Manajemen KeuanganAhmad+... · • Setelah mempelajari materi diharapkan dapat memahami arti...

Preview:

Citation preview

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Manajemen

Basharat Ahmad, SE, MM

Manajemen Keuangan

Pengelolaan Piutang

www.mercubuana.ac.id

Pengelolaan Piutang

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Setelah mempelajari materi diharapkan dapat memahami arti pentingnya pengelolaan piutang yang efisien

Tujuan

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Piutang yang terbentuk karena transaksi perdagangan

• Perusahaan menjual barang dagangan secara kredit (tidak secara tunai)

• Semakin besar perusahaan memiliki piutang dagang, semakin besar kebutuhan dana

• Sumber dana mempunyai biaya• Biaya dana (biaya modal) : tingkat bunga dan

opportunity cost

Piutang Dagang

• PERSAINGAN– Kalau semua pesaing menjual secara kredit,

perusahaan tidak mungkin bersikukuh menjual secara tunai

• MENDORONG PENJUALAN– Dengan menjual secara kredit diharapkan dapat

memperoleh penjualan yang lebih tinggi daripada secara tunai

Mengapa perlu memilliki Piutang?

• Kalau perusahaan mau berkorban (menanggung biaya modal yang lebih besar), maka pengorbanan ini dibenarkan apabila memberikan manfaat (kenaikan penjualan/laba) yang lebih besar

Prinsip Kebijakan Piutang

• Dalam kebijakan piutang, beberapa faktoryang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Jangka waktu piutang, yaitu berapa lama langganan harus melunasi hutangnya

2. Korting (discount) yang diberkan kepadapelanggan

3. Standar kredit, yaitu persyaratan langgananyang dapat memperoleh hutang

Faktor yang Perlu Diperhatikan

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Pada saat ini perusahaan melakukan kebijakan penjualan secaratunai

• Penjualan rata-rata per tahun Rp100 miliar• Profit margin = 10%• Untuk meningkatkan penjualan perusahaan merencanakan

melakukan penjualan secara kredit• Perusahaan tidak merubah harga jual• Dengan syarat penjualan n-30, penjualan diperkirakan naik 30%• Sumber dana untuk piutang dagang dipenuhi dengan kredit modal

kerja dari bank• Bunga kredit modal kerja 20 % per tahun• Ditanya:• Apakah kebijakan penjualan secara kredit menguntungkan?

Contoh

• Jawab:• Laba pada saat penjualan tunai adalah Rp 100

miliar x 10% = Rp 10 miliar• Laba apabila penjualan dilakukan secara kredit

(jangka waktu 30 hari) = Rp 100 miliar x 130% x 10% = Rp 13 miliar

• Manfaat penjualan secara kredit adalah Rp 3 miliar

Contoh

• Perputaran piutang per tahun adalah 360 hari /30 = 12 x

• Rata-rata piutang adalah Rp 130 miliar /12 = Rp 10.833 miliar

• Dana yang diperlukan untuk membiayai piutang = 0.9 x Rp 10.833 = Rp 9.75 miliar

• Biaya dana adalah 20% x Rp 9.75 miliar l = Rp 1.95 miliar

• Karena manfaat (Rp 3 miliar) lebih besar dibanding pengorbanannya (Rp 1.95 miliar), maka penjualan secara kredit dapat diterima / dib k

Contoh

Tunai Kredit (30 hari)

Penjualan per tahun Rp 100 miliar Rp 130 miliar

Laba Rp 10 miliar Rp 13 miliar

Perputaran piutang - 12 X

Rata-rata piutang - Rp 10.833 miliar

Dana yang diperlukan - Rp 9.75 miliar

Biaya dana (pengorbanan) - Rp 1.95 miliar

Manfaat kenaikan laba - Rp.3 miliar

Contoh

Apabila jangka waktu piutang menjadi 60 hari maka penjualan diprediksi dapat menjapai Rp 140 miliar. Apakah penjualan dari tunai menjadi kredit selamla 60 hari masih dapat dibenarkan?

Tunai Kredit (60 hari)

Penjualan per tahun Rp 100 miliar Rp 140 miliar

Laba Rp 10 miliar Rp 14 miliar

Perputaran piutang - 6 X

Rata-rata piutang - Rp23.333 miliar

Dana yang diperlukan - Rp 21 miliar

Biaya dana (pengorbanan) - Rp 4.2 miliar

Kenaikan laba (manfaat) - Rp 4 miliar

Contoh

Karena manfaat (Rp 4 miliar) lebih kecil dari pengorbanannya (Rp 4.2 miliar), maka penjualan secara kredit jangka waktu 60 hari tidak dapat dibenarkan.

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Kadang-kadang perusahaan menawarkandiscount kepada pembeli yang mau membayarlebih cepat

• Manfaat pemberian discount adalahmeningkatnya perputaran piutang (rata-rata haripengumpulan piutang menjadi lebih singkat)

• Biaya piutang menjadi berkurang• Sedangkan pengorbanannya adalah berkurangnya

jumlah penjualan sebesar discount yang diberikan

Pemberian Korting (Discount)

• Lihat contoh sebelumnya• Saat ini perusahaan memberikan syarat penjualan n-30• Untuk meningkatkan perputaran piutang, perusahaan

merencanakan memberikan discount sebesar 2% bagipembeli yang mau membayar kurang dari 10 hari (2/10 n-30)

• Diperkirakan 50% pembeli akan memanfaatkan discount, dan sisanya membayar pada hari ke 30

• Penjualan tidak berubah karena perubahan syarat• Ditanya:• Apakah perusahaan lebih baik menawarkan syarat n-30

atau 2/10 n-30?

Contoh

• Jawab:• Rata-rata pengumpulan piutang adalah (0.5) 10

hari + (0.5) 30 hari = 20 hari• Perputaran piutang per tahun adalah 360/20 = 18

X • Rata-rata piutang adalah Rp 130

miliar / 18 = Rp 7.222 miliar• Dana yang diperlukan 0.9 x Rp 7.222 miliar = Rp 6.5

miliar• Biaya dana adalah 20% x Rp6.5 miliar = Rp 1.3

miliar• Manfaat pemberian korting yaitu penurunan biaya

dana sebesar Rp 0.65 miliar ( 1.95 miliar -1.3 miliar)

Contoh

• Pengorbanan membeikan discount 2% adalah 2% (0.5) Rp 130 miliar = Rp 1.3 miliar

• Karena pembeian discount pengorbanannya (Rp 1.3 miliar) lebih besar dari manfaatnya (Rp 0.65 miliar), maka tidak seharusnya perusahaan beralih ke syarat penjualan yang baru (2/10 n-30)

Contoh

Kredit(n-30)

Kredit(2/10 n-30)

Penjualan per tahun Rp 130 miliar Rp 130 miliar

Rata-rata periode piutang 30 hari 20 hari

Perputaran piutang 12 X 18 X

Rata-rata piutang Rp 10.833 miliar Rp7.222 miliar

Dana yang diperlukan Rp 9.75 miliar Rp 6.5 miliar

Biaya dana Rp 1.95 miliar Rp 1.3 miliar

Penghematan biaya - Rp 0.65 miliar

Discount yang diberikan - Rp 1.3 miliar

Contoh

Karena manfaat (Rp 0.65 miliar) lebih kecil dari pengorbanannya (Rp 1.3 miliar), maka peruabahan syarat kredit menjadi 2/10 n -30 tidak dapat dibenarkan.

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Standar kredit menunjukkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi agar pembeli boleh membeli secara kredit

• Misalkan perusahaan akan melonggarkan syarat kredit dari minimal telah menjadi pelanggan selama satu tahun dengan pembayaran lancar, menjadi minimal enam bulan dengan pembayaran lancar

Standar Kredit

• Lihat contoh sebelumnya, perusahaan saat ini masihmenerapkan syarat n-30

• Misalkan dengan perusahaan memperlonggar syaratkredit diharapkan penjualan akan meningkat menjadiRp 150 miliar

• Sebagai akibat syarat diperlonggar :– Periode piutang menjadi 40 hari– Ada pelanggan yang tidak membayar 1% dari penjualan

• Ditanya:• Apakah memperlonggar standar kredit dapat

dibenarkan?

Contoh

• Jawab:• Laba pada saat standar kredit tidak

diperlonggar = Rp 13 miliar• Laba apabila standar kredit diperlonggar Rp

150 miliar X10% = Rp 15 miliar• Manfaat standar kredit diperlonggar adalah

Rp 2 miliar

Contoh

• Standar kredit diperlonggar:• Perputaran piutang adalah 360/40 = 9X• Rata-rata piutang adalah Rp 150 miliar /9 =

Rp 16.67 miliar• Dana yang diperlukan 0.9 x Rp 16.67 miliar =

Rp 15 miliar• Biaya dana adalah 20% x Rp 15 miliar =

Rp 3 miliar• Piutang tidak tertagih 1% x Rp 150 miliar =

Rp 1.5 miliar

Contoh

• Biaya dana ketika standar kredit tidak diperlonggar adalah Rp 1.95 miliar

• Biaya dana apabila standar kredit diperlonggar adalah Rp 3 miliar

• Jadi pengorbanan apabila standar kredit diperlonggar adalah Rp 1.05 miliar ditambah Rp 1.5 miliar akibat piutang tak tertagih.

• Total pengorbanan Rp 2.55 miliar

Contoh

Saat ini(n-30)

Standar diperlonggar

Penjualan per tahun Rp 130 miliar Rp 150 miliar

Laba Rp 13 miliar Rp 15 miliar

Perputaran piutang 12 X 9 X

Rata-rata piutang Rp 10.833 miliar Rp 16.67 miliar

Dana yang diperlukan Rp 9.75 miliar Rp 15 miliar

Biaya dana Rp 1.95 miliar Rp 3 miliar

Pengorbanan:

- Kenaikan biaya dana - Rp 1.05 miliar

- Piutang tak tertagih - Rp 1.5 miliar

Manfaat kenaikan laba - Rp. 2 miliar

Contoh

Karena manfaat lebih kecil dibanding pengorbanannya, maka memperlonggar standar kredit tidak dapat dibenarkan

• Produk-produk yang mempunyai data penjualanmusiman, pemberian discount diharapkan dapatmeningkatkan penjualan

• Piutang yang tidak tertagih dapat dikurangidengan peningkatan bagian penagihan piutang

• Ketiga faktor (jangka waktu, discount danpelonggaran standar kredit) dapat dilakukansecara serentak

• Prinsip analisis : pertambahan manfaat haruslebih besar dari tambahan biayanya

Faktor Lain

Materi Pembelajaran

Jangka Waktu Piutang Dagang

Pemberian Potongan

Standar Kredit

Piutang Dagang

Evaluasi Pelanggan

• Dengan melakukan evaluasi pelanggan, perusahaan diharapkan dapat meminimumkan piutang tidak terbayar

• Salah satu informasi yang layak untuk analisa kredit adalah laporan keuangan pelanggan

• Sumber informasi lainnya adalah dari perusahaan lain yang pernah berhubungan dengan pelanggan

• Sumber informasi lainnya adalah catatan dari perusahaan sendiri terhadap pelanggan

Evaluasi Pelanggan

• Menggunakan analisa 5 C’s1. Character2. Capacity3. Capital4. Collateral5. Condition

Evaluasi Kualitatif

Evaluasi Pelanggan(SECARA KUALITATIF)

1. CHARACTERWatak calon pelanggan harus benar-benardapat dipercaya yang dapat dilihat dari latarbelakang pekerjaan maupun pribadi sepertigaya hidup dan keadaan keluarga. Sifat danwatak ini dapat menggambarkan kemauandebitur untuk membayar.

Evaluasi Pelanggan(SECARA KUALITATIF)

2. CAPACITYBertujuan untuk menilai kemampuan calondebitur dalam membayar kewajiban darisumber cash flow usaha.

3. CAPITALPermodalan yang harus cukup berdasarkankaidah analisis keuangan yang sehat.

Evaluasi Pelanggan(SECARA KUALITATIF)

4. CONDITIONPenilaian kredit juga dinilai berdasarkankondisi ekonomi, sosial dan politik yang adasaat ini dan prediksi yang akan datang

5. COLLATERALJaminan yang dapat diberikan calonpelanggan

• Perusahaan mungkin memperoleh informasi dari pengalaman masa lalu

• Misal apabila quick ratio kurang dari 50%, maka perusahaan tersebut sering tidak bisa membayar pada waktunya

• Ada kalanya rasio keuangan yang dipakai sebagai pengukur bukan hanya satu

• Misal :

Informasi Kuantitatif

• Keputusan menerima atau menolak permohonan pembelian secara kredit harus diperhatikan laba yang diharapkan karena keputusan tersebut

• Apabila menolak permohonan berarti kita kehilangan kesempatan memperoleh laba

• Apabila kita menerima permohonan ada kemungkinan kita menderita rugi kalau pembeli nakal tidak membayar utangnya

Keputusan Penjualan Secara Kredit

• Ada calon pembeli yang akan membeli barang secara kredit

• Harga pokok barang tersebut Rp 1,000,000• Harga jual nya Rp 1,200,000• Apabila perusahaan menolak, maka

perusahaan kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan Rp 200,000

• Apabila perusahaan menerima, akan ada kemungkinan perusahaan rugi sebesar Rp 1,000,000

Contoh

• Misalkan kemungkinan konsumen dapat membayar adalah90%

• Ditanya• Tentukan laba yang diharapkan apabila1. perusahaan menolak konsumen2. perusahaan menerima konsumen3. Apakah sebaiknya perusahaan menerima atau menolak

konsumen?4. Berapa batas minimal probabilita konsumen membayar,

sehingga perusahaan mengabulkan pembelian kredit?

Contoh

• Jawab:1. Apabila perusahaan menolak konsumen

berarti laba yang diharapkan adalah nol2. Apabila perusahaan menerima, maka laba

yang diharapkan adalah0.9 (200,000) – 0.1(1,000,000) = Rp 80,000

3. Karena laba yang diharapkan apabila perusahaanmenerima konsumen lebih besar dari menolakkonsumen, maka sebaiknya perusahaan menerimapermohonan konsumen

Contoh

4. (P) (200,000)-(1-P) (1,000,000) = 0200,000 (P) – 1,000,000 + 1,000,000 (P) = 01,200,000 (P) = 1,000,000(P) = 1,000,000 / 1,200,000 (P) = 5/6Jadi batas probabilita pembeli akan melunasi pembelianmereka adalah minimal 5/6Perusahaan harus menolak apabila probabilita konsumenmembayar pembelian mereka kurang dari 5/6

Contoh

Terima KasihBasharat Ahmad, SE, MM

Recommended