View
247
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 1/72
Pemicu 1 biomedik 3
kakiku terluka
Kelompok 13
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 2/72
Anggota
� TUTOR : dr. Fia Fia
� Anggota :
� Raymond Rheza 405090094
� R A Risa Noviana K 405090096
� Maggie Limputri 405100011� Rizky Futari Renggana 405100012
� Jessica Philbertha 405100065 (Sekretaris)
� Williem Angga 405100094
� Asri Syafilla Nur Lestari 405100096
� Raymond Tanjung 405100106
� Yowendru 405100111 (Penulis)� Angelina Massaya Kusnadi 405100117
� Fri Ekawati 405100136
� Kevin 405100191 (Ketua)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 3/72
Kakiku terluka
� Bapak K berusia 40tahun,seorang melayan
mengalami gatal-gatal pda kaki kanannya.
Karena sering digaruk, timbul luka. Setelah
dua hari, luka pada kaki kannya membengkak,
terasa sakit, dan terdapat nanah berwarna
kekuningan disertai cairan bening. Bapak K
berobat ke puskesmas,luka dibersihkan dandiberiobat antibiotika dan antiradang.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 4/72
Kata-kata sulit
� Antibiotika : zat yang dihasilkan oleh suatumikroba, terutama fungi, yang dapatmenghambat atau dapat membasmi mikroba
jenis lain
� Nanah : cairan berbau busuk yang keluar dariluka, kudis, bisul, dsb berwarna putih
kehijauan� Antiradang : zat yang dapat mengatasi gejala
tumor, dolor, color, rubor, functio laesa.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 5/72
Menetapkan Masalah
1. Apa yg menyebabkan bpk. K gatal-gatal pd
kaki?
2. Mengapa luka dpt menjd bengkak &bernanah?
3. Knp hrs diberikan antibiotika & antiradang?
4. Jenis antibiotika & antiradang apa yg diberikan?
5. Apakah perlu pemeriksaan laboratorium?
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 6/72
Curah Pendapat
1. Jamur, dermatitis
2. Gatal digaruk luka
bakteri/jamur/parasit infeksi radang3. u/ membunuh bakteri yg masuk (antibiotika)
u/ mengurangi pembengkakan (antiradang)
4. Tergantung dari mikrobakterinya5. Perlu, u/ mendiagnosa
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 7/72
Mind Mapping
� Bpk. K gatal pd kaki digaruk luka
bakteri/jamur/parasit infeksi radang
abses pemeriksaan pengobatan
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 8/72
Learning Objective
1. Definisi, jenis-jenis, dan etiologi radang
2. Tanda-tanda radang
3. Patofisiologi radang dan komplikasinya
4. Macam-macam eksudat radang
5. Cara pemeriksaan, pengambilan, pengiriman, dan penyimpanan sampel
serta cara membaca hasilnya6. Jenis-jenis antibiotik dan antiradang
7. Flora normal di kulit
8. Penyebab abses
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 9/72
LO 1
Definisi, Jenis-jenis,
etiologi radang
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 10/72
Definisi, Jenis dan Etiologi Radang
A. Definisi Radang
�Respon protektif lokalisata yang ditimbulkanoleh cedera atau kerusakan jaringan, yang
berfungsi menghancurkan, mengurangi atau
mengurung (sekuester) baik agen yang
menimbulkan cedera maupun jaringan yang
cedera tersebut.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 11/72
� Tujuannya :
-memusnahkan agen yang membahayakan
jaringan-mencagah agen ini menyebar lebih luas
-menyebabkan jaringan yang cedera diperbaiki
atau diganti dgn jaringan baru
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 12/72
� Sel-sel Radango Polimorfonukleus/Granular :
Leukosit :
- Eosinofil
- Basofil
- Netrofil (Batang dan Segmen)
o
Mononukleus/agranular : Limfosit
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 13/72
o Berperan untuk proses fagositosis (dari yang gesit
sampai yang lamban)
a) Mikrofag : Leukosit netrofil
b) Makrofag :
a) Histiosit
b) Sel Kupffer (di sinusoid hati))
c) Sel Datia : - Benda asing
- Langhans
- Neoplastik
d) Sel-sel radang lain
C. Limfosit :
a) Limfosit T
b) Limfosit B
D. Fibrosit + Fibrinogen
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 14/72
B. Jenis Radang
Berdasar cepat lambatnya:
A. Radang Akut respon langsung dan singkat terhadap agenjejas (jam/hari).
dampak : - berhimpunnya antibodi disekitar jejas
- emigrasi leukosit dr P. darah ke
jaringan yang terkena agen jejas*Leukosit netrofil
contoh : Boil
B. Radang Kronik disebabkan oleh rangsangan yang menetap(minggu/bulan) ditandai dengan adanya sel-sel monokuler
(makrofag limfosit dan sel plasma)*Limfosit
contoh: TBC
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 15/72
Berdasarkan kekhasan Etiologinya :
A. Radang Spesifik/Radang kronik
Granulamatosa (Kuman/Virus/Parasit)
*Terbentuk jaringan Granulasi yang
khas/spesifik.
contoh : - TBC
- GO (Gonorea)
- HIV- Trochomonas vaginalis
B. Radang non Spesifik (bakteri atau kuman)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 16/72
� Etiologi Radang
I. Benda Fisik :A. Benda-benda traumatik:
a) Jarumb) Pisau
c) Panah
d) Binatang buas (cakar, gigi, tanduk)
B. Suhu :a) Tinggi bulla(e)
b) Rendah frost-bite
C. Listrik (voltase tinggi)
D. Radiasia) Sinar x
b) Nuklir
II. Bahan Kimia Korosif/Toksik : Asam Nitrat
Asam Sulfat
Toksin : Bisa ular/ kalajengking/ rabies
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 17/72
III. Bakteri/ Kuman/ BasilA. Golongan Coccus:
a) Streptococcus
b) Pneumococcus
c) DiplococcusB. Golongan Virus :
a) RNA : Polio, Rabies
b) DNA : HIV
C. Golongan Rickettsia (bakteri gram (-)
D. Golongan Klamydia (bakteri mata/kelamin)
E. Golongan Mikobakterium :a) KP
b) MH
F. Golongan Parasit :a) Malaria
b) Cacing (tambang, pita, gelang)
c) ElephantiasisG. Golongan Jamur
a) Candida sp
b) Aspergyllus sp
IV. Vaskular/ Hormon
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 18/72
Radang Akut
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 19/72
Radang Akut (Kulit)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 20/72
Radang Akut (Alergi Obat)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 21/72
LO 2
Tanda-tanda radang
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 22/72
� TANDA MAKROSKOPIK
� Kalor
Kalor terjadi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi peradangan akut.Kalor disebabkan pula oleh sirkulasi darah yang meningkat. Sebab darah yang memiliki suhu 37oC disalurkan ke permukaan tubuh yang mengalami radang
lebih banyakdaripada ke daerah normal (Abrams, 1995; Rukmono, 1973)
� Dolor
Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapatmerangsangujung-ujung saraf. Pengeluaran zat seperti histamin atau zat bioaktif lainnya dapatmerangsang saraf. Rasa sakit disebabkan pula oleh tekanan yang meninggi akibatpembengkakan jaringan yang meradang
(Abrams, 1995; Rukmono, 1973).
� Tumor
Pembengkakan sebagian disebabkan hiperemi dan sebagian besar ditimbulkan
olehpengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan-jaringan
interstitial.Campuran dari cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan
disebut eksudatmeradang .(Abrams, 1995; Rukmono, 1973)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 23/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 24/72
Tanda Tanda Radang
� Mikroskopik
± Vasodilatasi
± Degenerasi / Nekrosis
± Fagositosis
± Imunologik
± Eksudasi
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 25/72
Rubor
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 26/72
LO 3
Patofisiologi radang &komplikasinya
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 27/72
Patofisiologi radang dan komplikasinya
� Karena agen-agen yang menyebabkan cedera padajaringan, maka radang terjadi
� Secara umum pokok-pokok terjadinya radang :
1. Terjadi cedera jaringan berupa degenerasi atau nekrosis2. Terjadi pelebaran kapiler yang disertai oleh cedera dinding
kapiler
3. Terkumpulnya cairan plasma, sel darah, dan sel jaringanpada tempat radang yang disertai oleh proliferasi seljaringan makrofag, fibroblas
4. Terjadinya proses fagositosis
5. Terjadinya perubahan-perubahan imunologik
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 28/72
�
Kulit Luka kuman masuk fagositosis oleh makrofag rangsang mast cell mengeluarkan Histamin vasodilatasi plasma darah keluar dan tidak bisa kembali karenatekanan osmotik dalam jaringan meningkat tumor
� Makrofag rangsang leukosit neutrofil keluar dari pembuluh
darah (diapedesis) untuk membantu fagositosis� Vasodilatasi menyebabkan rubor dan calor
� Jaringan yang rusak mengeluarkan prostaglandin rangsang saraf dolor
±Mast cell : sel jaringan penyambung yang fungsi fisiologiknyabelum diketahui namun mampu melepaskan granul sitoplasmabasofilik, metakromatik yang mengandung histamin dan heparin.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 29/72
PERMEABILITAS DINDING KAPILER
� Permeabilitas PD meningkatcairan masuk jaringan(edema)protein
keluar(albumin,globulin, fibrinogen)plasma jaringan mengandung lebihbanyak proteintekanan osmotik jaringan meningkatcairan plasma tdk bs
blk ke kapilerpembuluh kekurangan plasmastatis
� Sifat eksudat : protein >, BJ >, dapat membeku
� Radang yang luasshock
contoh : korban kebakan IV cairan plasma
� Radang saluran limfe byk yg tersumbattekanan tggibengkak
limfe terbukamemudahkan penyebaran kumanseptikemi
� Streptokok lebih mudah menjalar daripada stafilokok
� Setelah radang mereda fibrin mencair&diabsorpsi. Jika
terhambatfibroblasjaringan ikatfunctio laesa
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 30/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 31/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 32/72
KOMPLIKASINYA� Nanah (pus) : rongga yang berisi cairan kental yang mengandung sisa-sisa
jaringan yang telah mencair dan sisa-sisa lekosit yang musnah.
� Abses : rongga yang berisi nanah
dalam kulit : bisa pecah ; luar kulit : diabsorpsi
bila iritans dapat diatasi (abses kecil) :pus dapat diabsorpsi dengan cara pusdilingkari oleh jaringan ikat.
Flegmon : radang jaringan yang disertai banyak lekosit. Radang jaringan luas danbatasnya tdk jelas. streptokok
Erysipelas : jumlah lekositnya tdk sebanyak flegmon. Radang saluran limfe kulitshgga kulit jd merah
TERJADINYA ABSES : radang krn kuman yg tdk trlalu virulen proliferasijaringanjaringan ikat. Jika terjadi trombosis kapilerkurang oksigennekrosismeluaslisis jaringan krn lekosit yg musnah yg melepaskan enzim proteolitikabses
contoh: pada streptokok dan staphilokokkuman piogenradang pirulen
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 33/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 34/72
Manifestasi lokal utama pada inflamasi akut
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 35/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 36/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 37/72
4. Menjelaskan macam-macam eksudat
1. Eksudat non seluler
1. Eksudat Serosa
terdiri dari protein yang bocor dari pembuluh-pembuluh darah yang
permiable dalam daerahradang bersama-sama dengan cairan yang
menyertainya. Contoh eksudat serosa yang paling dikenaladalah
cairan luka melepuh.
2. Eksudat Fibrinosa
terbentuk jika protein yangdikeluarkan dari pembuluh dan terkumpul
pada daerah peradangan yang mengandung banyakfibrinogen.
.Eksudat fibrinosa sering dijumpai diatas permukaanserosayang meradang.
Contoh pada penderita pleuritis akan merasa sakit sewaktu
bernafas, karena terjadi pergesekan sewaktumengambil nafas.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 38/72
3. Eksudat Musinosa
Jenis eksudat ini hanya dapat terbentuk diatas membran mukosa,
dimana terdapat sel-sel yang dapatmengsekresi musin. Jenis eksudat ini
berbeda dengan eksudat lain karena eksudat ini merupakan sekresiset
bukan dari bahan yang keluar dari aliran darah. Contoh eksudat musin
yangpaling dikenal dan sederhana adalah pilek yang menyertai
berbagai infeksi pemafasan bagian atas.
2. Eksudat Seluler
1. Eksudat Netrofilik
terdiri dari neutrofilpolimorfonuklear dalam jumlah yang begitu
banyak sehingga bagian cairan dan protein kurangmendapatperhatian. Eksudat neutrofil semacam ini disebut purulen. Eksudat
purulen sangat seringterbentuk akibat infeksi bakteri.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 39/72
3. Eksudat CampuranSering terjadi campuran eksudat seluler dan nonseluler dan
campuran ini dinamakan sesuai dengancampurannya.Jika
terdapat eksudat fibrinopurulen yang terdiri dari fibrin dan
neutrofilpolimorfonuklear,eksudat mukopurulen, yang terdiri dari musin dan neutrofil, eksudat serofibrinosa dan
sebagainya.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 40/72
� Serosa : radang yg menimbulkan eksudasi serum
� Purulenta : radang yg ditandai dg pembentukan nanah
� Kataralis : radang yg mempengaruhi permukaan mukosa
& ditandai dg keluarnya mukus & debris epitelyg berlimpah
� Fibrinosa : radang yg ditandai dg eksudasi fibrin
terkoagulasi
� Pseudomembranosa : respon peradangan akut pada
selaput mukosa thdp toksin nekrotisasi yg kuat(toksin)yg ditandai oleh pembentukan
membran palsu/lap. Nekrotik putihkelabu yg terdiri dari fibrin presipitasi, epitel nekrotik &peradangan lekosit
� Hemoragik : Radang yg berwarna kemerah-merahan
karena banyak mengandung eritrosit
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 41/72
Eksudat Serosa
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 42/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 43/72
LO 5
Cara-cara pemeriksaan (pengambilan, penyimpanan,
pengiriman, baca hasil)
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 44/72
Pengiriman bahan PA
Dengan menggunakan fiksasi
1. Histopatologi- Cairan fiksasi formalin 10 %
- Bahan terndam seluruhnya
2. Sitologi- Cairan fiksasi alkohol 95 %
- Dapat dikirim dalam sediaan apus
3. FNAB (fine needle AspirationBiopsy)/BAJAH
- Fiksasi kering : sediaan apus dikering diudara terbuka tanpa fiksasi lalu dibawa ke
lab.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 45/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 46/72
Menjelaskan Cara Pengiriman Sediaan
Pengiriman harus dilakukan secepatnya di dalam wadah
steril (tabung reaksi steril) tanpa bahan tambahan agar
tidak terkontaminasi oleh bakteri dan jamur-jamur
saprofit yang dapat meningkatkan pertumbuhan jamur
patogen pada bahan klinik. Bila bahan klinik tidak segeradikirim, dapat disimpan di lemari es lalu dikirim pada
kesempatan berikutnya. Menggunakan tabung dengan
media transport Thioglikolat
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 47/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 48/72
LO 6
Jenis-jenis antibiotik &antiradang
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 49/72
Jenis antibiotik
a. Golongan AminoglikosidaDiantaranya amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin, paromomisin, sisomisin, streptomisin, tobramisin.
b. Golongan Beta-Laktam
Diantaranya golongan karbapenem (ertapenem, imipenem, meropenem), golongan sefalosporin (sefaleksin, sefazolin, sefuroksim, sefadroksil, seftazidim), golongan beta-laktam monosiklik, dan golongan penisilin (penisilin, amoksisilin).
c. Golongan GlikopeptidaDiantaranya vankomisin, teikoplanin, ramoplanin dan dekaplanin.
d. Golongan Polipeptida
Diantaranya golongan makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisin, roksitromisin), golongan ketolida (telitromisin), golongan tetrasiklin (doksisiklin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin).
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 50/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 51/72
LO 7
Flora normal di kulit
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 52/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 53/72
FLORA NORMAL
� Berbagai jenis kuman yang dijumpai pada suatu bagian
badan tertentu� Flora dalam tubuh manusia dapat :
± Flora tetap (resident flora)
� Mikroorganisme jenis tertentu
� Pada bagian tubuh tertentu� Pada usia tertentu
± Flora sementara ( transient flora )
� Mikroorganisme nonpatogen / potensial menjadi
patogen
� Asal : bisa dari lingkungan
Flora normal pada kulit : Staphylocococus, Streptococcuscoli, Enterococcus, Diptheroid, Proteus, Pseudomonas,Bacillus sp
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 54/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 55/72
Faktor-faktor yg perlu diketahui ttg
flora normal
� Flora normal di kulit dpt menimbulkan
penyakit pd manusia yaitu pd kondisi tertentu
ketika kekebalan tubuh menurun
� Faktor-faktor yg berperan menghilangkan flora
sementara pada kulit:
± pH rendah, asam lemak pd sekresi sebasea
± Dengan jalan menggosok-gosoknya dgn sabun yg mengandung heksaklorofen / desinfektan.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 56/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 57/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 58/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 59/72
� Faktor-faktor penting dlm mengeliminasi mikroorganisme nonresiden
kulit:
pH rndh, asam lemak dalam sekresi sebasea, dan adanya lisozim
� Penempatan pembalut oklusif pada kulit cenderung menyebabkan
peningkatan besar populasi mikroba total dan dapat juga menyebabkan
perubahan kualitatif pada flora
� Bakteri anaerob dan aerob sering bergabung membentuk infeksi
sinergistik (gangren, kasiitis nekrotikans, selulitis) pada kulit membentuk
jaringan lunak.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 60/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 61/72
2. Jamur 1. Sporothrix schenckii
� Jamur yang menyebabkan sporotrikhosis, dan
masuk ke dalam kulit melalui trauma
� Jamur yang bersifat dimorfik
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 62/72
Morf ologi
� Bertunas gram positif dan berbentuk seperti
cerutu
� Koloni brwarna krim, hitam, menyerupai kulit
� Koloni ragi
� Konidia berbentuk ovoid, konodiofor ramping
sprti bunga aster
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 63/72
Patogenesa
� Masuk melalui trauma
� Menyebabkan terjadinya abses pada getah
bening
� Terinfeksi secara alamiah pada penderita yang
sistim pertahanan tubuhnya lemah
� Peradangan menahun dan granulomatosa yg
mengalami nekrosis
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 64/72
2. Candid a albic ans
� Jamur lonjong yang menghasilkan
pseudomiselium
� Dapat menimbulkan invasi pada pembuluh
darah
� Dapat menyebabkan penyakit sistemikprogresif pd penderita yg lemah
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 65/72
Morf ologi
� Tampak sebagai ragi lonjong bertunas, gram
positif
� Koloni koloni lunak berwarna krim dan bau
seperti ragi
� Pertumbuhan tunas dan pseudomiselium
� Dapat menghasilkan glukosa dan maltosa
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 66/72
Patogenesa
� Infeksi kulit dapat terjadi pd bagian bagian
basah dan hangat seperti, ketiak, vagina,
lipatan paha, skortum, dan lipatan payudara
� Biasanya terjadi pada orang obesitas
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 67/72
3. Bakter i
� Staphylococcus
- Staphylococcus aureus menghasilkan koagulaseyang mirip protein yang bisa menggumpalkan
plasma.
- Koagulase +protrombin menjadi aktif secaraenzimatik dan menginisiasi polimerisasi fibrin.
-Faktor penggumpalan yang ada pada permukaan
Stafilokokus aureus berfungsi untuk
melekatkan organisme ke fibrin setelah adadalam plasma.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 68/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 69/72
Abses
� Penyebab utama terjadinya abses:
± Benda asing yang diikuti bakteri pyogenic.
(Stapilokokkus Spp, Escerika C oli, Hemolytik
Streptokokkus Spp, Pseudomonas,Mycobakteria,Pasteurella multocida, C orino bacteria,
Achinomicetes).
± Bakteri yang bersifat obligat an aerob (Bakteriodes
spp, C lostridium, Peptostreptokokkus,
Fasobakterium).
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 70/72
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 71/72
Saran
� Sebaiknya, kita harus menjaga kebersihan dan
kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar
kita.
� Bila terjadi luka, harus segera diobati agar
tidak terjadi infeksi.
� Diperlukan pemeriksaan laboratorium lebih
lanjut untuk mendiagnosa secara tepat.
8/7/2019 Pemicu 1 biomedik 3 Kel. 13
http://slidepdf.com/reader/full/pemicu-1-biomedik-3-kel-13 72/72
Recommended