View
1.534
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
Disusun Oleh:Abdul Yusuf
Anisa NuraidaIke Hanisyah
Rini Fujiyanthi .B
Dasar HukumPeraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 tahun 2010
tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang
Milik Daerah dan Peraturan Daerah Nomer 2 tahun
2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Visi Dan Misi DPKPA Kabupaten Pandeglang Visi
“DPKPA Kabupaten Pandeglang sebagai pengelola keuangan, pendapatan dan aset daerah yang
efisien, efektif, transparan, akuntabel dan auditable”.
Misi
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Pengelola keuangan, pendapatan
dan aset daerah:
2) Menyusun, mengembangkan sistem dan mekanisme pengelolaan keuangan, pendapatan
dan aset daerah sesuai dengan peraturan prundang-perundangan yang berlaku
3) Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan administrasi keuangan, pendapatan
dan aset daerah secara cepat dan tepat
4) Meningkatkan pendapatan daerah.
Profil Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang
Kedudukan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah merupakan unsur pelaksana pemerintah
kabupaten, dipimpin oleh kepala dinas, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Tugas
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata.
Visi
Terwujudnya tujuan pariwisata dan kebudayaan yang berkebang dan lestari di
provinsi Banten.
Fungsi
1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud diatas menyelenggarakan fungsi:
2) penyelenggaraan urusan wajib di bidang kebudayaan dan urusan pilihan di
bidang pariwisata;
3) penyusunan kebijakan teknis di bidangkebudayaan dan pariwisata;
4) penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidangnya;
5) pembinaan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata;
6) pembinaan UPT lingkup dinas kebudayaan dan pariwisata;
7) penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan,
evaluasi dan pelaporan; pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai
tugas dan fungsinya.
Objek Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang
1. Pantai carita
Pantai carita merupakan aset daerah yang memiliki kontribusi yang besar
dalam menambah kas daerah, menurut wawancara yang telah kami
lakukan dengan salah satu pegawai di dinas kebudayaan dan pariwisata
kabupaten Pandeglang bahwa, pantai carita dalam satu tahunnya
menambahkan kas daerah sekitar Rp.825.000.000 ini merupakan
kontribusi yang masuk ke kas daerah paling besar diantara tempat
pariwisata yang lain di Pandeglang.
2. Pemandian Cikoromoy
Pemandian umum Cikoromoy yang berasal dari sumber mata air yang
berada di Kp. Cikoromoy, dahulu sumber mata air ini berada ditengah
hutan yang dikelilingi oleh hutan belantara dan pepohonan yang tinggi dan
besar-besar. Makin lama penduduk setempat memakai sumber air ini untuk
kehidupan sehari-hari seperti mandi, memasak, mencuci pakaian bahkan
untuk memberi minum dan memandikan ternak penduduk setempat di
sumber air tersebut.
Selain itu sumber mata air Cikoromoy tidak pernah mengalami kekeringan
pada saat musim kemarau. Selain mengairi pesawahan, sumber air ini pula
yang digunakan oleh Pemkab Pandeglang untuk PDAM yang mengairi
perumahan yang ada di wilayah pandeglang.
3. Cisolong
Tempat pemandian air panas atau Cisolong berdiri pada tahun 2011, yang di
lakukan oleh pemerintag daerah setempat. Karena cisolong baru berdiri seatu tahun,
maka bisa dikatakan pengunjung yang datang masih terbilang sepi atau sekatar 10%
dan karena proses pembangunannnya masih terus berlangsung saat ini.
Pembangunan cisolong masih sekitar antara 60% masih banyak yang perlu pemda
lakukan untuk membuat pemandian air panas ini di kenal oleh masyrakat
Pandeglang maupun masyarakat Banten. Ada beberapa fasilitas yang ada di
cisolong yaitu:
kamar rendam (privasi) 6 buah
kolam renang air panas (umum)
toilet
kantin (Masyarakat yang menjual makanannya)
parkir
Rencana Kabutuhan Barang Unit (RKBU) Tahun Anggaran 2012
No Nama/ jenis barang Merk/
type/
ukuran
Jumlah
barang
Harga
satuan (Rp)
Jumlah
Biaya (Rp)
Belanja modal
1.
Tanah
Belaja modal tanah kawasan pariwisata 1 keg 60.000.000 60.000.000
2.
Belanja modal pengadaan peralatan kantor
Belanja modal pengadaan kipas angin
Kipas angin gantung 2 buah
300.000 600.000
3.
Belanja modal pengadaan perlengakpan kantor
Belanja modal pengadaan Almari
Lemari arsip
Belnja modal pengadaan Filling kabinet
Filling kabinet (3 laci)
1 buah
1 buah
3.000.000
1.930.000
3.000.000
1.930.000
4
-
-
-
Belanja modal pengadaan komputer
Belanja modal pengadaan komputer Note book
Komputer note book
Belanja modal pengadaan printer
Printer epsong
Belanja modal pengadaan sofwer/ aplikasi/ program SIPKD softwer
1 unit
1 buah
1 unit
8.000.000
6.000.000
5.000.000
8.000.000
6.000.000
5.000.000
Tabel diatas adalah perencanaan dalam pengadaan barang dan jasa di Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Pandeglang dan menunjukkan aset yang berada di
kabupaten Pandeglang.
Sesuai dengan penjelasan mengenai data tempat pariwisata yang ada di
pandeglang bahwa, tempat pariwisata adalah aset publik yang seringkali dimanfaatkan
oleh masyarakat pandeglang sebagai tempat hiburan dan tempat belajar. Aset tanah yang
menjadi kawasan pariwisata mempunyai pengaruh atau kontribusi keuangan daerah yang
bisa meningkatkan kas daerah. Di tempat pariwisata pantai carita sudah di sebutkan
bahwa kontribusi pajak yang dihasilkan tiap tahunnya sebesar Rp.825.000.000, hal ini
menjadi andalan utama bagi pemerintah daerah Pandeglang untuk melestarikan pantai
carita. Dalam pemanfaatan aset, kabupaten Pandeglang masih belum maksimal dalam hal
mempromosikan tempat pariwisatanya, hal ini dapat dilihat dari tempat pemandian air
panas cisolong yang potensinya cukup diminati masyarakat pandeglang untuk berwisata
masih dalam proses pembangunan. Ini artinya selama satu tahun berdiri ada beberapa
kendala kendati masih ada pembangunan di sekitar tempat wisata.
Parameter Aset Kabupaten Pandeglang
Parameter Aset Kabupaten Pandeglang
Menurut Parameter Aset Kabupaten Pandeglang, kabupaten Pandeglang
berada di wilayah II yaitu potensi yang ada di daerah tinggi akan tetapi
kemampuan mengelolanya masih rendah. Seperti kita ketahuia pandeglang
marupakan daerah pegunungan yang sangat berpotensi jika dijadikan
wilayah perkebunan serta persawahan. Daerah yang agraris tentu saja
sesuai jika dijadikan lahan berkebun yang baik, tanahnya yang yang
gembur tepat untuk menanam pohon dan ilkim yang yang dingin atau tidak
terlalu panas tepat untuk persawahan. Airnya yang mengalir dari mata air
pegunungan tepat untuk pemandian seperti di cikoromoy dan cisolong.
Akan tetapi sumber daya yang mengelolanya rendah artinya sumber daya
manusia atau masyrakat pandeglamg masih kurang responsif atau peduli
akan ligkungan yang potensial ini, walaupun pemerintahan daerah sudah
mendukung jika, masyarakatnya belum bisa ikut berpartisipasi dan
mempunyai peran yang berpengaruh untuk memajukan lingkungannya
maka, potensi yang ada di kabupaten Pandeglang belum bisa di
manfaatkan dengan baik.
Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit (RKPBU) Tahun Anggaran 2012
No Nama / Jenis
Pemeliharaan
Uraian Pemeliharaan Lokasi Kode
barang
Jumlah
barang
Harga satuan (Rp) Jumlah biaya Ket
I
1
2
Mobil
Motor
Belanja penggantian suku cadang
Belanja suku cadang kendaraan dinas roda 4
Belanja suku cadang kendaraan dinas roda 2
Belanja bahan bakar minyak/ gas dan pelumnas
2
5
2.500.000
500.000
5.000.000
2.500.000
II
1.Mobil
Belanja bahan bakar minyak/ gas dn perlumas
BBM kendaraan dinas
DISBUDP
AR
12 650.000 7.800.000
III
1.
2.
Motor
Mobil
Belanja surat tanda nomor kendaraan
Biaya PKB (Pajak kendaraan bermotor roda 2)
Biaya PKB (Pajak kendaraan bermotor) roda 4
5
2
150.000
1.800.000
750.000
3.600.000
IV Belanja pemeliharaan peralatan kantor
1
2
3
4
5
V
1
Komputer/ Laptop
Komputer PC
Mesin Tik
Printer
AC
Gedung kantor
Pemeliharaan alat kantor
Pemeliharaan alat kantor
Pemeliharaan alat kantor
Pemeliharaan alat kantor
Pemeliharaan alat kantor
Belanja pemeliharaan gedung kantor
Belanja pemeliharaan gedung kantor
Pemeliharaan gedung kantor
DISBUDP
AR
2
4
3
3
1
1
500.000
1.000.000
150.000
450.000
500.000
9.150.000
1.000.000
4.000.000
450.000
2.700.000
500.000
9.150.000
Jumlah 29.650.000
Pemeliharaan bukannya hanya pada barang atau pralatan dinas tetapi
pemeliharaan pada objek wisata yakni, pemantauan Pemda kabupaten
Pandeglang yang akan dijadikan bahan pokok evaluasi pada aset yang ada di
daerah pariwisata.
Seperti yang dilakukan pada tempat pariwisata pemandian air panas yang baru
saja di didirikan satu tahun yang lalu, pemantauan dilakukan tiga kali setiap
minggunya. Dengan pemantauan yang hanya tiga kali setiap minggunya, maka
kemungkinan adanya keterlambatan kinjerja pada pembangunan cisolong ini.
Jika pembangunan pemandian air panas ini masih di tahap 60% maka
seharusnya pemerintah daerah setempat lebih intensif dalam hal pemantauan
yaitu setiap hari pada waktu jam kerja.
Maka pembangunan pemandian air panas ini akan dimanfaatkan secara
maksimal jika pembangunannya sudah 100%. Keterlambatan pembangunan
akan membuat pengeluaran biaya yang besar karena memakan banyak waktu
yang akan di ikuti oleh pembiayaan yang besar. Hal ini yang akan
ketidakmaksimalan pemerintah daerah setempat, dalam membangun tempat
pariwisata sesuai dengan visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Pandegkang yaitu Terwujudnya tujuan pariwisata dan kebudayaan yang
berkebang dan lestari di provinsi Banten.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, suatu strategi pemeliharaan atas aset organisasi sektor publik diperlukan untuk meningkatkan dan mendorong efektifitas penggunaan aset fisik organisasi sektor publik, pada waktu yang sama akan mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan beban finansial di masa mendatang yang diakibatkan oleh kurang terpeliharanya aset organisasi sektor publik. Strategi pemeliharaan aset bertujuan agar aset organisasi sektor publik terpelihara untuk dapat dimanfaatkan secara optimal selama siklus masa manfaat aset, menjaga kinerja aset supaya dapat memenuhi pelayanan yang diharapkan, beban biaya untuk melakukan pemeliharaan aset selama masa manfaatnya dapat dikuantifikasi, serta diperolehnya informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penganggaran organisasi sektor publik.
KesimpulanDari permasalahan yang ada di dalam analisis data
maka, dapat disusun permasalahnya disini yaitu:Potensi yang ada di Kabupaten Pandeglang sangat
besar tetapi sumber daya manusia yang masih rendah di dalam pengelolaannya.
Belum maksimalnya Dinas Kabudayaan dan Pariwisata dalm pembangunan objek wisata yaitu cisolong, di karenkan beberapa kendala yaitu:
1) Tempatnya yang jauh dari perkotaan2)Fasilitas jalanan yang tidak mendukung3)Kurangnya partsipasi masyarakat untuk
mendukung promosi cisolong ini.4)Jaringan dan komunikasi antara masayarakat dan
pemerintah daerah yang kurang artinya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat yang rendah tentang potensi wisata yang ada di kabupaten Pandeglang.
5)Teknologi internet yang masih kurang memadai atau belum sampai ke daerah pelosok.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aset yang ada di kabupaten pandeglang khususnya di objek wisata memiliki kontribusi yang besar dalam pendapatan daerah jika objek pariwisata tersebut di manfaatkan dengan maksimal, jika tata kelola aset belum dilaksanakan dengan baik dan maksimal maka aset atau potensi yang adapun belum dapat memberi kontribusi yang besar untuk kehidupan masyarakat di kabupaten Pandeglang.
Sekian…..Terimakasih
Recommended