Pandangan hidup wirausaha

Pandangan hidup

• Setiap orang menginginkan keberhasilan dalamhidupnya, menjadi orang sukses. Untuk itu, setiaporang memiliki cita-cita yang unik.

• Mulai dari sekolah TK, SD, SMP, SMA dandiwisuda di Perguruan Tinggi, sampai di sinisudah tercapaikah cita-cita? Lalu apalagi dan mauke mana setelah ini?

• SKT=sindrom kehilangan tujuan, terjadi karenatidak memiliki cita-cita yang terdefinisi secarajelas.

• Jadi cita-cita harus jelas dan dilandasi denganpandangan hidup yang benar.

• Bila cita-cita cuma sebatas gelar, jabatan, profesi danmateri maka akan muncul SKT dan jika tidak segeramendefinisikan kembali tujuan hidupnya maka SKT akan hadir sepanjang hayatnya.

• Gaya hidup orang yang terkena sindrom ini memilikipandangan bahwa hidup sukses adalah hidupbergelimang uang dan harta, glamor dan foya-foya. Untuk mengejar harta sering menghalalkan segala cara.

• Kwik Kian Gie: mereka itu business animals.

• Jadi sebelum terjun ke dunia wiraswasta siapkan mental, miliki pandangan hidup yang benar, untuk apa dan apa tujuan hidup ini sebenarnya.

SUKSES

• David Chia: untuk mencapai sukses yang sempurna diperlukan keseimbangan dalamsedikitnya 6 unsur kehidupan meliputi: karir, fisik, mental, keluarga, sosial dan spiritual. Hal inidigambarkan dalam bentuk roda kehidupan. Dengan jari-jari yang sama maka keenam unsurtersebut akan berperan sebagai satu kesatuansoko guru yang secara bersama-sama menunjangkokohnya kebahagiaan hidup seseorang. Keenamunsur tersebut saling mempengaruhi satu samalain dan dalam satu aktivitas dapat mencakupbeberapa unsur.

Menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang baik dan olah raga yang teratur

Mempelajari dan menerapkan etika cara berkomunikasi dan hal-hal yang berhubungan dengan aspek sosial

Agama, kepercayaan, hakekat hidup

Fisik

Mental

Karir Belajar tentang profesi yang ditekuni.

Spiritual

• Dari 6 aspek yang ada maka aspek karir merupakan satu-satunya pusat penghasilan(earning centre) sedangkan 5 lainnya merupakan pusat biaya (cost centre). Karena itu merupakan tantangan yang amat berat untuk membina aspek karir. (Kita bekerja 5-6 hari kerja 8 jam per hari untuk membina karir).