View
223
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
nuuu
Citation preview
PENDAHULUAN
Dalam bahasa Inggris kedokteran,nyeri pinggang dikenal sebagai “Low Back”, secara anatomi
pinggang adalah daerah tulang belakang L1 sampai tulang sacrum dan otot-otot sekitarnya.
Daerah pinggang mempunyai fungsi penting pada tubuh manusia, yaitu membuat tubuh berdiri
tegak, untuk pergerakan, dan melindungi beberapa organ penting yang ada di dalamnya. Peranan
otot-otot erektor truski adalah memberikan tenaga imbangan ketika mengangkat benda (Harsono,
1993).Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau herniasi diskus intervertebralis, yang sering pula
disebut sebagai Lumbar Disc Syndrome atau Lumbosacral radiculopathies adalah penyebab
tersering nyeri pugggung bawah yang bersifat akut, kronik atau berulang (Harsono, 1993).
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas
tulang belakang (soft gel disc atau Nucleus Pulposus) mengalami tekanan di salah satu bagian
posterior atau lateral sehingga nucleus pulposus pecah dan luruh sehingga terjadi penonjolan
melalui anulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan penekanan radiks saraf
(Mansjoer,
1997).Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan salah satu penyebab dari nyeri punggung
(NPB) yang penting. Prevalensinya berkisar antara 1-2% dari populasi. HNP lumbalis paling
sering (90%) mengenai diskus intervertebralis L5-S1 dan L4-L5. Biasanya NBP oleh karena
HNP lumbalis akan membaik dalam waktu kira-kira 6 minggu. Tindakan pembedahan jarang
diperlukan kecuali pada keadaan tertentu.
A. HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
1. Definisi
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah turunnya kandungan annulus fibrosus dari diskus
intervertebralis lumbal pada spinal canal atau rupture annulus fibrosus dengan tekanan dari
nucleus pulposus yang menyebabkan kompresi pada element saraf. Pada umumnya HNP pada
lumbal sering terjadi pada L4-L5 dan L5-S1. Kompresi saraf pada level ini melibatkan root
nerve L4, L5, dan S1. Hal ini akan menyebabkan nyeri dari pantat dan menjalar ketungkai.
Kebas dan nyeri menjalar yang tajam merupakan hal yang sering dirasakan penderita HNP.
Weakness pada grup otot tertentu namun jarang terjadi pada banyak grup otot (Lotke dkk, 2008).
ANATOMI TULANG BELAKANG
Punggung tersusun dari 24 buah tulang yang disebut Vertebrae (tulang belakang). Masing-
masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh
rangkaian vertebrae ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai huruf “S”.
lengkung paling atas disebut juga segmen cervical (leher), kemudian diikuti segmen thorax
(punggung tengah) dan yang terbawah yaitu lumbal atau punggung bawah Tulang punggung
cervical memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina atau procesus spinosus (bagian seperti
sayap pada belakang tulang) yang pendek, kecuali tulang ke-2 dan 7 yang procecus spinosusnya
pendek. Diberi nomor sesuai dengan urutannya dari C1-C7 (cervical), namun beberapa memiliki
sebutan khusus seperti C1 atau atlas, C2 atau aksis. Lengkung lumbal bertugas untuk menopang
berat seluruh tubuh dan pergerakan. Bagian ini (L1-L5) merupakan bagian paling tegap
kontruksinya dan menanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini memungkinkan
gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang kecil. Postur
tubuh yang baik akan melindungi kita dari cedera sewaktu melakukan gerakan karena beban
disebarkan merata ke seluruh bagian tulang belakang. Postur tubuh yang baik akan diperoleh jika
telinga, bahu dan pinggul berada dalam satu garis lurus ke bawah Otot punggung ditunjang oleh
punggung, perut, pinggang dan tungkai yang kuat dan fleksibel. Semua otot ini berfungsi untuk
menahan agar tulang belakang dan diskus tetap dalam posisi normal. Kelemahan pada salah satu
otot akan menambah ketegangan pada otot lain dan akhirnya menimbulkan masalah punggung.
Diskus adalah bantalan tulang rawan yang berfungsi sebagai penahan goncangan ini terdapat di
antara vertebrae, sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus. Tiap diskus
memiliki bagian tengah seperti bunga karang (berongga kecil-kecil) dan bagian luar yang keras
dan mengandung serat saraf untuk rasa nyeri. Juga terdapat cairan yang mengalir kedalam dan
keluar diskus. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan punggung bergerak
bebas. Diskus yang sehat bersifat elastis, mudah kembali ke bentuk semula jika tertekan diantara
kedua vertebrae
Recommended