View
228
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
1/50
BAB I
PENDAHULUAN
A. Visi Misi Sekolah1. Visi Sekolah
SMA Negeri 1 Bontomarannu memilih visi ini untuk tujuan jangka
pendek, menengah dan panjang. Visi ini menjiwai warga sekolah, untuk
selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam menapai
tujuan sekolah. Adapun Visi dari SMA Negeri 1 Bontomarannu adalah
!"eladan dalam perilaku, erdas dalam #$"%&, unggul dalam prestasi
berdasarkan iman dan takwa'
Adapun indikator dari visi tersebut adalah (
1 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
) *ngggul dalam prestasi.
+ Berkembangnya kreatiitas, dedikasi, disiplin dan rasa tanggung
jawab.
- "eriptanya rasa kekeluargaan yang harmonis.
Memiliki sarana dan prasarana lengkap dalam lingkungan sekolah
yang nyaman dan kondusi.
2. Misi Sekolah
*ntuk menapai visi tersebut diatas, diperlukakn suatu misi yang
merupakan kegiatan jangka pendek dengan arah yang jelas. Berikut ini
misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas (
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran
agama melalui penyelenggara bina rohani islam.
). Meningkatkan komitmen seluruh warga sekolah terhadap tugas
pokok masing/masing.
+. Mewujukan lingkungan seluruh warga sekolah yang bersih indah
dan hijau.
-. Melaksanakan pembelajaran seara intensi dan eisien berdasarkan
prinsip pembelajaran Akti, &reati, %ekti, dan Menyenangkan
0$A&%M.
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
2/50
. Mendorong siswa mengembangkan potensinya di bidang teknologi,
inormasi, dan komunikasi melalui pelatihan "#&.
2. Menumbuhkan semangat berkompetensi seara sehat terhadap
seluruh siswa dalam bidang akademik, olahraga, dan seni.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawanara yang dilakukan, visi dan
misi tersebut diatas disusun berdasarkan hasil musyawarah demokratis oleh
kepala sekolah, komite sekolah dan pemangku kepentingan sekolah lainnya.
3alaupun visi 4 misi sekolah terpampang jelas di lorong masuk sekolah,
namun yang mengetahui garis besarnya hanya kepala sekolah, sebagian guru,
pemangku kepentingan sekolah dan hanya beberapa dan bahkan tidak ada
siswa yang mengetahui visi 4 misi sekolah tersebut.
B. Profil Sekolah
1. Sejarah Sekolah
Memasuki abad )1 yang penuh tantangan sekaligus peluang,
diperlukan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengimplementasi
#lmu $engetahuan dan "eknologi disertai dengan #man dan "akwa kepada
"uhan 5ang Maha %sa. Selama ini, kenyataan menunjukkan bahwa mutu
pendidikkan belum merata. Menyikapi kondisi tersebut, pada tanggal 1+
6uni )77+, $emerintah 8aerah &abupaten 9owa melakukan pembangunan
sekolah yang peletakan batu pertama oleh Bupati 9owa dan Menteri
:toda saat itu, kemudian dibuka seara resmi oleh bapak Syahrul 5asin
;impo selaku Bupati &abupaten gowa pada tahun )77.
Sebenarnya, sejak tahun sebelumnya SMA Negeri 1 Bontomarannu
telah menerima siswa, tetapi masih dititipkan di SMA Negeri 1
Sungguminasa karena sarana untuk proses belajar mengajar belum
)
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
3/50
sepenuhnya selesai. Baru pada tahun itulah siswa mulai menempuh
pendidikan di SMA Negeri 1 Bontomarannu.
2. Data Sekolah Nama Sekolah ( SMA Negeri 1 Bontomarannu
Nomor Statistik Sekolah ( +711
&elurahan ( ?omanglompoa
&abupaten ( 9owa
$rovinsi ( Sulawesi/Selatan
&ode $os (
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
4/50
&ondisi perpustakaan yang ukup luas, bersih dan rapi.
8idalamnya tersusun rapi rak/rak buku dan kursi yang digunakan
siswa untuk membaa. $erpustakaan memuat berbagai buku seperti
buku paket pelajaran dan buku baaan umum. $erpustakaan SMA
Negeri 1 Bontomarannu diawasi oleh #bu Muliyati, S.$d.
• &antin Sekolah
&antin SMA Negeri 1 Bontomarannu terletak di sudut dalam
sekolah. &antin tersebut dikelola oleh masyarakat sekitar dengan
pengawasan dari pihak sekolah. "erdapat sekitar > lapak kantin sekolah
yang ukup bersih.
• 3C"oilet Sekolah
"oilet sekolah terbagi dua yaitu toilet untuk siswa dan toilet untuk
guru. &ebersihannya ukup terjaga pada toilet guru tetapi pada toilet
siswa sudah tidak layak dijadikan sebagai toilet.
• "empat $embuangan Sampah
;etak tempat pembuangan sampah yang ukup bagus. "empat
sampah juga terletak di depan tiap ruang kelas berupa pembuangan
untuk sampah basah, sampah kering dan sampah organik yang dapat
didaur ulang. "empat pembuangan sampahnya berungsi dengan baik
dan terawat kebersihannya.
• ?uang &elas
;uas masing/masing ruang kelas berukuran sekitar -- m yang
ukup bersih dan rapi. 8i dalam kelas terdapat bangku dan kursi
belajar untuk siswa, papan tulis putih, dan tata tertib kelas. 8i SMA
-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
5/50
Ngeri 1 Bontomarannu ini terdapat )= ruang kelas yang bersistem
ruangan M#$A dan #$S, sesuai dengan kemampuan dan minat siswa
masing/masing.
• ?uang 9uru
?uang guru SMA Negeri 1 Bontomarannu terletak dibagian depan
sudut kanan sekolah, berdekatan dengan pintu masuk sekolah. $ada
ruang guru ini, digunakan untuk semua guru, baik guru $NS maupun
yang masih berstatus Donorer.
?uangan ini biasanya digunakan oleh guru pada saat jam istirahat
untuk melakukan aktivitasnya seperti memeriksa hasil ualangan,
duduk/duduk, maupun sekedar beranda dengan sesama guru.
• "ata "ertib
"ata tertib kelas disusun dan disepakati bersama oleh semua siswa
dan guru. Sebagian besar 0=/> m
dan diberi nama Masjid Nurul "arbiyah. Masjid ini digunakan untuk
keperluan beribadah siswa dan guru seperti shalat dan 6umFat ibadah
yang rutin dilaksanakan setiap hari jumFat. $erayaan hari besar islam
juga dilaksakan di masjid Nurul "arbiyah. Selain itu, masjid ini juga
digunakan untuk keperluan proses belajar mengajar 0$BM.
Sarana dan prasarana lain SMA Negeri 1 Bonromarannu adalah
jaringan 3i/Gi, tempat parkir guru dan siswa, pos satpam dan gudang.
!. La"oratori#$
;aboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu yaitu (
1 ;aboratorium &omputer
$engawas ( &asmawaty, S.Si
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
6/50
;aboratorium komputer adalah tempat riset ilmiah,
eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah yang
berhubungan dengan ilmu komputer dan memiliki beberapa
komputer dalam satu jaringan untuk penggunaan oleh kalangan
tertentu. Berbeda dengan warung internet 0warnet yang dalam
penggunaannya lebih ditujukan untuk umum, lab komputer biasa
dijumpai di sekolah/sekolah, perkantoran, dan badan peneliti
ilmiah. ;ab komputer juga umumnya memiliki perangkat
tambahan seperti penetak dan pemindai untuk menunjang
kebutuhan.
;ab komputer di sekolah ini digunakan oleh siswa dalam
proses pembelajaran komputer. 8imana setiap siswa
melakukan praktik komputer didalam lab tersebut. ;ab ini
dibuat untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah ini
agar lebih baik lagi. ;ab ini juga digunakan untuk melakukan
proses ujian yang diberikan oleh guru kepada siswa mengenai
pembelajaran komputer.
) ;aboratorium #$A
$engawas ( 8ra. Dijrah S.
;aboratorium #$A adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. ;aboratorium
#$A biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan/kegiatan tersebut seara terkendali. ;aboratorium #$A di
sekolah ini digunakan sebagai suatu tempat untuk mengadakan
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Warung_internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencetakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemindaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencetakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemindaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Warung_internet
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
7/50
perobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan
dengan ilmu isika, kimia, dan biologi. "empat ini merupakan
salah satu ruangan disekolah ini yang didalamnya terdapat alat/
alat praktikum.
;ab ini digunakan oleh guru mata pelajaran #$A dan para
siswa untuk melakukan sebuah perobaan yang menyangkut
tentang mata pelajaran yang diajarkan. "anpa adanya lab ini,
maka proses pembelajaran tidak mungkin akan eekti. 8engan
adanya lab ini, maka siswa akan lebih mampu menguasai
pelajaran #$A. $ara siswa sangat terbantu dengan adanya lab ini.
%. $lah an '#alifikasi (#r#)Pe*a+ai
8atar nama guru di SMA Negeri 1 Bontomarannu adalah sebagai
berikut (
No NAMA 8AN N#$ 6& $AN9&A"9:;.
?*AN9&%".
18rs. Muh. Arsyad S.,M.$d
1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
8/50
tersertiikasi
<8ra. Andi AHrini
1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
9/50
)=&asmawaty, S.Si
1Megawati, S.$d
11> )7727- ) 7)=$ $enata ###
$NS
tersertiikasi
)<Arsidah, S.$d
1) )7727- )77-$ $enata ### $NS
+7%my Abd. Salam, S.$d.,M.$d
1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
10/50
-< Marhama, S.$d $ Non $NS
7 #rayanti, S.$d $ Non $NS
1 Ami "riwardiana, S.$d $ Non $NS
) ?eski, S.$d $ Non $NS
+ Suryani, S.$d.,S.:r $ Non $NS
- Dardianti, S.$d $ Non $NS
A. Anggung Setyawati, S.pd $ Non $NS
2 %miwati 6alil, S.Si $ Non $NS
= 8jusman #ring, S.Sos ; $NS"ambah 6am
,. Unit 'e*iatan Sis+a -U'S
*nit &egiatan Siswa 0*&S merupakan serangkaian kegiatan yang
didirikan oleh pihak sekolah itu sendiri dan dijalankan oleh siswa 0i yang
ada didalamnya. *nit kegiatan siswa ini bertujuan untuk melatih bakat
para siswa/siswi yang nantinya dapat diperlombakan, baik ditingkat
regional maupun nasional.
Adapun jenis *nit &egiatan Siswa di SMA Negeri 1
Bontomarannu, yaitu sebagai berikut.
1. :S#S 0:rganisasi #ntra Sekolah
$embina ( ?ahmatan ?as, S.$d
:S#S adalah salah satu wadah organisasi siswa yang sah di
sekolah, dimana sekumpulan siswa mengadakan koordinasi dalam
upaya meniptakan suatu organisasi yang mampu menapai tujuan
yang memiliki suatu sistem pokok yaitu berorientasi pada tujuan,
memiliki susunan kehidupan berkelompok, memiliki sejumlah
peranan, terkoordinasi, dan berkelanjutan dalam waktu tertentu .
Awal terbentuknya :S#S SMA Negeri 1 Bontomarannu
yaitu pada tahun ajaran )77)772 dan diketuai oleh Agus Salim
17
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
11/50
dan setiap tahunnya diganti melalui proses pemilihan umum
sekolah. ?ahmatan ?as, S.$d.
). $ramuka
$embina ($ramuka 0$raja Muda &arana adalah sebuah organisasi
atau gerakan kepanduan yang berproses pada pendidikan
kepramukaan yang dilaksanakan di #ndonesia.
+. $M? 0$alang Merah ?emaja
$embina ( ?ahman, S.$d.#
$M? 0$alang Merah ?emaja adalah suatu organisasi
kepemudaan binaan dari palang merah indonesia yang berpusat
pada sekolah/sekolah atau kelompok/kelompok masyarakat dan
bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa
sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan
kemanusiaan. $alang Merah ?emaja SMA Negeri 1 Bontomarannu
ini terbentuk dan dibina oleh ?ahman, S. $d. #.
-. $askibraka
$embina ( 8rs. "ajuddin Nur
$askibraka 0$asukan $engibar bendera $usaka memiliki
tugas utama yaitu mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam
peringatan proklamasi kemerdekaan #ndonesia. $ara siswa dipilih
dan dilatih langsung oleh anggota "N# dan $olri yang nantinya
akan melaksanakan pengibaran bendera di &eamatan
Bontomarannu dan di &abupaten 9owa setiap tanggal 1= Agustus.
11
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
12/50
BAB II
P/0SEDU/ PELA'SANAAN
A. $lah Sis+a e$at an 4akt# Pelaksanaan Ma*an* 11. $lah Sis+a
N: &%;AS
M#$A #$S
":"A;; $
6*M;A
D
; $ 6*M;AD
1 J 11)
1-
+
) >2 >) 12>
!23
) J# 1+)1
1
)>+ >> >7 12< !%2
+ J## =1 , &elurahan
?omanglompoa, &eamatan Bontomarannu,
&abupaten 9owa, Sulawesi/Selatan
3. 4akt# Pelaksanaan
3aktu pelaksanaan magang 1 ini dilaksanakan saat libur semester
dengan durasi waktu - 0empat minggu terhitung dari tanggal 7-/+7
Agustus )71-.
!. Lan*kah8Lan*kah Melak#kan Pen*a$atan
1)
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
13/50
:bservasipengamatan ini menggunakan pendekatan kualitati dengan
tahap/tahap pengamatan yang terdiri dari (
1. "ahap persiapan yaitu ( pengamatan awal, menyusun renana
pengamatan, periHinan dan persiapan pengumpulan data,
). $roses di lapangan yaitu ( eksplorasi awal, eksplorasi mendalam, dan
mengeek serta mengonirmasi hasil penelitian.
$engamatan ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bontomarannu &abupaten
9owa. Subyek pengamatan ini adalah terdiri dari dua unsur, yaitu (
Pertama, $ihak institusi sekolah yang meliputi kepala sekolah, para
dewan guru, siswa, serta data/data sekolah yang dapat dijadikan
reerensi.
Kedua, $ihak &omite sekolah yang meliputi ketua komite beserta
struktur kepengurusan yang terllibat dalam kegiatan &omite sekolah.
Adapun langkah/langkah pengamatan adalah sebagai berikut (
1. Mengajukan surat permohonan iHin magang kepada kepala 8inas
$endidikan dan :lahraga &ab. 9owa dan kepala SMA Negeri 1
Bontomarannu.
). Melakukan pengamatan langsung tentang kultur sekolah.
+. 3awanara bersama guru.
-. Memilih salah satu guru mata pelajaran bahasa inggris yang ada di
sekolah untuk diikuti nantinya dan melihat seara langsung proses
pembelajaran yang dilakukan didalam kelas bersama dengan guru
tersebut.. Melakukan pengamatan untuk membangun kompetensi dasar
pedagogik, kepribadian dan sosial.
2. Melakukan pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta
didik.
=. Melakukan pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
>. Melakukan releksi hasil pengamatan proses pembelajaran.
1+
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
14/50
BAB III
PELA'SANAAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PELA'SANAAN
A.1. Deskrisi Hasil Pen*a$atan Lans#n* '#lt#r Sekolah
SMA Negeri 1 Bontomarannu memiliki ?enana &egiatan
Sekolah 0?&S dan ?enana &egiatan dan Anggaran Sekolah 0?&AS
yang kerangkanya tersusun seara sistematis olehn kepala sekolah
1-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
15/50
beserta pemangku kepentingan sekolah sesuai dengan ilosoi, arah, dan
tujuan pendidikan nasional sebagaimana terantum dalam **8 1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
16/50
terarah dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi yang telah
disepakati bersama. $enyusunan program kerja ini melibatkan kepala
sekoah, komite dan sejumlah pemangku kepentingan sekolah lainnya,
yang tertuang dalam renana kerja jangka panjang, jangka menengah
dan jangka pendek.
Maksud penyusunan program kerja ini adalah ( 1 memberikan
gambaran yang jelas tentang hasil/hasil yang telah diapai, program/
program yang akan dilaksanakan serta masalah/masalah yang dihadapi
sekolah untuk waktu > tahun 0jangka panjang, - tahun 0jangka
menengah, dan tahun pelajaran )71-)71 0jangka pendek, dan )
sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dalam melaksanakan
tugas mengajar, mengelola dan membina kegiatan pembelajaran tahun
pelajaran )71-)71.
"ujuan dari penyusunan program kerja SMA Negeri 1
Bontomarannu adalah ( 1 memberikan landasan dan arah yang jelas
dalam melaksanakan tugas selama kegiatan pendidikan berlangsung, )
sebagai alat kontrol pelaksanaan kegiatan sekolah, + sebagai tolak ukur
dalam menilai hasil kerja, dan - sebagai sumber data dan inormasi
bagi penentuan kebijakan dan keputusan pimpinan.
Adapun program kerja SMA Negeri 1 Bontomarannu adalah
sebagai berikut (
1 Pro*ra$ &an*ka Penek -ah#n Ajaran 251!)251%
$rogram jangka pendek merupakan bagian yang harus
dilaksanakan tahun pertama oleh sekolah pada "ahun Ajaran
)71-)71. Adapun program jangka pendek SMA Negeri 1
Bontomarannu adalah sebagai berikut (
a Bidang &urikulum
12
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
17/50
Bidang &urikulum SMA Negeri 1 Bontomarannu
memiliki ungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
kegiatan belajar mengajar 0$BM dengan langkah/langkah
sebagai berikut (
1. Meningkatkan pemehaman dan penguasaan guru
terhadap adanya perubahan kurikulum dari &urikulum
"ingkat Satuan $endidikan menjadi &urikulum )71+.
). Meningkatkan keterampilan guru dalam $roses Belajar
Mengajar 0$BM di kelas
+. Menyusun pelaksanaan ekstra*AS*AN.-. Menyusun jadwal evaluasi belajar, jadwal pembelajaran
dan pembagian tugas guru.
. Melengkapi buku/buku sumber pelajaran baik untuk
pegangan guru maupun untuk pegangan siswa.
2. Meningkatkan kegiatan supervisi kelas baik seara
kualitas maupun kuantitas.
b Bidang &esiswaa
Bidang &esiswaan mempunyai tugas membantu
&epala Sekolah dalam kegiatan K kegiatan sebagai berikut (
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan :S#S.
). Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan
pengendalian kegiatan siswa :S#S dalam rangka
penegakan disiplin dan tata tertib.
+. Membina dan mengadakan koordinasi keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kerindangan dan kesehatan.
-. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus
:S#S.
. Melakukan pembinaan pengurus :S#S dalam
keorganisasian.
1=
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
18/50
2. Menyusun program jadwal dan pembinaan siswa
seara berkala dan isidental.
=. Melakukan pemilihan alon siswa, pemilihan siswa
penerima beasiswa.
>. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili kegiatan
di luar sekolah.
Bidang Dumas
Bidang Dumas mempunyai tugas membantu &epala
Sekolah dalam kegiatan K kegiatan sebagai berikut (
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah
dengan orang tua wali siswa.). Membina hubungan yang harmonis antara sekolah
dengan komite sekolah.
+. Membina pengembangan hubungan antara sekolah
dengan lembaga sosial lainnya.
-. Membina pengembangan hubungan antara sekolah
dengan instansi pemerintah, baik instansi vertikal
maupun horisontal.
. Membina pengembangan hubungan dalam rangka
menjalani kerjasama dengan alumni.
2. Membuat atatan tentang pengaduan, keluhan,
masukkan, kritik dan saran dari orang tua wali siswa
dan masyarakat.
=. Menyusun program dan membuat laporan pelaksanaan
hubungan masyarakat seara berkala maupun insidentil
kepada kepala sekolah.
>. Mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan program
sekolah kepada masyarakat atau kepala sekolah
d Bidang Sarana dan $rasarana
1>
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
19/50
Bidang Sarana dan $rasarana mempunyai tugas
membantu &epala Sekolah dalam kegiatan K kegiatan
sebagai berikut (1. Mendata sarana dan prasarana.
). Memelihara dan mengawasi sarana dan prasarana
sekolah.
+. Merenanakan pengadaan dan perawatan sarana
prasarana.
-. Membuat dan mengisi buku yang diperlukan untuk
inventaris perlengkapan.
. Mengawasi dan mengeek sarana dan prasarana yang
mengalami kerusakan dan segera mengadakan
perbaikan koordinasi sebagaimana mestinya.
2. Menyediakan menyimpan alat/alat bahan untuk
meengganti memperbaiki saran dan prasarana yang
rusak memerlukan perbaikan.
=. Membuat dan menyusun laporan keadaan sarana
prasarana sekolah setiap semester tahunan kepada
&epala Sekolah.
>. "idak diperkenankan meminjamkan sarana dan
prasarana sekolah tanpa seijin dari &epala Sekolah
ketua &omite
e Bidang &euangan
Bidang keuangan SMA Negeri 1 Bontomarannu, dalam
perannya untuk meningkatkan kelannaran pengelolaan
keuangan operasional sekolah sehingga pendistribusiannya
dapat memperlanar kegiatan pendidikan di sekolah dengan
langkah/langkah sebagai berikut (
1. $embenahan petugas pengelola keuangan, dan
1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
20/50
). Mengusahakan penambahan dan perbaikan sarana dan
prasarana sekolah.
Bidang &etatausahaan
Bidang &etatausahaan berungsi meningkatkan pelayanan
terhadap stakholder dan pendokumentasian kegiatan
pendidikan melalui peningkatan kegiatan
pengadministrasian meliputi langkah/langkah sebagai
berikut (
1. $enyusunan program "ata *saha sekolah,
). Menyusun administrasi keuangan sekolah,
+. $embinaan dan pengembangan karir "ata *saha
sekolah,
-. Menyusun administrasi sekolah,
. $enyajian datastatistik sekolah, dan
2. Menyususn laporan dan pelaksanaan kegiatan pengurus
ketata usahaan sekolah seara berkala.
g 3ali &elas
3ali kelas mempunyai tugas membantu &epala
Sekolah dalam kegiatan K kegiatan sebagai berikut (
1. $engelolaan kelas.
). $enyelenggaraan administrasi kelas meliputi (
8enah temoat duduk siswa
$apan Absensi siswa
8atar pelajaran Siswa
8atar piket kelas
Buku absensi siswa
Buku kegiatan belajar mengajar
+. $embuatan atatan khusus tentang siswa.
-. $engisian buku laporan pendidikan 0raport.. $embagian buku pendidikan 0raport.
2. Mengadakan pengawasan dan pembinaan siswa.
=. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan =& di kelas dan di lingkungannya.
>. Membuat laporan seara berkala tentang perkembangan
kelasnya 0jurnal kelas dan datar hadir siswa kepada
&epala *rusan &urikulum kesiswaan.
)7
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
21/50
. Menyusun laporan pelaksanaan B&
2 Pro*ra$ 'erja &an*ka Menen*ah an Panjan*
$rioritas progra kegiatan jangka menengah dan panjang SMA
Negeri 1 Bontomarannu pada tahun )71-)71- dititik beratkan
pada peningkatan mutu, meliputi (
a. Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan proesional
guru dan tata usaha melalui penataran, diklat, seminar
maupun pendidikan jalur strata,
b. Melengkapi dokumen serta melaksanakan kurikulum )71+
seara lengkap dan menyeluruh,
. Mengembangkan model pembelajaran dalam kelas,
)1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
22/50
d. Merenanakan dan melaksanakan *jian Nasional 0*N dan
dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada tahap
proses kelulusan,e. Mengembangkan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan
manajemen sekolah dan melakukan evaluasi diri,
. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusi dan
memotiasi belajar siswa serta mengembangkan hubungan
yang sinergis dengan orang tua siswa dan masyarakat
sekitar,
g. $emberantasan program inovasi dan kreativitas siswa serta
program pemberantasan narkoba dan seks bebas,
h. Melengkapi dan menata ruangan sekolah, dan
i. Mengembangkan administrasi sekolah melalui
komputerisasi data.
". Site$ Pen*elolaan 'e#an*an Sekolah
$engelolaan keuangan sekolah adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perenanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggung jawaban, dan pengawasan keuangan sekolah. Adapun aHas
pengelolaan keuangan sekolah dapat diuraikan sebagai berikut (
&euangan sekolah dikelola seara tertib taat pada aturan
perundang/undangan, eekti, eisien, ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan aHas keadilan kepatutan dan
manaat untuk masyarakat. 5ang dimaksud dengan seara tertib adalah
bahwa keuangan sekolah dikelola seara tepat waktu dan tepat guna
yang didukung dengan bukti/bukti administrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Adapun yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan
di SMA Negeri 1 Bontomarannu adalah "asim S% sebagai kepala
))
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
23/50
urusan keuangan, dengan proses pengelolaan keuangan adalah sebagai
berikut (
1. $eranangan Anggaran
$eranangan Anggaran dilakukan seara bermusyawarah
antara kepala sekolah, komite sekolah, dan pemangku
kepentingan sekolah lainnya, yang dilaksanakan dan
diperbaharui setiap triwulan tahun.
). Sumber 8ana Sekolah
Sumber dana SMA Negeri 1 Bontomarannu adalah dari
Bantuan :perasional Sekolah 0$usatA$BN dan dari dana
$endidikan 9ratis 0A$B8.
+. $enggunaan &euangan Sekolah
$enggunaan keuangan SMA Negeri 1 Bontomarannu
adalah untuk keperluan pengadaan dan pemeliharaan
opersional dan sarana dan prasarana penunjang proses belajar
mengajar serta intensi guru.
-. $engawasan dan %valuasi Anggaran
$engawasan dan evaluasi anggaran dititik beratkan kepada
kepala sekolah dan ketua komite SMA Negeri 1
Bontomarannu.
. $ertanggung 6awaban
$ertanggung jawaban anggaran dan penggunaan keuangan
sekolah dilakukan setiap akhir semester didepan para guru.
9. Siste$ Pe$"elajaran
&egiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Bontomarannu
dilakukan seara in door 0kelas Melalui berbagai metode belajar yang
mengajak siswa untuk lebih akti, partisipati, dan belajar seara
menyenangkan. Aktivitas belajar in door ini didukung oleh teknik
!mind mapping' untuk menulis, menatat, dan meringkas, serta media
dan asilitas belajar..
)+
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
24/50
SMA Negeri 1 Bontomarannu menempatkan siswa sebagai
subyek utama dalam proses belajar mengajar. Siswa diajak menjadi
pembelajar yang mandiri, akti, dan kooperati yang mengetahui untuk
apa mereka belajar dan untuk apa ilmu pengetahuan dipelajari
0kemampuan relekti. Sejatinya tidak ada murid atau peserta didik
yang bodoh. 6ustru enomena yang mengemuka pada proses kegiatan
mengajar adalah kemampuan daya tangkap murid yang berbeda/beda
dalam menerima mata pelajaran dari guru. &emampuan daya tangkap
murid, ada yang lemah, sedang dan kuat. Bagi murid yang memiliki
kemampuan daya tangkap lemah dan sedang menjadi tugas ekstra guru
untuk melakukan pengayaan dan remedial pada mata pelajaran tertentu
lebih intens lagi. $andangan tersebut yang menginspirasi SMA Negeri 1
Bontomarannu untuk menjalankan program S&"B 0Sistem &elas
"untas Berkelanjutan yang dianangkan oleh Bupati &ab. 9owa
#hsan 5asin ;impo, SD., MD. $ada tahun )711.
8alam proses belajarnya, siswa diajak untuk mengamati,
bertanya, menoba, menalar, mengolah, menganalisa, menyimpulkan,
mengapplikasikan dan menyajikannya dalam bentuk karya yang dapat
dipertanggungjawabkan seara logis dan estetis. Sekalipun penting,
penguasaan materi bukanlah menjadi tujuan dari proses pembelajaran,
melainkan sebagai media untuk menapai tujuan. Siswa dibimbing
untuk membangun pengetahuan dan keterampilannya sebagai bentuk
tanggung jawabnya terhadap $enipta, diri dan lingkungannya 0alam
dan masyarakat.
)-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
25/50
Siswa yang belum tuntas akan dibekali dengan program remedial,
sementara siswa yang sudah tuntas akan memperoleh program
pengayaan. 8i samping itu, sekolah ini juga mengadakan program
peminatanpenjurusan di kelas J semester # atau ## melalui kegiatan tes
potensi akademik, minat dan bakat. $rogram jurusan yang ada adalah
program M#$A dan #$S. Sekolah inipun memasilitasi kebutuhan siswa/
siswi kelas J## yang akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi
negeri dengan meningkatkan kuantitas dan intensitas pembelajaran
siswa yang dianggap mampu untuk bersaing . Singkatnya, pendidikan
di SMA kami menitikberatkan aspek proses belajar, tidak hanya pada
aspek hasil akhir yang menuntut siswa untuk menguasai 0menghaal
materi pelajaran dan lulus ujian.
. Partisiasi Mas:srakat terhaa Sekolah -'o$ite
$artisipasi masyarakat terhadap pendidikan adalah suatu bentuk
kerja sama yang erat antara perenana dan masyarakat dalam
merenanakan, melaksanakan, melestarikan dan mengembangkan
pendidikan. *ntuk menampung dan menyalurkan partisipassi
masyarakat dalam pendidikan maka perlu dibentuk suatu wadah yang
diberi nama &omite Sekolah.
&omite Sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran
serta masyarakat dalam meningkatkan mutu, pemerataan dan eisiensi
pengelolaan pendidikan si satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra/
sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar
sekolah.
&omite Sekolah SMA Negeri 1 Bontomarannu dibentuk
berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh kepala sekolah, guru/
)
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
26/50
guru bersama perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh
penndidik, tokoh agama, pers, usahawan dan perwakilan dari
pemerintah, dan diperbaharui setiap empat tahun masa jabatan.Adapun &etua &omite SMA Negeri 1 Bontomarannu dari
beberapa periode adalah sebagai berikut (
1. "ajuddin $awallang ( )77+/)77> 0S&(7-/)71) 017=8$N/9BSMAN1.
B"N)77>
+. "ajuddin $awallang ( )71)/)712 01
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
27/50
8alam menjalankan tugasnya, komite SMA Negeri 1
Bontomarannu menyusun sebuah program kerja hasil musyawarah
bersama oleh para pemangku kepentingan di sekolah. Adapun
persentase keterlaksanaan program komite sekolah adalah sekita =E
hingga 177E'kata ketua komite SMA Negeri 1 Bontomarannu,
"ajuddin $awallang.
$ada setiap periode kepengurusan, komite sekolah menyusun
laporan seara tertuis kepada sekolah terkait kegiatan sekolah serta
sudah seberapa terealisasinya semua program yang telah dijalankan.
Saat ini SMA Negeri 1 Bontomarannu telah menjalankan $rogram
$endidikan 9ratis dari $emerintah 8aerah 0pemda &abupaten 9owa,
yang keberadaannya telah menurunkan kualitas keterlibatan langsung
dari komite sekolah. "etapi komite sekolah masih tetap menjalankan
peran dan tugasnya walaupun sudah tidak terlalu akti dulu pada saat
pertama pembangunan hingga adanya $erda 9owa tentang $endidikan
9ratis.
A.2. Deskrisi Hasil Pen*a$atan #nt#k Me$"an*#n 'o$etensi Dasar
Pea*o*ik 'eri"aian Sosial an Profesional
*ntuk dapat menjalankan tugasnya sebagai pendidik, seorang
seharusnya memiliki empat kompetensi guru seperti yang terantum pada
permendiknas ?# nomor 12 tahun )77=. 8idalamnya termaktub standar
kompetensi yang seyogyanya dimiliki oleh setiap guru, baik guru
"&$A*8?A, S8M#, SM$M"s, SMAMA, maupun guru SM&MA&.
&ompetensi tersebut adlah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi proesional. &eempat
)=
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
28/50
kompetensi tersebut merupakan seperangkat keerdasan yang dapat
dimanaatkan guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
a. &ompetensi 8asar $edagogik
&ompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didiknya. &ompetensi seorang
guru dalam mengelola pembelajaran sangatlah penting, karena
ditangan merekalah murid atau peserta didik mendapatkan transer
ilmu pengetahuan dan keterampilan, sebagai bekal kehidupannya
pada masa yang akan datang. "entu saja dalam melakukan
pembelajaran, sebaiknya hubungan guru dengan murid dapat
berjalan dengan baik serta menggunajan beberapa metodestretegi
pembelajaran yang eekti. &ompetensi paedagogik meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, peranangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi dan hasil belajar dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Seara lebih rini, Marsigit 0)77> menjelaskan bahwa kompetensi
paedagogik guru meliputi(
1 $enguasaan karakteristik peserta didik dan aspek isik, moral,
spiritual, soial, kultural, emosional dan intelektualL
) $enguasaan teori belajar dan prinsip/prinsip pembelajaran
yang mendidikL+ $engembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran
yang diampuL
- Menyelenggarakan pembelejaran yang mendidikL
Memanaatkan teknologi inormasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaranL
2 Memasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktulisasikan berbagai potensi yang dimilikiL
)>
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
29/50
= Berkomunikasi seara eekti, empiri dan santun kepada
peserta didikL
> Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi, proses dan hasil
belajarL
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
30/50
kepribadian adalah kemempuan kepribadian yang mantap, stabil,
ari, dewasa, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didiknya, serta berakhlak mulia. 9uru dan dosen memang harus
memberikan ontoh yang baik dan sesuai dengan kepribadian
bangsa karena ada pepatah mengatakan !9uru kening berdiri,
murid kening berlari'. &alau kepribadian guru kurang baik,
bagaimana dengan anak didiknya
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa,
berkenaan dengan hal/hal yang menyenangkan dari seorang guru
adalah diantaranya, guru tersebut ramah, murah senyum, tidak
epat marah, bijaksana, perhatian, adil terhadap semua siswa, baik
sikapnya dan tidak pilih kasih.seorang anak didik atau siswa yang
pada kesan pertama sudah nyaman bersama gurunya, biasanya
relati senang belajar dan mudah mengikuti pelajaran berikutnya.
Melalui kompetensi personal atau kepribadiannya, seorang guru
dapat berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan dan
pembelajaran dengan meniptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, saling menghargai santun dan nyaman. "erlebih
jika dilandasi aspek spiritualistas berupa ketulusan dan keikhlasan.
. &ompetensi 8asar Sosial5ang dimaksud dengan kompetensi sosial bagi seorang guru
adalah kemempuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul seara eekti dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali siswa, dan
masyarakat sekitar.
+7
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
31/50
Ada lima kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang
guru, yaitu ( 0a Berkomunikasi lisa, tulisan, danatau isyarat, 0b
Menggunakan teknologi komunikasi dan inormasi seara ungsional, 0
Bergaul seara eekti dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tuawali peserta didik
0d Bergaul seara santun dengan masyarakat sekitar dengan
mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku, dan 0e
Menerapkan prinsip/prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan.Sebagai seorang makhluk sosial, tentu saja guru tidak pernah
terlepas dari kehidupan sosial yang ada di masyarakat dan lingkungan
sekitar. &ompetensi sosial tersebut dangat berguna untuk bertanggung
jawab, berdisiplin, berwibawa dan mandiri.
Berdasarkan pengamatan terhadap guru di SMA Negeri 1
Bontomarannu, hasilnya 9uru tersebut telah mantap dan lebih
sabar dalam menghadapi kondisi kelasnya dengan sangat kondusi,
akti dan kreati, walaupun maksimal. 8engan adanya kompetensi
sosial ini yang dimiliki oleh guru maka dengan mudah melakukan
interaksi dan komunikasi yang timbal balik antar guru dan
siswanya.
d. &ompetensi 8asar $roesional
Bagi seorang guru atau dosen, kompetensi proesional
mengau pada kemampuan penguasaan materi pembelajaran seara
luas dan mendalam. ?uang lingkup kompetensi proesional bagi
seorang guru meliputi penerapan landasan kependidikan yang baik,
baik seara ilosois, psikologis dan lain/lainnya. 8isamping hal
tersebut, berkaitan dengan perkembangan teknologi, para guru juga
+1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
32/50
diharapkan mampu menguasainya. $enguasaan terhadap "#&
terutama komputer dan internet diharapkan mampu digunakan
sebagai sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran.
8engan proses pembelajaran yang ditunjang oleh kemajuan "#&
maka diharapkan siswa dapat lebih mengerti dan memahami
bidang studi yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil pengamatan kami terhadap guru, kami
belum melihat guru telah menguasai dan menguasai kompetensi
ini. "erutama pada penguasaan terhadap teknologi dan inormasi.
$adahal dengan kemampuan proesional, seorang guru akan
mampu membangun susana pembelajaran yang menyenangkan
bagi murid/muridnya sekaligus memberdayakan potensi dan
talentanya. Melalui kemampuan proesional pula seorang guru
akan mampu menyusun bahan ajar, memilih metode pembelajran
yang sesuai dan mengendalikan suasana kelas yang nyaman serta
menyenangkan.
A.3. Deskrisi Hasil Pen*a$atan #nt#k Me$erk#at Pe$aha$an Peserta
Diik
A.!. Deskrisi Hasil Pen*a$atan Lan*s#n* Proses Pe$"elajaran i 'elas
9uru yang diammati ( 8ra. Siti &alsum&elas ( J M#$A 1 dan J M#$A )
6umlah Siswa ( J M#$A 1 -7 :rang
J M#$A )
3aktu ( &amis dan Sabtu
a Poses Belajar Men*ajar -PBM
Berdasarkan pengamatan langsung $roses Belajar Mengajar 0$BM
yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dalam lima kali pengamatan,
hasilnya adalah sebagai berikut (
1. Perte$#an I - 'a$is 56 A*#st#s 251!
+)
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
33/50
$endahuluan
• Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran 0absensi,
kebersihan kelas, dan lain/lain
• Memberi motivasi kepada peserta didik guna dalam proses
belajar mengajar selama 1 semester berjalan dengan lanar
dan baik.
&egiatan #nti
• &arena pertemuan pertama guru dengan peserta didik, guru
hanya memperkenalkan diri dan menjelaskan sistem penilaian
yang akan dilakukan selama satu semester.• 9uru menjelaskan poin/poin materi yang akan diajarkan
dalam satu semester kedepan,
• Menyuruh peserta didik untuk menari inormasi yang luas
dan dalam, tentang topiktema materi yang akan dipelajari
selama satu semester dari berbagai sumber pembelajaran.
&egiatan $enutup
8alam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah (
• 9uru memberikan tugas kepada siswa terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya,
• Menyampaikan renana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
2. Perte$#an II -Sa"t# 5; A*#st#s 251!
$endahuluan
• Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran 0absensi,
kebersihan kelas, dan lain/lain,• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaanmasalah tentang materi yang akan
diajarkan,
• Menginormasikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
hendak diapai.
&egiatan #nti
8alam kegiatan inti, yang dilakukan guru adalah adalah(
++
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
34/50
• "erlebih dahulu, guru menjelaskan tentang materi yang
diajarkan dalam pertemuan ini,
• Melibatkan peserta didik seara akti dalam setiap kegiatan
pembelajaran baik dengan bertanya maupun dengan
menjawab tugas yang diberikan oleh guru,
• Menjelaskan penjelasan konsep seara umum tentang
materitopik yang diajarkan.
• 9uru memberikan tugas individu kepada peserta didik untuk
lebih memperdalam materi yang telah diajarkan,
• Membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang
telah diberikan,
• $eserta didik tampil di depan kelas untuk menyajikan hasil
kerjanya di papan tulis lalu menjelaskannya kepada teman/
teman kelasnya yang lain.
&egiatan $enutup
8alam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah (
• 9uru memberikan tugaspekerjaan rumah kepada peserta
didik untuk lebih memperdalam materi yang telah diajarkan.
3. Perte$#an III -'a$is 1! A*#st#s 251!
$endahuluan
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran 0absensi, kebersihan
kelas, dan lain/lain
Apersepsi
• $emeriksaan tugas yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya,
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaanmasalah tentang materi yang
diajarkan pada pertemuan sebelumnya, lalu mengaitkannya
dengan materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini,
&egiatan #nti
+-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
35/50
8alam kegiatan inti, yang dilakukan guru adalah adalah(
• 9uru menjelaskan tentang materi yang diajarkan dalam
pertemuan ini, yang belum dijelaskan pada pertemuan
sebelumnya,
• 9uru memberi kesempatan kepada muri untuk bertanya jika
ada penjelasan yanng belum dipahami dengan baik,
• 9uru membagi kelas dalam beberapa kelompok,
• Masing/masing kelompok diberi tugas terkait dengan materi
yang telah diajarkan,
• $eserta didik tampil di depan kelas untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
&egiatan $enutup
8alam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah (
• Menyampaikan materi baru yang akan diajarkan pada
pertemuan berikutnya.
!. Perte$#an IV -Sa"t# 1, A*#st#s 251!
$endahuluan
• Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran 0absensi,
kebersihan kelas, dan lain/lain,
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaanmasalah tentang materi yang
diajarkan,
• Menginormasikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan diapai.
&egiatan #nti
8alam kegiatan inti, yang dilakukan guru adalah adalah(
• 9uru menjelaskan materi sampai jam pembelajaran selesai.
&egiatan $enutup
8alam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah (
• 9uru selesai menjelaskan dan menyampaikan kepada peserta
didik untuk terus mengingat pelajaran yang telah diberikan.
%. Perte$#an V -'a$is 21 A*#st#s 251!
$endahuluan
+
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
36/50
9uru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran 0absensi,
kebersihan kelas, dan lain/lain
Apersepsi
• Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaanmasalah tentang materi yang
diajarkan pada pertemuan sebelumnya, lalu mengaitkan
dengan pengetahuan materi yang akan diajarkan,
&egiatan #nti
8alam kegiatan inti, yang dilakukan guru adalah adalah (• 9uru menjelaskan tentang materi yang diajarkan dalam
pertemuan ini, yang belum disampaikan pada pertemuan
sebelumnya,
• 9uru memberi kesempatan kepada muri untuk bertanya jika
ada penjelasan yanng belum dipahami dengan baik,
• $eserta didik diberi tugas terkait dengan materi yang telah
diajarkan, &egiatan $enutup
8alam kegiatan penutup, yang dilakukan guru adalah (
• "ugas yang belum selesai dijadikan pekerjaan rumah,
• Menyampaikan pion/poin materi yang akan diajarkan pada
pertemuan berikutnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawanara mengenai proses
pembelajaran, hasilnya adalah guru mengawali mengawali materi
pelajaran dengan memberikan sebuah masalahsoal baik itu tentang
materi yang telah diajarkan maupun materi yang akan diajarkan. Dal itu
dilakukan untuk memaning siswa berpikir lebih akti dan
mengeluarkan sebuah ide baru. &emudian setelah itu, guru menjelaskan
materi dengan metode eramah yang diselingi proses tanya jawab
+2
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
37/50
kepada siswa yang berkaitan pada materi sehingga menghasilkan
interaksi multiarah antara guru dengan siswa maupun antara siswa
dengann siswa. $roses tanya jawab ini memaning siswa untuk
mengajukan pertanyaan. Dal ini membuat siswa sebagian besar akti
terutama siswa perempuan yang enderung lebih akti dibanding siswa
laki/laki.
Setelah guru menjelaskan dan semua siswa telah paham seara
keseluruhan, guru lalu memberi tugas kepada siswa untuk lebih
memperdalam konsep tentang materi yang telah diajarkan, dan jika
masih ada siswa yang belum dapat memahami dan menyelesaikan tugas
yang diberikan, guru terus mengajarnya hingga paham. Seharusnya
dalam proses pembelajaran guru menggunakan ;embar &erja Siswa
0;&S, namun guru terkait belum menggunakan ;&S karena belum
dibuat.
Berdasarkan pengamatan, proses pengeloaan siswa yang
dilakukan oleh guru bervariasi, kadang berkelompok, berpasangan
dengan teman sebangku, maupun individu, sesuai dengan materi
pelajarang dan tingkat kesulitannya. Dal ini dapat memaning para
siswa untuk lebih akti lagi.
$ada akhir pelajaran, guru meminta siswa untuk melakukan
releksi setelah mempelajari suatu materikonsep yang telah diberikan.
8an hasilnya akan dijadikan pedoman dalam pembelajaran selanjutnya.
" Penilaian
Berdasarkan hasil wawanara, penilaian dilakukan dengan
melihat berbagai instrumen seperti tes tetulis 0M#8 dan *AS, penilan
kinerajkeaktian dari siswa, hasil kerja siswa 0tugas$? dan penilaian
dirisikap. 9uru menggunakan penilaian proses dan hasil, serta
+=
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
38/50
memanaatkannya untuk kegiatan tindak lanjut. 9uru juga
menggunakan penilaian proses dan hasil untuk memantau kemajuan
belajar siswa, seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi.Menurut hasil wawanara selain tugas dan keaktian siswa
dikelas, guru juga memantau kemajuan belajar siswa dengan
mengadakan ulangan harian setiap selesai pembelajaran terhadap 1
materibab. 8ari ulangan harian inilah, guru dapat melihat
perkembangan pengetahuan siswa terhadap materi tersebut, dan
seberapa persen keberhasilan guru dalam mendidik siswa. Siswa yang
belum menapai &riteria &etuntasan Minimal 0= untuk mata pelajaran
Matematika maka guru mengadakan remedial.
A.%. /efleksi Hasil Pen*a$atan Proses Pe$"elajaran
a. Proses Pe$"elajaran
$endidikan merupakan proses yang sistematik, setiap komponen
berada di dalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkandan
saling berkaitan 0interdenpensi. "etapi inti dari proses pendidikan
adalah bagaimana terjadinya proses pembelajaran yang eekti, baik di
dalam kelas maupun di luar kelas. "eriptanya susana yang
menyenangkan dan memberdayakan peserta didik adalah merupakan
hal yang sangat mendasar. &etika siswa senang dan nyaman belajar
serta tergali seluruh potensinya, maka pribadinya akan teraktualisasikan
dengan optimal. Masalahnya adalah, bagaimana meniptakan susana
pembelajaran yang menyenangkan dan mampu menggali potensi serta
memberdayakannya.
Dal yang paling mendasar yang harus ada dalam proses
pembelajaran adalah peserta didi atau siswa, guru atau pendidik, bahan
+>
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
39/50
pelajaran, media pembelajaran dan lain/lain. &ehadiran seorang gurulah
yang paling mendasar dalam meniptakan suasana meniptakan
suasana pembelajaran yang akti, kreati, eekti, dan menyenangkan
0$A&%M.
$eran seorang guru saat ini tidaklah sekedar menyampaikan ilmu,
tetapi lebih pada membangun kesadaran peserta didik akan pentingnya
mengembangkan potensi diri melalui pengembangan ilmu pengetahuan.
$eran lain seorang guru yang harus lebih dikedepankan saat ini adalah
sebagai asilitator, mediator, motivator, eksplorator dan trsansormator.Seharusnya sosok seorang guru harus menguasai empat
kompetensi dasar guru yang meliputi 1 pengenalan peserta didik seara
utuh dan mendalam, ) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu
maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah + penyelenggaraan
pembelajaran yang mendidik yang meliputi perenanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta
tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan, dan - pengembangan
kepribadian dan proesionalitas seara berkelanjutan. 9uru yang
memiliki kompetensi seperti yang disebutkan diatas, akan dapat
melaksanakan tugasnya seara proesional.
Meniptakan susana menyenangkan sekaligus memberdayakan
potensi siswa adalah sesuatu yang harus terjaddidalam membangun
pendidikan yang bermutu. &arena mutu pendidikan akan sangat
ditentukan pada tataran yang lebih kesil di lingkungan sekolah yaitu
proses pembelajran. 8an untuk membangun proses pembelajaran yang
bermutu, maka peran dan ungsi seorang guru tidak mungkin diabaikan.
". Partisiasi Mas:arakat terhaa Peniikan -'o$ite
+
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
40/50
$artisipasi masyarakat merupakan bentuk keterlibatan dan
keikutsertaan masyarakat seara akti dan sukarela, baik karena alasan
dari dalam dirinya 0intrinsik maupun dari luar dirinya 0ekstrinsik
dalam keseluruhan proses kegiatan yang bersangkutan. Bentuk
partisipasi tersebut dapat berupa kontribusi material maupun
nonmaterial, keikutsertaan seara akti maupun pasi. $artisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan perlu ditampung dan disalurkan melalui sebuah badan
mandiri yang disebut &omite Sekolah. $eran yang dijalankan &omite
Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah.
$enghambat timbulnya partisipasi masyarakat terhadap
peningkatan kualitas pendidikan di sekolah adalah terjadinya jurang
pemisah antara pihak sekolah dengan orang tua murid atau masyarakat.
Dendaknya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
pihak sekolah dengan masyarakat yang melakukan aktivitas bersama
dalam mewujudkan perbaikan kualitas pendidikan.
Akhir/akhir ini pendidikan nasional menunjukkan banyaknya
terjadi problematika yang harus diselesaikan, dan hal tersebut sangat
memerlukan partisipasi masyarakat dalam upaya penyelesaian masalah/
masalah tersebut. Dal ini terbukti dalam hasil pengamatan di SMA
Negeri 1 Bontomarannu bahwa partisipasi masyarakat dapat
meningkatkan kualitas pendidikan, baik itu dari hal/hal yang bersiat
kebijakan dan program hingga yang bersiat isik seperti bangunan, alat
peraga, dan semua bahan penunjang pendidikan.
-7
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
41/50
Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat disarankan kepada
masyarakat &eamatan Bontomarannu pada umumnya, terkhusus
masyarakat kelurahan ?omanglompoa agar berpartisipasinya dalam
penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Bontomarannu perlu
ditingkatkan lagi, walaupun telah diberlakukannya program pendidikan
gratis oleh $emerintah 8aerah 0$emda &abupaten 9owa. &arena
partisipasi masyarakat sangat berperan penting dalam meningkatkan
kualitas pendidikan. 8an kepada &omite Sekolah hendaknya lebih
menampung aspirasi masyarakat dan menyalurkannya untuk
peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Bontomarannu.
Selain itu, &omite Sekolah seharusnya memberikan motivasi dan
penghargaan kepada tenaga pendidik atau kepada seseorang yang
berjasa pada sekoah seara proesional sesuai dengan kaidah
proesional guru atau tenaga administrasi sekolah.
B. PEMBAHASAN
I. Manaje$en Ber"asis Sekolah -MBS
1. Sejarah MBS
Seara teoritis, MBS merupakan sistem pengelolaan persekolahan
yang memberikan kewenangan dan kekuasaan kepada institusi sekolah
untuk mengatur kehidupan sekolah sesuai dengan potensi, tuntutan, dan
kebutuhan sekolah yang bersangkutan. 8alam MBS, sekolah
merupakan institusi yang memiliki !ull authority and responsibility'
untuk seara mandiri menetapkan program/program pendidikan
0kurikulum dan berbagai kebijakan lokal sekolah sesuai dengan visi,
misi, dan tujuan pendidikan yang hendak diapai oleh sekolah
0Mohrman and 3ohlsettter, 1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
42/50
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan pendidikan tersebut, sekolah
menetapkan berbagai program dan kegiatan untuk menapai tujuan
dengan memanaatkan berbagai potensi yang tersedia dan dapat digali
di sekolah dan masyarakat sekitar sekolah. 8alam sistem MBS, semua
kebijakan diprogram sekolah ditetapkan oleh suatu dewan sekolah yang
disebut !Sholl Board atau Shool Counil'. Badan ini merupakan
lembaga yang ditetapkan berdasarkan musyawarah dari para anggota
yang terdiri dari pejabat pendidikan daerah, kepala sekolah, guru/guru,
perwakilan orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah
dimana sekolah itu berada. 8ewan sekolah inilah yang menetapkan
segala kebijakan sekolah berdasarkan ketentuan/ketentuan tentang
pendidikan yang berlaku di negara bagian atau daerah dimana sekolah
itu berada. Selanjutnya, dewan sekolah ini merumuskan dan
menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan berbagai
impliksainya terhadap program/program kegiatan operasional untuk
menapai tujuan sekolah.
Seara praktis, pelaksanaan MBS di negara/negara maju bervariasi
dari satu sekolah dengan sekolah lainnya. Dal ini tergantung dari
kebijakan negara dalam pengelolaan sistem pendidikan yang diterapkan
di negara masing/masing. 8i Ouesland, Australia, misalnya, MBS
dikembangkan dengan mempadukan kebijakan pendidikan negara
bagian dengan aspirasi dan partisipasi masyarakat setempat. *paya
mempadukan kedua unsur tersebut dihimpun dan dibiarakan seara
terbuka melalui wahana yang disebut !Shool Counil' dan !$arent and
Community Assoiation'. 8engan konsep/konsep yang diobakan ini
-)
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
43/50
harapan akhir yang selama ini selalu menjadi pembiaran banyak orang,
bahwa pendidikan kita pada masa yang akan datang akan setara dengan
pendidikan yang diselenggarakan oleh negara lain, dan memberikan
sumbangan yang berarti bagi peningkatan kehidupan kebangsaan
#ndonesia.
2. SBM -S9hool Base Mana*e$ent for Hi*h Perfor$an9e S9hool
Manajemen mengandung arti optimalisasi sumber/sumber daya
atau pengelolaan dan pengendalian. $ersoalannya adalah pengelolaan
dan pengendalian seperti apa yang kini dibutuhkan oleh sekolah
Beberapa alasan pokok yang menuntut terjadinya perubahan kebijakan
dalam pengelolaan sekolah, antara lain L tuntutan kebutuhan masyarakat
terhadap hasil pendidikan yang disebabkan adanya perubahan
perkembangan kebijakan sosial politik, ekonomi, dan budaya.
Semakin tingginya kehidupan sosial masyarakat sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah semakin
meningkatkan tuntutan kebutuhan kehidupan sosial masyarakat. $ada
akhirnya tuntutan tersebut bermuara kepada pndidikan, karena
masyarakat meyakini bahwa pendidikan mampu menjawab dan
mengantisipasi berbagai tantangan tersebut. $endidikan merupakan
salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah sebagai institusi
tempat masyarakat berharap tentang kehidupan yang lebih baik di masa
yang akan datang. $endidikan perlu perubahan yang dapat dilakukan
melalui perubahan dan peningkatan dalam pengelolaan atau manajemen
pendidikan di sekolah.
$erubahan suasana politik di #ndonesia yang munul dari adanya
krisis ekonomi kemudian berkembang menjadi krisis sosial politik
-+
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
44/50
berimplikasi kepada perubahan dalam berbagai bidang antara lain
bidang pendidikan. #su sentralisasi menjadi desentralisasi yang
sebelumnya telah dimunulkan sebagai upaya pemberdayaan daerah
telah terjadi. "erdorong oleh suasana perubahan politik kenegaraan,
semakin diyakini bahwa salah satu upaya penting yang harus dilakukan
dalam peningkatan kualitas pendidikan, adalah dengan pemberdayaan
sekolah melalui Manajemen Berbasis Sekolah 0MBS, yang intinya
memberikan kewenangan dan pendelegasian kewenangan 0delegation o
authority kepada sekolah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan
kualitas seara berkelanjutan 0Iuality ontinuous improvement.
Manajemen Berbasis Sekolah 0MBS sebagai terjemahan dari
Shool Based Management , adalah suatu pendekatan politik yang
bertujuan untuk me/redisain pengelolaan sekolah dengan memberikan
kekuasaan kepada kepala sekolah dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya perbaikan kinerja sekolah yang menakup
guru, siswa, kepala sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat.
Manajemen Berbasis Sekolah merubah sistem pengambilan keputusan
dengan memindahkan otoritas dalam pengambilan keputusan dan
manajemen ke setiap yang berkepntingan di tingkat lokal 0loal
staholders . 0Chapman, 6, 1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
45/50
pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah 0MBS memerlukan proses
dan waktu.
$ersoalannya adalah untuk ;oal Stakeholders yang menggunakan
kekuasaan untuk memperbaiki pendidikan di sekolah, disain organisasi
harus berubah dan pengembangan program yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat. Berbagai ara untuk mengimplementasikan
konsep ini diperlukan persyaratan/persyaratan yang mendukung ke arah
perubahan yang undamental, dimana sekolah mempunyai ruang gerak
yang lebih leluasa. 8engan demikian sekolah seara kreati dan
bertanggung jawab dapat melakukan kegiatan untuk mengelola
program/programnya seara eekti dan eisien 0#mproving Shool
%iieny . Model MBS telah dioba di Amerika, berasal dari karya
%dward %. ;awler dan kawan/kawan 0dalam Susan Albert Mohrman,
dkk ternyata telah membawa dampak terhadap peningkatan kualitas
belajar mengajar. Dal tersebut disebabkan oleh adanya mekanisme yang
lebih eekti, yaitu pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan
epat, sekaligus memberikan dorongan semangat kinerja baru sebagai
motivasi berprestasi kepada kepala sekolah dalam melakukan tugasnya
sebagai manajer sekolah. 8alam banyak kasus disebutkan bahwa
Manajemen Berbasis Sekolah telah membawa dampak positi seperti
yang dialami oleh sekolah/sekolah di beberapa negara antara lain di
Selandia Baru, dan Chile. Bagi sekolah/sekolah di #ndonesia, ide dan
pemahaman tentang MBS pada saat ini, merupakan momen yang tepat,
pada saat munulnya perubahan politik pemerintah.
-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
46/50
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami konsep
MBS(
1. $engkajian konsep MBS terutama yang menyangkut kekuatan
desentralisasi , kekuasaan atau kewenangan di tingkat sekolah.
8alam sistem keputusan, hal ini dikaitkan dengan program dan
kemampuannya dalam meningkatkan kinerja sekolah.
). $enelitian tentang program MBS berkenaan dengan
desentralisasi kekuasaan dan program peningkatan partisipasi
;oal Stakeholders . $endelegasian otoritas pengambilan
keputusan dalam kaitannya dengan pemberdayaan sekolah, perlu
dihubungkan dengan eektivitas program.
+. Strategi MBS harus lebih menekankan kepada elemen
manajemen partisipati. $engalaman dalam implementasi strategi
MBS yang menekankan pada kekuasaan daripada kemampuan
proesional 0pengetahuan dan keahlian menyebabkan kegagalan
dalam menerapkan konsep MBS. Menurut Mohrman 01
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
47/50
mengembangkan program/program kurikulum dan pembelajaran
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa serta tuntutan
masyarakat setempat. *ntuk mendukung keberhasilan program/
program ini, sekolah memiliki kekuasaan dan kewenangan
mengelola dan memanaatkan berbagai sumber daya yang
tersedia di masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah. Selain itu,
sekolah juga diberikan kewenangan untuk menggali dan
mengelola sumber dana sesuai dengan prioritas kebutuhan
sekolah. 8engan adanya otonomi yang luas ini, sekolah dapat
meningkatkan kinerja sta dengan menawarkan partisipasi akti
mereka dalam pengambilan keputusan bersama daan
bertangungjawab bersama dalam pelaksanaan keputusan yang
diambil sesuai dengan posisi masing/masing 0$atterson, 1
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
48/50
juga seara akti terlibat dalam proses kontrol kualitas hasil
belajar siswa dan pengelolaan sekolah seara umum.
+. &epemimpinan sekolah yang demokratis dan proesional.
8alam MBS, pelaksanaan program/program sekolah
didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah yang demokratis
dan proesional. &epala Sekolah dan guru/guru sebagai tenaga
pelaksana inti program sekolah adalah orang/orang yang
memiliki kemampuan dan integrits proesional. &epala Sekolah
adalah manajer pendidikan proesional yang direkrut dewan
sekolah untuk mengelola segala kegiatan sekolah berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan dewan sekolah. 9uru/guru yang
direkrut oleh sekolah adalah guru/guru proesional dalam
bidangnya masing/masing, sehingga mereka bekerja berdasarkan
pola kinerja proesional yang disepakati bersama untuk
mendukung keberhasilan pembelajaran siswa. 8alam proses
!bottom/up' seara demokratis, sehingga semua pihak memiliki
tanggungjawab terhadap keputusan yang diambil dan proses
pelaksanaan keputusan tersebut.
-. Adanya !team/work' yang tinggi dan proesional.
8alam MBS, keberhasilan program/program sekolah
didukung oleh adanya kinerja !team/work' yang tinggi dan
proesional dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan di
sekolah. 8alam dewan sekolah, misalnya pihak/pihak yang
terlibat berkerja sama seara harmonis sesuai dengan posisinya
masing/masing untuk mewujudkan suaatu !sekolah yang dapat
dibanggakan' oleh semua pihak yang terlibat. Mereka tidak
->
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
49/50
saling menunjukan kuasa atau paling bejasa, tetapi masing/
masing berkontribusi terhadap upaya peningkatan mutu kinerja
sekolah seara keseluruhan. $ada pelaksanaan program sekolah,
misalnya, pihak/pihak yang terlibat dalam program sekolah
bekerjasama seara proesional untuk menapai tujuan/tujuan
atau target dari adanya !team/work' yang tinggi dan proesional
dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses pendidikan anak.
BAB IV
SIMPULAN DAN SA/AN
A. S#M$*;AN
B. SA?AN
-
8/16/2019 Laporan Magang 1 Edit
50/50
8atar $ustaka
Arikunto, Suharsimi. 1
Recommended