View
25
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PEDOMAN
LOMBA BERCERITA BAGI SISWA- SISWI
SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
TINGKAT NASIONAL
PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019
Pengarah : 1. Kepala Perpustakaan Nasional RI
2. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan
Penanggung Jawab : Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian
Minat Baca
Ketua : Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca
Nara Sumber : 1. Dra. Subeti Makdriani 2. Kunduri, S.Pd 3. Moch. Awam Prakoso, A.Md 4. Dra. Indri Savitri, M.Psi 5. Dessy Sekar A. Chamdi, S.Si
Tim Penyusun : 1. Dra. Nani Suryani, M.Si
2. Agus Djoko Suroso, SE
3. Istiwanti
4. Kaesthi Wiraningtyas, S.Hum
Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Pedoman lomba becerita bagi siswa-siswi SD/MI tingkat Nasional tahun 2019/ Penyusun, Agus Djoko Suroso …[et al].—Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2019 36 hlm. : 21,5 x 29,7 cm iv, 36 hlm: 21,5 cm ISBN 978-623-200-044-5
Dongeng -- Buku pegangan, pedoman, dsb. I. Perpustakaan Nasional II. Judul
808.543.079
i
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan hari jadi Perpustakaan Nasional RI yang
bertepatan pada tanggal 17 Mei 2019 (yang ke 40), hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar
membaca serta dalam upaya meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca dikalangan
Siswa -Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Perpustakaan Nasional RI sampai
saat ini setiap tahun menyelenggarakan “Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional”. Kegiatan lomba dilakukan secara berjenjang
mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi hingga Tingkat Nasional.
Sehubungan dengan maksud tersebut di atas maka disusunlah buku pedoman Lomba Bercerita
Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dengan tujuan
menyediakan satu panduan/acuan yang sama agar : 1. Para penyelenggara dan peserta
memperoleh satu kesamaan persepsi dan satu pemahaman tentang latar belakang, tujuan,
tema, sasaran, dan tata laksana lomba; 2. Tindakan para penyelenggara dan para peserta
lomba berjalan selaras dan sinergis kearah pencapaian suatu titik puncak kegiatan lomba.
Dampaknya lomba dapat berjalan dengan mudah, mulus, lancar dan efektif sesuai dengan apa
yang ditetapkan; 3. Kegiatan dan ketentuan lomba dapat diketahui dan diikuti masyarakat
secara luas, sehingga penyelenggaraan lombapun dapat berjalan secara objektif, transparan,
dan lebih professional.
Keberhasilan kegiatan lomba ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak terkait,
terutama Dinas Perpustakaan Provinsi dan Dinas Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota, serta
instansi yang menangani langsung lembaga Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)di
seluruh Indonesia. Untuk itu semua, kami selaku Pembina dan Penanggung Jawab Nasional
mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Semoga kita semua meraih
keberhasilan yang nyata.
Jakarta, 8 Januari 2019
Kepala Perpustakaan Nasional RI
Muhammad Syarif Bando
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan Lomba 3
D. Sasaran Lomba 3
BAB II PENYELENGGARAAN
2.1. PENYELENGGARAAN KEGIATAN LOMBA BERCERITA BAGI
SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
TINGKAT KABUPATEN/KOTA 4
2.1.1. Kepanitiaan Tingkat Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Kabupaten/Kota: 4
2.1.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 4
2.1.3. Dewan Juri 5
2.1.3a. Kriteria Dewan Juri 5
2.1.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 5
2.1.3c. Unsur Dewan Juri 5
2.1.3d. Susunan Dewan Juri 5
2.1.4. Sekretariat Panitia 6
2.1.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 6
2.1.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 6
2.1.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Kabupaten/Kota 6
2.1.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Kabupaten/Kota 8
2.1.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 8
2.1.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Kabupaten/Kota 8
2.1.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba
Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Kabupaten/Kota 9
iii
2.2 PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI
SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
TINGKAT PROVINSI 9
2.2.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
Tingkat Provinsi 9
2.2.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Provinsi 9
2.2.3. Dewan Juri 10
2.2.3a. Kriteria Dewan Juri 10
2.2.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 10
2.2.3c. Unsur Dewan Juri 10
2.2.3d. Susunan Dewan Juri 10
2.2.4. Sekretariat Panitia 11
2.2.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Provinsi 11
2.2.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Provinsi 11
2.2.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Provinsi 11
2.2.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Provinsi 13
2.2.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 13
2.2.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi 13
2.2.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba 14
2.2.9. Penghargaan Pemenang Tingkat Provinsi 14
2.2.9a. Uang Tunai 14
2.2.9b. Sertifikat 14
2.2.9c. Piala 14
2.3. PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISW SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL 15
2.3.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
Tingkat Nasional : 15
2.3.2. Tugas dan Tanggungjawab Panitia Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 15
2.3.3. Dewan Juri 16
2.1.3.3a. Kriteria Dewan Juri 16
2.1.3.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri 16
2.1.3.3c. Unsur Dewan Juri 16
2.1.3.3d. Susunan Dewan Juri 16
2.3.4. Sekretariat Panitia 16
iv
2.3.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
SD/MI Tingkat Nasional 17
2.3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional Tingkat Nasional 17
2.3.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Nasional 17
2.3.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
Tingkat Nasional 18
2.3.8.1. Berita Acara Pemenang (BAP) 18
2.3.8.2. Berkas Penilaian Juara I Tingkat Provinsi 18
2.3.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba Bercerita 18
2.3.9. Anggaran Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 19
2.3.10. Penghargaan Pemenang Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional 20
2.3.10a. Uang Tunai 20
2.3.10b. Piagam Penghargaan
BAB III PENILAIAN 21
3.1. Komponen-komponen penilaian 21
3.1.1. Penampilan Peserta dalam Bercerita 21
3.1.2. Cara Bercerita / Teknik Bercerita 21
3.1.3. Penguasaan Materi 21
3.1.4. Kemampuan (Skill) Bercerita 21
3.2. Bobot Penilaian 22
3.3. Teknik Pengundian Nomor Peserta 23
3.4. Teknik Penampilan Peserta Lomba Tingkat Nasional 23
BAB IV PENUTUP 24
LAMPIRAN 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan membaca merupakan faktor penting dalam mengembangkan wawasan,
pola pikir, dan pemahaman terhadap beragam konteks kehidupan masyarakat. Upaya
pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu keluarga, satuan
pendidikan, dan masyarakat (Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang
Perpustakaan Bab XIII pasal 48 ayat 1). Melalui pengembangan pola pikir yang kritis
mendukung kesiapan individu dalam melihat peluang dan menjawab tantangan di era
global. Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan ditanamkan dan
dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan dalam
kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif. Dukungan dalam membangun
kegemaran membaca diperlukan kolaborasi antara keluarga, sekolah, komunitas,
masyarakat, dan pemerintah.
Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) selaku satu satunya Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang diberi amanat untuk melakukan tugas pemerintahan di bidang
perpustakaan. Pada kesempatan ini dan untuk hal ini menyelenggarakan kegiatan
lomba bercerita khusus untuk Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah
(MI). Program ini bertujuan memberikan apresiasi dan motivasi nasional bagi
pembentukan kegemaran membaca melalui jalur sekolah Sekolah Dasar tingkat awal.
Tentunya pola apresiasi ini akan dikembangkan dan ditingkatkan Perpustakaan
Nasional pada tahun-tahun yang akan datang, baik melalui jalur sekolah, jalur
masyarakat peduli, jalur lembaga pemerintah dan jalur-jalur lainnya.
Perpustakaan Nasional menghargai semua pihak yang peduli dalam mempelopori dan
melakukan berbagai upaya demi terbangunnya budaya kegemaran membaca Indonesia
dan salah satunya adalah sebagai perpustakaan pembina, dalam melakukan
pembinaan semua jenis perpustakaan di Indonesia.
Dalam rangka melakukan pembinaan dilakukan berbagai kegiatan dan salah satunya
Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Nasional. Melalui cerita rakyat nusantara yang dikemas dan dipentaskan secara
baik dan indah akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan
budaya bangsa, yang pada gilirannya akan menumbuhkan rasa menghormati, rasa
bersatu padu dalam ikatan kebangsaan yaitu bangsa Indonesia dengan semboyan
Bhineka Tunggal Ika.
2
Dalam rangka mengembangkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melestarikan aneka budaya daerah (lokal) serta
membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, ras, budaya, seni dan
tutur bahasa dalam kerangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,
Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2019 akan melaksanakan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta
Tingkat Nasional, dengan tema:
“Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya
Lokal dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan, Kreatifitas dan Inovasi
Generasi Muda Indonesia”.
B. Dasar Hukum
1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 129);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tetang Organisasi dan Kelembagaan
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 43
Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;
9. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
10. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun 2013;
11. Renstra Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015 - 2019;
12. DIPA Perpustakaan Nasional RI Nomor: 057/ 01.0/ 531535/ 2019 Tanggal 5
Desember Tahun 2019.
3
C. Tujuan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
1. Menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap
karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku;
2. Mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang
mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa (baik
buku bernuansa cerita kepahlawanan maupun legenda);
3. Menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya bangsa;
4. Mencari bibit-bibit generasi muda dari semua penjuru nusantara, yang dapat menjadi
panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
D. Sasaran Lomba Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
Lomba ini difokuskan untuk diikuti Siswa-Siswi yang pada saat pelaksanaan lomba di
Tingkat Nasional duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik
negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia, yang lembaga sekolahnya telah
mempunyai perpustakaan yang dikelola dan dikembangkan secara baik oleh petugas
yang kompeten.
Sebagai sasaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
• Terpilihnya Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) terbaik Tingkat
Nasional dalam mendongeng atau bercerita berdasarkan buku cerita budaya daerah
(budaya lokal) baik yang telah dan/atau belum terdokumentasi,
terpublikasi/diterbitkan (Buku-buku tersebut diperoleh dari perpustakaan daerah/
kota/ maupun sekolah);
• Tampilnya Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) daerah terbaik
dalam mendongeng atau bercerita budaya daerah (budaya lokal) yang dapat
mensosialisasikan cerita daerah masing-masing di ajang perhelatan nasional dalam
mendukung pengembangan kekayaan khasanah budaya Indonesia;
• Terwujudnya anak-anak yang layak sebagai panutan bagi generasi muda
di bidang gemar membaca tahun 2019.
4
BAB II
PENYELENGGARAAN
Penyelengaraan Lomba Tingkat Daerah atau Kepanitiaan Lomba Daerah dibentuk dan
diselenggarakan oleh lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan perpustakaan di
daerah yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penyelenggara
ini terdiri atas: Panitia Penyelenggara, Dewan juri, dan Sekretariat Panitia. Kepanitiaan
Lomba ini dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
Provinsi dan Kabupaten/Kota. Komposisi dan jumlah personel masing-masing unsur
Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
2.1. Penyelenggaraan Kegiatan Lomba Bercerita bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota, terdiri dari:
2.1.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota:
Kepanitiaan Penyelenggara Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten/Kota dibentuk dengan
Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kabupaten/ Kota yang bersangkutan, sekurangkurangnya terdiri atas:
unsur Pengarah, unsur Utama Kepanitiaan atau disebut Panitia
(meliputi ketua, sekretaris, anggota), Dewan Juri dan Unsur Sekretariat
Panitia. Komposisi dan jumlah personel masing-masing unsur Kepanitiaan
Penyelenggara disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
2.1.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota,
mempunyai tugas sebagai berikut:
2.1.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita
Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Kabupaten/Kota yang mengacu atau mengadopsi pada
Pedoman penyelenggaraan Tingkat Nasional dan/atau Tingkat
Provinsi;
2.1.2b. Memilih dan mengusulkan keanggotaan Dewan Juri
Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kabupaten/Kota untuk ditetapkan sebagai Dewan Juri
Kabupaten/Kota;
2.1.2c. Menyusun Instrumen Teknis lomba Tingkat Kabupaten/Kota
dengan mengacu atau mengadopsi pada komponen dan
instrumen Tingkat Nasional dan/atau Tingkat Provinsi;
2.1.2d. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Kabupaten/ Kota
dengan mengacu pada pedoman di Tingkat Nasional dan/atau
Tingkat Provinsi;
5
2.1.2e. Melaksanakan Publikasi Pelaksanaan Lomba Tingkat
Kabupaten/Kota;
2.1.2f. Melalui Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan
mendayagunakan fungsi sekretariat dalam mensukseskan
kegiatan lomba, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri;
2.1.2g. Mengusulkan penetapan pemenang Tingkat Kapupaten/Kota
kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota
masingmasing berdasarkan pertimbangan hasil penilaian
Tim Juri.
2.1.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
lomba di Tingkat Kabupaten/Kota dengan Provinsi;
2.1.3. Dewan Juri:
2.1.3a. Kriteria Dewan Juri
Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang
memiliki kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik
atau diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan
kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan.
2.1.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri
Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten/Kota
masingmasing sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang
dialokasikan.
2.1.3c. Unsur Dewan Juri
Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota
berasal dari berbagai profesi yang mempunyai keahlian dibidangnya
dan telah disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan Tingkat
Kabupaten/Kota, meliputi :
a. Pustakawan
b. Pendongeng (Story Teller);
c. Psikolog Anak;
d. Pemerhati Literasi;
e. Pegiat Literasi;
2.1.3d. Susunan Dewan Juri
Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota masingmasing dengan
jumlah ganjil, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dengan susunan
satu orang Ketua merangkap anggota, dan dua orang anggota.
6
2.1.4. Sekretariat Panitia:
Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar
semua kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka
menyukseskan kegiatan lomba bercerita pada tahun berjalan.
Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh seorang Ketua Sekretariat dengan
komposisi keanggotaan seefektif mungkin. Komposisi, tugas dan
tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu kesatuan keputusan
kepanitiaan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/Kota.
2.1.5 Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:
Peserta Lomba Bercerita bersifat terbuka dan terbatas sbb:
2.2.1.5a. SiswaSiswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
pada saat pendaftaran di Tingkat Kabupaten/Kota masih
duduk dikelas 4;
2.2.1.5b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki
perpustakaan yang dikelola dan didayagunakan dengan baik
(sekurangkurangnya 2 tahun terakhir);
2.2.1.5c. Memiliki pengalaman membaca secara baik dengan jumlah
buku bacaan terkait (bukan buku teks) sekurang-kurangnya 5
judul buku selama 2 tahun terakhir (lampirkan dan sertakan
daftar judul buku yang pernah di baca bersama biodata
peserta);
2.2.1.5d. Melampirkan/menunjukkan surat keterangan dari kepala
Sekolah masing-masing tentang yang bersangkutan memenuhi
persyaratan dan/atau persetujuan untuk mengikuti lomba.
2.1.6. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi
Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat
Kabupaten/Kota:
Kegiatan pelaksanaan dan Penilaian Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten/
Kota paling lambat harus selesai dilaksanakan pada akhir bulan April
2019. Susunan Kegiatan dan Jadwal pelaksanaan secara rinci diatur oleh
masing-masing daerah.
2.1.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar (SD)/
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam materi lomba disamping
memenuhi ketentuan yang dijelaskan diatas, juga mengikuti petunjuk
sbb:
7
2.1.7a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Kabupaten/Kota yang
bersumber dari buku cerita rakyat yang berasal dari
daerah/budaya lokal baik yang sudah dipublikasikan ataupun
yang belum pernah dipublikasikan dengan melampirkan Surat
Keterangan/Berita Acara dari pejabat setempat (dalam wilayah
Kabupaten/Kota masing- masing), yang menjelaskan keaslian dan
kebenaran asal-usul cerita tersebut berdasarkan masukan dari
para tetua daerah tersebut. Buku tersebut diperoleh dari
perpustakaan sekolah dan/atau Perpustakaan Umum Kabupaten
masingmasing;
2.1.7b. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang
mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak
boleh berupa cerita tokoh binatang/fable) yang membangun
pendidikan karakter bangsa seperti: sikap nasionalisme, sikap
jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan,
sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja
keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta
damai, sikap bersahabat, sikap toleransi dan sikap senang
belajar.
2.1.7c. Buku atau materi cerita yang wajib disiapkan, dipahami serta
diceritakan secara baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap
peserta lomba sebanyak 1(satu) judul buku (satu judul buku
utama dan satu judul buku kedua).
**Adapun rincian pemanfaatannya adalah 1 (satu) judul buku untuk disampaikan pada
babak penyisihan lomba dan 1 (satu) judul lagi untuk disampaikan pada babak final
lomba bila peserta masuk 12 besar (di Tingkat Kabupaten/Kota). Ketentuan lain yang
harus dilakukan adalah:
• Buku cerita tersebut disampaikan atau ditunjukkan ke panitia dalam bentuk foto
copy berwarna secara keseluruhan ---- sebagai tanda bukti;
• Buku/materi yang terpilih untuk diceritakan kembali di Tingkat Kapupaten/Kota agar
dibuatkan sinopsis atau ringkasannya sebanyak 1-2 halaman (font Arial atau Times
New Romans 11 dengan spasi 1,5);
• Bila penyampaian cerita dibutuhkan alat peraga (assecories) peserta
mempersiapkan alat peraga secara mandiri;
• Bagi daerah yang tidak memiliki cerita daerah, dapat memakai cerita/legenda di
daerah masing-masing sesuai dengan ketententuan dalam butir 2.1.7a. diatas.
8
**Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap isi
buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari aspek:
1. kekerasan;
2. pembunuhan;
3. perebutan kekuasan;
4. percintaan, romantisme, dan/atau perselingkuhan.
Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku yang bersangkutan.
**Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba bercerita hendaknya judul yang baru,
bukan judul umum yang sudah populer dikenal masyarakat. Hal ini dimaksudkan
sebagai bagian dari penggalian, pengenalan dan pengayaan materi.
2.1.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota:
2.1.8.1 Berita Acara Pemenang
2.1.8.1a. Hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota merupakan
potensi Sumberdaya manusia berbakat dalam bidang
pencerdasan masyarakat di daerah;
2.1.8.1b. Peserta yang mejadi pemenang adalah yang terbaik
dari hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota;
2.1.8.1c. Juara pertama (ke-1) lomba tingkat Kabupaten/ Kota
Dikirimkan mewakili Kabupaten/Kota masingmasing
pada lomba bercerita Tingkat Provinsi;
2.1.8.1d. Untuk kelengkapan dalam penjurian di Tingkat Provinsi
diharapkan pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa
Siswi Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat
Kabupaten/Kota mengirimkan Berita Acara Pemenang
ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi;
2.1.8.1e. Pengiriman usulan 1 (satu) orang peserta wakil
Kabupaten/Kota ke Lomba tingkat Provinsi paling
lambat minggu pertama bulan Mei 2019 sudah diterima
Panitia Lomba Provinsi.
2.1.8.2 Berkas Penilaian Juara Tingkat Kabupaten/Kota
2.1.8.2a. Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
Sekolah Dasar (SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Kabupaten/Kota diwajibkan mengirimkan
Berkas penilaian juara I kepada Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Provinsi;
9
2.1.8.2b. Materi Lomba yang akan di tampilkan masing
masing peserta pada Lomba Tingkat Provinsi wajib
dikirimkan lebih awal, dan dapat diterima Panitia
Provinsi paling lambat 2 minggu sebelum
pelaksanaan lomba.
2.1.8.3 Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba
Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten/Kota yang
terpilih menjadi Juara I diwajibkan mengirimkan Data Diri (CV)
ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi.
2.2. Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:
2.2.1. Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:
Penyelengaraan Lomba Tingkat Provinsi atau Kepanitiaan Lomba berada di
ibukota daerah provinsi yang bersangkutan. Kepanitiaan ini dibentuk dan
diselenggarakan oleh lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan
perpustakaan di daerah yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi.
Penyelenggara ini terdiri atas: Panitia Penyelenggara, Dewan juri, dan
Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Lomba ini dibentuk dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi. Komposisi dan jumlah
personel masing-masing unsur Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan.
2.2.2. Tugas dan Kewajiban Panitia Lomba Bagi Siswa – Siswi Sekolah Dasar
(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi, sebagai berikut.:
2.2.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita
bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Provinsi yang mengacu atau mengadopsi pada pedoman
penyelenggaraan Tingkat Nasional;
2.2.2b. Memilih dan mengusulkan keanggotaan Dewan Juri Provinsi kepada
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi untuk ditetapkan
sebagai Dewan Juri Provinsi;
2.2.2c. Menyusun Instrumen Teknis lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu
atau mengadopsi pada komponen dan instrument Tingkat Nasional;
2.2.2d. Menyusun Jadwal kegiatan lomba Tingkat Provinsi dengan mengacu
pada pedoman di Tingkat Nasional;
2.2.2e. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba Tingkat Provinsi;
10
2.2.2f. Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan
mendayagunakan fungsi sekretariat dalam mensukseskan
kegiatan lomba, termasuk memberi dukungan kerja Dewan Juri;
2.2.2g. Mengusulkan penetapan pemenang Tingkat Provinsi Kepada
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi berdasarkan
pertimbangan hasil penilaian Dewan Juri;
2.2.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
lomba di Tingkat Provinsi dengan Tingkat Nasional dan Tingkat
Kabupaten/ Kota.
2.2.3. Dewan Juri:
2.2.3a. Kriteria Dewan Juri
Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki
kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik atau
diteladani dari bidang atau aktivitas terkait dengan kegemaran
membaca dan pemanfaatan perpustakaan.
2.2.3b.Tugas dan Kewajiban Dewan Juri
Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Provinsi di provinsi masingmasing sesuai
tugas, beban kerja dan waktu yang dialokasikan.
2.2.3c. Unsur Dewan Juri
Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi berasal dari
berbagai profesi yang mempunyai keahlian dibidangnya dan telah
disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan Tingkat Provinsi, meliputi:
a. Pustakawan
b. Pendongeng (Story Teller);
c. Psikolog Anak;
d. Pemerhati Literasi;
e. Pegiat Literasi;
2.2.3d. Susunan Dewan Juri
Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Dinas Perpustakaan
dan Arsip Provinsi di provinsi masingmasing dengan jumlah ganjil,
sekurangkurangnya 3 (tiga) orang dengan susunan satu orang Ketua
merangkap anggota, dan dua anggota.
11
2.2.4. Sekretariat Panitia:
Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua
kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan
lomba bercerita pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh
seorang Ketua Sekretariat dengan komposisi keanggotaan seefektif mungkin.
Komposisi, tugas dan tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu
kesatuan keputusan kepanitiaan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
Provinsi.
2.2.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa–Siswi Sekolah Dasar
(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi :
Peserta Lomba Bercerita tingkat Provinsi diusulkan oleh Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten/ Kota dengan ketentuan sbb:
2.2.5a. SiswaSiswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 5
dibulan Juli 2019, yang merupakan pemenang juara pertama di Tingkat
Kabupaten/Kota dan dikirim oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai
peserta lomba bercerita Tingkat Provinsi.
2.2.5b. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang memiliki perpustakaan
yang perpustakaan yang dikelola dan didayagunakan dengan baik
(sekurangkurangnya 2 tahun terakhir);
2.2.5c. Memiliki pengalaman membaca secara baik dengan jumlah buku
bacaan terkait (bukan buku teks) sekurang-kurangnya 5 judul buku
selama 2 tahun terakhir (lampirkan dan setorkan daftar judul buku yang
pernah di baca bersama biodata peserta;
2.2.5d. Melampirkan/menunjukkan surat keterangan dari kepala sekolah
masing-masing tentang yang bersangkutan memenuhi persyaratan
dan/atau persetujuan untuk mengikuti lomba.
2.2.6. Jadwal pelaksanaan Kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:
Kegiatan pelaksanaan dan Penilaian Lomba Bercerita Tingkat Provinsi paling
lambat harus selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Susunan Kegiatan
dan Jadwal pelaksanaan secara rinci diatur oleh masing-masing daerah.
2.2.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam materi lomba disamping
memenuhi ketentuan yang dijelaskan diatas, juga mengikuti sbb:
12
2.2.7a. Materi Lomba ditetapkan oleh Panitia Provinsi dengan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional yang bersumber dari
buku cerita rakyat yang berasal dari daerah/budaya lokal, baik yang
sudah dipublikasikan ataupun yang belum pernah dipublikasikan
dengan melampirkan Surat Keterangan/Berita Acara dari pejabat
setempat (dalam wilayah Kab/Kota masing-masing), yang
menjelaskan kebenaran asal-usul cerita berdasarkan masukan dari
para tetua adat daerah tersebut. Buku tersebut diperoleh dari
perpustakaan sekolah masingmasing atau Perpustakaan Umum
Provinsi masingmasing;
2.2.7b. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang
mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak
boleh berupa cerita tokoh binatang/ fable) yang membangun
pendidikan karakter bangsa seperti: sikap nasionalisme, sikap jujur,
sikap religius, sikap peduli lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap
disiplin, sikap kerja keras, sikap kreatif, sikap mandiri, sikap
demokratis, sikap cinta damai, sikap bersahabat, sikap toleransi dan
sikap senang belajar.
**Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap
isi buku cerita yang dipilih adalah telah diedit dan diminimalisir dari
aspek:
1. Kekerasan;
2. Pembunuhan;
3. Perebutan Kekuasan;
4. Percintaan, Romantisme, dan/atau Perselingkuhan,
Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.
2.2.7c. Buku atau materi cerita yang wajib disiapkan, dipahami serta
diceritakan secara baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap
peserta lomba sebanyak 2 (dua) judul buku (satu judul buku utama
dan satu judul buku kedua);
Adapun rincian pemanfaatannya adalah 1 (satu) judul buku untuk disampaikan
pada babak penyisihan lomba dan 1 (satu) judul lagi untuk disampaikan pada
babak final lomba bila peserta masuk 12 besar (di tingkat provinsi). Ketentuan lain
yang harus dilakukan adalah:
• Buku cerita tersebut disampaikan atau ditunjukkan ke panitia dalam bentuk foto
copy berwarna secara keseluruhan ---- sebagai tanda bukti;
• Buku/materi yang terpilih untuk diceritakan kembali di tingkat nasional agar
dibuatkan sinopsis atau ringkasannya sebanyak 1-2 halaman (font Arial atau
Times New Romans 11 dengan spasi 1,5);
13
• Bila penyampaian cerita dibutuhkan alat peraga (assecories) peserta
mempersiapkan alat peraga secara mandiri;
• Bagi daerah yang tidak memiliki cerita daerah, dapat memakai cerita/legenda di
daerah masing-masing sesuai dengan ketententuan dalam butir 2.1.2.7a diatas.
• Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba bercerita hendaknya judul
yang baru, bukan judul umum yang sudah populer dikenal masyarakat. Hal ini
dimaksudkan sebagai bagian dari penggalian, pengenalan dan pengayaan
materi.
2.2.8. Pengiriman Berkas Lomba Bercerita Bagi Siswa–Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi:
2.2.8.1. Berita Acara Pemenang
2.2.8.1a. Hasil lomba tingkat Provinsi merupakan potensi
Sumberdaya manusia berbakat dalam bidang
pencerdasan masyarakat di daerah;
2.2.8.1b. Peserta yang mejadi pemenang adalah yang terbaik
dari hasil lomba tingkat Kabupaten/Kota;
2.2.8.1c. Juara pertama (ke-1) lomba tingkat Kabupaten/ Kota
dikirimkan mewakili Kabupaten/Kota masingmasing
pada lomba bercerita tingkat Provinsi;
2.2.1.8d. Untuk kelengkapan dalam penjurian di Tingkat Provinsi
diharapkan Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa
Siswi Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Kabupaten/Kota mengirimkan Berita Acara
Pemenang ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat
Provinsi;
2.2.8.1e. Pengiriman usulan 1 (satu) orang peserta wakil
Kabupaten/Kota ke Lomba Tingkat Provinsi paling
lambat minggu pertama bulan Juli 2019 sudah diterima
Panitia Lomba Provinsi.
2.2.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi
2.2.8.2a. Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat
Kabupaten/Kota diwajibkan mengirimkan berkas penilaian
juara I kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
Provinsi;
2.2.8.2b. Materi Lomba yang akan di tampilkan masing-masing
peserta pada Lomba Tingkat Provinsi wajib dikirimkan lebih
awal, dan dapat diterima Panitia Provinsi paling lambat 2
minggu sebelum pelaksanaan lomba.
14
2.2.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba
Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Kabupaten/Kota diwajibkan mempersiapkan dan mengirimkan Data
Diri (CV) ke Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD) /Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi.
** Pembiayaan pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI
Tingkat Provinsi oleh Perpustakaan Nasional RI melalui Dana
Dekonsentrasi.
2.2.9. Penghargaan Pemenang
2.2.9a. Uang Tunai
Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi yang dimaksud dan
ditetapkan terdiri dari Juara I, II, III, Juara Harapan I, II, III. Masing-
masing juara akan mendapatkan uang tunai apresiasi sebesar sebagai
berikut:
Juara I Rp. 2.500.000,-
Juara II Rp. 2.000.000,-
Juara III Rp. 1.750.000,-
Juara Harapan I Rp. 1.500.000,-
Juara Harapan II Rp. 1.250.000,-
Juara harapan III Rp. 1.000.000,-
2.2.9b. Sertifikat
Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi terdiri dari Juara I, II, III, Juara
Harapan I, II, III juga akan mendapatkan sertifikat pemenang.
2.2.9c. Piala
Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Provinsi terdiri dari Juara I, II, III, Juara
Harapan I, II, III juga akan mendapatkan Piala.
15
2.3 Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional
Tingkat Nasional
2.3.1 Kepanitiaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)
/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional:
Penyelenggara kegiatan atau Kepanitiaan Lomba Tingkat Nasional berada di
Perpustakaan Nasional RI (PERPUSNAS). Organisasi penyelenggara ini
(disebut Kepanitiaan) terdiri atas: Pengarah, Panitia Penyelenggara, Dewan Juri,
Sekretariat Panitia. Kepanitiaan Penyelenggara Tingkat Nasional dibentuk
dengan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Biaya operasional
penyelenggaraan kegiatan Tingkat Nasional dibebankan kepada anggaran
Perpustakaan Nasional RI.
Kepanitiaan Lomba Bercerita bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala
Perpustakaan Nasional RI, sekurangkurangnya terdiri atas: unsur Pengarah,
unsur Utama Kepanitiaan atau disebut Panitia Lomba (meliputi ketua,
sekretaris, anggota), Dewan Juri dan Unsur Sekretariat Panitia. Komposisi dan
jumlah personel masing-masing unsur Kepanitiaan Penyelenggara disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan.
2.3.2 Tugas dan tanggungjawab Panitia Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi
Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional, terdiri dari:
2.3.2a. Menyusun pedoman teknis penyelenggaraan Lomba Bercerita bagi
Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat
Nasional;
2.3.2b. Memilih dan mengajukan usulan keanggotaan Dewan Juri Tingkat
Nasional kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI untuk ditetapkan
melalui Surat Keputusan Kepala sebagai Dewan Juri Tingkat Nasional
2.3.2c. Menyusun instrumen penilaian lomba;
2.3.2d. Menyusun jadwal kegiatan lomba;
2.3.2e. Melaksanakan publikasi pelaksanaan lomba;
2.3.2f. Meneruskan hasil evaluasi dan ketetapan Dewan Juri tentang
pemenang Lomba Bercerita Tingkat Nasional kepada Kepala
Perpustakaan Nasional RI, untuk diterbitkannya sertifikat Juara
Nasional Lomba Bercerita tahun berjalan;
2.3.2g. Melalui Sekretaris Panitia memberi arahan kerja dan mendayagunakan
fungsi sekretariat dalam mensukseskan kegiatan lomba, termasuk
memberi dukungan kerja Dewan Juri;
2.3.2h. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan lomba di
Tingkat Pusat dan Tingkat Daerah (Provinsi/Kab/Kota);
16
2.3.2i. Memfasilitasi pelaksanaan “Grand Final Lomba” Tingkat Nasional;
2.3.2j. Melaksanakan tugas dari Kepala Perpustakaan Nasional terkait
penyuksesan kegiatan lomba bercerita, termasuk kegiatan Dewan Juri
dan pejabat Perpustakaan Nasional yang bertanggung jawab atas lomba.
2.3.3. Dewan Juri:
2.3.3a. Kriteria Dewan Juri
Anggota Dewan Juri adalah para pakar atau seseorang yang memiliki
kompetensi dan/atau pengalaman kerja yang sangat baik atau
diteladani dari bidang atau aktivitas yang terkait dengan pendidikan
anak, kegemaran membaca dan/atau pemanfaatan perpustakaan.
2.3.3b. Tugas dan Kewajiban Dewan Juri
Dewan Juri bertanggung jawab atas kinerjanya kepada Kepala
Perpustakaan Nasional sesuai tugas, beban kerja dan waktu yang
dialokasikan.
2.3.3c. Unsur Dewan Juri
Dewan Juri kegiatan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Provinsi berasal dari berbagai profesi yang mempunyai keahlian
dibidangnya dan telah disahkan dengan SK Kepala Perpustakaan
Tingkat Provinsi, meliputi :
a. Pustawakan Utama;
b. Pendongeng (Story Teller);
c. Psikolog Anak;
d. Pemerhati Literasi;
e. Pegiat Literasi.
2.3.3d. Susunan Dewan Juri
Susunan anggota Dewan Juri ditetapkan Kepala Perpustakaan
Nasional RI dengan jumlah ganjil sekurangkurangnya berjumlah 5
orang. Dewan Juri ini terdiri atas satu orang Ketua merangkap
anggota, dan empat orang anggota.
2.3.4. Sekretariat Panitia
Sekretariat Panitia berfungsi mendukung penuh dan memperlancar semua
kegiatan Panitia termasuk Dewan Juri, dalam rangka menyukseskan kegiatan
lomba bercerita pada tahun berjalan. Sekretariat Panitia dikoordinasi oleh
seorang Ketua Sekretariat dengan komposisi keanggotaan seefektif mungkin.
Komposisi, tugas dan tanggung jawab sekretariat ditetapkan dalam satu
kesatuan keputusan kepanitiaan oleh Kepala Perpustakaan Nasional.
17
2.3.5. Persyaratan Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional
SiswaSiswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 5 dibulan
September 2019, yang merupakan pemenang juara pertama di Tingkat Provinsi
dan dikirim oleh Pemerintah Daerah Provinsi sebagai peserta lomba bercerita
Tingkat Nasional.
2.3.6. Jadwal Pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional (tentative)
Pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi SiswaSiswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional dilakukan pada tanggal 2 s/d 6 September
2019 dengan rincian jadwal kegiatan sebagai berikut:
* Tanggal 2 September 2019 check in, mulai pukul 10.00 WIB-17.00
Technical Meeting dan pengambilan nomor peserta (Alamat Hotel akan
disampaikan kemudian);
* Tanggal 3 September 2019 Pembukaan dan Pembekalan peserta serta
pelaksanaan lomba (18 orang peserta};
* Tanggal 4 September 2019 Pelaksanaan Lomba (16 orang peserta), Game
dan Malam keakraban (Berbagi Cerita potensi daerah oleh peserta, Ice
Breaking, Game, Gores Kata, Keakraban};
* Tanggal 5 September 2019 Kunjungan ke Gedung Layanan Perpustakaan
Nasional RI, Pengumuman pemenang lomba dan Penyerahan Hadiah,
dilanjutkan menghadiri acara puncak GEMILANG PERPUSTAKAAN
NASIONAL;
* Tanggal 6 September 2019 check out Hotel pukul 12.00 WIB;
* JIKA ADA PERUBAHAN WAKTU PELAKSANAAN DIINFORMASIKAN
LEBIH LANJUT.
2.3.7. Materi Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional
2.3.7a. Materi Lomba adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang mengandung
nilai perjuangan, kepahlawanan atau legenda (tidak boleh berupa cerita
tokoh binatang/fable) yang membangun pendidikan karakter bangsa
seperti: sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli
lingkungan, sikap tanggung jawab, sikap disiplin, sikap kerja keras,
sikap kreatif, sikap mandiri, sikap demokratis, sikap cinta damai, sikap
bersahabat, sikap toleransi dan sikap senang belajar.
** Kriteria lain yang dipersyaratkan dalam penyampaian cerita terhadap
isi buku cerita yang dipilih telah diedit dan diminimalisir dari
aspek:
1. Kekerasan;
2. Pembunuhan;
3. Perebutan Kekuasan;
4. Percintaan, Romantisme, dan/atau Perselingkuhan,
Namun tanpa mengurangi esensi dari isi cerita pada buku tersebut.
18
2.3.7b. Materi cerita wajib disiapkan, dipahami serta diceritakan secara
baik, lancar, menarik, dan jelas untuk setiap peserta lomba sebanyak 1
(satu) judul buku;
2.3.7c. Judul dan isi cerita yang dibawakan dalam lomba ke Tingkat Nasional
hendaknya judul yang baru, bukan judul umum yang sudah populer
dikenal masyarakat. Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari
penggalian, pengenalan dan pengayaan materi lomba.
2.3.8. Pengiriman Berkas Peserta Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI Tingkat Nasional
2.3.8.1 Berita Acara Pemenang (BAP)
Pengiriman berkas usulan 1 (satu) orang peserta wakil Provinsi ke
Lomba Tingkat Nasional, paling lambat minggu pertama/ awal bulan
Agustus 2019 sudah diterima Panitia Lomba Nasional, dengan
melampirkan Surat Keputusan dan Berita Acara Pemenang (BAP)
Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi;
2.3.8.2. Berkas Penilaian Juara Tingkat Provinsi;
2.3.8.2a. Hasil lomba Tingkat Nasional merupakan potensi
sumberdaya manusia berbakat dalam bidang
pencerdasan masyarakat di daerah;
2.3.8.2b. Juara pertama (ke-1) lomba Tingkat Nasional dikirimkan
mewakili Provinsi masing-masing pada lomba bercerita
Tingkat Nasional dan diwajibkan mengirimkan berkas
penilaian Juara I di Tingkat ke Tingkat Nasional;
2.3.8.3. Data Diri atau Curiculum Vitae Peserta Lomba Bercerita
2.3.8.3a. Peserta yang dikirim ke Tingkat Pusat diwajibkan
mengirimkan biodata dengan format terlampir dan satu
lembar pasfoto ukuran 4x 6 berwarna ke panitia pusat;
2.3.8.3b. Disamping ketentuan diatas, peserta lomba Tingkat Nasional
juga diminta mengirimkan:
2.3.8.3c. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dan Identitas diri Kepala
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi (untuk
keperluan pemuatan informasi di Standing Banner Peserta);
2.3.8.3d. Mengirimkan 1 (satu) naskah buku cerita yang akan
ditampilkan di Lomba Tingkat Nasional masingmasing 5
(lima) eksemplar. Naskah ini wajib dikirimkan lebih awal dan
diterima Panitia Nasional paling lambat minggu pertama/ awal
bulan Agustus Tahun 2019.
19
2.3.8.3e. Naskah lomba bercerita tersebut harap dikirim dalam bentuk
softcopy melalui email pada:
1. mocoyuk@gmail.com
2. perpusnas.go.id
2.3.8.3f. Untuk kelengkapan dalam penjurian diharapkan semua
peserta juara I Tingkat Nasional agar mengirimkan video
testimoni tentang pentingnya membaca bagi peningkatan
pengetahuan dengan format sebagai berikut:
a. MP4
b. durasi ±1 menit;
c. Resolusi Tinggi;
d. Kualitas gambar yang baik dan tidak backlight;
**Konten dalam video tersebut mencakup:
a. Nama;
b. Asal Sekolah;
c. Asal Daerah;
d. Hobby dan Cita-cita;
e. Jumlah Buku dan Judul apa saja yang dibaca dalam waktu 1 bulan;
f. Pesan dan Kesan untuk anak-anak Indonesia untuk gemar membaca.
g. Semua berkas Biodata Peserta, pasfoto Kepala Dinas Perpustakaan dan
Arsip Daerah Provinsi, dan pesyaratan lain yang telah ditentukan
dikirimkan selambat-lambatnya pertengahan Agustus 2019 CAP POS
kepada Panitia Tingkat Nasional dengan alamat:
h. Pusat Pengembangan Perpustakaan Dan Pengkajian Minat Baca c.q
Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Gedung D Lt. 4 Jl.
Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat 10002.
**Contact Person:
1. Dra. Nani Suryani, M.Si.
Hp. 0815 9869 705 / 0812 9681 4450
2. Agus Djoko Suroso, SE.
Hp. 0812 9935 7190
2.3.9. Anggaran Penyelenggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah
Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional
Biaya Penyelanggaraan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat
Nasional menggunakan anggaran APBN, yang mencakup sebagai berikut:
2.3.9a. Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama
pelaksanaan lomba untuk 1 (satu) orang peserta dan 1 (orang)
pendamping;
2.3.9b. Panitia tidak menyediakan penjemputan dari stasiun/ bandara ke
hotel dan tidak menyediakan penghantaran dari hotel ke stasiun/
bandara;
2.3.9c. Biaya tiket perjalanan peserta dari provinsi masing-masing ke
Pusat (Jakarta) di tanggung dan disiapkan oleh Panitia Pusat
20
dengan mengacu kepada satuan biaya perjalan umum yang
berlaku di Perpustakaan Nasional RI;
2.3.9d. Pendamping yang akan ditugaskan untuk mendampingi peserta
lomba yang dikirim ke lomba Tingkat Nasional harap disesuaikan
dengan kondisi peserta (misal jika peserta yang dikirim ke pusat
adalah perempuan maka pendampingnya diupayakan perempuan,
begitu juga untuk sebaliknya);
2.3.9e. Biaya perjalanan pendamping dari daerah ke pusat (Jakarta) menjadi
tanggungan dinas perpustakaan masingmasing daerah yang
mengirimkan.
2.3.10. Penghargaan Pemenang Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar
(SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Nasional Tingkat Nasional
2.3.10a. Uang Tunai
Pemenang Lomba Bercerita yang dimaksud dan ditetapkan tahun ini
terdiri dari Juara I, II, III, dan Harapan I, II, III serta Juara favorit. Masing-
masing juara akan mendapatkan piagam pemenang, piala, dan uang
tunai apresiasi sebesar sebagai berikut:
Juara I Rp. 15.000.000,
Juara II Rp. 13.000.000,
Juara III Rp. 10.000.000,
Juara Harapan I Rp. 8.000.000,
Juara Harapan II Rp. 7.000.000,
Juara Harapan III Rp. 6.000.000,
Juara Favorit
Apresiasi Keikutsertaan
Finalis
Rp. 3.000.000,
Rp. 1.500.000,-
2.3.10b. Piagam Penghargaan
Seluruh peserta lomba Tingkat Nasional mendapatkan piagam
penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah melalui
Perpustakaan Nasional RI.
21
BAB III
PENILAIAN
Dalam pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional ada
beberapa komponen dan bobot penilaian yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian
oleh dewan juri untuk menentukan pemenang di Tingkat Nasional.
3.1. Komponen-komponen Penilaian:
3.1.1. Penampilan Peserta dalam Bercerita
Lebih ditekankan kepada penampilan peserta saat bercerita di panggung.
Apakah yang bersangkutan tampil dengan santai/wajar, penuh percaya diri,
meyakinkan dan mantap.
3.1.2. Cara Bercerita / Teknik Bercerita
Para peserta hendaknya memulai atau penampilannya dengan
memperhatikan halhal sebagai berikut: volume suara, dialog, narasi, dan
penguasaan panggung;
3.1.3. Penguasaan Materi
Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang dibawakan,
disamping itu peserta harus melakukan improvisasi maupun menyesuaikan
fantasi dan imajinasi terintegrasi dengan materi yang dibawakan
**Keterangan:
Alat peraga maupun properti yang digunakan dalam bercerita tidak dinilai secara
terpisah, namun penilaiannya dimasukkan pada penilaian “penguasaan materi”
bercerita;
Ilustrasi seperti menyanyi, ketawa dll sebagai pemanis cerita perlu diatur sebaik
mungkin agar tidak mengurangi makna dan nilai lomba cerita.
3.1.4. Kemampuan (Skill) Bercerita
Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi) dengan
memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara kreatif, efektif dan inovatif;
22
3.2. Bobot Penilaian
Nomor Komponen
Penilaian
Bobot
Penilaian
Nilai Nilai
Akhir
Catatan
1. Penampilan 2
2. Cara
Bercerita/Teknik
Bercerita
4
3. Penguasaan
Materi
3
4. Kemampuan/Skill 1
• Skill
• Aktifitas
Membaca
JUMLAH 10
**Catatan:
RENTANG PENILAIAN; berkisar antara 50 hingga 95, dengan skala kualifikasi
sebagai berikut:
1. Nilai antara 85-94 dikatagorikan: (Sangat Baik)
2. Nilai antara 75-84 dikatagorikan: (Baik)
3. Nilai antara 65-74 dikatagorikan: (Cukup)
4. Nilai antara 55-64 dikatagorikan: (Kurang)
Contoh Penilaian:
Misal : Penampilan diberi nilai 80, maka
Jumlah Nilai Akhir Penampilan = Bobot x Nilai = 2 x 80 = 160
23
Adapun disamping komponen dan bobot penilaian yang digunakan oleh dewan juri dalam
proses penilaian untuk menentukan pemenang lomba, maka panitia pusat juga
melakukan beberapa Teknik guna memperlancar pelaksanaan Lomba Bercerita Bagi
Siswa-Siswi SD/MI Tingkat Nasional, yaitu:
3.3. Teknik Pengundian Nomor Peserta
Pelaksanaan undian dilakukan pada saat “Technical Meeting” yang akan
dilaksanakan oleh panitia dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi
penyelenggaraan lomba, pada waktu pelaksanaan technical meeting;
3.4. Teknik Penampilan Peserta Lomba Tingkat Nasional
3.4.1.Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan nomor undian;
3.4.2. Nomor undian peserta agar dipasang didada sebelah kiri dengan jelas
dan baik;
3.4.3. Sebelum menampilkan cerita, peserta diwajibkan memberi hormat
kepada hadirin dan Dewan Juri, serta menyebutkan judul buku, nama
penulis dan penerbit;
3.4.4. Waktu bercerita (durasi) di atas pentas untuk setiap peserta dialokasikan
maksimal 15 menit;
3.4.5. Untuk kode isyarat penggunaan waktu yang dialokasikan diatur dengan
ketentuan sebagai berikut;
Lampu hijau menyala sebagai tanda dimulai bercerita;
Lampu kuning menyala sebagai tanda waktu telah berjalan selama 10
menit;
Lampu merah menyala sebagai tanda waktu selesai penyampaian cerita
selama 15 menit.
**Keterangan tambahan :
Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi cerita potensi daerah dibidang
pariwisata, budaya, kuliner khas dll. Pada saat malam keakraban masing –
masing peserta diberikan waktu 3 menit.
24
BAB IV
PENUTUP
Pedoman Lomba Bercerita Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Tingkat Nasional Tahun 2019, disusun sebagai acuan penyelenggaraan lomba cerita baik
di Tingkat Nasional, Kabupaten/ Kota maupun Tingkat Nasional. Lingkup isi pedoman
meliputi ketentuan dan/ atau pengaturan tentang:
• Penyelenggaraan Lomba;
• Persyaratan Peserta, Dewan Juri dan Kepanitiaan;
• Kewajiban, Hak, danTanggung Jawab semua pihak terkait.
Halhal lain yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dan diinformasikan lebih lanjut
sebelum pelaksanaan kegiatan lomba dimulai.
25
LAMPIRAN
1. PEDOMAN BAGI PESERTA, DEWAN JURI DAN PANITIA TINGKAT
NASIONAL;
2. BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;
3. FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI
SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT
NASIONAL;
4. TABULASI NILAI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;
5. DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;
6. DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL;
7. JADWAL TENTATIF KEGIATAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI
SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT
NASIONAL.
26
PEDOMAN BAGI PESERTA,
DEWAN JURI DAN PANITIA LOMBA TINGKAT NASIONAL
A. Pedoman Peserta Lomba Tingkat Nasional
1. Peserta adalah mereka yang telah mendaftarkan diri serta memenuhi persyaratan
yang berlaku;
2. Peserta harus mengambil nomor undian pada saat mengikuti “Technical Meeting”
pada hari/tanggal serta waktu yang telah ditentukan Panitia;
3. Peserta harus sudah berada di tempat penyelenggaraan lomba selambat-lambatnya
15 menit sebelum acara dimulai, dan melaporkan diri pada panitia;
4. Peserta yang tiba gilirannya untuk menampilkan/unjuk kemampuannya, akan dipanggil
Panitia sesuai dengan nomor undian peserta;
5. Peserta diwajibkan menceritakan 1(satu) judul cerita dari isi buku yang dibaca;
6. Apabila peserta yang nomor undiannya dipanggil 3 kali berturutturut tidak tampil ke
atas mimbar/panggung, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan
dinyatakan gugur haknya sebagai peserta;
7. Peserta yang belum dan sudah tampil, diminta supaya tetap duduk di tempat
masingmasing dengan tenang, sopan dan tertib agar tidak menggangu kelancaran
lomba yang sedang berjalan;
8. Peserta tidak diperkenankan melakukan sesuatu yang bersifat dapat mengganggu
jalannya lomba;
9. Peserta diminta berpakaian rapi, berbicara santun dan mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan lomba;
10. Peserta wajib mematuhi, mentaati dan melaksanakan peraturan serta segala
ketentuan yang ditetapkan atau dikeluarkan oleh Panitia.
27
B. Pedoman Dewan Juri Lomba Tingkat Nasional
1. Dewan Juri dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI;
2. Dewan Juri sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambat - lambatnya 15
menit sebelum acara dimulai;
3. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan meninggalkan tempat duduk
yang telah disediakan;
4. Selama masa penilaian Dewan Juri diberikan waktu istirahat yang diatur oleh panitia;
5. Dewan juri tidak boleh merangkap sebagai juri pada kegiatan lain yang waktu
kegiatannya bersamaan;
6. Dewan Juri melalui panitia berhak meminta “mengulang atau menghentikan” peserta
yang sedang bercerita pada gilirannya, apabila ada gangguan;
7. Dewan Juri melaksanakan penilaian secara obyektif, profesional dan tidak memihak,
serta berhak menentukan pemenang secara independen dan mandiri tanpa intervensi
dari siapapun maupun pihak manapun, dengan berpedoman kepada
kriteria/ketentuan yang telah ditetapkan dan kebijakan strategis kepala Perpustakaan
nasional;
8. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat;
9. Dewan Juri bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada panitia
penyelenggara dan Kepala Perpustakaan Nasional RI, serta berkewajiban menyusun
dan menandatangani berita acara pemenang lomba.
28
C. Pedoman Panitia Lomba Tingkat Nasional
1. Panitia sudah harus berada di tempat penyelenggaraan selambat lambatnya 60
menit sebelum acara dimulai;
2. Panitia berkewajiban memberikan keterangan sejelasjelasnya mengenai segala
sesuatu tentang lomba kepada semua pihak yang terkait dan/atau berkepentingan
dengan pelaksanaan lomba;
3. Panitia wajib mengendalikan dan mengatur seluruh aktivitas penyelenggaraan lomba,
termasuk keamanan/ketertiban dan kelancaran berlangsungnya seluruh acara lomba
dari awal hingga selesai;
4. Panitia berhak menghentikan jalannya lomba, apabila terjadi sesuatu yang dapat
merugikan peserta maupun konsentrasi Dewan Juri;
5. Panitia tidak berhak mencampuri masalah penilaian yang menjadi hak dan wewenang
Dewan Juri sepenuhnya;
6. Panitia harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan atau dipergunakan
selama lomba berlangsung agar seluruh acara dapat berjalan dengan lancar;
7. Panitia bertanggung jawab atas pelaksanaan serta laporan tertulis tentang proses dan
hasil kegiatan kepada Kepala Perpustakaan melalui Kepala Pusat Pengembangan
Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca dengan tembusan ke Deputi Bidang
Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI.
29
BIODATA PESERTA LOMBA BERCERITA
BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT
NASIONAL TAHUN 2019
DARI
PROVINSI..............................
..............
:
..........................................................................................................
Nama
:
…………………………………………………………………………….
Tempat, Tgl Lahir
:
..........................................................................................................
Alamat
:
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Citacita
:
..........................................................................................................
Hobi
:
..........................................................................................................
Nama Orang Tua
o Ayah
:
..........................................................................................................
o Ibu :
..........................................................................................................
Pekerjaan Orang Tua
o Ayah :
..........................................................................................................
o Ibu :
..........................................................................................................
30
Nama
Sekolah
:
............................................................................................................
Alamat
Sekolah
:
............................................................................................................
............................................................................................................
Buku yang
pernah di
baca
:
1. ....................................................................................
2. ....................................................................................
3. ....................................................................................
4. ....................................................................................
Prestasi :
5. ....................................................................................
1. ....................................................................................
2. ....................................................................................
3. ....................................................................................
4. ....................................................................................
5. ....................................................................................
AktifitasLainnya di Sekolah (coret yang tidak dipilih)
‐ Pramuka Aktif/ Tidak Aktif
‐ OSIS Aktif/ Tidak Aktif
‐ Lain-Lain (Aktivitas yang dilakukan)................................................................................
31
FORMULIR PENILAIAN LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR
(SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2019
Nomor Peserta :
Judul Cerita :
Nomor Komponen
Penilaian
Bobot
Penilaian
Nilai Nilai
Akhir
Catatan
1. Penampilan 2
2. Cara
Bercerita/Teknik
Bercerita
4
3. Penguasaan
Materi
3
4. Kemampuan/Skill 1
• Skill
• Aktifitas
Membaca
JUMLAH 10
Catatan:
RENTANG PENILAIAN; berkisar antara 50 hingga 95, dengan skala kualifikasi sbb.
a. Nilai antara 85-94 dikatagorikan: (Sangat Baik)
b. Nilai antara 75-84 dikatagorikan: (Baik)
c. Nilai antara 65-74 dikatagorikan: (Cukup)
d. Nilai antara 55-64 dikatagorikan: (Kurang)
Contoh Penilaian:
Misal : Penampilan diberi nilai 80, maka
Jumlah Nilai Akhir Penampilan = Bobot x Nilai = 2 x 80 = 160
Jakarta................................................ 2019
Nomor Juri : ...............................
Nama Juri : ..............................
Tandatangan :….........................
32
TABULASI NILAI LOMBA BERCERITA BAGI SISWASEKOLAH DASAR
(SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2019
Nomor
Undian
Judul
Cerita
Komponen Penilaian
Jumlah Ket. Penampilan
Teknik
Bercerita
Penguasaan
Materi Skill
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
33
DAFTAR NILAI JURI LOMBA BERCERITA BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH
DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2019
Nomor
Undian
Judul Cerita
Juri
I
Juri
II
Juri
III
Juri
IV
Juri
V Total Ket
Juri I
(……………….)
Juri II
(……………….)
Juri III
(……………….)
Juri IV
(……………….)
Juri V
(……………….)
34
JADWAL KEGIATAN LOMBA BERCERITA
BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
TINGKAT NASIONAL
JAKARTA, 2 - 6 SEPTEMBER 2019 (TENTATIF)
NO PUKUL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
Senin, 2 September 2019 (Hari 1)
1. 10.00 – 17.00 Registrasi Peserta dan Pendamping Lobby Aula Lomba
15.30 – 17.00 Persamaan presepsi akhir dewan juri Tim Juri/Ruang Juri
2. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia
3. 18.30 – 19.00 Persiapan Technical Meeting dan
Pengambilan nomor undian Aula Lomba
4. 19.00 – 21.00
Pengarahan Kepala Pusat Pengembangan
Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Aula Lomba
Technical Meeting Aula Lomba
Pengambilan nomor undian Aula Lomba
Selasa, 3 September 2019 (Hari 2)
1. 07.30 – 08.00 Persiapan pembukaan dan pembekalan
Peserta Panitia
2. 08.00 – 09.00
Pembukaan :
1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
2. Mars Perpustakaan
3. Laporan Ketua Panitia
4. Pengarahan Kepala Perpustakaan
Nasional RI
5. Doa
Panitia
3. 09.00 – 11.00 Pembekalan peserta Panitia, Tim Juri
4. 11.00 – 12.00 ISHOMA Panitia
5. 12.00 – 12.30 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 1 ) Panitia,
Aula lomba
6. 12.30 – 17.00 Lomba bercerita ( 12 anak ) Panitia,
Aula Lomba
7. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia
35
8. 18.30 – 19.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 2 ) Panitia,
Aula lomba
9. 19.00 – 21.00 Lomba bercerita ( 6 anak ) Panitia,
Aula Lomba
Rabu, 4 September 2019 (Hari 3)
1. 07.30 – 08.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 3 ) Panitia,
Aula lomba
2. 08.00 – 11.30 Lomba bercerita ( 10 anak ) Panitia,
Aula Lomba
3. 11.30 – 12.30 ISHOMA Panitia
4. 12.30 – 13.00 Persiapan lomba bercerita ( Tahap 4 ) Aula lomba
5. 13.00 – 15.00 Lomba bercerita ( 6 anak ) Panitia,
Aula Lomba
6. 15.00 – 17.00 Sidang Dewan Juri Ruang Juri
7. 17.00 – 18.30 ISHOMA Panitia
8. 18.30 – 19.00 Persiapan malam keakraban Panitia,
Aula lomba
9. 19.00 – 21.00
Berbagi cerita potensi daerah oleh
peserta (Pariwisata, Budaya, Kuliner dll) 3 Menit / peserta
Ice Breaking , Game , Gores kata ,
Keakraban Panitia, Tim Juri
Kamis, 5 September 2019 (Hari 4)
1. 07.30 – 08.00 Persiapan Kunjungan Panitia,
Lobby Hotel
2. 08.00 – 11.30
Kunjungan (Wisata Baca Perpusnas dan
nonton bareng) Peserta Lomba dan
Pendamping :
1. Kunjungan Ke Gedung Benda Cagar
Budaya
2. Nonton Bareng di Teater Lt 2 Gedung
Layanan Perpusnas Merdeka Selatan
3. Pembuatan Kartu Anggota Lt 2
4. Kunjungan Ke Layanan Anak Lt 7
5. Kunjungan Ke Layanan Koleksi Budaya
Nusantra dan Executive Lounge Lt 24
Panitia
3. 11.30 – 13.30 ISHOMA Panitia
36
4. 13.30 – 14.00 Persiapan Pengumuman Lomba Panitia,
Aula lomba
5. 14.00 – 16.30
Pengumuman Lomba dan Penutupan
Susunan Acara:
1. Menyanyikan Lagu Indoneia Raya
2. Mars Perpustakaan
3. Laporan Ketua Panitia
4. Pengumuman Pemenang dan
Pembagian Hadiah
5. Sambutan Kepala Perpustakaan
Nasional RI, sekaligus menutup
acara
6. Doa Penutup
7. Pemberian Ucapan Selamat dan
Foto Bersama
Panitia, Tim Juri
Aula Lomba
6. 16.30 – 17.00 Persiapan menuju Acara Gemilang
Perpustakaan Nasional 2019
# Peserta lomba,
Pendamping
Disediakan
transportasi
7. 17.00 – 18.00 Menuju Acara Gemilang
Jum’at, 6 September 2019 (Hari 4)
8. 06.00 – 08.00 Sarapan Pagi Panitia
9. 08.00 – 11.00 Acara Bebas
10. 11.00 – 12.00 Chek Out Panitipa
Recommended