View
293
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 1/26
LAPORAN ILMU HIJAUAN PAKAN TERNAK DAN TATA LAKSANA
LADANG
LAPORAN PRAKTEK LAPANG
ILMU HIJAUAN PAKAN TERNAK DAN TATA LAKSANA LADANG
(PET-2315)
Diajukan unuk M!"!nu#i Sa$a# Sau S%a&a M!$u$u'i Maa Ku$ia#
I$"u Hijauan Pakan T!&nak an Taa Lak'ana Laan (P!- 2315)
Paa Ju&u'an P!!&nakan *aku$a' Sain' an T!kn+$+i
Uni,!&'ia' I'$a" N!!&i A$auin Maka''a&
Oleh
ADIK DINIARSIH RAAK
./0//111//3
JURUSAN ILMU PETERNAKAN
*AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR 2/13
A I
PENDAHULUAN
A Laa& !$akan
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 2/26
Hijauan Makanan Ternak (HMT) merupakan salah satu bahan makanan ternak yang
sangat diperlukan dan besar manfaatnya bagi kehidupan dan kelangsungan populasi ternak.
Sehingga hijauan makanan ternak dijadikan sebagai salah satu bahan makanan dasar dan
utama untuk mendukung peternakan ternak ruminansia, terutama bagi peternak sapi potong
ataupun sapi perah yang setiap harinya membutuhkan cukup banyak hijauan. ebutuhan
hijauan akan semakin banyak sesuai dengan bertambahnya jumlah populasi ternak yang
dimiliki. endala utama di dalam penyediaan hijauan pakan untuk ternak terutama
produksinya tidak dapat tetap sepanjang tahun. !ada saat musim penghujan, produksi hijauan
makanan ternak akan melimpah, sebaliknya pada saat musim kemarau tingkat produksinya
akan rendah, atau bahkan dapat berkurang sama sekali (Sumarno, "##$).
etersediaan hijauan makanan ternak yang tidak tetap sepanjang tahun, maka
diperlukan budidaya hijauan pakan, baik dengan usaha perbaikan manajemen tanaman keras
atau penggalakan cara pengelolaan penanaman rumput unggul sehingga mutu setiap jenis
hijauan yang di%ariskan oleh sifat genetik bisa dipertahankan atau ditingkatkan. &engan cara
demikian kekurangan akan hijauan pakan dapat diatasi, sehingga nantinya dapat mendukung
pengembangan usaha ternak ruminansia yang akan dilakukan (anisius, "#$').
Makanan hijauan merupakan semua bahan makanan yang berasal dari tanaman dalam
bentuk daundaunan. elompok tanaman ini adalah rumput ( graminae), leguminosa dan
tumbuhtumbuhan lainnya. elompok hijauan biasanya disebut makanan kasar. Hijauan yang
diberikan ke ternak ada dalam bentuk hijauan segar dan hijauan kering. Hijauan segar adalah
makanan yang berasal dari hijauan dan diberikan ke ternak dalam bentuk segar. Sedangkan
hijauan kering adalah hijauan yang diberikan ke ternak dalam bentuk kering (hay) atau
disebut juga jerami kering (do, *+"*).
Hijauan segar dan hijauan kering dapat dibudidayakan dengan memperhatikan mutu
hijauan tersebut yaitu sifat genetik dan lingkungan (keadaan tanah daerah, iklim dan
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 3/26
perlakuan manusia) agar dapat memenuhi kebutuhan gii makanan setiap ternak dan
membantu peternak mengatasi kesulitan dalam pengadaan makanan ternak. &alam
mengusahakan tanaman makanan ternak untuk mandapatkan hijauan yang produkti-itasnya
tinggi maka perlulah tanaman makanan ternak diusahakan secara maksimal mulai dari
pemilihan lokasi, pemetaan %ilayah, pengelolaan tanah, pemilihan bibit, penanaman,
pemupukan, pemeliharaan, panen dan usahausaha untuk memepertahankan dan
meningkatkan mutu (pascapanen) sampai dengan penanganan hijauan sebelum dikonsumsi
ternak (/nonim, *+"+).
Tujuan
/dapun tujuan dari praktek lapang ini adalah sebagai berikut0
". 1ntuk mengetahui proses tata laksana ladang*. &apat mengetahui sistem pemeliharaan pakan ternak.'. 1ntuk mengetahui proses pengolahan pakan ternak.4 K!unaan
/dapun kegunaan dari praktek lapang ini adalah dapat memberikan sumbangsi
informasi bagi kalangan masyarakat, terkhusus akadimisi ilmu peternakan mengenai hijauan
makanan ternak.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 4/26
A II
TINJAUAN PUSTAKA
A Ga"a&an U"u" Ka Si&a6
abupaten Sidenreng 2appang (disingkat dengan nama Sidrap) adalah salah satu
kabupaten di pro-insi Sula%esi Selatan, 3ndonesia. 3bu kota kabupaten ini terletak
di Sidenreng. abupaten ini memiliki luas %ilayah *.4+5,"# km* dan berpenduduk sebanyak
kurang lebih *56.#44 ji%a. !enduduk asli daerah ini adalah suku 7ugis yang ta8at beribadah
dan memegang teguh tradisi saling menghormati dan tolongmenolong. &imanamana dapat
dengan mudah ditemui bangunan masjid yang besar dan permanen. abupaten Sidenreng
2appang terletak pada ketinggian antara "+ m "4++ m dari permukaan laut.
eadaan Topografi %ilayah di daerah ini sangat ber-ariasi berupa %ilayah datar seluas
$9#.$4 km: (65.9*;), berbukit seluas *#+."9 km: ("4.6';) dan bergunung seluas 9"*.$"
km* ('9.$4;) (!erpers, *+"").
Gambar: Peta Kab. Sidrap, 2012
Menurut sejarah, Sidenreng 2appang a%alnya terdiri dari dua kerajaan, masing
masing erajan Sidenreng dan erajaan 2appang. edua kerajaan ini sangat akrab. 7egitu
akrabnya, seringkali pemangku adat Sidenreng justru mengisi kursi kerajaan dengan memilih
dari komunitas orang 2appang. 7egitu pula sebaliknya, bila kursi kerajan 2appang kosong,
mereka dapat memilih dari kerajaan Sidenreng. alaupun ada perbedaan yang menonjol,
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 5/26
hanya dari posisi geografisnya saja. <ilayah 2appang menempati posisi sebelah 1tara,
sedangkan kerajaan Sidenreng berada di bagian Selatan (/nonim, *+"").
Si'!" P!n+$a#an Taa Lak'ana Laan
Menurut (do, *+"*) untuk mendapatkan hasil yang memuaskan terhadap budi daya
tanaman makanan ternak perlu perlakuan pengelolaan yang baik dan cepat untuk
mendapatkan pertumbuhan, produksi dan mutu tanaman yang tinggi. !engelolaan ini mulai
dari pemilihan lokasi, pemilihan bibit sebagai bahan penanaman dan pengolahan tanah dan
penanaman.
". !emilihan lokasi
&alam menentukan tempat atau lokasi yang hendak dipakai sebagai area penanaman
hijauan, baik sebagai produksi potongan ataupun penggembalaan,
*. !emilihan bibit dan bahan penanaman
!emilihan bibit sekiranya sesuai dengan lingkungan setempat, mudah dikembangkan
dan dikelola dan kemungkinan bisa memberikan produksi yang lebih tinggi. Sedangkan
bahan penanaman yang umum dipergunakan sebagai bibit ialah biji, pols dan stek.
'. !engolahan tanah dan penanaman
Maksud pengolahan tanah yaitu untuk mempersiapkan media tumbuh yang optimal
bagi suatu tamanan dan umumnya dilakukan pada akhir musim kemarau. Sedangkan tahap
tahap pengolahan tanah yang baik meliputi land-clearing , pembajakan dan penggaruan.
a. Membersihkan areal ( Land-clearing )
7ermaksud membersihkan areal terhadap pepohonan, semaksemak dan alangalang
atau tumbuhtumbuhan lainnya dengan mempertimbangkan beberapa jenis pepohonan
sebagai pelindung, peneduh dan pencegah erosi.
b. !embajakan ( Ploughing )
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 6/26
7ermaksud untuk memecah lapisan tanah menjadi bongkahbongkah sehingga
mempercepat proses mineralisasi bahanbahan organik.
c. !enggaruan ( Harroing )
!enggaruan atau penggemburan bertujuan untuk menghancurkan bongkahan
bongkahan besar menjadi struktur remah, sekaligus membersihkan sisasisa perakaran
tumbuhtumbuhan liar.
!enanaman dimulai pada a%al musim penghujan, segera setelah tanah itu selesai
diolah dengan sempurna. Hijauan yang ditanam dengan syarat produkti-itas persatuan luas
cukup tinggi, nilai palatabilitasnya cukup baik, toleran terhadap lingkungan (mampu dan
cepat beradaptasi dengan tanah dan iklim setempat), mudah dikembangbiakkan dan nilai
giinya cukup tinggi (Suyitman, *++').
Tanah akan mempengaruhi padang rumput sesuai dengan kandungan humusnya,
kompenen at giinya seperti keseimbangan nitrogen, kadar pospat yang tersedia serta unsur
unsur renik seperti tembaga dan seng. Misalnya bila kadar nitrogen tanah rendah, maka
kandungan nitrogen padang rumput akan rendah dan rumput akan tumbuh lambat
(2eskohadiprodjo, "#$4).
4 Si'!" P!"!$i#a&aan Hijauan Makanan T!&nak
Tanaman yang berkualitas tinggi selain dari tata laksana ladangnya, yang harus
diperhatiaka adalah pelaksanaan pemeliharaannya. !elaksanan pemeliharaan diantaranya
dengan cara pemberantasan siangan (eed!), pendangiran dan pemupukan ulangan. Siangan
yang tumbuh berupa rumputrumput liar atau tanamantanaman penganggu disingkirkan.
!endangiran dilakukan guna untuk menggemburkan kembali tanah yang menjadi padat akibat
terjadinya hujan lebat. !emupukan ulang berarti memberikan kembali pupuk atau atat
makan dalam tanah yang hilang pada tanaman agar perkembangannya semakin baik dan juga
memperbaiki struktur tanah tersebut (do, *+"*).
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 7/26
!erlakuan pemupukan dapat diberikan setelah penanaman, seperti pemberian =, ! dan
bersamaan setelah tanam, sedangkan untuk pupuk = seperti pupuk urea dapat diberikan "4
*+ hari setelah tanam selain itu juga dapat digunakan pupuk kandang. !ada tanaman
penghasil hijauan pupuk nitrogen dibutuhkan dalam perbandingan yang lebih tinggi
dibandingkan dari penghasil biji. !upuk ! dan dibutuhkan dalam jumlah yang lebih
banyak. !emberantasan hama dapat secara mekanis, ditangkap dengan tangan atau pakai jala,
sedangkan pemberantasan penyakit dengan penyemprotan fungisida atau membongkar dan
membuang tanaman yang diserang penyakit (!ratomo, "#$5).
Setelah melakukan peremajaan, selanjutnya tanaman dipotong mengambil bagian
tanaman yang ada di atas permukaan tanah, baik oleh manusia ataupun oleh renggutan ternak
itu sendiri se%aktu digembalakan yang disebut de"olia!i. #e"olia!i dilakukan pada saat akhir
-egetatif atau menjelang berbunga (do,*+"*).
esuburan tanah akan merosot jika tanah tersebut sering ditanami dan tidak pernah
diberi pupuk. /gar peternak memperoleh produksi hijauan secara kontinyu, maka salah satu
jalan yang harus ditempuh ialah memperbaiki keadaan tanah dengan jalan pendangiran,
pemupukan dan pemanenan yang tepat. Hijauan bisa dipupuk dengan pupuk buatan ataupun
pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk kompos (artadisastra, "##9).
D J!ni' Hijauan Di In+n!'ia
Hijauan adalah semua bentuk bahan pakan yang berasal dari tanaman atau rumput
termasuk leguminosa baik yang belum dipotong maupun yang dipotong dari lahan dalam
keadaan segar (/koso, "##5).
Hijauan adalah segala bahan makanan yang tergolong pakan kasar yang berasal dari
pemanenan bagian -egetatif tanaman yang berupa bagian hijau yang meliputi daun, batang,
kemungkinan juga sedikit bercampur bagian generatif, utamanya sebagai sumber makanan
ternak ruminansia (2eksohadiprodjo, "#$4).
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 8/26
Hijauan diartikan sebagai pakan yang mengandung serat kasar, atau bahan yang tak
tercerna, relatif tinggi. >ebih lanjut dijelaskan bah%a ternak ruminansia membutuhkan
sejumlah serat kasar dalam ransumnya agar proses pencernaan berjalan secara lancar dan
optimal. Sumber utama dari serat kasar itu sendiri adalah hijauan (Siregar "##6).
Seperti diketahui secara umum, ternak tidak dapat melangsungkan kehidupannya tanpa
adanya asupan pakan. !rodukti-itas ternak tinggi jika asupan pakannya seimbang yakni
tercukupi baik dari segi kualitas maupun kuantitas pakan. !akan memiliki peran yang
penting bagi ternak, baik bagi pemenuhan kebutuhan hidup pokok, bunting, laktasi, produksi
(telur, daging dan susu) maupun untuk kepentingan kesehatan ternak yang bersangkutan.
arena ternak jika salah diberi pakan juga dapat menimbulkan penyakit yang merugikan bagi
ternak dan peternak. ?enis pakan yang umumnya diberikan pada ternak adalah hijauan dan
konsentrat (anisius, "#$').
Salah satu jenis pakan ternak yaitu hijauan segar. Hijauan segar merupakan bahan
pakan ternak yang diberikan pada ternak dalam bentuk segar, baik dipotong dengan bantuan
manusia atau langsung disengut langsung oleh ternak dari lahan hijauan pakan ternak.
Hijauan segar umumnya terdiri dari daundaunan yang berasal dari rumputrumputan
$Gramineae% dan tanaman bijibijian atau kacangkacangan $Legumino!a% (//, "#$').
". 2umput $Gramineae%
2umput merupakan tumbuhan monokotil, mempunyai sifat tumbuh, yaitu
membentuk rumpun, tanaman dengan batang merayap pada permukaan, tanaman horisontal
dengan merayap tetapi tetap tumbuh ke atas dan rumpun membelit (Siregar, "##6).
2umput dalam pengelompokkannya dibagi menjadi dua yaitu rumput potong dan
rumput gembala. @ang termasuk dalam kelompok rumput potongan adalah rumput yang
memenuhi persyaratan0 memiliki produkti-itas yang tinggi, tumbuh tinggi secara -ertikal dan
banyak anakan seerta responsif terhadap pemupukan.Termasuk kelompok ini antara lain0
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 9/26
Penni!etum perpureum, Pannicum ma&imum, euchlaena me&icana, Setaria !phacelata,
Pannicum coloratum dan Sudan gra!! (//, "#$').
2umput gembala merupakan jenis rumput yang memiliki ciriciri antara lain 0
tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon, tahan terhadap renggutan atau injakan, memiliki
perakaran yang kuat dan tahan kekeringan. Termasuk kelompok ini antara lain0 'rachiaria
bri(hantha, 'rachiaria ru(i(ien!i!, 'rachiaria mutica, Pa!palum dilatatum, #igitaria
decumben!, )hori! gayana, /frican star grass $)ynodon plecto!tachyru!) (//, "#$').
*. >egum $Legumino!ae%
>egum yaitu tanaman kayu dan herba ciri khas berbentuk bunga kupukupu. Hijauan
pakan jenis legumino!a (polongpolongan) memiliki sifat yang berbeda dengan rumput
rumputan, jenis legume umumnya kaya akan protein, Aa dan !. Legumino!a memiliki bintil
bintil akar yang berfungsi dalam pensuplai nitrogen, dimana di dalam bintilbintil akar inilah
bakteri bertempat tinggal dan berkembang biak serta melakukan kegiatan fiksasi nitrogen
bebas dari udara, itulah sebabnya penanaman campuran merupakan sumber protein dan
mineral yang berkadar tinggi bagi ternak, disamping memperbaiki kesuburan tanah.
Aontohnya0 aliandra ()alliandra callothyr!u!%, Siratro $*acroptilium antropurpureum%,
Bamal (Gliricidia !epium%, >amtoro $Leucaena glauca%, 7anhinia $+u"e!cen! lam% dan Turi
$Se!bania Grandiora% (Tillman.dkk, "##").
&i 3ndonesia sendiri, khususnya daerah yang kami kunjungi sebagai tempat
praktikum yaitu !T. 7ila 2i-er 2anch ada C 64 jenis hijuan, yang sempat kami lihat secara
fisik diantaranya 2umput gajah ( Penni!etum Purpureum)
2umput ini merupakan rumput yang sangat dikenal di indonesia, mempunyai
berbagai nama antara lain0 lephant gra!!, napier gra!!, uganda gra!! dan rumput gajah.
2umput ini berasal dari /frika dan Tropika. 2umput gajah merupakan tanaman tahunan
( parennial ), tumbuh tegak membentuk rumpun dan memiliki rhi(oma yang pendek,
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 10/26
perakaran cukup dalam, tinggi tanaman dapat mencapai '6, 4 meter dan apabila dibiarkan
tumbuh bebas dapat setinggi 9 meter. !anjang daun '+"*+ cm dan lebar daun "+4+ mm.
!elepah daun berbulu dengan dasar bonggol yang berbulu. 7atang tebal dan keras pada yang
telah tua. Tipe bunga berbentuk !pie (bulir) dengan panjang panicle "+'+ cm dan lebarnya
"4'+ mm. <arna bunga kehijauan, kekuningan atau kecoklatan. 7utiran dikelilingi oleh
bulubulu yang kaku dan pendek (/pik, *+"*).
Tanah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik yaitu tanah yang dalam,
berstruktur lemah, subur dan drainase yang baik. Tanaman ini merupakan tanaman hari
pendek yang tidak akan tumbuh apabila tanaman tersebut ternaungi dan akan tumbuh dengan
sangat baik apabila mendapat cahaya penuh (3ndoagro, *+"").
7ahan tanam untuk perbanyakan dapat digunakan stek, biji dan pols. !anen pertama
kurang lebih 5+$+ hari atau ' bulan sekali setelah tanam sedangkan panen berikutnya setiap
6+64 hari sekali pada musim hujan dan 445+ hari pada musim kemarau. !ersiapan tanah
dilakukan dengan pembajakan dan penggaruan, kemudian dibuat guludan dan larian untuk
menanam benih. 7ahan tanam dari stek terdiri dari ' buku dan ditanam pada guludan dengan
* buku masuk kedalam tanah sedangkan satu buku berada diatas permukaan tanah. ?arak
antar satu pohon ke pohon lain antara 9+D9+ cm atau 9+D"++ cm. <aktu penanaman yaitu
permulaan musim hujan. 2umput gajah umumnya dipanen dengan sistem potong kemudian
diba%a ke kandang (cut and carry), pemupukan yang lengkap dibutuhkan untuk
mendapatkan produksi yang baik.
2umput gajah mempunyai beberapa -arietas, antara lain -arietas /frika, -arietas
Ha%ai dan -arietas Tai%an. 2umput gajah Tai%an ini termasuk spesies terbaik. Earietas
lainnya seperti /frika dan Ha%ai memiliki karesteristik yang berbeda dimana -arietas /frika
yang ditandai dengan batang dan daun yang kecil, tumbuh tegak, berbunga dan produksi
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 11/26
lebih rendah jika dibandingkan dengan rumput -arietas ha%ai, sedangkan -arietas Ha%ai
ditandai dengan batang dan daun yang lebar, pertumbuhan rumpun sedikit menyebar,
produksi cukup tinggi dan berbunga.
Tumbuhan merupakan ciptaan /llah s%t yang sangat memiliki banyak manfaat
seperti sebagai bahan pakan untuk semua makhluk hidup dan berguna bagi tubuh makhluk
hidup. Hal ini sesuai dengan Firman /llah S<T (G.S. /nam0 ##) yang berbunyi0
IJK L I NP QR I I U VWI X I Y Z [\ I] Q PR Z[\ I_ V ` I I V I [U I I [ IU I K Z V I _ V ` I I [ I V I K VY R ^q _ I K V U K K VY [ I I v IY K [ ^ RX I Y L I V QPR X V Y [w Ix Vz I { | R I V} ~ |• IUR€ I [ Q I L I X V Y [ I‚V WI { I v Kƒ V Q PRL I { I [Y Q „ PRL I [w ^ v I V Y K I • V…I L I [ I v IY K RL K† K U VR
‡ 0ˆ[xU‰R## Š‹P IŒ \ I Ž I R IŒ I \ I Ž VWI x Vƒ IL I { Q Œ V‘ K P I [ƒ I’I ˆ V “ IP { I KY” V ƒ K
Terjemahnya0 #an dialah yang menurunan air hu/an dari langit, lalu ami tumbuhan dengan air itu !egala
macam tumbuh-tumbuhan *aa ami eluaran dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghi/au. ami
eluaran dari tanaman yang menghi/au itu butir yang banya dan dari mayang orma mengurai tangai-
tangai yang men/ulai, dan ebun-ebun anggur, dan $Kami eluaran pula% (aitun dan delima yang !erupa dan
yang tida !erupa. perhatianlah buahnya di atu pohonnya berbuah dan $perhatian pulalah%
ematangannya. Se!ungguhnya pada yang demiian itu ada tanda-tanda $eua!aan llah% bagi orang-orang
yang beriman. l-n3aam:445
!ada ayat diatas telah memberikan kita penjelasan bah%a Tumbuhtumbuhan itu
merupakan kekuasaan /llah S<T yang memiliki berbagai manfaat bagi seluruh makhluk
hidup didunia yang dimana tumbuhtumbuhan tumbuh dengan air hujan yang diturunkan
/llah S<T ke bumi sebagai bentuk kekuasaan=ya.
A III
METODE PRAKTEK LAPANG
A 7aku an T!"6a
<aktu dan tempat praktek lapang ini dilakukan pada tanggal ** &esember *+"*
bertempat di !T. 7erdikari 1nited >i-estock &esa 7ila, kec. !ituriase kab. Sidenreng
2appang, pro-. Sula%esi Selatan.
M!+! P!nu"6u$an Daa
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 12/26
Metode pengumpulan data merupakan faktor penting hal ini berkaitan dengan
bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Metode
pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data.
Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket,
%a%ancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya. /dapun tiga teknik pengumpulan
data yang biasa digunakan adalah angket, obser-asi dan %a%ancara.
/ngket kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan
responden untuk dija%abnya. Obrser-asi merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (%a%ancara dan angket) namun juga dapat
digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). <a%ancara
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya ja%ab
langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan metode
angket dengan memberikan pertanyaanpertanyaan kepada peternak yang ada di lokasi, selain
dengan metode angket, kami juga melakukan metode obser-asi dengan melihat secara
langsung dan merekam segala kejadian di lapangan dan metode %a%ancara juga dilakukan
dalam pembuatan laporan ini yaitu dengan bertatap langsung dengan peternak dan
memberikan sejumlah pertanyaan. &alam hal ini yang diteliti adalah breeding ternak dan
hijauan, feeding dan manejemen pengolahan perkandangan, pemeliharaan ternak, tata laksana
ladang, sistem pemeliharaan manejemen hijauan makanan ternak dan pengolahan pakan
ternak.
4 P!n+$a#an Daa
". 7reedinga. Ternak
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 13/26
!roses breeding ternak pada perusahaan ini melalui usaha pengadaan sapi dengan
adanya kelahiran ternak berdasarkan pengelompokan perka%inan maupun pengadaan sapi
melalui usaha pembelian dari luar perusahaan. Teknologi pembibitan sapi yang diterapkan
cukup maju antara lain teknologi 37 (3nseminasi 7uatan), !perma !e&ing dan embrio tran!"er
diba%ah super-isi 1=H/S dan
>3!3. !T. 71>3 juga memiliki holding ground sapi 7ali berkapasitas 9++ ekor.
b. Hijauan!roses breeding hijauan pada perusaan ini melalui stek dan rade anakan. 7ibit juga
didatangkan dari berbagai negara misalnya 2umput gajah Tai%an berasal dari negara Tai%an.*. Feeding
!emberian pakan ( "eeding ) untuk ternak dilakukan setiap hari, baik itu pakan hijauan
maupun konsentrat dengan presentase 9+; konsentrat dan '+; hijauan.'. Manajemen !engolahana. Manajemen !erkandangan
Manajemen perkandangan dengan sistem "eedlot yaitu sistem dengan ternak
dikandangkan dan pakan diberikan dalam kandang tersebut.
b. Manajemen !emeliharaan Ternak Manajemen pemeliharaan ternak pada perusahaan ini menerapkan sebagian besar
adalah e&ten!i" rearing !i!tem, dimana ternakternak tersebut dilepas di dalam paddoc
sepanjang tahun, akan tetapi ada sebagian kelas sapi dipelihara secara intensif (sapihan,
jantan muda, dan bull).
c. Manajemen Tata >aksana >adangManajemen tata laksana ladang pada perusahaan ini dengan menggunakan traktor
ataupun sapi yang dipakai mengelolah ladang.d. Manajemen Hijauan Makanan Ternak
Manajemen hijauan makanan ternak dengan pengembangbiakan menggunakan
anakan dan !te.
e. Manajemen !engolahan !akan Ternak
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 14/26
Manajemen pengelolahan hijuan makanan ternak yaitu pakan hijauan diberikan ini
terlebih dahulu dicincang dengan menggunakan mesin pencincang rumput (chopper )
sedangkan pakan konsentrat diberikan pada bakbak penampungan pakan.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 15/26
A I
HASIL DAN PEMAHASAAN
A Ga"a&an U"u" PT !&ika&i Uni! Li,!'+8k
!T. 7erdikari 1nited >i-estock merupakan salah satu perusahaan 71M= yang
bergerak di bidang peternakan sapi yang berada di daerah Sidrap. !T 7erdikari 1nited
>i-estock (71>3) berdiri sejak tahun "#9". 7erlokasi di desa 7ila, kabupaten Sidenreng
2appang, pro-insi Sula%esi Selatan, perbatasan dengan kota !arepare, disamping aliran
sungai 7ila, sehingga %arga sekitar lebih mengenal !T. 71>3 ini dengan nama 7ila 2i-er
2anch (722). !eternakan ini merupakan peternakan dengan sistem ranch terbesar di /sia
Tenggara (/nonim, *+"+).
>ahan peternakan seluas 55*+ Ha, terdapat 455+ ekor sapi 7rahman (e& u!tralia)
yang sehat dan telah beraklimatisasi dengan kondisi setempat memliki citacita yang begitu
besar yaitu menjadi pengekspor sapi. &engan jumlah populasi sapi sebanyak "*.+++ ekor !T.
71>3 tentu menjadi tempat yang sangat baik untuk mendalami halhal yang berkaitan dengan
he%an besar (sapi). !eternakan sapi dilakukan secara semi intensif, perpaduan sistem
perkandangan dan sistem ranch. Teknologi pembibitan sapi yang diterapkan cukup maju
antara lain teknologi 37 (3nseminasi 7uatan), !perma !e&ing dan embrio tran!"er diba%ah
super-isi 1=H/S dan >3!3. Setiap hari !T. 71>3 mengeluarkan sapi bibit maupun sapi
potong sejumlah 9+$+ ekor. !T. 71>3 juga memiliki holding ground sapi 7ali berkapasitas
9++ ekor yang berlokasi "" km dari lokasi ranch untuk memenuhi permintaan sapi 7ali dari
pemerintah maupun masyarakat (/nonim, *+"").
Saat ini 7erdikari telah memiliki lahan peternakan seluas 5.5*+ hektare (ha), dengan
populasi sapi sebanyak 4.55+ ekor. Sapisapi tersebut berada di Sidenreng 2apang (Sidrap),
Sula%esi Selatan. !T 7erdikari 1nited >i-estock 3ndonesia (71>3) terus meningkatkan
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 16/26
in-estasi di sektor peternakan sapi pada tahun ini. 1ntuk meningkatkan produkti-itas bibit
sapi, 71M= khusus peternakan ini telah membeli lahan di Sula%esi Tengah, =usa Tenggara
Timur (=TT) dan Sumatera untuk menambah populasi sapi sebanyak 4+.+++ (/nonim,
*++#).
!erusahaan ini mentargetkan peningkatan populasi sapi lebih banyak di perkirakan
"++.+++ ekor, maka lahan baru 7erdikari tersebut akan menambah luas kepemilikan lahan
perusahaan. !erusahaan ini akan menggenjot produksi sapi karena populasi sapi lokal masih
belum mencukupi kebutuhan konsumsi. &imana pemerintah telah menurunkan kuota impor
sapi bakalan dan daging sapi beku tahun ini, ini merupakan peluang pasar tersendiri dan
mengurangi ketergantungan impor sapi (/nonim, *++#).
&ibutuhkan dana sekitar 2p ' juta per ekor untuk membangun kandang. !erusahaan
juga harus mengeluarkan dana 2p "+ juta sampai 2p "4 juta per ekor untuk membeli bibit
sapi bakalan. Selain sapi lokal, 7erdikari juga memenuhi kebutuhan bibit sapi dari impor
(/nonim, *+"+).
7erdikari adalah perusahaan pelat merah yang juga memiliki bisnis perdagangan
in!eti!ida, herbi!ida, "umiga!i atau pepti!ida, pupuk hingga aspal. Selama ini trading dan
logistik menjadi penyumbang terbesar hingga 5+;9+; pada bisnis perusahaan ini. Selain
sapi, 7erdikari juga berencana meningkatkan produksi jagung di lahan yang kini ditanami
kapas (/nonim, *++#).
P!"a#a'an
". 7reedinga. Ternak
!roses breeding ternak pada perusahaan ini melalui usaha pengadaan sapi dengan
adanya kelahiran ternak berdasarkan pengelompokan perka%inan maupun pengadaan sapi
melalui usaha pembelian dari luar perusahaan. !engadaan sapi melalui pengelompokan
perka%inan dapat dilakukan dengan mengusahakan kelahiran ternak dari indukinduk ternak
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 17/26
yang sudah diseleksi untuk dijadikan sebagai induk sapi yang berpeluang besar melahirkan
anak sesuai yang diharapkan. &ari ternak yang susah diseleksi tersebut, kemudian dilepaskan
ke lokasi pengembalaan dengan menggunakan dua sistem pengelompokan perka%inan yaitu
kelompok perka%inan bila !pecial breed , dari hasil perka%inan ini menghasilkan bibit
unggul yang diberi nama 'ila Special 'reed atau lebih dikenal dengan istilah 6'i! 'reed7.
Teknologi pembibitan sapi yang diterapkan cukup maju antara lain teknologi 37 (3nseminasi
7uatan), !perma !e&ing dan embrio tran!"er diba%ah super-isi 1=H/S dan >3!3. !T. 71>3
juga memiliki holding ground sapi 7ali berkapasitas 9++ ekor.
elompok perka%inan komersil, kelompok ini dikatakan kelompok perka%inan
special karena dari hasil perka%inan sapi yang pertumbuhannya cepat dengan kualitas daging
yang tinggi, pada kelompok perka%inan ini dipilih sapi jenis0 bali dara (peranakan onggole)
dika%inkan dengan pejatan bali gundul (tidak bertanduk), induk onggole (SO, !O)
dika%inkan dengan sapi pejantan onggole (SO) dan induk 7– dika%inkan dengan onggole
(SO). ?enis sapi yang dihasilkan dari kelompok perka%inan ini diberi nama 6Komer!il 'ila
)ro!!7 atau yang lebih dikenal dengan istilah 6Kalbi )ro!!7.
/gar persediaan ternak sapi potong tetap stabil, maka pihak perusahaan juga
mengusahakan pengadaan sapi melalui usaha pembelian dari luar perusahaan. !embelian
sapi yang dilakukan perusahaan selama ini pada umumnya berasal dari petani dan
perusahaanperusahaan lain disekitar lokasi perusahaan dan dari daerahdaerah lain seperti
<ajo, >u%u, nrekang, 7one, dan !inrang.
b. Hijauan
!roses breeding hijauan pada perusaan ini melalui stek dan rade anakan. !ada
perusahaan ini dikembangbiakan sekitar 64 jenis hijauan diantaranya rumput gajah
( Penni!etum Purpureum), rumput gajah Tai%an ( Penni!etum Purpureum),, rumput benggala
$Panicum ma&imum%, Sentro ()entro!ema pube!cen!) dan Sorgum (Sorghum ulgare).
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 18/26
7ahan tanam untuk perbanyakan dapat digunakan stek, biji dan pols. !anen pertama
kurang lebih 5+$+ hari atau ' bulan sekali setelah tanam sedangkan panen berikutnya setiap
6+64 hari sekali pada musim hujan dan 445+ hari pada musim kemarau. !ersiapan tanah
dilakukan dengan pembajakan dan penggaruan, kemudian dibuat guludan dan larian untuk
menanam benih. 7ahan tanam dari stek terdiri dari ' buku dan ditanam pada guludan dengan
* buku masuk kedalam tanah sedangkan satu buku berada diatas permukaan tanah. ?arak
antar satu pohon ke pohon lain antara 9+D9+ cm atau 9+D"++ cm. <aktu penanaman yaitu
permulaan musim hujan. 2umput gajah umumnya dipanen dengan sistem potong kemudian
diba%a ke kandang (cut and carry), pemupukan yang lengkap dibutuhkan untuk
mendapatkan produksi yang baik.
*. Feeding
Feeding merupakan pemberian pakan untuk ternak dimana pemberian pakan
( "eeding ) untuk ternak dilakukan dengan adlibitum setiap hari, baik itu pakan hijauan maupun
konsentrat dengan presentase 9+; konsentrat dan '+; hijauan. ?enis hijauan yang biasa
diberikan yaitu rumput dan legume, pada perusahaan ini rumput yang paling banyak
dikembangkan adalah rumput gajah dan legum yang dikembangbiakkan adalah sentro
(Aentrosema pubescens). !akan hijauan yang diberikan meliputi rumput gajah, rumput alam
maupun jerami padi, yang diberikan pada pagi dan sore hari, setelah pakan konsentratnya
diberikan. arena letak kebun rumput yang agak jauh diberi lokasi kandang penggemukan
maka untuk mengangkut rumput tersebut digunakan * unit traktor gandengan.
!akan hijauan diberikan ini terlebih dahulu dicincang dengan menggunakan mesin
pencincang rumput $chopper%. !encincangan ini dimaksudkan untuk mempermudah
perenggutan sekaligus mengurangi hijauan yang terbuang saat perenggutan, sedangkan pakan
konsentrat diberikan pada bakbak penampungan pakan.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 19/26
/dapun pemberian air pada sistem "eedlot dilakukan setiap hari pada saat sanitasi
kandang yaitu pagi hari dan penambahan kembali pada sore hari untuk kebutuhan ternak pada
malam hari.
'. Manajemen !engolahana. Manajemen !erkandangan
Manajemen perkandangan dengan sistem "eedlot yaitu sistem dengan ternak
dikandangkan dan pakan diberikan dalam kandang tersebut. !ada unit penggemukan 7ila
2i-er 2anch memiliki $ unit kandang penggemukan yang masingmasing dinamakan
kandang /, 7, A, &, F, B, H. masingmasing kadang dibagi menjadi "+ petak. Setiap petak
kandang yang luasnya *6 m* (6m — 5m) dapat menampung *+ ekor sapi muda atau "+ ekor
sapi de%asa.
Sapisapi yang digemukkan pada unit 'ila +anch +ier terdiri dari dua fase yaitu
fase !tarter dan fase gro!er . Sapi yang tergolong pada fase !trarter yaitu sapi dengan berat
"++ "94 kg, sedangkan sapi yang tergolong sapi gro%ser yaitu sapi dengan berat "95 *4+
kg.
!embersihan kandang yang dilakukan meliputi pembersihan lantai kandang, tempat
makanan dan bak air minum dari sisasisa makanan, karena hal tersebut dapat menyebabkan
terkontaminasinya makanan dengan bakteri atau kuman yang dapat memba%a bibit penyakit.
!embersihan lantai kandang dari kotoran ternak dilakukan dengan cara menyiramkan air
kemudian didorong ke saluran pembuangan yang ada di dalam kandang untuk kemudianditeruskan oleh aliran air ke tempat pembuangan yang ada dibelakang kandang.
b. Manajemen !emeliharaan Ternak
Manajemen pemeliharaan ternak pada perusahaan ini menerapkan sebagian besar
adalah e&ten!i" rearing !i!tem, dimana ternakternak tersebut dilepas di dalam paddoc
sepanjang tahun, akan tetapi ada sebagian kelas sapi dipelihara secara intensif (sapihan,
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 20/26
jantan muda, dan bull). Sistem ini bertujuan untuk mempercepat perbaikan kondisi tubuh
induk sapi.
Masalah kesehatan sapi yang digemukkan juga merupakan masalah yang sangat
diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Hal ini disebabkan karena kesehatan ternak
merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha penggemukan. Ternak sapi
yang kesehatannya terganggu akan menyebabkan menurunnya kemampuan ternak tersebut
mengkonsumsi pakan, sehingga proses penggemukan sapi akan terhambat.
Sapisapi di perusahaan senantiasa dijaga kesehatannya dengan memperhatikan
higien sapi, lingkungan serta tindakan pencegahan penyakit berupa pemberian obat cacing
melalui mulut, mandi obat (dipping%, injeksi -itamin 7 kompleks dan injeksi teerramcyn.
1ntuk mengantisipasi terjadinya masalah jika ternak sakit tidak diketahui oleh
pekerja, maka dilakukan pengontrolan rutin. !engontrolan terhadap kondisi ternak yang ada
dalam kandang dilakukan setiap hari yaitu pada saat pemberian pakan dan setelah pemberian
pakan.
c. Manajemen Hijauan Makanan Ternak
Manajemen hijauan makanan ternak dengan pengembangbiakan menggunakan
anakan dan !te. !engadaan pakan hijauan untuk kebutuhan unit penggemukan pada
perusahaan ini tidak merupakan kendala, karena perusahaan juga mengelola unit pasture.
Sebagian besar lahan pasture ditanami rumput gajah sebagai sumber pakan hijauan dan untuk
mencukupi kebutuhan pakan, juga ditanami jenis rumput alam yang dikombinasikan dengan
legum yang dapat dijadikan pakan ternak.
!enyediaan pakan hijauan untuk ternak yang digemukkan dengan sistem "eedlot pada
perusahaan dilakukan setiap hari. arena letak kebun rumput yang agak jauh diberi lokasi
kandang penggemukan maka untuk mengangkut rumput tersebut digunakan * unit traktor
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 21/26
gandengan. 2umput yang telah dipotong diangkut ke lokasi penggemukan untuk kemudian
dicincang dengan menggunakan mesin pemotong rumput sebelum diberikan kepada ternak.
!ada usaha penggemukan sapi, ketersediaan pakan hijauan yang melimpah belum
dapat menjamin keberhasilan usaha penggemukan. Hal ini disebabkan karena pakan hijauan
tidak dapat mensuplai seluruh atat makanan yang dibutuhkan oleh ternak. Oleh karena itu,
ternak yang dipelihara untuk tujuan pengemukan perlu diberikan pakan nonhijauan atau
pakan penguat. &isamping karena kandungan proteinnyaa lebih tinggi, pakan penguat juga
memberikan pertambahan berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hijauan.
d. Manajemen !engolahan !akan Ternak
Manajemen pengelolahan hijuan makanan ternak yaitu pakan hijauan diberikan ini
terlebih dahulu dicincang dengan menggunakan mesin pencincang rumput (chopper )
sedangkan pakan konsentrat diberikan pada bakbak penampungan pakan. Ternak yang
dipelihara untuk tujuan pengemukan perlu diberikan pakan nonhijauan atau pakan penguat.
&isamping karena kandungan proteinnyaa lebih tinggi, pakan penguat juga memberikan
pertambahan berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hijauan, atas dasar inilah
sehingga penggunaan pakan penguat $on!entrat ) pada perusahaan ini mendapat perhatian
yang cukup besar oleh pihak manajemen.
/dapun jenis bahan pakan nonhijauan yang biasa digunakan sebagai pakan
konsentrat pada !T. 7erdikari 1nited >i-estock yaitu dedak padi, pollard, kapur, urea, garam,
-etama—, dan tetes. !engadaan pakan konsentrat dilakukan dengan cara membeli langsung
pada tempat produksi pakan jenis nonhijauan.
&edak padi sebagai bahan pakan yang paling banyak digunakan dalam konsentrat
diperoleh dari daerahdaerah di Sula%esi Selatan, tetapi terbanyak diperoleh dari daerah
7ulukumba. !embelian bahan pakan konsentrat dilakukan secara berkala (perbulan) dengan
tetap memperhatikan ketersediaan dan harga bahan pakan melimpah, pembelian terus
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 22/26
dilakukan karena harga pada saatsaat seperti itu relatif murah. &an untuk menjaga kualitas
bahan pakan agar tidak mengalami penurunan selama masa penyimpanan, perusahaan
menyediakan unit 8eed *ill sebagai tempat bahan pakan yang sekaligus berfungsi sebagai
termpat pengelolaan bahan pakan tersebut.
Sebelum diberikan kepada ternak, bahan pakan tersebut perlu diolah terlebih
dahulu. Sistem pengolahan yang dilakukan adalah dengan mencampur beberapa jenis bahan
pakan non hijauan untuk menghasilkan konsentrat. Sejumlah bahan pakan yang telah
disiapkan sebelumnya dicampur sedikit demi sedikit sampai tercampur seluruhnya menjadi
campuran yang homogen. ?umlah bahan pakan yang dicampur sejumlah ' ton untuk masing
masing fase. /dapun komposisi masingmasing jenis bahan pakan yang akan dicampur
menjadi pakan konsentrat tergantung pada jenis bahan pakan yang tersedia dan status ternak.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 23/26
A
PENUTUP
A K!'i"6u$an
/dapun kesimpulan dari praktek lapang ini adalah bibit ternak (breeding ) berasal dari
/ustralia yang menggunakan teknologi 37 (3nseminasi 7uatan), !perma !e&ing dan embrio
tran!"er diba%ah super-isi 1=H/S dan >3!3. !T. 71>3 juga memilikiholding ground sapi
7ali berkapasitas 9++ ekor dan bibit hijauan berasal dari daerah Tai%an. !roses feeding
diberikan didalam kandang yang sebelumnya dicincang menggunakan mesin potong.
Manajemen pengolahan mulai dari perkandangan yang menggunakan e!ten!i" rearing
!y!tem, tata laksana ladang dengan menggunakan traktor dalam mengelola ladang, hijauan
makanan ternak dengan menggunakan sistem anakan dan stek, serta manejemen pengolahan
hijauan makanan ternak dengan pemberian hijauan dan konsentrat dengan presentase 9+; —
'+;. Tahaptahap proses tata laksana ladang yang baik meliputi land-clearing , pembajakan
dan penggaruan. Sistem pemeliharaan pakan diantaranya dengan cara pemberantasan siangan
(eed!), pendangiran dan pemupukan ulangan, sedangkan proses pengolahan pakan yang
diberikan ini terlebih dahulu dicincang dengan menggunakan mesin pencincang rumput
(chopper ) sedangkan pakan konsentrat diberikan pada bakbak penampungan pakan.
Sa&an
/dapun saran pada praktek lapang ini adalah sebaiknya %aktu yang digunakan
dalam pengambilan data diperpanjang agar dapat mengetahui lebih banyak pengetahuan dari
lapangan.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 24/26
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 25/26
DA*TAR PUSTAKA
//. Hi/auan *aanan 9erna Potong, Ker/a dan Perah. @ogyakarta0 @ayasan anisius. "#$'.
/nonim. Peru!ahaan 'uli 'erdiari. http0buliberdikari*++#.com. *++#. diakses pada tanggal *6&esember *+"*.
˜˜˜˜˜˜. 'eralih e Sapi. http0Sapi*+"+.%ordpress.com. *+"+. &iakses pada tanggal *6 &esember*+"*.
˜˜˜˜˜˜. Hi/auan Paan 9erna. http0ilmuternakkita.blogspot.com. *+"+. &iakses pada tanggal *4&esember *+"*.
˜˜˜˜˜˜. Sidrap. http0%%%.sidrap.go.id. *+"". &iakses pada tanggal ' ?anuari *+"'.
˜˜˜˜˜˜. Lie!toc. http0li-estock.com. *+"". &iakses pada tanggal *6 &esember *+"*.
/koso, 7.T. Ke!ehatan Sapi. @ogyakarta0 anisius. "##5.
/pik. eni! Paan 9erna http0apikde%efppundip*+"".%ordpress.com . *+"". &iakses padatanggal *4 &esember *+"*.
do. Hi/auan *aanan 9erna . http0ediskoe.blogspot.com™e—prefšne—tblog. *+"*. &iakses padatanggal *6 &esember *+"*.
3ndoagro. Hi/auan Paan 9erna. http0indoagro%.%ordpress.com. *+"". &iakses pada tanggal *4&esember *+"*.
anisius, /. /. Hi/auan *aanan 9erna Potong, Ker/a dan Perah. @ogyakarta0 rlangga. "#$'.
artadisastra, H.2 . Penyediaan dan Pengelolaan Paan 9erna +uminan!ia $Sapi, Kerbau, #omba,
Kambing%. @ogyakarta0 anisius. "##9.
!erpres =o. 5 Tahun *+"". Kabupaten Sidrap. http0%%%.djpk.depkeu.go.id regulation*9tahun*+""bulan +*tanggal"9id4#+. *+"". &iakses pada tanggal ' ?anuari *+"'.
!ratomo, 7. )ara *enyu!un +an!um 9erna . @ogyakarta0 !oultry 3ndonesia "#$5.
2eksohadiprodjo, S. Produ!i 9anaman Hi/auan *aanan 9erna 9ropic. di!i Kedua. @ogyakarta07!F. 1ni-ersitas Badjah Mada. "#$4.
Siregar, S.7. +an!um 9erna +uminan!ia. ?akarta0 !T. !enebar S%adaya. "##6.
Sumarno, 7. Penuntun Hi/auan *aanan 9erna . ?a%a Tengah0 3nspektorat &inas !eternakan ?a%aTengah. "##$.
Suyitman, dkk. gro!tologi. !adang0 Fakultas !eternakan 1ni-ersitas /ndalas. *++'.
8/10/2019 Laporan Ilmu Hijauan Pakan Ternak Dan Tata Laksana Ladang Itmt 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-ilmu-hijauan-pakan-ternak-dan-tata-laksana-ladang-itmt-3 26/26
Tillman, /.&., Hartadi, H. 2eksohadiprojo, S., !ra%irokusumo, S., >ebdosoekojo, S. ;lmu *aanan
9erna #a!ar. @ogyakarta0 Bajah Mada 1ni-ersity !ress. "##".
Recommended