NILAI-NILAI PERSAUDARAAN MENURUT PERSPEKTIF...

Preview:

Citation preview

NILAI-NILAI PERSAUDARAAN MENURUT PERSPEKTIF

AGAMA DALAM MENINGKATKAN PERSATUAN

DAN KESATUAN BANGSA

Disampaikan dalam seminar Kesatuan Bangsa bagi para

pimpinan lintas agama di Kota Bandung

Bandung, 30 Desember 2009

(Ahmad Suherman)

E Pluribus Unum,..Satu dari banyak.

BHINNEKA TUNGGAL IKA,..Berbeda-beda tetapi Satu..

NILAI

(VALUE)

harga yang diberikan

seseorang/sekelompok

manusia terhadap

sesuatu.

ditentukan oleh tatanan

nilai (value sistem)

tatanan keyakinan

(belief sistem) yang ada

dalam diri/kelompok

harga yang

menyangkut dunia

afektif manusia

nilai merupakan standar bagi sikap

dan aktivitas seseorang

NILAI

(VALUE)

Kepercayaan/

keyakinan

(belief) yang

bersumber pada

sistem nilai

seseorang

yang patut atau

tidak patut

dilakukan

seseorang

yang berharga dan

apa yang tidak

berharga

keyakinan yang

membuat

seseorang

bertindak atas

dasar pilihannya

BELIEF SYSTEM

TATANAN

KEPERCAYAAN

MEMBERIKAN

PENGHARGAAN

TERHADAP

BARANG ATAU

BENDA

HARGA

AFEKTUAL

BERSUMBER

PADA

SISTEM NILAI

PATUT

ATAU

TIDAK PATUT

VALUE SYSTEM

DITENTUKAN

OLEH TATANAN

NILAI

KEBENARAN

KEADILAN

KEBAIKAN

KEPEDULIAN

KEINDAHAN

KETERTIBAN

KETA`ATAN

KEBERSAHABATAN

DAPAT

DIKEMBANGKAN

MELALUI

MORAL : Berkaitan dengan baik dan buruk

AKHLAQ : Berkaitan dengan kehendak yang Maha Kuasa

Tingkat

pencapaian nilai

yang paling

tinggi dalam

aliran sufistik

TAKHALLI:

mengosong-

kan hati dari

/diri dari

sifat-sifat

tercela

TAHALLI:

pengisian hati (al-

qalb) melalui

dzikir kepada

Tuhan, melalui

pengisian nilai-

nilai kehidupan

yang baik

dan/atau terpuji

dicapai MaqamTAJALLI:

Penampa

kan

dilahirkan untuk manusia

lainnya,

Kita dilahirkan bukan untuk

diri kita sendiri. Negara pun

mengklaim bagian dari kita,

demikian juga

para sahabat kita

supaya kita dapat saling

menolong satu sama lain,

dengan saling memberi

dan menerima

“Ketika kita kehilangan harta, kita bisa merasa

tidak kehilangan sesuatu; ketika kita

kehilangan kesehatan, kita memang bisa

merasa kehilangan sesuatu yang berarti. Tetapi

ketika kita kehilangan nilai, kita sungguh patut

merasa kehilangan segalanya!”

Kesalehan

pribadi

seseorang yang peduli

terhadap kebaikan, yang

memiliki komitmen untuk

memperbaiki berbagai hal

Kesalehan

sosial

memiliki kepedulian untuk

berhubungan secara

harmonis dengan

lingkungan sosial dan alam

sekitarnya

Saling

mengenal

Saling

menghormati

Saling

menghargai

persatuan yang diajarkan

tidak melebur perbedaan,

tapi tetap menghormati

perbedaan

menghormati

perbedaan

mengembangkan

persaudaraan

mengembangkan

kerukunan

kerja sama

tidak mencela

agama lain

tidak mempolitisir

agama

senantiasa berusaha

mencari persamaan

tidakmembesarkan

perbedaan yang ada

akan tereliminasilah yang berwajah

memaksa, galak, bengis, sadis, garang, dll

berharap akan tumbuh dan berkembang

sebuah sikap beragama yang toleran,

inklusif, dialogis, juga pluralis

Bangunan pluralis merupakan gambar yang

sungguh mencerminkan keberagamaan yang

"lintas batas" (passing over), karena tidak

lagi tersekat pada batas-batas ritual simbolik

agama-agama

Dengan demikian, simbol dalam agama-

agama tidak menjadikan seseorang merasa

takut bertegur sapa, berdialog, dan bekerja

sama untuk merespons masalah-masalah sosial

kemanusiaan yang menghadang di depan

Menurut Thomas Lickona, Tanda dari

perilaku manusia yang menunjukkan arah

kehancuran suatu bangsa, yaitu:

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja;

2. Ketidakjujuran yang membudaya;

3. Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada

orang tua & Guru

4. Pengaruh peer group terhadap tindakan

kekerasan;

5. Meningkatnya kecurigaan dan kebencian;

6. Penggunaan bahasa yang memburuk;

7. Semakin kaburnya pedoman moral.

Recommended