Pembentukan Biji Buah

PEMBENTUKAN BIJI DAN BUAH

Oleh :Aini Qomariah Manurung, S.Si, M.Si

Mata Kuliah : FISIOLOGI II (3 sks) Semester VI

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)

Labuhan Batu

2 kejadian penting

polinasi dan fertilisasi.

Polinasi : jatuhnya serbuk

sari di atas kepala putik;

serbuk sari kemudian

berkecambah.

Fertilisasi : sel sperma pada

buluh serbuk sari bersatu

dengan sel telur.Bakal buah buahBakal biji biji

Pembentukan Biji dan buah

Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis.

Siklus Hidup Angiospermae

Siklus Hidup Gymnospermae

Bagaimana Biji Terbentuk ?

• Setelah fertilisasi, bunga mengering dan petal berguguran, yang tertinggal hanya putik dan bakal buahnya

• Bagian atas putik lepas dan bakal buah membesar kemudian satu atau beberapa biji terbentuk di dalamnya.

• Ketika biji terbentuk, bakal buah mengering dan biji matang

Bagaimana Polinasi Terjadi?Bila tepungsari sudah masak→ anther membuka dan tepungsari dilepaskan. Tepungsari yang jatuh → melekat pada stigma → membengkak dan berkecambahmembentuk ‘pollen tube’→ memanjang ke bawah melalui style menuju ovary → membentuk organ jantan (karena adanya ‘tube nucleus’ dan sel sperma).

Bagaimana Fertilisasi terjadi?

• Ketika butir tepung sari mencapai putik, kemudian menuju bakal buah. Sperma dari tepung sari menyatu dengan telur dan kemudian membentuk biji.

Dalam embryo sac terdapat 8 inti,yaitu :-3 inti antipoda-2 inti polar-1 inti sel telur-2 inti synergid

Proses perkawinan tumbuhan biji terbuka

(Gymnospermae)

diawali oleh proses penyerbukan,yaitu menempelnya serbuk sari ke mikropil,

yang dilanjutkan proses pembuahan,yaitu bersatunya inti sperma dengan inti ovum.pada Gymnospermae terjadi pembuahan

tunggal.