View
235
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
1/16
LAPORAN SURVEY
REKAYASA KENDALI LALU LINTAS
KELOMPOK
Adian M.Ridho 1206217875
Alfisahr Ferdian 1206262992
Anies Labibah K. 1206242776
Fadel Haris P. 1106067734
Fauzi Hidayatullah 1306481884
Gilang Rizki M. 1306481890
Khresna Putera T. 1206314421
M. Reva Fachriza 1206262973
Nopat Arlan 1206314491
Yusuf Arya P 1206249252
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
2/16
1. Tujuan
Pencacahan volume lalu lintas (counting ) dilakukan untuk mendapatkan jumlah
kendaraan dan atau pejalan kaki yang melewati suatu titik pada jalan, memasuki suatu
persimpangan, atau menggunakan suatu fasilitas atau bagian jalan tertentu seperti lajur
jalan, daerah penyebrangan atau daerah pejalan kaki. Pencacahan (counting) ini
mengambil sampel dari volume lalu lintas yang sesunguhnya. Periode pengambilan
sampel dapat bervariasi mulai dari menit, jam, hari, satu minggu atau lebih.
2. Equipments
a. Counter
b. Stopwatch
c. Lembar Survey
d.
Alat Tulis
e. Digital Roller
3. Data yang Dibutuhkan
Volume kendaraan setiap 15 menit bedasarkan klasifikasi kendaraan (truk, bus,
mobil penumpang, motor, sepeda).
Lebar jalan (m)
Kecepatan Kendaraan
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
3/16
Cara Mekanis
Peralatan canggih seperti kamera dapat dipakai untuk mendapatkan data untuk
periode singkat (per-jam atau kurang). Pada umumnya pencacahan dengan alat otomatis
dilakukan pada lokasi – lokasi tertentu untuk mendapatkan data harian sampai mingguan.
Jenisnya portabel maupun permanen (fixed). Stasiun pencacahan permanen berfungsi untuk
medapatkan data volume lalu lintas secara menerus.
Pencacahan otomatis diperlukan apabila diinginkan perolehan data secara terus –
menerus 12 jam dari suatu lokasi. Cara pencacahan seperti ini dilakukan untuk kebutuhan
data sederhana (antara lain tanpa klasifikasi kendaraan, arah pergerakan, gerakan memutar,
pejalan kaki, dan penggunaan lahan). Pada keadaan tertentu pencacahan dengan klasifikasi
arah gerakan bahkan penggunaan lajur dapat, dilakukan secara mekanis.
Pada umumnya pencacahan otomatis dilakukan untuk :
1.
Penentuan pola volume lalu lintas per jam (misalnya untuk penentuan jam puncak)
2. Penentuan variasi harian atau musiman dan kecenderungan pertumbuhan.
3. Memperkirakan volume lalu lintas tahunan (dilakukan pada perhitungan perancangan
perkerasan).
Alat – alat hitung mekanis portable
a.
Junior : alat pencacah secara menerus, dengan dial pembaca dan digerakkan oleh tenaga
baterai.
b Period Counter : alat yang dilengkapi dengan pengatur waktu yang dapat diatur untuk
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
4/16
jalan yang tidak berlubang serta kecil kemungkinan kendaraan akan parkir. Jika ada
konstuksi median, maka harus dilakukan pencacahan untuk masing - masing arah.
Alat – alat hitung mekanis – permanen
Alat hitung permanen atau semi permanen dapat dilengkapi dengan berbagai macam
alat sensor antara lain road tubes, electric contact plates, photocells, radar, magnetic,
ultrasonic dan infrasonic detector, induction loops. Beberapa instalasi permanen antara
hanya memliki sensor pada alat hitungnya, sedangkan impuls – impuls hasil penginderaan
ditransmisikan ke suatu lokasi lainnya untuk dicatat. Transmisi impuls – impuls tersebut
dilakukan melalui kabel telepon, radio, atau media lainnya tergntung dari kebutuhan, jenis
alat yang dimiliki dan biaya. Sistem – sistem yang lain menggunakan alat perekam yang
terpisah, dan setelah pencacahan akan dimabil dan dibawa ke pusat data.
Jenis – jenis detektor lainnya antara lain :
1.
Electric Contact : alat ini menggunakan lempengan baja yang diilengkapi dengan karet
dan baja elastis. Tipe ini dapat dipakai untuk menghitungkan volume kendaraan per
lajur.
2. Photo Electric : Peralatan ini mendeteksi objek atau kendaraan saat objek tersebut
melewati suatu daerah antara sumber sinar dengan suatu photocell. Alat ini sistemnya
sederhana dan dapat diandalkan terbatas penggunaan hanya pada jalan dengan volume
rendah (di bawah 1000 kendaraan/jam) karena adanya masalah ketepatan dan
ketidakmampuannya untuk memisahkan volume per lajur
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
5/16
berbentuk persegi yang ditanam di bawah permukaan perkerasan, untuk mendeteksi
kendaraan yang lewar.
6. Ultrasonic : Detektor ini menggunakan gelombang ultrasonic yang dibangkitkan oleh
diafragma yang bergetar
Cara Manual
Pada cara ini, satu atau lebih petugas pencatat ditempatkan pada lokasi yang
ditentukan untuk memantau dan mencatat informasi terperinci tentang :
1. Volume kendaraan sesuai klasifikasi kendaraan (truk berdasarkan ukuran, berat,
dimensi, jumlah gandar, bus, mobil penumpang, sepeda motor, sepeda)
2. Pergerakan berbelok pada persimpangan atau jalan biasa.
3. Arah pergerakan.
4. Plat nomor kendaraan.
5.
Pergerakan pejalan kaki berdasarkan arah pada daerah penyebrangan atau daerah
pejalan kaki dengan berdasarkan penggolongan usia.
6. Daerah penguasaan jalan dan panjang antrian.
7. Okupansi kendaraan.
8. Kepatuhan pada rambu lalu lintas atau alat pengukur.
Perhitungan kendaraan dilakukan untuk mendapatkan jumlah kendaraan atau pejalan
kaki yang melewati sebuah titik tertentu, memasuki simpang, atau menggunakan suatu
fasilitas jalan misalnya lajur jalan area penyebrangan atau area untuk pejalan kaki
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
6/16
5. Prosedur Kerja
Berdasarkan jenis survey dan alat yang digunakan, prosedur yang dilaksanakan dapat
berbeda-beda. Namun secara umum prosedur pengambilan data manual adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan lokasi survey;
2. Menentukan klasifikasi dan konfigurasi kendaraan;
3. Menentukan titik tinjau;
4. Menghitung jumlah setiap kendaraan yang melalui titik tinjau; dan
5. Tuliskan hasilnya setiap 15 menit pada lembar survey selama 60 menit serta
menghitung lamanya green time, amber time, serta cycle time dari persimpangan
tersebut
6.
Data yang Diperoleh
Tempat dan Waktu Survey
Survey dilaksanakan pada hari Kamis, 26 November 2015 di Depok. Pengukuran
volume lalu lintas simpang dilakukan di persimpangan (pertigaan) Margonda-Bogor-
Citayam yang dilaksanakan pada pukul 12.00-13.00 WIB.
Kelas Kendaraan
Klasifikasi kendaraan bermotor dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan program KAJI
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
7/16
6.1. Peta Situasi Simpang
Gambar 6. 1 Peta Situasi Simpang
6.2. Gambar Geometrik Simpang
Dari Citayam
Lokasi
Survey
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
8/16
6.3. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Volume Simpang
Tabel 6. 1 Volume kendaraan dari arah UI ke Bogor
Survey Rekayasa Lalu Lintas
Dari UI ke Bogor
Timelight Vehicle Heavy Vehicle Motorcycle
Left Straight Right Left Straight Right Left Straight Right
12.00 – 12.15115 169 3 10 130 290
12.15 –
12.30 103 129 3 15 139 230
12.30 - 12.45122 135 2 11 136 255
12.45 - 13.00118 151 5 9 132 270
Tabel 6. 2 Volume kendaraan dari arah Bogor ke UI
Survey Rekayasa Lalu Lintas
Dari Bogor ke UI
Time light Vehicle Heavy Vehicle Motorcycle
Left Straight Right Left Straight Right Left Straight Right
12.00 – 12.1559 120 10 4 224 119
12.15 – 12.3059 128 5 3 234 114
12.30 - 12.4557 125 7 2 215 110
12 45 13 00
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
9/16
6.4. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Cycle Time tiap Simpang
Simpang Merah Hijau Kuning
Dari UI 60 detik 30 detik 2 detik
Dari Bogor 66 detik 25 detik 2 detik
Dari Citayam 70 detik 27 detik 2 detik
7. Pengolahan Data
7.1. Volume lalu lintas
Total volume lalu lintas tiap simpang setelah difaktorkan (emp)
Survey Rekayasa LaluLintas
Survey Rekayasa LaluLintas
Survey Rekayasa LaluLintas
Dari UI Dari Bogor Dari Citayam
Time Left Straight Right Left Straight Right Left Straight Right
12.00 - 12.15 145 240 117 149 311 284
12.15 - 12.30 135 195 113 155 320 299
12.30 - 12.45 152 201 110 150 332 306
12.45 - 13.00 151 217 117 149 367 292
7.2. Lampu lalu lintas
UI / Margonda 60 Detik 30 Detik 2 Detik
Bogor 2 Detik 25 Detik 66 Detik
Citayam 27 Detik 2 Detik
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
10/16
Lampiran
Gambar 1 Situasi simpang dari Margonda (kiri) - Bogor (tengah) – Citayam (kanan)
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
11/16
7.1. Software KAJI ( Kapasitas Jalan Indonesia)
LANGKAH A : DATA
MASUKAN
A-1 : Geometrik, pengaturan
lalu-lintas dan kondisi
lingkungan
A-2 : Kondisi arus lalu-lintas
LANGKAH B : PENGGUNAAN SINYAL
B-1 : Fase sinyal
B-2 : Waktu antar hijau dan waktu hilang
LANGKAH C : PENENTUAN WAKTU
SINYAL
C-1 : Tipe pendekat
C-2 : Lebar pendekat efektif
C-3 : Arus jenuh dasar
C-4 : Faktor-faktor penyesuaian
C-5 : Rasio arus/arus jenuh dasar
C-6 : Waktu siklus dan waktu hi au
PERUBAHAN
Ubah penentuan fase
sinyal, lebar pendekat,
aturan membelok dsb.
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
12/16
A. Analisis Menggunakan software KAJI
1.
Menjalankan KAJI
Gambar 7.2 Tampilan Awal Software KAJI
Gambar 7.3 Tampilan Awal Software KAJI ( New Case or Load Case)
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
13/16
2. Kemudian Mulai mengisi Formulir SIG-1 (Signal Geometry)
Informasi untuk diisikan pada bagian atas formulir SIG-1 adalah: Bagian kepala formulir
- Mengisi kota Depok, Tanggal Survey 26 Nopember 2015, Periode 12.00-13.00 PM,
hal Perhitungan Simpang, Letak simpang Margonda
- City Size : 3 juta penduduk
Pada bagian kiri tengah formulir SIG-1 diisi pendefinisian pendekat berupa letak posisi
kaki simpang Utara Menuju UI, Timur Arah Bogor dan Selatan Arah Citayam.
Menentukan fase simpang dengan memasukkan jumlah fase, waktu hijau dan antar hijau jumlah fase pada kondisi sekarang (existing number of phase) pada kondisi sekarang.
Menentukan lebar jalan (W entry, W Approach, W exit dan W LTOR)
Gambar 7.5 Input data fase ke formulir SIG-1
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
14/16
3. Kemudian Mulai mengisi Formulir SIG-2 (Detailed Flow)
Informasi untuk diisikan pada bagian atas formulir SIG-2 adalah:
Jumlah kendaraan yang melintasi masing-masing kaki simpang yang terbagi menjadi 3light vehicle, heavy vehicle dan motorcycle.
Kemudian software KAJI sendiri yang megubahnya ke dalam satuan pcu/h atau
smp/jam.
Rasio belok kiri maupun kanan juga software KAJI yang mengubah sendiri secara
otomatis
Karena tidak ada kendaraan selain bermotor maka Unmotorized bernilai 0 begitu juga
dengan ratio unmotorized
4. Kemudian Mulai mengisi Formulir SIG-3 (Intergreen Time)
Informasi untuk diisikan pada bagian atas formulir SIG-3 adalah:
Mengisi panjangnya antrian yang terjadi di masing-masing kaki simpang
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
15/16
5. Kemudian Mulai mengisi Formulir SIG-4 (Calculation)
Informasi untuk diisikan pada bagian atas formulir SIG-4 adalah menentukan tipe kaki
simpang Protected atau Opposed .6. Output data terlihat pada Formulir SIG-5. Yang menunjukkan bahwa simpang ini
memungkinkan berada pada LOS F dengan rata-rata delay 5118 detik/pcu
Gambar 7.9 Input data jumlah kendaraan ke formulir SIG-4
8/15/2019 Laporan Survey Reklin
16/16
Recommended