View
240
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 1 - 1
PANDUAN
PELAKSANAAN DAN PENULISAN LAPORAN
KERJA PRAKTEK
STRATA-1
Ver. 1.0
OLEH:
Tim Penyusun Dokumen Panduan Akademik
Program Studi Teknik Informatika
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2012
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 2 - 2
I. PENDAHULUAN
Kerja Praktek (KP) adalah mata kuliah pilihan dengan bobot 3 SKS, yang dapat diambil
mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu
Buana yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2009. Beban kredit KP akan
mengganti beban kredit mata kuliah pilihan peminatan. Dengan demikian, mahasiswa yang
mengambil KP, tidak diharuskan mengambil salah satu mata kuliah pilihan peminatan untuk
memenuhi syarat mengikuti ujian sidang sarjana. Jumlah kredit kuliah minimal untuk mengikuti
ujian sidang sarjana adalah 138 SKS dan mahasiswa dinyatakan lulus jika telah mencapai jumlah
kredit minimal kuliah ditambah kredit Tugas Akhir sebanyak 144 SKS.
Kerja Praktek merupakan salah satu jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang
memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia industri
(perusahaan/institusi/instansi pemerintah), dalam menerapkan soft-skill, misalnya perilaku
disiplin, jujur, adil, bertanggung jawab dan mampu bekerja sama, serta hard-skill, yaitu
kemampuan yang terkait dengan ilmu dan keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik
Informatika dalam menyelesaikan berbagai masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Luaran dari KP adalah Laporan Kerja Praktek yang berisi rekomendasi
penyelesaian suatu masalah, yang dapat berupa IT blue print, perangkat lunak atau situs web
yang dipergunakan dalam proses bisnis perusahaan, perangkat lunak atau situs web yang
dipergunakan dalam pemasaran perusahaan, perangkat lunak atau situs web yang dipergunakan
dalam pelatihan untuk meningkatkan soft-skill dan hard-skill personil perusahaan, perangkat
lunak atau prosedur kerja untuk mempermudah dilakukannya pengelolaan aset perangkat lunak
dan perangkat keras teknologi informasi dan komunikasi, serta rancangan dan atau implementasi
jaringan komputer serta implementasi dan pelatihan penggunaan sistem operasi dan perangkat
lunak open source.
KP juga memungkinkan terjadinya hubungan yang lebih intim antara Prodi Teknik Informatika
dan berbagai perusahaan/institusi/instansi pemerintah, sehingga dapat dibina berbagai kerja sama
yang menguntungkan perusahaan, institusi program studi dan fakultas, serta mahasiswa. Jika
memungkinkan, KP dapat dikembangkan bersama dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek
sehingga menjadi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknik Informatika,
untuk berbagai perusahaan/institusi/instansi pemerintah. Dengan demikian, mahasiswa yang
mengambil mata kuliah ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 3 - 3
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempatnya bekerja, selama waktu pelaksaanaan Kerja
Praktek yang terbatas.
Dengan semakin canggih dan rumitnya teknologi informasi dan komunikasi yang dapat
dipergunakan oleh dunia industri, tidak tertutup kemungkinan bahwa selama mahasiswa
melaksanakan KP, mahasiswa menemukan berbagai permasalahan menarik dan cukup kompleks,
yang dapat diangkat sebagai topik Tugas Akhir. Topik KP yang mungkin diangkat sebagai topik
Tugas Akhir, terutama pengembangan perangkat lunak atau situs web yang cukup rumit dan
mengandung algoritma yang kompleks, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam
penyelesaiannya. Misalnya, pada awalnya mahasiswa dan perusahaan tempatnya bekerja, berniat
membuat media promosi berbasis pemodelan 3-dimensi yang sederhana. Dalam proses
pembuatan media promosi tersebut, mahasiswa menemukan bahwa media yang sedang dibuat
dapat dikembangkan menjadi permainan atau game 3-dimensi yang kompleks. Topik game 3-
dimensi merupakan salah satu topik yang dapat diangkat menjadi topik Tugas Akhir. Topik
Tugas Akhir yang juga mungkin ditemukan dalam pelaksanaan KP adalah perancangan dan
implementasi teknologi jaringan, yang memperhatikan teknik-teknik pengamanan jaringan dan
lalu-lintas data atau teknik-teknik optimasi dan load balancing jaringan. Jika dimungkinkan
untuk melakukan proses pengujian terhadap teknik pengamanan atau teknik optimasi yang telah
diterapkan, maka teknik pengujian dan prosedur pengujian keamanan dan optimasi jaringan
dapat menjadi topik Tugas Akhir. Mahasiswa dan dosen pembimbing KP diharapkan jeli melihat
berbagai kemungkinan seperti ini, sehingga pelaksanaan KP dapat membuahkan manfaat
tambahan yang mendukung semakin cepatnya kelulusan mahasiswa Prodi Teknik Informatika.
II. TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan KP adalah:
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia industri dalam menerapkan soft-skill dan
hard-skill yang telah dipelajarinya di dunia pendidikan.
2. Perusahaan/institusi/instansi pemerintah dapat memperoleh rekomendasi penyelesaian
masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Dapat menjadi salah satu wadah yang memungkinkan institusi Program Studi Teknik
Informatika dan Fakultas Ilmu Komputer untuk membina kerja sama dengan berbagai
perusahaan/institusi/instansi pemerintah .
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 4 - 4
4. Dosen Pembimbing Kerja Praktek dapat menghasilkan kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat bagi Program Studi Teknik Informatika
5. Mahasiswa dapat menghasilkan topik KP yang dapat dikembangkan menjadi topik Tugas
Akhir
III. PERSYARATAN KERJA PRAKTEK
Agar pada semester berikutnya mahasiswa dapat melaksanakan KP, mahasiswa tersebut harus:
1. Telah memperoleh kredit kuliah minimal 90 SKS
2. Tidak sedang terkena sanksi akademik
Untuk memperlancar proses pelaksanaan KP, mahasiswa dianjurkan untuk mencari tempat
pelaksanaan KP sebelum dimulainya semester baru. Mahasiswa sangat dianjurkan untuk mulai
melakukan pencarian tempat pelaksanaan KP di akhir Semester V atau paling lambat di akhir
Semester VI. Dengan demikian, KP dapat dilaksanakan selambat-lambatnya sepanjang libur
semester Genap dan memperoleh nilai KP pada Semester VII (setelah memilih KP sebagai salah
satu kuliah dalam KRS Semester VII). Dengan demikian, mahasiswa dapat berkonsentrasi
melaksanakan Tugas Akhir dan lulus pada Semester VII. Agar lebih jelas, rangkaian pelaksanaan
kuliah di Program Studi Teknik Informatika, dapat direncanakan sebagai berikut:
Semester I: kuliah 24 SKS
Semester II: kuliah 24 SKS
Semester III: kuliah 24 SKS
Semester IV: Kuliah 24 SKS
Semester V: Kuliah 18 SKS ditambah 6 SKS kuliah Semester VII, total 24 SKS
Semester VI: Kuliah 15, 16 atau 17 SKS (tergantung peminatan yang dipilih) ditambah 3 SKS
Kerja Praktek
Semester VII: Kuliah Peminatan 2, 3 atau 4 SKS ditambah Tugas Akhir 6 SKS.
Untuk melakukan pencarian tempat pelaksanaan KP, mahasiswa akan dilengkapi dengan Surat
Pengantar Pelaksanaan Kerja Praktek yang ditandatangani oleh Koordinator Kerja Praktek
(Ketua/Sekretaris Program Studi). Surat ini dapat diperoleh dari Tata Usaha Fasilkom setelah
mahasiswa mengisi Form Permohonan Surat Pengantar Kerja Praktek.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 5 - 5
IV. PEMANDU PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Dalam melaksanakan seluruh rangkaian KP, mulai dari pencarian tempat pelaksanaan KP hingga
penulisan dan penilaian Laporan Kerja Praktek, mahasiswa dipandu dan dibantu oleh beberapa
pihak di bawah ini:
1. Tata Usaha Fasilkom
Tugas dan kewenangan Tata Usaha Fasilkom berkaitan dengan pelaksanaan KP adalah
sebagai berikut:
a. Mengelola administrasi pelaksanaan KP
b. Mengelola data kegiatan KP pada setiap semester
c. Menyiapkan form pendukung (Form Permohonan Surat Pengantar KP, Form Penilaian
Kerja Praktek, Form Tanda Terima Laporan Kerja Praktek) dan Surat Pengantar
Pelaksanaan Kerja Praktek.
d. Mengarsipkan form pendukung, Lembar Rencana Kerja Praktek, Lembar Pengesahan
Laporan Kerja Praktek dan Laporan Kerja Praktek serta Pernyataan Ijin Publikasi Kerja
Praktek untuk setiap mahasiswa.
e. Menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Biro Administrasi Akademik, untuk
dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Akademik.
2. Koordinator Kerja Praktek (Ketua/Sekretaris Program Studi Teknik Informatika)
Koordinator Kerja Praktek adalah pejabat Program Studi Teknik Informatika . Tugas dan
kewenangan Koordinator Kerja Praktek adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembagian tugas pembimbingan KP kepada dosen tetap di Program Studi
Teknik Informatika. Untuk mahasiswa yang secara bersama-sama melakukan KP pada
satu perusahaan, Koordinator Kerja Praktek akan menentukan satu orang Dosen
Pembimbing Kerja Praktek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Laporan Kerja
Praktek yang dibuat oleh mahasiswa tidak sama, meskipun melakukan kegiatan KP di
satu tempat. Pembagian tugas kepada dosen tetap, dilakukan di awal semester.
b. Melakukan pembagian tugas penilaian KP kepada dosen tetap Program Studi Teknik
Informatika. Selain Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan, nilai KP
juga diberikan oleh seorang Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 6 - 6
c. Membubuhkan tanda tangan dan stempel UMB pada Surat Permohonan Pelaksanaan
Kerja Praktek yang akan diserahkan mahasiswa kepada perusahaan/institusi/instansi
pemerintah, pada saat mencari tempat untuk pelaksanaan KP.
d. Membubuhkan tanda tangan pada Form Tanda Terima Laporan Kerja Praktek.
3. Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Dosen Pembimbing Kerja Praktek adalah dosen tetap Program Studi Teknik Informatika.
Tugas dan kewenangan Dosen Pembimbing Kerja Praktek adalah sebagai berikut:
a. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan Lembar Rencana Kerja Praktek bersama
Pembimbing Lapangan.
b. Menandatangani Lembar Rencana Kerja Praktek bersama Pembimbing Lapangan
c. Membimbing mahasiswa dalam melakukan pekerjaannya agar dapat
mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik
Informatika dengan baik, dalam memberikan rekomendasi penyelesaian masalah di
tempat pelaksanaan KP.
d. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan Laporan Kerja Praktek
e. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek bersama-sama dengan Pembimbing Lapangan dan
Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek.
f. Menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek kepada Tata Usaha Fasilkom (untuk
kemudian diserahkan kepada Biro Administrasi Akademik), paling lambat pada akhir
semester tercantumnya KP pada KRS mahasiswa (tanggal pengumpulan disesuaikan
dengan batas pengumpulan nilai terakhir yang tercantum pada kalender akademik
semester berjalan).
4. Pembimbing Lapangan
Pembimbing Lapangan adalah petugas atau pejabat yang ditetapkan oleh atau mewakili
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP. Tugas dan wewenang
Pembimbing Lapangan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pengarahan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa.
b. Membubuhkan tanda tangan dan stempel lembaga pada Lembar Rencana Kerja Praktek
bersama-sama Dosen Pembimbing Kerja Praktek
c. Membubuhkan tanda tangan dan stempel lembaga pada Pernyataan Ijin Publikasi
Laporan Kerja Praktek
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 7 - 7
d. Mengawasi kemajuan pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa
e. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek dan menyerahkannya kepada Dosen Pembimbing
Kerja Praktek di dalam amplop tertutup.
5. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek
Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek adalah dosen tetap Prodi Teknik Informatika, yang
ditetapkan oleh Koordinator Kerja Praktek di awal semester. Tugas dan wewenang Dosen
Penilai Laporan Kerja Praktek adalah:
a. Memberikan saran perbaikan atas Laporan Kerja Praktek yang telah disusun oleh
mahasiswa.
b. Mengisi Form Penilaian Kerja Praktek sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Program
Studi Teknik Informatika, setelah mahasiswa memperbaiki Laporan Kerja Praktek.
V. TOPIK KERJA PRAKTEK
Topik KP yang akhirnya dipilih sebagai kegiatan yang akan dilaksanakan dan dilaporkan oleh
mahasiswa, ditentukan oleh perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya
KP. Dalam menentukan topik KP, mahasiswa diharapkan memberikan usul kepada Pembimbing
Lapangan. Topik yang diusulkan mahasiswa harus merupakan salah satu dari topik yang telah
diuraikan di bagian pendahuluan (atau topik baru yang mungkin ditemukan akibat perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi). Topik juga dapat sepenuhnya ditentukan oleh
Pembimbing Lapangan, jika terdapat kebutuhan perusahaan yang lebih mendesak dan sepanjang
Laporan Kerja Praktek yang sesuai ketentuan Prodi Teknik Informatika masih dapat dihasilkan
dari kegiatan KP. Dengan kata lain, dapat diteruskan atau tidaknya sebuah topik, tergantung dari
persetujuan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktek. Persetujuan Pembimbing
Lapangan dan Dosen Pembimbing Kerja Praktek diberikan pada saat membubuhkan tanda
tangan pada Lembar Rencana Kerja Praktek. Lembar Rencana Kerja Praktek maksimal terdiri
dari 1 halaman dan berisi:
1. Kalimat yang akan menjadi judul Laporan Kerja Praktek
2. Nama dan NIM mahasiswa yang melaksanakan KP
3. Ringkasan (abstrak) dari kegiatan yang akan dilaksanakan selama berlangsungnya KP.
Ringkasan (abstrak) minimal terdiri dari:
a. Nama perusahaan dan alamat dilaksanakannya KP
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 8 - 8
b. Ruang lingkup kegiatan KP
c. Keluaran yang akan dihasilkan setelah selesainya pelaksanaan KP
d. Langkah-langkah pekerjaan yang akan dilakukan selama berlangsungnya KP
e. Jadwal pelaksanaan kegiatan KP
4. Tempat untuk membubuhkan tanda tangan bagi:
a. Dosen Pembimbing Kerja Praktek
b. Pembimbing Lapangan (dilengkapi stempel perusahaan/institusi/instansi pemerintah)
c. Koordinator Pembimbing Kerja Praktek (Ketua Program Studi/Sekretaris Program Studi
Teknik Informatika) dilengkapi stempel Universitas Mercu Buana.
Lembar Rencana Kerja Praktek dibuat sebanyak tiga (3) rangkap, masing-masing diserahkan
kepada:
1. Dosen Pembimbing Kerja Praktek
2. Pembimbing Lapangan
3. Tata Usaha Fasilkom
Selain Lembar Rencana Kerja Praktek, Pembimbing Lapangan yang mewakili
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tempat dilaksanakannya KP, diharuskan membubuhkan
tanda tangan dan stempel lembaga yang diwakilinya, pada surat Pernyataan Ijin Publikasi Kerja
Praktek. Surat tersebut sudah harus diterima oleh Dosen Pembimbing Akademik sebelum
dilaksanakannya kegiatan KP. Dengan demikian, topik KP harus diatur sedemikian rupa agar
berbagai informasi perusahaan/institusi/instansi pemerintah yang bersifat rahasia, tidak perlu
disampaikan dalam Laporan Kerja Praktek. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari
Pembimbing Lapangan, mengingat Laporan Kerja Praktek akan menjadi dokumen yang boleh
dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Informatika. Untuk alasan kerahasiaan data, judul
Laporan Kerja Praktek dapat menyamarkan nama perusahaan/institusi/instansi pemerintah
tempat dilaksanakannya KP, misalnya dengan menggunakan singkatan atau rangkaian huruf
abjad seperti PT ABC atau PT XYZ.
Meskipun diijinkan lebih dari satu mahasiswa untuk melakukan KP di satu
perusahaan/institusi/instansi pemerintah, setiap mahasiswa diharuskan menentukan topik KP
yang berbeda-beda dan menghasilkan Laporan Kerja Praktek yang juga berbeda-beda. Sejauh
mungkin, mahasiswa yang melakukan KP di tempat yang sama, dibimbing oleh satu orang
Dosen Pembimbing Kerja Praktek. Dengan demikian, Dosen Pembimbing Kerja Praktek dapat
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 9 - 9
membagi dan membedakan topik di antara mahasiswa yang melaksanakan KP di tempat yang
sama tersebut.
VI. TAHAP PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
1. Mahasiswa mencari tempat pelaksanaan KP dan mencantumkan Kerja Praktek dalam KRS
2. Setelah memperoleh persetujuan lisan untuk melaksanakan KP di suatu
perusahaan/institusi/instansi pemerintah tertentu, mahasiswa mengisi Form Permintaan Surat
Pengantar KP yang tersedia di Tata Usaha Fasilkom, dengan menunjukkan KRS yang di
dalamnya tercantum Kerja Praktek.
3. Tata Usaha Fasilkom membuat Surat Pengantar Pelaksanaan Keja Praktek
4. Koordinator Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Surat Pengantar Pelaksanaan
Kerja Praktek dan menunjuk seorang Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan seorang Dosen
Penilai Laporan Kerja Praktek untuk mahasiswa tersebut.
5. Mahasiswa membawa Surat Pengantar Pelaksanaan Kerja Praktek kepada
perusahaan/institusi/isntansi pemerintah yang dituju dan seorang Pembimbing Lapangan
akan ditunjuk oleh perusahaan tersebut.
6. Mahasiswa membuat Lembar Rencana Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi Laporan
Kerja Praktek, setelah berdiskusi dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Pembimbing
Lapangan.
7. Dosen Pembimbing Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Kerja Praktek
8. Pembimbing Lapangan membubuhkan tanda tangan dan stempel perusahaan/institusi/instansi
pemerintah pada Lembar Rencana Kerja Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi Laporan
Akademik.
9. Mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek dengan dipantau oleh Pembimbing Lapangan.
Lamanya waktu pelaksanaan Kerja Praktek diusahakan agar tidak lebih dari 2 bulan.
10. Mahasiswa menyusun Laporan Kerja Praktek dan mendiskusikan kemungkinan menjadikan
kegiatan Kerja Praktek sebagai Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dan sebagai topik
Tugas Akhir. Dibicarakan juga kemungkinan untuk membuat MOU Kerja Sama dengan
perusahaan/institusi/instansi pemerintah.
11. Dosen Pembimbing Akademik membubuhkan tanda tangan pada Laporan Kerja Praktek.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 10 - 10
12. Mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek dan Form Penilaian Kerja Praktek kepada
Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek dan Pembimbing Lapangan.
13. Pembimbing Lapangan memberikan nilai atas prestasi Kerja Praktek mahasiswa dan
mengembalikan Form Penilaian Kerja Praktek dalam amplop tertutup.
14. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek memberikan saran perbaikan terhadap Laporan Kerja
Praktek mahasiswa dan memberikan penilaian setelah mahasiwa memberikan Laporan Kerja
Praktek mahasiswa yang telah diperbaiki, dan menyerahkan Form Penilaian Kerja Praktek
kepada Dosen Pembimbing Kerja Praktek.
15. Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Pengesahan
Laporan Kerja Praktek.
16. Dosen Pembimbing Kerja Praktek membubuhkan tanda tangan pada Lembar Pengesahan
Laporan Kerja Praktek.
17. Mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek, Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek
dan Pernyataan Ijin Publikasi dari perusahaan/institusi/instansi pemerintah. Mahasiswa juga
menyerahkan semua dokumen Kerja Praktek bentuk softcopy yang dibakar ke dalam CD-
ROM.
18. Dosen Pembimbing Kerja Praktek memastikan bahwa Form Penilaian Kerja Praktek dari
Pembimbing Lapangan dan Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek telah diterima dengan baik,
satu minggu sebelum tanggal pengumpulan nilai terakhir pada semester berjalan.
19. Dosen Pembimbing Kerja Praktek menghitung total nilai yang terdiri dari nilai dari
Pembimbing Lapangan, Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek dan Dosen Pembimbing Kerja
Praktek.
20. Dosen Pembimbing Kerja Praktek menyerahkan hasil penghitungan penilaian total Kerja
Praktek dan menyerahkannya kepada Tata Usaha Fasilkom.
21. Setelah mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek, Lembar Pengesahan Laporan Kerja
Praktek dan Pernyataan Ijin Publikasi dari perusahaan/institusi/instansi pemerintah, Tata
Usaha meneruskan lembar penilaian Kerja Praktek kepada Biro Administrasi Akademik.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 11 - 11
VII. PENILAIAN KERJA PRAKTEK
Nilai yang diberikan kepada mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek terdiri dari 3
komponen, yaitu:
1. Komponen nilai dari Pembimbing Lapangan (50% dari total penilaian), terdiri dari unsur
penilaian soft-skill yaitu disiplin, jujur, adil, bertanggung jawab dan mampu bekerja sama
2. Komponen nilai dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek (30% dari total penilaian), terdiri
dari unsur hard-skill yang diperlihatkan mahasiswa dalam Laporan Kerja Praktek. Yang
termasuk dalam unsur hard-skill yaitu kemampuan yang terkait dengan ilmu dan
keterampilan yang dipelajari di Program Studi Teknik Informatika dalam menyelesaikan
berbagai masalah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Komponen nilai dari Dosen Penilai Laporan Kerja Praktek (20% dari total penilaian), yaitu
penilaian atas unsure tata tulis dan tata letak Laporan Kerja Praktek.
VIII. PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Laporan Kerja Praktek ditulis dengan menggunakan format penulisan jurnal. Laporan Kerja
Praktek minimal terdiri dari 10 halaman dan maksimal terdiri dari 15 halaman. Rincian tata tulis
dan tata letak Laporan Kerja Praktek dapat dilihat pada contoh penulisan di berikut ini. Contoh
tersebut dikutip dari format penulisan Prosiding Seminar SNATI Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 12 - 12
JUDUL TULISAN: SINGKAT DAN PADAT
Penulis
1, Penulis
2 (Pembimbing)
1Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta 55501
Telp. (0274) 895287 ext. 122, Faks. (0274) 895007ext. 148 2Jurusan XYZ, Fakultas KLM, Universitas ABC
Jl. Yogyakarta Km 40 Jogja 55558
E-mail: remove_hyperlink@snati.2009, nama_penulis@snati.2009
ABSTRAKS
Isi abstraks, antara 100-200 kata, cukup satu paragraf. Kalau Anda melihat huruf abu-abu di sini, kesalahan bukan
pada mata Anda. Forms ini dibuat dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh MsWord. Sepertinya, untuk
lebih memudahkan,gunakan bahasa yang sama dengan yang Anda gunakan pada tulisan Anda. Gunakan style
Abstrak Isi untuk format ini. Jika Anda menggunakan template ini dengan benar, maka semua penomoran akan di-
generate secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu mengeditnya secara manual. Tentu saja, jika Anda membuat suatu
bagian dari makalah ini yang memerlukan penomoran sesudah template ini, maka nomor akan melanjutkan nomor
bagian yang sudah ada. Sekali lagi Anda tidak perlu mengedit nomor bagian tersebut, karena jika isi template ini
dihapus, maka dengan sendirinya nomor-nomor tersebut akan terurut dengan sendirinya. Jika Anda mau mencoba
menghapus isi template ini, mohon di-back up dulu.
Kata Kunci: ketikkan 3-5 kata kunci di sini, pisahkan dengan koma di antaranya
HEADING 1/BAGIAN Heading 2/Subbagian Heading 2 Judul yang baru saja Anda baca, juga dibuat
dengan style Heading 2. a. Jika Anda ingin menggunakan format seperti ini,
gunakan style Bulleted (a)
b. Jika Anda ingin menggunakan format seperti ini,
gunakan style Bulleted (a)
.
PENULISAN Ketentuan Umum Panjang tulisan antara 4-8 halaman, termasuk
lampiran. Font yang digunakan adalah Times New
Roman dengan style dan ukuran sebagaimana contoh
dalam template ini, kecuali font untuk penulisan
algoritma atau program yang akan dijelaskan lebih
terperinci dalam bagian tersendiri. Untuk optimalisasi
halaman, usahakan jumlah halaman genap.
Perhatikan penggunaan bahasa. Gunakan Bahasa
Indonesia yang baku untuk ragam ilmiah. Jika Anda
menggunakan istilah asing yang belum diserap ke
dalam Bahasa Indonesia, tuliskan italic (miring). Jika
istilah tersebut sudah terserap ke dalam Bahasa
Indonesia atau sudah lazim di dunia informatika,
seperti monitor, tidak perlu Anda tulis miring.
Referensi Gunakan sistem author-date untuk menulis referensi,
seperti ‘(Kosko, 1999)‘ atau ‘menurut pendapat
Kosko (1999) .... ‘. Gunakan nama belakang, sekali
lagi, nama belakang pengarang diikuti tahun terbit.
Jika Anda ingin menghemat energi, akan lebih baik
jika Anda menginstall aplikasi EndNote pada
komputer Anda. :-)
Persamaan Ini juga masih menggunakan style. Untuk menulis
persamaan matematika, pastikan untuk menggunakan
Microsoft Equation dengan perintah Insert | Object...
Jika Anda tidak bisa menemukan, sebaiknya Anda
install dulu. Jika tidak memungkinkan, untuk
persamaan yang sederhana tidak menjadi masalah
diketik secara manual
n
i
ijijj vxbinz1
1_ (1)
Gunakan style Persamaan untuk menulis persamaan
seperti di atas. Pastikan Anda tidak lupa menuliskan
nomor persamaan terurut menurut penampakan :-) .
Nomor persamaan ini dituliskan dalam kurung rapat
kanan. Rujuk persamaan dengan dengan cara seperti
ini: dalam Persamaan (1) dan seterusnya. Dalam
menuliskan persamaan, gunakan font size 10 untuk
variabel, sedangkan untuk pangkat dan indeks
gunakan font size 8. Font dalam persamaan dengan
style miring, kecuali untuk angka.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 13 - 13
Tabel Pastikan setiap tabel mempunyai nomor urut dan
judul. Tabel dibuat rata kiri. Jangan gunakan format
yang ‘ane'h-aneh’. Pastikan Anda buat tabel dengan
benar, melalui menu Table|Insert|Table... dengan
Table Style dipilih ‘Table Grid’ dari tombol
AutoFormat... pada window ‘Insert Table’. Tabel
harus diacu dalam teks dengan menuliskan seperti,
‘...perhatikan juga font yang digunakan pada Tabel 1’
(tabel ditulis dengan ‘T’ besar).
Tabel 1. Judul tabel, gunakan sentence case (huruf
awalnya besar)
No Baris ini Italic
1 Ini isi tabel, jika tidak
mencukup, Anda bisa
mengecilkan ukuran
huruf sampai 8
points. Jangan lebih
kecil dari ini, kecuali
jika Anda
menginginkan
pembaca tulisan
Anda sakit mata. :-)
Font isi tabel
Regular
Usahakan tabel jangan terpotong pada halaman yang
berbeda, kecuali jika besarnya melebihi satu
halaman. Jika harus terpotong, jangan lupa tulis ulang
header row untuk setiap kolomnya, diberi nomor urut
tabel yang sama, dan judul diganti dengan Lanjutan.
Judul tabel tidak diakhiri dengan titik. Untuk tabel
dengan lebar lebih dari 1 kolom harus diletakkan di
awal atau akhir halaman, sedangkan tabel dengan
lebar kurang dari 1 kolom penempatannya bebas
asalkan ditempatkan sesudah kalimat yang
merujuknya.
Gambar Seperti halnya tabel, pastikan setiap gambar
mempunyai nomor urut dan judul. Buatlah gambar
yang Anda gunakan nampak seperti buatan
profesional dan tidak perlu diberi bingkai. Pastikan
gunakan gambar hitam-putih. Gunakan style
Judul_Gambar untuk format ini. Gambar dibuat rata
tengah. Ingat, gambar juga harus diacu dalam teks
dengan menuliskan seperti, ‘... jika muncul pesan
seperti ditunjukkan pada Gambar 1, maka Macro
Security harus diset Medium’ (gambar ditulis dengan
‘G’ besar). Judul gambar tidak diakhiri dengan titik.
Untuk gambar dengan lebar lebih dari 1 kolom, posisi
gambar harus diletakkan di awal atau di akhir
halaman, sedangkan gambar dengan lebar kurang dari
1 kolom penempatannya bebas. Walaupun begitu,
gambar dengan ukuran kecil ini, jangan ditempatkan
mendahului kalimat yang merujuknya, apalagi
ditempatkan sebelum judul makalah.
Gambar 1. Judul Gambar, juga menggunakan
sentence case (huruf awalnya besar)
Algoritma atau Program Algoritma atau program dianggap sebagai gambar,
tetapi dituliskan menggunakan font yang tidak
proporsional lebar semua font sama, lebar i sama
dengan lebar m atau w dan mempunyai kaki
(serif), sehingga dapat dibedakan antara I (i besar)
dan l (l kecil), misalnya Courier New dengan
besar huruf maksimal 10 point. Contoh algoritma
dapat dilihat dalam Gambar 2.
1. Baca file 'Mohon dibaca dulu.dot'
2. Ikuti petunjuk di dalamnya.
3. Buat makalah dengan mengedit
file 'Template SNATI.dot' dan
simpan sebagai file '*.doc'.
4. Jika Anda mengikuti petunjuk,
maka jalankan langkah 5.
5. Tulis 'Editing lebih mudah'
6. Jika tidak menggunakan template,
maka jalankan langkah 7 sampai
langkah 10.
7. Tulis 'Perhatian!!!! '
8. Tulis 'Komputer mahal ini'
9. Tulis 'sedang berfungsi'
10. Tulis 'sebagai mesin ketik manual'
Gambar 2. Algoritma penulisan makalah SNATI
PUSTAKA
Judul bagian pustaka di atas tidak diberi nomor.
Format yang digunakan adalah APA 5th
, yaitu dengan
urutan penulis, judul rujukan, nama publikasi, tempat
& tahun. Format seperti ini akan mudah Anda buat
dengan bantuan aplikasi EndNote. Jika aplikasi ini
tidak ada di komputer Anda, tidaklah sukar untuk
menggunakan format dalam contoh di bawah. Untuk
semua pengarang, tulis nama belakang diikuti
singkatan nama tengah dan belakang. Hanya
published paper (judul buku, nama dan nomor
volume jurnal) yang ditulis miring. Perhatikan untuk
rujukan dari Internet, semua bagian rujukan tetap
ditulis lengkap. Berikut adalah contoh penulisan
daftar pustaka.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 14 - 14
Jangan lupa mengembalikan seting Macro Security
seperti keadaan semula, setelah selesai mengedit
makalah SNATI ini.
Bonham, G. M., Seifert, J. W., dan Thorson, S. J.
(2003). The transformational potential of e-
government: the role of political leadership.
Diakses pada 1 Mei 2003 dari
http://www.maxwell.syr.edu/maxpages/faculty/g
mbonham/ecpr.htm
de Mooij, M. (1998). Global Marketing and
Advertising: Understanding Cultural Paradoxes.
Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Harrison, D. A., Mykytyn, P. P., Jr., dan
Riemenschneider, C. K. (1997). Executive
decisions about adoption of information
technology in small business: theory and
empirical tests. Information System Research,
8(2), 171-195.
Hofstede, G. (1997). Cultures and Organizations:
Software of the Mind. New York: McGraw-Hill.
Katz, J. E., dan Aspden, P. (1997). A nation of
strangers. Communications of the ACM, 40(12),
81-86.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 15 - 15
Contoh Laporan Kerja Praktek
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN
PT. STARMAX REALTY
Fandi Ali Mustika
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650
Email : fandi.smart21@gmail.com
Abstark – Perkembangan teknologi informasi khusunya perangkat lunak dalam lima belas tahun terakhir ini telah
banyak memberikan pengaruh dalam kehidupan manusia. Penulisan ini berisi tentang aplikasi penggajian pada PT.
Starmax Realty. Penulis akan menjelaskan cara kerja dalam penggajian pada PT. Startmax Realty. Penulis
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pemakaian aplikasi penggajian untuk
membantu dalam menghitung gaji karyawan, dibandingkan cara manual yang rumit, dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 6.0 pembuatan laporan penggajian karyawan secara mudah tidak rumit.
Kata Kunci: Microsoft Visual Basic 6.0, MS. Access, PT. Starmax Realty
I. PENDAHULUAN
Pengolahan data, sebenarnya sudah dilakukan
sejak zaman dahulu kala, hanya saja alat pengolahan
data itu sendiri masih sangat sederhana dan hanya
dapat mengatasi masalah-masalah seperti masalah
perhitungan yang sangat sederhana pula.
Kemampuan menggunakan akalnya telah menantang
manusia untuk memecahkan kasus-kasus perhitungan
yang dapat memecahkan bermacam-macam
persoalan. Manusia berpikir untuk menemukan
peralatan-peralatan yang dapat mengolah data dengan
lebih cepat dan lebih cepat.
PT. Starmax Realty dengan memanfaatkan
kecanggihan sumber daya komputer, maka
diharapkan akan dapat meningkatkan semangat kerja,
meningkatkan nuansa kerja yang lebih sistematis,
menghindari dan menekan kesalahan sekecil
mungkin, memudahkan dalam pemeriksaan serta
menghemat waktu dan tenaga sehingga output yang
dihasilkan dapat lebih memuaskan.
Pada penulisan ini hanya akan membahas
pembuatan system penggajian pada PT. Starmax
Realty dengan pembuatan laporan penggajian
perbulan dari sistem manual ke sistem komputerisasi
yang akan mempermudahkan pekerjaan dalam
mengelolah penggajian karyawan pada PT. Starmax
Realty secara cepat dan tepat waktu.
Tujuan pembuatan laporan kerja praktek ini
adalah:
1. Untuk memudahkan penyajian laporan yang
diperlukan
2. Untuk merancang suatu sistem informasi
yang mengolah data gaji karyawan secara
efektif dan efisien dengan komputer.
Mengingat terbatasnya waktu dan tenaga serta
menghindari meluasnya pembahasan masalah, maka
penulis membatasi permasalahan laporan kerja
praktek ini pada:
1. Pembuatan sistem informasi pengolahan gaji
karyawan yang berbasis komputer dengan
menggunakan Microsoft Access 2003 dan
pemrograman Visual Basic 6.0.
2. Sistem Penggajian ini hanya mencakup
karyawan PT. Starmax Realty.
Metode atau teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data yang dibutuhkan, antara lain:
1. Analisis sistem dilakukan dengan melalui:
a. Survei dan pengamatan langsung sehingga
dapat diperoleh gambaran secara jelas, serta
untuk mengetahui sejauh mana informasi
yang dibutuhkan.
b. Analisis terhadap temuan survei dan
pengamatan bersama beberapa orang calon
pengguna system informasi penggajian ini.
c. Identifikasi kebutuhan pengguna dari sisi
pengguna
Hasil analisis kemudian dijadikan sebagai bahan
masukan dalam perancangan sistem yang akan
dibangun.
2. Metode Perancangan
Dalam penelitian ini metode perancangan yang
digunakan adalah metode perancangan sistem melalui
tahap-tahap sebagai berikut:
a. Pembuatan Data Flow Diagram
b. Pembuatan Entity Relationship Diagram
c. Pembuatan Rancangan Masukan dan
keluaran
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 16 - 16
II. LANDASAN TEORI
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi atau menjadi satu dalam konsep yang
sama dengan maksud yang sama untuk mencapai satu
tujuan (Jogiyanto. HM. 1999). Pendekatan sistem
yang menekankan pada komponen atau elemen akan
lebih mudah menganalisis dan merencanakan suatu
sistem sebab untuk merancang suatu sistem
dibutuhkan pengertian dan pemahaman mengenai
elemen-elemen atau subsistem dari sistem tersebut.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-
sifat tertentu yaitu:
a. Komponen Sistem
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah elemen
yang saling berinteraksi satu kesatuan. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas Sistem
Batas sistem atau boundary merupakan daerah
yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari system
tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu
sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan.
d. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media
penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Sumber daya yang ada mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya melalui
penghubung ini. Dengan penghubung satu subsistem
dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
e. Masukkan Sistem
Masukkan (input) adalah energi yang
dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa
masukkan perawatan (maintenance input) dan
masukkan sinyal (signal input). Maintenance input
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi sedangkan signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Sebagai contoh dalam
system komputer panas yang dihasilkan adalah
keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil
sisa pembuangan sedang informasi adalah keluaran
yang dibutuhkan.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah
yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan oleh sistem tersebut. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau
tujuannya.
Informasi yang sistematis sangat diperlukan
untuk mengelola perusahaan. Informasi yang benar
diperlukan oleh manajer. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari adanya suatu system informasi terpadu
dan terkoordinasi (Gordon. B. Davis, 1991), dalam
bukunya system informasi manajemen menguraikan
system informasi sebagai suatu sistem yang jelas dan
singkat sebagai berikut: “Sistem informasi menerima
masukkan data dan instruksi, mengolah data tersebut
sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”.
Ada beberapa masalah yang dapat diatasi dengan
pemakaian sistem informasi yang baik yaitu:
a. Penyajian informasi yang cermat dan dapat
dipercaya tingkat keandalannya.
b. Pengkomunikasian dan pengolahan data dengan
metode dan teknik yang lebih efisien.
c. Penyajian informasi pada waktu yang telah
ditentukan agar lebih bermanfaat bagi
manajemen.
d. Pengolahan data dan penyajian informasi dengan
alokasi data yang lebih rendah daripada dampak
yang ditimbulkannya.
e. Koordinasi antara manusia dengan mesin selama
dalam pengolahan data.
Basis data atau database merupakan
pengelompokan terpadu dari sejumlah file data yang
saling berkaitan. Sistem basis data merupakan sistem
yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling
berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program
lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel)
tersebut. DBMS (Data Base Management System)
adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menangani basis data.
Perancangan sistem merupakan penerapan
bermacam-macam teknik dan prinsip dengan tujuan
mendefinisikan peralatan, proses atau sistem secara
rinci sehingga mudah dalam penerapannya. Secara
jelas dapat didefinisikan sebagai berikut:
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 17 - 17
1. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional.
2. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
3. Menggambarkan bagaimana suatu system
dibentuk.
4. Perancangan sistem dapat berupa penggambaran,
perencanaan, dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
5. Mengkonfigurasi dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu
sistem.
Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai
sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap kepada
programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
Untuk memenuhi kebutuhan operasional data
seperti yang telah dijelaskan diatas, maka perlu
ditentukan perangkat lunak pengolahan basis data.
Data yang ada dalam sebuah basis data diatur oleh
perangkat lunak pengelola basis data. Perangkat
tersebut adalah DBMS (Data Base Management
System). Data di dalam basis data bisa diproses
dengan bantuan DBMS. Dengan menggunakan
DBMS pengguna akan dapat membaca, mengubah
atau menghapus data yang ada di dalam basis data.
Selain itu keunggulan DBMS adalah sistem
keamanan yang cukup ketat. Untuk melakukan
operasi terhadap sebuah basis data diperlukan
persetujuan dari pengguna. Masing-masing pengguna
diberikan hak untuk mengelola basis data. Pernagkat
lunak yang termasuk dalam katagori DBMS yaitu MS
Access, Oracle, Interbase, MySQL, Sybase. Dari
berbagai macam perankat lunak tersebut penulis
menggunakan MS Access.
Secara umum bahasa pemrograman telah
mengalami perkembangan yang sangat berarti dari
pemrograman terstruktur menjadi pemrograman
berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek
ini merupakan teknik pemrograman yang
mengkombinasikan angka, karakter, pointer, dan
fungsi baku atau buatan sendiri menjadi satu kesatuan
unit yang disebut objek.
Adapun bahasa pemrograman yang akan
digunakan untuk mengimplementasikan sistem
informasi penggajian karyawan ini adalah bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0 yang memiliki
kemampuan sebagai bahasa pemrograman
berorientasi objek.
Bagian-bagian dalam pembuatan program
aplikasi, sebagai berikut:
1. Project
Untuk mendefinisikan sebuah aplikasi dengan
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, harus
bekerja dengan sebuah Project. Sebuah Project
adalah sekumpulan file yang digunakan untuk
membangun sebuah aplikasi. Project disimpan
dalam file berakhiran .VBP.
2. Database
Database adalah sekumpulan dari beberapa tabel.
Untuk membuat file database digunakan program
Visual Data Manager. Visual Data Manager
adalah suatu program “Add-Ins”, yaitu program
terpisah yang ditempelkan dalam Microsoft
Visual Basic 6.0 sehingga bisa digunakan
sebagai bagian dari program Microsoft Visual
Basic 6.0.
3. Tabel
Tabel adalah komponen utama dari database
karena tabel yang memuat data. Tabel terbentuk
dari field (kolom) dan record (baris). Tiap-tiap
field berisi data-data, dan beberapa field yang
berisikan data tersebut akan membentuk suatu
record.
4. Form
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai
tempat bekerja program aplikasi. Form
berbentuk jendela dan dapat dibayangkan
sebagai kertas atau meja kerja yang dapat dilukis
atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain.
5. Report
Report adalah komponen project yang digunakan
untuk menampilkan laporan. Dalam laporan
kerja praktek ini penulis menggunakan Crystal
Report dalam membuat laporan. Crystal Report
adalah sebuah paket program yang digunakan
untuk membuat dan menguji laporan. Crystal
Report ini bekerja berpisah dengan Microsoft
Visual Basic 6.0 namun sangat baik koneksinya
dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Seperti kegiatan sebuah toko pada umumnya PT.
Starmax Realty sebagai sebuah toko property tidak
terlepas dari penggajian karyawan perbulan. Hanya
saja PT. Starmax Realty sebagai sebuah toko yang
sederhana, sistem penggajian masih menggunakan
cara yang manual (buku besar). Berbeda dengan toko
yang besar yang kegiatan penggajiannya secara
terkomputerisasi dan mampu melakukan dalam
jumlah yang lebih besar. Hal itu tentu saja karena
toko-toko besar didukung oleh modal yang besar dan
sistem pengolahan data yang baik dan telah
terkomputerisasi.
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 18 - 18
Selama kurang lebih 3 tahun dalam
melaksanakan penggajiannya PT. Starmax Realty
telah menerapkan sebuah sistem pengolahan data
penggajian yang menjadi dasar kegiatan dasar selama
ini, dengan didukung oleh staff keuangan yang selalu
siap melayani para karyawan serta memberikan
informasi mengenai penggajian di PT. Starmax
Realty.
1. Sejarah Perusahaan
PT. Starmax Reality merupakan salah satu
perusahaan kecil yang berada di Tangerang.
Perusahaan ini bergerak dibidang property berdirinya
pada tanggal 23 September 2002 diawali keinginan
dai Bapak Stefanus Nanang H yang saat ini menjadi
pimpinan PT. Starmax Reality. Pendiri PT. Starmax
Realty memiliki background pendidikan dan
pengalaman di bidang property yang sangat
menunjang perkembangan visi dan misi yang jelas.
Dengan layanan professional, sehingga kepuasan
pelanggan menjadi hal yang sangat diutamakan.
2. Struktur Organisasi
Dalam suatu instansi atau perusahaan dengan
segala aktivitas atau kegiatannya terdapat hubungan
antara individu-individu atau bagian-bagian yang
saling bekerja sama. Semakin banyak jenis kegiatan
yang dilakukan dalam suatu instansi atau perusahaan
maka makin kompleks hubungan yang terjadi dalam
instansi atau perusahaan tersebut, sehingga untuk
mempermudah didalam pelaksanaan kegiatan
diperlukan sebuah struktur organisasi yang dapat
menggambarkan tentang arah hubungan tersebut,
termasuk mengatur hubungan masing-masing
kegiatan dan menjelaskan fungsi dari tiap-tiap
individu atau badan-badan yang termasuk di dalam
struktur organisasi.
Dalam hal ini PT. Starmax Realty pun
memandang perlu adanya suatu struktur organisasi.
Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT.
Starmax Realty selama ini terdiri dari pimpinan,
personalia, karyawan, bagian administrasi, dan
bagian keuangan.
Pimpinan
Manager
Administrasi
Bagian Keuangan Bagian Personalia
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Starmax
Realty
3. Tugas Dan Fungsi
a. Pimpinan
Memimin, mengatur, merencanakan dan
mengkoordinasikan serta mengawasi
kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
b. Manager Administrasi
Memiliki tugas mengatur dan merencanakan
segala kegiatan dalam perusahaan seperti
dokumentasi perusahaan, kepegawaian,
mengkoordinasikan para karyawannya untuk
menjalankan setiap tugas dan tanggung
jawabnya kepada perusahaan.
c. Bagian Keuangan
Mengelola keuangan, menerima pembayaran
dari pembeli dan bertanggung jawab
terhadap pengelolahan keuangan PT.
Starmax Realty terhadap pemimpin
perusahaan.
d. Bagian Personalia
Memiliki tugas menerima tenaga kerja atau
karyawan baru, menghentikan karyawan
serta pengawasan terhadap absensi
karyawan.
III. HASIL PEMBAHASAN
Untuk memahami membangun suatu program
yang berupa aplikasi mengenai PT. Starmax Realty,
penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja
berdasarkan kebutuhan dari user yang akan
menggunakan aplikasi yang akan dibuat.
Berdasarkan dari pengamatan penulis mengenai
analisis sistem yang berjalan mengenai system
informasi penggajian PT. Starmax Realty ini adalah
belum efisien dan juga membutuhkan waktu yang
lama, dikarenakan proses penggajian ini sangat
lambat dan sangat manual maka penulis mencoba
merancang sebuah Sistem Informasi Penggajian PT.
Starmax Realty untuk memberikan informasi
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 19 - 19
komputerisasi dan dapat mempercepat pekerjaan
dalam pencariannya.
Perancangan sistem merupakan upaya
perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik
yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru.
Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat
gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
Dengan adanya aplikasi penggajian ini nantinya
para karyawan tidak lagi direpotkan dengan semua
yang berhubungan dengan masalah penggajian PT.
Starmax Realty.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka
penulis membuat perancangan sistem dalam laporan
kerja praktek ini. Metode perancangan sistem yang
penulis lakukan didalam penyusunan laporan ini
terdiri dari perancangan Data Flow Diagram (DFD),
perancangan Entity Relationship Diagram (ERD),
dan rancangan masukan dan keluaran.
2.1 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Didalam penyusunan laporan kerja praktek ini,
penulis melakukan perancangan awal sistem dengan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai
dengan data hasil laporan. Data Flow Diagram
(DFD) merupakan suatu bagian yang
menggambarkan urutan kerja atau proses secara garis
besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami
bagaimana sistem tersebut berjalan.
1
Penggajian
Bagian
Keuangan
2
Pembuatan
Laporan
Biodata KaryawanGaji Karyawan
Data Pegawai Detail Gaji
Pemimpin
- Laporan Penggajian Karyawan
- Rincian Penggajian Perbulan
Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi
Penggajian
2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
Perancangan database pada sistem merupakan
hal terpenting dalam perancangan database dan
perancngan tersebut dapat digambarkan dengan
Entity Relationship Diagram (ERD) seperti gambar
dibawah ini:
Gaji KaryawanMendapat M1
*NIP
NamaPgw
Bagian
*NomorSlp
Tanggal
Jam
Pendapatan
Potongan
GajiBersih
NIP
KodeStr
Gambar 3.2 ERD (Entity Relationship
Diagram) Penggajian Karyawan
Tahap implementasi dan pengujian sistem,
dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan
telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan
dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang
menggunakan beberapa fungsi yang penulis buat
terdiri dari lingkungan implemenatasi, pengkodean,
dan interface dari aplikasi sistem tersebut.
Berikut ini dari seluruh tampilan aplikasi
penggajian karyawan yaitu:
1. Form Menu Utama
Form menu utama merupakan jembatan
awal dalam melakukan aplikasi penggajian
karyawan yang menghubungkan form yang satu
dengan yang lain. Namun pada saat menjalankan
aplikasi, user harus melakukan login terlebih
dahulu untuk menjalankan aplikasi penggajian
karyawan.
Gambar 3.4 Form Menu Utama
2. Form Login
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 20 - 20
Pada form login, user diwajibkan terlebih
dahulu untuk memasukkan nama user dan
password agar dapat masuk ke dalam aplikasi
dan dapat menjalankannya. Hal ini bertujuan
untuk membatasi dalam pemakai yang
mengakses aplikasi ini, sehingga hanya beberapa
orang saja yang berhak dalam menjalankan
aplikasi ini. Shingga aman dari pemakai-pemakai
lain yang tidak bertanggung jawab.
Gambar 3.5 Form Login
3. Imput Data Karyawan
Form input data karyawan akan ditampilkan
sistem jika pemakai memilih File | Pegawai.
Form ini bertujuan untuk memasukkan,
mengedit, dan menghapus data karyawan.
Gambar 3.6 Form Data Pegawai
4. Form Rincian Laporan
Form ini merupakan hasil gaji dari setiap
karyawan yang bekerja di PT. Starmax Realty
dan langsung mencetak laporan tersebut.
Gambar 3.7 Form Rincian Laporan
5. Transaksi Penggajian
Form ini merupakan transaksi setiap
karyawan yang gajian dengan rincian setiap
bulan di PT. Starmax Realty dan langsung
mencetak struk gaji karyawan tersebut.
Gambar 3.8 Form Transaksi Penggajian
Karyawan
Gambar 3.9 Form Struk Hasil Transaksi
Karyawan
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 21 - 21
6. Form Laporan Gaji Perkaryawan dan
Akumulasi
Form ini merupakan laporan gaji setiap
karyawan dan akumulasi keseluruhan yang setiap
bulannya dilaporkan keatasan.
Gambar 3.10 Form Laporan Perkaryawan
dan Akumulasi
7. Report Laporan Penggajian
Ini merupakan bagian dari form laporan
perkaryawan dan akumulasi keseluruhan
gaji karyawan.
Tabel 3.1 Laporan Penggajian Karyawan
LAPORAN PENGGAJIAN
KARYAWAN
Nomor xxxxxxxxxx
Tanggal xxxxxxxxxx
Nama Pegawai xxxxxxxxxx
Bagian xxxxxxxxxx
Kasir xxxxxxxxxx
Pembayaran Jumlah
GAJI POKOK
LEMBUR
PAJAK
Rp xxx,xxx
Rp xxx,xxx
Rp xxx,xxx
Pendapatan
Potongan
Gaji Bersih
Rp xxx,xxx
RP xxx,xxx
Rp xxx,xxx
Tabel 3.2 Laporan Akumulasi Penggajian
Karyawan
LAPORAN PENGGAJIAN (AKUMULASI)
Tanggal xx/xx/xx
Kasir xxxxx
Nom
or
Slip
NIP Nam
a
Pega
wai
Bag
ian
Pend
apata
n
Poto
nga
n
Ga
ji
Ber
sih
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
x
xxxx
xxxx
xx
xxx
xxx
x
Rp
xxx,x
xx
Rp
xxx,
xxx
Rp
xxx
,xx
x
xxxx
xxxx
xx
xxxx
xxxx
x
xxxx
xxxx
xx
xxx
xxx
x
Rp
xxx,x
xx
Rp
xxx,
xxx
Rp
xxx
,xx
x
Grand Total Rp
xxx,x
xx
Rp
xxx,
xxx
Rp
xxx
,xx
x
IV. PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian sistem informasi penggajian karyawan
diatas dapat disimpulkan beberapa kesimpulan yaitu:
1. Data-data yang berkaitan dengan penggajian
karyawan dapat tersusun rapih dalam sebuah
database, dengan sistem ini mempermudah
dalam pengolahan dan pencarian data.
2. Mempercepat dan mempermudah dalam
memberikan informasi secara terbuka
mengenai detail penggajian yang berupa slip
gaji.
3. Dengan system ini dapat memberikan
informasi laporan penggajian karyawan,
sehingga mempermudah perusahaan dalam
mengelolah data.
4. Dengan perancangan aplikasi ini
mempermudah karyawan untuk mengetahui
laporan penggajian karyawan.
4.2 SARAN
Berdasarkan hasil laporan yang telah dilakukan,
penulis mempunyai saran kepada pihak perusahaan
khususnya karyawan di PT. Starmax Realty, yaitu:
1. Diperlukan peningkatan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas dan perangkat
computer yang memadai.
2. Sebaiknya diperlukan admin untuk
mengelolah informasi dan pemeliharaan
penggajian karyawan yang diberi tanggung
Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika KBK 2009
- 22 - 22
jawab menangani program ini dengan
sebaik-baiknya yang terlebih dahulu
diberikan petunjuk dan pelatihan dalam
pengoperasian agar nantinya aplikasi ini
dapat berjalan secara maksimal dan optimal.
3. Jika sistem informasi penggajian karyawan
ini dapat berkembang dengan menambah
fasilitas keamanan untuk menjaga data-data
penting dan pribadi.
V. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Jogiyanto, H.M, Analisis dan Desain Sistem
Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.
[2]. Davis, G.B, Sistem Informasi Manajemen,
PT. Pustaka Binaman Pressido, 1993.
[3]. Santoso, S. dan B. Susanto, Aplikasi Access
dalam Pengolahan Data Personalia, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000.
[4]. Presman, Roger, S, Rekayasa Perangkat
Lunak, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
[5]. Kadir, Abdul, Basis Data, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2003.
[6]. Leong, Marlon. Dari Programmer untuk
Programmer Visual Basic. Andi
Yogyakarta, Yogyakarta, 2006.
Recommended