View
227
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
Laporan Tahunan 2014
Laporan Tahunan 2014
Kantor Pusat:PT Siloam International Hospitals Tbk.Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810Banten, IndonesiaTelepon : +6221 2566 8000Faksimili : +6221 546 0075
www.siloamhospitals.com
Mendorong Momentum
PertumbuhanPT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2014
Mend
orong M
omentum
Pertum
buh
an
SILOAM HOSPITALS FOR INDONESIACARE AND COMPASSION FOR THE NATION
NTT
JAVA
KALIMANTAN
SUMATRA
SULAWESI
BALI
MALUKU
ISLANDWESTPAPUA
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 500 – 181
Pioneer of JCI Accreditation in Indonesia.
American Gold Standard for Clinical Excellence
Australian Council on Healthcare Standards International
1 kota 1 rumah sakit
1 kota lebih dari 1 rumah sakit
• 20 Rumah Sakit di 14 Kota• 1.900 Dokter• 1.500 Dokter Spesialis• 7.200 Perawat, Rekanan Teknisi Kesehatan, dan Staf Pendukung• Berkomitmen Melakukan Transformasi Kesehatan Nasional di Indonesia
NTT
SULAWESI MALUKU
ISLANDWESTPAPUA
Pelayanan Ambulans 24 Jam, hubungi: 1-500 – 911Reservasi dan Informasi Umum, hubungi: 1-500 – 181
DAFTAR IS I
3Sekilas Siloam Hospitals
5Budaya Perusahaan
6Penghargaan 2014
7Visi, Misi & Nilai
8Struktur Organisasi
10Jejak Langkah
12Peristiwa Penting
13Wilayah Layanan Siloam Hospitals
16Ikhtisar Saham
17Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
32Tinjauan Bisnis
42Analisa Kinerja Keuangan
46Sumber Daya Manusia
50Teknologi Informasi & Komunikasi
19Laporan Dewan Komisaris
25Laporan Direksi
14Ikhtisar Keuangan
98Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014
99Laporan Keuangan
30Analisis & Pembahasan Manajemen
52Tata Kelola Perusahaan
82Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
55Tata Kelola Perusahaan yang Baik
82Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
86Kesehatan, Keselamatan dan Kewaspadaan Bencana
89Data Perusahaan
90Profil Dewan Komisaris
94Profil Direksi
Gamma Knife® Perfexion™
CENTRE OF EXCELLENCE IN RADIOSURGERY
Brain Surgery Without Knife
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
Gamma Knife Center Indonesia, Siloam Hospitals Lippo Village, Jl. Siloam No. 6, Lippo Village, Tangerang 15811 | +62 21 546 0055 ext. 2421 | info@gammaknifeindonesia.com
• More than 250 Successful Brain Disorders Treatments in Two Years
• Best Suited for Benign & Malignant Brain Tumors Including Multiple Metastasis
• Highly Effective in Blood Vessel Malformations and Trigeminal Neuralgia
• Lower Risk and Complications Compared to Surgery & Radiotherapy
• No Hospitalization & Single Day Treatment• Evidence Based Treatment of More than 800,000
Patients around the World• Supported by International Team of Experts in
Neurosurgery, Radiation Oncology & Radiation Physics• First Gamma Knife® Perfexion™ in Southeast Asia and
the Only One in Indonesia• Our Commitment to Provide High Quality Services and
the Most Competitive Price in Southeast Asia
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1-500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1-500 – 181
1 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Tema Laporan Tahunan tahun ini mencerminkan pertumbuhan fisik Perseroan dengan 4 rumah sakit baru yang ditambahkan ke dalam jaringan dan juga meliputi upaya Perseroan untuk meningkatkan kompetensi dan
memberikan pilihan layanan kesehatan yang berkualitas. Meskipun terdapat tantangan dalam persaingan industri
kesehatan yang ketat serta kondisi perekonomian Indonesia, keberadaan nama Siloam Hospitals yang
solid sebagai pemimpin di bidang penyediaan layanan kesehatan terus menarik minat masyarakat yang belum
terlayani.
Upaya baru untuk mengintegrasikan program asuransi “BPJS Kesehatan” Pemerintah telah memperluas
jangkauan Perseroan dalam memberikan pilihan terhadap layanan Siloam Hospitals yang berkualitas
kepada jutaan orang yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan medis. Momentum 2014 mencerminkan kemajuan dalam pembentukan tim medis yang lebih besar dan dinamis, untuk
menyebarkan teknologi baru di daerah-daerah baru, dan pada akhirnya merupakan momentum untuk memenuhi
harapan semua pemangku kepentingan di Indonesia.
Mendorong Momentum PERTUMBUHAN
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 20142
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 3
Sekilas Siloam HOSPITALS
PT Siloam International Hospitals Tbk.
(“Perseroan“) mengoperasikan jaringan rumah
sakit swasta terbesar dengan layanan
state-of-the-art terdiri dari 20 rumah sakit di
seluruh Indonesia. Perseroan memulai bisnisnya
pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo
Wirasta. Dimulai dengan empat rumah sakit
pada tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola
dan mengoperasikan 20 rumah sakit, 7 rumah
sakit di Jadebotabek dan 13 rumah sakit yang
tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
dan Bali. Pada tahun 2013, Perseroan telah
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai
PT Siloam International Hospitals Tbk., dengan
kode SILO.
Untuk memenuhi permintaan layanan medis
berkelas dunia dari kalangan kelas menengah
Indonesia yang sedang bertumbuh, Perseroan
dengan cepat menambah jumlah rumah sakit
dan memperluas layanan yang ditawarkan,
menargetkan lebih dari 50 rumah sakit di lebih
dari 30 kota. Berkomitmen untuk memberikan
pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam
Hospitals berinvestasi dalam peralatan medis
terbaru dan menyediakan 12 Cath Labs, 14
MRI, 22 CT-Scan, 1 Gamma Knife, 2 Linear
Accelerators, dan 1 Cyclotron dalam jaringannya
yang terpadu. Investasi di bidang teknologi dan
staf medis mendukung tujuan strategis untuk
dapat menawarkan berbagai pelayanan medis
spesialis dan umum yang luas termasuk tindakan
bedah yang kompleks, layanan laboratorium,
layanan radiologi dan rontgen, perawatan
kesuburan, layanan diagnostik dan darurat.
Siloam Hospitals Lippo Village berhasil
diakreditasi oleh Joint Commission International
(JCI) untuk ketiga kalinya dan BIMC Nusa
Dua diakreditasi oleh Australian Council on
Healthcare Standards (ACHS) untuk pertama
kalinya.
Pada Desember 2014, Siloam Hospitals memiliki
kapasitas 4.800 tempat tidur, didukung oleh
lebih dari 1.900 dokter umum dan 1.500 spesialis
dengan lebih dari 7.200 perawat, rekanan
teknisi kesehatan dan staf pendukung yang
telah melayani hampir 2 juta pasien. Dedikasi
Perseroan dalam industri kesehatan diakui
secara lokal dan internasional. Selama 2014,
Perseroan menerima beberapa penghargaan,
yakni Indonesia Awards Best Practices 2014:
Indonesia Healthcare Services Provider of the
Year dari Frost & Sullivan dan penghargaan
European Award For Best Practices 2014 dari
European Society for Quality Research (ESQR).
Untuk tahun 2015, Perseroan akan fokus pada
peningkatan kepuasan pasien dan pertumbuhan
bisnis. Pertumbuhan akan didorong oleh
peningkatan kontribusi dari pembukaan rumah
sakit baru dan peningkatan kegiatan usaha
rumah sakit yang telah dibuka dalam 3-4 tahun
terakhir menjadi mature hospitals.
4 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
5 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
BUDAYA PERUSAHAAN
Dengan 18 tahun pengalaman dalam mengelola rumah sakit dan memberikan perawatan, Siloam Hospitals meletakkan keberhasilannya pada nilai-nilai Perseroan-nilai yang mencakup semua aspek Perseroan, medis dan non - medis. Juga perlu untuk menerapkan nilai-nilai yang akan memenuhi visi pelayanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.
Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas, Kejujuran, Empati, Belas Kasih, dan Profesionalisme.
Rumah sakit terbaru Perseroan di Kupang, baru-baru ini diresmikan oleh Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo, mencerminkan visi perusahaan bagi bangsa: membuat terobosan untuk penduduk kurang mampu. Rumah sakit ini akan melayani semua segmen masyarakat dan diharapkan untuk bertindak sebagai pintu gerbang bagi orang-orang yang berada di Indonesia Timur.
Keselamatan pasien dan karyawan adalah pondasi dari rencana pertumbuhan Siloam Hospitals. Tiga lembaga kesehatan baik nasional maupun internasional, yaitu Joint Commission International (JCI), “Komite Akreditasi Rumah Sakit“ (KARS) dan Australian Council of Healthcare Standards (ACHS) mengakui kinerja Siloam Hospitals yang luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia. Siloam Hospitals Lippo Village kembali diakreditasi untuk ketiga kalinya oleh JCI, yang merupakan gold standard rumah sakit di seluruh dunia. Siloam Hospitals Kebon Jeruk telah diakreditasi oleh KARS. BIMC Nusa Dua di Bali merupakan rumah sakit pelopor dan diberikan akreditasi empat tahun penuh oleh ACHS dalam mencapai pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas tinggi. Selain itu, Perseroan dianugerahi “Asian Patient Safety Awards”.
Selain itu, Perseroan dianugerahi “European Awards for Best Practice 2014“ oleh European Society for Quality Research (ESQR), “Indonesia’s Most Reputable Private Hospitals 2014“ dari Majalah SWA Indonesia dan “The Best in Building and Managing Corporate Image Awards 2014“ dari TEMPO Media Group. Semua pengakuan ini benar-benar mewakili komitmen dan tujuan yang ditetapkan Perseroan untuk tahun 2014.
6 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
PENGHARGAAN 20141 Siloam Hospitals
menerima European Awars For Best Practices 2014 dari Masyarakat Eropa untuk Kualitas Penelitian.
2 Siloam Hospitals menerima Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014, berdasarkan Survei Kesehatan di 7 kota di Indonesia, kategori Rumah Sakit Swasta dari SWA.
3 BIMC menerima Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 berdasarkan Survei Kesehatan di 7 kota di Indonesia, kategori Rumah Sakit Swasta dari SWA.
4 Siloam Hospitals menerima Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 berdasarkan Survei Kesehatan di Jabodetabek, kategori Rumah Sakit Swasta dari SWA.
5 BIMC menerima Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 based on Healthcare Survey in Denpasar, kategori Rumah Sakit Swasta dari SWA.
6 Siloam Hospitals Makassar menerima Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 based on Healthcare Survey in Makassar, kategori Rumah Sakit Swasta dari SWA.
7 Siloam Hospitals menerima Corporate Image Award 2014:The Best in Building and Managing Corporate Image - Kategori Rumah Sakit, dari Tempo dan Frontier.
8 Siloam Hospitals menerima Indonesia Best New Emiten 2014 dari Warta Ekonomi.
9 Siloam Hospitals menerima Indonesia Awards Best Practices 2014: Indonesia Healthcare Services Provider of the Year dari Frost & Sullivan.
10 Siloam Hospitals Kebon Jeruk menerima Asian Patient Safety Award 2014: Innovation In Safe Communication dari Asian Patient Safety Award 2014.
11 Siloam Hospitals menerima Asian Patient Safety Award 2014: Medication Safety dari Asian Patient Safety Award 2014.
7 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
VISI• Berkualitas Internasional• Skala• Jangkauan• Berbelas Kasih Illahi
MISIMenjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas dunia, pendidikan kesehatan dan riset.
KASIH
PEDULI
INTEGRITAS
KEJUJURAN
EMPATI
BELAS KASIH
PROFESIONALISME
NILAI-NILAI
8 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
Struktur ORGANISASI
Rekrutmen, Training dan Pendidikan di Bidang
Klinis
Keuangan, Akuntansi dan TI Manajemen Media
Pengawas Kualitas Pelayanan Medis
Pengawas Kualitas dan Peningkatan Pelayanan Obat
Peningkatan Pelayanan Secara
Medis
Manajemen Obat & Pengobatan
Manajemen Dokter
Manajemen Formula Obat
Pengawas Kualitas Pelayanan Medis
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pelatihan dan Pendidikan
Perawat
Manajemen Care
Keuangan dan Anggaran Akuntansi Legal Teknologi
Informasi
9 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Dewan Komisaris
Direksi
Komite Audit
Corporate Secretary Audit Internal
• Penasehat Rumah Sakit• Penasehat Kualitas• Konsultan Manajer Proyek
Presiden Direktur
Pengembangan Usaha Operasional
Pembangunan Rumah Sakit Baru
Pembangunan Klinik Baru
Konstruksi Gedung Klinik
Konstruksi Gedung Rumah Sakit
Persiapan Sumber Daya
Persiapan Sumber Daya
Keuangan dan Anggaran
Klinik baru
Keuangan dan Anggaran Rumah
Sakit baru
Manajemen Sumber Daya Manusia Fasilitas dan UmumPengadaan dan
Logistik
Pemasaran dan Pengembangan
Produk
Rekrutmen
Pelatihan dan Pengembangan
Pengembangan Produk
Manajemen Fasilitas
JasaKeamanan dan Umum
PemasaranPelayanan Karyawan
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201410
1996 2001 2002 2003 2004 2007
Peresmian Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang terletak di Lippo Village, bekerja sama dengan Gleneagles Development Pte, Ltd.
Rumah Sakit Siloam Gleneagles mendapat ISO.
Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di Lippo Cikarang.
Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan Rumah Sakit Budi Mulia.
Re-branding Rumah Sakit Graha Medika menjadi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Re-branding dari Rumah Sakit Budi Mulia menjadi Siloam Hospitals Surabaya.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission International (JCI); rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh JCI.
Jejak LANGKAH
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 11
2010 2011 2012 2013 2014
Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam Hospitals Lippo Cikarang menjadi PT Siloam Internasional Hospitals.
Re - akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.
MARETPeresmian Siloam Hospitals Jambi, rumah sakit pertama Perseroan di Sumatera.
Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan, rumah sakit pertama Perseroan di Kalimantan.
OKTOBERPembukaan dan Peresmian Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.
APRILAkuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.
MEIPeresmian Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS), rumah sakit umum swasta pertama di Indonesia.
Peresmian Siloam Hospitals Manado; menjadi pintu gerbang bagi pelayanan kesehatan di Indonesia bagian Timur.
SEPTEMBERPeresmian Siloam Hospitals Makassar, rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi.
OKTOBERPeresmian Siloam Sriwijaya, yang dikenal sebagai Siloam Hospitals Palembang di Sumatera.
NOVEMBERPeresmian Siloam Heart Institute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
JANUARIPeresmian Siloam Hospitals Bali, rumah sakit pertama Perseroan di Bali.
FEBRUARIPeresmian Gamma Knife Center yang berlokasi di Siloam Hospitals Lippo Village; pusat operasi bedah otak tanpa pisau state-of -the-art yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
JULIPeresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta Selatan
SEPTEMBERPencatatan saham Perseroan (Kode : SILO) di BEI dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 9.000 /saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.
DESEMBERAkuisisi Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali; mengkonsolidasikan posisi Perseroan sebagai pemimpin penyedia layanan kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata medis di Indonesia.
MEIPembukaan Siloam Hospitals Purwakarta.
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.
JULIAkreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).
AGUSTUSAkuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta Selatan, khusus dalam bidang Urologi.
DESEMBERPembukaan dan peresmian Siloam Hospitals Kupang oleh Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.
Soft opening Siloam Hospitals Medan.
12 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
Peristiwa PENTING
AGUSTUSAkuisisi Siloam Hospitals ASRI
DESEMBERPembukaan dan Peresmian Siloam Hospitals Kupang oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo
Soft Opening Siloam Hospitals Medan
APRILRUPST Pertama diselenggarakan pada 23 April 2014 di Hotel Aryaduta, Lippo Village
MEI Pembukaan Siloam Hospitals Purwakarta
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI
JULI BIMC Nusa Dua, rumah sakit pertama di Indonesia yang terakreditasi oleh ACHS, Australia
13 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Wilayah LAYANAN SILOAM HOSPITALS
Siloam Hospitals Makassar (SHMK)
Siloam Hospitals Palembang (SHPL)
Sumatera Kalimantan
SulawesiMaluku
Papua
Java
Siloam Hospitals Purwakarta (SHPW)
Siloam Hospitals Jambi (SHJB)
Siloam Hospitals Kupang (SHKP)
Siloam Hospitals Surabaya (SHSB)
Siloam Hospitals Manado (SHMN)
Siloam Hospitals Balikpapan (SHBP)
• Siloam Hospitals Bali (SHDP)
• BIMC Kuta• BIMC Nusa Dua
• Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ)
• Siloam Hospitals TB (SHTB)• Siloam Hospitals Cinere (SHCN)• Siloam Hospitals Lippo Village
(SHLV)• Siloam Hospitals Lippo Cikarang
(SHLC)• MRCCC Siloam Semanggi (MRCCC)• Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS)• Siloam Hospitals ASRI (ASRI)
Siloam Hospitals Medan (SHMD)
Dimulai dari Lippo Village, Tangerang, Perseroan menyatakan kehadirannya di bidang layanan kesehatan yang disusul dengan dibukanya Siloam Hospitals Kebon Jeruk di Jakarta.
Kehadiran di kedua tempat ini menjadi titik awal Perseroan mengembangkan sayapnya.
14 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
Ikhtisar KEUANGAN
dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain2014 2013 2012 2011
LABA RUGI
Pendapatan 3.341 2.504 1.788 1.259
Laba Kotor 952 659 445 334
EBITDA 467 298 221 155
Laba Usaha 134 79 91 71
Laba Bersih setelah Pajak 60 50 52 38
Laba Bersih per Saham (Rupiah) 54 48 50 44
Jumlah Saham Beredar (Saham) 1.156.100.000 1.156.100.000 1.000.000.000 1.000.000.000
POSISI KEUANGAN
Modal Kerja Bersih 363 612 189 151
Jumlah Aset 2.844 2.601 1.586 1.112
Jumlah Liabilitas 1.190 962 1.342 933
Ekuitas 1.654 1.639 245 179
RASIO KEUANGAN
Tingkat Pengembalian Aktiva (%) 2,1 1,9 3,3 3,4
Tingkat Pengembalian Ekuitas (%) 3,6 3,1 21,2 21,2
Hutang terhadap Jumlah Aset (%) 41,9 37,0 84,6 83,9
Hutang terhadap Ekuitas (%) 72,0 58,7 548,4 521,6
Marjin Laba Kotor (%) 28,5 26,3 24,9 26,5
Marjin EBITDA (%) 14,0 11,9 12,4 12,3
Marjin Laba Usaha (%) 4,0 3,1 5,1 5,7
Marjin Laba Bersih (%) 1,8 2,0 2,9 3,0
15 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Pendapatan (miliar Rupiah)
Laba Bersih setelah Pajak (miliar Rupiah)
Jumlah Liabilitas (miliar Rupiah)
Laba Usaha (miliar Rupiah)
Jumlah Aset (miliar Rupiah)
Ekuitas (miliar Rupiah)
2014 2013 2012 2011
3.341
2.504
1.788
1.259
2014 2013 2012 2011
134
79
91
71
2014 2013 2012 2011
6050
52
38
2014 2013 2012 2011
2.844
2.601
1.586
1.112
2014 2013 2012 2011
1.190
1.342
933
2014 2013 2012 2011
1.654 1.639
245
179
962
16 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Profil Perusahaan
Ikhtisar SAHAM
Komposisi Pemegang SahamNo Pemegang Saham Jumlah Saham Persentasi Kepemilikan
1 PT Megapratama Karya Persada 699.000.000 60,46%
2 PT Kalimaya Pundi Bumi 17.500.000 1,51%
3 PT Safira Prima Utama 100.000.000 8,65%
4 PT Gloria Mulia 50.000.000 4,33%
5 PT Nilam Biru Bersinar 44.100.000 3,81%
6 PT Maharama Sakti 1.000.000 0,09%
7 Masyarakat (di bawah 5%) 244.500.000 21,15%
Jumlah 1.156.100.000 100,00
Sejarah PermodalanKeterangan Tanggal Jumlah Saham Jumlah Saham Beredar
Penawaran Umum Perdana 12 September 2013 156.100.000 1.156.100.000
Harga Penutupan Volume
Pergerakan Harga Saham 2014
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
0
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Harga Penutupan Volume
DesNovOktSepAgtJulJunMeiAprMarFebJan
17 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Lembaga dan Profesi PENUNJANG
PASAR MODAL
Akuntan Publik:ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO
Plaza ASIA Lantai 10Jl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta 12190, IndonesiaTelp. +6221-5140-1340Fax. +6221-5140-1350
Konsultan Hukum:HADIPUTRANTO, HADINOTO & PARTNERS
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II, Lantai 21Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53Jakarta 12190Telp. +6221-2960 8888Fax. +6221-2960 8889
Notaris:IR NANETTE CAHYANIE HANDARI ADI WARSITO, S.H.
Jl. Panglima Polim V No. 11Kebayoran BaruJakarta 12160Telp. +6221-724 4650Fax. +6221-726 5090
Biro Administrasi Efek:PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha) Lantai 7Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36Jakarta 12950Telp. +6221-527 7966Fax. +6221-527 7967
18 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Siloam Hospitals menerima tantangan untuk membangun jaringan rumah sakit medis terpadu di seluruh Indonesia.
Sambutan Dewan Komisaris
19 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Ketut Budi WijayaPresiden Komisaris
Pemegang Saham terhormat,
Dengan gembira kami melaporkan tahun yang luar biasa bagi Siloam Hospitals sepanjang 2014. Beberapa tahun lalu, memberikan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi di Indonesia merupakan mimpi yang jauh dari kenyataan, namun kemudian dengan energi dan sumber daya yang mencukupi, Siloam Hospitals saat ini melakukan tugasnya untuk menjamin akses terhadap perawatan dan pelayanan terbaik di seluruh negeri.
Sementara perekonomian dunia tahun 2014 tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi di negara maju, Indonesia menghadapi sejumlah masalah ekonomi yang lebih ringan. Perekonomian berjalan dengan baik secara keseluruhan, melampaui sebagian besar perekomian negara-negara lain dengan pertumbuhan PDB sebesar 5,2%, meskipun penurunan ekspor kembali menekan pemerintah untuk mengelola transaksi berjalan yang lebih baik. Hal ini dilakukan sebagian dengan mengurangi subsidi BBM dalam dua tahap, yang menyebabkan inflasi lebih tinggi dari yang diharapkan, mencapai 6,4% year on year.
LaporanDewan Komisaris
20 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Sambutan Dewan Komisaris
Tekanan lebih lanjut dirasakan Perseroan selama kampanye pemilihan umum nasional, karena banyak keputusan strategis dari dunia bisnis dan pemerintah ditunda, menunggu sampai hasil akhir dari pemilu yang penuh semangat dan terkendali diumumkan. Sebagian besar perekonomian Indonesia ditopang dengan kuat oleh produksi dalam negeri dan konsumsi; namun, volatilitas yang luar biasa di pasar keuangan global mengakibatkan perubahan fluktuasi nilai mata uang yang besar, dengan Rupiah melemah hampir sebesar 20% year on year.
Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Direksi dalam mengatasi masalah tersebut, tegas saat diperlukan, dan dengan mengikuti rencana strategis Perseroan sepanjang tahun yang penuh tantangan ini. Selain itu, upaya untuk mengembangkan dan memperkuat sistem internal sejalan dengan tanggung jawab baru sebagai perusahaan terbuka dan sedang melakukan ekspansi yang kuat, menunjukkan bahwa tim manajemen ini sepenuhnya mampu mencapai hasil yang kuat. Khususnya, pengenalan Key Performance Indicator akan memberikan kepercayaan diri bagi manajemen dan staf dalam mencapai keunggulan kinerja sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
Pertumbuhan Perseroan yang kuat ditunjukkan dengan pendapatan usaha kotor meningkat 33% dari tahun 2013 dan kenaikan EBITDA sebesar 56% dari 2013. Pertumbuhan ini mencerminkan manajemen sumber daya medis dan non – medis yang efektif, termasuk biaya pemasaran.
Dari sisi aspek klinis, kami bersyukur dengan re - akreditasi dari SHLV oleh Joint Commission International (JCI), perolehan sejumlah pengakuan dan penghargaan di tahun 2014 termasuk European Award untuk Best Practises dari European Society for Quality Research (ESQR) ; Indonesia Healthcare Services Provider of the Year dari Frost & Sullivan; dan Medication Safety dari Asian Patient Safety Award.
Siloam Hospitals meningkatkan tantangan untuk membangun sebuah jaringan rumah sakit medis terpadu di seluruh Indonesia. Belas kasih merupakan hal terpenting dalam nilai-nilai Perseroan tidak hanya dalam perawatan pasien, tetapi juga dalam hubungan dengan semua pemangku kepentingan. Siloam Hospitals bangga dengan keberadaan tenaga medis dan non-medis yang bergabung bersama-sama sejauh ini, dan telah mengembangkan rencana jangka panjang untuk memastikan bahwa para dokter yang terampil dan disiplin memiliki fasilitas tingkat dunia untuk berpraktik, serta rencana pertumbuhan Siloam Hospitals yang meliputi jumlah staf yang mencukupi dan berkualitas.
Siloam Hospitals juga memberikan perhatian penuh untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat sekitar Siloam Hospitals, melalui program kemitraan dengan pemerintah. Siloam Hospitals memfokuskan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dalam upaya untuk memberikan manfaat terbaik yang bisa diberikan untuk masyarakat yang lebih luas.
21 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Tata Kelola Perusahaan dan hubungan dengan pemegang saham merupakan prioritas bagi Dewan Komisaris. Pada tahun pertama sebagai perusahaan terbuka, Dewan Komisaris merasa gembira dengan upaya yang kompeten di Komite Audit dan departemen pengendalian internal lainnya untuk membangun atau memperkuat sistem bisnis yang efektif dan menjalankannya sesuai dengan proyeksi rencana pertumbuhan Perseroan. Tidak ada perubahan Dewan Komisaris pada tahun 2014.
Ke depan, Siloam Hospitals akan melanjutkan strategi perluasan jaringan rumah sakit dan mengembangkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sehingga kini tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat dan untuk orang asing, beberapa di antaranya telah mengunjungi rumah sakit kami selama bertahun-tahun. Siloam Hospitals memenuhi visinya dengan membangun jaringan rumah sakit tersebut di seluruh negeri dan berinvestasi terhadap keuntungan dan bakat untuk memberikan berbagai pilihan perawatan khusus berkualitas bagi pasien.
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris saya ingin berterima kasih kepada semua staf yang luar biasa yang telah bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik yang bisa mereka lakukan. Kami juga ingin berkomitmen terhadap pasien kami bahwa kami akan terus membangun rumah sakit yang menjunjung nilai-nilai Perseroan dan mengucapkan terima kasih atas harapan baik mereka. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas investasi mereka di Perseroan sehingga Siloam Hospitals dapat berinvestasi dalam dunia kesehatan di seluruh Indonesia.
Ketut Budi WijayaPresiden Komisaris
22 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
DEWAN KOMISARIS1. Ketut Budi Wijaya - Presiden Komisaris2. Theo L. Sambuaga - Komisaris3. Rahmawaty - Komisaris4. Lambock V. Nahattands - Komisaris5. Farid Harianto - Komisaris Independen6. Prof. Dr. H. Muladi, S.H. - Komisaris Independen7. Ir. Jonathan L. Parapak - Komisaris Independen
1 5 6 7 4 3 2
Sambutan Dewan Komisaris
23 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
24 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Perseroan secara konsisten tetap berada pada posisi menguntungkan meskipun investasi besar diperlukan untuk membuka dan mengakuisisi rumah sakit dan mengembangkan bidang spesialisasi baru.
Laporan Direksi
25 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur Independen
Pemegang Saham terhormat,
Dengan gembira kami melaporkan tahun yang penuh keberhasilan bagi pertumbuhan usaha dan profesionalitas Siloam Hospitals. Komitmen kami untuk melaksanakan rencana ekspansi memperoleh ujian, tetapi dengan peresmian 3 rumah sakit baru dan pengakuisisian 1 rumah sakit telah membantu memperluas jangkauan kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada lebih banyak orang.
Siloam Hospitals telah mempertahankan komitmennya sebagai perusahaan publik untuk memberikan pertumbuhan pendapatan dan kinerja EBITDA yang kuat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis luas dan berkelanjutan. Hal ini pada akhirnya merupakan cerminan dari dipenuhinya permintaan peningkatan permintaan layanan perawatan kesehatan berkualitas dan memiliki rasa kemanusiaan di seluruh Indonesia yang sejalan dengan visi Perseroan.
Selain itu, pada tahun 2014, kami telah berpindah ke tahap selanjutnya dengan tujuan strategis kami memperluas jangkauan dengan menerapkan desain multi-platform ke semua rumah sakit baru dan mature hospitals. Dengan menawarkan infrastruktur dengan biaya efisien yang diperlukan, tanpa biaya tambahan yang tidak perlu, Siloam Hospitals dapat dengan berkelanjuatan menawarkan pelayanan kesehatan berkualitas penuh, yang sebelumnya merugi dalam program asuransi pemerintah “BPJS Kesehatan “.
Pengalaman yang diperoleh dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS) merupakan elemen kunci dalam merancang pendekatan multi-platform ini. Melalui sistem baru tersebut, Siloam Hospitals akhirnya menemukan cara untuk memberikan perawatan berbiaya murah dengan kualitas tinggi untuk semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia secara berkelanjutan dengan tetap berhati-hati dari segi financial.
Pada tahun 2014 pembangunan beberapa rumah sakit ditunda karena antusiasme dan kehati-hatian yang menyelimuti berlangsungnya pemilihan umum, harapan kami untuk secara keseluruhan memiliki 50 rumah sakit di lebih dari 30 kota dan wilayah, dengan lebih dari 10.000 tempat tidur dan melayani 15 juta orang pada tahun 2017 tetap kuat.
Penurunan Rupiah secara terus menerus, terutama di paruh terakhir tahun ini, memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Pada saat rumah sakit kami menjalankan ekspansi yang agresif dan mengagendakan peningkatan kualitas, peningkatan biaya untuk mengimpor teknologi akan memiliki dampak negatif. Akan tetapi sisi positifnya, penurunan nilai Rupiah telah mendorong masyarakat Indonesia untuk mengevaluasi ulang perawatan berkualitas yang tersedia di Indonesia dan khususnya yang ditawarkan jaringan Siloam Hospitals Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Siloam Hospitals berkomitmen untuk menawarkan layanan kesehatan berkelas dunia dan mempersiapkan investasi yang memadai untuk mencapai tujuan tersebut. Siloam Hospitals bertumbuh seiring dengan reputasinya yang meningkat di seluruh Indonesia.
LaporanDireksi
26 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Laporan Direksi
Evaluasi Kinerja TahunanBerdasarkan laba yang secara konsisten dihasilkan oleh mature hospitals dan peningkatan kapasitas rumah sakit yang dibuka dalam tiga tahun terakhir, Gross Operating Revenue (GOR) meningkat 33% dari 2013, dengan Pelayanan Rawat Jalan meningkat 34% dan Rawat Inap Pelayanan meningkat 33%. Hasil yang positif dari tahun ini sejalan dengan harapan Perseroan dan mencerminkan kerja keras dalam mengupayakan beroperasinya rumah sakit baru.
Meskipun investasi besar diperlukan untuk membangun rumah sakit baru dan mengakuisisi rumah sakit serta mengembangkan bidang spesialisasi baru selama bertahun-tahun, Perseroan secara konsisten tetap berada pada posisi yang menguntungkan. Pada tahun 2014, investasi pada masa lalu membuahkan hasil dengan EBITDA yang meningkat 56% dari tahun 2013, dengan pencapaian kami saat ini di posisi tertinggi yang tidak hanya diakui oleh pelaku pasar berkaitan dengan prospek pertumbuhan di masa depan, tetapi juga pertanda yang jelas akan kebutuhan untuk memiliki mature hospitals yang beroperasi secara efektif dan kebutuhan untuk mengupayakan rumah sakit baru berfungsi dengan stabil dan penuh.
Strategi ImplementasiIntegrasi antara Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals ASRI, Siloam Hospitals Kupang dan Siloam Hospitals Medan berlangsung dalam jaringan Hub and Spoke yang diperluas. Jaringan ini memungkinkan setiap rumah sakit mengakses informasi keahlian dari Siloam Hospitals tepat waktu, menjadikan Siloam Hospital sebagai center of excellence bagi sumber daya di seluruh negeri. Melalui dukungan yang terus menerus terhadap Siloam Doctor Partnership Development Program, kami menunjukkan komitmen terhadap pengobatan kesehatan yang luar biasa dan membangun sumber daya manusia untuk jangka panjang. Kami juga berupaya untuk mendapatkan sertifikasi dari Joint Commission International untuk lebih banyak rumah sakit lagi.
Segi lain dari strategi Empat Pilar Siloam Hospital meliputi investasi dalam teknologi yang dapat membantu pasien kami dalam menyelesaikan masalah kesehatan mereka dengan cara terbaik. Dibalik tujuan tersebut, demikian juga halnya dengan layanan Telepon Darurat 1-500-911, adalah adanya kebijakan sejak lama, yakni mendengarkan pasien untuk menentukan tindakan medis yang
terbaik. Upaya Siloam Hospitals untuk menciptakan center of excellent dalam Layanan Darurat adalah pengakuan bahwa masyarakat Indonesia ingin mendapatkan keuntungan dari tersedianya layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih luas.
Mengingat pencapaian Siloam Hospitals yang telah diraih selama lebih dari 18 tahun, kebutuhan untuk visi strategis yang berkelanjutan untuk keberhasilan jangka panjang menjadi semakin penting. Berada khusus dalam grup rumah sakit swasta, Triple Crown of excellence telah dilembagakan oleh organisasi-organisasi afiliasinya yang menyatukan penelitian, pendidikan dan praktek klinis. The Mochtar Riady Institute for Nanotechnology telah melakukan penelitian selama lebih dari sembilan tahun di bidang nanosains yang fokus pada kanker payudara dan Hepatocellular Carcinoma. Universitas Pelita Harapan dalam lebih dari tiga dekade pertumbuhan telah menghasilkan 250 dokter setiap tahun dan memiliki 350 siswa perawat untuk tahun ajaran 2014- 2015. Program beasiswa Siloam Hospitals siap untuk meningkatkan dukungannya dalam menghasilkan lulusan keperawatan bagi 600 calon perawat per tahun di masa depan. Visi strategis jangka panjang yang menyatukan ketiga institusi ini akan menciptakan lingkungan yang dinamis untuk pertumbuhan keahlian, penyediaan staf ahli dan menyediakan akses ke penelitian medis dan teknologi terbaru dari dalam negeri.
Kerjasama dengan Lippo Insurance menghasilkan peluncuran Mediplus Insurance pada tahun 2014. Dengan tag line “Perlindungan bagi Seluruh Keluarga”, program asuransi ini membuka kesempatan bagi keluarga Indonesia untuk memperoleh perawatan kesehatan yang terjangkau. Kami optimis bahwa program asuransi tersebut akan memberikan manfaat jangka panjang untuk keluarga Indonesia dan kemampuan kepada Siloam Hospitals untuk melayani lebih banyak pasien.
Tata Kelola PerusahaanBagian dari keberlangsungan Perseroan terletak juga pada kepastian bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan diterapkan dengan baik, disesuaikan bila diperlukan, dan responsif terhadap kebutuhan perusahaan yang berkembang. Direksi secara aktif terlibat dalam upaya menjamin bahwa Audit Internal bekerja secara efektif dengan tanggung jawab barunya dan dengan Komite Audit yang baru dibentuk.
27 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur Independen
Perseroan memiliki pengalaman panjang dalam memahami dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri pelayanan kesehatan. Kepatuhan terhadap masalah tata kelola yang berkaitan dengan peraturan dan medis tetap menjadi komponen penting untuk memastikan bahwa rumah sakit kami berjalan lancar dan mematuhi semua peraturan demi kepastian keselamatan pasien dan karyawan.
Perubahan Direksi yang terjadi adalah termasuk penunjukan diri saya sendiri sebagai Presiden Direktur, setelah sebelumnya berada di jajaran Direksi selama tiga tahun. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada dr. Andry sebagai Chief Enterprise and Operational Officer dan Kailas Nath Raina sebagai Chief Finance Officer. Kami mengucapkan selamat jalan kepada dr. Gershu Paul, yang selama menjabat sebagai Presiden Direktur telah memimpin meletakan pondasi bagi pertumbuhan Perseroan dalam tahun-tahun belakangan ini.
Sejalan dengan pertumbuhan Siloam Hospitals baik dalam jumlah rumah sakit maupun kemampuan, demikian juga komitmen kami terhadap masyarakat luas. Kami secara aktif mengalokasikan sumber daya untuk mengelola Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS) di Lippo Village, dan meluncurkan berbagai pemeriksaan kesehatan dan gerakan informasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Masalah Kesehatan terkait kegiatan tanggung jawab sosial ini akan terus diperluas sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan dengan kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan kontribusi yang berkelanjutan dan berharga. Kami bersyukur bahwa Siloam Hospitals sekarang aktif berpartisipasi dalam “BPJS Kesehatan” sistem asuransi kesehatan bersama nasional, dan berupaya untuk memperluas partisipasi secepatnya.
Kami juga bersyukur pada tahun 2014 telah menerima berbagai pengakuan dan penghargaan termasuk penghargaan European Award For Best Practices dari Eropan Society for Quality Research (ESQR); Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014, berdasarkan Survei Kesehatan di 7 kota di Indonesia, dari Majalah SWA; Corporate Image Award dari Tempo dan Frontier; Indonesia Best New Issuer 2014, dari Warta Ekonomi; Indonesia Healthcare Services Provider of the Year, dari Frost & Sullivan; dan Medication Safety dari Asian Patient Safety Award.
Melangkah ke DepanSaat menghadapi perubahan ekonomi global dan dalam negeri serta pengaruhnya terhadap Indonesia, kami yakin bahwa masih ada permintaan laten untuk jenis pelayanan kesehatan yang selama ini ditawarkan Siloam Hospitals. Permintaan laten ini akan memberikan dasar keuangan yang kuat untuk secara efektif dan efisien memberikan bakat, teknologi, telemedicine dan layanan darurat yang dibutuhkan sejumlah besar orang Indonesia. Rencana kami mendirikan 46 rumah sakit di 30 kota di Indonesia merupakan suatu tantangan namun dapat tercapai, dengan manfaat yang akan diperoleh dalam jangka panjang.
Selain itu, Perseroan berencana untuk meluncurkan sebuah pusat medis berformat baru, yaitu Siloam Express. Dengan pengalaman dan keahlian kami dalam menangani keadaan medis darurat, outlet Siloam Express ini, akan ditempatkan secara strategis di daerah lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan. Menawarkan berbagai pilihan terbatas atas bedah dan peralatan canggih dengan pendekatan GP, format yang ditargetkan ini harus terbukti efektif dengan tingkat kenyamanan baru untuk situasi medis yang lebih kecil dan keadaan darurat, dengan kesempatan untuk pengobatan yang tepat dan rujukan langsung melalui armada ambulans kami, dan dengan kepercayaan dan kualitas yang diharapkan masyarakat dari Siloam Hospitals.
Siloam Hospitals telah memiliki banyak pengalaman dalam pengoperasian rumah sakit yang saat ini berjumlah 20 rumah sakit dan tetap memiliki keyakinan untuk memberikan pelayanan medis kelas dunia di seluruh Indonesia. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah, pertumbuhan keinginan memperoleh layanan medis yang lebih baik, dan kemampuan untuk menarik orang-orang berbakat untuk bergabung, menjadikan pelayanan medis kelas dunia ini bertumbuh, di mana semuanya mengarah ke pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
ApresiasiTerlebih dahulu saya ingin berterima kasih kepada para pemegang saham untuk bergabung dengan Perseroan dan mempercayai kemampuan kami untuk memberikan nilai. Kami juga mengakui dan menghargai ketekunan dan kepedulian tenaga medis dan non - medis kami dalam mengutamakan perawatan pasien. Kami juga mengakui dukungan dari pasien kami yang telah memberikan kami momentum untuk memperluas cakupan layanan kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua mitra bisnis kami yang telah membantu membangun rumah sakit kami, dan telah memastikan bahwa setiap rumah sakit mendapatkan apa yang dibutuhkan agar kami bisa memberikan yang terbaik.
28 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Laporan Direksi
DIREKSI1. Romeo Fernandez Lledo - Presiden Direktur/Direktur Independen2. Prof. George Mathew - Direktur3. Kailas Nath Raina - Direktur4. dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. - Direktur5. dr. Anang Prayudi - Direktur6. Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. - Direktur
1 4 3 5 6 2
29 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201430
Analisis & Pembahasan ManajemenSepanjang tahun 2014, Siloam Hospitals terus meningkatkan pengelolaan rumah sakit baru dan mature hospitals sambil dengan cepat memperluas jaringan rumah sakit. Dengan merespon kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat melalui aplikasi teknologi medis dan komunikasi yang tepat sasaran, maka kesadaran untuk menggunakan merek nasional Perseroan meningkat secara signifikan seperti yang terlihat pada pertumbuhan pasien rawat jalan dan rawat inap di masing-masing rumah sakit. Rumah sakit yang baru dibuka juga mencatatkan kinerja keuangan yang semakin positif dan berkelanjutan serta memperluas akses bagi seluruh segmen masyarakat Indonesia dari kelas menengah dan bawah ke Siloam Hospitals.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 31
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201432
Tinjauan Bisnis
Perseroan menjaga standar tata kelola perusahaan dan medis pada tingkat tertinggi, sehingga Siloam Hospitals Lippo Village menjadi rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diakui secara internasional melalui akreditasi dari Joint Commission International pada tahun 2007.
TINJAUAN BISNIS
Thailand. Namun, total pengeluaran kesehatan di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari sekitar USD 30 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 61 miliar pada tahun 2018, dengan pengeluaran sektor swasta untuk pelayanan kesehatan meningkat dari USD 18 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 35 miliar pada tahun 2018.
Selain itu, untuk negara-negara berpenghasilan rendah sampai menengah memiliki rasio belanja
yang lebih baik menciptakan lonjakan minat terhadap akses untuk berbagai pilihan layanan kesehatan yang konsisten, lebih canggih dan lebih banyak tersedia pilihan.
Berdasarkan data terbaru dari Frost and Sullivan, Indonesia memiliki tingkat pengeluaran per kapita untuk pelayanan kesehatan yang rendah, yakni sebesar USD 108 dibandingkan dengan rata-rata USD 410 untuk Malaysia, USD 2.426 untuk Singapura dan USD 215 untuk
INDUSTRI LAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
Di Indonesia saat ini terdapat sejumlah penyedia layanan kesehatan swasta dan pemerintah yang menyediakan layanan dasar dan beberapa layanan spesialis, dengan standar kualitas yang tidak konsisten. Peningkatan kesadaran medis, disposable income dan keinginan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 33
kesehatan terhadap PDB sebesar 3,5-5,5% sedangkan rasio untuk negara-negara dengan penghasilan tinggi di atas 7%. Dengan rasio di Indonesia sebesar 3%, masih ada ruang untuk pertumbuhan yang cepat, terutama dengan adanya asuransi kesehatan universal yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, perubahan gaya hidup terutama di perkotaan dan akses yang mudah terhadap informasi medis global menciptakan kesempatan bagi metode dan prosedur baru yang akan ditambahkan ke dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Namun, Data Frost dan Sullivan juga menunjukkan bahwa di Indonesia hanya terdapat 1,13 tempat tidur per 1.000 orang dibandingkan dengan rasio rata-rata tempat tidur per 1.000 orang dari Singapura, Thailand dan Malaysia sebesar 2,2 dengan jumlah 0,37 dokter per 1.000 orang, masih rendah, di bawah Malaysia pada 1,63, Singapura pada 2,16 dan Thailand di 2,01. Permintaan untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas saat ini melebihi penawaran yang ada.
Sejumlah faktor lain, termasuk timbulnya “gaya hidup urban menetap“ penyakit tidak menular, dan pariwisata medis keluar negeri yang menjadi kecenderungan dari masyarakat Indonesia, menempatkan kedua faktor tersebut pada sistem saat ini dan kesempatan untuk memberikan fasilitas perawatan medis yang berkualitas tinggi di Indonesia. Mengingat situasi ini, fakultas kedokteran universitas telah meningkatkan untuk memenuhi permintaan dokter, dengan kesadaran yang tinggi untuk kemungkinan dan persyaratan memiliki pandangan medis global yang paling terkini.
Ulasan Bisnis PerseroanSiloam Hospitals saat ini mengelola jaringan 20 rumah sakit pada akhir tahun 2014, yang terletak pada lokasi-lokasi strategis di kota-kota di seluruh Indonesia. Jaringan ini merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dan dengan menawarkan layanan terakreditasi secara internasional yang berkualitas tinggi, sehingga citra nama Siloam Hospitals tumbuh kuat dan berkembang.
Dengan menyediakan berbagai layanan medis umum dan spesialis terpilih dan
komprehensif termasuk prosedur bedah yang kompleks, layanan laboratorium, radiologi dan layanan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik canggih, dan layanan darurat, Siloam Hospitals telah berhasil mempromosikan nama layanan dan membangun posisi pasar yang kuat.
Dalam rangka memperluas kehadirannya di lebih banyak kota, Siloam Hospitals telah memperluas jaringan di daerah-daerah yang sangat potensial. Pada 31 Desember 2014, Perseroan memiliki kapasitas tempat tidur sekitar 4.800 (2013 : 3.700), dengan sekitar 1.900 dokter (2013 : 1.500) dimana sekitar 1.500 dokter spesialis (2013 : 1.200) dan sekitar 3.200 perawat (2013 : 2.700). Staf pendukung rumah sakit berjumlah lebih dari 4.000 (2013 : 2.300).
Keuntungan Siloam HospitalsSiloam Hospitals sejak awal menganut pendekatan yang berorientasi pada pasien, yang menuju ke arah pengobatan yang efektif dan pilihan-pilihan fasilitas. Keuntungan lebih lanjut muncul dari pendekatan terpadu antara layanan klinis dan non - klinis. Siloam Hospitals dikenal sebagai pemimpin dalam Model Layanan Klinis Inovatif, dan memiliki peralatan state-of-the-art, termasuk 12 Cath - Lab, 14 MRI, 22 CT-Scan, Gamma Knife pertama di Indonesia, 2 Linear Accelerators, dan 1 Cyclotron.
Siloam Hospitals Lippo Village adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diakui secara internasional melalui akreditasi oleh Joint Commission International pada tahun 2007 dan rumah sakit tersebut kemudian kembali terakreditasi dua kali. Perseroan mempertahankan standar tata kelola perusahaan dan tata kelola medis di tingkat tertinggi. Perseroan dan sejumlah rumah sakit menerima berbagai penghargaan setiap tahun.
Pada tahun 2014, Perseroan menambah empat rumah sakit, tiga proyek greenfield dan satu akuisisi. Satu terletak di Jakarta Selatan, satu di Purwakarta, sebuah kota di Jawa Barat, satu di Kupang, kota besar di Indonesia Timur dan satu di Medan, kota besar di Indonesia Barat. Dengan membangun skala dan kapasitas secara geografis yang luas, Perseroan memenuhi sasaran strategis, dan membangun identifikasi kualitas merek sebagai
penyedia layanan kesehatan nasional. Target memiliki lebih dari 50 rumah sakit pada 2017 berada pada jalurnya, dengan rencana investasi untuk pembangunan fisik, pelatihan personil, dan sistem ekspansi dipraktekkan dengan baik dan siap untuk melaksanakan semua rencana.
Rencana untuk tahun 2015 termasuk memperkenalkan pusat pelayanan kesehatan konsep baru yang terletak di daerah dengan lalu lintas tinggi seperti pusat perbelanjaan atau zona komersial sehingga mudah diakses. Dengan perampingan dari rumah sakit dengan layanan lengkap, Siloam Express ini menawarkan jaminan kualitas seperti Siloam Hospitals dengan layanan penuh dengan membatasi penawaran layanan untuk layanan primer, sekunder dan darurat. Dengan mengumpulkan arah strategis Perseroan dengan cara ini, kami memperluas jangkauan tidak hanya di seluruh negeri, dan di semua lapisan masyarakat, akan tetapi juga di seluruh kota.
Dukungan Penelitian dan AkademisSiloam Hospitals telah membentuk pedoman minimum untuk pelatihan tahunan bagi staf medis. Namun, Perseroan mendorong pelatihan dalam rangka memperluas kompetensi medis dan untuk memastikan bahwa fasilitas medis dioperasikan dengan standar tertinggi, dengan secara teratur berkolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan internasional dan dengan pendidik dan peneliti medis profesional di Indonesia.
Siloam Hospitals memiliki hubungan kerja sama jangka panjang dengan Universitas Pelita Harapan Health Service (UPHMS), Sekolah Kedokteran dan Sekolah Keperawatan di Universitas Pelita Harapan yang terafiliasi. Kerja sama dengan Mochtar Riady Institute of Nanotechnology yang terafiliasi, sebuah lembaga penelitian yang berfokus pada penelitian genetik dan kanker, membantu untuk membawa penelitian medis ke dalam praktik medis. Kerjasama strategis yang timbul antara praktik klinis, pendidikan dan penelitian memberikan keuntungan strategis dalam membuka jalan sesuai agenda medis yang komprehensif.
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • MAKASSAR • MANADO • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
ASRI UROLOGY CENTER, JL. DUREN TIGA NO. 20 JAKARTA 12760
Low-Intensity Extracorporeal Shockwave Therapy (LI-ESWT)
CENTER OF EXCELLENCE IN UROLOGY
Rapid, Non-evasive, and Curative therapy for ED
• Our LI-ESWT equipment have been operated by Urology experts since August 2013.
• Able to assist in full recovery of Erectile Dysfunction (ED) cases with non-invasive procedure.
• LI-ESWT were aimed to induce shear stress so as to boost new blood veins formation.
• Painless extraneous therapy which reduce the needs of medicine intake.
• Can serve as a complementary therapy for patients with high-intensity ED.
• Evidence Based Health Care Approach to the health care industry.
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For General Information, contact: 1 - 500– 181
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 35
Centres of ExcellencePendekatan Centres of Excellence bertujuan untuk memfokuskan rumah sakit Perseroan sesuai bidang keahlian mereka, selain untuk memenuhi kebutuhan umum bagi masyarakat. Perseroan telah mengembangkan Centres of Excellence di beberapa bidang seperti kanker, jantung, saraf, kesuburan, urologi dan ortopedi.
Centers of ExcellenceRumah Sakit Spesialisasi
SHLV Kardiologi, Neuroscience, Ortopedi dan Gawat Darurat
SHKJ Urologi, Ortopedi, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHSB Perawatan Kesuburan, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHLC Occupational Health dan Gawat Darurat
SHJB Gawat Darurat
SHBP Ortopedi dan Gawat Darurat
MRCCC Kanker, Liver dan Gawat Darurat
RSUS Gawat Darurat
SHMN Gawat Darurat
SHMK Kardiologi, Endrokinologi dan Gawat Darurat
SHPL Gastroenterologi dan Gawat Darurat
SHCN Kardiologi
SHDP Pengobatan untuk turis, Ortopedi, Kardiologi dan Gawat Darurat
SHTB Kardiologi, Onkologi, Neuroscience dan Gawat Darurat
BIMC Kuta Pengobatan untuk turis dan Gawat Darurat
BIMC Nusa Dua Gawat Darurat, Operasi Plastik
SHPW Gawat Darurat
ASRI Urologi
SHKP Gawat Darurat
SHMD Gawat Darurat
Rumah Sakit Perseroan dan Anak PerusahaanTabel berikut menguraikan informasi tentang rumah sakit-rumah sakit yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaan.
SHLV SHKJ SHSB SHLC SHJB SHBP MRCCC RSUS SHMN SHMK SHPL SHCN SHDP SHTB BIMC Kuta
BIMC Nusa Dua
SHPW Asri SHKP SHMD TOTAL
Mulai beroperasi
1996 1991 1977 2002 2004 2008 2011 2012 2012 2012 2012 2006 2013 2013 1998 2012 2014 2008 2014 2014
Tahun akuisisi
- 2002 2002 - 2011 2011 - - - - - 2012 - - 2013 2013 - 2014 - -
Kapasitas tempat tidur
308 283 162 109 100 232 334 640 230 360 357 40 283 269 21 20 210 40 405 388 4.791
Tempat tidur operasional
260 205 160 108 92 165 122 220 139 180 135 37 127 80 18 20 169 40 40 80 2.397
Staf Medis
Dokter Umum
36 32 19 26 17 18 31 25 24 18 18 2 23 12 27 24 11 14 4 4 385
Dokter Spesialis
194 171 126 65 52 85 145 0 73 83 110 14 86 106 24 33 28 76 32 36 1.539
Perawat 442 333 256 156 123 141 212 244 143 220 184 57 149 123 61 69 148 92 29 62 3.244
Poin Masuk PasienAda lima lini bisnis utama Poin Masuk pasien untuk mengakses dan membayar layanan rumah sakit Perseroan. Kelima bidang usaha yang mendorong pendapatan adalah :1. Darurat2. Pelayanan Rawat Jalan3. Pemeriksaan Kesehatan4. Rujukan5. Pelayanan Rawat Inap
Perseroan memiliki kapasitas tempat tidur
sebanyak 4.800 (2103: 3.700), dengan 1.900 dokter (2013:
1.500), di mana sebanyak 1.500
adalah dokter spesialis (2013: 1.200), dan
3.200 perawat (2013: lebih dari 2.700). Staf
pendukung rumah sakit berjumlah lebih dari 4.000 orang (2013:
lebih dari 2.300).
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201436
Tinjauan Bisnis
Ikhtisar Kinerja2014 2013 2012
Jumlah rumah sakit
20 16 12
Jumlah tempat tidur
2.397 1.985 1.533
Pendaftaran rawat inap
115.067 85.909 61.259
ALOS (Average length of stay/lama inap rata-rata, hari)
4,1 4,3 4,2
Tingkat hunian
53,4% 51,30% 45,40%
Pendapatan Perseroan pada umumnya didapat dari biaya konsultasi, perawatan medis dan administrasi, dilengkapi dengan penjualan obat-obatan, penggunaan alat-alat medis, dan tes diagnostik lainnya seperti tes laboratorium, diagnosa umum, radiologi dan biaya lainnya untuk berbagai layanan. Penerimaan untuk layanan rawat inap sebagian besar diperoleh dari pasien yang datang melalui layanan rawat jalan atau gawat darurat.
1. Gawat Darurat Sebagai salah satu dari empat pilar
Perseroan, Perseroan telah melakukan investasi substansial dalam layanan gawat darurat, yang sekarang dianggap salah satu yang terbaik di Indonesia. Perseroan menggunakan call center terpusat “1-500-911“ yang menghubungkan jaringan Siloam Hospitals dengan layanan darurat nasional.
Selain itu, semua rumah sakit Perseroan telah dilengkapi dengan ambulans modern untuk menstabilkan pasien selama transportasi ke rumah sakit. Semua staf klinik Perseroan dilatih untuk menangani pelayanan darurat dan protokol berstandar internasional untuk jantung, stroke dan penanganan trauma, sesuai dengan pedoman dari American and Australian Schools of Emergency Medicine.
Pasien yang dirawat oleh Unit Gawat Darurat Siloam Hospitals
2014 2013 2012
171.105 131.706 99.139
2. Pelayanan Rawat Jalan Layanan rawat jalan Perseroan merupakan titik masuk terbesar yang mencakup
sekitar 78% dari total pasien pada tahun 2014. Layanan rawat jalan juga mencakup penggunaan fasilitas state-of-the-art untuk operasi satu hari, prosedur atau perawatan invasif minimal, seperti operasi kecil, fisioterapi, endoskopi, hemodialisis dan kemoterapi.
Pasien yang dirawat oleh Unit Rawat jalan2014 2013 2012
1.254.442 1.014.564 804. 395
3. Pemeriksaan Kesehatan Semua rumah sakit Perseroan menyediakan berbagai macam program pemeriksaan
kesehatan menggunakan peralatan diagnostik dan tes medis canggih. Pemeriksaan medis adalah titik masuk utama yang digunakan oleh Perseroan untuk mengakuisisi bisnis dari perusahaan asuransi dan perusahaan yang membutuhkan layanan ini. Perseroan menawarkan biaya pemeriksaan medis dan kesehatan dengan harga yang bersaing.
Pasien yang dirawat oleh Unit Medical Check up2014 2013 2012
74.288 64.978 68.778
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 37
4. Rujukan Rujukan adalah pasien yang dirujuk
oleh rumah sakit dan dokter lain untuk rawat inap dan layanan lainnya seperti radiologi, laboratorium dan jasa peralatan diagnostik lainnya.
5. Pelayanan Rawat Inap Unit pelayanan rawat inap Perseroan
menyediakan perawatan untuk pasien rawat jalan dan gawat darurat yang perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pada tahun 2014, layanan rawat inap Perseroan memberikan porsi terbesar dari kontribusi pendapatan sekitar 62% (2013 : 62%).
Jumlah pasien rawat inap adalah unsur
untuk rawat jalan dan pelayanan darurat, sedangkan pendapatan rawat inap rata-rata per pasien per hari dipengaruhi oleh jenis kamar yang dipilih oleh pasien dan kompleksitas perawatan medis. Pendapatan layanan rawat inap meliputi konsultasi dan biaya dokter profesional, biaya kamar, biaya administrasi, biaya laboratorium, biaya pengobatan, dan biaya peralatan medis, radiologi dan pendapatan dari peralatan tambahan dan biaya ruang operasi. Untuk tahun 2014, lama inap rata-rata (ALOS) di rumah sakit Perseroan adalah sekitar 4,1 hari (2013 : sekitar 4,3 hari).
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Inap untuk tahunberakhir 31 Desember 2014
2014 2013 2012
Rp % Rp % Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli
745,1 22,31 557,5 22,3 400,3 22,4
Obat dan Perlengkapan Medis 734,3 21,99 584,7 23,4 402,6 22,5
Kamar Rawat Inap 286,7 8,58 199,9 8,0 136,2 7,6
Pendapatan Administrasi 73,8 2,21 60,9 2,4 43,2 2,4
Kamar Operasi 80,6 2,41 38,2 1,5 25,8 1,4
Lain-lain 139,8 4,19 99,8 4,0 68,9 3,85
Total 2.060,3 61,68 1.541 61,59 1.077 60,2
Pendapatan dari Layanan Rawat Jalan untuk tahunberakhir 31 Desember 2014
2014 2013 2012
Rp % Rp % Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli
777,2 23,27 590,1 23,6 439,2 24,6
Obat dan Perlengkapan Medis 390,7 11,70 298,5 11,9 220,6 12,3
Pendapatan Administrasi 33,7 1,01 29,7 1,2 22,5 1,3
Lain-lain 78,7 2,36 44,3 1,8 28,8 1,6
Total 1.280,3 38,32 962,6 38,5 711,1 39,8
Ringkasan Pendapatan (dalam ribuan rupiah)2014 2013 2012
Pendapatan rata-rata per pasien rawat inap
17.905 17.937 17.580
Pendapatan rata-rata per pasien rawat inap per hari
4.413 4.144 4.229
Pendapatan rata-rata per pasien rawat jalan
844 793 731
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1 - 500 – 181
CENTRE OF EXCELLENCE IN NEUROSURGERYA Professional Team of 18 Neurosurgery Specialists
Across 14 Cities in Indonesia
• Neurovascular & Endovascular Procedures• Spine Surgery• Brain Tumor Surgery• Hydrocephalus• Meningo-Encephalocele & Meningo-Myelocele• Interventional Pain Management• Radiation Stereotactic Surgery (Gamma Knife)• Functional Neurosurgery (Pain Syndrome, Stiffness/
Spasticity, Movement Disorder, Epilepsy)• Peripheral Nerve Surgery (Entrapment Neuropathy,
Traumatic Peripheral Nerve Injury, Peripheral Nerve Tumors)
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 39
Strategi Bisnis 2014Manajemen secara konsisten mendasarkan strategi perjuangan Perseroan untuk mencapai Visi-nya: Kualitas Internasional, Skala, Jangkauan dan Berbelas Kasih Ilahi. Berdasarkan nilai-nilai lama yang telah dicapai, Direksi telah mengembangkan, dengan dukungan Dewan Komisaris, Strategi 4 Pilar untuk menjamin layanan pasien dengan kualitas terbaik, pengembangan profesional dan penggunaan investasi pengembangan yang efektif.
Untuk mengembangkan posisi Siloam Hospitals sebagai pemimpin di bidang penyedia layanan kesehatan di Indonesia, upaya khusus diambil pada tahun 2014 dengan strategi 4 Pilar: 1) Keunggulan dalam Layanan Gawat Darurat, dengan pengenalan nomor telepon 1-500-911 di tahun 2013 untuk antisipasi peningkatan aktivitas; 2) Peralatan Medis dan Sistem State-of-the-Art, menambah kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan perawatan yang lebih luas; 3) Digital Telemedicine ”Hub dan Spoke“, menyediakan saluran komunikasi yang mapan dan akses yang dikonfirmasi ke bidang spesialisasi medis di Siloam Hospitals di seluruh wilayah Indonesia, memperluas akses terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi di kota-kota besar hingga daerah terpencil; dan 4) Siloam Doctor Partnership and Development Program, merupakan jalur yang diakui industri untuk menarik dokter muda yang penuh motivasi dan memastikan bahwa semua dokter Siloam Hospitals memiliki pengembangan karir dan dukungan yang kuat, semakin mendorong para dokter untuk tetap berada di Siloam Hospitals.
Dengan prioritas pada pelaksanaan standar tertinggi dan aturan klinis yang ketat, strategi Perseroan dilihat dari segi tujuan spesifik dan terukur dalam bidang berikut untuk:
1. Meningkatkan jumlah tempat tidur secara sistematis dan efektif dengan membangun atau mengakuisisi rumah sakit baru dan memperluas fasilitas, setelah mengidentifikasi pasar yang tidak terlayani.
2. Memperluas ketersediaan spesialis dengan mengembangkan Hub dan Spoke model untuk memperluas
jangkauan layanan spesialis, dengan memberikan diagnosis ahli secara real time, dan mengurangi biaya.
3. Menawarkan layanan dengan nilai lebih tinggi untuk membendung wisatawan medis pergi ke luar negeri serta mendapatkan hasil yang lebih baik.
4. Menerapkan model holistik untuk layanan klinis dan kualitas yang berkesinambungan dengan menyediakan layanan kesehatan yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi di semua pilihan pengobatan (primer, sekunder atau tersier hingga kuaterner).
5. Meningkatkan efisiensi dengan penggunaan teknologi canggih, yang mendukung sistem keuangan dan administrasi namun tetap mengikuti prosedur standar internasional dan praktik klinis, melalui:• Sistem informasi terdepan dalam
sistem laboratorium informasi, sistem keuangan, radiologi, gambar pengarsipan, sistem komunikasi, membangun sistem informasi manajemen, sistem informasi SDM, terpusat basis data, dan sistem pengadaan;
• Koneksi 24 jam melalui jaringan bandwidth dan server untuk mendukung layanan darurat dan call center;
• Memperbarui sistem bila diperlukan.
6. Mendukung operasi klinis dengan fasilitas riset dan akademis terbaik untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
7. Melanjutkan kegiatan perekrutan dan retensi yang agresif dan efektif, memperluas pelatihan dan pengembangan karir.
Metode Pembayaran Pasien1. Pengeluaran Out-of-Pocket
(OPE) Pasien datang dengan biaya sendiri,
dan melakukan pembayaran dengan uang tunai atau kartu kredit untuk layanan yang diberikan oleh rumah sakit Perseroan. Secara historis, pasien OPE memberikan kontribusi dalam jumlah besar bagi pendapatan Perseroan, yakni sekitar 65%.
2. Pembayaran Korporasi/Perusahaan
Perseroan secara aktif melibatkan perusahaan lain untuk mengelola program kesehatan dan medis untuk
karyawan dengan menawarkan berbagai paket perawatan. Pelanggan perusahaan Perseroan termasuk perusahaan multinasional dan nasional. Metode ini memberikan kontribusi rata-rata 15% terhadap pendapatan.
3. Pembayaran Perusahaan Asuransi Swasta
Segmen ini mewakili sekitar 15%, dengan daftar penyedia asuransi termasuk Prudential, Manulife, AIA Financial, Bupa International, Allianz, AXA Financial, dan Lippo General Insurance, khususnya melalui program asuransi kesehatan keluarga Mediplus baru.
4. Pembayaran Asuransi Kesehatan Pemerintah
Saat ini asuransi kesehatan dari pemerintah menyumbang 5% terhadap pendapatan Perseroan. Namun, Siloam Hospitals mendukung rencana asuransi baru pemerintah, dan telah secara substansial mengubah cara Siloam Hospitals mendesain rumah sakit untuk mengakomodasi akses ke layanan Siloam Hospitals melalui program asuransi “BPJS Kesehatan“. Sementara ini hanya 7 rumah sakit yang telah menyelesaikan prosedur penyesuaian administratif dan dapat memberikan pelayanan yang berkelanjutan, kami sepenuhnya berharap sebagian besar Siloam Hospitals dapat berpartisipasi.
No Units Mulai beroperasi
1 SHLV Januari 2014
2 RSUS Januari 2014
3 SHPW Mei 2014
4 SHMN Oktober 2014
5 SHBP November 2014
6 SHDP November 2014
7 SHJB Desember 2014
5. Rujukan Sampai saat ini, hanya beberapa
pasien dirujuk oleh dokter dari rumah sakit lain. Perseroan berharap segmen ini tumbuh dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya kemampuan Perseroan untuk menawarkan pilihan pengobatan canggih.
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1 - 500 – 181
THE RIGHT HOSPITAL CAN SAVE OUR LIFE1,900 Doctors and Specialist Across Indonesia
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 41
PemasaranPerseroan menerapkan serangkaian strategi pemasaran untuk mempromosikan layanan untuk pasien baru dan memenuhi kebutuhan kelompok pasien yang ada. Kampanye yang ditargetkan mengidentifikasi kelompok yang berbeda dan memberikan informasi yang berguna dan menarik untuk membantu pelanggan potensial membuat keputusan. Hal utama yang dikemukakan dalam pemasaran adalah lini produk Perseroan yang kuat dengan harga yang kompetitif. Menjaga kepercayaan dan meningkatkan promosi dari mulut ke mulut merupakan pendekatan penting Perseroan.
Koran dan media publikasi lainnya, radio dan acara televisi secara teratur mempromosikan call center nasional 1-500-181 sebagai cara yang nyaman untuk menghubungi Siloam Hospitals untuk mendapatkan informasi, atau hanya mengatur waktu untuk pemeriksaan pasien. Iklan layanan masyarakat, seperti “Cervical Cancer Kills” yang efektif, menyoroti peran Perseroan sebagai mitra dalam mempromosikan kesadaran dan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Perseroan bermitra dengan berbagai lembaga untuk menawarkan promosi dan diskon kepada pasien pemilik kartu kredit. Pasien dapat menikmati pembayaran angsuran dan paket pemeriksaan kesehatan, program diskon program voucher dan diskon musiman, seperti untuk Hari Ibu, Hari Ayah dan Hari Valentine.
Sebuah kerja sama baru yang besar pada tahun 2014 adalah dengan Lippo Insurance yang terafiliasi untuk menawarkan asuransi keluarga di bawah bendera MediPlus.
Untuk mempertahankan basis pelanggan yang terinformasi, Perseroan menyediakan artikel dan konten kesehatan gratis melalui website dan lainnya jaringan media sosial Facebook dan Twitter. “My Siloam Card” menawarkan manfaat bagi pasien, seperti diskon untuk layanan rumah sakit, serta promosi dengan perusahaan terafiliasi untuk kamar hotel dan restoran.
Pemasok dan PengadaanPerseroan mengoperasikan sistem pengadaan terpusat untuk mempertahankan dan memanfaatkan lokasi Perseroan yang beragam di seluruh Indonesia secara tepat serta untuk mencapai skala ekonomi. Untuk sebagian besar permintaan obat Perseroan dari pemasok utama, Perseroan menggunakan mekanisme pemesanan persatu rumah sakit, sehingga memberikan manajemen persediaan yang efektif bagi pemasok dan rumah sakit.
KompetisiPerseroan bersaing dengan rumah sakit swasta, rumah sakit yang dioperasikan oleh organisasi non-profit dan dermawan, serta rumah sakit yang berafiliasi dengan lembaga pendidikan kedokteran di Indonesia dan bahkan regional. Di Indonesia, Perseroan menganggap Grup Mitra Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan Ramsay Sime Darby Health Care, sebagai pesaing utama dalam industri yang kompetitif.
Sementara Perseroan juga menghadapi persaingan dari kelompok-kelompok regional yang beroperasi di Singapura dan Penang, misalnya, fokus utama Siloam Hospitals adalah untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia, dengan tujuan mengubah pelayanan kesehatan dan akses terhadap salah satu layanan berkualitas internasional yang konsisten untuk masyarakat Indonesia secara umum dalam 5 tahun ke depan.
Dengan mencapai tujuan lebih dari 50 rumah sakit di seluruh Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai penyedia layanan kesehatan yang signifikan membantu mengubah akses dan reputasi Indonesia untuk layanan medis yang berkualitas. Dengan populasi lebih dari 250 juta orang, Perseroan telah menetapkan target pertumbuhan yang dapat dicapai serta dengan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang efektif, Perseroan siap untuk memberikan jaringan kesehatan terpadu kelas dunia yang membentang di seluruh Indonesia.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201442
• Menerapkan layanan klinis yang inovatif, serta komprehensif dan terpadu dengan menggunakan teknologi state-of-the-art, layanan darurat yang handal, dan perbaikan kualitas berkesinambungan.
• Menetapkan Center of Excellence di beberapa rumah sakit, untuk menjadi referensi pengobatan bagi daerah-daerah tertentu.
• Meraih penghargaan “European Awards for Best Practice 2014” dari Eropean Society for
meningkatkan fasilitas yang ada.• Memperluas layanan Siloam
Hospitals kepada pasien “BPJS Kesehatan” di 7 rumah sakit dan rumah sakit lainnya yang sedang dalam proses mengadakan perjanjian dengan BPJS.
• Mengembangkan model hub and spoke yang memungkinkan dokter spesialis untuk melayani daerah terpencil secara real time, tanpa biaya tambahan yang dibebankan kepada pasien dan Perseroan.
SILOAM HOSPITALS 2014
Perseroan mencatat pertumbuhan Gross Operating Revenue (GOR) dan kinerja EBITDA yang solid dan kuat di tahun 2014.
Keberhasilan utama yang dicapai oleh Perseroan meliputi:• Mengembangkan jaringan
rumah sakit secara berkelanjutan dengan membuka 3 rumah sakit baru dan mengakuisisi 1 rumah sakit, sambil memperluas dan
Kenaikan pendapatan terutama disebabkan oleh pertumbuhan throughput pasien untuk 4 mature hospitals, peningkatan kapasitas dari rumah sakit yang berkembang dan rumah sakit baru yang diresmikan pada tahun 2012 dan 2013, dan juga rumah sakit yang diakuisisi pada tahun 2013 dan 2014.
ANALISA KINERJA KEUANGAN
Analisa Kinerja Keuangan
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 43
BIMC yang diakuisisi memiliki pendapatan rata-rata per pasien sebesar Rp 45 juta karena kebijakan harga 3-tingkat. Rumah sakit yang diakuisisi di tahun 2014, Siloam Hospitals ASRI mencapai pendapatan rata-rata per pasien sebesar Rp 14 juta seperti yang diharapkan, sementara SHPW dan RSUS mencapai rata-rata pendapatan per pasien sebesar Rp 7 juta, konsisten dengan pendapatan rumah sakit umum kami yang telah ada.
Untuk Departemen Rawat Jalan (OPD), 4 mature hospitals membukukan pendapatan rata-rata Rp 1 juta per pasien, MRCCC sebesar Rp 2 juta per pasien dan rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2012 dan 2013 memperoleh pendapatan rata-rata per pasien dari Rp 0,5 juta sampai Rp 1 juta.Pendapatan rata-rata per pasien BIMC yang diakuisisi adalah Rp 2 juta melalui penerapan kebijakan harga 3-tingkat. Rumah sakit yang diakuisisi pada tahun 2014, Siloam Hospitals ASRI, mencapai pendapatan per pasien rata-rata seperti yang diharapkan yakni sebesar Rp 1 juta, sementara SHPW dan RSUS mencapai pendapatan rata-rata per pasien Rp 0,3 juta, konsisten dengan pendapatan RSUS yang ada.
Pertumbuhan Kunjungan & Penerimaan PasienPenerimaan IPD dari 4 mature hospitals menyumbang 39% dari total penerimaan IPD, sementara rumah sakit yang sedang berkembang dan MRCCC tumbuh sebesar 18% dibandingkan dengan tahun lalu. RSUS tumbuh sebesar 66% sejalan dengan penambahan tempat tidur operasional mereka sepanjang tahun. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan SHPL yang masing-masing tumbuh sebesar 59% dan 36%, dan rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2013, SHDP dan SHTB dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 88% dan 460%. Rumah sakit umum yang baru dibuka pada tahun 2014, SHPW telah memberikan kontribusi 8 ribu penerimaan IPD dalam waktu singkat, yakni selama 7 bulan. Secara total, penerimaan IPD tumbuh sebesar 34%.
Kunjungan OPD dari 4 mature hospitals menyumbang 53% dari total penerimaan IPD sementara rumah sakit yang sedang berkembang dan MRCCC tumbuh sebesar 11% dan 15% dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan OPD ke RSUS tumbuh sebesar 176%. Rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan SHPL masing-masing tumbuh
sebesar 82% dan 51%, dan rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2013, SHDP dan SHTB tumbuh masing-masing sebesar 74% dan 361% sejalan dengan peningkatan throughput mereka. Rumah sakit umum yang baru diakuisisi pada tahun 2014, SHPW telah memberikan kontribusi 34 ribu OPD dalam waktu 7 bulan. Secara total, kunjungan OPD tumbuh sebesar 24%.
Kunjungan ke Departemen Darurat (ED) MRCCC tumbuh sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Kunjungan ED ke MRCCC tumbuh 64%, sedangkan kunjungan ED ke RSUS tumbuh sebesar 78%. 4 rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2013 mencatat pertumbuhan kunjungan ED sebesar 141% dan rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012 memiliki pertumbuhan ED sebesar 29%. Rumah sakit umum yang baru dibuka pada tahun 2014, SHPW, telah memberikan kontribusi 8 ribu kunjungan ED.
Pertumbuhan Jumlah Rumah SakitJumlah rumah sakit telah berkembang pesat selama 4 tahun terakhir. Dimulai dengan empat rumah sakit pada tahun 2010, Perseroan memiliki 20 rumah sakit di akhir 2014. Pertumbuhan ini menunjukkan CAGR yang menguntungkan sebesar 50% selama periode tersebut.
Gross Operating Revenue (GOR)GOR Perseroan terdiri dari pendapatan pasien rawat inap dan pendapatan pasien rawat jalan. Selama 2014, pendapatan Perseroan meningkat sebesar 33% menjadi Rp 3.341 miliar pada tahun 2014 dari Rp 2.504 miliar di tahun 2013.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan throughput pasien atas 4 mature hospitals, peningkatan operasional rumah sakit yang sedang berkembang
Quality Research (ESQR) dalam hal pemeliharaan dan pemberian layanan kesehatan dengan kualitas, sistem, efisiensi, produktivitas dan standar pelayanan global yang konsisten.
Kinerja OperasionalGross Operating Revenue Perseroan tumbuh sebesar 33% dari 2013, dengan CAGR sebesar 34% dari tahun 2010 sampai 2014. Pertumbuhan CAGR mencerminkan efektivitas dari manajemen serta sumber daya medis, dan non-medis, termasuk biaya pemasaran.
EBITDA juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan CAGR sebesar 35% pada periode yang sama dari tahun 2010 hingga 2014. Khususnya untuk 2014, EBITDA meningkat sebesar 56% dari 2013.
Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari 4 mature hospitals. Pertumbuhan GOR dari rumah sakit ini mencapai 6% -16% per tahun. Sementara rumah sakit yang sedang berkembang (SHJB, SHBP) masing-masing tumbuh sebesar 22% dan 28%. Rumah Sakit yang dibuka pada tahun 2013 (SHDP, SHTB) bertumbuh lebih baik dari perkiraan. Rumah Sakit yang dibuka pada tahun 2012 (SHMK, SHPL) tumbuh sekitar 50% sejalan dengan peningkatan operasional untuk mencapai kapasitas.
Di sisi biaya, Service Cost meningkat sebesar 32% dan beban material meningkat 27%, sehingga marjin kotor GOR sedikit meningkat dari 41% pada tahun 2013 menjadi 43% pada tahun 2014.
Siloam Hospital Purwakarta, yang baru dibuka, dan merupakan model hibrida rumah sakit lengkap dengan rumah sakit umum, telah mencapai EBITDA sebesar 39% dalam waktu singkat, yakni 7 bulan, sedangkan Siloam Hospitals ASRI yang diakuisisi pada Agustus 2014 mencatatkan EBITDA sebesar 13% YTD.
Pendapatan Rata-Rata Per PasienUntuk Departemen Rawat Inap (IPD), 4 mature hospitals memiliki pendapatan rata-rata per pasien sebesar Rp 21 juta, sementara MRCCC membukukan pendapatan rata-rata tertinggi per pasien sebesar Rp 36 juta. Rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012 dan 2013, dengan meningkatkan operasional mereka, mencatatkan pendapatan rata-rata per pasien dari Rp 13 juta sampai Rp 24 juta. Sementara rumah sakit yang diakuisisi di Cinere, pendapatan rata-rata per pasien adalah Rp 41 juta akibat tingginya jumlah kasus jantung kompleks.
EBITDA menunjukkan
pertumbuhan yang
signifikan dengan CAGR
sebesar 35% pada periode
tahun 2010 hingga 2014.
Khusus untuk tahun 2014,
EBITDA meningkat 56% dibandingkan tahun 2013.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201444
Analisa Kinerja Keuangan
Beban pokok penjualan layanan rawat inap yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan karyawan meningkat sebesar 28% menjadi Rp 653 miliar di 2014 dari Rp 511 miliar pada tahun 2013. Beban pokok penjualan yang berkaitan dengan obat-obatan dan perlengkapan medis meningkat 24% menjadi Rp 460 miliar pada 2014 dari Rp 372 miliar pada 2013. Beban pokok penjualan yang berkaitan dengan biaya penyusutan meningkat sebesar 22% menjadi Rp 118 miliar pada tahun 2014 dari Rp 97 miliar pada tahun 2013. Beban pokok penjualan yang berkaitan dengan makanan dan minuman meningkat 18% menjadi Rp 53 miliar pada tahun 2014 dari Rp 45 miliar pada 2013. Beban pokok penjualan lain meningkat sebesar 59% menjadi Rp 60 miliar pada tahun 2014 dari Rp 38 miliar di tahun 2013.
Beban pokok penjualan layanan rawat jalan yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan karyawan meningkat sebesar 34% menjadi Rp 453 miliar pada 2014 dari Rp 337 miliar pada 2013. Beban pokok penjualan layanan rawat jalan yang berkaitan dengan obat-obatan dan perlengkapan medis meningkat sebesar 30% menjadi Rp 325 miliar di tahun 2014 dari Rp 250 miliar pada tahun 2013.
Kenaikan di atas terutama merupakan kontribusi dari peningkatan rumah sakit yang baru dan rumah sakit yang diakuisisi
pada tahun 2014, yakni SHPW dan Siloam Hospitals ASRI.
Laba BrutoLaba bruto Perseroan meningkat 44% dari Rp 659 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 952 miliar pada tahun 2014. Marjin laba bruto sebesar 28%, meningkat dari 26% pada tahun 2013 mencerminkan efisiensi yang lebih besar sejalan dengan upaya rumah sakit memenuhi kapasitasnya.
Beban UsahaBeban usaha Perseroan untuk 2014 adalah Rp 784 miliar, naik 35% dari Rp 583 miliar pada tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:- Beban Umum dan Administrasi
meningkat sebesar 36% dari Rp 557 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 757 miliar, terutama disebabkan oleh kenaikan gaji dan tunjangan karyawan, biaya air dan listrik, biaya kantor lainnya, sewa dan biaya penyusutan. Gaji dan tunjangan karyawan meningkat sebesar 35% menjadi Rp 272 miliar pada 2014 dari Rp 202 miliar pada tahun 2013. Biaya air dan listrik meningkat 19% menjadi Rp 89 miliar pada tahun 2014 dari Rp 75 miliar pada tahun 2013. Biaya kantor lainnya meningkat sebesar 65% menjadi Rp 122 miliar pada tahun 2014 dari Rp 74 miliar pada tahun 2013. Biaya sewa meningkat sebesar 61% menjadi Rp 66 miliar pada tahun
dan baru dibuka pada tahun 2012 dan 2013, dan juga rumah sakit yang diakuisisi pada tahun 2013 dan 2014. Rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012 dan 2013 mencatat pertumbuhan GOR yang luar biasa, masing-masing sebesar 47% dan di atas 100%, melebihi perkiraan sebagai akibat peningkatan operasional mereka untuk mencapai kapasitas, sedangkan rumah sakit baru yang diakuisi di tahun 2013 dan 2014 menunjukkan kinerja seperti yang direncanakan.
Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan Perseroan meliputi biaya yang berkaitan dengan gaji dan kesejahteraan karyawan (termasuk biaya profesional dokter), obat-obatan dan perlengkapan medis, biaya penyusutan, persediaan klinis, makanan dan minuman, perbaikan dan pemeliharaan dan biaya lainnya sehubungan dengan rawat inap dan layanan rawat jalan.
Beban pokok penjualan Perseroan meningkat sebesar 29% pada tahun 2014 menjadi Rp 2.389 miliar dari Rp 1.845 miliar pada tahun 2013.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan untuk layanan rawat inap dan rawat jalan yang berkaitan dengan gaji dan tunjangan karyawan, obat-obatan dan perlengkapan medis, dan beban pokok penjualan layanan rawat inap yang berkaitan dengan biaya penyusutan dan lain-lain.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 45
Jumlah kewajiban lancar pada 31 Desember 2014 adalah Rp 478 miliar, meningkat 62% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 296 miliar. Kenaikan kewajiban lancar terutama disebabkan oleh peningkatan akrual sewa sebesar Rp 35 miliar dan akrual bunga sebesar Rp 31 miliar.
Jumlah kewajiban jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 712 miliar, meningkat 7% dibandingkan dengan Rp 666 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh naiknya hutang kepada perusahaan induk.
EkuitasJumlah Ekuitas Perseroan meningkat menjadi Rp 1.654 miliar pada tahun 2014 dari Rp 1.639 miliar pada tahun 2013.
Kebijakan DividenPerseroan akan membagikan dividen tunai berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara dengan 10% dari laba bersih setiap tahun jika laba bersih konsolidasi setelah pajak untuk tahun buku tersebut mencapai Rp 150 miliar, dan sebesar 15% -30% dari laba bersih jika laba bersih konsolidasi setelah pajak untuk tahun buku tersebut melebihi Rp 150 miliar, kebijakan ini ditujukan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang.
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak ada kegiatan material yang terjadi setelah tanggal laporan auditor.
Likuiditas Dan Sumber ModalPerseroan mendefinisikan likuiditas sebagai kemampuan untuk menghasilkan dana yang cukup dari sumber internal dan eksternal untuk memenuhi kewajiban dan komitmennya. Selain itu, likuiditas mencakup kemampuan untuk memperoleh pembiayaan yang tepat dan untuk mengkonversi aset-aset yang tidak lagi diperlukan menjadi uang tunai untuk memenuhi tujuan strategis dan keuangan yang ada.
Perseroan membiayai kebutuhan modal terutama melalui pinjaman dari perusahaan induk, dana yang dihasilkan dari operasional, pembiayaan dari bank dan hasil pendapatan IPO. Keberadaan modal utama telah membiayai pembelian peralatan medis, akuisisi rumah sakit dan untuk mendanai kebutuhan modal kerja.
Perseroan berkeyakinan dapat memiliki sumber dana yang mencukupi dari kegiatan operasional serta pembiayaan bank, lembaga keuangan, dan kreditur lainnya. Perseroan berusaha untuk mempertahankan saldo minimum kas dan setara kas yang cukup untuk menutupi biaya operasional untuk jangka waktu tiga sampai enam bulan.
SolvabilitasRasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya secara keseluruhan, termasuk kewajiban keuangan seperti kewajiban bunga. Rasio ini dapat diukur dengan membandingkan total kewajiban keuangan terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio).
Solvabilitas 2014 2013
Total kewajiban terhadap total aset 42% 37%
Total kewajiban terhadap total ekuitas 72% 59%
ProfitabilitasRasio profitabilitas didefinisikan sebagai kemampuan perseroan untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat diukur dengan menghitung rasio laba bersih, rasio Return on Asset (ROA) dan rasio Return on Equity (ROE).
Rasio profitabilitas Perseroan adalah sebagai berikut:
Profitabilitas 2014 2013
Marjin laba bersih 2% 2%
ROA 2% 2%
ROE 4% 3%
2014 dari Rp 41 miliar pada tahun 2013. Biaya penyusutan meningkat sebesar 57% menjadi Rp 81 miliar pada tahun 2014 dari Rp 52 miliar pada tahun 2013. Peningkatan di atas terutama berasal dari penyesuaian inflasi dan juga pertambahan jumlah rumah sakit yang dibuka dan diakuisisi pada tahun 2014.
Beban KeuanganBeban keuangan meningkat sebesar 195% menjadi Rp 56 miliar pada tahun 2014 dari Rp 19 miliar pada tahun 2013, terutama karena beban bunga dari hutang kepada PT Lippo Karawaci Tbk. (induk perusahaan), yang berlaku efektif sejak tahun 2014.
Laba Sebelum PajakLaba sebelum pajak penghasilan naik 31% menjadi Rp 94 miliar, meningkat signifikan dari Rp 72 miliar pada tahun 2013 untuk alasan yang disebutkan di atas.
Beban PajakBeban pajak meningkat sebesar 55% menjadi Rp 34 miliar pada tahun 2014 dari Rp 22 miliar pada tahun 2013 terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan kena pajak sebagai akibat dari kenaikan laba sebelum pajak.
Laba BersihLaba bersih Perseroan meningkat 19% menjadi Rp 60 miliar dari Rp 50 miliar pada tahun 2013. Peningkatan ini terutama karena alasan tersebut di atas.
AsetTotal Aset Perseroan meningkat sebesar 9% menjadi Rp 2.844 miliar pada tahun 2014 dari Rp 2.601 miliar di tahun 2013. Pada 31 Desember 2014, Properti dan Perlengkapan meningkat 13% menjadi Rp 1.589 miliar dari Rp 1.402 miliar pada tahun 2013 sebagai akibat dari pembukaan 3 rumah sakit baru di Purwakarta, Kupang dan Medan, serta rumah sakit yang diakuisisi selama tahun 2014.
LiabilitasJumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1.190 miliar atau meningkat 24% dari Rp 962 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan total kewajiban ini disebabkan oleh peningkatan pembayaran pinjaman kepada perusahaan induk dan biaya-biaya yang masih harus dibayar.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201446
Sumber Daya Manusia
ditangani secara terpusat di kantor pusat, dengan tetap memantau keberadaan potensi sumber daya manusia berbakat di seputar lokasi rumah sakit. Kerja sama yang erat dengan jaringan Fakultas Kedokteran di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia telah memberikan wadah yang tepat bagi mahasiswa berbakat untuk mengejar sasaran perkembangan karir profesional mereka. Selain
Penerimaan KaryawanSejalan dengan pertumbuhan Siloam Hospitals timbul kebutuhan akan jumlah staf medis berkualitas yang memadai, baik dokter spesialis dan dokter umum. Penerimaan karyawan di dalam dan luar negeri dilakukan untuk mengisi berbagai posisi di rumah sakit yang sudah beroperasi dan sedang direncanakan untuk mengisi posisi dokter, perawat, teknisi medis, dan tenaga-tenaga pelayanan lainnya. Penerimaan karyawan ini
Untuk memenuhi misinya sebagai penyedia layanan kesehatan, Siloam Hospitals membutuhkan karyawan yang mampu menunjukkan profesionalisme dan kompetensi pada tingkatan yang tertinggi. Rekam jejak keberhasilan kami yang panjang dalam menarik dan mempertahankan karyawan yang berdedikasi adalah hasil dari sistem penerimaan, retensi, dan pelatihan yang efektif, serta menyediakan lingkungan kerja yang positif dan menantang.
Pendekatan holistik untuk Pengembangan Kompetensi dan Kesejahteraan Karyawan adalah kunci untuk memotivasi semua staf dengan fokus pada perawatan pasien, kesejahteraan karyawan dan soliditas perusahaan.
SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 47
itu, komitmen Siloam Hospitals untuk memperluas jangkauan pilihan pengobatan melalui akuisisi teknologi canggih untuk tindakan operasi yang lebih kompleks adalah faktor menarik yang ditawarkan ke para dokter, teknisi dan semua tenaga medis pada umumnya. Namun demikian, persaingan untuk mendapatkan lulusan tenaga medis berbakat tetap ketat.
Sebuah perjanjian kerja sama jangka panjang dengan Fakultas Kedokteran dan Keperawatan UPH yang berafiliasi dengan Perseroan telah menyediakan basis lulusan yang berkomitmen bagi kebutuhan jaringan rumah sakit. Melalui program beasiswa, investasi yang dibuat di awal karir para lulusan tersebut telah memberikan manfaat besar dalam memperluas ketersediaan perawatan medis berkualitas tinggi di lebih banyak lokasi di seluruh Indonesia.
Komposisi KaryawanPada 31 Desember 2014, Perseroan dan Entitas Anak mempekerjakan 7.810 karyawan (2013 : 6.174), yang terdiri dari 6.547 karyawan tetap (2013 : 4.905) dan 1.263 karyawan kontrak (2013 : 1.269). Tabel berikut menunjukkan rincian komposisi SDM berdasarkan jabatan, status kerja, jenjang pendidikan, kelompok usia dan jender.
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Karyawan Tetap 6.541 4.905
Karyawan Kontrak 1.263 1.269
Jumlah 7.810 6.174
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Direktur 3 3
Eksekutif 111 56
Manager 256 131
Supervisor 761 509
Staf 6.679 5.475
Jumlah 7.810 6.174
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201448
Sumber Daya Manusia
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Pasca Sarjana 1.007 322
Sarjana 851 750
Sarjana Muda 4.025 3.434
SLTA, SLTP dan lainnya 1.927 1.668
Jumlah 7.810 6.174
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
< 30 tahun 4.993 3.963
31-45 tahun 2.262 1.797
46-55 tahun 446 351
> 55 tahun 109 63
Jumlah 7.810 6.174
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenis Kelamin
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Pria 2.355 1.784
Wanita 5.455 4.390
Jumlah 7.810 6.174
Komposisi Karyawan Menurut Fungsional
Keterangan 31 Desember 2014 31 Desember 2013
Dokter Umum/RMO 389 310
Perawat 3.256 2.778
Rekanan Staf Kesehatan 1.554 1.218
Manajemen & Fungsi Pendukung
2.611 1.868
Jumlah 7.810 6.174
Retensi dan PelatihanPendekatan holistik untuk Pengembangan Kompetensi dan Kesejahteraan Karyawan adalah kunci untuk memotivasi semua karyawan. Sebuah pendekatan kerja sama telah menghasilkan kesepakatan antara Perseroan dan karyawan untuk fokus pada pelayanan pasien, kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan Perseroan.
Untuk mengembangkan dan mempertahankan kompetensi yang dibutuhkan, Perseroan menyediakan paket terpadu remunerasi dan pelatihan. Komponen tertentu yang bersifat kompetitif secara bersamaan meliputi :a Sistem Remunerasi, dengan bonus kinerja terkait dengan kinerja karyawan dan
Perseroan.
b. Sistem Penyesuaian Gaji, peninjauan tahunan terkait upah minimum pemerintah, laju inflasi, dan persaingan industri.
c Fasilitas dan Manfaat, termasuk tunjangan hari libur keagamaan, asuransi kesehatan bagi anggota keluarga inti, Jamsostek, dana pensiun, cuti, dan bantuan-bantuan darurat.
d. Pengakuan, penghargaan untuk pencapaian pengabdian panjang bagi mereka yang bekerja selama lebih dari 10 tahun dan Sertifikat Penghargaan untuk pengabdian yang luar biasa.
e. Program Pelatihan.
Program pelatihan terpadu tidak hanya meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kompetensi karyawan tetapi juga memberikan ketrampilan lebih yang dibutuhkan oleh Siloam Hospitals. Pelatihan yang diberikan kepada semua staf, dibedakan menjadi dua kategori: Pelatihan Medis dan Pelatihan Umum, diselenggarakan baik secara internal atau bekerja sama dengan pihak eksternal yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.
Dua program pelatihan khusus terus berlangsung. Program Pengembangan Kemitraan Dokter Siloam Hospitals memastikan bahwa semua Dokter Spesialis dalam jaringan Siloam Hospitals memiliki sumber daya yang tersedia untuk mempertahankan atau meningkatkan keterampilan mereka di bidang masing-masing sesuai dengan perkembangan kemajuan di tingkat internasional. Untuk memastikan perencanaan suksesi yang memadai,terutama pada saat percepatan pertumbuhan, Program Asosiasi Manajemen membuka pintu bagi lulusan pelatihan berpotensi tinggi untuk memulai karir menjadi pemimpin Perseroan di masa depan.
Budaya Kerja dan Manajemen KinerjaUntuk mendukung Perseroan mencapai tujuannya, Divisi SDM telah membangun sistem manajemen kinerja, yang memungkinkan interaksi antara pemimpin dan bawahan mereka dalam melakukan pekerjaan secara lebih baik. Interaksi ini diarahkan melalui diskusi untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pemahaman yang jelas tentang prioritas kerja masing-masing setiap tahun dan
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 49
dan berkembang. Dalam hal ini, untuk melanjutkan pembentukan budaya tersebut, Perseroan sedang dan akan terus melakukan hal berikut:• Menegakkan budaya kerja yang etis
dan sesuai dengan nilai integritas yang ditandai dengan transparansi dalam proses organisasi, manajemen malpraktik dan kontrol serta mendorong perilaku sosial yang positif dan bertanggung jawab (berdampak langsung),
• Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih menguntungkan,
• Pemberian kesempatan yang sama kepada karyawan untuk pengembangan diri dan kemajuan karir bagi mereka yang terus-menerus menunjukkan kemampuan dan potensi pertumbuhan yang sangat baik.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS)Sejalan dengan pertumbuhan Perseroan, permintaan untuk penanganan proses
manajemen sumber daya manusia yang lebih efektif menjadi lebih besar. Akibatnya, teknologi informasi telah menjadi elemen penting dalam pelaksanaan strategi SDM. Untuk aspek ini, Perseroan telah mengeluarkan ketentuan penggunaan program HRIS tunggal dalam setiap unit bisnis untuk mendukung pertumbuhan dan kompleksitas. Program ini mencakup semua sistem informasi dan proses untuk memfasilitasi penerapan sistem SDM terbaik. Sistem tersebut meliputi fungsi penerimaan karyawan, manajemen kinerja dan kompetensi, pengembangan karyawan dan layanan helpdesk. Sistem ini memiliki fungsi untuk Employee Self Service dan Manajemen Self Service, yang memungkinkan karyawan/manajer untuk bekerja lebih efektif mengikuti alur kerja dalam sistem. Sistem HRIS juga memungkinkan karyawan dan manajemen untuk melakukan tugas-tugas SDM terkait secara online. Ini termasuk pengajuan dan persetujuan cuti secara online serta fungsi administrasi lainnya.
cara untuk melakukan pekerjaan tersebut, mengatur prioritas mereka dalam bentuk Key Performance Indicator dan dibahas serta disepakati oleh karyawan dan atasan di awal tahun.
Hasil evaluasi kinerja akan menjadi dasar untuk penghargaan karyawan (Pay for Performance). Prestasi yang lebih tinggi memungkinkan peluang yang lebih besar bagi karyawan untuk mendapatkan pendapatan lebih baik dan penghargaan yang lebih kompetitif (dari sesama karyawan). Proses evaluasi juga memungkinkan Perseroan untuk memetakan kinerja dan kompetensi karyawan untuk melayani sebagai dasar bagi perkembangan mereka.
Hasil dari sistem manajemen kinerja yang terbukti efektif sehingga tidak hanya membuat Perseroan mampu memantau pembagian kerja dan kinerja karyawan lebih baik, tetapi juga memupuk budaya produktivitas di Siloam Hospitals, diarahkan oleh impian untuk tumbuh dalam kehidupan yang tertata
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201450
Teknologi Informasi & Komunikasi
belakang pendidikan IT di seluruh Indonesia, dan penerapan ICT terbaru telah dilakukan di 3 rumah sakit di Kupang, Medan dan Siloam Hospitals ASRI yang baru saja diakuisisi, serta beberapa pengembangan ICT untuk rumah sakit baru yang akan beroperasi pada 2015. Divisi ICT tetap fokus pada perluasan standar dan ketersediaan aplikasi strategis, dengan bantuan konsultan ICT terkemuka di seluruh unit rumah sakit.
terus menerus pada rencana pengembangan Perseroan. Secara keseluruhan, Perseroan mengevaluasi sistem ICT dan pertumbuhannya yang luar biasa dan dinamis saat ini terhadap perencanaan dan pengembangan tujuan-tujuan Perseroan serta untuk memberikan kinerja yang terbaik.
ICT dikelola oleh Divisi ICT, dengan dukungan tenaga profesional berkualitas dan memiliki latar
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan perangkat strategis bagi Perseroan untuk mendukung pertumbuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat yang beragam dan berada di daerah pedesaan. Jaringan Siloam Hospitals dihubungkan bersama melalui ICT untuk interaksi profesional, akuntansi dan pencatatan lainnya, kontrol logistik, penelitian dan pengembangan (R & D), yang mana investasi tersebut akan berpengaruh
Divisi ICT tetap fokus pada perluasan ketersediaan aplikasi standar dan strategis, dengan bantuan konsultan ICT terkemuka di seluruh unit rumah sakit.
TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 51
StandarisasiPelaksanaan Jaringan Hub dan Spoke memungkinkan para tenaga profesional kesehatan memiliki akses yang seragam untuk memonitor setiap keahlian medis yang ada di seluruh Indonesia. Protokol komunikasi ini dimungkinkan melalui investasi pada perangkat keras dan aplikasi yang telah dibakukan dan terbaik di kelasnya yang dipasang di berbagai rumah sakit dan di kantor pusat ICT di Tangerang.
Saat ini ukuran kerja baku manajemen ICT adalah memberikan layanan panduan secara efektif dan efisien bagi semua pengguna dan para pengambil keputusan untuk menilai kinerja ICT dan untuk melakukan permintaan. Divisi ICT memiliki dukungan terpusat untuk menangani isu-isu dan masalah, serta pemantauan praktik terbaik SLA untuk menjamin kepuasan layanan ICT. Perseroan juga telah menerapkan Disaster Recovery Plan yang memberikan perlindungan yang wajar jika terjadi bencana atau kerusakan.
Sumber Daya ManusiaPerseroan merekrut tenaga profesional ICT berkualitas dan bersertifikat dalam berbagai kompetensi dan sertifikasi dan menugaskan mereka ke berbagai rumah sakit untuk memastikan pemberian layanan yang berkualitas. Rencana jangka menengah Perseroan adalah tetap memperkuat Divisi ICT untuk memastikan terjaganya skalabilitas dan fleksibilitas dengan perkembangan jaringan rumah sakit. Kemampuan internal dan pengembangan kapasitas juga telah dipertahankan melalui pelatihan yang terus menerus dengan dukungan mitra terkemuka seperti Microsoft, Cisco, IBM dan mitra lainnya. Kerja sama dengan Universitas Pelita Harapan untuk Program Magang terus berkelanjutan, dimana para lulusannya akan diterima sebagai karyawan.
InvestasiPerseroan, dengan dipimpin Dewan Direksi, menyelesaikan proses peningkatan dan pengembangan terbaru baik pada perangkat keras, proses bisnis
atau perangkat lunak. Sejalan dengan petunjuk manajemen secara keseluruhan, suatu proses pengadaan yang terbuka dan transparan untuk setiap komponen ICT mengikuti metode penawaran yang ditetapkan dan sesuai dengan pedoman standarisasi yang strategis. Divisi ICT berfungsi dalam kapasitas utama sebagai pemberi ide dan permintaan untuk berbagai instalasi ICT. Dalam hal ini, Divisi ICT memenuhi perannya untuk mendukung berbagai fungsi klinis dan non-klinis dalam Perseroan secara keseluruhan.
Tinjauan Ke DepanSetiap Profesional ICT dipersiapkan untuk terus membantu meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mengintegrasikan semua aspek kebutuhan Perseroan. Dengan investasi untuk masa depan di bidang sumber daya manusia, perangkat keras, proses bisnis dan perangkat lunak yang direncanakan secara terus-menerus, kami siap menghadapi tahun-tahun yang penuh dengan tantangan.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201452
Tata KELOLA
PERUSAHAANDalam industri medis terdapat dua pedoman mengenai praktik terbaik dan tata kelola klinis serta standar kualitas dan pelayanan, baik secara nasional maupun internasional. Perseroan secara konsisten mengacu pada hal tersebut dalam merumuskan prosedur standar dan mengintegrasikannya pada pendekatan klinis dan manajemen.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 53
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201454
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 55
setiap sistem baru yang diperlukan dan menyampaikan perkembangannya untuk kepentingan peningkatan penerapan GCG.
Dengan bimbingan dari Komite Nasional Kebijakan Governance, Perseroan berusaha untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG berikut untuk kepentingan Perseroan:
1. Keterbukaan, yaitu keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material mengenai Perseroan dan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. Dalam hal ini, Perseroan secara berkala memberikan informasi kepada publik dan pemegang saham dalam bentuk Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) melalui media cetak dan elektronik.
I. DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG
Perseroan berkomitmen secara penuh untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG berdasarkan praktik-praktik yang baik serta Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan. Penerapan GCG secara konsisten di semua tingkat organisasi dan dalam semua sistem akan membantu Perseroan untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
Terdapat tanggung jawab dan kewajiban baru bagi Perseroan terkait dengan perubahan statusnya menjadi Perseroan Terbuka di tahun 2013; langkah-langkah telah diambil dan akan terus diambil guna memastikan seluruh komitmen Perseroan terhadap semua pemangku kepentingan terpenuhi. Hal ini termasuk menggunakan
Tanggung jawab dan persyaratan baru timbul dari perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2013; langkah telah diambil dan akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua komitmen kepada semua pemangku kepentingan terpenuhi.
TATA KELOLA PERUSAHAAN yang BAIK
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201456
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
2. Akuntabilitas, yaitu pengelolaan Perseroan dapat dipertanggungjawabkan secara terukur dengan memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan. Akuntabilitas diterapkan melalui penyampaian laporan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengenai rencana anggaran tahunan, evaluasi bersama kinerja keuangan oleh Direksi dan Dewan Komisaris, penyampaian laporan keuangan dan laporan tahunan oleh Direksi kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan penunjukan auditor eksternal.
3. Pertanggungjawaban, yaitu pengelolaan Perseroan harus mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku serta melaksanakan tanggungjawab kepada masyarakat dan lingkungan. Perseroan merealisasikan hal tersebut dengan menerapkan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam berbagai bidang.
4. Kemandirian, yaitu Perseroan dikelola secara profesional dan mandiri tanpa benturan kepentingan dengan dan pengaruh dari pihak siapapun yang tidak sesuai dengan undang-undang dan tanpa dominasi dan intervensi dari pihak siapapun. Salah satu cara untuk melaksanakan kemandirian di dalam Perseroan adalah melalui kehadiran anggota independen dan tidak terafiliasi di dalam Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit.
5. Kewajaran, yaitu kesetaraan dalam memenuhi hak-hak semua pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan melalui perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan telah menerapkan perlakuan yang adil dan merata kepada masyarakat, otoritas dan semua pemangku kepentingan serta memperlakukan para karyawannya secara adil dan wajar.
II. PERTIMBANGAN DAN PERSYARATAN TAMBAHAN TATAKELOLA
Karena Perseroan bergerak dalam industri medis, terdapat dua pedoman nasional dan internasional mengenai praktik terbaik dan tata kelola klinis, serta standar kualitas dan pelayanan. Perseroan secara konsisten mengacu kepada pedoman tersebut dalam merumuskan prosedur standar dan telah mengintegrasikannya terhadap pendekatan klinis dan manajemen.
III. TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR MUTU
Pendekatan Perseroan terhadap tatakelola klinis mengandung empat unsur utama: (1) Mandat Sumber Daya Manusia, (2) Tinjauan Praktik Klinis, (3) Manajemen Risiko Klinis dan (4) Komitmen untuk Pendidikan Klinis Berkelanjutan.
1. Mandat Sumber Daya Manusia Untuk memastikan bahwa semua
dokter Perseroan memiliki kualifikasi yang tepat dan standar tertinggi, semua calon dokter harus melalui proses mandat sebelum bekerja dengan Perseroan dan semua dokter yang saat ini bekerja dengan Perseroan harus melalui proses mandat ulang setiap tiga tahun.
Perseroan juga telah mengembangkan program pelatihan perawatan medis darurat tersertifikasi tersendiri yang mengambil model dari Rumah Sakit Johns Hopkins untuk memberikan pelatihan tambahan untuk perawat, paramedis dan dokter di samping program pelatihan standar yang sudah diikuti oleh masing-masing staf medis. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin untuk menawarkan program PhD kepada para dokter.
2. Tinjauan Praktek Klinis Perseroan telah membentuk struktur
organisasi di setiap rumah sakit yang melibatkan semua tingkat staf klinis di rumah sakit, termasuk komite medis dan perawatan, yang melakukan peninjauan terhadap laporan pagi, laporan kasus dan ulasan apapun yang diterima setiap hari.
Perseroan terus memantau dan meninjau standar klinis setiap rumah sakit untuk memastikan adanya perbaikan berkesinambungan, fungsi program yang efektif, dan pertemuan staf medis untuk menetapkan standar rumah sakit.
Tinjauan praktik standar klinis Perseroan meliputi audit klinis atas catatan medis dan kasus penyakit, pembentukan prosedur yang ketat untuk mengelola operasi bedah, pengendalian infeksi dan kesadaran keselamatan kerja. Saat ini, ada 23 pedoman klinis dan 370 prosedur operasi standar untuk mengelola dan mendukung kinerja klinis.
Semua dokumen tersebut disimpan dalam aplikasi Q-Pulse sebagai dokumen elektronik dan juga dapat digunakan untuk mendukung proses audit klinis serta Corrective Action dan Preventive Action. Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, Perseroan mengacu pada International Patient Safety Goals.
3. Manajemen Risiko Klinis Selain pengawasan dan penilaian
internal, Perseroan juga mengundang penilaian dan tinjauan kritis eksternal mengenai praktik klinis melalui penggunaan konsultan eksternal dalam bidang-bidang seperti pengendalian infeksi, protokol klinis, pedoman klinis dan tata kelola klinis. Melalui penilaian dan kritik eksternal, para staf klinis dan manajemen memperoleh pandangan obyektif terhadap area tertentu yang berfungsi dengan baik dan area yang masih perlu perbaikan. Bentuk lain dari pengakuan eksternal adalah akreditasi yang diberikan secara nasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit dan secara internasional oleh JCI, ACHSI serta ISO. Selain itu, Perseroan juga menerima masukan dari para pasiennya secara langsung.
4. Komitmen untuk Pendidikan Klinis Berkelanjutan
Pendidikan klinis terus-menerus diperlukan untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan terbaru para staf medisnya, agar mereka menegakkan protokol praktik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 57
klinis dan menerapkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah klinis.
Perseroan menyediakan pelatihan untuk para staf klinis melalui kombinasi program dan lokakarya on-the-job, internal dan eksternal. Kebijakan Perseroan mengharuskan para staf medisnya menyelesaikan 40 jam pelatihan, sedangkan para staf non-medisnya harus menyelesaikan 20 jam pelatihan per tahun. Perseroan berkeyakinan bahwa pemahaman tentang inovasi terbaru dan pentingnya protokol klinis tertentu memudahkan penerimaan dan penggunaan protokol tersebut, yang pada akhirnya memberi prioritas utama terhadap keselamatan para pasien.
Perseroan menjadi pelanggan database online, www.uptodate.com, yang menyediakan akses kepada para staf klinisnya ke lebih dari 300.000 jurnal medis. Selain itu, SDPDP menyediakan kunjungan dokter spesalis dengan manfaat dan keistimewaan untuk mendukung pertumbuhan profesional para dokter Perseroan. Berpartisipasi dalam program ini juga memberi peluang kepada para dokter untuk mendapatkan akses ke program Continuous Medical Education di mana mereka dapat menghadiri seminar dan konferensi di dalam dan luar negeri.
Selain itu, Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Singapore Health Services Pte Ltd. (SingHealth) untuk memberikan pelatihan bagi para staf medisnya dan selanjutnya akan merujuk para pasiennya dengan kebutuhan perawatan khusus kepada SingHealth.
IV. UNSUR-UNSUR GCG
Untuk memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang efektif dan berkelanjutan, Perseroan terus bekerja meningkatan infrastruktur GCG sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta praktik-praktik terbaik.
1. Peraturan Perusahaan Perseroan memiliki seperangkat
Peraturan Perusahaan yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tanggal 7 Maret 2011 No. KEP.560/15797/DISNAKERTRANS.
Peraturan Perusahaan bersama dengan kebijakan perusahaan Perseroan merupakan dasar untuk menjaga hak-hak dan kewajiban-kewajiban Perseroan beserta para karyawannya. Peraturan Perusahaan dan kebijakan ini membantu menciptakan kondisi kerja dan hubungan yang harmonis antara Perseroan dan para karyawannya sehingga menghasilkan kelancaran dan kemajuan bisnis.
2. Kebijakan Perusahaan Perseroan berkeyakinan bahwa
dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan, kinerja Perseroan akan meningkat dalam jangka panjang. Nilai-nilai dan karakteristik kepemimpinan Perseroan akan tetap menjadi prinsip-prinsip dasar dari kebijakan perusahaan Perseroan.
3. Prosedur Perusahaan Semua kegiatan operasional di
seluruh rumah sakit Perseroan dilakukan dengan mematuhi prosedur perusahaan Perseroan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Prosedur perusahaan Perseroan kemudian disebarluaskan kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan penerapan yang tepat pada semua tahap kegiatan. Prosedur perusahaan Perseroan ditinjau dan diperbaiki secara berkala setiap kali diperlukan.
4. Evaluasi Pelaksanaan GCG Dalam upaya untuk terus
meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG, penilaian untuk Perseroan harus dilakukan oleh pihak independen. Kriteria dan metodologi yang digunakan dalam melakukan penilaian independen pelaksanaan GCG meliputi 7 aspek utama, yaitu:a. Hak dan tanggung jawab
pemegang saham;b. Kebijakan GCG;c. Penerapan GCG;d. Pengungkapan informasi;e. Manajemen risiko;f. Hubungan dengan para
pemegang saham;g. Komitmen.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201458
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
V. STRUKTUR GCG
Perseroan memiliki tiga organ pengambilan keputusan utama, yaitu:1. Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”), forum pengambilan keputusan tertinggi.
2. Dewan Komisaris, badan pengawas untuk mendukung kepentingan para pemegang saham.
3. Direksi, pengelola Perseroan.
Pengelolaan Perseroan dilakukan oleh Direksi, diawasi oleh Dewan Komisaris dan dievaluasi oleh RUPS. Dalam tugasnya memantau pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, komite mana dibantu oleh Audit Internal. Sedangkan Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.
1. RUPSRUPS memiliki kewenangan, antara lain, mengangkat dan memberhentikan para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan keuangan dan menentukan remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (“RUPST”) dan RUPS Luar Biasa (“RUPSLB”).
Pada 23 April 2014, Perseroan mengadakan RUPST pertama di Hotel Aryaduta, Lippo Village.
2. Dewan Komisaris
a. Tugas dan Kewenangan Dewan Komisaris bertanggung
jawab kepada RUPS.
Tugas-tugas Dewan Komisaris meliputi:(i) Melakukan pengawasan
atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi dan memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan.
(ii) Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS.
(iii) Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPST.
(iv) Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.
(v) Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akutabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.
Karenanya Dewan Komisaris berkewajiban untuk:(i) Mengawasi pelaksanaan
rencana kerja tahunan Perseroan.
(ii) Mengikuti perkembangan kegiatan usaha Perseroan dan, dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang mencolok, segera memberikan laporan kepada RUPS disertai dengan saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
(iii) Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai setiap persoalan lain yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.
(iv) Melakukan tugas pengawasan lain yang ditentukan oleh RUPS.
(v) Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.
Dewan Komisaris memiliki hak sebagai berikut:(i) Setiap waktu dalam jam kerja
kantor Perseroan memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang digunakan atau dikuasai oleh Perseroan dan memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan
barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga.
(ii) Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi dan, dalam hal demikian, Direksi dan setiap anggotanya wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.
(iii) Meminta bantuan tenaga ahli dan/atau komite untuk jangka waktu terbatas dan atas beban Perseroan.
(iv) Memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya apabila anggota Direksi tersebut dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Jabatan
Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS yang mengangkat mereka hingga penutupan RUPST yang ketiga sejak tanggal pengangkatan mereka dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka setiap waktu. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS.
Jabatan Komisaris akan berakhir jika (i) Komisaris meninggal dunia, (ii) masa jabatan Komisaris berakhir, (iii) Komisaris diberhentikan oleh RUPS, (iv) Komisaris mengundurkan diri, (v) Komisaris dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan, atau (vi) Komisaris tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 59
c. Komisaris Independen Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan, tidak memiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung saham Perseroan, hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota lain Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan dan hubungan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
d. Susunan Keanggotaan Susunan keanggotaan Dewan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 1 tertanggal
2 Mei 2014, dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Penerimaan Perubahan data Perseroan No. AHU-06412.40.22.2014 tertanggal 5 Mei 2014, adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan KomisarisNo Nama Jabatan
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Rachmawaty Komisaris
4 Lambock V. Nahattands Komisaris
5 Farid Harianto Komisaris Independen
6 Prof Dr. H. Muladi S.H. Komisaris Independen
7 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen
Sementara komposisi keanggotaan Dewan Komisaris sebelum 5 Mei 2014 (terutama dari 1 Januari 2014) adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan KomisarisNo Nama Position
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Agus Benjamin Komisaris
4 Farid Harianto Komisaris Independen
5 Prof Dr. H. Muladi S.H. Komisaris Independen
6 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen
e. Pembagian Tugas Pembagian tugas di antara para anggota Dewan Komisaris diatur secara mandiri oleh mereka sendiri.
f. Rapat Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sekurangnya 1 (satu) kali setahun kecuali jika dianggap perlu oleh Presiden Komisaris atau
sedikitnya oleh 2 (dua) Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang secara bersama mewakili setidaknya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan Perseroan dan memiliki hak suara sah. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris mengadakan rapat setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Berikut adalah tabel persentase kehadiran para anggota Dewan Komisaris dalam rapat mereka:
Rapat Dewan Komisaris
No Tanggal AgendaNama Komisaris
Persentase(%)Ketut Budi
WijayaDrs. Theo L. Sambuaga Rahmawaty* Lambock V.
Nahattands**
Agus Benjamin
***
Farid Harianto
Prof Dr. Muladi SH.
Ir. Jonathan L. Parapak
1 06 Maret 2014
(1) Persetujuan Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2013 (Diaudit);
(2) Lain-lain.
1 1 0 0 1 1 1 1 100%
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201460
Rapat Dewan Komisaris
No Tanggal AgendaNama Komisaris
Persentase(%)Ketut Budi
WijayaDrs. Theo L. Sambuaga Rahmawaty* Lambock V.
Nahattands**
Agus Benjamin
***
Farid Harianto
Prof Dr. Muladi SH.
Ir. Jonathan L. Parapak
2 24 April 2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 6 Maret 2014;
(2) Persetujuan Laporan Keuangan Tekonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 31 Maret 2014 (Tidak diaudit);
(3) Lain-lain.
1 0 1 0 0 0 1 0 43%
3 17 Juni 2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 24 April 2014;
(2) Ikhtisar Keuangan per 31 Maret 2014;
(3) Pipeline updates;(4) Penggunaan Peralatan;(5) Tata kelola Klinis.
1 0 1 0 0 1 1 0 57%
4 22 Juli 2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 17 Juni 2014;
(2) Persetujuan Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit);
(3) Lain-lain.
1 1 1 1 0 1 0 1 86%
525 Agustus
2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 22 Juli 2014;
(2) Metrik Keuangan dan Operasional; (3) Dashboard Tatakelola Klinis.
1 1 1 0 0 1 1 1 86%
626 September
2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 25 Agustus 2014;
(2) Dampak Eagle Project (Opex);(3) Performa Agustus 2014 SHG.
1 1 1 1 0 1 1 1 100%
727 Oktober
2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 26 September 2014;
(2) Persetujuan Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 30 September 2014 (Tidak Diaudit);
(3) Rancangan ke-1 Anggaran 2015;(4) Status tagihan & MC updates.
1 1 1 0 0 0 1 1 71%
825 November
2014
(1) Konfirmasi Berita Acara Rapat 27 Oktober 2014;
(2) 2014 Forecast;(3) Pipeline updates.
1 1 1 1 0 1 0 1 86%
Catatan:* Rahmawaty menjabat Komisaris sejak 23 April 2014. ** Lambock V. Nahattands menjabat Komisaris sejak 23 April 2014.*** Agus Benjamin diberhentikan secara hormat dari jabatan Komisaris pada 23 April 2014.
g. Remunerasi Sesuai dengan Anggaran Dasar,
para anggota Dewan Komisaris diberi gaji atau honorarium dan tunjangan-tunjangan setiap bulan yang besarnya ditetapkan oleh Komite Remunerasi (jika ada) atau oleh mereka sendiri berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh RUPS.
3. Direksi
a. Tugas dan Kewenangan Tugas utama Direksi adalah
(i) Memimpin, mengelola dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan serta senantiasa berusaha meningkatkan
efisiensi dan efektivitas Perseroan;
(ii) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan, dan
(iii) Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan.
Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan mengikat pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai hal pengurusan atau hal pemilikan dengan pembatasan-pembatasanan yang
ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan memperhatikan peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku.
Dua (2) anggota Direksi secara bersama berhak dan berwenang untuk bertindak atas nama Direksi dan mewakili Perseroan.
Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak, untuk perbuatan tertentu, mengangkat seorang atau lebih wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan atas perbuatan tertentu dimaksud yang akan diatur dalam surat kuasa yang harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 61
Perbuatan-perbuatan Direksi sebagai berikut:(i) Meminjam atau meminjamkan uang
atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan di bank) kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari;
(ii) Membeli atau dengan cara lain memperoleh hak-hak atas harta tetap;
(iii) Menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap (kecuali dalam rangka melakukan kegiatan usahanya) dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan untuk jumlah nilai harta kekayaan yang tidak melampaui ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; atau
(iv) Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk jumlah nilai harta kekayaan yang tidak melampaui ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku.
Sedang untuk menjalankan perbuatan-perbuatan sebagai berikut:(i) Mengalihkan atau melepaskan hak
yang jumlahnya lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah harta kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu dengan yang lain dalam 1 (satu) tahun buku; atau
(ii) Menjadikan jaminan hutang yang jumlahnya lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah harta kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu dengan yang lain;
Direksi harus mendapat persetujuan
lebih dulu RUPS yang dihadiri oleh para pemegang saham atau para wakil mereka yang memiliki paling sedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham ditempatkan Perseroan dengan hak suara sah dan yang keputusannya sah jika disetujui oleh para pemegang saham atau
para wakil mereka yang hadir yang memiliki lebih dari ¾ (tiga per empat) bagian dari jumlah hak suara sah yang dikeluarkan dalam RUPS.
Khusus untuk menjalankan perbuatan berupa transkasi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemengang saham dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS yang dihadiri oleh para pemegang saham independen atau para wakil mereka yang memiliki paling sedikit ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham ditempatkan Perseroan dengan hak suara sah dan yang keputusannya sah jika disetujui oleh para pemegang saham independen atau para wakil mereka yang hadir yang memiliki lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah hak suara sah yang dikeluarkan dalam RUPS.
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Jabatan Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu
terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS yang mengangkat mereka hingga penutupan RUPST yang ketiga sejak tanggal pengangkatan mereka dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka setiap waktu. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS.
Jabatan Direktur akan berakhir jika (i) Direktur meninggal dunia, (ii) masa jabatan Direktur berakhir, (iii) Direktur diberhentikan oleh RUPS, (iv) Direktur mengundurkan diri, (v) Direktur dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan, atau (vi) Direktur tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi.
c. Susunan Keanggotaan Susunan keanggotaan Direksi berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham No. 1 tertanggal 2 Mei 2014, dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Penerimaan Perubahan Perusahaan data No. AHU-06412.40.22.2014 tertanggal 5 Mei 2014, adalah sebagai berikut:
Susunan DireksiNo Nama Jabatan
1 Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur / Direktur Independen
2 Prof. George Mathew Direktur
3 Kailas Nath Raina Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 dr. Anang Prayudi Direktur
6 Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur
Sedang susunan keanggotaan Direksi sebelum tanggal 5 Mei 2014 (khususnya dari
1 Januari 2014) adalah sebagai berikut:
Susunan DireksiNo Nama jabatan
1 dr. Gershu Chandy Paul Presiden Direktur
2 Romeo Fernandez Lledo Direktur
3 Prof. George Mathew Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 Sugianganto Budisuharto Direktur
6 dr. Anang Prayudi Direktur Independen
Siloam Heart Institute: Siloam Kebon Jeruk (021) 2567 7888 • Siloam Hopitals Lippo Village (021) 546 0055 • MRCCC Siloam Hospitals Semanggi (021) 2996 2888Cardiology Centre: Siloam Hospitals Simatupang (021) 2953 1900 • Rumah Sakit Khusus Jantung Cinere (021) 754 5499
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1 - 500 – 181
CENTRE OF EXCELLENCE IN HEARTSCREENING • DIAGNOSIS • TREATMENT • REHABILITATION
Non-Invasive Diagnostic Procedures• Cardiovascular Magnetic Resonance Imaging• Dobutamine Stress Echocardiography (DSE)• Echocardiography (Heart USG)• Electrocardiography (ECG)• Holter and Blood Pressure Monitoring• Multi Slice CT-Scan• Nuclear Medicine• Trans Esophageal Echocardiography (TEE)• Treadmill Test• Vascular Doppler
Heart Surgery• Aneurysm Repair/Replacement Surgery• Aortic Surgery• AV Shunt• Cardiac Arhytmia Surgery (MAZE Procedure)• Carotid Endarterectomy• Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) Surgery• Heart Surgery (LVAD)• Hybrid Surgery (Vascular and Coroner, TEVAR, EVAR)• Off- pump/Beating Heart Surgery• Paediatric Cardiac Surgery• Valvular Heart Surgery (Valve Repair of Replacement)
Invasive Diagnostic Procedures and Non-Surgical Intervention• Aquapheresis• Biopsi Myocardial• Cardiac Valve Dilatation• Coronary Angiography• Coronary Physiologic Measurement (FFR)• Electrophysiology Study• Heart Ablation• Heart and Vascular Catherization • Mitral, Aortic and Pulmonary Valvuloplasty• PDA and Septal Occluder• Percutaneous Coronary Intervention (PCI)• Peripheral Vascular Intervention• Primary PCI• Temporary and Permanent Pacemeker
Cardiac RehabilitationPrimary and Secondary (After Care) Prevention, including consultation with Cardiologist, Psychiatrist/Psychologist, Nutritionist and Rehabilitation Specialist.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 63
d. Pembagian Tugas Pembagian tugas dan
kewenangan setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS yang dapat mendelegasikannya ke Dewan Komisaris. Dalam hal baik RUPS ataupun Dewan Komisaris tidak menetapkan pembagian dimaksud, maka Direksi dapat menetapkan sendiri pembagian tugas dan kewenangan di antara mereka.
Tugas masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
(i) Romeo F. Lledo, Presiden Direktur/Direktur Independen
Bertanggung jawab atas penetapan strategi dan pengambilan kebijakan dalam pengelolaan Perseroan serta pelaksanaan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.
(ii) Prof. George Mathew, Direktur Bertanggung jawab atas
pengerahan, pelatihan dan pendidikan dokter, perawat dan profesi kesehatan lainnya untuk ditempatkan di semua Rumah Sakit Siloam serta klinik dan fasilitas kesehatan lain yang dikelola oleh Perseroan. Juga bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas kesehatan Perseroan serta penelitian dan studi medis.
(iii) Kailas N. Raina, Direktur Bertanggung jawab atas
urusan keuangan dan akuntansi Perseroan dan
entitas anak serta efisiensi dan efektivitas fungsi keuangan yang diterapkan pada Perseroan dan entitas anak. Juga bertanggung jawab atas urusan hukum dan sekretaris perusahaan.
(iv) dr. Grace Frelita, M.M., Direktur Bertanggung jawab atas
pengelolaan dokter yang berpraktik di semua Siloam Hospitals serta klinik dan fasilitas kesehatan lain yang dikelola oleh Perseroan termasuk pengendalian mutu pelayanan medis dan obat-obatan yang diberikan kepada para pasien. Juga bertanggung jawab atas penengahan (mediasi) sengketa profesional yang timbul dari hubungan antara para dokter dan manajemen Siloam Hospitals.
(v) dr. Anang Prayudi, Direktur Bertanggung jawab atas
pengembangan kegiatan usaha Perseroan melalui pembangunan baru dari Siloam Hospitals serta klinik dan fasilitas kesehatan lain yang dikelola oleh Perseroan termasuk penganggaran, pelaksanaan dan persiapan sumber daya manusianya.
(vi) Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes., Direktur
Bertanggung jawab atas pengoperasian sehari-hari semua Siloam Hospitals serta
klinik dan fasilitas kesehatan lain yang dikelola oleh Perseroan. Juga bertanggung jawab atas penyelesaian kasus(-kasus) medis yang melibatkan Siloam Hospitals dan/atau klinik atau fasilitas kesehatan lain yang dikelola oleh Perseroan dan/atau (para) dokter.
e. Rapat Rapat Direksi dapat diadakan
setiap saat jika dianggap perlu atas permintaan seorang atau lebih Direktur atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang mewakili setidaknya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan Perseroan dan memiliki hak suara sah. Selama tahun 2014, Direksi mengadakan rapat sekali seminggu yang dihadiri tidak hanya oleh para anggota Direksi tetapi juga oleh personel kunci Perseroaan.
Rapat Direksi
No Tanggal Agenda
Anggota DireksiPersentase
(%)dr. Gershu C. Paul*
Romeo F. Lledo**
Kailas N. Raina***
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita
Indradjaja
S. Budisuharto #
dr. Anang Prayudi dr. Andry ##
1 26-Feb-14
(1) Presentasi tentang BPJS;(2) Presentasi tentang Corporate and
Insurance;(3) Presentasi tentang kenaikan gaji
umum dan bonus.
1 1 0 0 1 1 0 0 67%
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201464
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Rapat Direksi
No Tanggal Agenda
Anggota DireksiPersentase
(%)dr. Gershu C. Paul*
Romeo F. Lledo**
Kailas N. Raina***
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita
Indradjaja
S. Budisuharto #
dr. Anang Prayudi dr. Andry ##
2 19-Mar-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 12 Maret 2014;
(2) Laporan Rapat Dewan Komisaris PT Balikpapan Damai Husada (pengelola SHBP);
(3) Laporan harian;(4) SHARP Program;(5) Material costs;(6) HIS;(7) Network Development updates;(8) Consultant’s review proposal on
hemodialysis unit.
0 1 1 0 0 0 1 1 67%
3 26-Mar-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 19 Maret 2014;
(2) Siloam Medibank “Doctor on Call”; (3) Siloam Call Center;(4) Network Development updates;(5) SHARP Program.
0 0 1 0 1 0 1 1 67%
4 02-Apr-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 26 Maret 2014;
(2) Network Development updates;(3) Project Capitalization updates;(4) HIS updates;(5) Laporan kunjungan kerja GF ke SHBP
dan SHBL;(6) Komisi Akreditasi RS.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
5 16-Apr-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 2 April 2014;
(2) RSJD Cinere;(3) Baby Protection System updates;(4) Siloam Medibank “Doctor on Call”
updates;(5) Network Development updates;(6) Assets Management updates;(7) Corporate and Insurance updates.
0 1 1 1 0 0 1 0 67%
6 07-Mei-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 16 April 2014;
(2) Network Development updates;(3) Financial updates;(4) Opex dan Anggaran 2014 HO; (5) Komite Evaluasi Produk;(6) Presentasi NRD;(7) DCRP;(8) Network Development updates.
0 1 1 1 1 0 1 1 100%
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 65
Rapat Direksi
No Tanggal Agenda
Anggota DireksiPersentase
(%)dr. Gershu C. Paul*
Romeo F. Lledo**
Kailas N. Raina***
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita
Indradjaja
S. Budisuharto #
dr. Anang Prayudi dr. Andry ##
7 14-Mei-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 7 Mei 2014;
(2) Presentasi tentang on emergency throughputs, Corporate and Insurance dan Paket Torch;
(3) DCRP;(4) Network Development updates;(5) Eagle Project;(6) Opex dan Anggaran 2014 HO;(7) Pembahasan JV;(8) Laporan finalisasi MoU dengan
Singhealth;(9) Laporan perolehan izin operasional
SHPW;(10) Update tentang Emergency Program
(Emergency Throughput Monitoring).
0 1 1 1 1 0 0 1 83%
8 21-Mei-14
(1) Presentasi NRD;(2) Network Development updates;(3) Eagle Project;(4) Baby Protection System updates;(5) Mobile application;(6) Corporate and Insurance gathering
(akhir Juni 2014);(7) DCRP;(8) Siloam screening program;(9) Peletakan batu pertama SH Ambon; (10) Alpha Project;(11) MERS updates;(12) Peresmian SHPW (10 Juni 2014);(13) Eagle Project updates;(14) “500911” Call Center.
0 0 0 0 1 0 0 1 33%
9 11-Jun-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 21 Mei 2014;
(2) Key Performance Indicators;(3) Eagle Project updates;(4) Network Development updates;(5) SHPW updates.
0 0 0 0 0 0 1 1 33%
10 18-Jun-14
(1) Tindak lanjut Berita Acara Rapat 11 Juni 2014;
(2) Key Performance Indicators;(3) Network Development updates;(4) Program productivitas pemasaran; (6) Siloam Call Center;(7) Financial updates;(8) RS Asri.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
11 25-Jun-14
(1) Network Development updates;(2) Dokumentasi hukum;(3) Update tentang studi penggunaan
peralatan Philips;(4) Update tentang proyek khusus SHG; (5) Update tentang Eagle Project;(6) Marketing structure and portfolio;(7) Update tentang peningkatan klinis;(8) Financial updates.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
12 16-Jul-14
(1) Network Development updates;(2) Dokumentasi hukum;(3) Update tentang studi penggunaan
peralatan Philips;(4) Update tentang proyek khusus SHG; (5) Update tentang Eagle Project;(6) Marketing structure and portfolio; (7) Q2 2014 Financial updates;(8) Presentasi tentang dokter rujukan;(9) MedicOS updates.
0 1 1 0 0 0 1 1 67%
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201466
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Rapat Direksi
No Tanggal Agenda
Anggota DireksiPersentase
(%)dr. Gershu C. Paul*
Romeo F. Lledo**
Kailas N. Raina***
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita
Indradjaja
S. Budisuharto #
dr. Anang Prayudi dr. Andry ##
13 23-Jul-14
(1) Program bea siswa HR;(2) Persetujuan Laporan Keuangan Q2
2014;(3) THR;(4) Network Development updates;(5) Update tentang studi penggunaan
peralatan Philips;(6) Update tentang Eagle Project;(7) Presentasi tentang dokter rujukan;(8) MedicOS updates;(9) JCI Practicum;(10) RS Asri;(11) Kunjungan SHBL (4 Juli 2014).
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
14 13-Agt-14
(1) Presentasi Mark Plus;(2) Update on Technology Development; (3) “500181” Call Center;(4) GQD updates;(5) Laporan perolehan Frost & Sullivan
Award yang ke-3;(6) Update on KPPU examination.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
15 27-Agt-14
(1) Presentasi Bp. Ding (Lippo Group MDP);
(2) Struktur organisasi baku;(3) Pipeline updates;(4) Rencana perpindahan HO;(5) Laporan kunjungan ke 4 RS;(6) IT updates;(7) Mediplus & BIMC clinics;(8) DCRP updates.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
16 17-Sep-14
(1) Presentasi Bp. Ding (Lippo Group MDP);
(2) Struktur organisasi baku;(3) Pipeline updates;(4) Rencana relokasi HO.
0 1 1 1 1 0 1 1 100%
17 24-Sep-14
(1) NDTV;(2) Layout HO baru;(3) Update atas perjanjian dengan Philips
dan Infusion Pumps;(4) Update atas CARG/RISPAC;(5) EICU;(6) DCRP updates.
0 1 0 0 1 0 1 0 50%
18 01-Okt-14
(1) Financial updates;(2) Tinjauan atas perjanjian dengan
Philips; (3) Laporan sirkulasi majalah Global
Health and Travel di airlines business and first class;
(4) Laporan tentang pembentukan Tim Penanganan Kebakaran;
(5) DCRP updates;(6) CSR: Idul Adha;(7) Organization chart;(8) AIMIA Screening Camp;(9) SHMD updates;(10) Peluncuran BPJS dan proyeksi
pendapatan Q4 2014;(11) MediPlus;(12) RS Asri & Siloam 24.
0 1 0 0 1 0 1 1 67%
19 22-Okt-14
(1) Presentasi tentang Program Specialists Purna Waktu RSUS;
(2) Presentasi tentang Rencana Pemasaran;
(3) Prosedur penanganan kebakaran;(4) HR updates.
0 1 1 1 0 0 1 1 83%
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
• 24 Hour on-call Specialists• Specialized Emergency Services, including Acute
Cardiovascular Treatment, Comprehensive Acute Stroke Management, Neurosurgery, Orthopedic Surgery, Pediatric Emergency Services and Trauma Care
• Fully equipped ambulance service with a qualified team
• Triage Observation for evaluation and treatment of patients in a critical condition
• Diagnostic Imaging Services (X-ray, CT Scan, MRI) adjacent to the Emergency Department
• Integrated Patient Monitoring System• Staff with extensive training in International Emergency
Medicine• Medical Air Evacuation Services - Domestic and
International
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1- 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1 - 500 – 181
URGENT LIFE-SAVING CARE
CENTRE OF EXCELLENCE IN EMERGENCY
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
• 125 Obgyn Specialist
• 62 Labor & Delivery Suites
• 214 Maternity Wards
• 70 NICU
• 7000 Successful Deliveries in 2014
• Prenatal Care: Antenatal Care / Physical Examination and Consultation with Obstetrician and Gynecologist, Pregnancy Class, and Child Birth Preparation Workshop
Intranatal Care: Normal Delivery and C-Section Delivery Process
Postnatal care: Perinatology/40-days Care and Mom and Child Health Education
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 1 - 500 – 181
PRENATAL CARE • INTRANATAL CARE • POSTNATAL CARE
CENTRE OF EXCELLENCE IN MATERNITY
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 69
Rapat Direksi
No Tanggal Agenda
Anggota DireksiPersentase
(%)dr. Gershu C. Paul*
Romeo F. Lledo**
Kailas N. Raina***
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita
Indradjaja
S. Budisuharto #
dr. Anang Prayudi dr. Andry ##
20 05-Nov-14
(1) BPJS updates;(2) Siloam 24 launching;(3) Update on RS Asri;(4) Duty Manager Role;(5) Visitation of Prof. Yang of Memory &
Ageing Center;(6) CHC updates & LINAC;(7) SHMD updates;(8) SHKP updates;(9) Review on agreement with Philips; (10) Samsung-proposed visit & TBS; (11) Presentation on draft of KPI
benchmark;(12) NRD updates;(13) HR updates;(14) Training & Education Committee;(15) Financial updates;(16) MA 2014;(17) ExComm Meeting 26 - 28 November
2014;(18) Update on launching of Siloam
Express.
0 1 0 0 1 0 0 1 50%
21 12-Nov-14
(1) Tinjauan pelaksanaan BPJS dan TVC; (2) Update atas 1Health;(3) Update atas SHBL;(4) Update atas SHMN;(5) Information Call Centre; (6) Rencana strategis penanganan media
massa SHMD; (7) Financial updates (Oktober).
0 1 0 0 1 0 0 1 50%
22 03-Des-14
(1) Update tentang RS Asri; (2) Peranan Duty Manager; (3) SHMD updates; (4) SHKP updates;(5) Tinjauan atas perjanjian dengan
Philips; (6) NRD updates; (7) HR update; (8) Financial updates; (9) EMBA; (10) MA; (11) Update tentang SHMN; (12) Siloam Express; (13) Rencana strategis penangangan
media massa SHMD; (14) Badan Penasihat Medik; (15) Financial updates (November); (16) Mediplus.
0 1 1 0 0 0 1 0 50%
23 10-Des-14
(1) Peranan Duty Manager;(2) SHMD updates;(3) SHKP updates;(4) IT & MedicOS;(5) RS Asri;(6) RSJD Cinere;(7) Siloam Express;(8) HR updates;(9) Trend Care;(10) Financial updates.
0 1 1 0 1 0 1 1 83%
Catatan: * dr. Gershu Paul diberhentikan secara hormat dari jabatan Presiden Direktur pada 23 April 2014.** Romeo Lledo diberhentikan secara hormat dari jabatan Direktur pada 23 April 2014 dan menjabat Presiden Direktur/Direktur Independen sejak itu. *** Kailas Raina menjabat Direktur sejak 23 April 2014. # S. Budisuharto diberhentikan secara hormat dari jabatan Direktur pada 23 April 2014. ## dr. Andry menjabat Direktur sejak 23 April 2014.
f. Remunerasi Sesuai dengan Anggaran Dasar, para anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan-tunjangan setiap bulan yang besarnya
ditetapkan oleh RUPS. RUPS dapat mendelegasikan penetapan dimaksud kepada Dewan Komisaris atau Komite Remunerasi (jika ada).
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201470
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
VI. KOMITE AUDIT
Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 1 Oktober 2013 guna membantu pelaksanaan tugas dan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
Persyaratan buat keanggotaan Komite Audit adalah:1. Memiliki integritas yang tinggi,
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik;
2. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan;
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan;
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan pasar modal dan terkait lainnya;
5. Bukan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum atau pihak lain yang memberi jasa non-audit atau konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
6. Tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen);
7. Tidak memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung saham Perseroan;
8. Tidak memiliki hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan hingga derajat kedua secara horizontal maupun vertikal baik dengan Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; serta
9. Tidak memiliki hubungan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Komite Audit terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota lain yang berasal dari luar Perseroan. Komite Audit dipimpin oleh Komisaris Independen.
Masa kerja Komite Audit paling lama adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah:1. Memberikan pendapat kepada Dewan
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.
2. Mengidentifikasikan hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris.
3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan.
4. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Audit Internal.
6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan pelaksanaan manajamen risiko oleh Direksi.
7. Melakukan penelaahan atas dan melaporkan kepada Dewan Komisaris pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.
8. Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi Perseroan.
Komite Audit mempunyai wewenang untuk mendapatkan akses terhadap catatan atau informasi mengenai karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan proses audit.
Berikut adalah tabel persentase kehadiran para anggota Komite Audit dalam rapat mereka:
Persentase kehadiran Komite Audit
No Tanggal AgendaNama Anggota
Persentase(%)Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto
Pramono
1 06 Maret 2014 (1) Pembahasan dengan external auditors atas Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 30 September 2013 (Diaudit);
(2) Rencana Kerja 2014 Departemen Audit Internal;(3) Lain-lain.
1 1 1 100%
2 24 April 2014 (1) Pembahasan dengan internal auditors atas Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit);
(2) Lain-lain.
0 1 1 67%
3 22 Juli 2014 (1) Laporan Departemen Audit Internal Q2 2014;(2) Pembahasan dengan internal auditors atas Laporan Keuangan
Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit);
(3) Lain-lain.
1 1 1 100%
4 27 Oktober 2014 (1) Pembahasan dengan internal auditors atas Laporan Keuangan Terkonsolidasi buat Periode yang Berakhir pada 30 September 2014 (Tidak Diaudit);
(2) Laporan Q3 2014 Departemen Audit Internal;(3) Lain-lain.
0 1 1 67%
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 71
VII. INTERNAL AUDIT
Audit Internal dibentuk pada 5 Juni 2013 dengan tujuan untuk memastikan sistem pengendalian internal yang efektif dan terpadu antara Perseroan dan entitas anak.
Audit Internal berfungsi sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan dengan melakukan kedua fungsi audit dan fungsi konsultasi secara independen dan obyektif.
Peran Audit Internal adalah untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. Audit Internal menetapkan rencana audit tahunan yang disetujui dan disahkan oleh Direksi.
Audit Internal melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, Audit Internal memberikan laporan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit. Selain itu, Audit Internal melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa rekomendasi untuk perbaikan dan/atau pencegahan telah dilaksanakan.
Sebagai acuan bagi Audit Internal dalam melaksanakan semua kegiatan audit internal, Perseron telah menyusun Piagam Audit Internal sesuai dengan Peraturan Bapepam - LK (saat ini OJK) No. IX.1.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Piagam Audit Internal memuat maksud dan tujuan, struktur dan keanggotaan, persyaratan auditor internal, kemandirian fungsional, tugas dan tanggung jawab, bentuk pertanggungjawaban dan pelaporan, wewenang, ruang lingkup kegiatan, kode etik, penetapan dan pembaharuan Piagam Audit Internal.
Direksi menunjuk Hieronimus Gunawan H.P. sebagai Ketua Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tertanggal 5 Juni 2013.
VIII. SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai Compliance Officer yang membantu tugas Direksi dalam memenuhi persyaratan GCG.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 017/Corsec-SIH/IV/2013 tertanggal 25 Maret 2013 tentang pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi mengangkat S. Budisuharto sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan.
Fungsi dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 35/POJK.4/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten dan Perseroan Terbuka, antara lain, untuk: 1. Terus mengikuti perkembangan di
pasar modal khususnya peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tatakelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada
masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;
b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lain.
IX. KETERBUKAAN INFORMASI
Untuk keperluan klasifikasi informasi, Perseroan selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi yang bersifat tidak rahasia dipublikasikan dan dapat diakses oleh publik melalui sarana dan fasilitas komunikasi yang memadai. Untuk mendapatkan informasi mengenai Siloam Hospitals, Perseroan membuka akses informasi bagi para pemegang saham, publik dan investor potensial melalui situs web-nya: www.siloamhospitals.com yang berisi informasi terbaru seperti profil Perseroan, profil entitas anak, berita Perseroan, struktur organisasi, hubungan investor, GCG, laporan keuangan, aksi korporasi, CSR, kesempatan kerja dan informasi lain.
Berikut adalah daftar korespondensi antara Sekretaris Perusahaan dengan otoritas pasar modal selama tahun 2014:
Daftar Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Jaka Keuangan pada Tahun 2014No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan
1 6-Jan-14 001/Corsec-SIH/I/2014
PT Bursa Efek Indonesia Surat Pengantar Prospektus Final
Peraturan Ketua Bapepam Nomor IX.A.12 Lampiran Kep-05/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham
2 9-Jan-14 003/Corsec-SIH/I/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
3 9-Jan-14 004/Corsec-SIH/I/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201472
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Daftar Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Jaka Keuangan pada Tahun 2014No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan
4 27-Jan-14 005/Corsec-SIH/I/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Penjelasan atas Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-25/PM.221/2014 tertanggal 16 Januari 2014
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik
5 11-Feb-14 006/Corsec-SIH/I/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
6 24-Feb-14 008/Corsec-SIH/II/2014
PT Bursa Efek Indonesia Prospektus Awal Peraturan Ketua Bapepam Nomor IX.A.12 Lampiran Kep-05/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 tentang Penawaran Umum oleh Pemegang Saham
7 10-Mar-14 012/Corsec-SIH/III/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
8 10-Mar-14 013/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Keterbukaan Informasi Press Release
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
9 13-Mar-14 019/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham tertentu
10 13-Mar-14 020/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Keterbukaan Informasi Press Release: “Lippo Karawaci Melakukan Penempatan Saham Siloam Rp 858 Milyar”.
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
11 17-Mar-14 021/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Rencana RUPS SILO
Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
12 24-Mar-14 023/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
13 28-Mar-14 024/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
14 28-Mar-14 025/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Bukti Iklan Laporan Keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
15 28-Mar-14 026/Corsec-SIH/III/2014
PT Bursa Efek Indonesia Penjelasan Perubahan lebih dari 20% (dua puluh per seratus) pada Pos Jumlah Aset pada 31 Desember 2013
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
16 28-Mar-14 028/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release Laporan Keuangan
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
17 8-Apr-14 030/Corsec-SIH/III/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
18 8-Apr-14 031/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Laporan Tahunan 2013
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.6 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-431/PM/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • CINERE • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)JAKARTA JL. T.B. SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jl. Garnisun Kav. 2-3, Semanggi, Jakarta Selatan | +62 21 2996 2788
Our Specialties• Oncology Surgery• Haemato-Oncology• Paediatrics Oncology• ENT Oncology• Pulmonary Oncology• Digestive Surgery • Urology • Nuclear Medicine• Radiation Oncology
Our Facilities• PET-CT (Positron Emission Tomography -
Computed Tomography) Scan• SPECT (Single Photon Emission Computed
Tomography)• Molecular Diagnostic Center• One Day Care (for Chemotherapy)• ICIR (Immuno-Compromise Isolation Room)• RIR (Radiation Isolation Room)• Internal Radiotherapy - Brachytherapy• External Radiotherapy - LINAC (Linear
Accelerator with Rapid Arc Technology)• FISH (Fluoresence In Situ Hybridization)
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 1 - 500 – 911For Oncology Centre Appointment and General Information, contact 0815 – 1314 – 7538
EDUCATION • SCREENING • EARLY DETECTION & DIAGNOSISPALLIATIVE CARE TREATMEN
CENTRE OF EXCELLENCE IN ONCOLOGY
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201474
Daftar Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Jaka Keuangan pada Tahun 2014No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan
19 8-Apr-14 032/Corsec-SIH/III/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
20 8-Apr-14 033/Corsec-SIH/III/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemanggilan RUPST&LB Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
21 8-Apr-14 034/Corsec-SIH/IV/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Public Expose PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
22 15-Apr-14 035/Corsec-SIH/IV/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
23 17-Apr-14 040/Corsec-SIH/IV/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Materi Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
24 25-Apr-14 045/Corsec-SIH/IV/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Hasil RUPS Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
25 25-Apr-14 046/Corsec-SIH/IV/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan RUPS Peraturan Bapepam Nomor IX.I.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
26 25-Apr-14 047/Corsec-SIH/IV/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Hasil Public Expose Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
27 25-Apr-14 048/Corsec-SIH/IV/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release Laporan Tahunan
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
28 28-Apr-14 049/Corsec-SIH/IV/2014
PT Bursa Efek Indonesia cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Surat Pengantar Laporan Keuangan Interm I
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
29 30-Apr-14 050/Corsec-SIH/IV/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press release Laporan Keuangan Interm
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
30 12-Mei-14 057/Corsec-SIH/V/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
31 9-Jun-14 058/Corsec-SIH/VI/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
32 8-Jul-14 060/Corsec-SIH/VII/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
33 15-Jul-14 063/Corsec-SIH/VII/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
34 25-Jul-14 067/Corsec-SIH/VII/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Keuangan per 30 Juni 2014
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 75
Daftar Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Jaka Keuangan pada Tahun 2014No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan
35 25-Jul-14 068/Corsec-SIH/VII/2014
PT Bursa Efek Indonesia Laporan Keuangan per 30 Juni 2014
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
36 25-Jul-14 069/Corsec-SIH/VII/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Bukti Iklan Laporan Keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
37 25-Jul-14 070/Corsec-SIH/VII/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release Laporan Keuangan Tengah Tahunan
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
38 7-Agt-14 071/Corsec-SIH/VIII/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Public Expose SILO_Investor Summit
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
39 8-Agt-14 072/Corsec-SIH/VIII/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
40 18-Agt-14 074/Corsec-SIH/VIII/2014
PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Materi Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
41 26-Agt-14 082/Corsec-SIH/VIII/2014
PT Bursa Efek Indonesia Surat Pengantar Hasil Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
42 9-Sep-14 084/Corsec-SIH/IX/2014
PT Bursa Efek Indonesia Jawaban atas Permintaan Penjelasan atas Surat Bursa Efek Indonesia No. S-04024/BEI.PG2/09-2014 tanggal 2 September 2014
Peraturan BEI No. I-A Kep-00001/BEJ/01-2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
43 10-Sep-14 085/Corsec-SIH/IX/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
44 19-Sep-14 092/Corsec-SIH/IX/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Surat Laporan Transaksi Afiliasi Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
45 10-Okt-14 093/Corsec-SIH/X/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
46 15-Okt-14 094/Corsec-SIH/X/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
47 30-Okt-14 104/Corsec-SIH/X/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Surat Pengantar Laporan Keuangan Interm III
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
48 30-Okt-14 105/Corsec-SIH/X/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK cc: PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press release Laporan Keuangan Interm III
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
49 10-Nov-14 107/Corsec-SIH/XI/2014
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Surat Jawaban atas Keterlambatan Pelaporan Transaksi Afiliasi
Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-412/BL/2019 tanggal 25 November 2009 tentang Transakis Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
50 10-Nov-14 108/Corsec-SIH/XI/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
51 9-Des-14 118/Corsec-SIH/XII/2014
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201476
X. INVESTOR RELATIONS
Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan para investor dapat dipertahankan dan ditingkatkan, Perseroan mendedikasikan divisi Investor Relations Perseroan untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan dan pertumbuhan Perseroan kepada para investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
Berikut adalah jadwal roadshow selama tahun 2014:
Jadwal Roadshows 2014No Tanggal Kegiatan Lokasi
1 12-16 Januari 32nd Annual JP Morgan Global Healthcare Conference San Francisco, USA
2 03-04 Mar CIMB 2nd Annual Asia Pacific Leaders’ Conference New York, USA
3 05-07 Mar Bank of America Merrill Lynch ASEAN Stars Conference 2014 Singapore
4 24-28 Mar 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference Hong Kong
5 11 April Deutsche Bank Indonesian Conference Tokyo, Japan
6 19-21 Mei UBS 2014 Global Healthcare Conference New York, USA
7 2-3 Juni Standard Chartered Bank Double in 3/Triple in 5 Asia Pacific Emerging Corporate Day 2014 London, UK
8 9-12 Juni Goldman Sachs 35th Annual Global Healthcare Conference California, USA
9 19-20 Juni Non Deal Roadshow with Maybank Kim Eng Taipei
10 3-4 Juli BNP Paribas Regional Consumer Corporate Day Hong Kong
11 20-21 Agustus Investor Summit and Capital Market Expo 2014 Surabaya, Indonesia
12 21-22 Agustus CIMB 8th Annual Indonesia Conference Bali, Indonesia
13 26-28 Agustus Macquarie ASEAN Conference 2014 Singapore
14 03-04 September 18th Annual J.P. Morgan Asia Pacific Equity Conference Boston, USA
15 08-09 September 4th Annual J.P. Morgan ASEAN London Forum London, UK
16 08-09 Oktober UOB Kay Hian Asian Gems Conference Singapore
17 13-17 Oktober Non Deal Roadshow with Credit SuisseHongkong, Singapore, Kuala
Lumpur, Jakarta
18 20 Oktober CIMB Asean Healthcare Day 2014 Kuala Lumpur, Malaysia
19 07 November Standard Chartered Bank Double in 3/Triple in 5 Asia Pacific Emerging Conference 2014 Singapore
20 18 November 7th Annual dbAccess Indonesia Conference 2014 Jakarta, Indonesia
21 19-20 November Jefferies 2014 Global Healthcare Conference London, UK
22 20-21 November J.P. Morgan Asia Rising Dragon 1x1 Forum Tokyo, Japan
23 24 November J.P. Morgan Asia Rising Dragon 1x1 Forum Kuala Lumpur, Malaysia
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 77
XI. RISIKO USAHA
Perseroan, seperti semua kegiatan lain, menghadapi serangkaian risiko usaha. Sebagai sebuah perusahaan swasta yang menyediakan jasa pelayananan kesehatan kepada masyarakat, Perseroan menghadapi sejumlah tambahan risiko yang spesifik. Secara keseluruhan, Direksi melakukan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko secara serius dan telah mengembangkan metode yang diyakini merupakan cara yang efektif untuk mengelola risiko.
Direksi berkeyakinan bahwa risiko-risiko utama yang dihadapi oleh Perseroan adalah Risiko Peraturan, Risiko Reputasi, Risiko Strategis, Risiko Operasional dan Risiko Kompetitif.
1. Risiko Regulasi Risiko Regulasi melibatkan salah satu
dari sekian banyak kemungkinan perubahan peraturan yang akan mempengaruhi cara Perseroan melakukan kegiatan usahanya. Saat ini seluruh masyarakat Indonesia menginginkan dan membutuhkan akses yang lebih baik untuk pelayananan kesehatan dan Direksi memiliki keyakinan bahwa setiap perubahan regulasi mungkin mengakibatkan peningkatan biaya saat ini, namun, hal tersebut tidak akan terjadi lagi setelah tersedia berbagai pelayananan kesehatan yang lengkap di Indonesia.
Mitigasi: Perseroan mencoba untuk mengantisipasi perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah, misalnya dengan secara proaktif memakai standar global praktik terbaik tata kelola klinis. Selain itu diversifikasi penawaran layanan membantu memastikan bahwa perubahan peraturan tertentu hanya memiliki dampak terbatas untuk periode tertentu. Perseroan telah memiliki pengalaman dan niat baik dalam memenuhi peraturan daerah setempat pada saat mempersiapkan pembukaan rumah sakit baru.
2. Risiko Reputasi Risiko kehilangan kepercayaan pasien
menjadi perhatian penting dalam industri layanan kesehatan. Perilaku yang tidak profesional, kesalahan dalam diagnosa atau kerusakan peralatan, semua hal tersebut dapat memberi citra yang buruk kepada Perseroan serta menurunkan kepercayaan pasien.
Mitigasi: Untuk membantu mengurangi risiko kehilangan kepercayaan pasien, Perseroan menjadikan nilai yang dianut oleh Perseroan sebagai pertimbangan utama dalam pengerahan tenaga medis serta komitmen untuk menyediakan peralatan dan layanan medis berkualitas.
3. Risiko Strategis Strategi pertumbuhan mengandung
risiko bahwa pertumbuhan berhenti secara tiba-tiba atau pertumbuhan terus berlangsung tetapi terdapat keterbatasan kemampuan Perseroan untuk mengelola platform bisnis baru yang lebih besar.
Mitigasi: Meskipun ada beberapa kekhawatiran bahwa ekonomi global dapat memicu perlambatan ekonomi yang signifikan di Indonesia, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa permintaan yang tidak terlihat dan penghasilan untuk dibelanjakan yang cukup dapat meredam faktor eksternal apapun yang menyebabkan perlambatan. Tanpa perlambatan tersebut, Direksi yakin bahwa kesempatan yang ada cukup untuk melengkapi target pertumbuhan saat ini. Perseroan tetap waspada untuk memastikan bahwa pertumbuhan tetap terkendali dengan menggunakan pendekatan yang mengukur posisi laba sebelum pertumbuhan. Investasi pada sumber daya manusial baru, peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi baru sejalan dengan pengelolaan keuangan yang teliti, telah menunjukkan pertumbuhan yang konservatif namun tegas.
4. Risiko Operasional Terdapat beberapa risiko
operasional seperti kegagalan dalam pengintegrasian rumah sakit baru secara memadai, kesulitan dalam standardisasi jaringan TIK, kesulitan dalam mengelola persediaan, kegagalan untuk mempertahankan atau menarik staf medis yang berkualitas, atau kejadian tak terduga yang melebihi jumlah jaminan asuransi.
Mitigasi: Untuk mengatasi risiko ini, manajemen melakukan kontrol internal yang kuat untuk mengevaluasi proyek-proyek integrasi yang sedang berlangsung serta menghindari optimisme yang berlebihan. Manajemen yang berpengalaman dan profesional di semua tingkatan bertugas untuk memastikan bahwa mekanisme persediaan, pengerahan dan asuransi yang memadai untuk berbagai kegiatan operasional dengan penilaian lebih lanjut yang disesuaikan dengan tingkat organisasi lainnya.
5. Risiko Kompetitif Risiko ini timbul dengan adanya
penyedia pelayananan kesehatan baru yang memasuki pasar beserta perawatan dan teknologi layanan kesehatan baru sehingga membuat pelayananan yang ditawarkan oleh Perseroan menjadi berlebihan dan terbentuk pasar yang sangat kompetitif.
Mitigasi: Direksi yakin bahwa posisi Perseroan di pasar pelayanan kesehatan memiliki citra merek yang positif dan berkembang serta layanan yang ditawarkan meskipun tidak kebal terhadap persaingan, dapat bertahan terhadap berbagai kondisi perubahan besar. Saat ini masih terdapat cukup ruang untuk pertumbuhan, baik dari segi geografis maupun dari segi perluasan penawaran layanan, Perseroan memenangkan persaingan yang ketat dengan mengikuti sistem nilai secara disiplin dan memberikan pelayananan kesehatan dengan standar tertinggi.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201478
Laporan KOMITE AUDIT
Tangerang, April 2015
Kepada Yth.
Dewan KomisarisPT Siloam International Hospitals Tbk.Siloam Hospitals Lt.5Jl. Siloam No. 6, Lippo Village Tangerang 15811
Dengan hormat,
Hal: Laporan Komite Audit 2014
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2014.
Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2014 antara lain adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang melakukan audit
atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah ditunjuk oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 23 April 2014, yaitu Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf Mawar & Saptoto.
2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan laporan. 3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku. 4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal
Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2014 dan juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2014.
5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain:- laporan keuangan per kuartal.- strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2014.- sistem pengendalian internal.- kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.- proses manajemen risiko.
6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit. 7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 79
Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan 2014 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.
Hormat kami,
Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto PramonoKetua Anggota Anggota
Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Meraih gelar Pasca Sarjana dalam bidang Ekonomi Terapan tahun 1988 dan gelar Honorary PH.D dari Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1989.
Farid Harianto memulai karir di Institut PPM dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pasca Sarjana (1989-1993), sebagai Peneliti Senior di Universitas Indonesia (1990-1993), CIS University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Indonesian Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1995-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan National (BPPN) 1998-2000, PT Unggul Indah Cahaya Tbk dengan posisi terakhir sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk, dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2005 - sekarang), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-sekarang), Penasehat untuk Gubernur Bank Indonesia (2008-2013), PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2010-sekarang?), PT Toba Sejahtera Tbk Bara dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang), PT. Sepatu Bata Tbk sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2011- sekarang).
Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, 1980.
Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Impact Data Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), dan Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultant di tahun 1985. Sejak 1991 beliau telah menjabat beberapa posisi direktur atau komisaris, tahun 1991-2000 menjabat sebagai Direktur PT Trimex Sarana Trisula, 1991-2011 sebagai Direktur PT Southern Cross Textile Industry, 1997-2005 sebagai Komisaris PT Nusantara Cemerlang, 1999-2006Komisaris Utama PT Trisenta Interior Manufacturing, 2000-sekarang sebagai Direktur Trisula Corporation Pte Ltd, 2008-2012 sebagai Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing, 2010-2011 sebagai Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry, 2010-2011 sebagai Direktur Utama PT Trisula Textile Industries, 2011-sekarang sebagai Direktur PT Trisula Insan Tiara, 2011-sekarang sebagai Direktur Utama PT Timas Sarana Garment Industry, 2011-2013 sebagai Komisaris Utama PT Trisula Textile Industries, 2011-2012 sebagai Komisaris PT Southern Cross Textile Industry, 2011- sekarang sebagai Komisaris PT Mido Indonesia, 2011-2012 sebagai Komisaris PT Nissiel Garment Manufacturer, 2011- sekarang sebagai Komisaris PT Trisula International Tbk., dan 2013-sekarang sebagai Komisaris PT Paramount Enterprise. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk sejak 2013.
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Memperoleh gelar BSc di bidang perdagangan jurusan Ekonomi dari University of Santo Tomas, Manila, Filipina, 1983.
Siswanto Pramono memulai karisnya sebagai Account Officer di PT Lippo Pacific Finance (1984-1989) dan selanjutnya di PT Indo Citra Finance (1989-1990). Beliau kemudian menjabat sebagai Marketing Manager PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-1995) dan PT GE Astra Finance (1996-1999). Beliau menjabat sebagai Managing Director Banten World International Tours and Travel (1999-2004) dan juga di Tiga Negeri Music House (2003-2014). Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk sejak 2013.
Farid Harianto Ketua
Lim Kwang Tak Anggota
Siswanto Pramono Anggota
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201480
Laporan AUDIT INTERNALTangerang, April 2015
Kepada :Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. u.p. Yth. Bapak Farid Harianto - Ketua
Tembusan :Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk.u.p. Yth. Bapak Romeo F. Lledo, Presiden Direktur/Direktur Independen
Dengan hormat,Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Tujuan pemeriksaan internal tersebut adalah untuk menelaah dan menilai serta melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen atas kegiatan usaha Perseroan.
Pemeriksaan Internal tersebut dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan menerapkan pemeriksaan berbasis risiko melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian bukti-bukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang telah ditemukan.
Selama tahun 2014 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 41 penugasan mencakup 18 unit Rumah Sakit Siloam dengan temuan audit sebanyak 840 penemuan.
Temuan-temuan Audit Internal tersebut telah didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan sampai dengan 31 Desember 2014, sebanyak 728 temuan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam periode berjalan, dan sebanyak 112 temuan (13%) masih dalam proses perbaikan yang direncanakan dapat diselesaikan dalam periode selanjutnya.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 81
Adapun dari hasil temuan selama 2014 terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian manajemen sebagai berikut:1. Peningkatan Pengawasan pelaksanaan SOP Perseroan serta penerapan sanksi yang jelas dalam setiap pelanggarannya.2. Peningkatan Kepatuhan perusahaan atas perijinan-perijinan yang dibutuhkan dari masing -masing unit bisnis, dan3. Peningkatan pengawasan atas fisik dan Pemeliharaan Aset Perusahaan
Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian kuartalan dan tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Atas penelaahan laporan keuangan tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami sampaikan.
Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gunawan Hadi PrajitnoKetua Audit Internal
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201482
Tanggung Jawab SOSIAL PERUSAHAANSiloam Hospitals menyadari perannya dalam masyarakat sebagai penyedia layanan kesehatan dan
berkomitmen untuk memberikan manfaat kembali kepada seluruh masyarakat di bidang kesehatan,
bidang yang dikuasai dengan baik.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 83
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201484
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Siloam Hospitals memberikan pelayanan terhadap masyarakat umum, pasien, sebagai bentuk bisnis utamanya. Pelayanan ini juga berlaku untuk karyawan, pemasok, masyarakat sekitar, dan lingkungan mereka. Perseroan juga harus mematuhi peraturan pemerintah berkaitan dengan pengelolaan rumah sakit, dan peraturan mengenai perseroan secara umum di Indonesia.
Keberhasilan Siloam Hospitals memenuhi misi tersebut diperlihatkan oleh pertumbuhan bisnis dan hubungan yang baik dengan semua pemangku kepentingan. Dengan pertumbuhan bisnis dan komitmen baru sebagai perseroan terbuka, Siloam Hospitals perlu meningkatkan kompetensi untuk memberikan laporan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan, pasien, masyarakat sekitar serta masalah kesehatan, keselamatan dan lingkungan.
Pengembangan Komunitas Sosial MasyarakatSiloam Hospitals menyadari perannya dalam masyarakat sebagai penyedia perawatan kesehatan dan telah berkomitmen untuk mengembalikan manfaat kepada seluruh masyarakat di bidang pelayanan kesehatan, yang
merupakan bidang yang dikuasai dengan baik. Sejalan dengan tanggung jawabnya untuk terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 dan sejalan dengan nilai Perseroan, Siloam Hospitals mengadakan program penyediaan layanan kesehatan yang lebih luas dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Program-program ini dibedakan atas program jangka panjang, atau Terlembaga, atau jangka pendek yakni Program Terfokus.
Program Terlembaga adalah program yang sudah berjalan yang dirancang untuk memenuhi tujuan jangka panjang dalam masyarakat. Memanfaatkan keterampilan organisasi para anggota staf, program ini dirancang dan dinilai berdasarkan manfaat berkelanjutannya. Pengaturan dan pengelolaan RSUS di Lippo Village, Tangerang, merupakan contoh keberhasilan rumah sakit pendidikan yang membuka akses kepada masyarakat, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UPH. Proyek jangka panjang lainnya meliputi:
Program Semarak Jantung Sehat adalah program yang menjangkau masyarakat
luas yang dimulai pada tahun 2013 dengan tujuan mendidik masyarakat umum tentang pentingnya pencegahan dini penyakit jantung. Semarak Jantung Sehat dikembangkan oleh Siloam Heart Institute, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olah raga dan deteksi dini penyakit jantung.
Program terfokus meliputi berbagai kegiatan intermiten seperti pemberian pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi perlindungan pasien, seminar kesehatan dan bantuan bencana alam.
Untuk merayakan hari jadi ke-23, sejak 24 Agustus 2014, Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengadakan pemeriksaan penyakit jantung gratis untuk 500 orang, sebanyak 1.000 pemeriksaan jantung gratis diberikan pada tahun 2014.
Pada 6 September hingga 26 Oktober 2014, SHTB dan Siloam Hospitals Cinere memberikan pemeriksaan kesehatan jantung terhadap 5.800 orang.
Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kepolisian Kota Tangerang ke-68, sebagai bagian dari kegiatan sosial yang diorganisasikan, pada Juni 2014, RSUS menyediakan layanan kesehatan gratis kepada 700 orang.
Program kelembagaan berlangsung untuk memenuhi tujuan jangka panjang dalam masyarakat.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 85
Pada November 2014, dalam rangka memperingati hari jadi Kepolisian Lalu Lintas Tigaraksa Tangerang ke-59, Siloam Hospitals, melakukan pemeriksaan kesehatan gratis terhadap 370 polisi dan anggota keluarga.
Bantuan Bencana AlamSiloam Hospitals memberikan bantuan untuk pengungsi letusan Gunung Sinabung sejak 11 Januari 2014, Siloam Hospitals mengoperasikan beberapa ambulans dengan tim dokter dan paramedis untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada lebih dari 2.000 orang yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit mata akibat debu dari letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara.
Siloam Hospitals memberikan bantuan kepada para pengungsi banjir di ManadoPada 17-22 Januari 2014, Siloam Hospitals menyiapkan tempat penampungan darurat untuk pemberian pelayanan kesehatan dan ambulans gratis untuk korban banjir di Manado, Sulawesi Utara.
Total pengeluaran untuk program CSR masyarakat non-rumah sakit pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 430.000.000.
Perlindungan PasienPerseroan menganggap pemahaman masyarakat umum mengenai masalah kesehatan yang baik sebagai tanggung jawab utamanya terhadap pasien. Dengan informasi yang baik, masyarakat menjaga kesehatan diri mereka sendiri lebih baik dengan memegang prinsip “mencegah di awal lebih baik daripada mengobati di kemudian hari”. Ketika pengobatan diperlukan, produk dan layanan dijelaskan sepenuhnya dalam brosur dan melalui konsultasi dokter. Perseroan dengan percaya diri mempromosikan adanya pengobatan baru melalui iklan-iklan pada media cetak, yang merupakan awal proses edukasi masyarakat mengenai masalah kesehatan.
Dibandingkan pada industri lain, penanganan keluhan pasien merupakan fokus utama Siloam Hospitals. Dalam layanan berbasis kepercayaan ini, pendekatan utama adalah memastikan bahwa dokter dan semua staf mengetahui tentang perlunya menerapkan praktik terbaik dan mematuhi peraturan pemerintah.
Untuk menunjukkan kewajiban Perseroan dan untuk mempromosikan nilai-nilai Perseroan dalam hal pelayanan dan
profesionalisme, penanganan pengaduan dilakukan secara komprehensif, mulai dari unit yang bersangkutan sampai di kantor pusat Siloam Hospitals. Pasien dapat mengirimkan komentar dan saran melalui e-mail ke infodesk@siloamhospitals.com atau melalui website www.siloamhospitals.com. Tujuannya adalah agar kepuasan pasien dapat tercapai dan meningkatkan indeks kepercayaan pasien.
Pada tahun 2014, Siloam Hospitals menerima Asian Patient Safety Award 2014: Medication Safety dari Asian Patient Safety Awards 2014. Selain itu, keinginan Siloam Hospitals untuk menjadi yang terbaik dalam industri pelayanan kesehatan di Indonesia telah diakui dengan diberikannya penghargaan sebagai Healthcare Service Provider of the Year dari Frost & Sullivan pada tahun 2013. Pencapaian Siloam Hospitals juga dibuktikan dengan diterimanya European Award for Best Practices dari Eropean Society for Quality Research di Brussels pada tahun 2014.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201486
Kesehatan, Keselamatan dan Kewaspadaan Bencana
Beberapa penelitian dengan berbagai metode dan pendekatan berkesimpulan bahwa rumah sakit memiliki risiko tinggi terhadap kemungkinan terjadi kebakaran. Selain kerusakan yang nyata pada fisik bangunan, terdapat juga gangguan terhadap kegiatan operasional yang menyangkut pelayanan kesehatan, dampak sosial terhadap penghuni dan masyarakat di lingkungan rumah sakit, serta memberikan citra negatif pada rumah sakit itu sendiri.
Berdasarkan situasi di atas, Siloam Hospitals berusaha untuk terus memperbaiki ruang lingkup kesehatan, keselamatan dan kewaspadaan bencana. Selain memberikan upaya kesehatan dan keselamatan kerja, maka perlu untuk meningkatkan kewaspadaan bencana secara umum dan terhadap bencana kebakaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyediaan sarana dan prasarana untuk tanggap darurat serta pembentukan tim penanganan bencana terpadu yang melibatkan semua unsur atau unit kerja di dalam lingkungan Siloam Hospitals.
Penanganan bencana kebakaran pada bangunan di Indonesia menunjukkan ketergantungan yang tinggi terhadap pemadam kebakaran yang dilakukan
pemilik atau pengelola bangunan. Namun demikian, api menyebar dengan sangat cepat dan dinamis sehingga pemadaman api harus dilakukan secara tepat dan cepat pada saat kobaran api masih kecil. Dengan kondisi tersebut, kebakaranlebih tepat ditangani oleh pemilik/pengelola/pengguna bangunan daripada menunggu pemadam kebakaran tiba. Oleh karena itu, Siloam Hospitals secara teratur melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran, meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta meningkatkan tanggap darurat dari seluruh karyawan. Siloam Hospitals juga berusaha untuk mengantisipasi keterlambatan dalam penanganan kebakaran melalui kerjasama lintas sektor. Kerja sama dilakukan dengan pemadam kebakaran setempat untuk menempatkan unit truk pemadam kebakaran di sekitar Siloam Hospitals dalam rangka meningkatkan tanggap darurat dan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua penghuni rumah sakit bila terjadi bencana kebakaran. Kerja sama ini telah direalisasikan di MRCCC dan SHTB, dan segera diterapkan di SHKJ.
Berbagai aspek dan pendekatan di atas ditujukan untuk membangkitkan semangat dan menumbuhkan kesadaran seluruh karyawan terhadap pengendalian kebakaran. Tingkat pemahaman terhadap pengendalian kebakaran yang rendah akan menimbulkan kondisi/perilaku yang rawan bencana, misalnya penggunaan kabel ekstensi di lingkungan kerja yang tidak sesuai, kelalaian dan ketidaktahuan penggunaan microwave atau oven, meninggalkan komputer dalam keadaan tetap menyala setelah bekerja dan selama tugas eksternal, serta ketidaktahuan akan potensi bahaya lain yang dapat menyebabkan kebakaran. Untuk mencegah hal tersebut, Siloam Hospitals memberikan pelajaran dan penanaman kesadaran terhadap pengendalian kebakaran segera setelah karyawan bergabung di Siloam Hospitals melalui Program Orientasi, dan diingatkan terus menerus melalui program penyegaran tahunan. Program tahunan meliputi kegiatan pemberian teori di dalam kelas, praktek pemadam kebakaran di lapangan, dan simulasi evakuasi. Merupakan kewajiban semua karyawan termasuk manajemen berpartisipasi dalam program ini untuk bersama-sama terus mencegah dan, bila perlu, tahu bagaimana cara memadamkan api.
Siloam Hospitals berupaya terus menerus untuk memperbaiki ruang lingkup kesehatan, keselamatan dan kewaspadaan bencana.
KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3)
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 87
Upaya terstruktur untuk mencegah kebakaran dan meningkatkan pengendalian kebakaran merupakan program prioritas bagi Siloam Hospitals pada tahun 2014. Sebelumnya, kegiatan ini hanya dimulai dan diselenggarakan setelah rumah sakit beroperasi, tetapi ke depannya akan diselenggarakan sebelum rumah sakit mulai beroperasi. Berbagai program pengendalian kebakaran tambahan juga telah dilakukan yakni sosialisasi dan pelatihan di semua unit. Program tersebut termasuk identifikasi wilayah rawan kebakaran melalui Hazard Vulnerability Analysis tahunan, peninjauan fasilitas yang dilakukan oleh tim inti K3 bersama-sama dengan manajemen untuk menemukan berbagai hal terkait dengan keselamatan, inspeksi tim keamanan untuk memastikan bahwa sistem perlindungan keselamatan dalam kondisi siaga dan siap pakai, standardisasi dan peningkatan tanda-tanda peringatan keselamatan yang ada, penjadwalan pemeliharaan peralatan proteksi kebakaran bangunan, mengundang lembaga independen untuk memberikan sertifikasi keahlian K3 umum untuk pemimpin tim K3 di seluruh unit, mengundang pakar keselamatan kebakaran independen untuk melakukan audit, analisis, evaluasi, dan rekomendasi secara menyeluruh untuk ditindaklanjuti.
Secara umum, berbagai program dan upaya telah dilaksanakan dengan baik meskipun di beberapa Siloam Hospitals belum diterapkan secara keseluruhan; terutama Unit yang baru mulai beroperasi. Kegiatan semacam ini telah menjadi bagian dari budaya Siloam Hospitals untuk terus mendorong semangat dan menggalang koordinasi secara aktif. Untuk memastikan bahwa semua kegiatan di bawah program ini dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target yang ditentukan, diperlukan langkah lebih lanjut seperti pelaksanaan sosialisasi terus menerus, pemantauan kesiapan bencana oleh koordinator tim dan pengawasan oleh tim audit internal. Mereka juga akan memastikan bahwa program tersebut berjalan baik dengan memeriksa dokumentasi pemeliharaan, membandingkan laporan kegiatan yang dilakukan dengan jadwal program untuk satu tahun. Akhirnya, pengesahan dilakukan melalui wawancara langsung dengan karyawan di semua Siloam Hospitals.
Kesehatan, keselamatan, dan kewaspadaan bencana di Siloam Hospitals, secara umum, dalam kondisi baik, dan hal ini juga mencerminkan kesiapan personil dalam mencegah dan
memberantas bahaya kebakaran yang mungkin terjadi kapan saja di sekitar rumah sakit. Ke depan, kami akan terus memberikan kinerja yang konsisten dan berkelanjutan, baik pengembangan sistem dan sumber daya manusia usaha, sejalan dengan tujuan Siloam Hospitals sebagai penyedia layanan kesehatan sekaligus juga menyediakan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien, keluarga pasien dan pengunjung lainnya.
Siloam Hospitals berusaha terus menerus menunjukkan kesiapan dan daya saing di bidang kesehatan, melalui fasilitas medis canggih dan unggul yang sesuai dengan standar internasional, serta di bidang pengendalian kebakaran. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar masyarakat Indonesia semakin percaya bahwa keselamatan pasien dan keluarga mereka, serta pengunjung lainnya merupakan prioritas utama. Siloam Hospitals bertekad mencapai tujuan tersebut sebelum pembukaan pasar bebas pada tahun 2020, dan menjadikan Siloam Hospitals sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia dengan keunggulan pada semua bidang kesehatan, keselamatan, dan kewaspadaan bencana.
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201488
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 89
Data PERUSAHAAN
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201490
PROFIL DEWAN KOMISARISProfil Dewan Komisaris
Warga Negara Indonesia, berusia 60 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982.
Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia, sebagai Production Planning Staff (1975-1976). Karirnya dilanjutkan di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai Audit Supervisor (1976-1987), dan pernah menjabat sebagai Senior Audit Manager di PT Lippobank (1987-1990), menjabat Direktur di PT Multipolar Corporation Tbk. (1990-2005) dan PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO (1995-1998). Posisi-posisi lainnya yang pernah dijabat termasuk: PT Matahari Putra Prima Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Corporate Division (2001-2006), PT Multipolar Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2006 -sekarang), PT Lippo Cikarang Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2010-sekarang), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2010-sekarang), dan PT Siloam International Hospitals Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2013-sekarang).
Ketut Budi WijayaPresiden Komisaris
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 91
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti pada tahun 1988.
Memulai karir sebagai auditor di Prasetio, Utomo & Co pada tahun 1987 -1996. Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Lippo pada tahun 2002, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak tahun 1999. Pada tahun 1996-1999 beliau menjabat sebagai Direktur PT Lippo Land Development Tbk. dan pada 1997-1999 menjabat sebagai Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk. dan Direktur PT Lippo Karawaci Tbk.
RahmawatyKomisaris
Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Theo L. Sambuaga memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia pada tahun 1977, gelar Master of Internasional Public Policy dari School of International Studies (SAIS) Johns Hopkins University, Amerika Serikat pada tahun 1990.
Beliau memulai karirnya di PT Lippo Karawaci Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2004-sekarang), PT First Media Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2013 -sekarang), Lippo Group, dengan jabatan terakhir sebagai Presiden (2010-sekarang), BeritaSatu Media Holding dengan jabatan terakhir sebagai Presiden (2011-sekarang), PT Multipolar Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2011 -sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2011 sekarang), PT Matahari Putra Prima Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2013 -sekarang)
Theo L. SambuagaKomisaris
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201492
Profil Dewan Komisaris
Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Meraih gelar Pasca Sarjana dalam bidang Ekonomi Terapan tahun 1988 dan gelar Honorary Ph.D dari Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1989.
Memulai karir di Institut PPM dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pasca Sarjana (1989-1993), sebagai Peneliti Senior di Universitas Indonesia (1990-1993), CIS University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Indonesian Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1995-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan National (BPPN) 1998-2000, PT Unggul Indah Cahaya Tbk dengan posisi terakhir sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2005 - sekarang), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-sekarang), Penasehat untuk Gubernur Bank Indonesia (2008-2013), PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2010-sekarang), PT Toba Bara Sejahtera Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk. sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2011- sekarang).
Farid HariantoKomisaris Independen
Warga negara Indonesia, Usia 65 tahun. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia tahun 1978 dan Master di bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Tarumanegara tahun 2004.
Menjabat berbagai posisi di Kementerian Sekretariat Negara dari tahun 1991 sampai 2014, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Menteri Sekretariat Negara. Menerima sejumlah penghargaan dari beberapa orang Presiden RI, dengan yang tertinggi adalah Bintang Mahaputra Nararya pada tahun 2014. Beliau juga menjadi anggota berbagai komite di lembaga-lembaga negara serta mengajar di sejumlah universitas. Beliau pernah menjabat Komisaris dan kemudian Presiden Komisaris PT (PERSERO) Kawasan Berikat Nusantara (1990-2007), Komisaris PT (PERSERO) Angkasa Pura I (2006-2007), Komisaris PT (PERSERO) Perusahaan Pengelola Aset (2004-2012), Presiden Komisaris PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia II (2007-2012) dan Komisaris PT Senayan Trikarya Sempana (2011-2014). Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT (PERSERO) Danareksa (sejak tahun 2012) dan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk. sejak 2014.
Lambock V. NahattandsKomisaris
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 93
Warga Negara Indonesia, 73 tahun. Memperoleh gelar Bachelor Degree in Technical Engineering dari University of Tasmania, Australia (1966) dan Master of Engineering Science dari Universitas yang sama (1968). Memperoleh diploma di bidang Dinamic Management for International Executives dari Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lemhanas (1984) dengan penghargaan “Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat gelar The Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia (2009).
Jonathan Parapak memulai karirnya di PT Indosat dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (1980-2000), Ketua Dewan Intelsat Gubernur (1989-1990), Sekretaris Jenderal Departemen Pos dan Telekomunikasi (1991-1998), PT INTI dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Utama (1993-2000), Anggota Dewan Riset Nasional (1995-2005), Sekretaris Jenderal Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai Komisaris (2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT Pacific Utama dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT AsiaNet dan PT First Media dengan posisinya terakhir sebagai Komisaris Utama / Chairman (2000-2009), Rektor Universitas Pelita Harapan (2006- sekarang), PT Matahari Department Store Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2009 - sekarang), PT Multipolar Corporation Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2009-sekarang), PT Matahari Putra Prima Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2009-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2009-sekarang), PT Siloam Internasional Hospitals Tbk. sebagai Independent Komisaris (2013 -sekarang).
Ir. Jonathan L. ParapakKomisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Prof Dr Muladi SH, merupakan lulusan Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, pada tahun 1968 dan lulusan Internasional Institute of Humans Rights, Perancis pada tahun 1979. Beliau meraih gelar Doktor Ilmu Hukum (Cum Laude) dari UNPAD, Bandung pada tahun 1984.
Memulai karirnya sebagai Dekan Fakultas Hukum UNDIP (1986-1992), Rektor Universitas Diponegoro Semarang (1994-1998). Beliau menjabat sebagai Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan VII (1998), Menteri Kehakiman Kabinet Reformasi (1998-1999), Menteri Sekretaris Negara (1999), Hakim Agung Mahkamah Agung (2001-2002), Gubernur Institut Pertahanan Nasional (Lemhanas) (2005-2011), Pendiri dan Ketua Justitita Law Firm, Jakarta, PT Multipolar Technology Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2013-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Independent Komisaris (2013 -sekarang), Komisaris PT First Media Tbk. (2013- sekarang), Komisaris PT Mulia Agro Perkasa Tbk. (2011- sekarang), Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk. (2012-sekarang).
Prof. Dr. H. Muladi, S.H.Komisaris Independen
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201494
PROFIL DIREKSIProfil Direksi
Warga Negara Filipina, 59 tahun. Memperoleh gelar Certified Public Accountant (CPA) di Filipina pada 1977. Mendapatkan sertifikasi Manajement Development Program (MDP) dari Asia Institute of Management, Filipina pada tahun 1986 dan sertifikasi Strategic Business Ekonomics Program untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and Communication, Filipina pada tahun 1991.
Romeo Fernandez Lledo memulai karirnya di SGV & Co. (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai Audit Manager (1977-1988); Nowoven Fabric PHilippines, Inc dengan jabatan terakhir sebagai Director and Chief Operating Officer (1988-1992); Salim Group dengan posisi terakhir sebagai Chief of Internal Audit, Internal Audit Division II (1992-1999); PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997); PT Matahari Lintas Cakrawala dengan jabatan terakhir sebagai Chief Finance Officer and Director (1995-2006); PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006); PT Mitra Kreasidharma dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Inti Everspring Indonesia dengan posisinya terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010); PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dengan posisi sebagai Presiden Komisaris (2008-2010). Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010.
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 95
Warga negara India, 44 tahun. Memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam bidang Ekonomi dari University of Delhi, 1990. Beliau menjadi anggota dari Institute of Chartered Accountants of India pada tahun 1997.
Memulai karir di S.B. Billimoria and Co, Chartered Accountants, (anggota dari Deloitte Touché Tohmatsu) New Delhi, India dari tahun 1991-1997, sebagai Article trainee dan kemudian menjadi audit assistant.
• Dari Juli 1997 - Agustus 1998 beliau bekerja di New Delhi Hilton, dengan jabatan sebagai Deputy Manager Finance and Account.
• Dari tahun 1998-2004 beliau bekerja di CitiFinancial India (erstwhile Associates India), pada berbagai posisi pengelolaan administrasi kredit dan operasional pembiayaan konsumer.
• Dari tahun 2004-2007, beliau bergabung dengan Citibank NA Indonesia sebagai Vice President and Head of Operations and Technology untuk CitiFinancial Business serta merupakan anggota dari core leadership team untuk persiapan peresmian CitiFinancial Business di Indonesia.
• Dari tahun 2007-2010, Kailas Nath Raina pindah ke Manila, Filipina untuk menjabat sebagai Vice President and Head of Credit Operation and Transaction Services di Citibank Business Solution Pte, Ltd. (CBPS), Filipina.
• Dari tahun 2010-2013 beliau kembali bekerja di Citibank NA Jakarta, Indonesia dan memegang jabatan Senior Vice President and Head of Cards & Investment Operations.
• Dari tahun 2013 sampai sekarang beliau bekerja di Perseroan, dengan jabatan pertama sebagai Financial Controller di MRCCC dan kemudian sejak April 2014 mendapat kehormatan menjabat sebagai Director & Chief Financial Officer.
Kailas Nath RainaDirektur
Warga Negara India, 64 tahun. Prof. George lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran MBSS dari Christian Medical College Vellore, Madras University, India pada tahun 1975. Menyelesaikan Master of Surgery (MS Gen Surg) di Christian Medical College Vellore pada tahun 1984. Memperoleh gelar Doctor of Medicine (Surgery) dari Adelaide University, Australia pada tahun 1997.
Prof. George memulai karirnya di Christian Medical College, Departmet of Surgery (1984-1997) India dengan jabatan terakhir sebagai Reader; University of Adelaide, Australia dengan jabatan terakhir sebagai Research Scholar, Department of Surgery (1994-1997); Christian Medical College, India dengan jabatan terakhir sebagai Profesor & Head, General Surgery Unit III (General Surgery & Oesophago Gastro Duodenal Surgery) (2003 - sekarang); Mochtar Riady Institute untuk Nanotechnology dengan jabatan terakhir sebagai President (2011 -sekarang); Universitas Pelita Harapan dengan jabatan terakhir sebagai President Medical Group (2011-sekarang). Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011.
Prof. George MathewDirektur
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201496
Profil Direksi
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Dr. Grace Frelita lulus memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1982. Lulus dengan gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1997.
dr. Grace memulai karirnya di Rumah Sakit Jiwa dan Saraf Dharma Jaya (1986-1989), sebagai dokter di Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga Mulia Jakarta (1989-1991), Rumah Sakit Ongkomulyo sebagai Dokter (1992-1995), SHLV dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1995-2007). Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran Umum dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1989. Memperoleh gelar Magister Kedokteran Kerja dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006.
dr. Anang Prayudi memulai karirnya di Tentara Nasional Indonesia (TNI Angkatan Darat) (1989-1998) sebagai dokter; International SOS dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Medis (1998-2011). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011.
dr. Anang PrayudiDirektur
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.Direktur
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 97
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menamatkan pendidikan sebagai dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta, pada tahun 1989; Magister Manajemen (konsentrasi pada bidang manajemen rumah sakit), Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, pada tahun 1998; Magister Hukum Kesehatan, Fakultas Hukum Universitas Katolik Semarang Soegiopranoto pada tahun 2008; dan Doktor Ilmu Hukum, Universitas Pelita Harapan, Tangerang, pada tahun 2011.
Beliau memulai karirnya sebagai Kepala Puskesmas III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian Jaya, 1990-1992; Kepala di Departemen Anak, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, 1992-1993; dan Kepala Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi, dari tahun 1993 sampai 1995. Beliau bergabung di Perseroan sejak tahun 1995. Dari tahun 1997 hingga 2013, beliau menjabat sebagai CEO di SHLV, dan sebagai dosen di Fakultas Kedokteran dan Hukum di Universitas Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai anggota di Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia periode 2002-2005; Sekretaris kemudian sebagai Ketua PERSI Banten periode 2002-2011; anggota, kemudian menjabat sebagai Public Relations, serta sebagai Anggota Akreditasi Internasional di PERSI Pusat, 2003-2012. Beliau juga merupakan anggota bidang Pertahanan dan Advokasi IDI Tangerang, 2009 -2012, dan Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Mediator Indonesia 2009-2015 serta Anggota bidang Hukum dan Advokasi dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) 2011-2014. Beliau menjabat sebagai Managing Director Chief Enterprise & Operations Officer Perseroan sejak 2014.
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.Direktur
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 201498
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Siloam International Hospitals Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tangerang, April 2015
Ketut Budi WijayaPresiden Komisaris
Prof. Dr. H. Muladi, S.H.Komisaris Independen
Farid HariantoKomisaris Independen
Ir. Jonathan L. ParapakKomisaris Independen
Theo L. SambuagaKomisaris
Lambock V. NahattandsKomisaris
RahmawatyKomisaris
Dewan Komisaris
Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur Independen
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.Direktur
dr. Anang PrayudiDirektur
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.Direktur
Prof. George MathewDirektur
Kailas Nath RainaDirektur
Direksi
Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014 99
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TbkDAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang BerakhirPada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
LAPORAN KEUANGAN
Final Draft/24-Mar-15, For Discussion Only Paraf: paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6
103 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 1 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET Catatan 2014 2013Rp Rp
ASET LANCARKas dan Setara Kas 2.d, 2.e, 2.f, 2.r, 3, 10, 31, 32 279.958.770.048 515.437.837.445Piutang Usaha 2.r, 2.u, 4, 32
Pihak Berelasi 2.f, 10 3.549.747.601 2.432.208.891Pihak Ketiga 389.096.670.786 268.370.030.779
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2.r, 5, 32 9.435.126.642 3.143.279.756Persediaan 2.g, 2.k, 6 105.857.883.964 94.831.081.782Pajak Dibayar di Muka 2.q, 7.a 6.991.423.747 --Beban Dibayar di Muka 2.h, 8 45.907.747.875 23.250.233.636Jumlah Aset Lancar 840.797.370.663 907.464.672.289
ASET TIDAK LANCARUang Muka 9 84.624.464.968 60.581.873.952Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.f, 2.r, 10, 32 1.341.961.213 515.189.971Aset Tetap 2.i, 2.k, 2.u, 12 1.589.306.930.919 1.402.270.240.507Goodwill 2.l, 2.m, 13.a 282.568.092.907 180.791.360.696Aset Takberwujud 2.m, 2.u, 13.b 9.605.766.175 7.332.931.883Aset Pajak Tangguhan 2.q, 7.d 22.442.922.330 18.981.601.213Aset Non-keuangan Tidak Lancar Lainnya 11 13.398.002.929 22.836.666.648Jumlah Aset Tidak Lancar 2.003.288.141.441 1.693.309.864.870JUMLAH ASET 2.844.085.512.104 2.600.774.537.159Total Aset Tidak LancarTOTAL ASET
104 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 2 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan 2014 2013Rp Rp
LIABILITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang Usaha - Pihak Ketiga 2.r, 14, 32 192.762.995.806 163.966.851.520Utang Bank Jangka Pendek 2.r, 17, 32 3.540.195.011 4.927.167.196Beban Akrual 2.f, 2.r, 10, 16, 32 145.004.370.941 66.910.610.412Uang Muka Pasien 2.p 14.914.613.299 9.915.718.285Utang Pajak 2.q, 7.b 33.130.693.777 16.983.882.633Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2.r, 15, 32 64.476.339.112 9.526.754.910Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang 2.r, 17, 32 12.435.856.488 11.792.174.233Bagian Lancar atas Laba yang Ditangguhkan
atas Transaksi Jual dan Sewa Balik 2.j, 18, 33.a 11.897.445.548 11.897.445.548Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 478.162.509.982 295.920.604.737
LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang Bank Jangka Panjang 2.r, 17, 32 30.525.083.739 42.960.940.232Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.f, 2.r, 10, 32 415.813.668.549 387.074.492.750Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik 2.j, 18, 35.a 118.909.263.993 130.806.709.541Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2.n, 19 118.858.564.915 93.036.906.549Liabilitas Pajak Tangguhan 2.q, 7.d 28.147.868.966 11.983.104.371Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 712.254.450.162 665.862.153.443
Jumlah Liabilitas 1.190.416.960.144 961.782.758.180
EKUITASEkuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukModal Saham - Nilai Nominal Rp100 per SahamModal Dasar: 4.000.000.000 SahamModal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 20 115.610.000.000 115.610.000.000
1.156.100.000 Saham pada 31 Desember 2013;1.000.000.000 Saham pada 31 Desember 2012
Tambahan Modal Disetor - Neto 2.o, 2.r, 21 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 22 (25.748.354.393) --Saldo Laba 268.677.463.712 206.108.534.831Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk 1.648.203.624.640 1.611.383.050.152Kepentingan Nonpengendali 2.c, 24 5.464.927.320 27.608.728.827Jumlah Ekuitas 1.653.668.551.960 1.638.991.778.979JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.844.085.512.104 2.600.774.537.159
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 1 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET Catatan 2014 2013Rp Rp
ASET LANCARKas dan Setara Kas 2.d, 2.e, 2.f, 2.r, 3, 10, 31, 32 279.958.770.048 515.437.837.445Piutang Usaha 2.r, 2.u, 4, 32
Pihak Berelasi 2.f, 10 3.549.747.601 2.432.208.891Pihak Ketiga 389.096.670.786 268.370.030.779
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2.r, 5, 32 9.435.126.642 3.143.279.756Persediaan 2.g, 2.k, 6 105.857.883.964 94.831.081.782Pajak Dibayar di Muka 2.q, 7.a 6.991.423.747 --Beban Dibayar di Muka 2.h, 8 45.907.747.875 23.250.233.636Jumlah Aset Lancar 840.797.370.663 907.464.672.289
ASET TIDAK LANCARUang Muka 9 84.624.464.968 60.581.873.952Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.f, 2.r, 10, 32 1.341.961.213 515.189.971Aset Tetap 2.i, 2.k, 2.u, 12 1.589.306.930.919 1.402.270.240.507Goodwill 2.l, 2.m, 13.a 282.568.092.907 180.791.360.696Aset Takberwujud 2.m, 2.u, 13.b 9.605.766.175 7.332.931.883Aset Pajak Tangguhan 2.q, 7.d 22.442.922.330 18.981.601.213Aset Non-keuangan Tidak Lancar Lainnya 11 13.398.002.929 22.836.666.648Jumlah Aset Tidak Lancar 2.003.288.141.441 1.693.309.864.870JUMLAH ASET 2.844.085.512.104 2.600.774.537.159Total Aset Tidak LancarTOTAL ASET
105 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 3 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2014 2013Rp Rp
OPERASI YANG DILANJUTKANPENDAPATAN 2.p, 25 3.340.793.371.873 2.503.599.992.916
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.p, 26 (2.388.731.054.071) (1.844.902.051.712)
LABA BRUTO 952.062.317.802 658.697.941.204
Beban Usaha 2.f, 2.p, 10, 27 (783.947.104.458) (582.764.965.156)Lain-lain - Neto (34.262.795.577) 2.751.821.279
LABA USAHA 133.852.417.767 78.684.797.327
Penghasilan Bunga 28 15.432.527.455 12.021.433.715Beban Keuangan 28 (55.779.008.271) (18.945.082.871)
LABA SEBELUM PAJAK 93.505.936.951 71.761.148.171
Beban Pajak 2.q, 7.c (33.799.163.970) (21.568.661.267)
LABA TAHUN BERJALAN 59.706.772.981 50.192.486.904
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA -- --
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 59.706.772.981 50.192.486.904
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk 62.568.928.881 49.870.418.855Kepentingan Nonpengendali 2.c (2.862.155.900) 322.068.049
59.706.772.981 50.192.486.904
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk 62.568.928.881 49.870.418.855Kepentingan Nonpengendali 2.c (2.862.155.900) 322.068.049
59.706.772.981 50.192.486.904
LABA PER SAHAMDasar, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk 2.s, 30 54,12 47,63
106 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Catat
an te
rlamp
ir mer
upak
an ba
gian y
ang t
idak t
erpis
ahka
n dar
i lap
oran
keua
ngan
kons
olida
sian
seca
ra ke
selur
uhan
Fin
al Dr
aft/24
-Mar
-15,
4
pa
raf:
PT S
ILO
AM IN
TER
NAT
ION
AL H
OSP
ITAL
S Tb
k D
AN E
NTI
TAS
ANAK
LA
POR
AN P
ERU
BAH
AN
EK
UIT
AS K
ON
SOLI
DAS
IAN
Un
tuk T
ahun
-tahu
n yan
g Ber
akhir
pada
Tan
ggal
31 D
esem
ber 2
014 d
an 20
13
(Dala
m Ru
piah P
enuh
, Kec
uali D
inyata
kan L
ain)
Mo
dal S
aham
Jum
lah E
kuita
s yan
gKe
pent
inga
nJu
mlah
Selis
ih N
ilai
Yang
telah
Dite
ntuk
an
Yang
belu
m D
itent
ukan
dapa
t Diat
ribus
ikan
Nonp
enge
ndali
Ekui
tas
Tran
saks
i Se
lisih
Nila
i Se
lisih
Nila
i Pe
nggu
naan
nya
Pen
ggun
aann
yake
pada
Pem
ilik
de
ngan
Peru
baha
n Tr
ansa
ksi
Ent
itas I
nduk
Entit
as
Tran
saks
i De
ngan
pih
akAg
io
Sepe
ngen
dali -
Ekui
tas
Nonp
enge
ndali
Saha
mNe
toEn
titas
Ana
kJu
mlah
Cata
tan
RpRp
RpRp
RpRp
RpRp
RpRp
Rp
SALD
O PA
DA T
ANGG
AL 31
DES
EMBE
R 20
1210
0.000
.000.0
00
--(1
1.329
.652.7
26)
(11.7
28.78
1.953
)(2
3.058
.434.6
79)
----
156.2
38.11
5.976
23
3.179
.681.2
97
11.46
1.117
.212
244.6
40.79
8.509
`
``
``
`
Peru
baha
n Ek
uita
s pad
a Tah
un 20
13Ke
penti
ngan
Non
peng
enda
liPe
namb
ahan
Mod
al Sa
ham
dari P
enaw
aran
Umu
mSa
ham
Perd
ana -
Ber
sih se
telah
Diku
rang
iBi
aya E
misi
Saha
m20
, 21
15.61
0.000
.000
1.312
.722.9
50.00
0 --
--1.3
12.72
2.950
.000
----
--1.3
28.33
2.950
.000
--1.3
28.33
2.950
.000
Kepe
nting
an N
onpe
ngen
dali
2.c--
----
----
----
----
15.82
5.543
.566
15.82
5.543
.566
Juml
ah La
ba K
ompr
ehen
sif T
ahun
Ber
jalan
----
----
----
--49
.870.4
18.85
5 49
.870.4
18.85
5 32
2.068
.049
50.19
2.486
.904
SALD
O PA
DA T
ANGG
AL 31
DES
EMBE
R 20
1311
5.610
.000.0
00
1.312
.722.9
50.00
0 (1
1.329
.652.7
26)
(11.7
28.78
1.953
)1.2
89.66
4.515
.321
----
206.1
08.53
4.831
1.6
11.38
3.050
.152
27.60
8.728
.827
1.638
.991.7
78.97
9 `
``
``
`
Peru
baha
n Ek
uita
s pad
a Tah
un 20
14Pe
mbag
ian La
ba un
tuk D
ana C
adan
gan
23--
----
----
--23
.100.0
00.00
0 (2
3.100
.000.0
00)
----
--Pe
roleh
an S
aham
Non
peng
enda
li Oleh
Enti
tas A
nak
22--
----
--(2
5.748
.354.3
93)
----
(25.7
48.35
4.393
)(1
9.281
.645.6
07)
(45.0
30.00
0.000
)Ju
mlah
Laba
Kom
preh
ensif
Tah
un B
erjal
an--
----
----
----
62.56
8.928
.881
62.56
8.928
.881
(2.86
2.155
.900)
59.70
6.772
.981
SALD
O PA
DA T
ANGG
AL 31
DES
EMBE
R 20
1411
5.610
.000.0
00
1.312
.722.9
50.00
0 (1
1.329
.652.7
26)
(11.7
28.78
1.953
)1.2
89.66
4.515
.321
(25.7
48.35
4.393
)23
.100.0
00.00
0 24
5.577
.463.7
12
1.648
.203.6
24.64
0 5.4
64.92
7.320
1.6
53.66
8.551
.960
``
``
``
Ekui
tas y
ang
dapa
t Diat
ribus
ikan
kepa
da E
ntita
s Ind
ukTa
mba
han
Moda
l Dise
tor -
Net
oSa
ldo
Laba
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 3 Paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2014 2013Rp Rp
OPERASI YANG DILANJUTKANPENDAPATAN 2.p, 25 3.340.793.371.873 2.503.599.992.916
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.p, 26 (2.388.731.054.071) (1.844.902.051.712)
LABA BRUTO 952.062.317.802 658.697.941.204
Beban Usaha 2.f, 2.p, 10, 27 (783.947.104.458) (582.764.965.156)Lain-lain - Neto (34.262.795.577) 2.751.821.279
LABA USAHA 133.852.417.767 78.684.797.327
Penghasilan Bunga 28 15.432.527.455 12.021.433.715Beban Keuangan 28 (55.779.008.271) (18.945.082.871)
LABA SEBELUM PAJAK 93.505.936.951 71.761.148.171
Beban Pajak 2.q, 7.c (33.799.163.970) (21.568.661.267)
LABA TAHUN BERJALAN 59.706.772.981 50.192.486.904
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA -- --
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 59.706.772.981 50.192.486.904
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk 62.568.928.881 49.870.418.855Kepentingan Nonpengendali 2.c (2.862.155.900) 322.068.049
59.706.772.981 50.192.486.904
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk 62.568.928.881 49.870.418.855Kepentingan Nonpengendali 2.c (2.862.155.900) 322.068.049
59.706.772.981 50.192.486.904
LABA PER SAHAMDasar, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk 2.s, 30 54,12 47,63
107 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 5 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2014 2013Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 3.218.128.438.733 2.436.892.008.979Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (2.375.426.399.678) (1.804.866.184.158)Pembayaran kepada Manajemen dan Karyawan (531.054.022.103) (408.338.251.060)Arus Kas Diperoleh dari Operasi 311.648.016.953 223.687.573.761Pembayaran Beban Keuangan - Neto (5.772.163.585) (6.923.649.156)Pembayaran Pajak Penghasilan (22.195.779.215) (27.314.028.929)Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 283.680.074.153 189.449.895.676
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Lainnya (50.889.937.133) (212.572.886.877)Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Penjualan 12 515.630.303 701.907.127Pembelian 12, 13.b (331.472.153.901) (385.554.741.760)
Perolehan Saham Kepentingan Non-Pengendali 1.c (45.030.000.000) --Perolehan Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh 29 (83.695.538.337) (163.163.909.554)Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (510.571.999.068) (760.589.631.064)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana
Penerimaan -- 1.404.900.000.000Biaya Emisi Saham (1.899.274.884) (78.466.324.884)
Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Berelasi - Bersih 75.766.161.883 (411.564.922.780) Pinjaman Bank 17
Penerimaan -- 73.583.300Pembayaran (81.381.882.713) (11.218.103.421)
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (7.514.995.714) 903.724.232.215
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (234.406.920.629) 332.584.496.827
Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun (1.072.146.768) 14.145.381.939
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 515.437.837.445 168.707.958.679
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 279.958.770.048 515.437.837.445
108 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft final/ 24-Mar-15 6 Paraf
1. Umum
1.a. Pendirian Perusahaan PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Mei 2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang perubahan anggaran Dasar Perusahaan salah satunya mengenai maksud dan tujuan Perusahaan, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya No. AHU-02247.40.20.2014 tertanggal 5 Mei 2014 dan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-01691.40.21.2014 tertanggal 5 Mei 2014. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut Grup) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Perusahaan berkantor pusat di Siloam Hospital Lippo Village Lantai 5, Jl. Siloam No. 6, Lippo Village, Tangerang 15811, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
1.c. Struktur Grup Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak sebagai berikut:
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Aritasindo Permaisemesta Jakarta Perdagangan, 99,99% -- -- 78.124.746 65.883.437
Pembangunan,Pertambangan,Pertanian Jasa,
Pengangkutan Darat,Percetakan danPerindustrian
PT Perdana Kencana Mandiri Jakarta Perindustrian, 99,75% -- -- 520.403.206 139.940.484 Pembangunan,Perdagangan,
Pengangkutan Darat,Perbengkelan,
Percetakan,Pertanian,
Pertambangandan Jasa
PT Multiselaras Anugerah Tangerang Pembangunan, 99,99% -- -- 448.067.441 118.439.411 Perdagangan
dan JasaPT Nusa Medika Perkasa Jakarta Pelayanan -- 59,69% -- 926.687.462 898.583.214
Kesehatan,PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak Jakarta Perdagangan, 99,99% -- -- 142.511.589.460 170.926.169.055
Pembangunan,Pengangkutan Darat
dan JasaPT East Jakarta Medika Bekasi Pelayanan -- 79,84% 2002 142.492.350.947 170.919.068.042
Kesehatan
Entitas Anak Jumlah Aset
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft/24-Mar-15, 5 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2014 2013Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 3.218.128.438.733 2.436.892.008.979Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (2.375.426.399.678) (1.804.866.184.158)Pembayaran kepada Manajemen dan Karyawan (531.054.022.103) (408.338.251.060)Arus Kas Diperoleh dari Operasi 311.648.016.953 223.687.573.761Pembayaran Beban Keuangan - Neto (5.772.163.585) (6.923.649.156)Pembayaran Pajak Penghasilan (22.195.779.215) (27.314.028.929)Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 283.680.074.153 189.449.895.676
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembayaran Uang Muka Pembelian Aset Tetap dan Lainnya (50.889.937.133) (212.572.886.877)Aset Tetap dan Perangkat Lunak
Penjualan 12 515.630.303 701.907.127Pembelian 12, 13.b (331.472.153.901) (385.554.741.760)
Perolehan Saham Kepentingan Non-Pengendali 1.c (45.030.000.000) --Perolehan Entitas Anak, Setelah Dikurangi Kas yang Diperoleh 29 (83.695.538.337) (163.163.909.554)Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (510.571.999.068) (760.589.631.064)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan Modal Saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana
Penerimaan -- 1.404.900.000.000Biaya Emisi Saham (1.899.274.884) (78.466.324.884)
Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Berelasi - Bersih 75.766.161.883 (411.564.922.780) Pinjaman Bank 17
Penerimaan -- 73.583.300Pembayaran (81.381.882.713) (11.218.103.421)
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (7.514.995.714) 903.724.232.215
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (234.406.920.629) 332.584.496.827
Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun (1.072.146.768) 14.145.381.939
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 515.437.837.445 168.707.958.679
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 279.958.770.048 515.437.837.445
109 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 7 Paraf
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak Jakarta Pembangunan 99,97% -- -- 88.570.503.605 103.536.422.739
dan JasaPT Golden First Atlanta Jambi Kesehatan dan -- 83,00% 2008 88.539.839.436 103.525.497.989
Pedagang Besar Farmasi
PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak Jakarta Perdagangan, 99,98% -- -- 237.404.060.017 220.387.041.953 Pembangunan,
Industri,Pertambangan,
Transportasi Darat,Pertanian,
Percetakan,Perbengkelan dan
Jasa kecualiJasa di bidang
Hukum dan PajakPT Balikpapan Damai Husada Balikpapan Kesehatan yang -- 79,61% 2007 198.183.010.595 183.152.322.686
meliputi JasaRumah Sakit,
Klinik danBalai Kesehatan,
Poliklinik sertaKegiatan Usaha
TerkaitPT Siloam Emergency Services Tangerang Kesehatan 99,99% -- 2013 2.624.415.127 1.391.968.353 PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia Tangerang Perdagangan, 99,99% -- 2013 2.177.323.630 2.969.022.018
Perindustriandan Jasa
PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 70.026.074.020 70.275.326.965 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Diagram Healthcare Indonesia Depok Jasa Rumah Sakit, -- 80,00% 2006 39.467.645.852 39.716.721.868 Klinik danPoliklinik,
BalaiPengobatandan KegiatanUsaha Terkait
PT Adamanisa Karya Sejahtera Jakarta Perdagangan, 99,90% -- -- 995.085.833 1.000.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Brenada Karya Bangsa Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 605.403.333 600.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Harmoni Selaras Indah Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 102.195.707.668 102.376.903.302 PembangunanPercetakan dan
JasaPT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak Jakarta Jasa, -- 80,00% -- 102.188.966.835 102.368.878.302
Pembangunan,Perdagangan,Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,Perindustrian,Percetakan
dan PertanianPT Siloam Sumsel Kemitraan Tangerang Perdagangan, -- 56,00% -- 8.003.625.337 7.997.550.337
Pembangunandan Jasa
PT RS Siloam Hospital Sumsel Palembang Kesehatan yang -- 70,00% 2012 103.163.599.553 102.356.656.020 (d/h PT Karyatama Indah Sentosa) meliputi Jasa
Rumah Sakit,Klinik dan
Balai Kesehatan,Poliklinik serta
Kegiatan Usaha Terkait
PT Optimum Karya Persada Jakarta Jasa, 99,90% -- -- 1.017.232.500 1.000.000.000 Pembangunan,Perdagangan,Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,Perindustrian,Percetakan
dan PertanianPT Rosela Indah Cipta Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.153.333 600.000.000
Pembangunan,Percetakandan Jasa
PT Sembada Karya Megah Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 617.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakandan Jasa
PT Trijaya Makmur Bersama Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakandan Jasa
PT Visindo Galaxi Jaya Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 4.993.540.833 5.000.000.000 Pembangunan,
Real Estat,Industri
Percetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
Entitas Anak Jumlah Aset
110 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 8 Paraf
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 902.863.440.805 406.737.757.798
Pembangunan,Real Estat,
IndustriPercetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
PT Tirtasari Kencana Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 1.130.696.718 658.921.700 Pembangunan
dan JasaPT Gramari Prima Nusa Tangerang Jasa Kesehatan -- 99,99% 2014 130.585.488.531 50.878.778.974
meliputi JasaRumah Sakit, Klinik,
dan Poliklinik,Balai Pengobatan
sertaKegiatan Usaha
Terkait
PT Krisolis Jaya Mandiri Tangerang Kesehatan yang -- 99,99% 2014 69.331.687.626 600.000.000 meliputi JasaRumah Sakit,
Klinik danBalai Kesehatan,
Poliklinik sertaKegiatan Usaha
TerkaitPT Kusuma Bhakti Anugerah Tangerang Real Estat, -- 99,99% -- 7.199.648.894 7.000.000.000
Industri,Percetakan Agrobisnis,Jasa danAngkutan
PT Agung Cipta Raya Tangerang Kesehatan yang -- 99,99% -- 972.630.000 1.000.000.000 meliputi JasaRumah Sakit,
Klinik danBalai Kesehatan,
Poliklinik sertaKegiatan Usaha
TerkaitPT Bina Cipta Semesta Jakarta Kesehatan yang -- 99,99% -- 1.012.427.500 1.000.000.000
meliputi JasaRumah Sakit,
Klinik danBalai Kesehatan,
Poliklinik sertaKegiatan Usaha
TerkaitPT Mega Buana Bhakti Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 5.982.333.520 6.000.000.000
Pembangunan,Real Estat,
Industri,Percetakan,Agrobisnis,Jasa danAngkutan
PT Taruna Perkasa Megah Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 19.014.504.078 600.000.000 PembangunanPercetakan dan
JasaPT Tataka Bumi Karya Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 610.452.500 600.000.000
Pembangunan,Percetakandan Jasa
PT Tataka Karya Indah Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 837.254.382 600.000.000 Pembangunan,
Percetakandan Jasa
PT Siloam Medika Cemerlang**) Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 3.388.608.668 600.000.000 Pembangunan,
Real Estat,Industri
Percetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
PT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 458.363.437.079 354.600.057.124 Pembangunan,
Percetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
PT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak Badung, Bali Jasa -- 99,99% 2008 256.054.381.752 203.638.402.814 Pelayanan
Rumah SakitSwasta
PT Trisaka Raksa Waluya Jakarta Menjalankan -- 99,99% 2008 132.992.756.044 142.522.915.190 Usaha Khusu
di BidangKesehatan
PT Buana Utama Sejati*) Tangerang Jasa -- 99,99% -- 16.312.100.196 --Pelayanan
Klinik, PoliklinikRumah Sakit
SwastaPT Sentra Sejahtera Utama*) Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --
Klinik, Poliklinikdan Balai
PengobatanPT Berlian Cahaya Indah Tangerang Perdagangan, -- 99,99% -- 45.004.044.700 600.000.000
Pembangunan,Percetakandan Jasa
Entitas Anak Jumlah Aset
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 7 Paraf
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak Jakarta Pembangunan 99,97% -- -- 88.570.503.605 103.536.422.739
dan JasaPT Golden First Atlanta Jambi Kesehatan dan -- 83,00% 2008 88.539.839.436 103.525.497.989
Pedagang Besar Farmasi
PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak Jakarta Perdagangan, 99,98% -- -- 237.404.060.017 220.387.041.953 Pembangunan,
Industri,Pertambangan,
Transportasi Darat,Pertanian,
Percetakan,Perbengkelan dan
Jasa kecualiJasa di bidang
Hukum dan PajakPT Balikpapan Damai Husada Balikpapan Kesehatan yang -- 79,61% 2007 198.183.010.595 183.152.322.686
meliputi JasaRumah Sakit,
Klinik danBalai Kesehatan,
Poliklinik sertaKegiatan Usaha
TerkaitPT Siloam Emergency Services Tangerang Kesehatan 99,99% -- 2013 2.624.415.127 1.391.968.353 PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia Tangerang Perdagangan, 99,99% -- 2013 2.177.323.630 2.969.022.018
Perindustriandan Jasa
PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 70.026.074.020 70.275.326.965 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Diagram Healthcare Indonesia Depok Jasa Rumah Sakit, -- 80,00% 2006 39.467.645.852 39.716.721.868 Klinik danPoliklinik,
BalaiPengobatandan KegiatanUsaha Terkait
PT Adamanisa Karya Sejahtera Jakarta Perdagangan, 99,90% -- -- 995.085.833 1.000.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Brenada Karya Bangsa Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 605.403.333 600.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Harmoni Selaras Indah Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakan dan Jasa
PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 102.195.707.668 102.376.903.302 PembangunanPercetakan dan
JasaPT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak Jakarta Jasa, -- 80,00% -- 102.188.966.835 102.368.878.302
Pembangunan,Perdagangan,Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,Perindustrian,Percetakan
dan PertanianPT Siloam Sumsel Kemitraan Tangerang Perdagangan, -- 56,00% -- 8.003.625.337 7.997.550.337
Pembangunandan Jasa
PT RS Siloam Hospital Sumsel Palembang Kesehatan yang -- 70,00% 2012 103.163.599.553 102.356.656.020 (d/h PT Karyatama Indah Sentosa) meliputi Jasa
Rumah Sakit,Klinik dan
Balai Kesehatan,Poliklinik serta
Kegiatan Usaha Terkait
PT Optimum Karya Persada Jakarta Jasa, 99,90% -- -- 1.017.232.500 1.000.000.000 Pembangunan,Perdagangan,Perbengkelan,
Pengangkutan Darat,Perindustrian,Percetakan
dan PertanianPT Rosela Indah Cipta Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.153.333 600.000.000
Pembangunan,Percetakandan Jasa
PT Sembada Karya Megah Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 617.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakandan Jasa
PT Trijaya Makmur Bersama Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 597.340.833 600.000.000 Pembangunan,
Percetakandan Jasa
PT Visindo Galaxi Jaya Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 4.993.540.833 5.000.000.000 Pembangunan,
Real Estat,Industri
Percetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
Entitas Anak Jumlah Aset
111 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 9 Paraf
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Rashal Siar Cakra Medika Tangerang Perdagangan, -- 99,99% 2008 53.352.264.266 --
Pembangunan,Real Estat,
IndustriPercetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
PT Mulia Pratama Cemerlang*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Karya Pesona Cemerlang*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Indah Kemilau Abadi*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Persada Dunia Semesta*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Inti Pratama Medika*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Sentra Sehat Sejahtera*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Genta Raya Internusa*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Sembilan Raksa Dinamika*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Saritama Mandiri Zamrud*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Gempita Nusa Sejahtera*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Aryamedika Teguh Tunggal*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Mahkota Buana Selaras Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 38.623.709.806 600.000.000 Pembangunan,
IndustriPercetakan,
Jasadan Angkutan
*) Didirikan pada tahun 2014**) Didirikan pada tahun 2013
Entitas Anak Jumlah Aset
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan di PT Tunggal Pilar Perkasa dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi sebesar Rp599.999.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi. Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan mengakuisisi seluruh kepemilikan di PT Mahkota Buana Selaras (MBS) (melalui kepemilikan langsung sebesar 99,99% dan kepemilikan tidak langsung PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) sebesar 0,01% dengan nilai akuisisi sebesar Rp600.000.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi. Pada tanggal 26 Nopember 2013, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan di PT Koridor Usaha Maju (KUM) dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp599.999.000 dan Rp1.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
112 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 10 Paraf
Pada tanggal 6 Desember 2013, TPP dan MBS mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% kepemilikan di PT Gramari Prima Nusa (GPN) dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp750.000.000 dan Rp250.000.000. Pada tanggal akuisisi, GPN belum beroperasi sehingga dicatat sebagai akuisisi aset.
Berdasarkan akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah beroperasi secara komersial sejak 2008. Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan Rp26.180.142.219. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 29). RSCM telah beroperasi secara komersial 2008. Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-02247.40.20.2014 tanggal 5 Mei 2014 dan berdasarkan Akta Notaris No. 369 tanggal 24 April 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, notaris di Jakarta, yang telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-15919 tanggal 26 April 2013 , Akta Notaris No. 34 tanggal 20 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, notaris di Tangerang, yang telah diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.01-07152 tanggal 28 Pebruari 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Ketut Budi Wijaya Ketut Budi WijayaKomisaris Theo Leo Sambuaga Theo Leo Sambuaga
Rahmawaty Agus BenjaminLambock V. Nahattands --
Komisaris Independen Farid Harianto Farid HariantoMuladi MuladiJonathan Limbong Parapak Jonathan Limbong Parapak
DireksiPresiden Direktur Romeo Fernandez Lledo *) Gershu Chandy PaulDirektur Grace Frelita Indradjaja Grace Frelita Indradjaja
Andry Sugianganto BudisuhartoKailas N. Raina Romeo Fernandez LledoGeorge Mathew George MathewAnang Prayudi *) Anang Prayudi *)
*) Direktur tidak terafiliasi Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Komite Audit
Ketua Farid HariantoAnggota Lie Kwang Tak
Siswanto Pramono
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 9 Paraf
Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2014 2013
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp RpPT Rashal Siar Cakra Medika Tangerang Perdagangan, -- 99,99% 2008 53.352.264.266 --
Pembangunan,Real Estat,
IndustriPercetakan,Agrobisnis,
Jasadan Angkutan
PT Mulia Pratama Cemerlang*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Karya Pesona Cemerlang*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Indah Kemilau Abadi*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Persada Dunia Semesta*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Inti Pratama Medika*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Sentra Sehat Sejahtera*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Genta Raya Internusa*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Sembilan Raksa Dinamika*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Saritama Mandiri Zamrud*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Gempita Nusa Sejahtera*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Aryamedika Teguh Tunggal*) Tangerang Jasa Rumah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 --Klinik, Poliklinik
dan BalaiPengobatan
PT Mahkota Buana Selaras Tangerang Perdagangan, 99,99% -- -- 38.623.709.806 600.000.000 Pembangunan,
IndustriPercetakan,
Jasadan Angkutan
*) Didirikan pada tahun 2014**) Didirikan pada tahun 2013
Entitas Anak Jumlah Aset
Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengakuisisi 99,99% kepemilikan di PT Tunggal Pilar Perkasa dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi sebesar Rp599.999.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi. Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan mengakuisisi seluruh kepemilikan di PT Mahkota Buana Selaras (MBS) (melalui kepemilikan langsung sebesar 99,99% dan kepemilikan tidak langsung PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) sebesar 0,01% dengan nilai akuisisi sebesar Rp600.000.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi. Pada tanggal 26 Nopember 2013, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan di PT Koridor Usaha Maju (KUM) dari PT Primakreasi Propertindo dan PT Grand Villa Persada, dengan nilai akuisisi masing-masing sebesar Rp599.999.000 dan Rp1.000. Transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ". Tidak terdapat selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi.
113 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 11 Paraf
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup masing-masing sebanyak 6.547 dan 4.905 orang (tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi dilaporkan menggunakan metode langsung. Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
Interpretasi atas SAK (ISAK) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014 adalah ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. Penerapan ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan1.c. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar
atau perjanjian; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
114 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 12 Paraf
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian diperoleh ketika entitas memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep entitas ekonomi. Seluruh akun dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha. Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
2.d. Transaksi dalam Mata Uang Asing
Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku, yaitu:
2014 2013Rp Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 12.440 12.189 1 Euro (EUR) 15.133 16.821 1 Dolar Singapura (SGD) 9.422 9.628 1 Dolar Australia (AUD) 10.218 10.876 Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi. Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dalam biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Pos moneter dalam mata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditetapkan.
2.e. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. Setara kas merupakan deposito yang jangka waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 11 Paraf
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup masing-masing sebanyak 6.547 dan 4.905 orang (tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi dilaporkan menggunakan metode langsung. Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
Interpretasi atas SAK (ISAK) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014 adalah ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. Penerapan ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” dan ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan1.c. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar
atau perjanjian; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
115 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 13 Paraf
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang meliputi: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2.g. Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan penjualan. Dalam menentukan persediaan usang, Grup melakukan penelaahan berkala atas setiap unit persediaan yang signifikan secara individual dan bila diperoleh bukti yang andal, Grup akan menurunkan nilai persediaan sampai dengan nilai yang dapat direalisasi.
2.h. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
2.i. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 - 20 Perlengkapan dan Peralatan Medis 4 - 8 Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10 Kendaraan 5
116 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 14 Paraf
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan yang menambah estimasi masa manfaat aset atau keuntungan ekonomi di masa mendatang dikapitalisasi. Aset tetap yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Akumulasi biaya pembangunan aset tetap dikapitalisasi sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dicatat pada akun “Aset Tetap” sampai proses pembangunan selesai. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap ketika pembangunan selesai. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir periode pelaporan, estimasi umur manfaat ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu direview. Penyesuaian yang diperlukan dilakukan secara prospektif.
2.j. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Grup sebagai Lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 13 Paraf
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang meliputi: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2.g. Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan penjualan. Dalam menentukan persediaan usang, Grup melakukan penelaahan berkala atas setiap unit persediaan yang signifikan secara individual dan bila diperoleh bukti yang andal, Grup akan menurunkan nilai persediaan sampai dengan nilai yang dapat direalisasi.
2.h. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
2.i. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 - 20 Perlengkapan dan Peralatan Medis 4 - 8 Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10 Kendaraan 5
117 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 15 Paraf
Jual dan Sewa Balik Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama tahun penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun penggunaan aset.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah yang dapat diperoleh kembali suatu aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya.
2.l. Kombinasi Bisnis
Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi, termasuk dalam pengukuran kepentingan nonpengendali. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada tahun saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi, kecuali: tanggal akuisisi, kecuali:
Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan penggantian atas penghargaan pembayaran berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan penghargaan pembayaran berbasis saham pihak pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
2.m. Aset Takberwujud
GoodwillGoodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh.
118 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 16 Paraf
Goodwill pada tanggal akuisisi yang diukur sebagai selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi di atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Goodwill tidak diamortisasi namun penurunan nilainya paling tidak direviu secara tahunan atau lebih,bila terdapat indikasi penurunan nilai. Untuk keperluan pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas yang diharapkan dapat memanfaatkan sinergi dari kombinasi bisnis. Jika jumlah tercatat dari unit penghasil kas tersebut kurang dari nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan terlebih dahulu untuk mengurangi nilai tercatat goodwill pada unit penghasilkan tersebut dan kemudian pada aset lainnya dari unit penghasil kas tersebut atas dasar proporsional. Kerugian penurunan nilai goodwill dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan. Kerugian penurunan nilai goodwill tidak dipulihkan pada tahun berikutnya. Sedangkan goodwill negatif timbul dari pembelian dengan diskon, diakui segera sebagai keuntungan dalam laba tahun berjalan. Keuntungan tersebut diatribusikan kepada pihak pengakuisisi.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan. Biaya Perangkat Lunak Biaya perangkat lunak pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang dapat diatribusikan ke aset tersebut pada saat pertama sekali diakui. Biaya perolehan perangkat lunak akuntansi yang diperoleh, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun.
2.n. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek yang mencakup upah dan gaji diakui pada saat terutang kepada karyawan. Imbalan Pascakerja Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti tanpa pendanaan untuk seluruh karyawan tetapnya dan telah menghitung dan mencatat penyisihan untuk imbalan pascakerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Imbalan pascakerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Grup dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Grup. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
2.o. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali berupa pengalihan aset bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 15 Paraf
Jual dan Sewa Balik Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama tahun penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun penggunaan aset.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah yang dapat diperoleh kembali suatu aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi tahun berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada periode sebelumnya.
2.l. Kombinasi Bisnis
Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi, termasuk dalam pengukuran kepentingan nonpengendali. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada tahun saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi, kecuali: tanggal akuisisi, kecuali:
Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan penggantian atas penghargaan pembayaran berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan penghargaan pembayaran berbasis saham pihak pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
2.m. Aset Takberwujud
GoodwillGoodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh.
119 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 17 Paraf
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur ekuitas dan tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien. Beban diakui pada saat terjadinya.
2.q. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan, jika dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
diakui; dan 2) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas neraca. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku atau yang secara subtansial telah berlaku. Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan, jika dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini; dan 2) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas pajak yang sama atas entitas kena pajak yang sama.
2.r. Instrumen Keuangan Aset Keuangan Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
120 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 18 Paraf
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada nilai wajarnya. Biaya transaksi sehubungan dengan perolehannya diakui pada laba rugi tahun berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar selanjutnya diakui pada laba rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi; b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui sebagai pendapatan komperhensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 17 Paraf
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur ekuitas dan tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien. Beban diakui pada saat terjadinya.
2.q. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan, jika dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
diakui; dan 2) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas neraca. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku atau yang secara subtansial telah berlaku. Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan, jika dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini
terhadap liabilitas pajak kini; dan 2) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas pajak yang sama atas entitas kena pajak yang sama.
2.r. Instrumen Keuangan Aset Keuangan Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
121 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 19 Paraf
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada nilai wajarnya. Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitannya diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar selanjutnya diakui pada laporan laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai. Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan. Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
122 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 20 Paraf
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas. Reklasifikasi Aset Keuangan Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: (i) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat
1); (ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan
(iii) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 19 Paraf
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diakui pada nilai wajarnya. Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitannya diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar selanjutnya diakui pada laporan laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai. Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan. Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
123 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 21 Paraf
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa.
2.s. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. LPS dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang tahun pelaporan.
2.t. Segmen Operasi Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang mempunyai aktivitas bisnis dimana hasil operasinya dievaluasi oleh manajemen secara regular, dan informasi keuangannya dapat disajikan secara terpisah. Grup mengevaluasi segmen operasi berdasarkan aktifitas bisnis masing-masing unit rumah sakit yang merupakan unit strategis yang memasarkan produk dan jasa pada wilayah pelayanan yang berbeda. Produk dan jasa dikelola terpisah karena setiap unit rumah sakit memerlukan strategi pasar dan sumber daya yang berbeda. Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan ini.
2.u. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya. Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.
124 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 22 Paraf
i. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Asumsi Akuntansi yang Penting
Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada tahun pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4).
Estimasi Aset Pajak Tangguhan Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.
Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12.
Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 32.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 21 Paraf
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa.
2.s. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. LPS dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang tahun pelaporan.
2.t. Segmen Operasi Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara berkala direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang mempunyai aktivitas bisnis dimana hasil operasinya dievaluasi oleh manajemen secara regular, dan informasi keuangannya dapat disajikan secara terpisah. Grup mengevaluasi segmen operasi berdasarkan aktifitas bisnis masing-masing unit rumah sakit yang merupakan unit strategis yang memasarkan produk dan jasa pada wilayah pelayanan yang berbeda. Produk dan jasa dikelola terpisah karena setiap unit rumah sakit memerlukan strategi pasar dan sumber daya yang berbeda. Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan ini.
2.u. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya. Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.
125 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 23 Paraf
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
3. Kas dan Setara Kas
2014 2013Rp Rp
Kas 4.686.173.378 4.613.913.629 BankPihak Berelasi
RupiahPT Bank Nationalnobu Tbk 28.610.235.853 223.200.570.371
Pihak KetigaRupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 64.786.797.252 55.026.324.173 PT Bank Central Asia Tbk 26.979.098.279 10.974.569.197 PT Bank CIMB Niaga Tbk 23.952.651.436 16.380.733.527 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.847.350.898 14.113.438.678 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.125.898.534 18.627.512.852 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 1.505.945.728 1.832.686.779 Mata Uang AsingSGDPT Bank CIMB Niaga Tbk 36.742.787.678 75.301.799.681
PT Bank International Indonesia Tbk 3.060.587.810 3.164.074.460 USDPT Bank ANZ Indonesia 9.572.022.812 2.086.378.332 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.594.322.497 2.069.938.234 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 438.730.064 773.397.265 EUROPT Bank ANZ Indonesia 2.679.901.063 1.433.499.312 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 1.769.016.147 529.601.289 AUDPT Bank ANZ Indonesia 4.086.002.246 1.759.399.666 Subjumlah 225.751.348.297 427.273.923.816
Deposito Berjangka - Pihak KetigaRupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 43.570.717.986 19.900.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.900.530.387 2.600.000.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 50.000.000 61.050.000.000 Subjumlah 49.521.248.373 83.550.000.000
Jumlah 279.958.770.048 515.437.837.445
126 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 24 Paraf
Suku bunga yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
RupiahSuku Bunga Kontraktual per Tahun 4% - 10% 4,25% - 7,75%Jangka Waktu 30 hari 5 - 30 hari
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
4. Piutang Usaha
2014 2013Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 10) 3.549.747.601 2.432.208.891
Pihak KetigaPerusahaan/ Korporasi 362.159.592.394 251.060.097.452Individu 21.979.027.324 17.405.834.003Kartu Kredit 12.149.167.644 4.563.215.001Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 7.363.001.809 4.075.353.271Sub jumlah 403.650.789.171 277.104.499.727Dikurangi : Cadangan Kerugian Penurunan Piutang (14.554.118.385) (8.734.468.948)Piutang Usaha - Pihak Ketiga - Neto 389.096.670.786 268.370.030.779
Jumlah Neto 392.646.418.387 270.802.239.670
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Pihak KetigaSaldo Awal 8.734.468.948 6.167.375.415Penambahan 6.275.399.274 2.675.109.173Pemulihan (455.749.837) (108.015.640)Saldo Akhir 14.554.118.385 8.734.468.948
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 17). Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 23 Paraf
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
3. Kas dan Setara Kas
2014 2013Rp Rp
Kas 4.686.173.378 4.613.913.629 BankPihak Berelasi
RupiahPT Bank Nationalnobu Tbk 28.610.235.853 223.200.570.371
Pihak KetigaRupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 64.786.797.252 55.026.324.173 PT Bank Central Asia Tbk 26.979.098.279 10.974.569.197 PT Bank CIMB Niaga Tbk 23.952.651.436 16.380.733.527 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.847.350.898 14.113.438.678 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.125.898.534 18.627.512.852 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 1.505.945.728 1.832.686.779 Mata Uang AsingSGDPT Bank CIMB Niaga Tbk 36.742.787.678 75.301.799.681
PT Bank International Indonesia Tbk 3.060.587.810 3.164.074.460 USDPT Bank ANZ Indonesia 9.572.022.812 2.086.378.332 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.594.322.497 2.069.938.234 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 438.730.064 773.397.265 EUROPT Bank ANZ Indonesia 2.679.901.063 1.433.499.312 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 Miliar) 1.769.016.147 529.601.289 AUDPT Bank ANZ Indonesia 4.086.002.246 1.759.399.666 Subjumlah 225.751.348.297 427.273.923.816
Deposito Berjangka - Pihak KetigaRupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 43.570.717.986 19.900.000.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.900.530.387 2.600.000.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 50.000.000 61.050.000.000 Subjumlah 49.521.248.373 83.550.000.000
Jumlah 279.958.770.048 515.437.837.445
127 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 25 Paraf
5. Aset Keuangan Lancar Lainnya
2014 2013Rp Rp
Piutang Lain-lain - Pihak KetigaPiutang Sewa 4.620.197.836 2.978.977.233Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1miliar) 4.814.928.806 164.302.523
Jumlah 9.435.126.642 3.143.279.756 Piutang sewa merupakan piutang atas lease area di gedung rumah sakit.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
6. Persediaan
2014 2013Rp Rp
Obat-obatan 55.372.035.426 54.556.306.252 Perlengkapan Medis 45.608.886.699 36.109.123.363 Lainnya 4.876.961.839 4.165.652.167 Jumlah 105.857.883.964 94.831.081.782
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp144.482.221.851 dan Rp89.861.151.450 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 17). Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp785.636.868.503 dan Rp621.277.034.539 (lihat Catatan 26).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2014.
7. Perpajakan
a. Pajak Dibayar di Muka Akun ini merupakan pajak penghasilan dibayar dimuka pasal 28.A sebesar Rp6.991.423.747 pada 31 Desember 2014.
b. Utang Pajak
2014 2013Rp Rp
Pajak PenghasilanPasal 4(2) 1.125.399.126 1.178.537.667Pasal 21 15.285.439.574 8.544.162.861Pasal 23 360.508.411 481.518.681 Pasal 26 1.179.920 5.023.491
128 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 26 Paraf
2014 2013Rp Rp
Pasal 25/ 29Perusahaan 2.020.164.583 2.592.436.340 Entitas Anak 13.901.085.091 3.894.560.892
Pajak Pertambahan Nilai 436.917.072 287.642.701Jumlah 33.130.693.777 16.983.882.633
Pada tanggal 22 dan 25 Nopember 2013, PT East Jakarta Medika (EJM), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 23 tahun buku 2007 dan 2008 serta pajak pertambahan nilai tahun buku 2008 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/203/07/431/13, 00009/203/08/431/13 dan 00068/207/08/431/13 sebesar Rp2.209.747.062. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 17 Desember 2013.
c. Beban (Manfaat) Pajak Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Beban Pajak Kini - Non Final 17.219.496.560 18.510.312.635 35.729.809.195 24.241.975.000 -- 24.241.975.000 Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (1.203.555.313) (727.089.912) (1.930.645.225) (762.211.661) (1.911.102.072) (2.673.313.733)Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto 16.015.941.247 17.783.222.723 33.799.163.970 23.479.763.339 (1.911.102.072) 21.568.661.267
2014 2013
Pajak Kini Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Laba Sebelum Pajak MenurutLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 93.505.936.951 71.761.148.171
Dikurangi : Rugi Sebelum Pajak Entitas Anak (29.343.309.291) (22.203.646.514)Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 64.162.627.660 93.964.794.685 Beda Waktu:
Beban Imbalan Kerja 19.267.793.137 15.839.117.682 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 1.054.104.077 400.890.954 Penyusutan dan Amortisasi (15.507.675.962) (23.797.538.635)
4.814.221.252 (7.557.529.999)Beda Tetap:
Beban Tangguhan 10.446.670.224 12.320.059.670 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 4.075.644.094 10.243.834.003 Sumbangan dan Jamuan 1.181.256.125 1.056.939.358 Pendapatan yang telah Dikenakan Pajak
yang Bersifat Final (3.524.678.002) (4.410.470.690)Pendapatan Bunga yang telah Dikenakan Pajak
yang Bersifat Final (12.222.955.246) (8.649.726.336)Lain-lain (54.799.867) --
(98.862.672) 10.560.636.005
Taksiran Laba Kena Pajak 68.877.986.240 96.967.900.000
Taksiran Pajak Kini - Perusahaan 17.219.496.560 24.241.975.000 Dikurangi: Pajak Penghasilan Dibayar di Muka:
Pasal 25 (24.210.920.307) (23.659.351.680) Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 28.A - Perusahaan (6.991.423.747) 582.623.320
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 25 Paraf
5. Aset Keuangan Lancar Lainnya
2014 2013Rp Rp
Piutang Lain-lain - Pihak KetigaPiutang Sewa 4.620.197.836 2.978.977.233Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1miliar) 4.814.928.806 164.302.523
Jumlah 9.435.126.642 3.143.279.756 Piutang sewa merupakan piutang atas lease area di gedung rumah sakit.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
6. Persediaan
2014 2013Rp Rp
Obat-obatan 55.372.035.426 54.556.306.252 Perlengkapan Medis 45.608.886.699 36.109.123.363 Lainnya 4.876.961.839 4.165.652.167 Jumlah 105.857.883.964 94.831.081.782
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp144.482.221.851 dan Rp89.861.151.450 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 17). Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp785.636.868.503 dan Rp621.277.034.539 (lihat Catatan 26).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2014.
7. Perpajakan
a. Pajak Dibayar di Muka Akun ini merupakan pajak penghasilan dibayar dimuka pasal 28.A sebesar Rp6.991.423.747 pada 31 Desember 2014.
b. Utang Pajak
2014 2013Rp Rp
Pajak PenghasilanPasal 4(2) 1.125.399.126 1.178.537.667Pasal 21 15.285.439.574 8.544.162.861Pasal 23 360.508.411 481.518.681 Pasal 26 1.179.920 5.023.491
129 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 27 Paraf
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2014 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2013 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2013. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013 Rp Rp
Laba Sebelum Pajak MenurutLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 93.505.936.951 71.761.148.171
Dikurangi : Rugi Sebelum Pajak Entitas Anak (29.343.309.291) (22.203.646.514)Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 64.162.627.660 93.964.794.685
Tarif Pajak Berlaku 25% 16.040.656.915 23.491.198.671 Beban Tangguhan 2.611.667.556 3.080.014.918 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 1.018.911.024 2.560.958.501Sumbangan dan Jamuan 295.314.031 264.234.840 Koreksi dan Pemulihan Pajak Tangguhan -- (2.651.594.334)Pendapatan yang telah Dikenakan Pajak yang Bersifat Final (881.169.501) (1.102.617.673)Pendapatan Bunga yang telah Dikenakan Pajak
yang Bersifat Final (3.055.738.812) (2.162.431.584)Lain-lain (13.699.966) --
Jumlah Beban Pajak Perusahaan 16.015.941.247 23.479.763.339 Penyesuaian Pajak Kini dari Tahun LaluBeban Pajak Kini - Entitas Anak 18.510.312.635 -- Manfaat Pajak Tangguhan - Entitas Anak (187.379.961) (1.911.102.072)Manfaat Pajak Tangguhan atas Kenaikan Nilai Wajar Aset Tetap
Entitas Anak yang Diakuisisi (539.709.951) --
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto 33.799.163.970 21.568.661.267
d. Pajak Tangguhan
2013 Dibebankan Liabilitas 2014(Dikreditkan) Pajak Tangguhanpada Laporan dari Entitas
Laba Rugi Anak yangKomprehensif DiakuisisiKonsolidasian
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp RpPerusahaan
Beban Imbalan Kerja 19,317,307,583 4,816,948,284 -- 24,134,255,867 Penyusutan (5,949,384,660) (3,876,918,991) -- (9,826,303,651)Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 1,056,097,167 263,526,020 -- 1,319,623,187
14,424,020,090 1,203,555,313 -- 15,627,575,403
Entitas Anak 4,557,581,123 2,257,765,804 6,815,346,927 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 18,981,601,213 3,461,321,117 -- 22,442,922,330
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (11,983,104,371) (1,530,675,892) (14,634,088,703) (28,147,868,966)
130 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 28 Paraf
2012 Dibebankan Liabilitas 2013(Dikreditkan) Pajak Tangguhanpada Laporan dari Entitas
Laba Rugi Anak yangKomprehensif DiakuisisiKonsolidasian
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp RpPerusahaan
Beban Imbalan Kerja 15.357.528.163 3.959.779.420 -- 19.317.307.583 Penyusutan (2.651.594.162) (3.297.790.498) -- (5.949.384.660)Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 955.874.428 100.222.739 1.056.097.167
13.661.808.429 762.211.661 -- 14.424.020.090
Entitas Anak 2.646.479.051 1.911.102.072 -- 4.557.581.123 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 16.308.287.480 2.673.313.733 -- 18.981.601.213
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (6.653.250.000) -- (5.329.854.371) (11.983.104.371)
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena pajak di masa mendatang.
8. Beban Dibayar di Muka
2014 2013Rp Rp
Sewa 36.073.984.961 17.127.815.179Iklan 3.543.804.853 1.283.265.903 Asuransi 2.463.613.449 2.365.595.628 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 3.826.344.612 2.473.556.926
Jumlah 45.907.747.875 23.250.233.636
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera dan sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati kepada I Wayan Buana Partha dan I Nyoman Ada.
9. Uang Muka
2014 2013Rp Rp
Pembelian Aset Tetap 52.507.590.784 29.319.002.322 Konstruksi 17.892.758.610 18.852.487.557 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 14.224.115.574 12.410.384.073 Jumlah 84.624.464.968 60.581.873.952
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam TB Simatupang, Siloam MRCCC dan Siloam Kupang. Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 27 Paraf
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2014 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2013 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2013. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013 Rp Rp
Laba Sebelum Pajak MenurutLaporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 93.505.936.951 71.761.148.171
Dikurangi : Rugi Sebelum Pajak Entitas Anak (29.343.309.291) (22.203.646.514)Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 64.162.627.660 93.964.794.685
Tarif Pajak Berlaku 25% 16.040.656.915 23.491.198.671 Beban Tangguhan 2.611.667.556 3.080.014.918 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 1.018.911.024 2.560.958.501Sumbangan dan Jamuan 295.314.031 264.234.840 Koreksi dan Pemulihan Pajak Tangguhan -- (2.651.594.334)Pendapatan yang telah Dikenakan Pajak yang Bersifat Final (881.169.501) (1.102.617.673)Pendapatan Bunga yang telah Dikenakan Pajak
yang Bersifat Final (3.055.738.812) (2.162.431.584)Lain-lain (13.699.966) --
Jumlah Beban Pajak Perusahaan 16.015.941.247 23.479.763.339 Penyesuaian Pajak Kini dari Tahun LaluBeban Pajak Kini - Entitas Anak 18.510.312.635 -- Manfaat Pajak Tangguhan - Entitas Anak (187.379.961) (1.911.102.072)Manfaat Pajak Tangguhan atas Kenaikan Nilai Wajar Aset Tetap
Entitas Anak yang Diakuisisi (539.709.951) --
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto 33.799.163.970 21.568.661.267
d. Pajak Tangguhan
2013 Dibebankan Liabilitas 2014(Dikreditkan) Pajak Tangguhanpada Laporan dari Entitas
Laba Rugi Anak yangKomprehensif DiakuisisiKonsolidasian
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp RpPerusahaan
Beban Imbalan Kerja 19,317,307,583 4,816,948,284 -- 24,134,255,867 Penyusutan (5,949,384,660) (3,876,918,991) -- (9,826,303,651)Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 1,056,097,167 263,526,020 -- 1,319,623,187
14,424,020,090 1,203,555,313 -- 15,627,575,403
Entitas Anak 4,557,581,123 2,257,765,804 6,815,346,927 Jumlah Aset Pajak Tangguhan 18,981,601,213 3,461,321,117 -- 22,442,922,330
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (11,983,104,371) (1,530,675,892) (14,634,088,703) (28,147,868,966)
131 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 29 Paraf
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
2014 2013 2014 2013Rp Rp % %
Kas dan Setara KasPT Bank Nationalnobu Tbk 28.610.235.853 223.200.570.371 1,01 8,58
Piutang UsahaNon-Karyawan 3.549.747.601 2.432.208.891 0,12 0,09
Piutang Pihak Berelasi Non-UsahaLain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.341.961.213 515.189.971 0,05 0,02
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas
Beban AkrualPT Lippo Karawaci Tbk 72.685.845.080 10.888.996.419 6,11 1,13
--
2014 2013 2014 2013Rp Rp % %
-- --Utang Pihak Berelasi Non-UsahaPT Lippo Karawaci Tbk 415.006.106.981 387.074.492.750 34,86 40,25 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 807.561.568 -- 0,00 --
Jumlah 415.813.668.549 387.074.492.750 34,86 40,25
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/ Beban Usaha
Imbalan Kerja Manajemen Kunci -Imbalan Kerja Jangka Pendek
Direksi dan Komisaris 21.094.556.133 13.366.345.279 2,69 2,29 Beban Sewa
PT Lippo Karawaci Tbk 34.834.048.969 10.888.996.419 4,44 6,21
Beban Bunga PinjamanPT Lippo Karawaci Tbk 31.018.102.587 -- 3,96 --
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan LK. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, suku bunga pinjaman adalah 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Bank Nationalnobu Tbk Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro PT Lippo Karawaci Tbk Entitas induk terakhir Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo,
beban sewa dan beban akrual. Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci Imbalan Kerja
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya
2014 2013Rp Rp
Beban Tangguhan 11.108.902.947 20.893.340.447Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 2.289.099.982 1.943.326.201Jumlah 13.398.002.929 22.836.666.648
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.
132 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 30 Paraf
12. Aset Tetap
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Kepemilikan LangsungTanah 43.195.729.300 58.338.000.000 -- -- 101.533.729.300 Bangunan Prasarana dan Renovasi 291.719.048.205 68.032.606.754 -- 24.376.887.311 384.128.542.270 Perlengkapan dan Peralatan Medis 1.358.780.589.835 166.317.721.765 1.072.435.349 26.542.347.417 1.550.568.223.668 Peralatan dan Perabotan Kantor 311.337.811.186 64.063.749.879 989.017.775 8.615.535.391 383.028.078.681 Kendaraan 19.094.402.824 2.127.507.250 158.063.626 422.350.000 21.486.196.448
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.024.127.581.350 358.879.585.648 2.219.516.750 59.957.120.119 2.440.744.770.367 Aset dalam Penyelesaian 90.456.063.910 149.109.360.699 -- (59.957.120.119) 179.608.304.490 Jumlah Perolehan 2.114.583.645.260 507.988.946.347 2.219.516.750 -- 2.620.353.074.857
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan LangsungBangunan Prasarana dan Renovasi 52.915.955.840 28.820.196.836 -- -- 81.736.152.676 Perlengkapan dan Peralatan Medis 516.513.232.971 184.081.252.705 907.435.345 -- 699.687.050.331 Peralatan dan Perabotan Kantor 133.735.387.829 104.691.145.630 967.381.395 -- 237.459.152.064 Kendaraan 9.148.828.113 3.173.024.380 158.063.626 -- 12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung 712.313.404.753 320.765.619.551 2.032.880.366 -- 1.031.046.143.938 Nilai Tercatat 1.402.270.240.507 1.589.306.930.919
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Kepemilikan LangsungTanah 42.179.077.300 1.016.652.000 -- -- 43.195.729.300 Bangunan Prasarana dan Renovasi 127.484.041.038 142.545.184.422 -- 21.689.822.745 291.719.048.205 Perlengkapan dan Peralatan Medis 905.404.656.735 426.415.623.028 7.571.079.015 34.531.389.087 1.358.780.589.835 Peralatan dan Perabotan Kantor 217.750.864.022 125.189.842.986 208.681.380 (31.394.214.442) 311.337.811.186 Kendaraan 11.785.371.719 7.309.031.105 -- -- 19.094.402.824
Jumlah Kepemilikan Langsung 1.304.604.010.814 702.476.333.541 7.779.760.395 24.826.997.390 2.024.127.581.350 Aset dalam Penyelesaian 46.073.901.730 69.263.816.695 54.657.125 (24.826.997.390) 90.456.063.910 Jumlah Perolehan 1.350.677.912.544 771.740.150.236 7.834.417.520 -- 2.114.583.645.260
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan LangsungBangunan Prasarana dan Renovasi 28.068.987.209 24.846.968.631 -- -- 52.915.955.840 Perlengkapan dan Peralatan Medis 340.628.942.578 180.511.021.752 4.626.731.359 -- 516.513.232.971 Peralatan dan Perabotan Kantor 110.772.573.177 23.169.398.188 206.583.536 -- 133.735.387.829 Kendaraan 5.914.983.073 3.233.845.040 -- -- 9.148.828.113
Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung 485.385.486.037 231.761.233.611 4.833.314.895 -- 712.313.404.753 Nilai Tercatat 865.292.426.507 1.402.270.240.507
2013
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp53.643.975.818. Pada tahun 2013, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp246.927.708.694 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp29.272.544.334. Pada tahun 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp26.847.346.117.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 29 Paraf
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
2014 2013 2014 2013Rp Rp % %
Kas dan Setara KasPT Bank Nationalnobu Tbk 28.610.235.853 223.200.570.371 1,01 8,58
Piutang UsahaNon-Karyawan 3.549.747.601 2.432.208.891 0,12 0,09
Piutang Pihak Berelasi Non-UsahaLain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.341.961.213 515.189.971 0,05 0,02
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas
Beban AkrualPT Lippo Karawaci Tbk 72.685.845.080 10.888.996.419 6,11 1,13
--
2014 2013 2014 2013Rp Rp % %
-- --Utang Pihak Berelasi Non-UsahaPT Lippo Karawaci Tbk 415.006.106.981 387.074.492.750 34,86 40,25 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 807.561.568 -- 0,00 --
Jumlah 415.813.668.549 387.074.492.750 34,86 40,25
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/ Beban Usaha
Imbalan Kerja Manajemen Kunci -Imbalan Kerja Jangka Pendek
Direksi dan Komisaris 21.094.556.133 13.366.345.279 2,69 2,29 Beban Sewa
PT Lippo Karawaci Tbk 34.834.048.969 10.888.996.419 4,44 6,21
Beban Bunga PinjamanPT Lippo Karawaci Tbk 31.018.102.587 -- 3,96 --
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan LK. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014, suku bunga pinjaman adalah 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Bank Nationalnobu Tbk Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro PT Lippo Karawaci Tbk Entitas induk terakhir Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo,
beban sewa dan beban akrual. Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci Imbalan Kerja
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya
2014 2013Rp Rp
Beban Tangguhan 11.108.902.947 20.893.340.447Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 2.289.099.982 1.943.326.201Jumlah 13.398.002.929 22.836.666.648
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.
133 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 31 Paraf
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Beban Pokok Penjualan (lihat Catatan 26) 186.347.318.979 150.007.442.625Beban Usaha (lihat Catatan 27) 80.774.324.754 52.481.246.652Jumlah Beban Penyusutan 267.121.643.733 202.488.689.277
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut: 2014 2013Rp Rp
Biaya Perolehan 2.219.516.750 7.834.417.520 Akumulasi Penyusutan (2.032.880.366) (4.833.314.895)Nilai Tercatat 186.636.384 3.001.102.625 Harga Jual 515.630.303 701.907.125 Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap 328.993.919 (2.299.195.500)
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (lihat Catatan 17).
Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 17).
Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.451.471.100.425 dan Rp1.421.237.772.220 masing-masing pada 31 Desember 2014 dan 2013 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2014.
13. Goodwill dan Aset Takberwujud
a. Goodwill
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanGoodwill 187.934.504.894 101.776.732.211 -- 289.711.237.105
Akumulasi Penurunan NilaiPenurunan Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198 Nilai Tercatat 180.791.360.696 282.568.092.907
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanGoodwill 61.561.559.783 126.372.945.111 -- 187.934.504.894
Akumulasi Penurunan NilaiPenurunan Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198 Nilai Tercatat 54.418.415.585 180.791.360.696
2013
134 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 32 Paraf
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Entitas Pengakuisisi Akuisisi Saham pada TahunPerolehan 2014 2013
Rp RpPT Tunggal Pilar Perkasa PT Rashal Siar Cakra Medika 2014 101.776.732.211 --PT Koridor Usaha Maju PT Medika Sarana Traliansia 2013 126.297.825.734 126.297.825.734PT Medika Sarana Traliansia PT Trisaka Raksa Waluya 2010 75.119.377 75.119.377PT Pancawarna Semesta PT Diagram Healthcare Indonesia 2012 9.251.046.030 9.251.046.030Perusahaan PT Prawira Tata Semesta 2011 14.146.465.217 14.146.465.217PT Prawira Tata Semesta PT Balikpapan Damai Husada 2011 27.480.578.103 27.480.578.103Perusahaan PT Guchi Kencana Emas 2011 3.540.326.235 3.540.326.235Total 282.568.092.907 180.791.360.696
Nilai Neto
Pada tahun 2013, penurunan goodwill disebabkan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU) sebagai penjual membayar kompensasi kepada Perusahaan (sebagai pengakuisisi) karena PT Guchi Kencana Emas dan PT Prawira Tata Semesta tidak mencapai Laba Neto Setelah Pajak (NPAT) sebagaimana diatur dalam perjanjian, yaitu:
Berdasarkan Perjanjian tanggal 2 Nopember 2010, antara Perusahaan dan MPU sehubungan akuisisi PT Prawira Tata Semesta (PTS), MPU menjamin bahwa NPAT dari PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak dari PTS, sebesar Rp17.000.000.000 pada tahun 2011, dan jika NPAT tidak tercapai, MPU akan membayar kompensasi sebesar Rp41.000.000.000 kepada Perusahaan. Kompensasi ini dicatat sebagai pengurang goodwill.
Berdasarkan Perjanjian tanggal 26 Oktober 2010, antara Perusahaan dan MPU sehubungan akuisisi PT Guchi Kencana Emas (GKE), MPU menjamin bahwa NPAT dari PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak GKE sebesar Rp6.400.000.000 pada tahun 2011, dan jika NPAT tidak tercapai, MPU akan membayar kompensasi sebesar Rp20.000.000.000 kepada Perusahaan. Kompensasi ini dicatat sebagai pengurang goodwill.
b. Aset Takberwujud
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanPerangkat Lunak 13.197.902.383 4.945.290.094 -- 18.143.192.477
Akumulasi AmortisasiAmortisasi Perangkat Lunak 5.864.970.500 2.672.455.802 -- 8.537.426.302
Nilai Tercatat 7.332.931.883 9.605.766.175
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanPerangkat Lunak 10.873.117.240 2.324.785.143 -- 13.197.902.383
Akumulasi AmortisasiAmortisasi Perangkat Lunak 4.130.903.131 1.734.067.369 -- 5.864.970.500
Nilai Tercatat 6.742.214.109 7.332.931.883
2013
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 31 Paraf
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Beban Pokok Penjualan (lihat Catatan 26) 186.347.318.979 150.007.442.625Beban Usaha (lihat Catatan 27) 80.774.324.754 52.481.246.652Jumlah Beban Penyusutan 267.121.643.733 202.488.689.277
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut: 2014 2013Rp Rp
Biaya Perolehan 2.219.516.750 7.834.417.520 Akumulasi Penyusutan (2.032.880.366) (4.833.314.895)Nilai Tercatat 186.636.384 3.001.102.625 Harga Jual 515.630.303 701.907.125 Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap 328.993.919 (2.299.195.500)
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (lihat Catatan 17).
Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 17).
Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.451.471.100.425 dan Rp1.421.237.772.220 masing-masing pada 31 Desember 2014 dan 2013 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2014.
13. Goodwill dan Aset Takberwujud
a. Goodwill
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanGoodwill 187.934.504.894 101.776.732.211 -- 289.711.237.105
Akumulasi Penurunan NilaiPenurunan Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198 Nilai Tercatat 180.791.360.696 282.568.092.907
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Rp Rp Rp Rp
Biaya PerolehanGoodwill 61.561.559.783 126.372.945.111 -- 187.934.504.894
Akumulasi Penurunan NilaiPenurunan Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198 Nilai Tercatat 54.418.415.585 180.791.360.696
2013
135 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 33 Paraf
14. Utang Usaha – Pihak Ketiga
Akun ini terdiri dari:
2014 2013Rp Rp
RupiahPemasok 118.113.947.689 100.726.893.405 Jasa Dokter 74.649.048.117 63.239.958.115 Jumlah 192.762.995.806 163.966.851.520
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
PT Enseval Putera Megatrading 14.193.276.989 9.567.873.021 PT Anugerah Pharmindo Lestari 13.991.396.803 12.414.361.504 PT Anugrah Argon Medica 11.367.395.848 9.944.779.383 PT Dos Ni Roha 6.195.152.808 3.019.139.278 PT Parit Padang Global 4.594.357.825 4.503.104.804 PT Mensa Binasukses 3.234.466.804 3.941.503.435 PT Tempo 3.132.176.757 2.269.869.774 PT Parazelsus Indonesia 3.057.567.235 2.578.864.741 PT Merapi Utama Pharma 2.830.532.051 2.277.408.754 PT Antar Mitra Sembada 2.610.098.338 2.769.532.788 PT Binasan Prima 2.226.111.702 3.225.528.199 PT Kebayoran Farma 1.791.012.686 1.975.876.210 PT Tawada Healthcare 1.476.515.793 1.987.919.169 PT Nugra Karsera 1.140.652.920 1.272.286.950PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1.129.147.325 678.247.894Lain-lain 45.144.085.805 38.300.597.501
Jumlah 118.113.947.689 100.726.893.405 Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Akun ini terdiri dari:
2014 2013Rp Rp
Utang atas Pembelian Saham Entitas Anak 20.366.632.213 --Utang Titipan 18.791.131.269 7.071.843.664 Yayasan Majelis Ta'lim Raudhotus Sholihin 11.932.609.260 --Koperasi Rashal Perdana 3.419.260.227 --Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3 miliar) 9.966.706.143 2.454.911.246 Jumlah 64.476.339.112 9.526.754.910
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup. Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama. Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi.
136 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 34 Paraf
Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi PT Rashal Siar Cakra Medika atas pembelian kebutuhan rumah tangga rumah sakit di koperasi.
16. Beban Akrual
Akun ini terdiri dari: 2014 2013Rp Rp
Beban Sewa (lihat Catatan 35.b) 46.393.438.562 10.988.996.419 Beban Bunga 31.018.102.587 --Contract Service 21.642.499.126 23.847.144.394 Beban Pokok Penjualan 19.079.289.656 12.135.538.175 Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 13.829.314.230 7.327.354.988 Listrik dan Air 6.768.822.194 7.371.045.498 Perbaikan dan Pemeliharaan 2.742.245.247 1.318.248.455 Biaya Emisi Saham -- 1.899.274.884 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 3.530.659.339 2.023.007.599 Jumlah 145.004.370.941 66.910.610.412
17. Utang Bank
2014 2013Rp Rp
Rupiah - Pihak KetigaUtang Bank Jangka Pendek
PT Bank Central Asia Tbk 3.540.195.011 4.927.167.196 Bagian Jangka Pendek 3.540.195.011 4.927.167.196
Utang Bank Jangka PanjangBank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 29.993.214.251 35.301.525.492PT Bank Central Asia Tbk 12.967.725.976 19.451.588.973Sub Jumlah 42.960.940.227 54.753.114.465Dikurangi: Bagian Lancar (12.435.856.488) (11.792.174.233)
Bagian Jangka Panjang 30.525.083.739 42.960.940.232 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana Investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019. Pinjaman tersebut dijamin dengan: Pinjaman tersebut dijamin dengan: 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m2
dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (lihat Catatan 12).
Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp8.665.020.000 (lihat Catatan 12).
Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.308.311.241.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 33 Paraf
14. Utang Usaha – Pihak Ketiga
Akun ini terdiri dari:
2014 2013Rp Rp
RupiahPemasok 118.113.947.689 100.726.893.405 Jasa Dokter 74.649.048.117 63.239.958.115 Jumlah 192.762.995.806 163.966.851.520
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
PT Enseval Putera Megatrading 14.193.276.989 9.567.873.021 PT Anugerah Pharmindo Lestari 13.991.396.803 12.414.361.504 PT Anugrah Argon Medica 11.367.395.848 9.944.779.383 PT Dos Ni Roha 6.195.152.808 3.019.139.278 PT Parit Padang Global 4.594.357.825 4.503.104.804 PT Mensa Binasukses 3.234.466.804 3.941.503.435 PT Tempo 3.132.176.757 2.269.869.774 PT Parazelsus Indonesia 3.057.567.235 2.578.864.741 PT Merapi Utama Pharma 2.830.532.051 2.277.408.754 PT Antar Mitra Sembada 2.610.098.338 2.769.532.788 PT Binasan Prima 2.226.111.702 3.225.528.199 PT Kebayoran Farma 1.791.012.686 1.975.876.210 PT Tawada Healthcare 1.476.515.793 1.987.919.169 PT Nugra Karsera 1.140.652.920 1.272.286.950PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1.129.147.325 678.247.894Lain-lain 45.144.085.805 38.300.597.501
Jumlah 118.113.947.689 100.726.893.405 Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Akun ini terdiri dari:
2014 2013Rp Rp
Utang atas Pembelian Saham Entitas Anak 20.366.632.213 --Utang Titipan 18.791.131.269 7.071.843.664 Yayasan Majelis Ta'lim Raudhotus Sholihin 11.932.609.260 --Koperasi Rashal Perdana 3.419.260.227 --Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3 miliar) 9.966.706.143 2.454.911.246 Jumlah 64.476.339.112 9.526.754.910
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup. Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama. Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi.
137 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 35 Paraf
PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0134/ADD/119/IV/14 tanggal 16 April 2014, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut: entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2015 dan 20 Desember 2016.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (lihat Catatan 12).
Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (lihat Catatan 4, 6 dan 12).
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.870.835.182. PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal 8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Asri.
Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410. Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk Pengadaan
Alat Kesehatan Tambahan. Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada Desember 2025. Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.
18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
2014 2013Rp Rp
Biaya Perolehan 51.954.383.673 51.954.383.673Akumulasi Amortisasi (16.444.307.342) (16.444.307.342)Nilai Tercatat 35.510.076.331 35.510.076.331Hasil yang diperoleh 219.921.683.217 219.921.683.217Dikurangi : Laba yang Dikreditkan pada Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian (5.949.923.669) (5.949.923.669)
138 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 36 Paraf
2014 2013Rp Rp
Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto 178.461.683.217 178.461.683.217Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (47.654.973.676) (35.757.528.128)Sub Jumlah 130.806.709.541 142.704.155.089Dikurangi : Bagian Lancar (11.897.445.548) (11.897.445.548)Bagian Jangka Panjang 118.909.263.993 130.806.709.541
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a).
19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2014 dan 2013 dihitung oleh PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya bertanggal 16 Februari 2015 dan 17 Pebruari 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud.
Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 116.229.077.229 74.954.669.459Penyesuaian (10.161.924.517) (725.842.731)Liabilitas dari Akuisisi Entitas Anak 100.614.912 5.156.240.000Biaya Jasa Lalu yang belum Diakui 67.876.997 47.690.294Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang belum Diakui 12.622.920.294 13.604.149.527
Jumlah Liabilitas 118.858.564.915 93.036.906.549
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Beban Jasa Kini 20.627.951.101 15.983.695.631Beban Bunga 5.996.373.557 5.179.089.320Pengakuan Biaya Jasa Lalu - Non-Vested 67.876.997 1.206.723.188Keuntungan Aktuaria yang Diakui 12.622.920.294 (2.112.730.224)Jumlah Beban Imbalan Pascakerja 39.315.121.948 20.256.777.915
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Liabilitas Awal Tahun 93.036.906.549 71.022.629.649Pembayaran Imbalan (13.080.460.121) (2.204.595.005)Liabilitas dari Akuisisi Entitas Anak 100.614.912 5.156.240.000Penyesuaian (513.618.373) (1.194.146.010)Beban Manfaat Karyawan yang Diakui di Tahun Berjalan 39.315.121.948 20.256.777.915Liabilitas Akhir Tahun 118.858.564.915 93.036.906.549
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 35 Paraf
PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0134/ADD/119/IV/14 tanggal 16 April 2014, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut: entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2015 dan 20 Desember 2016.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (lihat Catatan 12).
Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (lihat Catatan 4, 6 dan 12).
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.870.835.182. PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal 8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Asri.
Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410. Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk Pengadaan
Alat Kesehatan Tambahan. Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada Desember 2025. Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.
18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
2014 2013Rp Rp
Biaya Perolehan 51.954.383.673 51.954.383.673Akumulasi Amortisasi (16.444.307.342) (16.444.307.342)Nilai Tercatat 35.510.076.331 35.510.076.331Hasil yang diperoleh 219.921.683.217 219.921.683.217Dikurangi : Laba yang Dikreditkan pada Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian (5.949.923.669) (5.949.923.669)
139 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 37 Paraf
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Awal Tahun 74.954.669.459 83.246.126.314Beban Bunga 5.996.373.557 5.179.089.320Beban Jasa Kini 20.627.951.101 15.983.695.631Pembayaran Imbalan Tahun Berjalan (13.080.460.121) (2.204.595.005)Penyesuaian Nilai Kini atas Tahun Lalu -- 3.072.028.957Kerugian Aktuarial yang belum Diakui 27.730.543.234 (30.321.675.758)Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Akhir Tahun 116.229.077.229 74.954.669.459
Jumlah periode saat ini dan empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada program adalah sebagai berikut:
2014 2013 2012 2011 2010Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 116.229.077.229 74.954.669.459 83.246.126.314 59.753.238.222 43.855.091.116Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- --Defisit Program 116.229.077.229 74.954.669.459 83.246.126.314 59.753.238.222 43.855.091.116
Penyesuaian yang Timbul pada Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- -- Nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
2014 2013Tingkat Diskonto : 8% 8%Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 8% 8%Tingkat Mortalita : Indonesia – III Indonesia – IITingkat Cacat Tetap : 10% x TMI – III 10% x TMI – IITingkat Pengunduran Diri : 1% untuk umur 18 – 44, 1% untuk umur 18 – 44,
0% untuk umur 45 – 54 0% untuk umur 45 – 54
20. Modal Saham
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Jumlah Persentase JumlahLembar Saham Kepemilikan
(%) RpPT Megapratama Karya Persada 699.000.000 60,46 69.900.000.000PT Safira Prima Utama 100.000.000 8,65 10.000.000.000PT Gloria Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000PT Nilam Biru Bersinar 44.100.000 3,81 4.410.000.000PT Kalimaya Pundi Bumi 17.500.000 1,51 10.000.000.000PT Maharama Sakti 1.000.000 0,09 100.000.000Publik (Masing-masing Kurang dari 5%) 244.500.000 21,15 16.200.000.000Jumlah 1.156.100.000 100,00 115.610.000.000
2014Pemegang Saham
140 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 38 Paraf
Jumlah Persentase JumlahLembar Saham Kepemilikan
(%) RpPT Megapratama Karya Persada 699.000.000 60,46 69.900.000.000PT Kalimaya Pundi Bumi 100.000.000 8,65 10.000.000.000PT Safira Prima Utama 100.000.000 8,65 10.000.000.000PT Gloria Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000PT Nilam Biru Bersinar 44.100.000 3,81 4.410.000.000PT Maharama Sakti 1.000.000 0,09 100.000.000Publik (Masing-masing Kurang dari 5%) 162.000.000 14,01 16.200.000.000Jumlah 1.156.100.000 100,00 115.610.000.000
Pemegang Saham2013
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Lembar Lembar
Jumlah Saham Beredar - Awal 1.156.100.000 1.000.000.000Ditambah : Penawaran Umum Saham Perdana -- 156.100.000Jumlah Saham Beredar - Akhir 1.156.100.000 1.156.100.000
Saham Beredar
21. Tambahan Modal Disetor - Neto
Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Rp
Agio Saham - Neto 1.312.722.950.000Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak (11.728.781.953)Selisih Nilai Perubahan Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Neto (11.329.652.726)Jumlah 1.289.664.515.321
Agio Saham – Neto Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
RpPenawaran Umum Perdana Saham
Agio Saham 1.389.290.000.000Biaya Emisi Saham (76.567.050.000)
Jumlah - Neto 1.312.722.950.000
Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali - Neto Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Nilai Aset Harga Selisih Nilai Bersih Perolehan Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali – NetoRp Rp Rp
Pengalihan Nilai Aset Neto Divisi Rumah Sakit PT Lippo Karawaci Tbk 80.547.087.833 85.000.000.000 (4.452.912.167)
Pengalihan Kepemilikan SahamPT Siloam Dinamika Perkasa 243.948.248 249.999.000 6.050.752PT Siloam Tata Prima 243.948.248 249.999.000 6.050.752PT Multiselaras Anugerah (958.167.625) 599.999.000 (1.558.166.625)PT Persada Kencana Mandiri (1.427.431.797) 399.000.000 (1.826.431.797)PT Aritasindo Permaisemesta (3.491.744.641) 12.499.000 (3.504.243.641)
--Jumlah 75.157.640.266 86.511.496.000 (11.329.652.726)
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 37 Paraf
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Awal Tahun 74.954.669.459 83.246.126.314Beban Bunga 5.996.373.557 5.179.089.320Beban Jasa Kini 20.627.951.101 15.983.695.631Pembayaran Imbalan Tahun Berjalan (13.080.460.121) (2.204.595.005)Penyesuaian Nilai Kini atas Tahun Lalu -- 3.072.028.957Kerugian Aktuarial yang belum Diakui 27.730.543.234 (30.321.675.758)Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Akhir Tahun 116.229.077.229 74.954.669.459
Jumlah periode saat ini dan empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada program adalah sebagai berikut:
2014 2013 2012 2011 2010Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 116.229.077.229 74.954.669.459 83.246.126.314 59.753.238.222 43.855.091.116Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- --Defisit Program 116.229.077.229 74.954.669.459 83.246.126.314 59.753.238.222 43.855.091.116
Penyesuaian yang Timbul pada Nilai Wajar Aset Program -- -- -- -- -- Nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
2014 2013Tingkat Diskonto : 8% 8%Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 8% 8%Tingkat Mortalita : Indonesia – III Indonesia – IITingkat Cacat Tetap : 10% x TMI – III 10% x TMI – IITingkat Pengunduran Diri : 1% untuk umur 18 – 44, 1% untuk umur 18 – 44,
0% untuk umur 45 – 54 0% untuk umur 45 – 54
20. Modal Saham
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Jumlah Persentase JumlahLembar Saham Kepemilikan
(%) RpPT Megapratama Karya Persada 699.000.000 60,46 69.900.000.000PT Safira Prima Utama 100.000.000 8,65 10.000.000.000PT Gloria Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000PT Nilam Biru Bersinar 44.100.000 3,81 4.410.000.000PT Kalimaya Pundi Bumi 17.500.000 1,51 10.000.000.000PT Maharama Sakti 1.000.000 0,09 100.000.000Publik (Masing-masing Kurang dari 5%) 244.500.000 21,15 16.200.000.000Jumlah 1.156.100.000 100,00 115.610.000.000
2014Pemegang Saham
141 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 39 Paraf
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham. Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
RpPT Aritasindo Permaisemesta 5.398.081.672PT Siloam Graha Utama (18.602.651.139)PT Nusa Medika Perkasa 1.475.787.514Jumlah (11.728.781.953)
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali.
23. Dana Cadangan
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.
24. Kepentingan Nonpengendali
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
PT Pancawarna Semesta 5.534.783.733 6.617.762.815PT Siloam Graha Utama 5.257.158.503 5.257.158.503PT Kusuma Primadana 1.605.857.840 1.573.807.364PT Prawira Tata Semesta 1.106.879.282 (246.253.052)PT Tunggal Pilar Perkasa -- 16.180.937.045PT Guchi Kencana Emas (4.377.308.126) (2.088.100.598)Lainnya (3.662.443.911) 313.416.751Jumlah 5.464.927.320 27.608.728.827
142 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 40 Paraf
25. Pendapatan
Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Rawat InapJasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli 745.130.966.397 557.491.595.635Obat dan Perlengkapan Medis 734.258.430.590 584.672.264.173Kamar Rawat Inap 286.678.643.530 199.932.759.295Fasilitas Rumah Sakit 104.826.015.261 72.130.669.241Kamar Operasi 80.610.771.450 38.176.762.084Pendapatan Administrasi 73.809.842.167 60.925.550.284Lain-lain 35.009.129.119 27.603.404.625Sub Jumlah 2.060.323.798.514 1.540.933.005.337
Rawat JalanJasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli 777.240.395.844 590.120.761.629Obat dan Perlengkapan Medis 390.739.191.326 298.529.196.482Fasilitas Rumah Sakit 36.017.024.986 21.596.402.810Pendapatan Registrasi 33.736.138.851 29.682.969.743Lain-lain 42.736.822.352 22.737.656.915Sub Jumlah 1.280.469.573.359 962.666.987.579
Jumlah 3.340.793.371.873 2.503.599.992.916 Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
26. Beban Pokok Pendapatan
Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Rawat InapJasa Tenaga Ahli, Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 653.494.603.737 510.684.826.365Obat dan Perlengkapan Medis 460.438.028.755 371.705.835.179Penyusutan (lihat Catatan 12) 118.051.021.086 96.631.001.394Perlengkapan Klinik 58.631.395.654 51.242.139.072Makanan dan Minuman 52.502.661.183 44.936.462.301Biaya Rujukan 24.937.753.143 26.250.164.720Lain-lain 67.326.860.305 43.095.046.551Sub Jumlah 1.435.382.323.863 1.144.545.475.582
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 39 Paraf
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham. Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
RpPT Aritasindo Permaisemesta 5.398.081.672PT Siloam Graha Utama (18.602.651.139)PT Nusa Medika Perkasa 1.475.787.514Jumlah (11.728.781.953)
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali.
23. Dana Cadangan
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.
24. Kepentingan Nonpengendali
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
PT Pancawarna Semesta 5.534.783.733 6.617.762.815PT Siloam Graha Utama 5.257.158.503 5.257.158.503PT Kusuma Primadana 1.605.857.840 1.573.807.364PT Prawira Tata Semesta 1.106.879.282 (246.253.052)PT Tunggal Pilar Perkasa -- 16.180.937.045PT Guchi Kencana Emas (4.377.308.126) (2.088.100.598)Lainnya (3.662.443.911) 313.416.751Jumlah 5.464.927.320 27.608.728.827
143 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 41 Paraf
2014 2013Rp Rp
Rawat JalanJasa Tenaga Ahli, Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 453.472.276.368 337.183.777.951Obat dan Perlengkapan Medis 325.198.839.748 249.571.199.360Penyusutan (lihat Catatan 12) 68.296.297.893 53.376.441.231Perlengkapan Klinik 30.969.518.309 23.940.358.038Biaya Rujukan 30.359.422.835 9.566.483.079Lain-lain 45.052.375.055 26.718.316.472Sub Jumlah 953.348.730.208 700.356.576.130
Jumlah 2.388.731.054.071 1.844.902.051.712 Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
27. Beban Usaha
Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Beban PenjualanPemasaran dan Iklan 16.369.417.317 15.983.562.023Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 10.417.507.994 9.638.746.077Lain-lain 473.770.556 127.439.812
Sub Jumlah 27.260.695.867 25.749.747.912Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 271.737.957.122 201.730.617.015Biaya Kantor Lainnya 121.791.499.663 73.865.373.858Listrik dan Air 88.967.980.295 74.758.410.316Penyusutan (lihat Catatan 12) 80.774.324.754 52.481.246.652Sewa 66.321.198.219 40.894.709.044Transportasi dan Akomodasi 25.265.545.963 22.298.948.303Perlengkapan Kantor 20.306.981.078 14.556.797.515Perbaikan dan Perawatan 19.166.148.702 21.899.667.766Komunikasi 15.380.030.051 9.141.523.205Asuransi 8.599.713.274 4.526.565.212Pelatihan dan Pengembangan 7.823.473.307 7.654.720.888Legal dan Perizinan 7.446.689.416 6.568.907.839Jasa Konsultan 6.642.224.739 8.249.126.477Lain-lain 16.462.642.008 18.388.603.154
Sub Jumlah 756.686.408.591 557.015.217.244Jumlah 783.947.104.458 582.764.965.156
144 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 42 Paraf
28. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto
Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 2013
Rp RpPenghasilan Bunga 15.432.527.455 12.021.433.715Beban Keuangan
Administrasi Bank (18.324.915.310) (12.024.672.609)Bunga Pinjaman (37.454.092.961) (6.920.410.262)
Sub Jumlah (55.779.008.271) (18.945.082.871)Jumlah (40.346.480.816) (6.923.649.156) Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
29. Kombinasi Bisnis
Akuisisi PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) Pada 23 Juli 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS) mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% saham RSCM dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
Nlai Buku Nilai WajarAset neto yang diperoleh Rp RpKas dan Setara Kas 728.784.434 728.784.434Piutang Usaha 3.448.662.848 3.448.662.848Aset Keuangan Lancar Lainnya 1.103.523.414 1.103.523.414Persediaan 2.262.299.275 2.262.299.275Pajak Dibayar di Muka 3.907.670.574 3.907.670.574Beban Dibayar di Muka 142.249.976 142.249.976Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 742.933.125 742.933.125Aset Tetap 42.434.405.798 100.970.760.605Utang Usaha - Pihak Ketiga (4.598.342.558) (4.598.342.558)Beban Akrual (5.394.701.296) (5.394.701.296)Utang Pajak (781.249.546) (781.249.546)Liabilitas Jangka Pendek Lainnya (16.609.381.086) (16.609.381.086)Utang Bank Jangka Panjang (68.202.736.290) (68.202.736.290)Liabilitas Pajak Tangguhan -- (14.634.088.702)Liabilitas Keuangan tidak Lancar lainnya (72.162.000) (72.162.000)Jumlah Aset Neto (40.888.043.332) 3.014.222.773Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 100%Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 3.014.222.773Goodwill 101.776.732.211Jumlah Nilai Pengalihan 104.790.954.984 Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (lihat Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 41 Paraf
2014 2013Rp Rp
Rawat JalanJasa Tenaga Ahli, Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 453.472.276.368 337.183.777.951Obat dan Perlengkapan Medis 325.198.839.748 249.571.199.360Penyusutan (lihat Catatan 12) 68.296.297.893 53.376.441.231Perlengkapan Klinik 30.969.518.309 23.940.358.038Biaya Rujukan 30.359.422.835 9.566.483.079Lain-lain 45.052.375.055 26.718.316.472Sub Jumlah 953.348.730.208 700.356.576.130
Jumlah 2.388.731.054.071 1.844.902.051.712 Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
27. Beban Usaha
Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
2014 2013Rp Rp
Beban PenjualanPemasaran dan Iklan 16.369.417.317 15.983.562.023Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 10.417.507.994 9.638.746.077Lain-lain 473.770.556 127.439.812
Sub Jumlah 27.260.695.867 25.749.747.912Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 271.737.957.122 201.730.617.015Biaya Kantor Lainnya 121.791.499.663 73.865.373.858Listrik dan Air 88.967.980.295 74.758.410.316Penyusutan (lihat Catatan 12) 80.774.324.754 52.481.246.652Sewa 66.321.198.219 40.894.709.044Transportasi dan Akomodasi 25.265.545.963 22.298.948.303Perlengkapan Kantor 20.306.981.078 14.556.797.515Perbaikan dan Perawatan 19.166.148.702 21.899.667.766Komunikasi 15.380.030.051 9.141.523.205Asuransi 8.599.713.274 4.526.565.212Pelatihan dan Pengembangan 7.823.473.307 7.654.720.888Legal dan Perizinan 7.446.689.416 6.568.907.839Jasa Konsultan 6.642.224.739 8.249.126.477Lain-lain 16.462.642.008 18.388.603.154
Sub Jumlah 756.686.408.591 557.015.217.244Jumlah 783.947.104.458 582.764.965.156
145 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 43 Paraf
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724. Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217.
Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
Nlai Buku Nilai WajarAset neto yang diperoleh Rp RpKas dan Setara Kas 27.436.090.446 27.436.090.446Piutang Usaha 10.435.964.113 10.435.964.113Aset Keuangan Lancar Lainnya 244.157.342 244.157.342Persediaan 5.242.737.740 5.242.737.740Pajak Dibayar di Muka 9.666.551.053 9.666.551.053Beban Dibayar di Muka 1.799.222.306 1.799.222.306Piutang Phak Berelasi Non-usaha 52.914.861.030 52.914.861.030Aset Tetap 148.521.465.206 167.319.345.979Aset Takberwujud Lainnya 77.008.822 77.008.822Utang Usaha - Pihak Ketiga (682.034.266) (682.034.266)Beban Akrual (2.612.701.121) (2.612.701.121)Utang Pajak (104.609.273) (104.609.273)Liabilitas Pajak Tangguhan (630.384.178) (5.329.854.371)Liabilitas Jangka Pendek Lainnya (8.220.363.189) (8.220.363.189)Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang (137.832.101.689) (137.832.101.689)Pendapatan Ditangguhkan (189.687.581) (189.687.581)Utang Pihak Berelasi Non-usaha (40.620.704.669) (40.620.704.669)Utang Jangka Panjang (416.164.840) (416.164.840)Jumlah Aset Neto 65.029.307.252 79.127.717.832Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 80%Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 63.302.174.266Goodwill 126.297.825.734Jumlah Nilai Pengalihan 189.600.000.000
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (lihat Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566. Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
146 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 44 Paraf
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.
Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714.
30. Laba per Saham Dasar
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 2014 2013
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rupiah) 62.568.928.881 49.870.418.855
Jumlah Lembar Saham Beredar Awal Tahun 1.156.100.000 1.000.000.000 Ditambah:Penerbitan Saham Baru melalui Penawaran Umum Saham Perdana - 156.100.000Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa (Lembar) 1.156.100.000 1.047.043.836Laba per Saham Dasar (Rupiah) 54,12 47,63
31. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing
Ekuivalen USD SGD EURO AUD Rupiah
AsetKas dan Setara Kas 932.884 4.224.514 293.988 399.883 59.943.370.317
2014Mata Uang Asing
Ekuivalen USD SGD EURO AUD Rupiah
AsetKas dan Setara Kas 404.440 8.149.758 116.705 161.769 87.118.088.239
2013Mata Uang Asing
32. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. (i) Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, pasien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan serta penerimaan jaminan dari pasien dan lebih selektif dalam pemilihan bank
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 43 Paraf
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724. Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217.
Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:
Nlai Buku Nilai WajarAset neto yang diperoleh Rp RpKas dan Setara Kas 27.436.090.446 27.436.090.446Piutang Usaha 10.435.964.113 10.435.964.113Aset Keuangan Lancar Lainnya 244.157.342 244.157.342Persediaan 5.242.737.740 5.242.737.740Pajak Dibayar di Muka 9.666.551.053 9.666.551.053Beban Dibayar di Muka 1.799.222.306 1.799.222.306Piutang Phak Berelasi Non-usaha 52.914.861.030 52.914.861.030Aset Tetap 148.521.465.206 167.319.345.979Aset Takberwujud Lainnya 77.008.822 77.008.822Utang Usaha - Pihak Ketiga (682.034.266) (682.034.266)Beban Akrual (2.612.701.121) (2.612.701.121)Utang Pajak (104.609.273) (104.609.273)Liabilitas Pajak Tangguhan (630.384.178) (5.329.854.371)Liabilitas Jangka Pendek Lainnya (8.220.363.189) (8.220.363.189)Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang (137.832.101.689) (137.832.101.689)Pendapatan Ditangguhkan (189.687.581) (189.687.581)Utang Pihak Berelasi Non-usaha (40.620.704.669) (40.620.704.669)Utang Jangka Panjang (416.164.840) (416.164.840)Jumlah Aset Neto 65.029.307.252 79.127.717.832Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 80%Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 63.302.174.266Goodwill 126.297.825.734Jumlah Nilai Pengalihan 189.600.000.000
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (lihat Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566. Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
147 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 45 Paraf
dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. Tabel berikut menganalisis kualitas aset keuangan berdasarkan jatuh tempo:
Belum Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun Lebih dari 1 Tahun JumlahRp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 279.958.770.048 -- -- 279.958.770.048Piutang Usaha 168.025.621.864 203.662.725.441 35.512.189.467 407.200.536.772Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 1.341.961.213 -- -- 1.341.961.213Aset Keuangan Lancar Lainnya 9.435.126.642 -- -- 9.435.126.642
Jumlah 458.761.479.767 203.662.725.441 35.512.189.467 697.936.394.675
2014Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun Lebih dari 1 Tahun JumlahRp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 515.437.837.445 -- -- 515.437.837.445Piutang Usaha 118.448.967.164 145.688.002.043 15.399.739.411 279.536.708.618Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 515.189.971 -- -- 515.189.971Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.143.279.756 -- -- 3.143.279.756
Jumlah 637.545.274.336 145.688.002.043 15.399.739.411 798.633.015.790
2013Jatuh Tempo
Risiko kredit yang belum jatuh tempo sebesar 61% terdapat pada bank dan 36,63% terdapat pada piutang usaha. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasi penempatan dana pada sejumlah bank dan penempatan dana hanya dilakukan pada bank yang berpredikat baik. Manajemen juga berpendapat bahwa risiko piutang usaha yang belum jatuh tempo tidak terindikasi risiko yang signifikan, karena piutang usaha hanya diberikan terutama pada pelanggan yang memiliki track record baik dan Grup melakukan reviu berkala kinerja pembayaran piutang usaha masing-masing pelanggan. Tidak terdapat jaminan dari pelanggan atas piutang yang telah jatuh tempo. Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha yang telah jatuh tempo (lihat Catatan 4).
(ii) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiri dari kas dan setara kas (lihat Catatan 31). Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp3.980.337.548 (2013: Rp7.846.587.002). Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp1.160.507.537 dan (2013: Rp493.131.592). Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak. Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya.
148 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 46 Paraf
(iii) Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.
(iv) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
Tidak MemilikiKurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp RpDiukur dengan biaya Perolehan Diamortisasi
Utang Usaha - Pihak Ketiga 192.762.995.806 -- -- -- 192.762.995.806Beban Akrual 145.004.370.941 -- -- -- 145.004.370.941Utang Bank 15.976.051.499 30.525.083.739 -- 46.501.135.238Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 64.476.339.112 -- -- -- 64.476.339.112Utang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 415.813.668.549 415.813.668.549
Jumlah 418.219.757.358 30.525.083.739 -- 415.813.668.549 864.558.509.646
2014Akan Jatuh Tempo dalam
Tidak MemilikiKurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp RpDiukur dengan biaya Perolehan Diamortisasi
Utang Usaha - Pihak Ketiga 163.966.851.520 -- -- -- 163.966.851.520Beban Akrual 66.910.610.412 -- -- -- 66.910.610.412Utang Bank 16.719.341.429 42.210.302.599 750.637.633 -- 59.680.281.661Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 9.526.754.910 -- -- -- 9.526.754.910Utang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 387.074.492.750 387.074.492.750
Jumlah 257.123.558.271 42.210.302.599 750.637.633 387.074.492.750 687.158.991.253
2013Akan Jatuh Tempo dalam
Estimasi Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan:
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai WajarRp Rp Rp Rp
Aset KeuanganPinjaman yang Diberikan dan Piutang
Kas dan Setara Kas 279.958.770.048 279.958.770.048 515.437.837.445 515.437.837.445Piutang Usaha 392.646.418.387 392.646.418.387 270.802.239.670 270.802.239.670Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 1.341.961.213 1.341.961.213 515.189.971 515.189.971Aset Keuangan Lancar Lainnya 9.435.126.642 9.435.126.642 3.143.279.756 3.143.279.756
Jumlah 683.382.276.290 683.382.276.290 789.898.546.842 789.898.546.842
Liabilitas KeuanganDiukur dengan Biaya
Perolehan DiamortisasiUtang Usaha - Pihak Ketiga 192.762.995.806 192.762.995.806 163.966.851.520 163.966.851.520Beban Akrual 145.004.370.941 145.004.370.941 66.910.610.412 66.910.610.412Utang Bank 46.501.135.238 46.501.135.238 59.680.281.661 59.680.281.661Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 64.476.339.112 64.476.339.112 9.526.754.910 9.526.754.910Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 415.813.668.549 415.813.668.549 387.074.492.750 387.074.492.750
Jumlah 864.558.509.646 864.558.509.646 687.158.991.253 687.158.991.253
20132014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 45 Paraf
dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. Tabel berikut menganalisis kualitas aset keuangan berdasarkan jatuh tempo:
Belum Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun Lebih dari 1 Tahun JumlahRp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 279.958.770.048 -- -- 279.958.770.048Piutang Usaha 168.025.621.864 203.662.725.441 35.512.189.467 407.200.536.772Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 1.341.961.213 -- -- 1.341.961.213Aset Keuangan Lancar Lainnya 9.435.126.642 -- -- 9.435.126.642
Jumlah 458.761.479.767 203.662.725.441 35.512.189.467 697.936.394.675
2014Jatuh Tempo
Belum Jatuh Tempo Kurang dari 1 Tahun Lebih dari 1 Tahun JumlahRp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 515.437.837.445 -- -- 515.437.837.445Piutang Usaha 118.448.967.164 145.688.002.043 15.399.739.411 279.536.708.618Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 515.189.971 -- -- 515.189.971Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.143.279.756 -- -- 3.143.279.756
Jumlah 637.545.274.336 145.688.002.043 15.399.739.411 798.633.015.790
2013Jatuh Tempo
Risiko kredit yang belum jatuh tempo sebesar 61% terdapat pada bank dan 36,63% terdapat pada piutang usaha. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat konsentrasi penempatan dana pada sejumlah bank dan penempatan dana hanya dilakukan pada bank yang berpredikat baik. Manajemen juga berpendapat bahwa risiko piutang usaha yang belum jatuh tempo tidak terindikasi risiko yang signifikan, karena piutang usaha hanya diberikan terutama pada pelanggan yang memiliki track record baik dan Grup melakukan reviu berkala kinerja pembayaran piutang usaha masing-masing pelanggan. Tidak terdapat jaminan dari pelanggan atas piutang yang telah jatuh tempo. Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha yang telah jatuh tempo (lihat Catatan 4).
(ii) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiri dari kas dan setara kas (lihat Catatan 31). Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp3.980.337.548 (2013: Rp7.846.587.002). Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp1.160.507.537 dan (2013: Rp493.131.592). Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak. Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya.
149 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 47 Paraf
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.
33. Pengelolaan Modal
2014 2013Rp Rp
Liabilitas Neto:Jumlah Liabilitas 1.190.416.960.144 961.782.758.180Dikurangi : Kas dan Setara Kas (279.958.770.048) (515.437.837.445)
Jumlah Liabilitas Neto 910.458.190.096 446.344.920.735Jumlah Ekuitas 1.653.668.551.960 1.638.991.778.979Dikurangi:
Tambahan Modal - NetoSelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Neto 11.329.652.726 11.329.652.726Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak 11.728.781.953 11.728.781.953
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 25.748.354.393 --Kepentingan Nonpengendali (5.464.927.320) (27.608.728.827)
Jumlah 43.341.861.752 (4.550.294.148)
Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan 1.697.010.413.712 1.634.441.484.831
Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan 0,5 0,3
Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan (going concern), memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
34. Transaksi Non-kas
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2014 dan 2013 dari reklasifikasi uang muka masing-
masing sebesar Rp26.847.346.117 dan Rp141.582.484.925. Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213.
35. Ikatan dan Perjanjian Penting
a. Perjanjian Sewa Perjanjian Sewa Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit
Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.272.895.508 dan Rp1.039.562.172.
Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk,
150 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 48 Paraf
entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura. Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18).
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.376.430.554 dan Rp17.299.866.398.
Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.
Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambat-lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa. Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa. Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya. Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals Palembang. Izin usaha Siloam Hospital Palembang adalah tanggal 6 Nopember 2013 berlaku sampai dengan 1 (Satu) tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp2.024.955.226.
Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals Purwakart. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014 berlaku sampai dengan 1 (Satu) tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar nihil.
b. Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk
(LK) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam Hospitals TB Simatupang.
Untuk periode 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp34.834.048.969. Untuk periode 1 Mei 2013 hingga 31 Desember 2013, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp10.888.996.419.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 47 Paraf
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.
33. Pengelolaan Modal
2014 2013Rp Rp
Liabilitas Neto:Jumlah Liabilitas 1.190.416.960.144 961.782.758.180Dikurangi : Kas dan Setara Kas (279.958.770.048) (515.437.837.445)
Jumlah Liabilitas Neto 910.458.190.096 446.344.920.735Jumlah Ekuitas 1.653.668.551.960 1.638.991.778.979Dikurangi:
Tambahan Modal - NetoSelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Neto 11.329.652.726 11.329.652.726Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak 11.728.781.953 11.728.781.953
Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak Nonpengendali 25.748.354.393 --Kepentingan Nonpengendali (5.464.927.320) (27.608.728.827)
Jumlah 43.341.861.752 (4.550.294.148)
Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan 1.697.010.413.712 1.634.441.484.831
Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan 0,5 0,3
Tujuan manajemen permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan (going concern), memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Perusahaan secara rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.
34. Transaksi Non-kas
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2014 dan 2013 dari reklasifikasi uang muka masing-
masing sebesar Rp26.847.346.117 dan Rp141.582.484.925. Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213.
35. Ikatan dan Perjanjian Penting
a. Perjanjian Sewa Perjanjian Sewa Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit
Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.272.895.508 dan Rp1.039.562.172.
Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk,
151 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 49 Paraf
c. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi: yang meliputi: Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai
Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;
Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
d. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya
Sea Master; Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam
Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung;
Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang; Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam
Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta,
Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
36. Segmen Operasi
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi KonsolidasianHospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital HospitalLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPendapatan Eksternal
Rawat Inap 422,617 270,561 178,496 204,494 82,498 90,824 111,212 76,024 94,490 529,108 -- 2,060,324Rawat Jalan 296,502 198,362 89,618 151,604 83,745 74,113 44,997 65,002 40,705 235,821 -- 1,280,469
719,119 468,923 268,114 356,098 166,243 164,937 156,209 141,026 135,195 764,929 -- 3,340,793Laba Bruto
Rawat Inap 144,438 78,214 38,558 47,125 16,397 28,970 27,254 24,354 23,139 196,492 -- 624,942Rawat Jalan 87,491 37,235 34,287 39,701 22,153 18,881 7,519 17,258 9,571 53,023 -- 327,121
231,929 115,450 72,844 86,826 38,550 47,851 34,773 41,612 32,711 249,515 -- 952,062Beban Usaha dan Lain-lain (93,345) (70,364) (41,930) (103,031) (58,995) (39,621) (36,537) (33,405) (30,833) (310,150) -- (818,210)Beban Keuangan - Neto (3,238) (3,426) (783) (1,612) 1,301 (3,604) (461) (868) (116) (27,540) -- (40,347)Beban Pajak -- -- -- -- (696) 2,011 -- -- (1,623) (33,491) -- (33,799)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 135,345 41,660 30,132 (17,816) (19,839) 6,637 (2,225) 7,339 139 (121,665) 59,706
Aset Segmen 605,758 278,619 97,649 233,765 142,492 198,183 120,655 118,961 103,164 944,840 -- 2,844,086
Liabilitas Segmen 109,107 72,268 (41,649) 341,126 151,817 192,754 134,716 128,119 94,598 7,562 -- 1,190,417
Pengeluaran Barang Modal 15,404 15,505 7,568 11,289 14,762 13,628 8,210 13,534 7,159 224,413 -- 331,472Penyusutan 20,870 16,006 9,644 43,112 5,706 16,188 19,710 19,243 17,505 99,137 -- 267,121Beban Non-kas Selain Penyusutan 5,725 3,878 2,189 15,478 1,304 1,836 1,114 1,098 1,034 23,658 -- 57,316
2014 (dalam jutaan)
152 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 50 Paraf
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi KonsolidasianHospital Hospital Hospital Hospital HospitalLippo Kebun Surabaya Cikarang BalikpapanVillage Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPendapatan Eksternal
Rawat Inap 395.681 246.328 164.779 189.395 71.847 73.460 399.442 -- 1.540.933Rawat Jalan 273.203 185.709 87.195 129.401 70.958 55.715 160.486 -- 962.667
668.884 432.037 251.975 318.796 142.806 129.175 559.928 -- 2.503.600Laba Bruto
Rawat Inap 140.413 69.474 34.384 39.998 16.637 24.744 70.737 -- 396.388Rawat Jalan 82.576 42.235 41.027 31.791 20.795 12.122 31.763 -- 262.310
222.989 111.709 75.411 71.789 37.433 36.867 102.500 -- 658.698Beban Usaha dan Lain-lain (81.573) (57.649) (34.142) (101.236) (27.654) (31.451) (246.308) -- (580.013)Beban Keuangan - Neto (3.148) (3.314) (650) (1.394) 1.470 (4.327) 4.440 -- (6.924)Beban Pajak -- -- -- -- 209 511 (22.289) -- (21.569)Laba (Rugi) Tahun Berjalan 138.267 50.746 40.618 (30.841) 11.459 1.600 (161.657) 50.192
Aset Segmen 445.586 223.986 154.695 262.702 170.919 183.152 1.159.734 -- 2.600.775Liabilitas Segmen 84.281 59.296 45.528 352.247 160.405 184.360 75.666 -- 961.783
Pengeluaran Barang Modal 16.956 16.299 2.300 5.739 9.850 22.966 311.444 -- 385.555Penyusutan 20.694 14.681 9.505 41.656 6.014 12.200 97.738 -- 202.489Beban Non-kas Selain Penyusutan 3.778 2.553 304 13.544 167 1.737 12.921 -- 35.005
2013 (dalam jutaan)
37. Kasus Hukum Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai penggugat
mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim penggugat dikabulkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tanggal 29 Juni 2010. Pada 24 September 2010, penggugat mengajukan memori kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Barat ke Mahkamah Agung (MA). Kemudian berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Barat No.626/Pdt/2009/PT.DKI dan menyatakan Pengadilan Tinggi Jakarta Barat tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum penggugat untuk membayar biaya pengadilan Rp500.000. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan sedang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.
Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan tujuh tergugat lainnya sehubungan dengan malpraktik yang diderita oleh penggugat. Semua klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal 11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011. Pada 23 Pebruari 2012, penggugat mengajukan memori kasasi kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, kasus ini masih dalam proses.
Pada 1 Oktober 2012, Wahju Indrawan, penggugat, mengajukan gugatan No 71/Pdt.G/2012/PN.JBI kepada GFA, entitas anak, sebagai Tergugat I dan dua terdakwa lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh istri penggugat. Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal 23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal 18 Desember 2013. Pada 5 Pebruari 2014, penggugat mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 49 Paraf
c. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi: yang meliputi: Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai
Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;
Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
d. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya
Sea Master; Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam
Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung;
Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang; Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam
Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta,
Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
36. Segmen Operasi
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi KonsolidasianHospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital HospitalLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPendapatan Eksternal
Rawat Inap 422,617 270,561 178,496 204,494 82,498 90,824 111,212 76,024 94,490 529,108 -- 2,060,324Rawat Jalan 296,502 198,362 89,618 151,604 83,745 74,113 44,997 65,002 40,705 235,821 -- 1,280,469
719,119 468,923 268,114 356,098 166,243 164,937 156,209 141,026 135,195 764,929 -- 3,340,793Laba Bruto
Rawat Inap 144,438 78,214 38,558 47,125 16,397 28,970 27,254 24,354 23,139 196,492 -- 624,942Rawat Jalan 87,491 37,235 34,287 39,701 22,153 18,881 7,519 17,258 9,571 53,023 -- 327,121
231,929 115,450 72,844 86,826 38,550 47,851 34,773 41,612 32,711 249,515 -- 952,062Beban Usaha dan Lain-lain (93,345) (70,364) (41,930) (103,031) (58,995) (39,621) (36,537) (33,405) (30,833) (310,150) -- (818,210)Beban Keuangan - Neto (3,238) (3,426) (783) (1,612) 1,301 (3,604) (461) (868) (116) (27,540) -- (40,347)Beban Pajak -- -- -- -- (696) 2,011 -- -- (1,623) (33,491) -- (33,799)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 135,345 41,660 30,132 (17,816) (19,839) 6,637 (2,225) 7,339 139 (121,665) 59,706
Aset Segmen 605,758 278,619 97,649 233,765 142,492 198,183 120,655 118,961 103,164 944,840 -- 2,844,086
Liabilitas Segmen 109,107 72,268 (41,649) 341,126 151,817 192,754 134,716 128,119 94,598 7,562 -- 1,190,417
Pengeluaran Barang Modal 15,404 15,505 7,568 11,289 14,762 13,628 8,210 13,534 7,159 224,413 -- 331,472Penyusutan 20,870 16,006 9,644 43,112 5,706 16,188 19,710 19,243 17,505 99,137 -- 267,121Beban Non-kas Selain Penyusutan 5,725 3,878 2,189 15,478 1,304 1,836 1,114 1,098 1,034 23,658 -- 57,316
2014 (dalam jutaan)
153 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Draft/ 24-Mar-15 51 Paraf
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, belum terdapat putusan yang berkekuatan tetap.
Pada 8 Agustus 2014, Drs.H.Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan malpraktik yang diderita oleh penggugat. Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat mencakup kerugian material sebesar Rp906.231.000, yang merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh penggugat dan kerugian non-material sebesar Rp500.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses.
38. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Pada tanggal 12 Februari 2015, PT Rashal Siar Cakra Medika telah membayar pinjaman kepada Jama’ah Majlis Ta’lim Raudhotus Sholihin sebesar Rp10.617.809.504 (lihat Catatan 15).
Pada tanggal 12 Februari 2015, PT Rashal Siar Cakra Medika telah melunasi pinjaman kepada Koperasi Rashal Perdana sebesar Rp3.419.260.227 (lihat Catatan 15).
39. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun 2014
Beberapa PSAK dan ISAK baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2015 terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. PSAK yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: - PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja - PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan - PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Penyajian - PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan - PSAK No. 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama - PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar ISAK yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: - ISAK No. 26 (Revisi 2014) : Penilaian Kembali Derivatif Melekat. Penerapan dini atas PSAK dan ISAK tersebut tidak diperkenankan. Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari PSAK dan ISAK baru tersebut.
40. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 23 Pebruari 2015.
154 Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. 2014
SILOAM HOSPITALS FOR INDONESIACARE AND COMPASSION FOR THE NATION
NTT
JAVA
KALIMANTAN
SUMATRA
SULAWESI
BALI
MALUKU
ISLANDWESTPAPUA
For 24 Hour Ambulance Services, contact: 500 – 911For Appointment and General Information, contact: 500 – 181
Pioneer of JCI Accreditation in Indonesia.
American Gold Standard for Clinical Excellence
Australian Council on Healthcare Standards International
1 kota 1 rumah sakit
1 kota lebih dari 1 rumah sakit
• 20 Rumah Sakit di 14 Kota• 1.900 Dokter• 1.500 Dokter Spesialis• 7.200 Perawat, Rekanan Teknisi Kesehatan, dan Staf Pendukung• Berkomitmen Melakukan Transformasi Kesehatan Nasional di Indonesia
Laporan Tahunan 2014
Laporan Tahunan 2014
Kantor Pusat:PT Siloam International Hospitals Tbk.Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810Banten, IndonesiaTelepon : +6221 2566 8000Faksimili : +6221 546 0075
www.siloamhospitals.com
Mendorong Momentum
PertumbuhanPT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2014
Mend
orong M
omentum
Pertum
buh
an
Recommended