View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Kamis/ 17 April 2014
Waktu : 16.00 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA BS UPI
Keterangan : P= Peneliti
S= Sekretasi KOPMA
B= Bendahara KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Bisa diperkenalkan akang sama tetehnya?
S
Ya perkenalkan nama saya Fakhri Mutakhari...saya dari Jurusan Pendidikan Ekonomi
angkatan 2011...Jabatan saya di KOPMA BS UPI sebagai Kabid Administrasi dan
Humas.
B Kalau saya sendiri nama Iis Sumiati...Jurusannya dari Akuntansi angkatan 2011 di
KOPMA saya diamanati sebagai Kabid Keuangan.
P Nah pada tahu ga tentang Undang-Undang no. 17 tahun 2012?
S Kalau saya cukup tahu...sedikit tahu sih lebih tepatnya.
P Bisa dijelasin ga sedikit tahunya bagaimana?
S
Oh gitu...jadi misalkan untuk Undang-Undang yang baru ini lebih apa ya...lebih...
me...apa ya namanya...memposisikan koperasi itu lebih kaya
perusahaan...kenapa...karena kita lihat dari permodalannya yang menggunakan sistem
Sertifikat Modal jadi kaya gitu sih yang saya tahu....
P Selain itu?
S
Selain itu...ya mungkin dari apa...dari mekanisme kepengurusannya kaya gimana...kaya
gitu mungkin ada yang berubah juga kemudian kaya pengawas yang...yang awalnya
hanya boleh dari anggota sekarang boleh dari luar kaya gitu....
P Kalau dari aspek yang lain?
S Kalau aspek yang lain belum...belum begitu tahu...
P Kalau Iis?
B
Kalau Iis...cukup tahu sih tapi belum terlalu banyak tahu ya...tapi kalau dari aspek
permodalannya sendiri yang Iis tahu mungkin perbedannya dimulai dari modal
KOPMAnya ya dari anggota ya kalau dulu kan simpanan pokonya sama... simpanan
pokok sama simpanan wajib juga...tapi sekarang ditentukan harus Rp 10.000 gitu
ditentukan harus sekecil-kecilnya supaya banyak orang yang masuk ke koperasi
gitu...yang kedua dulu kan namanya simpanan wajib ya kalau sekarang namanya
teh...SMK dimana antara simpana pokok dan simpanan wajib itu di Undang-Undang
no. 17 itu ga bisa diambil lagi...sementara di Undang-Undang yang lama bisa diambil
lagi...nah kalau di sudut SMK sendiri kan bentuknya sertifikat ya jadi mengarah ke
saham gitu ya jadi anggota itu tidak bisa pindah alih dan sebagainya gitu ya jadi ga
kaya yang dulu...kalau dari aspek pengurus seperti yang tadi dijelaskan Fakhri juga
pengawas kalau sekarang tuh bisa dari non anggota asalkan dia mempunyai
kemampuan gitu...terus dari perbedaan dari pengertian jelas ya..pengertiannya berbeda
juga kalau dulu badan usaha sekarang badan hukum...terus dari aspek SHU...nah kalau
dulu tuh dinamakannya itu Sisa Hasil Usaha ya kalau sekarang tuh Selisih Hasil Usaha
dimana ada Defisit Hasil Usaha ada Surplus Hasil Usaha nah...kalau dulu yang
namanya SHU dari anggota tuh bisa dibagikan dalam setahun kalau sekarang tuh SHU
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
yang dibagikan tuh hanya dari semua transaksi anggota jadi taransaksi yang bukan
anggota itu digunakan untuk modal kembali...kalau ini mah digunakan untuk dana
cadangan...gitu paling....
P Pernah ada sosialisasi ga dari pemerintah atau dinas?
S
Kalau sosialisasi pernah ada waktu itu...sosialisasi di daerah Sarijadi ya... cuma
memang ga terlalu jelas ketika pemerintah mensosialisasikan Undang-Undang hanya
sekilas saja yang dijelaskannya gitu tidak secara menyeluruh.
B
Kemarin juga ada sih hmm...berbarengan dengan pajak juga kemarin ada cuma ga
terlalu banyak ya kemarin dan memang belum keluar Permennya juga jadi belum
terlalu ini gitu...
P Kalau pengurus yang lain pada tahu?sepengetahuan kalian berdua gitu...
B Tahu...ada yang lebih tahu mungkin...ada yang kurang tahu...
P Kalau dari KOPMA sendiri persiapannya gimana?
S
Kalau dari persiapan kita sih...untung mengahadapi penerapannya mungkin kita
sekarang lagi apa...bikin tim ADHOC yang membahas tentang penyesuaian dari
Undang-Undang yang lama ke Undang-Undang yang baru mungkin di sana
nah...cuman kita masih terkendala di sini...mungkin yang memahami Undang-Undang
no 17 nya apa...sedikit ya ngga...ngga semua tahu gitu kita kendala di sana gitu...kita
masih istilah nya galau gitu untuk merubahnya redaksi atau pasal demi pasal sendiri
kurang memahami gitu apa...Undang-Undang no 17 itu sebetulnya gimana
gitu...mungkin di sana kendalanya yang sekarang kita hadapi...makanya untuk saat ini
mungkin kita...kita masih mengkaji secara keseluruhan gitu dulu kira-kira apa...pasal-
pasal mana yang mau apa yang perlu di rubah untuk disesuaikan dengan Undang-
Undang yang baru gitu...nah nanti misalnya sudah semua di...apa...dikaji kita mungkin
nanti akan mengundang apa...ahli yang udah apa...dari kedinasan mungkin atau dari
yang bener-bener udah memahami Undang-Undang no. 17 gitu...
P Kalau dari bendahara?
B
Sama sih yang tadi disampaikan Fakhri juga...tapi mungkin kalau dari ini nya...selain
memang mengadakan tim ini sendiri kita juga sering berkoordinasi dengan pihak luar
kaya IKOPIN gitu...
P Kalau persiapannya sudah sejauh mana?kalau dihitung persen..
S Oh kalau dihitung persen sih ya...mungkin masih 25% masih jauh...
B Iya masih 25% soalnya kita juga masih menunggu peraturannya kan ...
P Kalau untuk SMK sendiri sudah dipersiapkan belum dari sekarang?
S&B Belum...
S
ya soalnya kita juga liat kan kita Koperasi Mahasiswa ya...mungkin dengan status
mahasiswa...kita bisa jadi anggota tapi ketika status mahasiswa itu sudah hilang gitu
kan...otomatis apa...hmm...keanggotaannya pun ikut hilang gitu...ya mungkin di sana
gitu nanti saat menerapkan SMK itu karena mungkin ga ini lagi ya...harus harus dijual
lagi ke anggota lain gitu kan ...ya mungkin kendalanya di sana...mas ih sistem di
sananya...
S Soalnya da kita mah beda ya ga kaya koperasi biasa...kalau kita pergantian anggotanya
kan terus...terus gitu kan jadi mungkin masih belum ini kalau dikita...
P Kendalanya cuma itu aja atau ada yang lain?
S Ya kendalanya mungkin tadi memahami Undang-Undang kaya gitu ya...
B
Dan kita belum tahu teknisnya seperti apa kan belum ada aturannya baru ada harus ada
SMK tapi teknisnya belum turun jadi kita belum bisa menerapkan dan kalau kita
menerapkan juga kan belum tentu teknisnya bener gitu...sesuai...
P Ada solusi ga? Kalau ada kendala kan pasti ada solusi...
S
Ya kalau misalkan apa...mungkin ini...hmm...bukan solusi sih tapi mungkin penawaran
kita gitu selaku yang Koperasi yang mau di...apa ya...disesuaikan dengan Undang -
Undang yang baru nanti harapannya gitu...dari pemerintah itu ada pengutus gitu...ada
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
tim yang memang apa ya...terjun langsung ke Koperasi itu untuk memberikan
penjelasan gitu...ketika kita melakukan apa...kumpul tim ADHOC tadi ada satu
perwakilan dari dinaskah...pokoknya dari pemerintah untuk membantu kita
menjelaskan tiap aspek...tiap pasal dari Undang-Undang baru itu...
B
Dan selain itu ya kalau menurut saya pengennya tuh buat apa..ada sedikit perbedaan
gitu antara Koperasi biasa dengan KOPMA gitu...soalnya mungkin dengan
diterapkannya Undang-Undang seperti itu mungkin ada tujuan masing-masing tapikan
kalau KOPMA itu berbeda kalau kita mah ada itu tersendiri gitu...
P Ada masukan lain ga untuk pemerintah? kebijakannya teh harus gimana gitu...
B
Ya...apa ya...kalau buat kebijakan ya hampir ini sih teh...kalau kita mah beda gitu
beda...jadi kalau buat KOPMA mah ada kebijakan tertentu yang harusnya mah
disesuaikan dengan yang ada di KOPMA gitu...soalnya kita mah kan mahasiswa ya
beda gitu dengan mereka...
S
Ya kalau mungkin kalau dari saya...kebijakan pemerintah sebaiknya...melakukan
sosialisasi lebih rutin lagi gitu...lenih rutin lagi...terus juga ini kita kan masih bingung
ya...Undang-Undang ini sebetulnya udah apa ya...udah harus katanya kan memang
harus...harus diterapkan di koperasi gitu...cuma kan dari pemerintahnya sendiri
tindakannya kan ga ada gitu ya...bukan ga ada sih...ga maksimal gitu...kalau misalkan
bener-bener harus ya seharusnya itu tadi gitu...misalkan mengutus orang-orang dari
dinas...dari orang yang paham untuk ke Koperasi gitu untuk membimbing mereka kaya
gitu...itu paling seharusnya kebijakan dari pemerintah ke sana...
P Kalau menurut kalian mending Undang-Undang yang dulu atau yang sekarang?
B
Hmm...karena kita belum tahu ya...karena kita belum terlalu banyak tahu teknisnya...
ya belum bisa membedakan soalnya kan kita belum tahu banyak tentang itu jadi
ya...sekarang mah kita masih...masih enak pake yang dulu cuman kalau udah ada
teknisnya kita ga tahu lebih enak yang mana...
S
Ya mungkin kurang lebih sama sih...sama iis toh kita belum tahu...belum memahami
gitu...memahami secara betul-betul Undang-Undang yang baru ini karena kita
pebandingannya pun ngga...ngga fair gitu melihat dari pengetahuan yang saya dapet
sekarang.
P Ada tambahan lagi?
S&B Hehehe udah cukup...
P Terima kasih...
Wawancara ini dilakukan di kantin KOPMA BS UPI, setelah beberapa kali
membuat janji akhirnya kita mendapatkan waktu ya pas. Pada saat wawancara
awalnya mereka tidak mau direkam dengan alasan malu, tapi akhirnya mereka
setuju wawancara ini direkam. Pada saat wawancara yang awalnya direncanakan
wawancara langsung dilakukan dengan ketua, setelah ditunggu beberapa waktu
ternyata ketua masih ada acara lain di luar kampus. Wawancara dengan ketua
akhirnya dilakukan pada hari dan tempat yang sama tetapi waktunya yang berbeda
lebih sore.
Dalam wawancara Sekretaris dan Bendahara tampak serius dan fokus
memperhatikan setiap pertanyaan yang diberikan. Setiap pertanyaan pun mereka
jawab dengan serius.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Kamis/ 17 April 2014
Waktu : 16.45 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA BS UPI
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Bisa diperkenalkan kang?
K
Nama saya Iqbal Hidayatullah Jurusannya Pendidikan Ekonomi angkatan 2011...di sini
saya diamanati sebagai Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi UPI
periode 2014-2015.
P Sebagai ketua tahu ga tentang Undang-Undang Koperasi yang baru?
K
Iya tahu kebetulan untuk ketua sendiri ya teh udah sering kumpul bareng se-Jawa Barat
tentang pembahasan Undang-Undang no 17 tahun 2012...memang ada dua...dua kubu
ya... ada yang pro ada yang kontra beberapa...tapi akhirnya karena peraturan
pemerintahnya belum keluar...jadi emang dari implementasinya sendiri belum
maksimal...kita masih menyesuaikan.
P Kalau pemahaman Iqbal tentang pemahaman Undang-Undang ini gimana?
K
Undang-undang ini hanya apa ya...hanya menitikberatkan kepengelolaannya sih kalau
menurut Iqbal...jadi misalkan pengurus dari luar anggota,dari sistem permodalan, dari
sistem simpanannya jadi hanya lebih...mengkhususkan gitu ga mau adanya
percampuran antara modal anggota dan modal koperasi...jadi ada...harta anggota itu ga
bisa digabungin dengan harta koperasi gitu...
P Kalau perbedaannya sendiri yang Iqbal tahu gimana?
K
Mungkin contohnya kaya setoran pokok ya...dulu kita masih sistem simpanan pokok
semua uang anggota dikembalikan...kalau misalkan sekarang setoran pokok mungkin
ga boleh dikembalikan jadi hak milik koperasinya...terus mungkin setelah dari sisi
kerugian nih...kalau kerugian setoran pokoknya aja yang hilang...anggota tidak ada
kewajiban untuk istilahnya patungan untuk menutupi kerugian...kalau dulu itu
simpanan pokok ketika KOPMAnya rugi...kita harus bersama-sama iuran untuk
menutupi kerugian...kalau sekarang seperti model Sertifikat Modal Koperasi mungkin
besarannya ya bisa berbeda setiap anggota...tapi kalau saya rasa di KOPMA sendiri ya
Koperasi Mahasiswa belum sangup untuk seperti itu...soalnya kalau besarannya
berbeda takutnya ada kesenjangan...terus dari segi pengembaliannya juga agak sedikit
sulit sih...sulit untuk kalau SMK...kalau sertifikat itu kan harus dijual lagi ya...ketika
dia keluar dijual lagi ya kepada orang lain dan ketika dijualnya dalam nominal yang
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
cukup besar...KOPMA tidak sanggup misalkan ...jadi paling dibeli terlebih dahulu
kemudian disalurkan lagi...
P Kalau selain modal yang tadi ada lagi ga perbedaannya?
K
Paling kedudukan pengawas...pengawas sekarang emang lebih tinggi ya dari pengurus
kalau dulu hanya sebagai...pemberi masukan kalau sekarang sudah ketataran teknisnya
juga gitu kan...bahkan pengawas bisa memberhentikan pengurus dalam waktu 30 hari
dengan alasan tertentu...
P Selain itu?
K Terus...
P Bisa dijelasin lebih jelas ga yang iqbal tahu gitu?
K
Ya...ya...paling dari sistem jenis koperasi nya jadi jenis -jenis koperasinya sekarang ga
boleh dicampur...yang boleh dicampur itu hanya konsumsi dan produksi itu aja...nah
sedangkan untuk simpan pinjam harus terpisah jadi ada unit simpan pinjam harus ada
itu koperasi simpan pinjam badan hukum yang berbeda...dari...jenisnya seperti
itu...terus ya selebihnya mungkin ya Undang-Undang no 17 lebih menitikbertakan
ke...pengelolaan dalam bidang teknisnya jadi koperasi yang ideal itu seperti apa
misalkan...yang bagus itu kaya gimana...dari prinsipnya sendirikan sudah lebih
dirincikan kalau dulu itu kan hanya umum kalau sekarang prinsip nya sudah
terperinci...apa yang ingin...yang akan dicapainya...paling segitu sih yang Iqbal tahu
tentang Undang-Undang no 17 tahun 2012...
P Kalau KOPMA sendiri sudah mempersiapkan belum?
K
Ya KOPMA sendiri karena...batas akhirnya tahun 2015...jadi kami ditahun 2014
ini...membuat tim khusus untuk membahas Undang-Undang yang baru namanya tim
ADHOC menyesuaikan AD/ART 2014 ya tentang Undang-Undang yang baru...jadi
mereka di sini membahas perbedaannya antara yang dulu dengan yang sekarang
Undang-Undang 25 dan Undang-Undang 27 yang bisa diaplikasikan yang mana
aja...terus emang di bulan Oktober Insya Allah pengennya sih semua sudah diaplikasi
kan...selain itu juga perbedaan...dari tim ini mungkin ya membahas tentang apa saja
yang bisa diaplikasikan dan apa yang tidak...soalnya kan peraturan pemerintahnya kan
emang belum muncul ya belum ada...jadi kita juga masih menyesuaikan aja yang mana
yang bisa dan tidak...
P Kalau persiapannya udah ngapain aja?
K
Kita sudah membentuk tim...sudah ada empat kali pertemuan...kita sudah membahas
tuntas tentang Undang-Undang no 25...Undang-Undang 17 dan AD/ART kami...paling
baru sedikit sih pembahasan apa saja yang mau dirubah dari Undang-Undang lama ke
Undang-Undang baru...
P Kira-kira berapa persen?
K Masih awal baru 10% mungkin ya...
P Ada kendala ga?
K
Ya kendala mungkin pemahaman kami ya sebagai mahasiswa...cuma ga semuanya
memahami detail tentang Undang-Undang yang baru...bahkan Undang-Undang yang
lama pun ada beberapa mahasiswa yang emang bahkan ga tahu sama sekali...jadi kita
emang dari pemahamannya...pemahamannya...kalau dari segi sumber daya manusianya
sendiri sih emang mereka masih antusias masih mau gitu untuk belajar tentang
Undang-Undang yang baru...
P Ada lagi ga kendalanya?
K
Ya paling...dari segi peraturan pemerintahnya yang belum keluar sih itu juga yang
menghambat ya...jadi kita masih...bingung untuk kebijakan ke depannya mau
diterapkan kapan ...takutnya ketika kita sudah menerapkan malah beda bertentangan
dengan peraturan pemerintah sih itu paling...
P Kalau untuk pengurus yang lain udah tahu belum?
K Sebagian besar udah sih...tapi ada satu dua orang emang pemahamannya masih sekedar
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
dasar itu aja...
P Pernah ada sosialisasi ga?
K
Untuk pengurus dan anggota...udah sih kita sering diskusi...biasanya sih sebulan
sekali...kalau sekarang mungkin sih lagi intensif ya soalnya sekarang lagi
persiapan...paling media sosial sih...media sosial kita ada pemberitahuan...
P Kalau solusinya gimana? Masukan gitu untuk Undang-Undang baru atau untuk
pemerintah...
K
Iya sih...kalau dulu kan sosialisasinya hanya berbentuk seminar ya...kalau kami
pengennya ada loka karya...loka karyanya kita membahas...membedah tuntas ...soalnya
koperasi mahasiswa itu beda dengan koperasi yang lain...karena kepengurusan kita
periodenya singkat...kenggotaannya periodenya singkat...jadi pengennya ada loka
karya ke kampus-kampus untuk...penyampaian cara yang benar sih kaya gimana sih
untuk implementasi Undang-Undang yang baru itu...jadi pengen ada loka karya...
P Ada lagi ga buat solusinya?
K Udah paling gitu aja...
P Terima kasih ya....
Setelah bertemu dengan Ketua KOPMAnya, peneliti harus menunggu lagi karena
Ketua ada agenda rapat dengan ketua Komisariat. Tidak lama setelah memberi
pengarahan terhadap ketua komisariat, ketua KOPMA langsung menghampiri
peneliti untuk wawancara. Ketua KOPMA terlihat fokus selama wawancara
berlangsung dan wawancara pun berlangsung dengan baik.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Jumat/ 25 April 2014
Waktu : 16.30 WIB
Lokasi : Kantin KOPMA Ekuitas
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Maaf dengan teteh...
K Nama saya Nurhanah Jurusan S1 Akuntansi angkatan 2011terus...
P Jabatannya teh?
K Alhamdulillah saya diamanahi sebagai Ketua KOPMA...ya...
P Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
K
Hmm...kalau tahu...tahu gitu...cuma mengenai implementasinya di KOPMA Ekuitas
sendiri itu belum...belum...cuma ya kita lagi mengarah ke sana...nah yang saya ribetkan
itu masalah pergantian dari setoran pokok eh...simpanan wajib ke Sertifikat Modal
Koperasi...nah itu kan teknisnya sendiri seperti...kalau di akuntansi ada yang namanya
pasar modal...mata kuliahnya pasar modal...nah itu kurang lebih seperti jual beli saham
kaya gitu...nah untuk teknisnya sendiri hmm...dulu sempet sosialisasi dari Dinas
Koperasi cuma kita kan belum terlalu paham gitu...dan sebenernya saya pribadi selalu
untuk mengacu ke undang-undang No. 17 itu...mengenai Sertifikat Modal Koperasi itu
kurang setuju...sama KOPMA Ekuitas juga anggotanya otomatis ga sukarela kaya yang
lain..jadi seluruh mahasiswa menjadi anggota KOPMA...dibandingin yang lain kan
enak gitu...ngaturnya mahasiswa yang jadi anggotanya...jadi udah punya kesadaran
sendiri nih...kalo di Ekuitas mereka tuh...ada beberapa mahasiswa kadang
yang...”emang saya anggota KOPMA ya gitu”...jadi mereka belum sadar gitu kalau
mereka itu pas masuk Ekuitas udah masuk jadi anggota KOPMA juga gitu...dari
pengurus itu masih hmm...untuk merangkul anggota...menjelaskan kepada anggota itu
masih sangat susah gitu...pertama karena mereka juga kurang merasa peduli ke
KOPMAnya sendiri masih kurang gitu...cuma ya dari sekian ribu anggota KOPMA
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
ya...paling hanya 20% mungkin yang peduli atau aktif di KOPMA gitu...dan ketika
implementasi SMK ini ke...nanti diterapkan kesemua anggota nah itu...kita tuh
sosiaisainya yang lebih ekstra ke mereka...karena terutama yang harus dimatangkan
sendiri itu pengetahuan pengurusnya yang harus lebih tahu undang-undang yang baru
gitu...terus kemudian ke anggota gitu...nah kita aja sekarang lagi matengin pengurusnya
dulu ya masih susah gitu kan...kenapa sih harus gini-gini ya...istilahnya kita lebih ke
condong untuk penerapan undang-undang yang baru ini...pertama saya sendiri...kita
hanya koperasi mahasiswa ya...ajangnya belajar gitu...terus ini ngga...bukan koperasi
yang di sana...dengan kesibukan kita sebagai mahasiswa seperti itu...
P Kalau selain SMK...pemahaman teteh tentang undang-undang ini gimana teh?
K
Hmm...AD/ART mungkin jelas ya harus mengacu ke sana...kalau AD/ART menurut
saya okey lah...bisalah untuk mengacu ke sana karena memang harus sesuai untuk
teknis yang lebih condong itu ya mungkin yang ini gitu...karena kemaren saja saya
konsul sama pihak Dinas Koperasi gitu...kan masa...penyesuaiannya itu kan 3 tahun
gitu dari diterbitkan....sekarang udah tahun 2014 berarti masih ada tahun 2015 setahun
lagi cuma...yaudalah kata si ibu dari pihak dinasnya juga ga usah terlalu...langsung
“plek” gitu kita perlahan...sedikit-sedikit aja dulu mengacu ke sana gitu...AD/ART itu
mungkin teknisnya...karena bersifat berhubungan sama notaris dan lain sebagainya
gitu...ga terlalu pemahaman yang seperti apa di lapangan ga terlalu gitu...cuma ya itu
yang paling ribetnya itu penerapan SMKnya nanti seperti apa gitu...
P Kalau teteh tahu ga tentang perbedaan dengan undang-undang yang lama?
K Ya tahu sih...hahaha...tahu sih...
P Bisa dijelasin ga teh?
K
Hmm...pertama dari simpanan koperasi...mungkin lebih condong ke simpanan koperasi
ya...simpanan anggota ya...yang pertama setoran wajib dan setoran pokok...sekarang
jadi Sertifikat Modal Koperasi...sama...oh iya setoran pokok gitu kan...terus kalau dulu
simpanan pokok itu kan pada saat anggota berhenti menjadi anggota itu kan
dikembalikan ke anggota gitu kan...kalau sekarang ngga...jadi antara setoran pokok
yaudah itu menjadi aset KOPMA gitu ketika mereka berhenti menjadi anggota yaudah
itu tidak bisa dikembalikan...yang bisa dikembalikan adalah SMKnya ini yang bisa
dikembalikan sama SHU yang mereka dapat...itu sih garis besarnya yang saya tahu...
P Kalau di KOPMA sendiri sudah ada persiapan belum?
K
Hmm...kalau persiapan udah...kita pas RAT kemaren sempet membahas bersama
anggota bakal dibuat satu tim khusus itu kan...untuk membahas mengenai...itu sih
penerapan di kita...di KOPMA...entah itu dari AD/ART...sama SMKnya sendiri nanti
teknisnya mau seperti apa cuma dari kita sendiri belum terlalu...pemahamannya belum
nyampe gitu makanya pas kemaren kan sempet ada pelatihan dari...apa sih...hmm...
DEKOPINWIL kalo ga salah mengenai perpajakan koperasi dan di sana juga hadir
FKKMI bahwa nanti setiap bulannya itu ada pembahasan mengenai implementasi
undang-undang yang baru gitu...
P Kalau dihitung persen...udah berapa persen teh?
K
Dari 100...belum sih kita belum nyampe 10% juga belum....karena... pertama RATnya
baru kemaren gitu kan...terus kita di KOPMAnya juga masih...apa...pembentukan
pengurusnya juga baru...jadi yaudah kita matengin dulu nih pengurusnya ketika intern
pengurusnya udah mateng udah bener-bener ngerti...okey kita bikin sekaligus bikin kita
sekaligus bikin tim-tim di sini kita sekaligus cari informasi dari yang lain juga gimana
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
seperti apa...termasuk kemaren sempet ada kunjungan dari...ketua...KOPMA UPI
ya...kang Iqbal gitu...nanya-nanya juga tentang di mereka gimana mengenai undang-
undang yang baru ini...mereka pun sama ada tim gitu ya...nah itu ya...kita juga sharing -
sharimg sih di situ gimana...seenggaknya mereka juga suka atau ngga...adanya undang -
undang baru...
P Kalau kendalanya yang paling berat apa nih teh?
K
Dari kita....ya itu sosialisasi ke anggota pertama itu...karena kalau yang lain kesadaran
anggota udah istilahnya udah ga bisa di ini lagi...ya kalau kita ya...pertama kesadaran
mereka tuh ga tahu ya aku juga sendiri kadang yang temen sekelas aja suka nanya
“emang saya anggota KOPMA gitu?”...jadi kesadaran mereka bahwa mereka tuh
anggota KOPMA itu masih minim gitu...kita sebagai pengurus sosialisasi ke
anggota...bahwa mereka tuh anggota KOPMA ini siapa aja gitu...kita...nah sebelum
SMK dijalankan ada undang-undang yang baru sebelumnya itu kita hmm...simpanan
wajib itu baru berjalan setengah tahun itu juga pada saat simpanan wajib ga terlalu
berjalan efektif gitu...kalau yang lain okey setiap bulan mereka setor gitu...kalau di
KOPMA ya hanya beberapa pengurus dan anggota yang dibilangnya mereka sadar gitu
oh saya sebagai anggota gitu...toh kita sebagai pengurus tidak mengapa-apakan uang
hanya uang mereka dan dikembalikan lagi ke mereka kaya gitu ...
P Kalau buat pengurus sendiri kendalanya bagaimana teh? Kendala mengenai undang -
undang ini misalnya pengurus yang lainnya pengetahuannya masih kurang...
K
Ya kalau pengurus sih ada yang baru...yang angkatan baru gitu mereka juga
memang...undang-undang yang baru ini apa sih gitu kan...saya sebagai ketua ga henti-
hentinya mungkin ngejelasin ke mereka pada saat kita semuanya ada kajian khusus
ya...misalnya per bulan pada saat rapat...ada rapat besar di kita namanya itu kita
sedikit-sedikit dibahas tentang pasal ini...pasal ini...per pasalnya...jadi kita ngga banyak
banget jadi persepsinya ga berbeda kaya gitu ya kita sedikit -sedikit menyamakan
persepsinya itu...
P Ada solusi ga teh untuk undang-undang yang baru ini?
K
Aduh solusi...apa ya...pertama kalau misalkan pengen efektif berjalan gitu dari saya sih
lebih gencar dari pihak dinasnya sendiri terutama buat kita...karena pertama kita
koperasi mahasiswa kita kan ga cuma ngurusin koperasi tapi hmm...kuliah tugas dan
lain sebagainya...kita kalau ke KOPMA paling hanya...
P Menyempatkan lah waktunya...
K
Iya seperti itu...dan sosialisasi ke anggota juga itu mungkin kami...nanti mungkin
pengennya sih lebih gencar dari pihak dinasnya buat sosialisasi ga ngundang kita ke
sana tapi meraka yang ngedatangin setiap KOPMA...ke KOPMA-KOPMA gitu kaya
gitu...pengennya sih kaya gitu biar kitanya dari saya sendiri merasa terbantu gitu untuk
sosialisasi ke mereka...
P Kalau menurut teteh mending Undang-Undang No. 25 atau Undang-Undang No. 17?
K Kalau secara keseluruhan mending yang terbaru...cuma ada beberapa yang mungkin
pengaplikasiannya lebih ke Undang-Undang yang No. 25 gitu...
P Hmm...makasi ya teh...
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
Setelah beberapa kali janjian akhrinya kita bertemu pada waktu yang kita tentukan
di Kampus Ekuitas. Pada saat wawancara, ketua KOPMA Ekuitas terlihat sangat
antusias bisa terlihat dari jawaban-jawaban yang panjang dan cukup jelas. Dalam
menceritakan atau menjawab pertanyaan sangat bersemangat, tidak terlihat
tegang, dan wawancara dilakukan dalam keadaan rileks tidak tertekan.
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Selasa/ 6 April 2014
Waktu : 11.50 WIB
Lokasi : Sekretariat KOKESMA ITB
Keterangan : P= Peneliti
S= Sekretasi KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Maaf dengan teteh siapa ya?
S Iya nama saya Fania...jurusannya Teknik Industri 2011 di sini sebagai...Kabid
Kesekretariatan...ini ada Widya...dia Kimia 2011 sebagai Kabid PSDA...
P Mau nanya teh...teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
S Tahu...
P Bisa dijelasin ga tahu nya?
S
Ya pokoknya yang paling itu tuh dirubah ga udah bukan simpanan pokok simpanan
wajib itu kan ya...yang jadi kasarnya sih sejenis saham jadinya dibilangnya simpanan
wajibnya itu...jadi itu tergantung kita relanya ngasih sahamnya seberapa gitu kan
ya...terus...abis itu...sama yang ketahuan paling keliatannya itu sih teh...
P Kalau teteh tahu ga bedanya sama undang-undang No. 25 yang dulu?
S Ya paling yang itu aja...
P Oh yang itu aja...ada lagi ga teh selain itu?
S Pembagian SHU nya itu beda ya...
P Kalau di sini udah nerapin belum teh?
S Di sini sih kalau tahun-tahun ini belum...
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
P Masih persiapan gitu ya teh...
S
Iya masih persiapan soalnya kan masih rada ini juga...dari sana nya juga kan kita nanya
terus dari sananya juga masih bingung gitu kan...jadi ya dari kitanya juga masih ini
juga buat sekarang tuh...
P Kalau persiapannya di sini apa aja udah nyiapin apa aja itu teh?
S
Kalau yang sosialisasinya sih udah...udah berkali-kali sih kalau sosialisasi terus abis itu
juga udah ada dari bapak Menkop ya...sekalian RAT kan waktu itu...itu waktu itu udah
ngomongin tentang itu tapi dari kita nya emang udah sepakat kalau kita belum nerapin
kalau undang-undang baru nya...terus jadi itu maksimal 2015 ya kalau ga salah itu
nya...mudah-mudahan sih tahun depan udah bisa nerapin kan RAT Januari 2015
mudah-mudaha udah bisa...
P Ada kendala ga teh?
S
Kendalanya? Kendalanya sih paling ya tentang SHU itu sebenernya seperti apa...terus
nanti pembagian...pembagiannya yang diakhir kan SHU nya jadi berubah semua kan
nanti jadi seperti apa juga gitu kan...
P Selain itu teh?
S
Selain itu kendalanya...paling gimana caranya biar anggotanya mau sih sebenernya
mungkin yang paling penting gitu kan...kalau kita udah berubah juga ternyata
anggotanya ga mau kan rada...jadi paling itu
P Ada solusi ga teh buat undang-undang yang baru ini?
S
Hmm undang-undang yang baru solusinya apa ya...harusnya sebelum undang-undang
di iniin gitu ya harusnya nanya-nanya dulu ke koperasi-koperasi lainnya...nanti kalau
sistemnya kaya gitu kan bisa aja ada koperasi yang emang cocok sama undang -undang
itu ada yang ngga kan... jadi harusnya sih diajak rempug...ya kalau misalnya bisa
rembugan dulu harusnya...ya kalau ngga bisa itu lah sebelum si undang -undang itu
ditetapkan seperti itu...
P Ada lagi ga teh?
S Apa lagi ya bingung...paling itu aja sih...
P Oh yaudah terima kasih ya teh...
Wawancara dilakukan tanpa adanya janjian terlebih dahulu, pada saat peneliti
datang ke KOKESMA sambutannya sangat baik dan mereka pun terbuka.
Dikarenakan pada minggu-minggu ini merupakan minggu UAS di ITB, pengurus
yang ada di sekrenya pun hanya sedikit. Wawancara pertama dilakukan pada
Kabid Kesekretariatan yang benama Fania. Pada saat wawancara Fania selalu
tertawa pada saat diberikan pertanyaan. Pada saat sebelum wawancara pun dia
meminta temannya untuk menemaninya, terlihat sangat grogi dan tegang namun
lama- kelamaan suasana menjadi cair dan Fania sedikit santai dalam menjawa.
Hal ini dikarenakan karena Kabid Kesekretariatan ini belum begitu paham dengan
undang-undang perkoperasian yang baru sehingga saat diwawancara sikap Fania
seperti itu.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Selasa/ 6 April 2014
Waktu : 12.30 WIB
Lokasi : Sekretariat KOKESMA ITB
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Assalamualaikum maaf dengan akang...
K Nama saya Arya sekarang menjabat sebagai Ketua Umum KOKESMA ITB...
P Dari jurusan?
K Jurusan Teknik Industri angkatan 2011...
P Kalau akang tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
K Iya tahu...
P Tahu...bisa dijelaskan ga tahunya?
K
Jadi kalau undang-undang baru itu koperasi itu dianggap sebagai kaya apa ya...dulu
berbadan intinya kan setiap anggota itu...punya saham yang sama di Koperasi nah
sekarang tuh...nilai saham anggota itu sekarang berbeda-beda tergantung yang
diberikan oleh anggota itu...
P Selain itu kang?
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
K Selain itu berarti apa lagi ya...berarti...
P Diaspek permodalan yang lainnya gitu...
K Aspek permodalan...paling cuma itu deh hal besar yang berubah...
P Paling gitu aja?
K Iya...
P Kalau bedanya sama yang dulu tahu ga kang? Selain yang tadi...
K
Apa ya...oiya dulu kaya...simpanan pokok yang...simpanan pokok yang dibayarkan
diawal itu wajib dikembalikan nah sekarang tuh kaya ada...jadi kaya simpanan pokok
tuh harus di...direlakan kepada koperasi...
P Selain itu kang?
K Paling gitu aja teh...
P Kalau di KOPMA ini sendiri udah ada persiapan belum kang buat
mengimplemetasikan undang-undang baru ini?
K
Iya kan undang-undang ditetapkannya kan tahun 2012 dan wajib diimplemetasikan
tahun 2015...nah sedangkan selama ini kita...sudah sampai ketahap sosialisasi kepada
keanggota sama pengurus-pengurusnya...nah untu pengurus tahun depan kan kita
pergantian pengurus itu biasanya itu tiap awal tahun...nah dengan...itu kalau ga salah
2015...maka tahun 2015 harus dijalankan mulai tahun depan mulai kepengurusan tahun
2015 yang mulai Januari...jadi mereka mulai menjalankannya...nah di kita tuh ada
tradisi bahwa pengurus itu...dipilih...di...rembugkan oleh ada tim namanya tim
formatur...nah nanti insya allah tim ini bakal kaya bener-bener...tim ini dipilih sekitar
September-Oktober nah...mereka yang bakal merumuskan gimana nih koperasi kita
berubah apa ngga...dengan perubahan yang seperti ini tahun depan gitu...
P Kalau sekarang udah ada persiapan belum kang buat yang pengurus sekarang gitu?
K Buat pengurus sekarang belum ada cuma sebatas itu aja tadi...
P Ada kendala ga kang dalam sosialisasinya gitu?
K
Iya sih sampai sekarang pengurus masih bingung ini...kaya gimana cara...cara...apa
tadi...menghitung dengan jumlah anggota sekarang terus gimana...gimana permodalan
gimana dibaginya gitu...nah kalau kita udah melakukan studi banding misalnya ke
KOPMA DT yang Aa Gym sama UGM...kayanya mereka juga masih bingung...kaya
semua KOPMA yang kita-kita datangi juga masih menunggu 2015 untuk implementasi
ini...
P Ada solusi ga kang buat undang-undang baru ini?
K Ya paling sosialisasinya digencarkan lagi ke KOPMA-KOPMA ga hanya yang dibuku
doang...kemarin sih kita dikasih buku...ya tapi kejelasan buku itu kurang...
P Selain itu ada lagi ga kang?
K Udah itu aja...
P Udah? Terima kasih ya kang...
Wawancara dilakukan setelah Ketua KOKESMA selesai UAS, tempatnya seperti
awal di sekretariat KOKESMA ITB. Pada saat wawancara ketua KOKESMA
terlihat tegang, dalam menjawab pertanyaan pun terlihat lebih banyak berpikir.
Pengetahuan ketuanya dirasa masih kurang karena hanya sedikit saja yang bisa
dia jelaskan hanya garis besarnya saja tidak menyeluruh.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 3
Hari/Tgl : Jumat/ 9 April 2014
Waktu : 12.00 WIB
Lokasi : Kampus ITB
Keterangan : P= Peneliti
B= Bendahara KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Assalamualaikum, dengan teteh....
B Saya Susiana dari Farmasi angkatan 2011 di KOKESMAnya jadi Ketua Bidang
Keuangan...
P Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
B Iya tahu...ada...
P Bisa dijelasin teh tahunya?
B
Hmm...dari apa ya...paling sistem permodalannya kaya gitu kaya...kaya saham-saham
kaya gitu kan...tapi saya sendiri belum ngerti itu maksudnya kaya gimana
terus...paling...pembagian dari SHU nya dari yang tadinya SHU jadi yang kaya sistem
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
tergantung besarnya saham berapa juga...terus paling cuma yang gitu doang jadi...nanti
setiap tahunnya itu...koperasinya ngeluarin saham berapa terus nanti setiap satu
sahamnya itu berapa harganya...berapa yang dikeluarin sama berapa yang masuk gitu
kan...
P Selain itu ada lagi ga teh?
B Udah paling gitu aja...
P Kalau teteh bendahara sendiri ada persiapan ga teh buat nerapin undang-undang ini?
B Kalau tahun sekarang masih belum teh...
P Kenapa belum?
B
Hmm...dari tahun kemarinnya aja kita tuh udah ada masalah gitu kan SHU kita tuh ga
dibagiin karena apa ya...sebenernya banyak yang mesti dibenahi dulu gitu...takutnya
kalau tahun ini pengen...yaudah perbaikin dulu sebisa mungkin SHU tahun ini dibagiin
kaya gitu...jadi mengarah ke sana kaya gitu tapi diperbaikin dulu yang kemarin gitu...
P Ada persiapan ga teh?
B Kalau persiapan paling cuman ya sekedar apa ya...cari tahu lebih banyak nanti di tahun
yang kepengurusan selanjutnya pengennya gitu...
P Kalau kendala ada ga teh?
B Kendala apa?
P Kendala misalnya dalam persiapannya gitu...
B
Kendalanya paling kita tuh sebenernya sama-sama ga ngerti juga gitu teh jadi mau
tanya kesiapa juga ga ngerti paling waktu itu pernah ke...apa sih...yang seminar pajak
itu terus tadinya niatnya dikiranya itu seminar yang...pajak yang tahun sekarang kan
beda kan pasalnya...terus jatohnya ngomongin yang itu undang-undang baru cuman di
situ saya ga bisa dateng waktu itu jadi temen saya yang bidang usaha terus...dia juga
sama-sama ga ngerti jadi yaudah gitu...paling menurut saya sih sosialisasinya
dibanyakin kaya gitu...
P Kalau SMK sendiri teteh tahu ga yang Sertifikat Modal Koperasi?
B Hmm...ga tahu banyak teh...
P Ga tau banyak...tahunya yang tadi saham-saham aja...
B Iya saham-saham aja...
P Ada solusi ga teh buat pemerintah dalam misalkan membuat undang-undang...kan mau
diterapkan ya misalnya ada solusinya gimana dulu atau masukannya gitu?
B
Ya paling kalau misalnya ini kaya ngasih apa ya...ngasih pelatihan gitu kan kita juga ga
sama semuanya ngerti gitu kan kalau misalnya dari berkaca ke...dulu kita kan pernah
main ke UGM...sama aja UGM juga belum siap kaya gitu apalagi kita yang belum
bener...UGM yang udah begitu ngedenya aja belum siap gitu...jadi paling misalnya
kalau bener harus diterapin kaya ngasih pelatihan gitu terus apa ya...yaudah sih paling
gitu aja paling kaya gitu...jangan cuman ngasih ini terus kitanya juga ga ngerti mau
ngapain...
P Ada lagi ga teh?
B Baru kepikiran itu doang...
P Terima kasih ya teh...
Setelah membuat janji akhirnya Ketua Bidang Keuangan KOKESMA ITB dapat
meluangkan waktunya di sela-sela waktu UAS nya. Wawancara dilakukan disalah
satu kantin kampus ITB. Suasanya sangat mendukung tidak begitu ribut sehingga
wawancara dapat dilakukan dengan santai. Ketua Bidang Keuangan ini terlihat
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
pendiam dan sesekali berbicara hanya pada saat diberikan jawaban. Saat
menjawab pertanyaan terlihat sering berpikir terlebih dahulu sebelum menjawab
dan sesekali tersenyum saat menjawab pertanyaan. Pengetahuan terhadap undang-
undang ini masih sedikit sehingga pada saat bertanya tentang pengetahuan
mengenai undang-undang koperasi yang baru, hanya menjawab sedikit
sepengetahuannya saja.
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Senin/ 21 April 2014
Waktu : 17.15 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA ITENAS
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
S= Sekretasi KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Selamat sore, maaf kang bisa diperkenalkan dirinya?
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
K Nama saya Dimas Saputra Jurusan Teknik Industri angkatan 2012...di KOPMA Itenas
saya menjabat sebagai Ketua Umum KOPMA Itenas...
P Kalau akang?
S Nama saya Wisnu Satria....saya di KOPMA sebagai Kepala Derpatemen
Administrasi...
P Mau nanya kang...kalau akang pada tahu ga tentang Undang-Undang koperasi yang
baru?
K
Kalo...dari...saya sendiri kan dari kepengurusan KOPMA itu baru ada undangan ...apa
dari dinasnya dan katanya ada perubahan Undang-Undang baru dan kita pun baru tahu
oh ternyata Undang-Undang tuh udah banyak sekali diupdatenya...dirubahnya dan kita
juga baru tahu kemaren dan kita sekarang sedang mempelajari Undang-Undang yang
baru ini apa...apa yang ada di KOPMA itu sama ga sih...atau berbeda harus ada yang
diganti atau gimana...
P Kalau pengetahuan akang sendiri bagaimana tentang Undang-Undang yang baru ini?
K
Hmm...paling...apa ya...paling dari kemaren dari simpanan wajibnya kalo ga salah jadi
apa gitu saya lupa baru sampe segitunya sih yang saya pahami...selebihnya paling
harus dipelajarai lagi...
P Kalau akang?
S
Kalau yang saya tahu...kemaren kan dari kebetulan kita mempunyai Kepala
Departemen Humas dari apa ya... kemaren hari Rabu ya...hari Rabu kan ada workshop
tentang perpajakan seperti itu ya...yang saya ketahui itu ya...ternyata memang banyak
Undang-Undang yang telah dirubah gitu dari Dinas Koperasi tersebut...dan dari
pemerintahnya...lalu kemarin juga membahas tentang perpajakan gitu dan perpajakan
itu yang saya tahu ketahui itu sekitar 1%... yang saya ketahui itu...dan ini apa...masalah
tentang apa aja yang diubah itu Undang-Undang diperkoperasian ini saya belum terlalu
tahu juga iya karena saya juga baru kemaren juga baru nanya-nanya ada apa aja yang
diubah da belum diubah...
P Berarti perbandingannya tahu ga kang tentang perbedaannya dengan Undang-Undang
yang dulu?
K Kalau buat perbandingan kita belum ...soalnya emang belum begitu tahu Undang -
Undang yang baru...
P Berarti belum mempersiapkan apa-apa?
K Belum...
P Yaudah makasi ya kang....
Wawancara dilakukan tidak sesuai dengan perjanjian awal yaitu jam 3.00
dikarenakan ketua nya sedang ada kuliah sampai jam 17.00, sehingga wawancara
pun di mundurkan jadwalnya menjadi jam 17.10. Pada saat wawancara ternyata
bidang keuangannya atau bendaharanya berhalangan hadir dikarenakan sakit,
sehingga yang peneliti wawancarai hanya ketua dan sekretarisnya saja.
Wawancara dilakukan di sekretariat KOPMA Itenas, suasananya cukup santai.
Peneliti pengelami kendala karena awalnya subjek yang diwawancara tidak mau
direkam dengan alasan takut salah bicara. Kendala lain dikarenakan ketua dan
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
sekretaris KOPMA Itenas belum begitu mengetahui tentang UU perkoperasian
yang baru yang menjadi masalah utama dalam pembahasan, sehingga banyak
pertanyaan yang tidak bisa diberikan kepada subjek karena keterbatasan
pengetahuan tersebut.
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Senin/ 28 April 2014
Waktu : 17.15 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA ITENAS
Keterangan : P= Peneliti
SK= Staf Keuangan
Peneliti/ Pertanyaan/Jawaban
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
Subjek
P Assalamualaikum...maaf dengan teteh...
SK Nama saya Anisa...saya dari Jurusan Teknik Industri angkatan 2012...saya di KOPMA
sebagai Staf Keuangan...
P Teteh tahu ga tentang Undang-Undang No. 17 yang baru?
SK
Hmm...yang peraturan dari pemerintah ya...tahu sih cuma...kalau misalnya tahun
kemaren di rapatin kita tuh ngga...ngga ngikutin undang-undang itu diterapin cuma
kita cukup tahu aja tapi ngga terlalu apa...ga terlalu kaya ngikutin banget cuma pada
tahu aja gitu ya...soalnya kita juga kan belum berbadan hukum...
P Kalau tahunya teteh bisa dijelasin ga?
SK
Kalau kaya kemaren sih kalau ga salah tentang yang...pajak-pajak gitu juga kan
ya...keuntungan dari Koperasi Mahasiswa itu ntar setiap tahunnya dia tu h ngeluarin
uang buat pajak sekian persen...ntar dibayarin kan ke dinas...jadi kita ngikutin
peraturan kaya gitu tapi ngga ngelakuin itu...ngga ngikutin yang dari dinasnya
gitu...jadi kita ngikutin peraturan perundangan dari pemerintahnya gitu tapi kita ga
ngikutin peraturan yang dinasnya kaya yang kemaren yang pajak yang kaya gitu
karena...tadi balik lagi ke yang tadi kita kan belum berbadan hukum jadi belum ada
kewajiban untuk membayar pajak kaya gitu...
P Kalau buat dipermodalannya teteh tahu ga?
SK
Kalau misal modalnya...kalau Koperasi Mahasiswa ITENAS tuh dia tiap
bulannya...jadi tiap anggota tuh dia ngeluarin kaya simpanan wajib gitu jumlahnya tuh
Rp 10.000 per orang...nah jadi apa sih...kalau uang dari modal tuh ada range waktunya
nih di awal bulan berapa hari...jadi buat perputan modal selama bulan itu ngegunain
uang dari simpanan wajib mahasiswanya udah gitu...di setiap akhir bulan kalau setiap
bulan omzetnya totalnya tuh dikurangin sama gaji karyawan sama insentif dari
pengurus...nah kalau apa...kalau otomatis kan minimalnya cadangan itu kan harus tetap
minimalnya mah harus dikembalikan lagi ke anggota lebihkan ya...jadi kita
dibagiinnya tuh saat di SHU pas kita RAT...
P Kalau bedanya sama yang sekarang tahu ga teh?
SK Yang mana?
P Yang tadi simpanan pokok...kan tadi teteh bilang di sini cuma ngikutin aja ya
teh...ngikutinnya gimana aja gitu teh? Apa aja yang diikutinnya?
SK
Oh paling kayanya ini...berapa...berapa persen kaya uang buat kepengurusan terus uang
kegiatannya yang kaya gitu-gitu...kalo itu kan ada rinciannya dari uang pengurus
selama satu tahun...paling ngikutinnya kaya gitu sama...kalau apa...sama...total...total
anggaran yang dikeluarin ngikutin peraturan perundang-undangan...tapi udah beberapa
kalau kita salah nanti langsung ada...ada dendanya kan sama kaya RAT gitu -gitu
ngikutin dari perundang-undangan...jadi kaya semacam pelatihan untuk bisa berbadan
hukum lah...jadi ngikutin tapi sebenernya belum gitu cuman untuk membiasakan diri
ketika sudah berbadan hukum kita siap gitu...
P Ada kendala ga teh?
SK
Banyak sih kendalanya apa...kalau misalnya apa...kalau misalnya kita belum berbadan
hukum kan mau melebarkan usaha juga susah kan ya belum ada...belum ada bantuan
dari pemerintah gitu kan...jadi kendalanya kita...masih gini-gini aja gitu kan koperasi
paling modalnya sumbernya dari warung aja cuma sekarang...kalau misal udah
berbadan hukum kita masih belum siap gitu kan karena anggotanya juga masih...udah
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
terlalu banyak anggotanya terus juga ketika apa sih...aturan-aturan di perundang-
undangan tuh ribet ya teh...jadi maksudnya belum bisa ke arah sana gitu ...jadi dari
keanggotaannya juga susah gitu terus dari pihak kampus juga masih belum bisa ngasih
izin buat apa....berbadan hukum gitu...yaudah jadi kita ngejalanin aja KOPMAnya tapi
ngikutin undang-undang koperasi cuma belum berbadan hukum aja...jadi pemanasan
gitu...
P Ada ini ga teh...solusi kira-kira?
SK Solusi buat apa teh?
P Buat undang-undang... buat pemerintahnya gimana gitu kalau bikin peraturan gitu...
SK
Iya sih paling...pengennya sih maksudnya juga pemerintahnya juga ngeliat situasi dari
tiap kampus gimana kan beda-beda gitu kan... koperasi tiap kampus ada yang maju
banget ada yang ngga banget...sementara buat kampus yang masih berkembang yang
masih pengen melebarkan usahanya itu ngikutin peraturan pemerintah yang udah
tarafnya untuk koperasi-koperasi bener juga susah gitu mendingan...pengennya sih
pemerintah juga peduli gitu sama kampus -kampus yang emang koperasinya juga masih
belum berkembang...jadi emang bikin lagi sih aturannya...maksudnya sih bayar pajak
sekian persen...sementara omzet per tahun aja kecil misalnya kaya gitu kan...jadi belum
bisa ngikutin aja...jadi pengennya ya disama ratain aja gitu...diliat juga dari kampus -
kampus yang belum berkembang gitu...kalo misalnya kaya ada kampus apa gitu yang
berapa ratus juta gitu kan tapi disamain sama kampus -kampus yang paling Rp 5 juta
gitu misal kaya gitu-gitu kan sayang...jadi pengennya gitu aja ada kaya apa
ya...pembedanya juga gitu diliat peraturan segini tuh cocok ga buat ngeratain semua
koperasi yang ada di kampus-kampus yang di Bandung kaya gitu...
P Ada tambahan lagi ga teh?
SK Udah cukup...
P Terima kasih ya teh...
Pada saat wawacara berlangsung, suasana di Sekretariat KOPMA Itenas
sangat tidak kondusif. Banyak pengurus yang ngobrol sambil ketewa-ketawa
dengan suara yang cukup keras, sehingga sangat mengganggu wawancara yang
sedang berlangsung. Pada saat melakukan wawancara, Staf Keuangan ini tidak
tegang tetapi sebaliknya dalam keadaan tenang dan santai. Saat menjawab
pertanyaan, jawaban responden kadang tidak sejalan dengan apa yang sedang
menjadi topik pembicaraan. Hal ini disebabkan karena responden tidak
mengetahui betul tentang Undang-Undang Perkoperasian No. 17 Tahun 2012 ini.
Responden hanya sebatas tahu saja ada undang-undang koperasi baru, tetapi pada
saat di tanya tentang isinya jawaban yang diberikan kurang memuaskan dan beda
dari topik yang sedang ditanyakan.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
Awalnya yang akan menjadi responden yang mewakili KOPMA Itenas
adalah Kabid Keuangannya, tetapi setelah beberapa kali membuat janji ternyata
Kepala Departemennya sibuk dan sedang sakit sehingga dia mewakilkan
wawancara kepada stafnya. Pada saat wawancara berlangsung, Kepala
Departemen Keuangannya datang ke Sekretariat KOPMA Itenas, sehingga pada
saat itu juga dilakukan wawancara dengan Kepala Departemen Keuangan
KOPMA Itenas.
WAWANCARA 3
Hari/Tgl : Senin/ 28 April 2014
Waktu : 17.25 WIB
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
Lokasi : Sekretariat KOPMA ITENAS
Keterangan : P= Peneliti
KK= Kepala Departemen Keuangan
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Maaf dengan Kabid Keuangan KOPMA Itenas?
KK Iya...
P Dengan akang...
KK Nama saya Argi Nova Ramadhan...angakatan 2012 dari Teknik Industri...jabatan saya
di KOPMA Itenas itu sebagai Kepala Departemen Keuangan...
P Kalau akang tahu ga tentang undang-undang yang baru?
KK Untuk undang-undang koperasi yang baru itu...saya baru tahu...baru tahu...beberapa
hari yang lalu gitu...itu Undang-Undang No. 17 tahun 2012...
P Tahunya sejauh mana kang?
KK Hmm mungkin ga secara detail tapi secara garis besar dari...ketentuan -ketentuan
umunya dari...nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya mungkin...
P Prinsipnya bisa dijelasin ga?
KK
Hmm yang saya tahu ya...dari...undang-undang perkoperasian yang baru ini tuh
menyangkut dari...nilai-nilainya...ketentuan-ketentuannya...nilai-nilainya itu ada seperti
misalnya...dari...apa...nilai...apa...apa ya...dari asas...oiya koperasi kan berasas
kekeluargaan...terus nilai-nilai yang terkandungnya itu bertanggung
jawab...mandiri...kemudian demokratis...apa lagi ya...udah itu yang saya tau...
P Tahu ga bedanya sama undang-undang koperasi yang lama?
KK Untuk bedanya...kurang tahu...
P Kurang tahu...
KK Iya kurang tahu...
P Kalau permodalannya gimana kang?
KK
Kalau permodalan....kalau permodalan...karena kita ngga...apa ya...kita kan belum
mengimplementasikan undang-undang...jadi kurang tahu di undang-undang baru yang
sekarang...kalau kita mah gini modalnya itu dari...jadi pertama modal itu berawal dari
omzet...setelah kita mendapatkan omzet sebulan...nah omzet itu diambil digulirkan
untuk modal...dan modal itu diambil dari simpanan wajib...
P Kalau akang sendiri sebagai keuangan ada persiapan ga buat misalkan...sekarang
belum kan ya ada persiapan buat mengimplementasikan ga?
KK
Kalau yang untuk itu sih...kalau untuk apa istilahnya...menerapkan undang -undang
yang baru yah...ada...emang ada...pengurus yang tahun ini juga lagi ber...apa
istilahnya...bikin planning gitu buat pengurus kami itu membenahi sistem awalnya kan
bisa menerapkan undang-undang yang baru itu seperti apa...
P Kalau dalam mempersiapan ini ada kendala ga?
KK Hmm kendala...kendala...banyak sih kendala terutama dari anggota...
P Bisa dijelasin ga kang?
KK
Hmm istilahnya...contohnya soal sistem ini yang apa istilahnya...membayar simpanan
wajib seperti itu...jadi anggota di KOPMA Itenas ini ga tau kenapa...mungkin
pemahaman mereka itu buat apa sih investasi tapi ujung-ujungnya dibalikin lagi...ya
karena salah satunya seperti itu gitu...terus istilahnya untuk mengikuti-mengikuti
kegiatan yang dilaksanakan...proker-proker yang kami adakan gitu diselenggarakan
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
juga butuh pengurus untuk mengajak anggotanya lagi...paling kendalanya dari
anggota...
P Ada solusi ga kang?
KK Solusi sih dari keuangan...jadi yang berhubungan sama anggota itu dari PSDA
P Kalau solusi buat undang-undang yang baru ada ga kang untuk pemerintah membuat
kebijakan itu harus gimana gitu?
KK
Hmm...kalau untuk itu sih kita belum bisa...apa ya istilahnya...atau mungkin kalau
menurut saya undang-udang yang baru...undang-undang yang baru sekarang ini
udah...apa istilahnya sih...udah memperbaharui undang-undang yang baru
lah...lebih...istilahnya lebih apa lagi ya...lebih...
P Sesuai jaman gitu...
KK Lebih sesuai jaman...
P Ada tambahan lagi kang?
KK Hmm cukup mungkin segitu...
P Udah?... terima kasih kang...
Sepanjang wawancara dari awal sampai akhir, Kepala Departemen Keuangan ini
selalu menunduk saat diwawancara mungkin karena pengetahuannya tentang
Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 nya masih rendah. Dalam menjawab pun
banyak menggunakan kata “istilahnya” dan kata “apa”. Terkadang dalam
menjawab pertanyaan pun ragu dan terlihat selalu berpikir dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan. Suasana pada saat wawancara cukup kondusif tidak
seperti wawancara dengan stafnya yang sedikit ribut sehingga mengganggu
wawancara. Wawancara dilakukan dengan santai namun Kepala Departemen
Keuangan ini terlihat tegang terlihat dari raut mukanya pada saat wawancara dan
selalu menunduk.
WAWANCARA 1
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
Hari/Tgl : Selasa/ 15 April 2014
Waktu : 16.30 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA STT Tekstil
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
S= Sekretaris KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Ya bisa dimulai kan.. bisa diperkenalkan namanya kang?
S Perkenalkan nama saya Muhammad Irham Jahara Jurusan Kimia Tekstil angkatan 2011
sebagai Majager Adm Keuangan.
P Kalau akang?
K Nama saya Rifandi Jurusan Kimia Tekstil angkatan 2011 di Koperasi Mahasiswa STT
Tekstil sebagai Direktur.
P Kalau pengetahuan akang-akang mengenai Undang-Undang no 17 tahun 2012
bagaimana? Apakah sudah tahu atau belum?
S
Kalau tentang Undang-Undang baru sih yang kita tahu gitu ya baru dari perubahan
yang simpanan pokok.. simpanan wajib gitu ya jadi SMK Sertifikat Modal Koperasi
terus..kaya adanya perubahan prinsip-prinsip gitu ada penambahan..
K Sama mungkin sifat keanggotannya yang sukarela.
P Oh di sini masih otomatis ya kang?
K Iya masih otomatis..
P Kalau untuk perbedaannya yang lebih mendasar lagi selain itu yang akang -akang tahu
bagaimana?
S Itu paling yang sertifikat itu ya..
K Sama yang asalnya otomatis menjadi sukarela gitu..
P Kalau untuk penerapannya bagaimana kang di sini? Apa sudah siap atau belum?
S Kalau untuk penerapan kita masih proses ya..
K Iya..sedikit-sedikit kita mengacu ke sana cuma kan kita masih dalam tahap proses gitu.,
soalnya kan itu apa ya.. bisa dibilang adaptasi juga ..
P Kalau persiapannya di sini sudah sampai mana?
K Kalau dari Adm?
S Kalau dari Adm sih yang Sertifikat Modal Koperasi itu kita buat sama kaya yang
dikasih sama dinas itu terus teh...
K
Kalau dari kita sendiri khususnya buat anggota ya yang keterbukaan dari otomatis ke
sukarela itu... kita lagi nyiapin juga untuk permodalan. Karena permodalan yang ada
kan memang sekarang ini karena otomatis kan kita ketergantungan terhadap anggota..
nah kita lagi nyiapin itu modal ketika nanti sukarela kita masih mempunyai modal buat
terus berjalan... kalau untuk SMK sendiri kita dari sekretaris udah mulai sekarang lagi
mendata untuk bikin SMK buat yang nanti anggota baru..
P Ada kendala tidak kang?
K Kendalanya apa ya....
S Kendalanya paling di itu ya yang sukarela itu ya
K
Iya kan karena kan sebelumnya sistem itu otomatis juga dari kampus ya berarti
pertama-tama kita harus sosialisasi dulu ke kampus terus juga kita publikasinya atau
ngga magnet biar temen-temen lebih respect tentang koperasi itu kita harus terus
garap.. jadi dengan cara kita nagsih beberapa fasilitas atau beberapa event yang temen-
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
temen tuh respect terhadap koperasi.. nanti ketika sukarela... itu bisa... mahasiswa STT
Tekstil itu bisa ikut juga ke KOPMA walaupun itu sukarela..
P Pernah ada sosialisasi tidak kang dari pemerintah tentang undang-undang baru ini?
K
Ada.. kita juga kan tahu ini dari semacam kumpulan itu disosialisasikan bahwa ada
undang-undang yang baru... waktu itu kebetulan saya sama Irham juga ikut
diklat...diklat koperasi gitu mengenai sosialisasi ini juga.
P Penjelasan dalam sosialisasi itu detai tidak kang?
K
Kalau secara detail belum detai banget tapi kalau secara garis besarnya udah bisa
ketangkap gitu.. kan kita juga masih..apa ya...belajar juga tentang undang-undang yang
baru...kita juga lagi banyak sharing juga dengan KOPMA-KOPMA lain mengenai
adaptasi ini, terus juga sama KOPMA-KOPMA lain yang udah menganut sistem
sukarela...kita juga kan dari otomatis ke sukarela ini suatu adaptasi lagi jadi kita ya
banyak sharing juga sama KOPMA-KOPMA lain juga.
P Ada yang mau ditambahin tidak kang?
S
Iya mau nambahin yang tadi kita juga sering datang langsung ke dinas sharing
langsung dengan pihak dinas sendiri seperti apa tahapan-tahapan undang-undang baru
itu seperti apa... di sana kita belajar banyak.
P Ada solusi tidak kang untuk undang-undang ini?
K
Oh untuk undang-undang baru ini... cukup berat sih kalau apa.. adaptasi-adaptasi dari
otomatis ke sukarela itu.. karena memang dari dulu kita tuh banyaknya mengandalkan
permodalan itu dari anggota.. nah sekarang kan sukarela jadi berat gitu ya buat kita
buat ngumpulin modal lumayan gede buat ngebangun lagi KOPMA karena tanpa
anggota dalam sukarela itu ya..solusinya paling ya.. mencari permodalan juga ke
dinas.. kita juga nanyain ke dinas bagaimana nih dari dinas bisa ngasih modal juga ga
ke Koperasi-Koperasi Mahasiswa yang lain...
S
Paling buat yang tadi yang berhubungan dengan anggota ya.. paling buat solusinya
bagaimana anggota kampus kita tuh minat buat daftar jadi anggota KOPMA.. gimana
caranya...
P Ada masukan lagi tidak kang?
S dan K Hmmm apa ya...
P Kalau dari pengurus lain sudah pada tahu belum kang tentang undang -undang ini?
K
Sudah-sudah kita sosialisasikan waktu RAT kemaren juga acuan kita di RAT
selanjutnya tentang AD/ART nya kita mencoba membuat ke sukarela itu menjadi target
tahun ini... ayoo kita jalanin progres buat ke undang-undang baru ini...
P Oh iya terima kasih ya kang atas informasinya...
Peneliti dapat langsung menemui Ketua dan Manajer Adm keuangan pada
pertama kali membuat janji. Ketua datang terlambat dikarenakan masih ada kelas
prektek. Wawancara dilakuakn di sekretariat KOPMA STT Tekstil. Wawancara
dilakukan dalam keadaan santai namun suasana di luar ruangan kurang kondusif
karena sedang ada acara himpunan lain, namun hal tersebut tidak mengurungkan
kegiatan wawancara ini.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Selasa/ 15 April 2014
Waktu : 10.45 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA UNISBA
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Maaf teh bisa disebutkan namanya dan dari jurusan apa teh?
K Nama saya Sofiani, Jurusan Keuangan Perbankan Syariah angkatan 2011
P Saya mau nanya-nanya teh tentang implementasi UU No 17 tahun 2012, sebelumnya
teteh tahu tidak tentang UU baru tersebut?
K Iya tahu teh, sempet ikutan sosialisasi gitu
P Bisa dijelaskan tidak teh tentang sosialisasi tersebut?
K
Kalau dari Undang-Undang paling mulai dari simpanan wajibnya yang berubah
menjadi Sertifikat Modal Koperasi... terus dari sisi nama perubahan jenis koperasi jadi
harus satu jenis saja... terus banyak lah...
P Kalau aspek permodalannya teteh udah tahu banyak tidak?
K Oh tentang Sertifikat Modal Koperasi ya?
P Iya teh tentang Sertifikat Modal Koperasi
K Kalo saya mah udah ya udah ngerti, tapi kan nanti ada untuk teknis ke bawahnya juga
kan ya jadi semua harus ngerti juga
P Kalau masalah kesiapan dari KOPMA ini bagaimana teh?
K
Kalau kesiapan di sini mah kan kaya gitu kan ada perubahan nama dan segala macam
kan ya jadi mungkin karena itu kan baru berjalan itu Oktober 2015 kan jadi ada waktu
lah buat kita untuk prepare dulu dimana perubahan...apa.. mungkin...kalau misalkan
mungkin pensosialisaian kita baru berjalan tahun depan bukan di tahun sekarang ,
kalau tahun sekarang kita baru mempersiapkan apa saja yang kita butuhkan...
P Kalau kesiapannya sudah sejauh mana teh?
K Kan kita baru sharing-sharing aja sama koperasi yang ada di kota Bandung tentang
SMK, format-formatan SMK gitu.. untuk perubahan nama udah car-cari notaris gitu..
P Ada kendala tidak teh? Kan tadi bilang udah mempersiapkan SMK gitu teh..
K
Kalau kendala mah mungkin kan kita kan baru tahunya poin per poin gitu ya
pengennya mah ada bantuan dari dinas nanti ada bimbingan gitu untuk perubahan
Undang-Undang ini apa saja yang harus dipersiapkan.. dari dinas misalkan
mengawasilah perubahan-perubahan ini, jadi setidaknya kita yang di bawah ini kan kita
tahunya belum sepenuhnya gitu nanti ada panduan-panduannya sehingga kita tuh
dalam melaksanakan perubahan-perubahan ini ada yang ngebimbing gitu...
P Ada solusi tidak teh untuk pemerintah dalam membuat kebijakan seperti Undang-
Undang baru ini?
K
Kalau misalkan kaya gitu mah kebijakan mah kita ga bisa ini ya karena kebijakan mah
kan pemerintah yang mengatur, cuma dalam masalah teknisnya ya harusnya
pemerintah juga mengawasi ya tidak hanya me..melihat dari satu sisi.. kalau ini
kebaikan untuk pemerintah cuma kan tidak semua kebijakan pemerintah itu benar kita
harus tahu juga teknis ke bawahnya seperti apa ... seperti apa sih keadaan..keadaan riil
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
nya dilapangan seperti itu..
P Kalau pengurus di sini rata-rata tahu tidak teh tentang perubahan Undang-Undang ini?
K
Kalau pengurus di sini sih Insya Allah beberapa orang dari staf kepengurusan sudah
tahu sudah ikutan sosialisasi seperti itu cuma kalau untuk keseluruhan masih belum
kalau untuk paham... karena dikepengurusan sekarangkan kita baru satu bulan.. untuk
manajemen sediri juga belum karena kan undangan dari dinas juga terbatas cuma satu
orang kan perkoperasi jadi belum terjangkau untuk semuanya
P Oh gitu ya makasi teh...
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Rabu/ 16 April 2014
Waktu : 14.10 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA UNISBA
Keterangan : P= Peneliti
M= Manager Adm
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Selamat siang, bisa dimulai wawancaranya?
M Iya bisa...
P Bisa diperkenalkan diri akang?
M
Saya Mayoga Yudistira ...saya kuliah di UNISBA Fakultas Syariah Jurusan Keuangan
dan Perbankan angkatan 2011, dan saya sekarang menjabat sebagai Manager
Administrasi dan Keuangan di KOPMA.
P Mau tanya kang, kalau akang tahu tidak tentang Undang-Undang koperasi no 17 tahun
2012?
M Kalau sebatas tahu...tahu tapi kalau untuk selebihnya juga belum lah belum begitu
paham.
P Tahunya sejauh mana kang? Bisa dijelasin?
M
Tahunya hanya sebatas nomornya gitu kan pengganti Undang -Undang tahun
sebelumnya menjadi sekarang Undang-Undang no 17 Tahun 2012, itu mengatur
tentang koperasi... jadi dalam koperasi itu yang saya tahu ada perubahan...perubahan
sistem simpanan kemudian ada perubahan sistem organisasi mungkin.
P Hmm iya iya...selain itu ada lagi ga kang? Tentang permodalannya gitu?
M
Hmm iya kalau tentang permodalan itu kan kalau koperasi kan kalau yang sekarang
berjalan itu kan ada simpanan ya ada dua simpanan... simpanan pokok sama simpanan
wajib... nah pada Undang-Undang no. 17 tahun 2012 itu diubah untuk simpanan
berubah menjadi Sertifikat modal Koperasi atau SMK...jadi di situ dijelaskan...kalau
misalkan yang saya pahami SMK itu mengubah apa ya...pokonya...mengubah dari
simpanan wajib yang kita kenal sekarang itu menjadi SMK sementara untuk s impanan
pokoknya itu menjadi...apa gitu istilahnya lupa...jadi nanti itu beda lagi sitemnya.
P Kalau SMK nya sendiri di sini bagaimana kang sudah diterapkan atau belum?
M
Kalau untuk pengubahan kita belum karena pada dasrnya kan itu diterapkan tahun 2015
ya... pas kita mencari informasi ke dinas katanya kalau untuk sekarang hanya sebatas
mencari informasi apa saja yang harus kita rubah untuk menghadapi Undang -Undang
no 17 yang akan diterpakan ditahun 2015... jadi di situ kita harus mempersiapkan
pengubahan badan hukum, pengubahan nama, pengubahan jenis koperasi yang kita
jalani kemudian dari pengubahan nama simpanan menjadi sertifikat... pengubahan apa
ya... lebih menyiapkan tentang sertifikatnya itu....
P Kan katanya kemarin itu ada sosialisasi ya kang, akang ikut tidak?
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
M Untuk sosialisasi kebetulan ngga, cuma denger aja informasi
P Kalau di sini persiapannya gimana kang?
M
Kalau kita persiapan baru 40% ya kalau yang saya lihat, karena pertama kita juga
belum begitu paham Undang-Undang tersebut...jadi kita hanya sebatas mencari
informasi itu lewat dinas aja dan KOPMA-KOPMA rekanan se-Bandung Raya...waktu
tahun lalu juga kita pernah ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta mereka
juga...mereka sudah mempersiapkan hampir 80% kalau ga salah untuk persiapan...dari
pengubahan AD/ART GBHO-GBHO kemudian dari sistematika
permodalannya...kemudian dari akuntansi nya juga itu kan ada perubahan nama akun.
P Kalau dalam persiapan tadi ada kendala ga kang?
M
Kalau kendala kita jelas ada karena pada dasarnya kan kalau yang kita pahami...kalau
saya sebagai orang organisasi yang bergerak koperasi...apa ya...sedikit ambigu antar
Undang-Undang yang lama dengan Undang-Undang baru yang sekarang no 17 tahun
2012 sedikit ambigu itu karena...lebih pemahamannya seperti pasar modal
jadinya...jadi Sertifikat Modal Koperasi itu bentuknya seperti saham kalau yang kita
pahami kemudian banyak juga orang-orang yang dalam tanda kutip sudah mengetahui
dan sudah paham juga tentang Undang-Undang yang baru itu lebih ke...apa ya...mereka
lebih ke bilangnya SMK itu sebagai saham dari pada SMK itu sendiri...jadi kalau saya
sih lebih apa ya...bingung mau untuk pengubahan itu seperti apa kemudian
implementasi perjalanan Undang-Undang itu seperti apa nantinya....
P Kalau akang ngasih tahu ke bawahannya bagaimana kang?
M
Kalau saya sih lebih ke...kalau saya di sana juga dikeuangan saya hanya berfokus pada
administrasi nya nanti kalau misalkan penerimaan mahasiswa baru itu lebih ke
pensosialisaian bahwa kita tidak ada simpanan pokok dan wajib nantinya tapi adanya
SMK dengan apa istilahnya pengganti simpanan pokok itu...nah dari situ dijelaskan
seperti apa kemudian jumlahnya berapa nah dari situ nanti kita yang menentukan
paling sosialisasinya seperti itu...
P Ada solusi ga kang buat Undang-Undang yang baru ini?
M Kalau solusi sih...kalau saya berharapnya tidak ada Undang-Undang ini...karena saya
lebih apa ya...kalau pemahaman saya seperti pasar modal gitu...
P Seperti perusahaan gitu?
M
Iya...kemudian ada yang pengganti simpanan pokok itu dia menjadi asetnya koperasi
itu jadi dia tidak bisa dikembalikan ke anggota....kalau saya sebagai anggota saya
merasa dirugikan oleh Undang-Undang itu karena kenapa... itu uang-uang saya kenapa
harus apa ya...kasarnya kalau saya nanti sudah tidak menjadi anggota misalkan saya
keluar...kenapa uang saya tidak bisa saya miliki lagi seperti apa ya...ngasih cuma-cuma
gitu...saya juga ga mau kay gitu...
P Oh gitu kang, terima kasih ya kang....
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Rabu/ 23 April 2014
Waktu : 16.00 WIB
Lokasi : Kampus Universitas Padjajaran Jatinangor
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Selamat sore kang....saya Belinda mau tanya-tanya tentang Undang-Undang
Perkoperasian No. 17 Tahun 2012...maaf dengan akang siapa?
K Assalamu’alaikum wr.wb nama saya Aryo Riyanto...saya Jurusan Sastra Rusia
angkatan 2011...saya di KOPMA UNPAD sebagai Ketua Umum...
P Oiya...akang tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
K Tahu...
P Bisa digambarin ga dijelasin gitu kang?
K
Ya...saya jelasin aja...undang-undang baru itu mungkin lebih yang kaya tadi teh belin
bilang lebih ke...permodalan...terus pajaknya mekanismenya juga lebih betul...tapi saya
nangkap gini...waktu itu...hmm minggu lalu kebetulan ada workshop pajak yang
ngadain yang BKPK...jadi kalau kami KOPMA agak keberatan dengan sistem pajak
itu...soalnya ga semua KOPMA itu takutnya bisa membayar pajak sesuai...soalnya
ada...kita KOPMA bukan perusahaan yang selalu... tiap bulan selalu ada
untung...kadangkan kita pas musim bulan puasa atau musim liburan kuliah kita
rugi...takutnya kita tetep bayar pajak sedangkan kita tidak ada pemasukan yang masuk
ke kas kita...
P Kalau selain itu yang akang tahu tentang apalagi?
K
Paling modal...kan kita ...setahu saya modal itu...dia...apa ya...semacam beda
gitu...kalau perusahaan kan ga..ga..terlalu saham gimana gitu...paling gitu sih kalau
yang modal soalnya yang di KOPMA kami sama sih kaya di KOPMA UPI waktu itu
Iqbal yang ketua umumnya keberatan karena sistemnya itu...paling itu...
P Akang tahu ga perbedaan Undang-Undang No. 25 dengan Undang-Undang No. 17?
K
Hmm nomor 25 mungkin agak kurang update menurut saya sih garis besar
aja...soalnya kalau per pasal atau per bab ga..ga memenuhi tuntutan jaman saat ini
gitu...terus juga mungkin emang...saya sedikit ngebahas tentang pajak mulu ...karena
mungkin emang kalau pajak di nomor 25 itu mungkin masuk kekas negara kita sedikit
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
sedangkan Undang-Undang No. 17 tahun 2012 itu baik...Cuma banyak
KOPMA...terutama KOPMAbukan koperasi umum tapi koperasi mahasiswa agak
belum bisa...belum terbiasa gitu...
P Kalau buat Undang-Undang No. 17 sendiri udah ada penerapannya belum atau
kesiapannya bagaimana?
K
Kalau...itu kan sebetulnya dari tahun lalu mulai disosialisasikan...jadi kalau tahun
lalu...dikepengurusan tahun lalu belum...tapi kalau dikepengurusan tahun ini kita mau
aplikasiin...kaya kita yang SPT...yang pajak...terus kita yang modal semuanya
mekanismenya mau dibetulin gitu...jadi ga ada yang...misalnya satu pihak ketiga yang
kita jual itu terlalu memonopoli...kaya misalnya kan ya...memonopoli lah... jadi...kita
betul-betul terbuka siapa aja yang mau menanamkan modalnya bareng di KOPMA dari
luar ya sok mangga...asal pembagiannya nanti sesuai dengan Undang-Undang No. 17...
P Berarti persiapannya kalau dihitung persen berapa kang?
K Mungkin kalau kita udah siap sekitar 40% lah...40-50% udah siap...
P Kalau pengurus lain kira-kira tahu ga kang tentang Undang-Undang No. 17 ini?
K
Tahu...kalau yang keuangan tahu...dia walaupun ga ikutan workshop saya udah ngasih
bukunya...trus dia juga tahu...pasti...pasti tau gitu ...terus paling yang justru belum tahu
tuh mungkin yang bidang PSA yang Pemberdayaan Sumber daya Anggota...kalau itu
mungkin saya sudah mensosialisasikan tapi mereka agak kurang apa...bukan kurang
peduli tapi kurang paham ya...dan memang menurut saya...okelah...yang penting udah
paham betul basic nya...yang penting yang paham itu kan
usaha...keuangan...ketua...wakil...itu paling yang penting...
P Ada ga kang kendala dalam persiapan tadi kan sudah 40% ya?
K
Paling kendalanya...yang tadi saya bilang gitu...sudah disosialisasikan...cuma suka ada
pengurus yang belum paham...anggota yang belum paham juga pas kita kasih tahu...oh
kaya begini loh mekanismenya beda...ya paling kendalanya di situ... terus kendalanya
juga paling...buat yang ini...yang kita tuh masih agak bingung...kan kita bayar tuh kan
nanti ke KKP... nah nanti kan mestinya ada satu orang yang khusus melayani kita...nah
kebetulan waktu itu tuh ganti yang buat KOPMA jadi mungkin kendalanya di situ...
P Kalau khusus permodalannya sendiri KOPMA gimana tentang Undang-Undang No. 17
ini?
K
Kalau permodalan kan memang gini ya...kalau di KOPMA UNPAD itu...mungkin
sama kaya KOPMA-KOPMA lain... di sini ada dua badan...ada dualisme...di satu sisi
kita unit kegiatan mahasiswa tapi disisi lain kita badan usaha...mungkin kalau buat
modal kita memang ada kas dari tahun-tahun sebelumnya diakumulasi...itu buat modal
kita...terus yang pihak ketiga juga ngasih ke kita gitu...jadi modal ya...kaya biasa juga
SHU...permodalan gitu paling kaya gitu...terus juga kadang kalau misalnya ada...kita
ngajuin proposal kegiatan apa...terus danannya lebih...kadang kita masukin kas itu buat
modal kita...kalau misalnya pihak ketiga...barangnya lama laku nih...terus mereka
mereka belum bisa bikin apa...ya kita yang bikin anak KOPMA...tapi anak KOPMA
yang bikin tapi atas nama produk KOPMA betul-betul KOPMA bukan pribadinya...
P Kalau untuk SMK sendiri...akang tahu ga?
K SMK....
P Sertifikat Modal Koperasi...
K
Nah itu...tahu tapi hanya sebatas tahu aja...soalnya menurut saya sendiri...saya dengan
apa...yang sekarang ini...saya merasa memang masih banyak gitu...yang betul-betul
koperasinya saya belum ketahui sekalipun saya sebagai ketua gitu...apalagi bagaimana
yang di bawah anggota mungkin...ini juga usul mungkin kalau nanti ada...petinggi-
petinggi koperasi supaya sosialisasikan aja...soalnya baru tahu singkatan-singkatannya
aja...basic-basicnya tapi yang mendalamnya belum...
P Kalau solusi selain yang tadi akang bilang?
K Paling solusinya...ya kita juga masih mencari tahu misalnya dari undang-undang...atau
ada workshop...seminar kita pasti ikut. perwakilan berapa orang gitu...terus yang tadi
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
saya bilang gitu ya kadang-kadang BKPK atau dinas Balatkop ngadain seminar atau
pelatihan supaya kita betul-betul...setahu saya banyak yang kaya gitu... Cuma kadang
itu...momen tanggalnya suka ga tepat...pas lagi kita sedang mau ujian atau saat temen -
temen udah pulang...udah pulang ke kampung gitu...paling solusinya betul-betul kita
tuh KOPMA sesuai dengan aturan koperasinya...tapi di sisi lain kita juga UKM...
P Kalau menurut akang mendimg Undang-Undang No. 17 atau Undang-Undang No. 25?
K
Kalau itu sih...mending yang saat ini sih....soalnya yang 25 seperti yang tadi saya
bilang udah ga sesuai jaman lah...kalau pun yang sekarang ini banyak yang kita belum
paham...ya masa kita ga paham-paham juga sih...paling itu...kalau saya sih pikirnya
positif aja...pasti pemerintah bikin undang-undang itu ada manfaatnya positifnya buat
kita...tapi mungkin kita belum terbiasa gitu...
P Hmm terima kasih kang...
Setelah sempat batal wawancara pada minggu sebelumnya dikarenakan ada
agenda lain, akhirnya wawancara dapat berlangsung pada hari ini. Wawancara
dilakukan disalah satu taman yang ada di UNPAD tepatnya berada dibelakang
asrama yang digunakan untuk mahasiswa asing yang kuliah di UNPAD.
Wawancara dilakukan dengan santai namun dikarenakan waktu wawancara sudah
sore dan sudah mendung akan hujan, maka wawancara dilakukan sedikit tidak
fokus namun wawancara tetap dilakukan dengan lancar. Pada saat wawancara
Ketua KOPMA UNPAD terlihat sangan bersemangat dalam menjawab dan
walaupun pengetahuan terhadap Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 belum
terlalu banyak, terlihat dari hasil wawancara dia hanya cukup mengetahuinya saja
tanpa tahu isi selanjutnya seperti apa.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Rabu/ 30 April 2014
Waktu : 11.00 WIB
Lokasi : Basement Mesjid Kampus Universitas Padjajaran Jatinangor
Keterangan : P= Peneliti
S= Sekretaris KOPMA
B= Bendahara KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Assalamu’alaikum, maaf dengan teteh...
S
Namanya Rafika Hasna Nur Hanifa biasa dipanggil Rafika...angkatan 2012 Jurusan
Teknologi Industri Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian UNPAD...di
KOPMA menjabat sebagai Kabid Kesekretariatan...
P Kalau teteh...
B Nama Siti Azizah Aliyah panggilannya Azizah...angkatan 2013 Jurusan Ilmu Informasi
dan Perpustakaan Fakultas FIKOM...di KOPMA menjabat sebagai Kabid Keuangan...
P Kalau teteh berdua tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
S & B Tahu sekilas sih...
P Bisa dijelasin ga sekilasnya?
S
Sekilasnya...pokoknya mah ya intinya UU No. 17 itu ngatur semua tentang
perkoperasian ya dari anggaran dasar dan apa...pokoknya AD/ART terus dari
permodalan dari keanggotaan dari...kepengurusan kan kaya pengurus koperasi beda
sama yang lain...kepengawasannya gitu...terus...SHU...dana cadangan...ya pokoknya
itunya itu we....
P Kan tadi teteh nyebutin permodalan ya...permodalannya gimana kalo di Undang-
Undang No. 17 itu?
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
S Permodalan di...
P Setau teteh...
S
Setau aku nih...setau aku itu...pokoknya modal KOPMA itu bisa dari simpanan pokok
simpanan wajib dan...apa...yang Sertifikat Modal Koperasi itu...tapi kalau di UNPAD
sendiri...eh nanti dijelasin sama keuangannya aja ya...saya bidang kesekretariatannya
biarin aja...sama...yang itu sih saya tangkap permodalan dari UU itu bisa berasal dari
hibah...dari pemerintah...dari koperasi lain...ya itu...
P Kalau teteh...
B
Yang permodalan?...sama sih sama kaya dari simpanan pokok simpanan wajib dana
hibah sama sertifikat itu...kalau buat di KOPMA...sebenernya di KOPMA itu lagi
perbaikan sistem usahanya...jadi KOPMA UNPAD itu baru mau perbaikan sistem
usahanya jadi bener-bener baru dimulai dari nol...modalnya tuh baru dari simpanan
pokok dan simpanan wajib...
P Kalau yang Sertifikat Modal Koperasi teteh tau ga sistemnya gimana?
B Belum tahu...karena di sini kan ga ada...jadi ga diitu juga...
P Tahu ga teh perbedaannya sama yang dulu?
S
Ngga sih... kita soalnya tahu sejarahnya itu dari permodalannya itu kita ga tahu sejarah
permodalannya yang dulu...jadi kita sekarang bener-bener dari nol lagi simpanan
pokok...simpanan wajibnya itu aja...sertifikat modal gitu-gitu kita belum...
P
Udah mempersiapan belum teh...kan ada implementasi ya teh yang undang -undang
itu...di KOPMA sendiri ada persiapannya ga teh untuk mengimplementasikan undang -
undang ini?
S
Hmm...ada sih...yang jelas pasti ada ya untuk yang itu...tapi sejujurnya untuk apa
ya...ilmu tentang yang kaya sertifikat itu terutama Sertifikat Modal Koperasi itu kita
belum dapet gitu...jadi paling nanti kita kaya konsultasi dulu sama
KOPINDO...FKKMI yang gitu gitu untuk ke arah situ jadi kita bener-bener
permodalannya masih dari yang lain yang kaya diulang lagi kaya simpanan pokok
simpanan wajib mungkin hibah kalo ada sih...
P Kalau dari teteh?
B Sama aja sih...ya paling buat implementasi masih kaya gitu...paling nanti sama diakhir
periode kaya ngusahain pengen ada SHU jadu usahanya lagi dibangun...
P Kalau kira-kita dihitung persen udah berapa persen teh persiapannya?
B
Wah kalau periapan...kalau persiapan ...dari penarikan modal sih udah berapa puluh
persen dari simpanan pokok simpanan wajib...cuma buat pelaksanaan usahanya masih
sekitar 50%...
P Kalau buat implementasinya berapa persen persiapannya?
S Wah berapa ya...jauh banget teh sejujurnya ini mah kalau KOPMA UNPAD sendiri
dibawah 50% lah untuk KOPMA UNPAD mah...
P Ada kendala ga teh tentang undang-undang yang baru ini gitu?
S Iya ilmunya kurang kita tentang undang-undang itu...terutama permodalankan yang
ini...ilmunya sih apa ya...
B Belum ada seminarnya...belum ngikutin pelatihannya...jadi kita tuh baru bener-bener
tahu dari baca aja...
P Ga pernah ada misalnya sosialisasi gitu-gitu?
S Belum...belum ikutan...
P Kalau buat teteh ada ngga buat ngasih solusi gitu ke pemerintah tentang undang -
undang baru ini?
S Apa ya...sebentar...teteh dulu gimana...
B Eh teteh dulu...
P Kan katanya tadi ga tahu...belum ada gitu...misalnya pemerintah tuh harus ngasih tahu
ke bawah-bawah gitu atau gimana gitu?
S Ya bisa jadi kaya yang tadi mungkin KOPINDO atau ya koperasi yang tingkat daerah
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
deh...yang deket dulu yang daerah...lebih disosialisasiin lagi tentang...apa sih...yang
seharusnya koperasi itu seperti apa gitu...terus mungkin KOPMA UNPAD dulu pernah
berjaya gitu tapi yang sempet turun terus sekarang ngebangun lagi...kan
kepengurusannya baru lagi gitu jadi...harus...apa ya...dikasih tahu lagi dari awal yang
harusnya seperti apa...terus kaya yang modalnya harusnya darimana
aja...pembagiannya seperti apa itu yang harus ini lagi...ya kalau dari pemerintah sih
emang mungkin udah ngusahain ya itu sih...sebenernya dari kitanya juga ya harus aktif
juga nyari-nyari infonya gitu...
P Kalau dari teteh solusinya gimana?
B
Hmm mungkin sama sih kaya ngadain pelatihan juga dari koperasinya tingkat daerah
gitu...mungkin lewat sosial media juga bisa...soalnya kan sekarang pengguna sosial
media lumayan banyak apa lagi ya...udah sih...
P Ada tambahan ga teh tentang undang-undang yang baru ini?
S & B .....
B Belum selesai sih baca bukunya
S Sama...
P Hmm...makasi ya teh atas waktunya...
Setelah beberapa kali membuat janji dengan kedua pengurus KOPMA UNPAD
ini, akhirnya wawancara dilakukan tepat seminggu kemudian setelah wawancara
denga Ketua KOPMA UNPAD. Wawancara dilakukan di basement mesjid
UNPAD. Awalnya wawancara akan dilakukan sendiri-sendiri atau terpisah,
namun Bendaharanya tidak mau dan ingin wawancara dilakukan bersama dengan
Sekretarisnya. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya bendahara KOPMA
UNPAD datang dan akhirnya wawancara tepat dilakukan pukul 11.00 WIB. Pada
awal wawancara terlihat pengurus ini canggung namun seiring dengan berjalannya
wawancara akhirnya mereka bisa santai dan tidak terlalu tegang, dalam menjawab
beberapa pertanyaan kedua pengurus KOPMA UNPAD ini selalu tersenyum
bahkan tertawa lalu saling lirik satu sama lain, tampak ragu dan selalu terlihat
berpikir dalam waktu yang cukup lama dalam menjawab pertanyaan. Pengetahuan
kedua pengurus ini belum begitu luas, karena jawabannya kurang sejalan dengan
pertanyaan yang diberikan.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
WAWANCARA 1
Hari/Tgl : Kamis/ 24 April 2014
Waktu : 10.10 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA UNPAS
Keterangan : P= Peneliti
K= Ketua KOPMA
B= Bendahara KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Assalamualaikum, boleh tahu saya bicara dengan siapa?
K Nama Alfian Ahmad Hidayat dari Pendidikan Biologi angkatan 2011 jabatan di
KOPMA UNPAS sebagai Ketua Umum...
P Kalau teteh?
B Dari FE Akuntansi angkatan 2011 jabatan di KOPMA UNPAS sebagai Ketua Umum...
P Akang sama teteh tahu ga tentang undang-undang perkoperasian yang baru?
K & B Tahu
P Tahunya bisa digambarkan atau dijelaskan kang?
K Kalau pengetahuannya lebih kepengertian koperasi...terus apa ya...pengawas kan boleh
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
dari non anggota...terus tadi juga perbedaannya dari simpanan jadi iuran...yang tadinya
simpanan pokok dan simpanan wajib menjadi...
B
Iya jadi sertifikat...kan sertifikat itu kaya saham lagi bisa diperjual-belikan kalau
misalkan simpanan tidak bisa ya...tapi ada kewajiban kita untuk mengembalikan
kepada anggota...kalau sertifikat bisa diperjual-belikan...
P Kalau selain itu ada lagi ga lebih jelasnya gitu yang akang tahu?
K & B Hmm.....
K Jadi sebenernya undang-undang lama gabungan badan hukum dan badan usaha...kalau
diundang-undang yang baru hanya badan hukum saja...
P Kalau di sini sudah mulai menerapkan belum gitu kang?
K
Kalau misal mengimplentasikan sendiri belum teh...tapi kalau di AD/ART
pengertiannya itu kita sudah mulai gitu tapi implementasi secara apa
ya...keuangan...kaya yang tadi simpanan...pengawasan itu kita belum...soalnya juga
kita masih bingung ya...lebih kaya...kan diundang-undang yang baru itu
berubah...jenis-jenis...karena kita kan koperasi mahasiswa yang notabene yang apa
ya...masih pembelajaran gitu masih bingung sih...yang mana gitu mau yang
kejenis...eh...jenisnya itu mau ke produksi, konsumsi atau jasa gitu...soalnya saya juga
ngobrol sama yang lain juga masih
P Kalau dari keuangan sendiri gimana persiapannya?
B
Kalau persiapan khusus sih belum ada ya...untuk sejauh ini...soalnya kan itu melakukan
proses ya teh itu bener-bener beda dari yang kemarin...jadi kalau dari keuangan
persiapannya belum ada...tapi kita pelajari gitu
P Kalau persiapannya dihitung persen nih...sudah berapa persen?
K & B Hehe....
P Kira-kira aja udah berapa persen?
K Hmm...10%
B 15% an
K Soalnya sih bukan diimplementasi teh tapi keperaturan AD/ART teh...itu juga masih
pengertian-pengertian...
P Kalau buat SMK sendiri udah ada ancang-ancang SMK nya gimana gitu?
K
Kalau misalkan itu...ditentukan pada saat rapat anggota tahunan ya teh...kita
ngusulinnya tidah jauh dari simpanan dari simpanan pokok sama wajib keanggotanya
gitu
P Kalau teteh?
B
Sama...kalau itu mah...kalau dari segi kalau itu kan perlu...perlu apa ya...perlu
pengkajian lebih lanjut gitu teh...jadi tidak bisa menerapkan langsung gitu soalnya
emang...itu kan pake sertifikat juga ...sekarang juga masih bingung gitu harus
gimana...jadi paling di...kita mempelajari kalau misalkan itu...jauh prosesnya untuk
menerapkan ke koperasi gitu...
P Kan katanya persiapannya baru 10-15% kan ya...ada kendala ga kang?
K
Paling tadi sih teh...kita kan koperasi mahasiswa...sedangkan diundang-ndang yang
baru itu kita dituntut memilih seperti yang tadi...jadi kita masih bingung gitu...soalnya
permasalahan di KOPMA yang...bukan di KOPMA UNPAS aja sih...di KOPMA se-
Bandung juga...itu permasalahannya soalnya...kita produksi ada...kaya apa...kaya
perdagangan umum dsb....konsumsi juga ada...kafe...jasa juga ada yang ritel itu...jadi
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
bingung gitu pilihnya kemana...soalnya kan kita di KOPMA itu sendiri ada semua
gitu...
P Kalau dari keuangan sendiri gimana?
B
Kalau dari kuangan paling dari penyesuaiannya ya teh...dan...simpanan jadi sertifikat
modal...sertifikat modal kan jadi emang gitu kan emang bener belum paham soal
itu...kalau pengalihan dari simpanan jadi iuran itu seperti apa gitu...
P Kalau pengurus yang lain kira-kira udah pada tahu belum?
B Hmm...tahu sih udah tapi kalau benara-benar dipahamni belum...
P Ada ini ga...misalkan solusi untuk pemerintah mungkin gimana?
K
Paling kita juga sering sharing teh ke dinas...kemarin juga...insya allah kita mau ada
audensi dengan dinas kota...dinas provinsi juga bulan depan...jadi kita juga sekalian
apa ya...ikut sharing lah soalnya kita juga ada permasalahan untuk undang-undang
yang baru
B
Kalau...untuk keuangan kan harus lebih banyak sosialisasi dengan rencana pemindahan
itunya aja beda...pengalihan dari simpanan ke sertifikat seperti apa...jadi nah
keanggotaan itu kita tidak pusing gitu kalau kaya gini kan masih pusing
gitu...sedangkan untuk kepengawasan juga kalau mereka udah punya Sertifikat Modal
Koperasi itu boleh ikut jadi kepengawasan gitu...jadi...harus lebih banyak...apa
ya...hmm...dari dinasnya juga harus lebih banyak pelatihan...pelatihan-pelatihan pada
koperasi gitu...
P Kalau menurut akang sama teteh mending Undang-Undang No. 25 atau No. 17?
K Kalau menurut saya ya...lebih baik yang lama sih...
P Kenapa?
K Ya tadi...misalnya kan kepengawasn itu boleh dari non anggota...sedangkan kan yang
tahu kopmanya sendiri kan anggotanya sendiri kan...jadi itu paling...
P Kalau teteh?
B
Kalau saya juga...masih condong ke undang-undang yang lama soalnya lebih apa
ya...dari lebih menyatu aja sama prinsip koperasi gitu kan kekeluargaan...kalau pake
undang-undang yang baru itu lebih ke caranya kaya PT gitu teh...jadi bisa memperjual-
beliakan sertifikat modal gitu kan...sama kaya saham...jadi di sini juga kalau koperasi
kan musyawarah juga...kalau itu seperti pemegang saham aja gitu...lebih keundang-
undang yang lama dan emang buat penerapan dikitanya pun lebih gampang pake yang
lama...
P Terima kasih akang sama tetehnya...
Wawancara dilakukan setelah beberapa membuat janji tapi baru bisa pada hari
kamis jam 10.00. awalnya wawancara akan dilakukan langsung bertiga, ketua,
sekretaris dan bendahara, tapi dikarenakan sekertarisny masih ada keperluan
sehingga hanya ketua dan bendahara saja yang pada saar itu diwawancara. Pada
saat wawancara mereka tampak bingung dalam menjawab pertanyaan, entah itu
tegang atau pengetahuan mereka kurang tentang undang-undang baru ini. Pada
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
saat memberikan beberapa pertayaan mereka tampang berfikir dan agak sedikit
lama dalam memberikan jawaban seakan berhati-hati dalam berbicara.
WAWANCARA 2
Hari/Tgl : Kamis/ 24 April 2014
Waktu : 10.30 WIB
Lokasi : Sekretariat KOPMA UNPAS
Keterangan : P= Peneliti
S= Sekretaris KOPMA
Peneliti/
Subjek Pertanyaan/Jawaban
P Maaf teh bisa diperkenalkan?
S Nama saya Megawati Seftiani karomah angkatan 2012...jurusan FE Ekonomi
Akuntansi...
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
P Di sini jabatannya?
S Di sini jabatannya sebagai sekretaris...
P Kalau teteh tahu ga tentang undang-undang koperasi yang baru?
S
Hmm...saya cukup sedikit tahu ya...perbedannya itu mungkin dari...apa
namanya...sertifikat modal usaha ya kalo sekarang...hmm...kalau sekarang itu setahu
saya berbentuk saham gitu...terus juga kalau setoran wajibnya tidak bisa diambil
kembali yang baru saya tahu sedikit...
P Selain itu ada lagi ga teh? Yang teteh tahu...
S
Hmm...terus untuk setoran pokoknya itu yang berbentuk saham itu kalau ga salah bisa
diperjual-belikan itu sih yang baru saya tahu...terus juga hmm...Sertifikat Modal Usaha
itu minimal harus dibeli dalam ketentuan anggaran dasar...jadi ada ketentuan
nominalnya gitu...
P Kalau teteh disekretaris sendiri udah mulai mempersipkan implementasinya belum?
S Hmm...sejujurnya saat ini belum ya teh...ya...karena kita juga masih...saya juga kan
baru gitu di sini jadi masih banyak belajar...gitu sih teh...
P Kendalanya apa teh?
S
Iya sih masih lebih kurang paham karena kan berbeda ya dengan yang dulu...kalau saya
sih mending yang dulu...kalau yang sekarang tuh masih belum paham...karena juga
menurut saya sosialisasinya juga kurang ya...
P Kalau menurut teteh mending Undang-Undang No. 25 atau Undang-Undang No. 17?
S
Kalau menurut saya pribadi sih mending yang No. 25 karena juga memang untuk pada
anggotanya juga jelas gitu ya...kalau misalnya disini kan...udah mah setoran pokoknya
tidak bisa dikembalikan juga sertifikatnya itu bentuknya saham kan...berbentuk
sertifikat gitu jadi bisa diperjual-belikan nah itu saya kurang...
P Selain itu teh?
S Hmm gitu aja sih yang saya tahu...
P Ada solusi ga teh buat pemerintah mungkin buat undang-undang ini?
S
Hmm...solusinya jika memang undang-undang ini memang sudah...memang sudah di
sahkan ya teh...harapan saya untuk pemerintah itu lebih sosialisasikan tentang undang -
undang ini supaya masyarakat juga lebih tahu gitu...jadi tidak....kan kalau
misalnya...lebih dijelaskan sama pemerintah kitanya juga lebih ngerti daripada kita
baca sendiri...udah paling gitu aja...
P Udah teh? Terima kasih ya...
Pada awalnya wawancara akan dilakukan bertiga antara ketua, sekretaris dan
bendahara. Namun dikarenakan datang telat karena ada agenda lain, wawancara
dengan sekretaris ini dilakukan terpisah namun tetap di tempat yang sama dengan
wawancara pertama dan waktu yang tidak terlalu lama dalam menunggu. Pada
saat melakukan wawancara, sekretaris KOPMA UNPAS ini terlihat tegang dalam
menjawab pun masih terbata-bata. Dan terlihat sedang berpikir Hal ini mungkin
karena pengetahuan sekretaris KOPMA UNPAS yang belum begitu paham
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran A
terhadap Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 ini. Meski terlihat tegang, namun
wawancara ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran B
Dokumentasi
KOPMA BS UPI
KOKESMA ITB
KOPMA ITENAS
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran B
KOPMA STT TEKSTIL KOPMA UNISBA
KOPMA UNPAD
Belinda Suryani Agustine, 2014 STUDI DESKRIPTIF ASPEK PERMODALAN KOPERASI DALAM IMPLEMENTASI UU NO 17 TAHUN 2012 PADA KOPERASI MAHASISWA SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.ed |perpustakaan.upi.ed
Lampiran B
KOPMA UNPAS
RIWAYAT PENULIS
Belinda Suryani Agustine (NIM. 1005761) dilahirkan di Bandung tanggal
11 Agustus 1992 anak pertama dari dua bersaudara. Orang tua penulis bernama
Agus Nugraha dan Neni Suryani. Alamat orang tua di jalan Mengger Tengah No.
14 RT 04/01 Kelurahan Mengger Kecamatan Bandung Kidul Bandung.
Penulis menghabiskan masa pedidikannya di Taman Kanak-Kanak
Bhayangkari 49 (lulus tahun 1998), SDN Mengger Girang I (lulus tahun 2004),
SMPN 11 Bandung (lulus tahun 2007), SMAN 7 Bandung (lulus 2010) dan sejak
tahun 2010 diterima menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.
Pendidikan non formal yang pernah diikuti penulis diantaranya: Seminar
dan Pendidikan Dasar Koperasi (Diksarkop) 2010 dengan tema “Pondasi Harmoni
untuk Koperasi dari Anak Negeri”, Latihan Kepemimpinan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi (2010), Seminar Nasional Ekonomi 2012 dengan tema
“Indonesia Menyongsong ASEAN Economic Community”, Seminar Nasional dan
Call For Paper 2013 dengan tema “Merancang Model Pembangunan Ekonomi
Indonesia Menyambut Gelombang Ekonomi Kreatif”, Diseminasi Hasil-Hasil
Keketuaan Indonesia dalam APEC Finance Ministers’ Process 2013. Serta
pengalaman mengajar yang didapat penulis di SMA Negeri 7 Bandung. Penulis
juga aktif di organisasi himpunan Pendidikan Ekonomi (Mahapropesi) sebagai
staf departemen sosial bisnis pada periode 2011-2012 dan di Koperasi Mahasiswa
Bumi Siliwangi UPI sebagai kabid organisasi Komasariat FPEB pada periode
2011-2013.
Recommended