus dipenuhi/dikerjakan siswa saat dievaluasi
4. Degree (D), adalah batas minimal/tingkat keberhasilan terendah yang harus dipenuhi oleh peserta didik atau siswa dalam upaya mencapai perilaku yang diharapkan.
Jadi, empat kriteria tersebut adalah ABCD Sekarang buatlah satu rumusan TP yang baik dan benar
berdasarkan kriteria di atas! Contoh:
Berdasarkan hasil simulasi dan/atau pengamatan gambar, siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah besar pada manusia dengan benar.
38
Verifikasi dan Validasi Rumusan TP:1. Mengandung pelaku atau subjek sasaran, siswa atau peserta
didik (A)2. Mengandung perilaku/behavior (B), yaitu: menjelaskan
sistem peredaran darah besar pada manusia3. Mengandung kondisi (C), berdasarkan hasil simulasi
dan/atau pengamatan gambar4. Ada Degree (D), yaitu: menjelaskan sistem peredaran darah
pada manusia dengan benar KESIMPULAN/KEPUTUSAN: RUMUSAN TP TERSEBUT MEMENUHI KATA KUNCI ATAU
KRITERIA/SYARAT ABCD YANG BERARTI SESUAI DAN BENAR.
39
“Mustahil Akan Ada Kemajuan Tanpa Perubahan. Orang yang Tak
Dapat Mengubah Pikiran dan Sikapnya Tak Akan Bisa Mengubah
Apa-apa”
Semua Akan Terasa sulit
Jika yg Pertama Dipikirkan
Adalah Kata “Sulit”
Oleh : Drs. La Tahang, M.Pd
Terima Kasih
E = mc2
Recommended