View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MODUL GURU DENGAN GOOGLE CALENDAR
UNTUK PENJADWALAN LES PRIVAT DAN QR
CODE UNTUK ABSENSI
SKRIPSI
MUHAMMAD RAFI NUGROHO 4616010048
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
MODUL GURU DENGAN GOOGLE CALENDAR
UNTUK PENJADWALAN LES PRIVAT DAN QR
CODE UNTUK ABSENSI
SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan
untuk Memperoleh Diploma Empat Politeknik
MUHAMMAD RAFI NUGROHO
4616010048
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Muhammad Rafi Nugroho
NPM : 4616010048
Tanggal :
Tanda Tangan :
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir skripsi yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Easy Private: Modul Guru Dengan Google Calendar
untuk Penjadwalan Les Privat dan QR Code Untuk Absensi”. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memberikan
bantuan, bimbingan, dan dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan
laporan akhir skripsi ini, yaitu:
a. Ibu Risna Sari, S.Kom., M.T.I. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing dan membantu
penulis dalam pengerjaan skripsi mulai dari bagian aplikasi hingga laporan.
b. Rekan-rekan kelompok yaitu Muhammad Reza Pahlevi dan Nadiah Tsamara
Pratiwi yang telah mendampingi penulis selama proses pengerjaan skripsi.
c. Orang tua yang telah menyediakan berbagai macam alat kebutuhan bagi
penulis dalam proses pembuatan aplikasi dan penyusunan laporan skripsi.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
Bapak/Ibu semua dan semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat.
Depok, …………… 2020
Penulis
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : Muhammad Rafi Nugroho
NIM : 4616010048
Jurusan / Program Studi : Teknik Informatika dan Komputer / Teknik
Informatika
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
RANCANG BANGUN APLIKASI EASY PRIVATE: MODUL GURU DENGAN
GOOGLE CALENDAR UNTUK PENJADWALAN LES PRIVAT DAN QR
CODE UNTUK ABSENSI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di : Jakarta. Pada tanggal :
Yang menyatakan
( Muhammad Rafi Nugroho )
vi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Rancang Bangun Aplikasi Easy Private: Modul Guru Dengan Google
Calendar Untuk Penjadwalan Les Privat dan QR Code Untuk Absensi
Abstrak
Bekerja sebagai guru privat merupakan salah satu pekerjaan sampingan yang
bersifat umum. Tingginya permintaan terhadap guru privat membuat pekerjaan
tersebut menjadi pilihan pekerjaan yang cukup menjanjikan. Guru privat dapat
dijadikan sebagai pekerjaan sampingan bagi murid SMA, mahasiswa, dan guru
sekolah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, pekerjaan sebagai
guru privat membuka kesempatan bagi orang-orang yang sebelumnya belum pernah
mengambil profesi sebagai pengajar, untuk dapat berlatih dengan mengajar murid
dengan jumlah yang jauh lebih sedikit. Tetapi, salah satu permasalahan yang
dihadapi guru privat adalah kesulitan dalam melakukan penjadwalan di mana
terdapat bentrok jadwal bagi guru privat yang memiliki banyak murid.
Permasalahan lainnya yaitu adalah absensi, di mana mayoritas guru privat masih
menggunakan kertas untuk mencatat pertemuan belajar dengan murid sehingga
rekapan absen di setiap akhir bulan memakan waktu dan usaha yang cukup banyak
dan kurang efisien, terutama apabila kertas absensi yang digunakan tidak lengkap,
rusak, atau hilang. Dari permasalahan tersebut, maka hadir Easy Private yang
merupakan aplikasi berbasis android yang bertujuan untuk membantu guru-guru
privat dalam mengelola jadwal dan absensinya. Aplikasi Easy Private
memanfaatkan teknologi Google Calendar untuk membantu penjadwalan dan
teknologi QR code untuk melakukan absensi dengan cepat dan efisien sehingga
guru privat tidak perlu lagi melakukan rekap absen di setiap akhir bulan.
Kata kunci: Absensi, Android, Google Calendar, Les privat, Penjadwalan,
QR code
vii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................................. v
Abstrak ................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 3
1.5. Metode Pelaksanaan Skripsi ..................................................................... 3
1.5.1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3
1.5.2. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 3
1.5.3. Metodologi Pengembangan Sistem ................................................... 4
1.5.4. Penarikan Kesimpulan ...................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
2.1. Penelitian Sejenis ..................................................................................... 5
2.2. Google Calendar ....................................................................................... 5
2.3. Penjadwalan .............................................................................................. 6
2.4. Quick Response Code (QR Code) ............................................................ 6
2.5. Absensi ..................................................................................................... 7
2.6. Les Privat .................................................................................................. 7
viii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.7. Android ..................................................................................................... 7
2.8. XAMPP .................................................................................................... 8
2.9. Unified Modeling Language (UML) ......................................................... 8
2.9.1. Use Case ........................................................................................... 8
2.9.2. Activity Diagram ............................................................................. 10
2.9.3. Class Diagram ................................................................................ 11
2.9.4. Sequence Diagram .......................................................................... 12
BAB III RANCANG BANGUN....................................................................... 15
3.1. Perancangan Program Aplikasi .............................................................. 15
3.1.1. Deskripsi Aplikasi ........................................................................... 15
3.1.2. Cara Kerja Aplikasi ......................................................................... 16
3.1.3. Analisa Kebutuhan .......................................................................... 19
3.1.4. Rancangan Aplikasi ........................................................................ 19
3.1.5. Desain Sistem .................................................................................. 29
3.2. Realisasi Program Aplikasi .................................................................... 37
3.2.1. Implementasi Sistem ....................................................................... 38
BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................. 53
4.1. Pengujian Sistem .................................................................................... 53
4.1.1. Deskripsi Penguijan ........................................................................ 53
4.1.2. Prosedur Pengujian ......................................................................... 53
4.1.3. Data Hasil Pengujian ....................................................................... 53
4.2. Evaluasi Hasil Pengujian ........................................................................ 65
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 67
5.1. Simpulan ................................................................................................. 67
5.2. Saran ....................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68
Lampiran 1 – Daftar Riwayat Hidup ..................................................................... 69
Lampiran 2 - Transkrip wawancara dengan responden pertama .......................... 70
Lampiran 3 - Transkrip wawancara dengan responden kedua .............................. 72
ix Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Lampiran 4 - Transkrip wawancara dengan responden ketiga.............................. 74
Lampiran 5 - Transkrip wawancara dengan responden keempat .......................... 76
x Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penjelasan Simbol Use Case ...................................................................... 9
Tabel 2 Penjelasan Simbol Activity Diagram ....................................................... 10
Tabel 3 Penjelasan Simbol Class Diagram ........................................................... 11
Tabel 4 Penjelasan Simbol Sequence Diagram ..................................................... 13
Tabel 5 Hasil Pengujian Alpha ............................................................................. 54
Tabel 6 Hasil Pengujian Integrasi Antara Modul Guru dan Modul Murid ........... 57
Tabel 7 Hasil Pengujian Integrasi Antara Modul Guru dan Modul Admin .......... 58
Tabel 8 Hasil Pengujian Beta Fitur Login dan Daftar Guru ................................. 59
Tabel 9 Hasil Pengujian Beta Fitur Pengelolaan Pemesanan................................ 59
Tabel 10 Hasil Pengujian Beta Fitur Pengelolaan Absen ..................................... 60
Tabel 11 Hasil Pengujian Beta Fitur Daftar Pembayaran ..................................... 61
Tabel 12 Penjabaran Basic Path Pengelolaan Pemesanan dan Jadwal ................. 62
Tabel 13 Penjabaran Basic Path Pengelolaan Absen ............................................ 64
xi Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Metode Pelaksanaan Skripsi............................................................... 4
Gambar 3. 1 Flowchart Login dan Register .......................................................... 16
Gambar 3. 2 Flowchart Pengelolaan Pemesanan .................................................. 17
Gambar 3. 3 Flowchart Absensi ............................................................................ 18
Gambar 3. 4 Use Case Aplikasi Easy Private Guru .............................................. 19
Gambar 3. 5 Activity Diagram Login dan Daftar Guru ........................................ 20
Gambar 3. 6 Activity Diagram Pengelolaan Pemesanan ...................................... 21
Gambar 3. 7 Activity Diagram Pengelolaan Absensi ........................................... 22
Gambar 3. 8 Activity Diagram Daftar Pembayaran ............................................. 23
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Login dan Daftar Guru ...................................... 23
Gambar 3. 10 Sequence Diagram Pengelolaan Pemesanan .................................. 24
Gambar 3. 11 Sequence Diagram Pengelolaan Absen .......................................... 25
Gambar 3. 12 Sequence Diagram Daftar Pembayaran.......................................... 27
Gambar 3. 13 Class Diagram Easy Private ........................................................... 27
Gambar 3. 14 Entity Relationship Diagram Easy Private ..................................... 28
Gambar 3. 15 Mockup Tampilan Login ................................................................ 29
Gambar 3. 16 Mockup Halaman Utama ............................................................... 30
Gambar 3. 17 Mockup Halaman Pemesanan ........................................................ 31
Gambar 3. 18 Mockup Halaman Absen ................................................................ 32
Gambar 3. 19 Mockup Tampilan QR Scanner ...................................................... 33
Gambar 3. 20 Mockup Halaman Profil ................................................................. 34
Gambar 3. 21 Mockup Halaman Jadwal ............................................................... 35
Gambar 3. 22 Mockup Halaman Pembayaran ...................................................... 36
xii Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 23 Mockup Halaman Murid Saya ....................................................... 37
Gambar 3. 24 Implementasi Halaman Login ........................................................ 38
Gambar 3. 25 Implementasi Tampilan Pilih Akun ............................................... 38
Gambar 3. 26 Implementasi Halaman Utama ....................................................... 39
Gambar 3. 27 Implementasi Halaman Daftar Pemesanan .................................... 39
Gambar 3. 28 Implementasi Halaman Detail Pemesanan ..................................... 40
Gambar 3. 29 Implementasi Halaman Daftar Absen ............................................ 41
Gambar 3. 30 Implementasi Tampilan QR Scanner ............................................. 41
Gambar 3. 31 Implementasi Halaman Profil......................................................... 42
Gambar 3. 32 Implementasi Halaman Jadwal....................................................... 42
Gambar 3. 33 Implementasi Halaman Pembayaran .............................................. 43
Gambar 3. 34 Implementasi Halaman Murid Saya ............................................... 44
Gambar 3. 35 Diagram Struktur Class Calendar ................................................... 45
Gambar 3. 36 Source Code Penambahan Event ................................................... 46
Gambar 3. 37 Source Code Perubahan Status Pemesanan ................................... 47
Gambar 3. 38 Source Code Pencarian Pemesanan yang Bentrok ........................ 48
Gambar 3. 39 Source Code Menghitung Jumlah Pemesanan yang Bentrok ....... 48
Gambar 3. 40 Source Code Perubahan Status Pemesanan yang Bentrok ............ 49
Gambar 3. 41 Source Code Penyesuaian Jadwal ................................................. 49
Gambar 3. 42 Source Code Implementasi QR Scanner ........................................ 50
Gambar 3. 43 Source Code Pemrosesan QR Code .............................................. 50
Gambar 3. 44 Source Code Verifikasi QR Code .................................................. 51
Gambar 3. 45 Source Code Penyimpanan Absen ................................................. 51
Gambar 4. 1 Basic Path Pengelolaan Pemesanan dan Jadwal .............................. 62
Gambar 4. 2 Basic Path Pengelolaan Absen ......................................................... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bekerja sebagai guru privat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan
penghasilan tambahan. Ditambah lagi dengan tingginya permintaan terhadap guru
privat, membuat pekerjaan tersebut menjadi pilihan pekerjaan yang cukup
menjanjikan. Guru privat dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk
mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, pekerjaan sebagai guru privat
membuka kesempatan bagi orang-orang yang sebelumnya belum pernah
mengambil profesi sebagai pengajar, untuk dapat berlatih dengan mengajar murid
dengan jumlah yang jauh lebih sedikit. Berdasarkan wawancara yang dilakukan
terhadap 4 responden, salah satu kendala yang dihadapi guru privat adalah
penyesuaian jadwal yang diminta oleh murid dengan waktu ketersediaan guru
tersebut, terutama pada waktu mendekati ujian sekolah ketika terdapat banyak
murid yang meminta perubahan jadwal. Selain itu, jika guru privat memiliki lebih
banyak murid yang perlu diajar, pengelolaan jadwal mengajar dapat menjadi
semakin rumit. Masalah yang muncul dari kerumitan tersebut adalah terkadang
guru privat tidak sengaja melupakan jadwal mengajar pada hari-hari tertentu.
Kendala lainnya yaitu pada proses absensi di mana responden masih menggunakan
metode tulis tangan. Kertas absensi yang digunakan tersebut terkadang dapat hilang
atau rusak sehingga responden diharuskan untuk mencetak ulang kertasnya dan
menulis ulang absensinya.
Teknologi penjadwalan sudah dikembangkan oleh banyak perusahaan. Salah
satunya adalah Google Calendar, yaitu Application Programming Interface (API)
yang disediakan oleh Google yang memungkinkan penggunanya untuk dapat
melakukan sinkronisasi jadwal. Google Calendar dapat dimanfaatkan sebagai
media penjadwalan di mana pengguna yang berperan sebagai admin dapat
mengatur jadwal kegiatan pesantren serta mengatur reminder yang dikirimkan
kepada para peserta pesantren (Sulastri, et al., 2019).
2
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Metode absensi yang biasa dilakukan dengan cara tulis tangan memiliki beberapa
alternatif berbentuk digital yang sudah banyak dikembangkan. Salah satu metode
tersebut adalah dengan absensi menggunakan QR Code. Penelitian yang dilakukan
oleh Mukhamad Taqwa Nuddin dan Diana Laily Fithr membahas masalah di mana
upah asisten dosen seringkali tertunda dikarenakan rekap absen yang terlambat
untuk diolah dan proses penandatangan oleh dosen sebagai bukti yang juga
dilakukan dengan terlambat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis
menerapkan teknologi QR Code yang dapat dimanfaatkan oleh asisten dosen
sebagai alternatif dalam melakukan absensi untuk mempercepat proses rekap
absensi dan menghilangkan kewajiban untuk meminta tanda tangan kepada dosen
terkait sebagai bukti (Nuddin & Fithri, 2015).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka Google Calendar dapat digunakan sebagai
solusi untuk menjawab permasalahan pengaturan jadwal mengajar guru privat.
Penggunaan akun Google yang sudah umum merupakan salah satu alasan
dipilihnya Google Calendar. Selain itu, Google Calendar juga telah dilengkapi oleh
reminder yang telah terintegrasi yang cocok sebagai solusi untuk masalah
penjadwalan (Sulastri, et al., 2019). Selain itu, teknologi QR code juga dijadikan
sebagai solusi untuk menjawab permasalahan absensi murid. Teknologi QR Code
dipilih dikarenakan kelebihannya dalam mengirimkan informasi dengan cepat dan
menerima respon dengan cepat (Jawi & Supriyono, 2018). Untuk itu, dilakukan
rancang bangun aplikasi Easy Private yang merupakan aplikasi di mana guru privat
dapat mengelola jadwal mengajar sekaligus mengelola absensi dan pesanan, serta
melihat informasi murid yang diajar.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana mengimplementasikan Google Calendar untuk penjadwalan guru les
privat dan QR code untuk absensi murid pada aplikasi Easy Private?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi Easy Private mencakup pengguna di wilayah Jabodetabek
3
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
b. Murid tidak bisa melihat jadwal guru
c. Pengguna hanya dapat menggunakan akun Google untuk dapat masuk ke
dalam aplikasi
d. Aplikasi Easy Private belum dapat memberikan notifikasi pada perangkat
pengguna
1.4. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan Google Calendar
untuk penjadwalan guru privat pada aplikasi Easy Private dan
mengimplementasikan QR code untuk absensi.
Berikut beberapa manfaat yang dihasilkan dari pembuatan aplikasi ini:
a. Guru mendapatkan murid yang sesuai dengan kompetensi guru
b. Guru dapat mengelola absen secara digital
c. Guru dapat melihat jadwal pada Google Calendar
d. Guru dapat menerima atau menolak pesanan dari murid
1.5. Metode Pelaksanaan Skripsi
1.5.1. Identifikasi Masalah
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif di mana data yang dihasilkan dari
penelitian ini bersifat deskriptif, mengandung gambar, dan tidak mengandung
angka-angka. Hasil penelitian merupakan hasil dari pengamatan suatu kelompok.
Data yang didapatkan untuk penelitian ini berasal dari hasil wawancara, dokumen
pribadi, catatan lapangan, dan dokumen resmi lainnya.
1.5.2. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan diperoleh melalui wawancara terbuka terhadap beberapa guru
privat yang masih tergolong aktif.
4
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.5.3. Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan pada pengembangan aplikasi
Easy Private adalah Waterfall yang dilaksanakan melalui empat tahapan, yaitu:
1. Analisa kebutuhan
Melakukan analisis permasalahan berdasarkan data yang terkumpul melalui
wawancara terhadap guru privat. Tahapan ini menghasilkan beberapa kebutuhan
yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan perancangan sistem.
2. Desain sistem
Melakukan perancangan berdasarkan kebutuhan yang diketahui pada tahapan
pertama. Hasil yang didapat dari tahapan ini berupa rancangan mockup dan
rancangan UML.
3. Pengkodean
Melakukan pengembangan aplikasi berdasarkan desain yang telah dirancang
sebelumnya. Pengembangan dilakukan menggunakan Java sebagai bahasa
pemrograman utama. Hasil dari tahapan ini adalah aplikasi Easy Private yang dapat
diakses menggunakan perangkat android.
4. Pengujian
Untuk memastikan aplikasi yang telah dikembangkan menjadi suatu perangkat
lunak yang siap digunakan, sistem harus diuji coba terlebih dahulu. Tahap ini
dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan aplikasi sebisa mungkin.
1.5.4. Penarikan Kesimpulan
Tahapan ini dijalankan untuk menarik kesimpulan apakah aplikasi yang
dikembangkan berhasil menyelesaikan masalah yang hendak diselesaikan atau
tidak.
Gambar 1. 1 Metode Pelaksanaan Skripsi
(Sumber: pribadi)
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Sejenis
Jurnal dengan judul “Implementasi Application Programming Interface (API)
Google Calendar Sebagai Reminder Informasi Kegiatan Pondok Pesantren” yang
ditulis oleh yang ditulis oleh Asep Kurniawan, Alam Rahmatulloh, dan Heni
Sulastri mahasiswa Universitas Siliwangi. Jurnal tersebut menjelaskan
pemanfaatan Google Calendar API untuk membuat suatu sistem informasi
pengelolaan jadwal kegiatan pesantren yang dipegang oleh admin dan dapat dilihat
oleh para anggota pesantren. Selain itu, sistem tersebut menggunakan fasilitas
reminder yang terintegrasi dalam Google Calendar API sebagai pengingat jadwal
kegiatan yang dikirimkan kepada para anggota pesantren dalam bentuk notifikasi
otomatis.
Jurnal selanjutnya berjudul “Integrasi Sistem Penjadwalan Kuliah dengan Google
Calendar Serta Notifikasi Telegram” yang ditulis oleh Putu Eka Parianthana, I
Made Agus Wirawan, dan I Ketut Resika Arthana mahasiswa Universitas
Pendidikan Ganesha. Jurnal tersebut membahas permasalahan yang terjadi
dikarenakan adanya perubahan jadwal yang menyulitkan mahasiswa untuk mencari
ruangan kelas pengganti. Selain itu, menyusun pengumuman perubahan jadwal
kepada para mahasiswa membutuhkan biaya yang cukup banyak, terlebih lagi
banyak mahasiswa juga dapat dengan mudah melupakan jadwal yang telah
mengalami perubahan. Maka dari itu penulis melakukan rancang bangun Sistem
Terintegrasi Penjadwalan Kuliah yang bertujuan untuk memungkinkan pengelolaan
penjadwalan kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha yang lebih praktis.
2.2. Google Calendar
Google Calendar merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Google
dengan tujuan utama di mana pengguna dapat menyusun jadwal kegiatan, mulai
dari waktu mulai dimulainya kegiatan, waktu berakhirnya kegiatan, dan deskripsi
kegiatan. Menurut Asep Kurniawan, Alam Rahmatulloh, dan Heni Sulastri
6
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
(Sulastri, et al., 2019), Google Calendar memiliki beberapa fitur utama, meliputi:
1. Penjadwalan
Dengan Google Calendar, pengguna dapat menjadwalkan suatu kegiatan baik yang
diadakan hanya sekali maupun yang diadakan secara rutin. Pengguna juga dapat
mengundang beberapa pengguna lainnya sebagai peserta kegiatan dan melakukan
konfirmasi bahwa pengguna yang diundang telah menghadiri kegiatan tersebut.
2. Pengingat
Google Calendar menyediakan fitur di mana pengguna dapat menyusun suatu
pengingat yang memastikan agar pengguna tidak melupakan jadwal kegiatan yang
telah dibuat sebelumnya. Tentunya, pengguna juga dapat melakukan perubahan
atau menghapus pengingat tersebut.
3. Pembagian kalender
Setiap pengguna dapat membagikan kalendernya kepada pengguna lainnya seperti
teman dekat, rekan kerja, dan keluarga agar mereka dapat melihat ketersediaan
jadwal yang ada.
4. Kustomisasi kalender
Setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi kalender yang dimilikinya seperti
mengelola notifikasi kegiatan, memilih jenis tampilan kalender yang diinginkan,
dan mengubah tampilan kalender.
2.3. Penjadwalan
Penjadwalan diartikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan untuk
menempatkan sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan serangkaian
tugas dalam jangka waktu yang telah ditentukan untuk mengoptimalkan satu atau
beberapa tujuan (Pinedo, 2012). Dalam kegiatan sehari-hari, penjadwalan
dilakukan untuk mengatur serangkaian kegiatan baik yang bersifat rutin atau
sementara dengan tujuan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan efektif
dengan batas waktu tertentu tanpa mempengaruhi kegiatan lainnya.
2.4. Quick Response Code (QR Code)
Quick Response Code (QR Code) merupakan gambar dua dimensi yang
mengandung informasi yang dapat dipindai oleh sebuah QR Scanner. QR Code
7
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
dikembangkan oleh perusahaan Denso Wave pada tahun 1994, dengan tujuan untuk
untuk menciptakan suatu media yang dapat mengirim informasi dan mendapatkan
tanggapan yang diperlukan dengan cepat.
2.5. Absensi
Absensi merupakan kegiatan pendataan kehadiran yang merupakan bagian dari
aktivitas pelaporan dalam suatu institusi yang disusun dan diatur agar data
kehadiran tersebut mudah dipergunakan ketika diperlukan oleh pihak yang
berkepentingan (Setiawan & Kurniawan, 2015). Berdasarkan cara penggunaannya,
absensi terbagi atas dua jenis meliputi:
1. Absensi manual
Merupakan absensi yang dilakukan dengan cara tulis tangan di kertas
2. Absensi non manual menggunakan alat
Merupakan absensi yang memanfaatkan alat atau sistem yang telah
terkomputerisasi di mana pemasukkan data kehadiran dapat dilakukan dengan
menggunakan kartu, barcode, sidik jari, dan sebagainya
2.6. Les Privat
Les adalah pelajaran tambahan di luar jam sekolah, sedangkan privat berarti pribadi,
tersendiri (Hasan, 2005). Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa guru les privat merupakan seseorang yang memberikan bimbingan pelajaran
tambahan yang diadakan secara pribadi di rumah murid dengan kurikulum sekolah
yang dijadikan sebagai acuan.
2.7. Android
Android merupakan sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat mobile yang
pertama kali dikembangkan oleh perusahaan yang bertempat di Silicon Valley
bernama Android Inc. Selanjutnya pada tahun 2005, Google membeli perusahaan
tersebut dan meluncurkan perangkat mobile android pertamanya pada tahun 2008.
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang ditujukan pada telepon
seluler (Safaat, 2012). Android menyediakan platform terbuka bagi para
8
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
pengembang untuk menciptakan aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai
macam perangkat mobile. Android umumnya digunakan pada smartphone dan
tablet PC dan memiliki kesamaan fungsi dengan sistem operasi seperti Symbian
untuk Nokia, iOS untuk produk Apple, dan BlackBerry OS.
2.8. XAMPP
XAMPP merupakan perangkat lunak yang bersifat open-source dan gratis, yang
mendukung banyak sistem operasi. XAMPP sendiri juga merupakan gabungan dari
beberapa program, yaitu Apache HTTP Server, MySQL database, dan merupakan
interpreter bahasa pemrograman PHP. Dalam pengembangan aplikasi Easy Private,
XAMPP digunakan sebagai penyedia database lokal yang disimpan pada laptop
penulis.
2.9. Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sukamto (2014), UML adalah standar bahasa yang banyak digunakan di
dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain
serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. Dengan
menggunakan UML, maka pengembang dapat menganalisa serta membuat desain
sistem yang memudahkan pengembang dalam proses implementasi. Dalam
mengembangkan Sistem Informasi Kota Depok Sehat, Pengembang menggunakan
UML sebagai alat pemodelan yang digunakan dalam merancang sistem.
2.9.1. Use Case
Muslihudin (2016) menyebutkan bahwa diagram use case memiliki sifat statis.
Diagram ini terdiri dari aktor beserta use case-nya. Diagram ini berfungsi untuk
menunjukkan apa yang dilakukan oleh sistem yang sesuai dengan kebutuhan User.
Dengan menggunakan use case ini maka Pengembang tidak mengalami kesulitan
dalam menentukan batasan dari hak akses serta fitur yang dikembangkan. Simbol
dan deskripsi use case disajikan pada Tabel 3.
9
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 1 Penjelasan Simbol Use Case
No Simbol Deskripsi
1
Aktor, dalam Use Case aktor merupakan
Subjek yang melakukan pekerjaan maupun
Activity. Didalam Use Case peran sebagai
Aktor biasanya di isi oleh User.
2
Association, adalah penghubung antara Aktor
dan Use case yang saling terkait dan terjadi
Interaksi.
3 Direct Association, adalah hubungan antara
Aktor dan Use case yang terjadi 1 arah
4
Include merupakan penghubung antar Use
Case di amana Use Case yang dihubungkan
tidak dapat berdiri sendiri apabila Use Case
penghubung tidak ada
5
Extends merupakan penghubung antara Use
Case di mana Use Case yang dihubungkan
merupakan tambahan fungsional dari Use
Case Penghubung
<include>
<extends>
10
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.9.2. Activity Diagram
Menurut Puspa (2016), Activity Diagram menjelaskan alur fungsionalitas dalam
suatu sistem informasi. Secara lengkap, activity diagram mendefinisikan
bagaimana workflow dimulai, di mana workflow berhenti dan apa saja activity yang
terjadi selama workflow tersebut, serta bagaimana urutan kejadian dari semua
activity tersebut (Tabel 4). Activity Diagram juga menyediakan pendekatan untuk
proses pemodelan paralel.
Tabel 2 Penjelasan Simbol Activity Diagram
No Simbol Deskripsi
1
Start point, menentukan mulainya suatu
rangkaian activity
2
Activity, yaitu kegiatan yang berjalan
3
Control flow, menentukan arah alur activity
4
Objek sedang berinteraksi, menandakan
apakah suatu objek mengirim atau menerima
pesan.
11
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
5
Decision, menentukan cabang alur activity
dengan menetapkan suatu kondisi
6
Lane, mewakili entitas yang terlibat dalam
suatu activity
7 End point, menentukan akhir dari suatu
rangkaian activity
2.9.3. Class Diagram
Menurut Panuntun (2015), Class diagram adalah diagram yang menggambarkan
struktur dan hubungan antar objek-objek yang ada pada sistem. Struktur itu meliputi
atribut-atribut dan metode-metode yang ada pada masing-masing class. Dengan
menggunakan class diagram, dapat diketahui relasi dari class yang saling terkait.
Tabel 3 Penjelasan Simbol Class Diagram
No Simbol Deskripsi
1
Generalisasi, hubungan diantara objek anak,
berbagi perilaku dan struktur data dari objek
induk
Lane
12
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
No Simbol Deskripsi
2
Kolaborasi, deskripsi dari urutan aksi aksi
yang ditampilkan sistem dan menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
3
Class, himpunan bagi objek objek yang
berbagi attribute serta operasi yang sama
4 Realisasi, operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
5
Dependensi, hubungan yang apabila
perubahan terjadi di suatu elemen akan
mempengaruhi elemen yang bergantung
padanya.
2.9.4. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah tool yang sangat populer dalam pengembangan sistem
informasi secara object-oriented untuk menampilkan interaksi antar objek. Selain
itu, Sequence Diagram dapat digunakan sebagai perkakas dalam perancangan
antarmuka pemakai. Ada dua hal yang dapat dilakukan dengan Sequence Diagram,
pertama untuk menguraikan sebuah proses bisnis menjadi Activity-Activity yang
lebih kecil untuk mengidentifikasi kebutuhan interaksi pemakai pada masing-
masing Activity tersebut. Penggunaan kedua, Sequence Diagram digunakan pada
setiap interaksi untuk menganalisa perilaku sistem informasi dalam rangka
13
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
merancang tampilan pada interaksi tersebut (Nurdam, 2014). Tabel 6 merupakan
rincian dari simbol Sequence Diagram.
Tabel 4 Penjelasan Simbol Sequence Diagram
No Simbol Deskripsi
1
Aktor adalah orang yang berinteraksi dengan
sistem dan mendapat manfaat dari sistem.
2
Objek atau Kelas, berinteraksi secara
berurutan dengan mengirimkan dan atau
menerima pesan
3 Request, menyatakan sebuah objek
melakukan request kepada objek lain
4 Response, menyatakan sebuah objek
memberikan response terhadap objek lain
5
Garis hidup objek, menandakan kehidupan
objek selama urutan
14
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
6
Objek sedang berinteraksi, menandakan
apakah suatu objek mengirim atau menerima
pesan.
15
BAB III
RANCANG BANGUN
3.1. Perancangan Program Aplikasi
Pada tahapan ini dilakukan perancangan aplikasi berdasarkan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tahapan ini membahas bagaimana aplikasi dibuat mulai
dari deskripsi aplikasi, cara kerja aplikasi, analisa kebutuhan, rancangan aplikasi,
hingga desain sistem. Deskripsi aplikasi membahas dua fitur utama yang menjadi
fokus pengerjaan skripsi, yaitu penjadwalan dan absensi. Selanjutnya, dijelaskan
cara kerja aplikasi yang digambarkan dalam bentuk flowchart. Setelah itu,
dilakukan analisa kebutuhan dengan menjabarkan hal apa saja yang dapat dilakukan
pengguna dalam aplikasi. Kemudian, rancangan aplikasi digambarkan dalam
bentuk use case, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan entity
relationship diagram. Terakhir, yaitu desain sistem yang membahas bagaimana
rancangan tampilan aplikasi dari sisi pandang pengguna.
3.1.1. Deskripsi Aplikasi
Aplikasi Easy Private yang ditujukan kepada guru privat merupakan aplikasi
berbasis Android yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru privat
dalam mengelola jadwal mengajar sekaligus melakukan absensi terhadap
muridnya. Berikut penjelasan dari dua fitur utama dalam aplikasi ini:
1. Penjadwalan
Merupakan fitur yang memanfaatkan Google Calendar di mana pengguna dapat
mengatur jadwal mengajarnya berdasarkan ketersediaan waktu yang dimiliki
pengguna. Fitur ini juga dilengkapi dengan reminder untuk mengingatkan
pengguna mengenai jadwal mengajarnya.
2. Absensi
Merupakan fitur di mana pengguna dapat melakukan absensi dengan cara
melakukan pemindaian QR Code yang diperlihatkan oleh muridnya setelah sesi
mengajar berakhir. Fitur ini bertujuan untuk melacak jumlah pertemuan antara
pengguna dengan muridnya.
16
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.1.2. Cara Kerja Aplikasi
1. Login dan Register
Gambar 3. 1 Flowchart Login dan Register
(Sumber: pribadi)
Sebelum pengguna (guru privat) dapat menggunakan aplikasi, pengguna
diharuskan terlebih dahulu untuk mendaftar pada halaman website Easy Private
untuk dilakukan seleksi. Setelah pengguna dinyatakan lolos seleksi, pengguna dapat
melakukan login pada aplikasi Easy Private yang ditujukan kepada guru privat.
Mula-mula, pengguna melakukan login terlebih dahulu dengan akun Google yang
sebelumnya dimasukkan untuk melakukan pendaftaran. Selanjutnya, sistem
melakukan validasi untuk memeriksa apakah akun tersebut sesuai dengan isi
database. Jika sesuai, maka pengguna diarahkan ke menu utama di mana pengguna
dapat melihat daftar pesanan baru yang didapatnya.
17
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Mengelola pesanan
Gambar 3. 2 Flowchart Pengelolaan Pemesanan
(Sumber: pribadi)
Jika terdapat pesanan baru, maka pengguna dapat memilih salah satu pesanan yang
didapatnya untuk melihat detil informasi seputar murid serta jadwal dan mata
pelajaran yang diminta oleh murid. Selanjutnya, pengguna dapat memilih untuk
menerima atau menolak pesanan tersebut.
18
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3. Absensi
Gambar 3. 3 Flowchart Absensi
(Sumber: pribadi)
Setelah pengguna menerima pesanan tersebut, pengguna dapat melakukan absensi
terhadap murid yang bersangkutan ketika proses pembelajaran dimulai sebanyak
pertemuan yang diminta oleh murid. Absensi hanya dapat dilakukan satu kali setiap
12 jam.
19
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.1.3. Analisa Kebutuhan
Pada tahapan ini, dilakukan analisa kebutuhan yang bertujuan untuk mengetahui
beberapa fungsi yang harus dipenuhi oleh aplikasi Easy Private sebagai berikut:
1. Guru melakukan login dengan menggunakan akun Google.
2. Guru dapat melakukan logout.
3. Guru dapat melihat detail pemesanan mencakup informasi pribadi murid, mata
pelajaran yang hendak diajarkan, jenjang pendidikan murid, dan jadwal yang
diminta oleh murid.
4. Guru dapat memilih untuk menerima atau menolak setiap pesanan masuk.
5. Guru dapat mengelola jadwal mengajarnya dengan menggunakan Google
Calendar yang terintegrasi dengan aplikasi.
6. Guru dapat melihat daftar murid yang diajarnya.
7. Guru dapat melakukan absen dengan cara memindai QR Code yang
ditampilkan oleh muridnya.
8. Guru dapat melihat status pembayaran.
3.1.4. Rancangan Aplikasi
Pada tahapan ini, dilakukan perancangan aplikasi berbentuk Unified Modeling
Language (UML) yang terdiri atas use case, activity diagram, sequence diagram,
dan class diagram.
1. Use Case
Gambar 3. 4 Use Case Aplikasi Easy Private Guru
(Sumber: pribadi)
20
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada use case modul guru, aktor pada use case ini adalah pengguna dengan peran
sebagai guru. Guru dapat melakukan login menggunakan akun Google, mengelola
pemesanan masuk sekaligus mengelola jadwal, melakukan absensi, dan melihat
status pembayaran.
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan alur kerja dari suatu sistem, di mana satu activity
memiliki keberlanjutan dengan activity selanjutnya.
a. Login dan daftar guru
Gambar 3. 5 Activity Diagram Login dan Daftar Guru
(Sumber: pribadi)
Pada gambar 3.2 merupakan activity diagram yang menjelaskan aktivitas login
ketika aktor guru sebagai pengguna berinteraksi dengan sistem. Ketika guru
membuka aplikasi untuk pertama kali, sistem akan menunjukkan halaman login di
mana guru dapat memilih salah satu akun Google yang dimiliki untuk masuk ke
dalam aplikasi. Setelah itu, sistem akan melakukan verifikasi email untuk
memeriksa apakah guru sudah terdaftar atau belum. Jika guru guru belum terdaftar
maka guru akan diarahkan pada aplikasi web browser menuju ke halaman daftar.
Setelah pendaftaran selesai dan guru dinyatakan lulus, guru dapat masuk ke dalam
aplikasi. Jika guru sebelumnya sudah terdaftar dan dinyatakan lulus, maka guru
21
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
tersebut tidak perlu lagi melalui tahapan pendaftaran dan dapat langsung menuju ke
halaman utama.
b. Mengelola pemesanan dan mengelola jadwal.
Gambar 3. 6 Activity Diagram Pengelolaan Pemesanan
(Sumber: pribadi)
Activity diagram pada gambar 3.3 menjelaskan aktivitas ketika guru melakukan
pengolahan pemesanan yang dikirim oleh calon murid kepada guru tersebut. Guru
dapat melihat daftar pemesanan dengan memilih menu pemesanan, lalu sistem
menampilkan daftar pemesanan masuk. Lalu, guru dapat memilih salah satu dari
pemesanan tersebut untuk melihat detailnya. Setelah itu, guru tersebut dapat
memutuskan untuk menerima atau menolak pemesanan tersebut. Jika guru
memutuskan untuk menerima pemesanan, maka status pemesanan akan berubah
menjadi “aktif” atau “diterima”, lalu sistem akan melakukan sinkronisasi jadwal
dan murid dapat melihat status pemesanan yang sudah diterima. Jika guru
memutuskan untuk menolak pemesanan, maka murid dapat melihat bahwa status
pemesanannya ditolak.
22
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Mengelola absensi
Gambar 3. 7 Activity Diagram Pengelolaan Absensi
(Sumber: pribadi)
Activity diagram pada gambar 3.4 menggambarkan aktivitas ketika guru melakukan
pengelolaan absensi. Guru dapat memilih menu absen untuk menampilkan halaman
absen yang memuat daftar absensi yang sebelumnya pernah dilakukan. Untuk
menambahkan absen baru, guru dapat memilih tombol “tambah absen” untuk
menjalankan QR scanner, lalu memindai QR code yang disediakan oleh murid.
Setelah itu, sistem akan memeriksa apakah QR code tersebut valid atau tidak. Jika
valid, sistem lalu memeriksa apakah absen yang dilakukan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan atau tidak. Jika sesuai maka akan muncul pesan bahwa absen
23
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
telah selesai, sedangkan jika jadwal tidak sesuai maka sistem akan meminta guru
untuk menentukan jadwal pengganti sebelum dapat menyimpan absen.
d. Melihat pembayaran
Gambar 3. 8 Activity Diagram Daftar Pembayaran
(Sumber: pribadi)
Gambar 3.5 merupakan activity diagram yang menjelaskan aktivitas ketika guru
melihat informasi seputar pembayaran yang hendak diterima. Selain itu, guru juga
dapat melihat pembayaran pada periode-periode sebelumnya.
3. Sequence Diagram
a. Login dan daftar guru
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Login dan Daftar Guru
(Sumber: pribadi)
Sequence diagram pada gambar 3.6 menjelaskan tentang alur kerja login dan daftar
guru. Pertama, guru memilih akun Google yang hendak digunakan untuk
melakukan login. Setelah itu, sistem akan menjalankan fungsi “loginGuru()”
dengan parameter berupa email yang didapat dari akun Google yang dipilih. Fungsi
24
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
tersebut bertujuan untuk melakukan panggilan kepada API yang ada pada server
Easy Private untuk melakukan verifikasi apakah guru dengan email tersebut telah
terdaftar. Jika guru sudah terdaftar, maka server akan memberikan respon bahwa
guru diperbolehkan untuk masuk. Di sisi lain, apabila guru tersebut tidak terdaftar
pada server, server akan memberikan respon di mana sistem akan meminta guru
untuk mendaftar terlebih dahulu.
b. Pengelolaan pemesanan
Gambar 3. 10 Sequence Diagram Pengelolaan Pemesanan
(Sumber: pribadi)
Sequence diagram pada gambar 3.7 menjelaskan tentang alur kerja pengelolaan
pemesanan. Guru dapat melihat daftar pemesanan yang masuk dengan cara memilih
menu pemesanan. Setelah itu, sistem akan memanggil fungsi “callPemesanan()”
dengan parameter berupa id_guru. Fungsi tersebut bertujuan untuk melakukan
panggilan terhadap API yang ada pada server Easy Private untuk mendapatkan data
pemesanan berdasarkan guru yang dituju. Setelah itu, server akan memberi respon
berupa data pemesanan yang diminta, lalu sistem menampilkan data tersebut ke
dalam bentuk daftar yang dapat dilihat oleh pengguna.
25
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Setelah daftar pemesanan berhasil ditampilkan, guru dapat memilih salah satu
pemesanan baru yang ingin diterima atau ditolak. Sistem lalu menampilkan rincian
data pemesanan tersebut untuk diamati oleh guru. Selanjutnya, guru dapat
memutuskan untuk menerima atau menolak pemesanan tersebut. Jika guru tersebut
memilih untuk menerima pemesanan tersebut, maka sistem akan memanggil fungsi
“callUpdatePemesanan()” dengan parameter id pemesanan dan status diterima.
Fungsi tersebut bertujuan untuk memanggil API pada server Easy Private untuk
melakukan update pada pemesanan yang dituju. Setelah server mengirim respon
bahwa pemesanan telah berhasil diterima, sistem melakukan sinkronisasi jadwal
dengan Google Calendar. Kemudian, sistem akan menampilkan pesan kepada guru
bahwa pemesanan telah berhasil diterima. Di sisi lain, apabila guru memilih untuk
menolak pemesanan, maka proses yang serupa dengan penerimaan pemesanan akan
berjalan, hanya saja tidak ada sinkronisasi jadwal dan pesan yang ditampilkan
sistem berisi bahwa pemesanan telah berhasil ditolak.
c. Pengelolaan absensi
Gambar 3. 11 Sequence Diagram Pengelolaan Absen
(Sumber: pribadi)
26
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Sequence diagram pada gambar 3.11 menjelaskan tentang alur kerja pengelolaan
absensi. Guru dapat memilih menu absen untuk menampilkan daftar absen yang
telah dilakukan sebelumnya. Sistem menjalankan fungsi “callAbsen()” dengan
parameter id guru untuk memanggil API yang ada pada server Easy Private. Server
lalu memberikan respon dalam bentuk daftar absen yang diminta. Sistem lalu
menerima data tersebut lalu menampilkannya dalam bentuk daftar yang lebih
mudah dipahami oleh guru.
Guru kemudian dapat menambahkan absen dengan memilih tombol “tambah
absen” untuk menjalankan QR scanner. Setelah itu, guru dapat melakukan
pemindaian QR code dari murid yang kemudian akan diproses oleh sistem. Sistem
melakukan verifikasi dengan menjalankan fungsi “callPemesanan()” dengan tujuan
untuk melakukan pencarian terhadap pemesanan yang ada di server Easy Private
berdasarkan id pemesanan, id murid, dan id guru yang terkandung dalam QR code.
Lalu, server mengirimkan respon kepada sistem dalam bentuk data pemesanan yang
ditemukan. Setelah itu, sistem menjalankan fungsi “verifyPemesanan()” untuk
memastikan apakah pemesanan tersebut tergolong valid atau tidak. Jika sistem
menyimpulkan bahwa QR code tergolong invalid, maka sistem akan menampilkan
pesan kepada guru bahwa QR code yang dipindai salah. Tetapi, jika QR code
tergolong valid, sistem kemudian membandingkan jadwal yang telah ditentukan
untuk pemesanan tersebut dengan waktu dilakukannya pemindaian QR code. Jika
jadwal tidak sesuai dengan waktu pemindaian, maka sistem akan menyimpulkan
bahwa absen dilakukan di luar jadwal seharusnya, lalu sistem akan meminta guru
untuk menentukan jadwal pengganti. Di sisi lain, jika absen dilakukan sesuai
dengan jadwal seharusnya, maka sistem akan langsung melakukan penyimpanan
absen dengan menjalankan fungsi “callStoreAbsen()” untuk memanggil API yang
ada pada server Easy Private. Server lalu menyimpan data absen tersebut pada
database dan memberikan respon kepada sistem yang menandakan bahwa absensi
telah berhasil dilakukan.
27
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
d. Menampilkan pembayaran
Gambar 3. 12 Sequence Diagram Daftar Pembayaran
(Sumber: pribadi)
Sequence diagram pada gambar 3.9 menjelaskan tentang alur kerja menampilkan
pembayaran. Guru dapat menampilkan data pembayaran dengan memilih menu
pembayaran. Sistem lalu menjalankan fungsi “callPembayaran()” dengan
parameter berupa id guru untuk melakukan panggilan API yang ada di server Easy
Private. Server lalu mencari data pembayaran yang tertuju pada guru tersebut, lalu
memberikan respon berupa data pembayaran yang diminta. Sistem kemudian
menerima data tersebut untuk ditampilkan kepada guru dalam bentuk daftar yang
mudah dipahami.
4. Class Diagram
Gambar 3. 13 Class Diagram Easy Private
(Sumber: pribadi)
28
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.13 merupakan class diagram aplikasi Easy Private yang menggambarkan
bagaimana masing-masing class berinteraksi dengan satu sama lain. Class yang
menjadi pusat dari semua class adalah class Pemesanan yang memiliki relasi
agregat dengan class User, JadwalPemesananPerminggu, dan MataPelajaran.
5. Entity Relationship Diagram
Gambar 3. 14 Entity Relationship Diagram Easy Private
(Sumber: pribadi)
Gambar 3.14 merupakan Entity Relationship Diagram (ERD) yang
menggambarkan struktur database Easy Private. Tabel utama yang menyimpan data
pembelajaran antara guru dan murid adalah tabel pemesanan. Tabel ini memuat data
seperti murid yang diajar, guru yang mengajar, mata pelajaran yang dipilih, tanggal
pertemuan pertama, hingga status pemesanan. Selain itu, terdapat pula tabel absen
yang menyimpan data untuk mengetahui berapa jumlah pertemuan yang telah
dilakukan oleh guru dan murid.
29
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.1.5. Desain Sistem
1. Tampilan Login Guru
Pada saat pertama kali menggunakan aplikasi Easy Private, pengguna akan
disambut dengan tampilan Login seperti pada gambar 3.15, di mana terdapat sebuah
tombol yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam aplikasi. Pengguna
yang sebelumnya belum pernah mendaftar sebagai guru privat Easy Private akan
diarahkan ke halaman website pendaftaran guru, sedangkan pengguna yang sudah
dinyatakan lulus akan diarahkan pada halaman utama aplikasi Easy Private.
Gambar 3. 15 Mockup Tampilan Login
(Sumber: pribadi)
30
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Halaman Utama
Setelah pengguna berhasil masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan diarahkan ke
halaman utama seperti pada gambar 3.16, di mana terdapat berbagai tombol yang
mengarah pada masing-masing fitur yang ada. Tombol jadwal akan mengarah pada
halaman jadwal mengajar berdasarkan pesanan-pesanan yang telah diterima
pengguna. Selanjutnya, tombol pembayaran akan mengarahkan pengguna ke
halaman yang berisi daftar pendapatan upah per bulannya. Kemudian, tombol
murid saya akan mengarahkan pengguna pada halaman yang berisi daftar murid
yang diajar. Lalu, pada bagian bawah layar, terdapat navbar untuk membantu
navigasi antar halaman bagi pengguna.
Gambar 3. 16 Mockup Halaman Utama
(Sumber: pribadi)
31
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3. Halaman Pemesanan
Pengguna dapat melihat daftar pemesanan dengan memilih menu pemesanan pada
navbar di bagian bawah layar seperti pada gambar 3.17. Pengguna dapat melihat
informasi singkat dari setiap pemesanan mulai dari nama murid, alamat murid, mata
pelajaran yang hendak diajarkan, beserta kelasnya. Pengguna dapat memilih salah
satu pemesanan untuk melihat detail pemesanan tersebut yang meliputi informasi
yang lebih lengkap lagi.
Gambar 3. 17 Mockup Halaman Pemesanan
(Sumber: pribadi)
32
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4. Halaman Absen
Pengguna dapat mengakses halaman absen dengan menekan menu absen pada
navbar di bagian bawah layar seperti pada gambar 3.18. Halaman ini
memperlihatkan daftar riwayat absen yang mengandung informasi singkat seperti
nama murid, tanggal dilakukan absen, mata pelajaran, dan kelasnya. Selain itu
terdapat pula tombol tambah absen yang bertujuan untuk menampilkan QR scanner
untuk menambahkan absen baru melalui pemindaian QR code
Gambar 3. 18 Mockup Halaman Absen
(Sumber: pribadi)
33
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
5. Tampilan QR Scanner
QR Scanner dapat diakses melalui tombol “tambah absen” pada halaman absen
seperti pada gambar 3.18. Seluruh tampilan QR Scanner diisi oleh tampilan kamera
seperti pada gambar 3.19. Tampilan ini tidak memiliki banyak elemen dikarenakan
hampir seluruh proses absensi dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Gambar 3. 19 Mockup Tampilan QR Scanner
(Sumber: pribadi)
6. Halaman Profil
Halaman profil dapat diakses dengan memilih menu profil pada navbar di bagian
bawah layar seperti pada gambar 3.20. Halaman profil berisi tampilan gambar profil
34
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
pengguna, diikuti dengan nama pengguna, dan role pengguna. Selain itu, juga
terdapat tombol bagi pengguna untuk melakukan perubahan profil dan tombol
untuk melakukan logout.
Gambar 3. 20 Mockup Halaman Profil
(Sumber: pribadi)
35
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
7. Halaman Jadwal
Pengguna dapat membuka halaman jadwal melalui tampilan utama pada gambar
3.16 dengan menekan menu jadwal. Halaman jadwal seperti pada gambar 3.21
menampilkan daftar jadwal seperti tanggal dan jam les privat selanjutnya, nama
murid, dan mata pelajaran beserta kelas murid. Tentunya jadwal tersebut diurutkan
berdasarkan tanggalnya.
Gambar 3. 21 Mockup Halaman Jadwal
(Sumber: pribadi)
36
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
8. Halaman Pembayaran
Sama seperti halaman jadwal, halaman ini dapat diakses melalui halaman utama
pada tampilan utama dengan menekan menu pembayaran seperti yang ada pada
gambar 3.16. Halaman jadwal seperti pada gambar 3.22 memuat daftar pembayaran
berdasarkan bulan dan tahun beserta besarnya upah yang hendak diterima
pengguna.
Gambar 3. 22 Mockup Halaman Pembayaran
(Sumber: pribadi)
9. Halaman Murid Saya
Pengguna dapat membuka halaman murid saya dengan menekan menu murid saya
yang ada pada halaman utama pada gambar 3.16. Seperti pada gambar 3.23,
37
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
halaman murid saya berisi daftar murid-murid yang sedang aktif diajarkan.
Pengguna dapat melihat informasi singkat seperti nama murid, jenjang murid,
beserta kelasnya.
Gambar 3. 23 Mockup Halaman Murid Saya
(Sumber: pribadi)
3.2. Realisasi Program Aplikasi
Pada bagian ini, dijelaskan hasil dari pengerjaan sistem berdasarkan perancangan
yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya. Mulai dari implementasi antarmuka,
implementasi Google Calendar dan API untuk penjadwalan, dan implementasi QR
Scanner dan API untuk absensi.
38
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.1. Implementasi Sistem
1. Implementasi Antarmuka Pengguna
a. Tampilan Login Guru
Gambar 3. 24 Implementasi Halaman Login
(Sumber: pribadi)
Gambar 3. 25 Implementasi Tampilan Pilih Akun
(Sumber: pribadi)
Halaman login guru seperti pada gambar 3.21 merupakan halaman pertama yang
ditemui pengguna di mana terdapat tombol “sign in with Google” dan tombol
“daftar sekarang”. Tombol “sign in with Google” mengantarkan pengguna pada
halaman seperti pada gambar 3.22 untuk memilih akun yang hendak digunakan,
sedangkan tombol “daftar sekarang” membawa pengguna pada halaman browser
untuk mendaftar sebagai guru.
39
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
b. Halaman Utama
Gambar 3. 26 Implementasi Halaman Utama
(Sumber: pribadi)
Setelah pengguna berhasil melakukan login, pengguna dapat melihat halaman
utama seperti pada gambar 3.23 yang terdiri atas beberapa menu seperti
pembayaran, jadwal saya, murid, saya. Selain itu, di sisi bawah layar terdapat
navbar yang terdiri atas beberapa menu meliputi home, pemesanan, absen, dan
profil.
c. Halaman Pemesanan
Gambar 3. 27 Implementasi Halaman Daftar Pemesanan
(Sumber: pribadi)
40
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 28 Implementasi Halaman Detail Pemesanan
(Sumber: pribadi)
Halaman pemesanan dapat dibuka melalui menu pemesanan yang terdapat pada
navbar di bagian bawah layar seperti pada gambar 3.24. Pada halaman ini,
pengguna dapat melihat daftar pemesanan yang masuk beserta informasi singkat
yang tertera seperti foto profil murid, nama murid, mata pelajaran yang hendak
diajarkan, kelas murid, dan alamat murid. Untuk melihat detail pemesanan,
pengguna dapat menekan salah satu item dalam daftar pemesanan, kemudian
pengguna akan diarahkan pada halaman detail pemesanan seperti pada gambar
3.25.
Halaman detail pemesanan memuat informasi rincian pemesanan, yang pertama
adalah tampilan Google Maps di sisi atas layar untuk memperlihatkan lokasi rumah
murid. Selanjutnya terdapat foto profil murid, nama murid, deskripsi alamat,
tanggal pertemuan pertama, jadwal, mata pelajaran, dan jenjangnya.
41
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
d. Halaman Absen
Gambar 3. 29 Implementasi Halaman Daftar Absen
(Sumber: pribadi)
Gambar 3. 30 Implementasi Tampilan QR Scanner
(Sumber: pribadi)
Halaman absen dapat diakses melalui navbar di sisi bawah layar seperti pada
gambar 3.26. Halaman ini memuat daftar absen yang sebelumnya telah dilakukan
oleh guru. Informasi singkat yang dapat dilihat oleh pengguna meliputi foto profil
murid, nama murid, mata pelajaran, dan waktu absen. Selain itu pengguna dapat
melakukan absensi baru dengan cara menekan tombol tambahkan absen yang ada
di sisi atas layar, kemudian pengguna dibawa ke halaman QR Scanner seperti pada
gambar 3.27.
42
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
e. Halaman Profil
Gambar 3. 31 Implementasi Halaman Profil
(Sumber: pribadi)
Pengguna dapat mengakses halaman profil dengan menekan menu profil yang ada
pada navbar di sisi bawah layar seperti pada gambar 3.28. Halaman profil memuat
informasi seperti foto profil pengguna, email pengguna, nama pengguna, dan role
pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan logout dengan menekan
tombol “sign out”.
f. Halaman Jadwal
Gambar 3. 32 Implementasi Halaman Jadwal
(Sumber: pribadi)
43
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengguna dapat membuka halaman jadwal melalui halaman utama pada gambar
3.23 dengan menekan menu “jadwal”. Halaman jadwal seperti pada gambar 3.29
memuat informasi jadwal berdasarkan pemesanan aktif yang sebelumnya telah
diterima pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi jadwal
dengan Google Calendar dengan menekan tombol “sinkronisasi dengan Google
Calendar”.
g. Halaman Pembayaran
Gambar 3. 33 Implementasi Halaman Pembayaran
(Sumber: pribadi)
Halaman pembayaran dapat diakses melalui halaman utama pada gambar 3.23
dengan menekan menu “pembayaran”. Halaman pembayaran seperti pada gambar
3.30 menampilkan daftar pembayaran berdasarkan absen yang telah dilakukan
dengan murid yang telah diabsen.
44
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
h. Halaman Murid Saya
Gambar 3. 34 Implementasi Halaman Murid Saya
(Sumber: pribadi)
Sama seperti halaman sebelumnya, halaman murid saya dapat dibuka melalui
halaman utama pada gambar 3.23 dengan menekan menu “murid saya”. Halaman
murid saya seperti pada gambar 3.31 memuat informasi singkat seputar murid-
murid yang sedang diajar berdasarkan pemesanan yang sedang aktif. Pengguna
dapat memilih salah satu murid untuk melihat detail pemesanan yang terkait dengan
murid tersebut.
45
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Implementasi Google Calendar dan API untuk Penjadwalan
Google menyediakan interface yang memungkinkan developer untuk memodifikasi
Google Calendar yang dimiliki pengguna, tentunya dengan izin pengguna itu
sendiri.
Gambar 3. 35 Diagram Struktur Class Calendar
(Sumber: developer.android.com)
Gambar di atas merupakan struktur class yang disediakan oleh SDK Google
Calendar. Class “Calendar” merupakan class yang bertujuan untuk menampung
semua events yang disimpan oleh pengguna. Class “Event” merupakan class yang
bertujuan untuk menampung informasi detail mengenai kegiatan yang disimpan
oleh pengguna. Class “Event” sendiri terdiri atas beberapa class lainnya, yaitu:
1. Class “Attendee”merupakan tamu undangan dari suatu event.
2. Class “Reminder” merupakan class yang bertanggung jawab untuk
mengingatkan pengguna sebelum event berlangsung.
3. Class “Instance” merupakan inisiasi dari suatu event.
46
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Implementasi Google Calendar pada aplikasi Easy Private Guru dilakukan dengan
memanipulasi isi dari calendar yang dimiliki pengguna dengan cara menambah
atau mengubah suatu event. Setiap kali pengguna menerima pemesanan, maka
aplikasi akan memberikan pilihan kepada pengguna apakah jadwal pemesanan
tersebut akan dimasukkan ke dalam Google Calendar atau tidak. Jika iya, maka
sistem akan secara otomatis menambahkan jadwal tersebut. Event yang
dimanipulasi hanyalah event yang terkait dengan aplikasi Easy Private, sehingga
event lain yang tercantum dalam calendar pengguna tidak akan terpengaruh.
Berikut source code dari fungsi yang digunakan untuk melakukan penambahan
event yang ditulis dalam bahasa pemrograman java.
Gambar 3. 36 Source Code Penambahan Event
(Sumber: pribadi)
Implementasi Google Calendar tidaklah cukup. Untuk itu diperlukan sebuah logika
sistem yang dapat mengolah jadwal pembelajaran les privat dengan tujuan untuk
menghindari adanya konflik dan menghindari pembelajaran yang tidak sesuai
dengan jadwal yang diinginkan dari pihak murid dan guru. Maka dari itu, dibuatlah
API untuk menangani penjadwalan les privat dengan tujuan untuk mengatasi
masalah tersebut. Logika penjadwalan berjalan ketika terdapat penerimaan
pemesanan atau ketika terdapat pemesanan yang diakhiri.
47
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berikut source code fungsi yang berjalan setiap kali terdapat penerimaan
pemesanan atau ketika terdapat pemesanan yang diakhiri. Kode berikut ditulis
dalam bahasa pemrograman php:
Gambar 3. 37 Source Code Perubahan Status Pemesanan
(Sumber: pribadi)
48
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Selain itu terdapat pula fungsi yang berjalan untuk memastikan bahwa tidak ada
jadwal yang bentrok dengan jadwal lainnya. Fungsi ini bekerja dengan cara
membandingkan jadwal dari masing-masing pemesanan yang masuk. Jika fungsi
ini mendapati pemesanan dengan jadwal serupa, maka pemesanan-pemesanan
tersebut akan dibatalkan.
Berikut source code dari fungsi tersebut yang ditulis dalam bahasa pemrograman
php:
Gambar 3. 38 Source Code Pencarian Pemesanan yang Bentrok
(Sumber: pribadi)
Gambar 3. 39 Source Code Menghitung Jumlah Pemesanan yang Bentrok
(Sumber: pribadi)
49
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 40 Source Code Perubahan Status Pemesanan yang Bentrok
(Sumber: pribadi)
Selanjutnya, setelah fungsi di atas dijalankan, sistem menjalankan sebuah fungsi
dengan tujuan untuk melakukan update jadwal guru sesuai dengan jadwal
pemesanan yang telah ditetapkan. Berikut source code dari fungsi tersebut:
Gambar 3. 41 Source Code Penyesuaian Jadwal
(Sumber: pribadi)
50
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Setelah semua fungsi di atas dijalankan, maka server akan menyampaikan pesan
kepada pengguna bahwa pemesanan telah berhasil diterima atau ditolak. Selain itu,
pengguna juga dapat melihat jadwal yang telah dimasukkan pada menu jadwal yang
dapat diakses melalui halaman utama.
4. Implementasi QR Scanner dan API untuk Absensi
Implementasi QR scanner dilakukan dengan memanfaatkan sebuah library yang
bersumber dari “https://github.com/dm77/barcodescanner”. Library tersebut
menyediakan tools yang dapat digunakan developer untuk memungkinkan
pengguna melakukan pemindaian QR code. Berikut source code implementasi QR
scanner yang ditulis dalam bahasa pemrograman java:
Gambar 3. 42 Source Code Implementasi QR Scanner
(Sumber: pribadi)
Berikut source code untuk menangani hasil pemindaian QR code yang ditulis dalam
bahasa pemrograman java:
Gambar 3. 43 Source Code Pemrosesan QR Code
(Sumber: pribadi)
51
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berikut source code untuk melakukan validasi QR code yang ditulis dalam bahasa
pemrograman java:
Gambar 3. 44 Source Code Verifikasi QR Code
(Sumber: pribadi)
Berikut source code untuk melakukan penyimpanan absen pada API yang ditulis
dalam bahasa pemrograman php:
Gambar 3. 45 Source Code Penyimpanan Absen
(Sumber: pribadi)
52
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Setelah absen telah berhasil disimpan, sistem akan memperlihatkan pesan bahwa
absen telah berhasil disimpan kepada pengguna.
53
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pengujian Sistem
Setelah aplikasi telah berhasil dibuat, maka dilakukan pengujian untuk memastikan
bahwa aplikasi telah berjalan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.
4.1.1. Deskripsi Pengujian
Setelah implementasi sistem selesai dilaksanakan, maka tahap selanjutnya yaitu
melakukan pengujian terhadap sistem tersebut. Tahapan ini bertujuan untuk
memastikan bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditulis
pada bab sebelumnya. Pengujian dilakukan dalam tahapan yang meliputi unit
testing untuk menguji setiap fitur utama dalam sistem, integration testing untuk
menguji bagaimana sistem berinteraksi dengan sistem lainnya, dan structural
testing untuk menguji logika sistem.
4.1.2. Prosedur Pengujian
Pengujian yang pertama dilakukan adalah unit testing, yaitu pengujian fitur-fitur
yang telah dibuat menggunakan metode black box. Selanjutnya yaitu integration
testing, yaitu pengujian interaksi sistem dengan sistem lainnya menggunakan
metode black box dan white box. Setelah itu adalah structural testing, yaitu
pengujian logika sistem dengan menggunakan metode white box.
4.1.3. Data Hasil Pengujian
1. Pengujian Alpha
Pada tahap ini, dilakukan Unit Testing untuk menguji fitur-fitur aplikasi dengan
menggunakan metode black box. Unit testing adalah jenis pengujian yang dilakukan
dengan tujuan untuk menemukan bug dan masalah teknis sebanyak mungkin
sebelum sistem digunakan oleh pengguna sesungguhnya.
67
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengimplementasikan Google
Calendar untuk penjadwalan dan mengimplementasikan QR code untuk absensi.
Implementasi Google Calendar dilakukan dengan maksud untuk membantu guru
sebagai pengguna untuk menyusun jadwal mengajar tanpa mengkhawatirkan
adanya jadwal bentrok ketika terdapat dua murid atau lebih yang memiliki jadwal
serupa. Selanjutnya, implementasi QR code dilakukan untuk membantu pengguna
melakukan absensi sehingga absensi tidak perlu lagi dicatat secara manual pada
setiap pertemuan dengan murid. Tujuan-tujuan tersebut terealisasi dalam bentuk
aplikasi Easy Private yang telah diuji pada laporan ini. Berdasarkan sejumlah
pengujian dan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini
berjalan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.
5.2. Saran
Tentunya, penelitian ini masih jauh dari sempurna. Terdapat beberapa fitur yang
tidak sempat tercapai dalam penelitian ini. Pertama adalah fitur notifikasi dalam
aplikasi. Ketidakhadiran notifikasi merupakan salah satu batasan masalah
dikarenakan perlunya implementasi tambahan yang dapat memakan waktu
pengembangan yang lebih lama lagi. Notifikasi merupakan salah satu hal yang
paling umum yang dapat ditemukan hampir di semua aplikasi modern saat ini,
sehingga ketiadaan notifikasi menjadi salah satu kelemahan aplikasi ini. Kedua
yaitu implementasi pembayaran yang terintegrasi. Pada aplikasi ini, terdapat fitur
yang memungkinkan guru untuk dapat melihat daftar pembayaran masuk
berdasarkan jumlah absen yang dilakukan. Penulis menyarankan untuk
memperdalam fitur ini dengan mengimplementasikan sistem di mana pengguna
dapat menerima pembayaran yang diberikan dari admin langsung melalui aplikasi
ini.
68
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, A., 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen
Pendidikan. Nasional Balai Pustaka.
Jawi, I. G. B. & Supriyono, H., 2018. Pemindaian QR Code Untuk Aplikasi
Penampil Informasi Data Koleksi Di. Jurnal Emitor, pp. 6-8.
Nuddin, M. T. & Fithri, D. L., 2015. Sistem Absensi Asisten Dosen Menggunakan
Qr Code Scanner Berbasis Android Pada Program Studi Sistem Informasi
Universitas Muria Kudus. Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
2015, pp. 303-310.
Pinedo, M. L., 2012. Scheduling, Theory, Algorithms, and System 4th Edition.
New Jersey: Springer.
Rosa, A. S. & Shalahuddin, M., 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Safaat, N. H., 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Tablet Berbasis
Android. Bandung: Penerbit Informatika Bandung.
Setiawan, E. B. & Kurniawan, B., 2015. Perancangan Sistem Absensi Kehadiran
Perkuliahan dengan. Jurnal CoreIT, pp. 44-49.
Sulastri, H., Rahmatulloh, A. & Kurniawan, A., 2019. Implementasi Application
Programming Interface (API) Google Calendar Sebagai Reminder Informasi
Kegiatan Pondok Pesantren. Jurnal Sains dan Teknologi, pp. 73-82.
70
Lampiran 2 - Transkrip wawancara dengan responden pertama
Nama responden : Brigitta
Waktu wawancara : 22 Januari 2020
Media wawancara : Aplikasi WhatsApp
Pewawancara : "Selamat pagi, kak. Maaf mengganggu waktunya sebentar.
Perkenalkan saya Muhammad Rafi Nugroho, temannya Nadiah
Tsamara dari Politeknik Negeri Jakarta. Saat ini saya sedang
menyusun skripsi membahas tentang guru privat. Di sini saya
ingin menanyakan beberapa hal seputar pengaturan jadwal dan
proses absensi murid sebagai guru privat."
Responden : "Hai Kak Rafi."
Pewawancara : "Saya langsung tanya saja ya kak. Ketika kakak mendapatkan
murid baru, bagaimana kakak mengatur jadwal mengajarnya?
Apakah menggunakan tulis tangan di kertas? Apakah
menggunakan Excel? Atau ada aplikasi lain yang kakak pakai?"
Responden : "Karena murid masih sedikit, jadi masih bisa saya atur manual.
Dicatat saja."
Pewawancara : "Selanjutnya kak. Apakah kakak pernah menghadapi jadwal
bentrok? Misal, kakak tidak bisa di hari Rabu tapi ada murid
memiliki jadwal di hari itu juga. Jika ada, penyelesaiannya
biasanya seperti apa ya, kak?"
Responden : "Pernah, untuk itu saya ganti jadwal. Saya lihat terlebih dahulu
siapa yang paling membutuhkan, saya juga memerhatikan urusan
saya sendiri. Kalau misal saya masih bisa mengesampingkan
urusan lain, saya akan utamakan jadwal untuk mengajar, kak."
Pewawancara : "Dari skala 1 sampai 5, kira-kira seberapa sering terdapat jadwal
bentrok seperti itu, kak?”
71
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Responden : "Tergantung pada waktunya, kak. Pada waktu awal semester,
saya beri nilai antara 1 sampai 2. Ketika uas, saya beri nilai antara
4 sampai 5."
Pewawancara : "Jika saya boleh tahu, apakah kakak tidak sengaja melupakan
jadwal mengajar pada hari tertentu?"
Responden : "Iya, saya pernah lupa."
Pewawancara : "Sekali lagi, dari skala 1 sampai 5, kira kira seberapa sering
kakak tidak sengaja melupakan jadwal mengajar?"
Responden : "2"
Pewawancara : "Baik kak, pertanyaan selanjutnya. Ketika dalam kegiatan
mengajar, bagaimana kakak melakukan absensinya? Apakah
dengan tulis tangan di kertas atau mungkin sudah secara digital?"
Responden : "Saya melakukan absen dengan tulis tangan di kertas, kak"
Pewawancara : "Kira kira, apakah terdapat kesulitan dalam melakukan absen
secara tulis tangan, kak? Misal, terkadang kertasnya rusak atau
hilang."
Responden : "Tidak kak."
Pewawancara : "Baik, pertanyaan terakhir. Jika ada aplikasi yang menyediakan
absensi digital sehingga tidak perlu lagi untuk mencetak absensi
di kertas, apakah menurut anda aplikasi itu bisa lebih
memudahkan?"
Responden : "Menurut saya akan sangat memudahkan"
Pewawancara : "Baik kak, terima kasih atas waktunya."
Responden : "Sama sama.”
72
72
Lampiran 3 - Transkrip wawancara dengan responden kedua
Nama responden : Diah Erawati
Waktu wawancara : 22 Januari 2020
Media wawancara : Aplikasi WhatsApp
Pewawancara : "Selamat pagi, kak. Maaf mengganggu waktunya sebentar.
Perkenalkan saya Muhammad Rafi Nugroho, temannya Reza
Pahlevi dari Politeknik Negeri Jakarta. Saat ini saya sedang
menyusun skripsi membahas tentang guru privat. Di sini saya
ingin menanyakan beberapa hal seputar pengaturan jadwal dan
proses absensi murid sebagai guru privat.”
Responden : "Waalaikumsalam. Baik. Silahkan di ketik saja pertanyaannya"
Pewawancara : "Langsung saja ya kak. Ketika kakak mendapatkan murid baru,
bagaimana kakak mengatur jadwal mengajarnya? Apakah
menggunakan tulis tangan di kertas? Apakah menggunakan
Excel? Atau ada aplikasi lain yang kakak pakai?”
Responden : "Saya menggunakan excel sebagai final report, tapi juga ditulis
di buku sebagai backup"
Pewawancara : "Baik, selanjutnya. Apakah kakak pernah menghadapi jadwal
bentrok? Misal, kakak gak bisa di hari Rabu tapi terdapat murid
yang meminta jadwal di hari itu juga. Jika ada, penyelesaiannya
biasanya seperti apa ya kak?"
Responden : "Biasanya saya buat jadwal di hari Sabtu dan Minggu untuk
mengajar di minggu berikutnya. Jadi hampir tidak ada jadwal
bentrok, karena sudah dibuatkan janji di hari weekend
sebelumnya. Saya mengutamakan siapa yang lebih cepat
menghubungi. Saya tulis jadwalnya terlebih dahulu di tabel."
Pewawancara : "Bagaimana jika ada murid yang meminta untuk ganti jadwal?"
Responden : "Dari awal sudah ditegaskan bahwa jadwal yang dipakai adalah
jadwal yang sebelumnya sudah dibuat di hari weekend. Jika ada
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
murid yang meminta ganti hari, saya hanya memenuhi permintaan
tersebut kalau saya memiliki jadwal kosong."
Pewawancara : "Dari pengalaman kakak mengajar, apakah kakak pernah lupa
jadwal mengajar?"
Responden : "Hampir tidak pernah"
Pewawancara : "Kira kira untuk mengatur jadwal mengajar, apakah kakak
membutuhkan reminder?"
Responden : "Tidak"
Pewawancara : "Baik, pertanyaan selanjutnya. Ketika dalam kegiatan mengajar,
bagaimana kakak melakukan absensinya? Apakah dengan tulis
tangan di kertas atau mungkin sudah secara digital?"
Responden : "Saya melakukan absen dengan cara tulis tangan di kertas dalam
bentuk tabel, setelah itu saya pindahkan ke Microsoft Excel"
Pewawancara : "Kira-kira, apakah ada kesulitan dengan absen seperti itu kak?"
Responden : "Tidak ada."
Pewawancara : "Baik kak, terima kasih atas waktunya ya kak."
Responden : "Iya sama-sama."
74
Lampiran 4 - Transkrip wawancara dengan responden ketiga
Nama responden : Asymala Permata Sari
Waktu wawancara : 22 Januari 2020
Media wawancara : Aplikasi WhatsApp
Pewawancara : "Pertanyaan pertama, ketika Anda mendapatkan murid baru,
bagaimana cara anda mengatur jadwal anda? Apakah dengan tulis
tangan, memakai excel, atau mungkin ada aplikasi lain?"
Responden : "Untuk mengatur jadwal, biasanya saya simpan dalam memo
ponsel"
Pewawancara : "Kira-kira, apakah ada kesulitan tersendiri ketika menyimpan
memo di ponsel?"
Responden : "Kalau saya sendiri, saya membutuhkan reminder, tapi jangan
berisik seperti alarm, sekedar notifikasi aja."
Pewawancara : "Baik, pertanyaan selanjutnya. Kalau seandainya ada anak murid
yang ingin meminta ganti jadwal, bagaimana penanganannya?"
Responden : "Biasanya, saya ganti jadwalnya sementara. Misalkan sakit
sedang sakit atau ada urusan, saya ganti di hari lain."
Pewawancara : "Selama ini, media apa yang anda gunakan untuk melakukan
absen? Apakah menggunakan kertas? Atau memo di ponsel?"
Responden : "Selama ini absen saya tulis di kertas"
Pewawancara : "Kira kira, apa saja kesulitannya absen dengan tulis tangan di
kertas?"
Responden : "Rawan rusak, mudah hilang, kadang juga lupa dibawa."
75
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pewawancara : "Jika seandainya ada aplikasi yang diperuntukkan untuk
mengolah jadwal dan absen les privat, menurut anda apakah
aplikasi itu akan dapat membantu?"
Responden : "Pasti, untuk mengingatkan jadwal saya."
Pewawancara : "Baik, kalau begitu, terima kasih atas jawabannya, malam."
Responden : "Sama-sama, malam"
76
Lampiran 5 - Transkrip wawancara dengan responden keempat
Nama responden : Abdul Rohmad S.Pd
Waktu wawancara : 23 Januari 2020
Media wawancara : Aplikasi WhatsApp
Pewawancara : "Selamat pagi, kak. Maaf mengganggu waktunya. Perkenalkan
saya Muhammad Pewawancara Nugroho, temannya Reza Pahlevi
dari Politeknik Negeri Jakarta. Saat ini saya sedang menyusun
skripsi membahas tentang guru privat. Di sini saya ingin
menanyakan beberapa hal seputar pengaturan jadwal dan proses
absensi murid sebagai guru privat."
Responden : "Pagi. Silahkan mas"
Pewawancara : "Baik kak, langsung saja ya. Ketika kakak mendapatkan murid
baru, bagaimana kakak mengatur jadwal mengajarnya? Apakah
menggunakan tulis tangan di kertas? Apakah menggunakan
Excel? Atau ada aplikasi lain yang kakak pakai?"
Responden : "Saya biasa menulis jadwal dengan cara tulis tangan, lalu saya
pindahkan ke Microsoft Excel"
Pewawancara : "Apa kakak pernah menghadapi jadwal bentrok? Misal, kakak
tidak bisa di hari Rabu tapi salah satu murid meminta di hari itu
juga. Dalam skala 1 sampai 5, kira kira seberapa sering ada
jadwal bentrok?"
Responden : "1"
Pewawancara : "Apa kakak pernah tidak sengaja lupa kalau pada hari tertentu
kakak ada jadwal mengajar? Dari skala 1 sampai 5, kira kira
seberapa sering itu kejadian?"
Responden : "1"
Pewawancara : "Ketika dalam kegiatan mengajar, bagaimana kakak melakukan
absensinya? Apakah dengan tulis tangan di kertas atau mungkin
sudah secara digital?"
77
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Responden : "Secara digital"
Pewawancara : "Jika ada aplikasi yang dikhususkan buat mengatur jadwal
mengajar dan absensi, menurut kakak, apakah aplikasi itu dapat
membantu?"
Responden : "Sangat membantu"
Pewawancara : "Baik kak terima kasih"
Recommended