View
4
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
TAHUN 2019
DINAS PERIKANAN DAN
KETAHANAN PANGAN KOTA
DENPASAR Jl. Mataram No. 1 Denpasar
Telepon (0361) 251225
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Tahun 2018 telah
berhasil disusun. LKjIP merupakan salah satu bentuk wujud
pertanggungjawaban dari upaya-upaya yang telah dilakukan Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan dalam capaian kinerja yang diukur
dengan pengukuran kinerja yang tetap mengacu pada Visi Kota Denpasar
” Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju
keharmonisan ”
Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan Tahun
2018 telah direncanakan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
periode 2016 – 2021 yang telah disusun. Perubahan– perubahan yang
terjadi begitu cepat juga mempengaruhi perencanaan pembangunan di
Bidang Perikanan dan Ketahanan Pangan.
LKjIP ini merupakan penilaian dan evaluasi dari seluruh program
dan kegiatan yang harus dilaksanakan sebagaimana telah dirumuskan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
tetap mengacu pada Perjanjian Kinerja dan capaian Pengukuran Kinerja.
Kami berharap LKjIP ini dapat digunakan sebagai media
pertanggungjawaban kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam
penyelesaian LKjIP ini.
.
Denpasar, 18 Maret 2018 Kepala Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar,
Ir. A.A.G. Bayu Brahmasta, M.Ma Pembina Utama Muda
NIP. 19660803 199203 1 008
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............................................................................................... i Daftar Isi .......................................................................................................... ii Daftar Tabel ................................................................................................. iii Ringkasan Eksekutif/(Executive Summary)...................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1 1.2. Dasar Hukum ........................................................................ ... 2 1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................. ...3 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi DPKP ............................................. ...3 1.5. Struktur Organisasi Dinas ...................................................... ...4
1.6.Potensi dan Permasalahan..........................................................6 1.7.Sistematika Penulisan ............................................................... .8
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 9 2.1. RencanaStrategis ...................................................................... 9 2.1.1.Tujuan,Sasaran,Strategi dan Arah Kebijakan .................... ....10 2.2. Indikator Kinerja Utama Dinas..................................................11 2.3. Program dan Kegiatan ............................................................. 12 2.4. Perjanjian Kinerja…………………………………………………..13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 14
3.1.Capaian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan…....14 3.2.Analisis Capaian Kinerja ........................................................... 15 3.3.Realisasi Anggaran ................................................................... 31
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................ 33 4.1.Kesimpulan ............................................................................... 33 4.2.Saran ........................................................................................ 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN a. Cascading
b. Indikator Kinerja Utama 2017 - 2021
c. Rencana Kinerja Tahun 2018
d. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
e. Rencana Aksi Atas Perjanjian Kinerja
f. Pengukuran Kinerja tahun 2018
g. Realisasi kinerja dan anggaran tahun 2018
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page iii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan ............ 11
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan ...................... 13
Tabel 3.1. Pengukuran Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan ................... 14
Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja Sasaran 1 .................................................................. 15
Tabel 3.3. Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Budidaya….. ..................... …17
Tabel 3.4. Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap ................................ 19
Tabel 3.5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 1 .............................. 21
Tabel 3.6. Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang Mendukung Sasaran 1 .............. 22
Tabel 3.7. Pengukuran Kinerja Sasaran 2 … .................................. ………………... 24
Tabel 3.8. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 2 .. ………………... 25
Tabel 3. 9. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 2 . …………………………. 26
Tabel 3.10. Pengukuran Kinerja Sasaran 3………………… ..................... ………… 27
Tabel 3.11. Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 3 ......... ……………………. 28
Tabel 3.12. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 3 ....... ………………….... 29
Tabel 3.13. Realisasi Anggaran Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar ........................................................................................ 31
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page iv
RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 Tentang
Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja , Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, maka Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun
2018 sebagai kelengkapan dari Perjanjian Kinerja yang telah disepakati.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik
(Good Governance), melalui evaluasi kinerja secara kuantitas maupun
kualitas. Terkait dengan capaian kinerja yang terukur baik kualitas maupun
kuantitas maka diperlukan penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Program danKegiatan yang dituangkan melalui suatu pola
perencanaan strategik. Dalam penyusunan Rencana strategik
(RENSTRA) aspirasi masyarakat diprioritaskan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
Pembangunan Perikanan dan Ketahanan Pangan diarahkan untuk
mewujudkan Visi Kota Denpasar “ Denpasar Kreatif berwawasan
budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan” yang
diwujudkan melalui Misi keempat yaitu “Peningkatan Ketahanan
Ekonomi Masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada
Ekonomi Kerakyatan’. Akuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan tahun 2018 merupakan evaluasi tahun pertama
RPJMD 2016 – 2021 yang berdasarkan pengukuran kinerja outcome.
Rata-rata capaian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar Tahun 2018 tercapai di atas 100% dari
4 indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran
strategis dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
42
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahun 2019 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Denpasar periode tahun 2016-2021.
Mengacu pada Kebijakan Nasional, pelaksanaan pembangunan perikanan dan
ketahanan pangan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan empat pilar pembangunan
yaitu pengentasan kemiskinan (pro poor), penyerapan tenaga kerja (pro job),
pertumbuhan (pro growth) dan pemulihan dan pelestarian lingkungan (pro
environment).
Pelaksanaan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan ditingkat Kota
Denpasar, diarahkan untuk mewujudkan Visi Kota Denpasar, yaitu “Denpasar kreatif
berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan”. Visi tersebut
diwujudkan melalui misi keempat yaitu Peningkatan Ketahanan Ekonomi
Masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu pada Ekonomi Kerakyatan.
Kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2019
meliputi : Untuk urusan pangan merupakan kebijakan bidang strategis : Peningkatan
Produksi Pertanian dan Pemantapan Ketahanan Pangan melalui kegiatan
pemanfaatan pekarangan untuk peningkatan pangan di tingkat keluarga/rumah tangga
unruk mencapai konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
(B2SA) karena dilihat dari keseimbangan konsumsi pangan masyarakat Kota Denpasar
masih tinggi di konsumsi beras(35%) dimana konsumsi yang ideal adalah 25%, protein
hewani juga masih tinggi (35%) konsumsi ideal 24% sedangkan konsumsi umbi-umbian
sayur dan buah masih rendah, dimana konsumsi umbi-umbian 0,86% dimana konsumsi
ideal 2,5% dan konsumsi sayur dan buah 27% persen yang idealnya adalah 30%.
Untuk urusan Perikanan dan Kelautan merupakan kebijakan bidang penunjang :
diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat perikanan melalui
peningkatan kualitas SDM perikanan yang ditujukan untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani dan nelayan dengan tetap memperhatikan
kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan hidup yang di dukung dengan 3 program
: Program Pengembangan Perikanan Budidaya, Program Pengembangan Perikanan
Tangkap dan Program Optoimalisasi dan Pemasaran Produksi Perikanan.
Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan perikanan dan ketahanan
pangan telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan tahun 2016-2021. Dalam dokumen perencanaan strategis tersebut
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 2
telah memuat indikator kinerja dan target yang direncanakan pertahun serta rencana
indikasi pendanaannya.
Dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan, Dinas Perikanan
dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar sebagai unit kerja pemerintah semakin dituntut
untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem manajemen pemerintah dengan
menuntutazas akuntabilitas, dimana setiap penyelenggara negara harus dapat
mempertanggungjawabkan kinerja atau hasil-hasil dari seluruh program dan
kegiatannya kepada masyarakat atas penggunaan dana dan kewenangan yang
diberikan.
I.2. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perikanan
dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2019 didasarkan atas perundang-
undangan yang berlaku :
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diganti dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja
6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama
8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja
10. Instansi Pemerintah
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian Kinerja, pelaporan kinerja
dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 3
12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Denpasar
1.3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan
diwajibkan melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi dan menyampaikan
laporan kinerja pada setiap akhir tahun kepada Walikota Denpasar.
Maksud penyusunan LKjIP Tahun 2019 ini adalah bentuk pertanggungjawaban
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan PanganKotaDenpasar kepada Walikota
Denpasar atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam
rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan
laporan ini adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar selama tahun 2018.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan kemudian dirumuskan suatu kesimpulan
yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi dalam menetapkan
kebijakan dan strategi tahun berikutnya.
1.4.Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar mempunyai tugas
pokok melaksanakan kewenangan di bidang perikanan dan ketahanan pangan daerah
Kota Denpasar dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Dalam
menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi :
Tugas Pokok :
1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang perikanan
dan ketahanan pangan
2. Melaksanakan pembinaan kesekretariatan sesuai dengan peraturan untuk
terciptanya tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan dan ketahanan pangan
2. Pengelolaan dan fasilitas dibidang perikanan dan ketahanan pangan
3. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang perikanan dan ketahanan pangan.
4. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang perikanan dan ketahanan
pangan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 4
I.5. Struktur Organisasi Dinas
Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
seperti tertuang dalam Perda Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Denpasar, Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dibantu
oleh satu orang Sekretaris Dinas dan 4 (empat) orang kepala Bidang.
Pada bidang sekretariat, terdiri dari tiga sub bagian, yaitu sub bagian
perencanaan data dan pelaporan, sub bagian umum dan kepegawaian umum dan sub
bagian keuangan dengan tugas pokok dan fungsi menyusun laporan sekretariat
berdasarkan laporan hasil masing-masing sub Bagian.
Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, terdiri dari tiga seksi, Seksi
Pengembangan SDM dan Kelembagaan nelayan, Seksi Akses IPTEK dan Informasi
Nelayan, Seksi Kemitraan Usaha Nelayan. Secara umum tugas dan fungsi Bidang
Pemberdayaan NelayanKecil merumuskan langkah-langkah operasional, menyusun
rencana kegiatan dan melakukan penilaian terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di
bidang Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil.
Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari 3 seksi, yaitu seksi
Pengembangn SDM dan kelembagaan Pembudidaya Ikan, Seksi Akses IPTEK dan
Informasi Pembudidayaan Ikan, Seksi Kemitraan Usaha Pembudidayaan Ikan. Secara
umum tugas pokok dan fungsi Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan
melaksanakan pembinaan kelembagaan kelompok, pelatihan, pengembangan Iptek
budidaya, pelayanan rekomendasi usaha budidaya dan kemitraan usaha.
Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi
Perbenihan dan Pembesaran, Seksi Sarana dan Prasarana Pembudidayaan Ikan dan
Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan. Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mengatur, melaksanakan bimbingan,
pembinaan teknis perbenihan, pembesaran, menyusun rencana kebutuhan sarana dan
prasarana budidaya, dan pengawasan, pemantauan dan pengendalian lingkungan dan
hama penyakit ikan.
Bidang Pangan, terdiri dari Seksi Ketersediaan dan Kerawanan pangan, Seksi
Distribusi dan Cadangan Pangan dan Seksi Konsumsi dan Keamanan pangan. Bidang
Pangan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam penyiapan, fasilitasi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan bidang pangan dan prosedur yang berlaku agar meningkatnya
kualitas dan kuantitas pangan.
Selain keempat Bidang Teknis dan satu sekretariat, Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar juga memiliki 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu
UPTD Pasar Benih dan Balai Benih Ikan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 5
UPTD Pasar Benih dan balai Benih Ikan dikepalai oleh Kepala UPT dan dibantu
oleh Kasubag TU. Secara umum tugas pokok dan fungsi dari UPTD Pasar Benih dan
Balai Benih Ikan adalah memberikan pelayanan informasi bidang teknis pembenihan
dan budidaya ikan, melaksanakan pelatihan keterampilan budidaya ikan,
melaksanakan fungsi teknis pembenihan dan budidaya ikan dan memberikan
pelayanan kebutuhan benih dan pembenihan.
Selain empat bidang dan satu UPT,terdapat juga jabatan fungsional yang
berperan dan turut serta menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Gambar 2.1. Struktur Organisasi
SUBAG.
PEREN-
CANAAN DATA &
PELAPORA
NANAN
SUBAG.
UMUM &
KEPEG.
BIDANG
PENGELOLAAN
PEMBUDIDAYA IKAN
SEKSI PERBENIHAN
DAN PEMBESARAN
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA
PEMBUDIDAYAAN
IKAN
PENGEMBANGA
N PAKAN
SEKSI KESEHATAN
IKAN DAN
LINGKUNGAN
BIDANG PANGAN
SEKSI KETERSEDIAAN
DAN KERAWANAN
PANGAN
KASI DISTRIBUSI DAN
CADANGAN PANGAN
I NYOMAN
PARTADI, S.Pi
KASI KONSUMSI DAN
KEAMANAN PANGAN
NI MADE RAI
SUMARNI, S.P
BIDANG
PEMBERDAYAAN
PEMBUDIDAYA IKAN
Drh. I GUSTI AYU
ASTRIWATI
BIDANG
PEMBERDAYAAN
NELAYAN KECIL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PENGEMBANGAN SDM
& KELEMBAGAAN
PEMBUDIDAYA IKAN
SEKSI AKSES IPTEK &
INFORMASI
PEMBUDIDAYAAN
IKAN
SEKSI KEMITRAAN
USAHA
PEMBUDIDAYAAN
IKAN
SEKSI PENGEMBANGAN
SDM & KELEMBAGAAN
NELAYAN DAN
PENYIDIKAN PENYAKIT
SEKSI AKSES IPTEK &
INFORMASI NELAYAN
SEKSI KEMITRAAN
USAHA NELAYAN
KEPALA UPT. PBI. DAN BBI
KASUBAG TATA USAHA
SEKRETARIS
SUBAG.
KEUANGA
N
KEPALA DINAS
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 6
1.6.Potensi dan Permasalahan
1.6.1 Potensi
Kota Denpasar memiliki luas wilayah 12.778 ha terdiri dari tanah sawah 1.958
ha, lahan pertanian bukan sawah 510 ha dan lahan bukan pertanian (pekarangan,
jalan, pemukiman, perkantoran, sungai, dll 10.310 ha (Sumber data Dinas Pertanian
Kota Denpasar). Luas bendungan/Dam yang ada di Kota Denpasar seluas 25 km2 dan
10 buah sungai yang ada dengan luas 2.557 ha. Potensi di bidang Perikanan Kota
Denpasar memiliki panjang pantai 47,32 km dengan luas laut 101,85km2 yang
terbentang dari desa Kertalangu sampai Desa Pemogan dengan daya dukung tangkap
lestari 26.260,5 per tahun ( Profil Potensi Perikanan Tangkap provinsi Bali 2006). .
Potensi perikanan laut Kota Denpasar didominasi jenis ikan karang yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Kota Denpasar juga memiliki sumberdaya alam sebagai
pendukung sektor perikanan diantaranya hutan mangrove 524, 27, terumbu karang
1.262,71 ha, padang lamun 452 ha (Data Potensi Pesisir dan Laut Bali tahun 2015).
Melihat dari potensi yang ada seperti diatas, produksi perikanan tangkap masih
memungkinkan untuk ditingkatkan oleh nelayan di Kota Denpasar. Pengembangan
budidaya perikanan juga masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan mengingat
luas potensi kawasan budidaya yang tersedia 936,5 ha, luas kawasan budidaya tambak
20,5 ha dan kawasan budidaya laut sebesar 9 ha (buku survey potensi kawasan
perikanan budidaya Kota Denpasar). Dari luas potensi kawasan yang tersedia baru
termanfaatkan untuk usaha budidaya air tawar 11,05 ha, budidaya air laut 1, 11 ha
sedangkan untuk budidaya tambak sepenuhnya sudah termanfaatkan untuk usaha
penampungan ikan sebelum dijual dipasaran. Perairan umum di Kota Denpasar perlu
ditingkatkan perannya sebagai sarana pemeliharaan ikan dalam keramba atau
budidaya ikan di saluran irigasi. Untuk restocking setiap tahun dilakukan penebaran di
perairan umum dengan bantuan bibit dari UPT Balai Benih Ikan & Pasar Benih
Ikanberupa bibit ikan nila. Peluang pasar produksi perikanan budidaya di Kota
Denpasar cukup tinggi karena banyak masyarakat lebih condong ke menu ikan yang
kandungan kolesterolnya lebih sedikit dibandingkan daging. Kondisi ini bisa dilihat dari
menjamurnya rumah makan yang menyajikanmenu ikan budidaya.
Pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga terwujudnya
ketahanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun
masyarakat, seperti tertuang dalam Undang-Undang No. 18 tahun 2012 tentang
pangan. Besarnya persediaan pangan satu daerah merupakan salah satu ukuran
pangan yang dapat mencerminkan cukup tidaknya suplai pangan di daerah yang
bersangkutan yang dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat yang diukur
dengan angka Pola Pangan Harapan (PPH) baik itu PPH konsumsi maupun PPH
ketersediaan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 7
Ketersediaan suplay pangan di Kota Dengan lebih banyak dipengaruhi pasokan
pangan dari luar daerah. Lancarnya system distribusi dan lembaga distribusi sangat
menentukan ketersediaan pangan di Kota Denpasar. Untuk meningkatkan ketahanan
pangan masyarakat perlu dioptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai salah satu
sumber pangan lokal terutama buah-buahan dan sayuran dengan program KRPL
(Kawasan Rumah pangan Lestari) mengingat kurang seimbangnya konsumsi pangan
masyarakat Kota Denpasar yang masih tinggi dalam mengkonsumsi beras dan rendah
untuk konsumsi sayur, buah-buahan dan umbi-umbian.
1.6.2. Permasalahan.
Permasalahan di bidang Perikanan dan Ketahanan pangan di Kota Denpasar
antara lain :
- Belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan yang ada. Masih
memungkinkan pengembangan perikanan baik budidaya maupun perikanan
tangkap dengan system budidaya di lahan sempit dengan sistem kolam terpal
maupun dengan mengintensifkan penangkapan di laut dengan menambah
jumlah sarana dan prasarana penangkapan.
- Masih rendahnya angka konsumsi ikan masyarakat Kota Denpasar. Konsumsi
ikan masyarakat Kota Denpasar jika dibandingkan dengan target nasional
sebesar 50kg/kapita/tahun tergolong masih rendah. Kota denpasar melalui
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar setiap tahun
memasang target yang selalu meningkat sesuai dengan potensi perikanan yang
ada di Kota Denpasar.
- Kurang beragamnya konsumsi pangan masyarakat Kota Denpasar. Konsumsi
pangan masyarakat Kota Denpasar sudah cukup tinggi berada di segitiga emas
(Skor PPH diatas angka 88), dimana Skor PPH di Kota Denpasar tahun 2018
telah mencapai angka 94, 3. Tingginya Skor PPH di Kota Denpasar belum
diimbangi dengan keberagaman konsumsi pangan dimana konsumsi beras
masih tinggi dan rendah di buah, sayur dan umbi-umbian.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 8
I.7. Sistematika Penulisan
Penyajian laporan akuntabilitas ini tediri dari 4 Bab dengan susunan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menyajikan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi DPKP,
keragaan SDM DPKP, Potensi dan Permasalahan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menguraikan secara singkat mengenai isi dari Rencana Strategis dan
Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menguraikan pengukuran capaian kinerja, serta analisis dan evaluasi
capaian kinerja, yang dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang telah
ditetapkanDinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan
BAB IV PENUTUP
Menguraikan simpulan dari tinjauan umum dan khusus tentang
keberhasilan / kegagalan dalam pelaksanaan kinerja, serta berbagai
penyebab utama dari permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan kinerja
serta strategi pemecahan masalah. Dalam Bab ini juga diuraikan berbagai saran
dan masukan untuk perbaikan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Tahun 2016-2021
Rencana strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun
2016 - 2021 Daerah Kota Denpasar, seperti diamanatkan Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disusun sebagai upaya
untuk menyiasati keterbatasan SDM yang dimiliki melalui tahapan implementasi untuk
menuju tujuan akhir yang hendak dicapai.
Secara singkat disampaikan visi dan misi Pembangunan Daerah yang
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota
Denpasar Tahun 2016 – 2021 adalah ”Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya
Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan”. Penjabaran lebih konkrit visi
pembangunan dimaksud dapat dilihat dari Misi Pembangunan kota Denpasar sebagai
berikut :
1. Penguatan Jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan Bali
2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal
3. Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good
goverment) bedasarkan penegakan supremasi hukum (low enforcement)
4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar bertumpu
pada ekonomi kerakyatan.
5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan skalanya
berlandaskan Tri Hita Karana
Mengacu pada visi pembangunan dimaksud, maka Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar menjabarkan secara lebih rinci kedalam rencana
strategis (Renstra) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Tahun
2016-2021, sebagai upaya untuk mendukung tercapainya Visi Kota Denpasar melalui
Misi ke – 4 dimaksud.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 10
2.1.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Tujuan :
Meningkatnya ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan
bertumpu pada ekonomi kerakyatan untuk mewujudkan kemakmuran melalui
berdayanya koperasi, usaha mikro dan menengah , terkelolanya pertanian,
peternakan perikanan dan kelautan serta meningkatnya daya saing daerah, iklim
investasi, perdagangan dalam negeri dan eksport.
Untuk mencapai tujuan diatas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar menetapkan 3 (tiga) tujuan yang didukung dengan 5 (lima) program dan
18 (delapan belas) kegiatan. Adapun ketiga Tujuan Dinas Perikanan dan Ketahanan
Pangan dimaksud :
- Meningkatnya Produksi Ikan
- Meningkatnya Konsumsi Ikan
- Meningkatnya Ketahanan Pangan
Sasaran :
Berkembangnya dan menguatnya kelembagaan, pelatihan SDM dan sistem
ekonomi kerakyatan menuju Kota Kompeten yang diuraikan dalam beberapa
sasaran :
- Meningkatnya produksi perikanan budidaya ; produksi perikanan budidaya
masih sangat memungkinkan untuk ditingkatkan melihat potensi kawasan
budidaya yang tersedia seluas 936,5 ha (buku survey potensi kawasan
perikanan budidaya 2018) baru termanfaatkan 11,05 ha.
- Meningkatnya produksi perikanan tangkap ; daya dukung lestari perikanan
tangkap di Kota Denpasar sebanyak 26.260,5 ton pertahun masih sangat
memungkinkan untuk peningkatan produksi melalui peningkatan teknologi
penangakapan maupun peningkatan kualitas SDM nelayan. .
- Meningkatnya Pola Pangan Harapan (PPH) ; Skor Pola Pangan Harapan di
Kota Denpasar pada angka 96,1 sudah berada disegitiga emas (diatas angka
88), namun keragaman masih kurang seimbang dimana masih tinggi konsumi
beras, rendah di umbi-umbian, buah dan sayur.
- Meningkatnya Angka konsumsi Ikan ; Tingkat konsumsi ikan di Kota
Denpasar tertinggi kedua di Provinsi Bali (35,73) setelah Kabupaten Buleleng,
tapi masih dibawah target target Nasional sebesar 50 kg/kapita/tahun. Untuk
mencapai konsumsi ikan yang lebih tinggi perlu dilakukan sosialisasi Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan dengan menyasar ibu hamil dan anak –anak
sekolah
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 11
Strategi dan Arah Kebijakan :
Strategi Pembangunan Daerah Kota Denpasar mengacu pada Visi Misi yang telah
ditetapkan yang dijalankan dengan ” Padmaksara Langkah Baru Dharmanegara
Demi Denpasar ” dengan Arah Kebijakan :
- Arah Kebijakan Strategis : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pemantapan
Ketahanan Pangan melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan untuk
peningkatan ketahanan pangan ditingkat keluarga/rumah tangga.
- Arah kebijakan penunjang ; diarahkan untuk meningkatkan peran serta
masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas SDM perikanan yang
ditujukan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejateraan petani dan
nelayan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan dan
lingkungan.
2.2. Indikator Kinerja Utama Dinas
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan yang telah
ditetapkan, telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara Kepala Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota Denpasar. Adapun Indikator
Kinerja Utama (IKU) Dinas perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
dapat dilihat pada tabel 2.1 dan secara rinci IKU terlampir.
Tabel. 2.1. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar
Tujuan/sasaran
Indikator Kinerja Utama
Penjelasan / Formula
Penanggung jawab
Sumberdata
Meningkatnya produksi perikanan
- Jumlah produksi perikanan budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap
- Jumlah produksi dimaksud adalah produksi budidaya air tawar dan produksi budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap dimaksud adalah perikanan tangkap nelayan kecil di laut dan perairan umum
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Lap Statistik Perikanan tahun 2016, DPKP
Meningkatnya Ketahanan pangan
Jumlah Skor PPH
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Hasil analisa neraca bahan makanan Kota denpasar
Meningkatnya konsumsi ikan
Angka konsumsi ikan
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar
Buku Informasi data DPKP 2016 (hasil perhitungan ketersediaan ikan berbanding jumlah penduduk)
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 12
2.3. Program/Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam Indikator Kinerja
Utama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, dituangkan kedalam
beberapa program dan kegiatan. Rencana program kegiatan Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Kerja Daerah.
Tahun 2018 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar melaksanakan
8 program dengan 18 kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
4. Program Pengembangan Perikanan Budidaya
4.1. Pengembangan Bibit Ikan Unggul
4.2. Pendampingan IPTEK dan Informasi Pembudidaya Ikan
4.3. Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan Pembudidaya Ikan
4.4. Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan
4.5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembudidayaan Ikan
4.6. Pengelolaan Perbenihan dan Pembesaran Ikan
5. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
5.1.Pendampingan Akses IPTEK dan Informasi Nelayan
5.2. Pelatihan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Nelayan
6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan
6.1. Pengembangan Usaha perikanan
6.2. Pendampingan Bina Mutu dan Penguatan Promosi Produk Olahan
Perikanan
6.3. Pendampingan Kemitraan, Bina Mutu dan Diversifikasi Usaha Nelayan
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
7.1 Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan
7.2 Pengembangan Sistem Distribusi dan Cadangan Pangan
7.3 Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dewan
Ketahanan Pangan
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
8.1.Promosi atas hasil pertanian/perkebunan ungggulan daerah
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 13
2.4. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai indicator kinerja. Perjanjian
Kinerja ini mempunyai rentang waktu satu tahun yang tekah disesuaikan dengan
ketersediaan anggaran yaitu setelah proses anggaran selesai dan disepakati
antara pengemban tugas dengan atasannya.
Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar tahun 2019 memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun yang bersangkutan berikut indikator kinerja sasaran dan rencana atau
target capaiannya yang merupakan tujuan, tugas pokok dan fungsi Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar. Disamping itu perjanjian kinerja
juga memuat informasi tentang program dan kegiatan serta anggaran yang
digunakan untuk mencapai Sasaran Dinas (Meningkatnya Produksi Perikanan,
Meningkatnya Ketahanan Pangan dan Meningkatnya Konsumsi Ikan)
Untuk mencapai Sasaran Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan didukung
dengan 5 (lima) program dengan 15 (lima belas) kegiatan. Untuk sasaran pertama
Meningkatnya Produksi Ikan dicapai melaui Program Pengembanagn Budidaya
Perikanan dan Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Sasaran kedua
Meningkatnya Ketahanan Pangan dicapai melalui Program Peningkatan
Ketahanan Pangan (Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan ) dan
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan,
sedangkan Sasaran ketiga Meningkatnya Konsumsi Ikan dicapai melalui Program
Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan.
Secara rinci Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 2.2 dan secara rinci dapat
dilihat pada Perjanjian Kinerja terlampir.
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar Tahun 2019
No Sasaran Strategis/Kinerja
Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Produksi Perikanan
- Jumlah produksi perikanan budidaya
- Jumlah produksi perikanan tangkap
583 ton 1.280 ton
2 Meningkatnya Ketahanan pangan
Jumlah Skor PPH 94,5
3 Meningkatnya Konsumsi Ikan Angka konsumsi ikan 35,01 kg/kpt/tahun
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 3 (tiga) sasaran Dinas
Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dengan 4 (empat) indikator kinerja
yang telah ditetapkan didalam Rencana Kerja tahun 2018, kinerja Dinas Perikanan dan
Ketahanan secara umum sudah berjalan sesuai dengaan yang direncanakan. Capaian
Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dapat dilihat pada
tabel (3.1) pengukuran kinerja dibawah ini.
Tabel 3.1.
Pengukuran Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Tahun 2018
No
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun
2017
Tahun 2018 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target Realisa
si
%
realisasi
1
Meningkatnya produksi Perikanan
Jumlah produksi perikan an budidaya (ton)
577,4
583
587,7
100,81
610
96,3
Jumlah produksi perikanan tangkap (ton)
1.275,9
1.280
1.299,9
101,55
1.325
98,1
2 Meningkatnya Ketahanan pangan
Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
94,3
94,5
96,1
101,6
92
104,45
3 Meningkatnya Konsumsi ikan
Tingkat Konsumsi Ikan
34,76
35,01
35,73
102,05
36
99,25
Adapun dokumen pengukuran kinerja Dinas perikanan dan Ketahanan Pangan Kota
Denpasar (terlampir)
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 15
3.2. Analisis capaian Kinerja
Analisis dan capaian kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan tahun
2019 dilakukan untuk sasaran dan indikator kinerja dengan target-target
yang telah ditetapkan di dalan Perjanjian Kinerja tahun 2019. Evaluasi
terhadap capaian-capaian kinerja merupakan sebuah tuntutan mengingat
pesatnya dinamika masyarakat yang berdampak pada tuntutan akan
penyediaan layanan oleh pemerintah yang semakin berkualitas, melaui
pelaksanaan kinerja yang digunakan secara kakan membantu sebuah
organisasi dalam hal ini Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota
denpasar dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi.
Untuk sasaran yang capaiannya mencapai 100% atau lebih dilakukan
analisisis efisiensi penggunaan sumberdaya.
Adapun hasil analisis terhadap pengukuran kinerja dapat digambarkan
sebagai berikut
SASARAN 1. MENINGKATNYA PRODUKSI PERIKANAN
Untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan, capaian
indikator kinerja ini dapat digambarkan pada tabel 3.2 dibawah ini :
Tabel. 3.2
Pengukuran Kinerja Sasaran 1
Meningkatnya Produksi Perikanan
No
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun 2017
Tahun 2019 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target
Realisasi
%
Realisasi
1
Meningkatnya produksi Perikanan
Jumlah produksi perikanan budidaya (ton)
577,4
583
587,7
100,81
610
96,3
Jumlah produksi perikanan tangkap
1.275,9
1.280
1.299,9
101,55
1.325
98,1
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 16
Pada indikator kinerja jumlah produksi perikanan budidaya tahun 2019
sebesar 587,7 ton dari target 583 ton persentase capaian sebesar 101,81%.
Capaian produksi perikanan budidaya merupakan produksi budidaya
didarat/air tawar (279,7 ton) dan produksi budidaya di laut (308 ton). Jika
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 577,4 capaian
tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 2,23%. Dibandingkan dengan
target akhir Renstra dengan target 610 ton maka capaian sampai dengan
tahun 2019 telah mencapai 96,3%.
Beberapa faktor yang mendukung tercapainya target diatas diantaranya
ketersediaan benih yang mencukupi dan berkualitas, pemberian bantuan
sarana prasarna kepada pelaku usaha pembudidaya, pembinaan yang
intensif, pelatihan keterampilan budidaya untuk menumbuhkan minat
masyarakat untuk melakukan usaha budidaya ikan yang bisa dilaksanakan di
areal yang sempit dengan usaha budidaya dengan menggunakan terpal.
Selain faktor-faktor pendukung/pendorong diatas ada beberapa kendala
yang dihadapi di lapangan diantaranya kurangnya kesadaran petani
ikan/pembudidaya untuk berkelompok, masih ada anggapan masyarakat
kalau memelihara ikan itu sulit dan kurangnya inovasi dalam melakukan usaha
budidaya.
Perkembangan capaian indikator kinerja jumlah produksi perikanan
budidaya dari tahun 2016 sampai 2019 dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah
ini.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 17
Tabel 3.3.
Perkembangan jumlah produksi perikanan budidaya dari tahun 2016 –
2019
No
Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Target
akhir
Renstra
2016
2017
2018
2019
1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya
(ton)
546,2 564,8 577,4 587,7 610
Grafik Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya
546
564
577
587.7
2016 2017 2018 2019
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 18
Foto-foto kegiatan yang mendukung tercapainya indikator jumlah
produksi perikanan budidaya
Kegiatan Penebaran Benih Ikan (restocking)
Kegiatan Budidaya di kolam
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 19
Pada indikator jumlah produksi perikanan tangkap tahun 2019 realisasi
sebesar 1.299,9 ton dari target 1.280 ton. Persentase capaian sebesar
101,55%. Capaian produksi perikanan tangkap merupakan hasil tangkapan di
laut dan tangkapan di perairan umum. Jika dibandingkan dengan capaian
kinerja tahun 2018 sebesar 1.275,9 ton capaian tahun 2019 mengalami
peningkatan sebesar 1,88%. Dibandingkan dengan target akhir Renstra
dengan target 1.325 ton maka capaian kinerja sampai tahun 2019 sudah
mencapai 98,1.
Beberapa faktor yang mendukung/pendorong tercapainya target produksi
perikanan tangkap diantaranya dengan dilakukan pembinaan secara intensif,
pelatihan keterampilan untuk nelayan, bantuan sarpras dan juga dengan
penumbuhan kelompok-kelompok baru.
Selain faktor-faktor pendukung diatas produksi penangkapan di laut juga
sangat dipengaruhi oleh faktor alam (cuaca) dan musim ikan yang bisa
sebagai faktor penghambat dalam pencapaian target produksi.
Diharapkan pada akhir periode RPJMD target produksi yang terpasang
bisa tercapai atau terlampaui.
Untuk capaian indikator jumlah produksi perikanan tidak bisa
dibandingkan dengan kabupaten/kota lain maupun provinsi dan nasional,
karena masing-masing daerah mempunyai potensi daerah yang berbeda
untuk pengembangan usaha perikanan baik budidaya maupun tangkap yang
berpengaruh terhadap target yang dipasang.
Perkembangan capaian indikator kinerja jumlah produksi perikanan
tangkap dari tahun 2016 sampai 2019 dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4.
Perkembangan jumlah produksi perikanan tangkap dari
tahun 2016 – 2019
No
Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Target akhir
Renstra 2016 2017 2018 2019
1. Jumlah produksi
Perikanan tangkap
(ton)
1.002,3 1.239,9 1.275,9 1.299,9 1.325
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 20
Grafik Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap
Foto-foto kegiatan yang mendukung tercapainya indikator jumlah produksi
perikanan tangkap
Serah Terima Bantuan Alat Tangkap pada kelompok perikanan tangkap
1002
1239 1275 1299
2016 2017 2018 2019
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 21
Hasil tangkapan nelayan
Untuk sasaran meningkatnya produksi perikanan dengan indikator
kinerja jumlah produksi budidaya dan jumlah produksi perikanan tangkap
capaian kinerja tercapai diatas 100% maka diadakan analisis efisiensi
penggunaan sumberdaya seperti pada tabel 3.5 dibawah ini :
Tabel 3.5.
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya
Sasaran 1. Meningkatnya Produksi Perikanan
NO
Sasaran
Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1
Meningkatnya
produksi
perikanan
Jumlah
produksi
Perikanan
budidaya
(ton)
100,81
97,29
2,71
Jumlah
produksi
perikanan
tangkap
(ton)
101,55
97,84
2,16
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 22
Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Produksi Perikanan didukung 2 (dua) program
dengan 8 (delapan) kegiatan yang ditampilkan pada tabel 3.6 dibawah ini.
Tabel 3.6 Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang mendukung Sasaran 1
Meningkatnya Produksi Perikanan
Sasaran1 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya Produksi Perikanan.
Program : Pengembangan perikanan budidaya : Kegiatan : - Pengembangan benih ikan
unggul
Jumlah Produksi perikanan Budidaya Jumlah produksi benih, sarana prasarana BBI, penerapan teknologi pembenihan
- Pendampingan Iptek dan
Informasi Pembudidaya Ikan
- Jumlah SDM Perikanan yang mendapatkan pelatihan teknologi perikanan budidaya, jumlah demplot teknik budidaya, jumlah pendampingan system informasi dan teknologi pembudidaya ikan
-
- Pelatihan Penyuluhan dan
Pemberdayaan Pembudidaya
Ikan
- Jumlah pembinaan kelembagaan kelompok, penilaian kelas kelompok
.
- Pengembangan benih ikan
unggul
Jumlah sarana penanganan kesehatan ikan, kelompok mendapatkan pembinaan hama dan penyakit ikan, restocking, jumlah sampel ikan yang diperiksa
- Peningkatan sarana dan
prasarana pembudidayaan ikan
- Jumlah sarana dan prasarana produksi budidaya, survey kawasan, pembinaan teknis pemanfatan sarana prasarana, luas
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 23
tebar kawasan komoditas unggulan.
- Pengelolaan Perbenihan dan
pembesaran ikan
- Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan teknis budidaya pembenihan dan pembesaran, sertifikasi teknis budidaya, pendataan produksi
Meningkatnya Produksi Perikanan.
Program : Pengembangan perikanan Tangkap Kegiatan : - Pendampingan akses IPTEK
dan Informasi Nelayan
Jumlah Produksi perikanan tangkap Jumlah sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap. Pelestarian dan pengawasan sumbedaya kelautan, jumlah kelompok mendapatkan pembinaan teknis dan monitoring, kelompok yang mendapatkan asuransi nelayan
- Pelatihan Penyuluhan dan
Pemberdayaan Nelayan
- Jumlah SDM Pokmaswas yang mendapat pelatihan, kelompok yang mendapatkan kelaikan kelas kelompok
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 24
SASARAN 2. MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN
Capaian Kinerja untuk sasaran meningkatnya ketahanan pangan dilihat pada Tabel
3.7 dibawah ini.
Tabel 3.7.
Pengukuran Kinerja Sasaran 2 Meningkatnya Ketahanan Pangan
No
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun
2018
Tahun 2018
Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target
Reali
sa
si
%
realisasi
1
Meningkatnya Ketahanan pangan
Jumlah Skor Pola Pangan harapan (PPH)
94,3
94,5
96,1
101,6
92
104,45
Persentase capaian kinerja pada tahun 2019 mencapai 101,6%, dari
target 94,5 tercapai 96,1. Dari target akhir Renstra tahun 2019 sudah mencapai.
104,45%. Pola Pangan Harapan adalah merupakan susunan beragam pangan
yang didasarkan pada sumbangan energy dari kelompok pangan utama baik
secara absolute maupun dari suatu pola ketersediaan atau konsumsi pangan.
Dari hasil PPH tersebut, untuk konsumsi di Kota Denpasar sudah berada di
segitiga emas karena hasil PPH > 88 (94,3) dari skor Nasional 100. Konsumsi
penduduk Kota Denpasar sudah beragam, bergizi seimbang dan aman, namun
perlu ditingkatkan konsumsi umbi-umbian, sayur, buah dan mengurangi konsumsi
beras, gula dan protein hewani. Dibandingkan dengan capaian PPH Provinsi Bali
sebesar 95,4, kondisi Kota Denpasar masih berada di atas capaian Provinsi dan
kedepannya diperlukan inovasi kegiatan untuk bisa menargetkan indikator yang
lebih tinggi.
Faktor pendorong untuk mencapai target skor Pola Pangan harapan di Kota
Denpasar diantaranya, sebagai pusat ibu Kota Provinsi Bali Kota Denpasar juga
merupakan pusat perdagangan / distribusi berbagai bahan pangan sehingga
akses pangan ke masyarakat mudah dijangkau meskipun tidak sebagai daerah
yang memproduksi bahan pangan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 25
Yang menjadi kendala karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi pangan yang beragam dan berimbang serta kurangnya
kesadaran masyarakat tentang pangan yang aman.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya dilakukan untuk sasaran
meningkatnya ketahanan pangan karena capaian tercapai diatas 100%. Analisis
efisiensi penggunaan sumberdaya seperti tabel 3.8 dibawah ini :
Tabel 3.8.
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 2
Meningkatnya Ketahanan Pangan
NO Sasaran Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1 Meningkatnya
Ketahanan
pangan
Jumlah Skor
Pola pangan
harapan
(PPH)
101,6
91,96
8,04
Foto-foto kegiatan yang menunjang meningkatnya ketahanan pangan
Pembibitan untuk kebutuhan bibit untuk kegiatan KRPL
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 26
Pemantauan harga pasokan beras
Adapun program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 2 dapat dilihat pada
table 3.9.dibawah ini.
Tabel 3.9. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 2
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Sasaran 2 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya Ketahanan Pangan
Program : Peningkatan Ketahanan pangan pertanian / perkebunan : Kegiatan : - Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
Jumlah KWT yang dilatih pemanfaatan pekarangan, jumlah KWT yang dibina Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
- Peningkatan Koordinasi,
monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Dewan Ketahanan pangan
- Jumlah buku laporan rencana kegiatan Dewan Ketahanan pangan, Laporan Pola Pangan harapan (PPH), Neraca
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 27
Bahan Makanan (NBM), dan SKPG
Program Peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian / perkebunan
- Kegiatan : Promosi atas Hasil
Pertanian/Perkebunan
- - Jumlah pembinaan
kelembagaan klpk, penilaian kelas kelompok
SASARAN 3. MENINGKATNYA KONSUMSI IKAN
Capaian Kinerja untuk sasaran meningkatnya konsumsi ikan dapat dilihat pada tabel
3.10 dibawah ini :
Tabel 3.10
Pengukuran Kinerja Sasaran 3 Meningkatnya Konsumsi Ikan
Pada indikator angka konsumsi ikan tahun 2019 sebesar 35,73 kg/kpt/th
dari target 35,01 kg/kpt/th. Persentase capaian kinerja sebesar 102,06%
meningkat dari tahun 2018 yang mencapai angka 34,76 mengalami peningkatan
sebesar 2,79%.
Jika dibandingkan dengan angka konsumsi ikan Provinsi Bali 31,77
kg/kapita/tahun, menunjukan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Denpasar
lebih tinggi dari Provinsi Bali dibandingkan dengan tingkat konsumsi nasional
yang 50,49 kg/kapita/tahun (capaian sampai dengan Oktober 2019), tingkat
konsumsi kita masih jauh lebih rendah. Sesuai dengan target akhir RPJMD yang
dituangkan dalam Renstra Dinas sebesar 36 kg/kapita/tahun diakhir periode
Rensra (tahun 2021), maka capaian sampai tahun 2019 telah mencapai 99,25%.
Untuk mencapai angka konsumsi ikan yang tinggi ke depannya perlu
dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan minat masyarakat
untuk mengkonsumsi ikan. Salah satunya kegiatan yang menyasar anak-anak
Sasaran
Strategis
Indikator
Realisasi
tahun
2018
Tahun 2019 Target
akhir
Renstra
Capaian
terhadap
target
Renstra
Target Realisasi %
realisa
si
1
Meningkatnya Konsumsi Ikan
Angka Konsumsi Ikan
34,76
35,01
35,73
102,06
36
99,25
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 28
sekolah melalui Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dengan memberikan
menu serba ikan untuk generasi muda yang cerdas. Kegiatan lomba masak serba
ikan juga perlu lebih digiatkan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan. Adapun
faktor yang sangat berpengaruh terhadap capaian angka konsumsi ikan adalah
ketersediaan ikan berbanding dengan jumlah penduduk yang ada.
Beberapa hal yang menjadi penghambat tercapainya peningkatan
konsumsi ikan masyarakat diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi olahan berbahan baku ikan, kurang pahamnya masyarakat akan
manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada produk perikanan.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya dilakukan untuk sasaran
meningkatnya konsumsi ikan karena capaian kinerja tercapai diatas 100%.
Analisis efisiensi penggunaan sumberdaya (terlampir) dengan efisiensi
penggunaan sumberdaya seperti tabel 3.11 dibawah ini :
Tabel 3.11.
Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Sasaran 3
NO
Sasaran
Indikator
Kinerja
% capaian
kinerja
(≥100%)
Presentase
penyerapan
anggaran
Tingkat
efisiensi
(%)
1
Meningkatnya
Konsumsi Ikan
Tingkat
Konsumsi
Ikan
102,05
94,60
5,4
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 29
Program dan kegiatan yang mendukung Sasaran 3 dapat dilihat pada
Tabel 3.12. dibawah ini.
Tabel 3.12. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sasaran 3
Meningkatnya Konsumsi Ikan
Sasaran 3 Program dan kegiatan Indikator-indikator
Meningkatnya
Konsumsi Ikan
Program :Kajian Optimalisasi
Pengelolaan dan pemasaran produk
Perikanan.
Kegiatan:
- Pengembangan Usaha
Budidaya Perikanan
- Jumlah pelaku usaha
yang mendapatkan
pelatihan dan pengolahan
hasil budidaya, jumlah
pelatihan pengemasan.
- Pendampingan Bina Mutu dan
Penguatan Promosi Produk
Olahan Perikanan
Jumlah sosialisasi sertifikasi
mutu, pembinaan
pengawasan mutu, jumlah
sampel diperiksa dan uji
laboratorium, jumlah safari ,
kampanye Gemarikan,
pemberian makanan untuk
anak sekolah berbahan baku
ikan (PMTAS), jumlah
pameran
- Pendampingan Kemitraan,
Bina Mutu dan Diversifikasi
Usaha Nelayan
Jumlah pengawasan dan
pembinaan sarana dan
prasarana pengolahan
perikanan tangkap, jumlah
informasi harga pasar
perikanan, jumlah
inventarisasi pelaku usaha
nelayan, jumlah monitoring
dan evaluasi pelaku usaha
nelayan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 30
Foto-foto kegiatan yang mendukung sasaran meningkatnya Konsumsi Ikan
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Baku Ikan
Untuk Anak Sekolah TK/PAUD
Pengecekan mutu ikan konsumsi di pasar-pasar tradisional
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 31
3.3. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran (keuangan) yang dicapai oleh Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar tahun 2018 berdasarkan alokasi per sasaran
dan per program/kegiatan dapat dirinci pada table 3.13 dan 3.14
sebagai berikut :
Tabel 3.13
Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Persasaran Tahun 2019
No Sasaran
Strategis
Kinerja Anggaran (Rp)
Target Realisasi % Target Realisasi %
1
2
3
Meningkatnya
Produksi
Perikanan
Meningkatnya
Ketahanan
Pangan
Meningkatnya
Konsumsi Ikan
571,00
91,50
34,66
577,40
94,30
34,76
101,12
103,00
100,30
1.072.489.500
479.778.000
355.475.000
1.044.227.315
447.427.800
335.603.700
97,36
93,26
94,00
Tabel 3.14
Realisasi Anggaran Keuangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar
No Program & Kegiatan Alokasi
(Rp)
Realisasi
(Rp) %
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
a) Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.595.895.150
1.502.284.416
94,13
2
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
a) Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
834.877.500
777.364.900
93,11
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Manusia
a) Pendidikan dan Pelatihan
Formal
71.500.000
62.721.900
87,72
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 32
4 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
a) Pemanfaatan pekarangan
untuk pengembangan pangan
b) Peningkatan Koordinasi
Monitoring dan evaluasi
kegiatan Dewan Ketahanan
pangan
2.506.200
4.462.200
2.341.200
4.429.200
93,42
99,26
5 Program Pengembangan
Budidaya perikanan
a) Pengembangan Bibit Ikan
Unggul
b) Pendampingan IPTEK dan
Informasi Pembudidayan
Ikan
c) Pelatihan penyuluhan dan
pemberdayaan
pembudidaya ikan
d) Pengelolaan kesehatan Ikan
dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan
e) Peningkatan sarana dan
Prasarana Pembudidayaan
Ikan
f) Pengelolaan Pembenihan
dan Pembesaran
134.945.400
111.934.000
58.113.750
87.484.000
195.410.000
58.359.000
130.637.000
111.934.000
57.113.750
77.798.400
194.355.000
53.182.200
96,81
100
98,28
88,93
99,46
91,13
6
Program Pengembangan
Pengembangan Perikanan
tangkap
a) Pendampingan IPTEK dan
Informasi Nelayan
b) Pelatihan Penyuluhan dan
Pemberdayaan Nelayan
350.575.100
75.668.250
343.553.715
75.653.250
98,00
99,98
7
Program Optimalisasi
Pengelolaan dan pemasaran
Produksi Perikanan
a) Pengembangan Usaha
Budidaya Perikanan
b) Pendampingan Bina Mutu
dan Penguatan Promosi
Produk Olahan Perikanan
60.000.000
295.475.000
57.359.500
278.244.200
95,6
94,17
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 33
8 Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/perkebunan
a) Promosi atas hasil produksi
pertanian/perkebunan
unggulan daerah
222.848.000
197.768.400
88,75
9 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
a) Pemanfaatan pekarangan
untuk pengembangan
pangan
b) Peningkatan Koordinasi
Monitoring dan evaluasi
kegiatan Dewan Ketahanan
pangan
143.630.000
113.300.00
142.830.000
106.829.400
99,44 94,29
TOTAL 4.416.983.550 4.176.400.431 94,55
Dari 9 program dan 18 kegiatan yang dilaksanakan realisasinya semua di
atas 85% baik fisik maupun keuangan.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 34
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar telah melaksanakan
program/kegiatan pembangunan perikanan dan pangan sesuai dengan perencanaan
strategis 5 tahun yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan. Pembangunan
perikanan dan ketahanan pangan telah dilaksanakan dalam bentuk 9 program dengan
18 kegiatan. Semua program dan kegiatan yang dilaksanakan semua sudah mengacu
pada RPJMD yang telah mengalami Revisi sesuai dengan Perda Kota Denpasar
Nomor 3 tahun 2017 dan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2016
– 2021.
Sesuai dengan paparan yang disampaikan dalam Bab III sebelumnya, tingkat
keberhasilan pencapaian pelaksanaan tugas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar secara umum dapat dikatakan sudah berhasil, dapat dilihat dari target
yang ada telah dicapai dengan baik. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil
pengukuran kinerja dari 3 sasaran strategis dan 4 indikator kinerja semua terealisasi
sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dilihat dari segi pendanaan, dari 8 program 18 kegiatan yang dilaksanakan
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar semua realisasinya sudah
diatas 85% dengan realisasi rata-rata 95,33% meningkat 0,78% di tahun anggaran
tahun 2018 yang mencapai 94,55%. Dari total 4 indikator yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Walikota
Denpasar sudah semua mencapai target (diatas target terpasang)
4.2. Saran
Dalam upaya pencapaian sasaran program dan kegiatan pada masa mendatang
maka perlu diperhatikan mulai dari:
- Pra perencanaan, baik itu berupa proposal, kajian teknis, penyusunan RKA
yang disesuaikan dengan tujuan Dinas dan tetap mengacu pada RPJMD Kota
dan Renstra Dinas.
- Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan perlu dilaksanakan setiap
triwulan untuk meningkatkan capaian program dan kegiatan.
- Diperlukan bantuan sarana prasarana kepada kelompok yang memadai dan
tepat sasaran.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 35
- Diperlukan pembinaan dan pelatihan keterampilan SDM baik teknis maupun
penerapan informasi dan teknologi dalam pengembangan usaha baik
dibidang perikanan maupun pangan.
Demikian harapan kami semoga Dokumen LKjIP ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan.
Akhirnya apabila ada hal yang kurang berkenan maupun kekeliruan dalam
penyusunan LKjIP ini, maka dengan lapang dada kami senantiasa menerima saran
perbaikan serta kritik yang positif terhadap penyempurnaannya.
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 36
42
LAKIP Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Page 38
Recommended