Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Kejang Demam Dengan...

Preview:

Citation preview

43

Lampiran 1

Jadwal Kegiatan Penelitian

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Kejang Demam Dengan Hipertermia Di Ruang Kaswari Rsud Wangaya

Tahun 2019

No Kegiatan

Waktu

Jan 2019 Feb 2019 Maret 2019 April 2019 Mei 2019 Juni 2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Studi pendahuluan

2 Penyusunan proposal

3 Seminar proposal

4 Revisi proposal

5 Pengurusan izin penelitian

6 Pengumpulan data

7 Analisis data

8 Penyusunan laporan

9 Sidang hasil penelitian

10 Revisi laporan

11 Pengumpulan KTI

44

Lampiran 2

Realisasi Biaya Penelitian

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak

Kejang Demam Dengan Hipertermia

Di Ruang Kaswari Rsud Wangaya

Tahun 2019

No Keterangan Biaya

1 2 3

1 Tahap Persiapan

a. Penyusunan Proposal Rp. 200.000,00

b. Penggadaan Proposal

c. Revisi Proposal

Rp. 300.000,00

Rp. 200.000,00

2 Tahap Pelaksanaan

a. Pengurusan Izin Penelitian Rp. 200.000,00

b. Penggandaan Lembar Pengumpulan Data Rp. 200.000,00

c. Transportasi dan Akomodasi Rp. 150.000,00

3 Tahap Akhir

a. Penyusunan Laporan Rp. 250.000,00

b. Penggandaan Laporan Rp. 300.000,00

c. Revisi Laporan Rp. 200.000,00

d. Biaya Tidak Terduga Rp. 300.000,00

Total biaya Rp. 2.300.000,00

45

Lampiran 3

Pedoman Observasi Dokumentasi

Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Kejag Demam

di Ruang Kaswari RSUD Wangaya

Kode Responden :

Tanggal Penelitian :

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar

2. Amati catatan keperawatan pasien dan isi tanda √ pada kolom yang sesuai

dengan data yang adapada kolom.

A. Pengkajian

No Data Mayor, Data Minor dan Masalah Keperawatan

Tanda dan Gejala

Ya Tidak

Hipertermi

a. Suhu tubuh diatas nilai normal (36,50C – 37,50C)

b. Kulit merah

c. Kejang

d. Takikardi( Rentang Normal 80-130 x/mnt)

e. Takipnea ( Rentang Normal 20-30x/mnt)

f. Kulit terasa hangat

46

B. Diagnosa

No Diagnosa Keperawatan (PES) Dirumuskan

Ya Tidak

1 Problem

Hipertermia

2 Etiology

a. Dehidrasi

b. Terpapar lingkungan panas

c. Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)

d. Ketidaksesuaian pakaian dengan lingkungan

e. Peningkatan laju metabolism

f. Respon trauma

g. Aktivitas berlebihan

h. Penggunaan incubator

3

Sign and symptom

a. Suhu tbuh diatas nilai normal

b. Kulit merah

c. Kejang

d. Takikardi

e. Takipnea

f. Kulit terasa hangat

47

C. Intervensi

No. Intervensi Keperawatan (SIKI)

Direncanakan

Ya Tidak

1. Manajemen Hipertermia

a. Identifikasi penyebab hiertermia (misalnya dehidrasi,

terpapar lingkungan panas, penggunaan incubator)

b. Monitor suhu tubuh

c. Monitor kadar elektrolit

d. Monitor haluaran urine

e. Monitor komplikasi akibat hipertermia

Terapiutik

a. Sediakan lingkungan yang dingin

b. Longgarkan atau lepaskan pakaian

c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh

d. Berikan cairan oral

e. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika

mengalami hiperhidosis (Keringat berlebihan).

f. Lakukan pendinginan eksternal (mis. Selimut

hipotermia atau kompres dingin pada dahi, leher,

dada, abdomen, aksila)

g. Hindari pemberian antipiretik atau aspirin

h. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

a. Anjurkan tirah baring

48

Kolaborasi

a. pemberian cairan dan elektrolit intravena

2 Manajemen Kejang

Observasi

a. Monitor terjadinya kejang berulang

b. Monitor karakteristik kejang (mis. Aktivitas motorik,

dan progresi kejang)

c. Monitor status neurologis

d. Monitor tanda tanda vital

Terapeutik

a. Baringkan pasien agar tidak terjatuh

b. Berikan alas empuk di bawah kepala, jika

memungkinkan

c. Pertahankan kepatenan jalan nafas

d. Longgarkan pakaian, terutama di bagian leher

e. Dampingi selama periode kejang

f. Jauhkan benda benda berbahaya terutama benda

tajam

g. Catat durasi kejang

h. Reorientasikan setelah periode kejang

i. Dokumentasikan periode terjadinya kejang

j. Pasang akses IV, jika perlu

k. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

49

a. Anjurkan tirah baring

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena,

jika perlu

D. Implementasi

No. Implementasi Keperawatan (SIKI)

Direncanakan

Ya Tidak

1. Manajemen Hipertermia

Observasi

a. mengidentifikasi penyebab hiertermia (misalnya

dehidrasi, terpapar lingkungan panas, penggunaan

incubator)

b. memonitor suhu tubuh

c. memonitor kadar elektrolit

d. memonitor haluaran urine

e. Memomitor komplikasi akibat hipertermia

Terapiutik

i. menyediakan lingkungan yang dingin

b. melonggarkan atau lepaskan pakaian

c. membasahi dan kipasi permukaan tubuh

d. memberikan cairan oral

e. mengganti linen setiap hari atau lebih sering jika

50

mengalami hiperhidosis (Keringat berlebihan).

f. Melakukan pendinginan eksternal (mis. Selimut

hipotermia atau kompres dingin pada dahi, leher,

dada, abdomen, aksila)

i. menghindari pemberian antipiretik atau aspirin

j. memberikan oksigen, jika perlu

Edukasi

a. menganjurkan tirah baring

Kolaborasi

a. pemberian cairan dan elektrolit intravena

2 Manajemen Kejang

Observasi

a. memonitor terjadinya kejang berulang

b. memonitor karakteristik kejang (mis. Aktivitas

motorik, dan progresi kejang)

c. Memonitor status neurologis

d. Memonitor tanda tanda vital

Terapeutik

a. membaringkan pasien agar tidak terjatuh

b. memberikan alas empuk di bawah kepala, jika

memungkinkan

c. mempertahankan kepatenan jalan nafas

d. melonggarkan pakaian, terutama di bagian leher

e. mendampingi selama periode kejang

51

f. menjauhkan benda benda berbahaya terutama benda

tajam

g. mencatat durasi kejang

h. mereorientasikan setelah periode kejang

i. mendokumentasikan periode terjadinya kejang

j. memasang akses IV, jika perlu

k. memerikan oksigen, jika perlu

Edukasi

a. menganjurkan tirah baring

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena,

jika perlu

E. Evaluasi

F. N

o Evaluasi Keperawatan

Dievaluasi

Ya Tidak

1 Suhu tubuh dalam rentang normal

2 Nadi dan respirasi dalam rentang normal

3 Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak pusing

52

Lampiran 4

Pedoman Observasi Dokumentasi

Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Kejag Demam

di Ruang Kaswari RSUD Wangaya

Kode Responden :

Tanggal Penelitian :

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar

2. Amati catatan keperawatan pasien dan isi tanda √ pada kolom yang sesuai

dengan data yang adapada kolom.

a. Pengkajian

No

Data Mayor, Data Minor, dan Masalah

Keperawatan

Tanda dan Gejala

Subjek 1

Tanda dan Gejala

Subjek 2

Ya Tidak Ya Tidak

Hipertermi

a. Suhu tubuh diatas nilai normal (36,50

C- 37,50C)

b. Kulit merah ✓ ✓

c. Kejang ✓ ✓

d. Takikardi ( Rentang Normal 80-

130x/mnt)

e. Takipnea ( Rentang Normal 20-

30x/mnt)

53

f. Kulit terasa hangat ✓ ✓

B. Diagnosa

No Diagnosa Keperawatan (PES) Subjek 1 Subjek 2

Ya Tidak Ya Tidak

1 Problem

Hipertermia ✓ ✓

2 Etiology

a. Dehidrasi ✓ ✓

b. Terpapar lingkungan panas ✓ ✓

c. Proses penyakit (mis. Infeksi,

kanker)

d. Ketidaksesuaian pakaian dengan

lingkungan

e. Peningkatan laju metabolism ✓ ✓

f. Respon trauma ✓ ✓

g. Aktivitas berlebihan ✓ ✓

h. Penggunaan incubator ✓ ✓

3

Sign and symptom

a. Suhu tubuh diatas nilai normal

(36,50 C- 37,50C)

b. Kulit merah ✓ ✓

c. Kejang ✓ ✓

54

C. Intervensi

No. Intervensi Keperawatan (SIKI)

Subjek 1 Subjek 2

Ya Tidak Ya Tidak

1. Manajemen Hipertermia

a. Identifikasi penyebab hiertermia

(misalnya dehidrasi, terpapar

lingkungan panas, penggunaan

incubator)

b. Monitor suhu tubuh ✓ ✓

c. Monitor kadar elektrolit ✓ ✓

d. Monitor haluaran urine ✓ ✓

e. Monitor komplikasi akibat

hipertermia ✓

Terapiutik

a. Sediakan lingkungan yang dingin ✓ ✓

b. Longgarkan atau lepaskan pakaian ✓ ✓

c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh ✓ ✓

d. Berikan cairan oral ✓ ✓

e. Ganti linen setiap hari atau lebih

sering jika mengalami hiperhidosis

(Keringat berlebihan).

d. Takikardi ✓ ✓

e. Takipnea ✓ ✓

f. Kulit terasa hangat ✓ ✓

55

f. Lakukan pendinginan eksternal

(mis. Selimut hipotermia atau

kompres dingin pada dahi, leher,

dada, abdomen, aksila)

g. Hindari pemberian antipiretik atau

aspirin ✓

h. Berikan oksigen, jika perlu ✓ ✓

Edukasi ✓ ✓

a. Anjurkan tirah baring ✓ ✓

Kolaborasi ✓ ✓

a. pemberian cairan dan elektrolit

intravena ✓

2 Manajemen Kejang ✓ ✓

Observasi ✓ ✓

a. Monitor terjadinya kejang berulang ✓ ✓

b. Monitor karakteristik kejang (mis.

Aktivitas motorik, dan progresi

kejang)

c. Monitor status neurologis ✓ ✓

d. Monitor tanda tanda vital ✓ ✓

Terapeutik

a. Baringkan pasien agar tidak

terjatuh ✓

b. Berikan alas empuk di bawah ✓ ✓

56

kepala, jika memungkinkan

c. Pertahankan kepatenan jalan nafas ✓

d. Longgarkan pakaian, terutama di

bagian leher ✓

e. Dampingi selama periode kejang ✓ ✓

f. Jauhkan benda benda berbahaya

terutama benda tajam ✓

g. Catat durasi kejang ✓ ✓

h. Reorientasikan setelah periode

kejang ✓

i. Dokumentasikan periode terjadinya

kejang ✓

j. Pasang akses IV, jika perlu ✓ ✓

k. Berikan oksigen, jika perlu ✓ ✓

Edukasi ✓ ✓

a. Anjurkan tirah baring ✓ ✓

Kolaborasi ✓ ✓

a. Kolaborasi pemberian cairan dan

elektrolit intravena, jika perlu ✓

D. Implementasi

No. Implementasi Keperawatan (SIKI)

Subjek 1 Subjek 2

Ya Tidak Ya Tidak

57

1. Manajemen Hipertermia

Observasi

a. mengidentifikasi penyebab

hiertermia (misalnya dehidrasi,

terpapar lingkungan panas,

penggunaan incubator)

b. memonitor suhu tubuh ✓ ✓

c. memonitor kadar elektrolit ✓ ✓

d. memonitor haluaran urine ✓ ✓

e. Memomitor komplikasi akibat

hipertermia ✓

Terapiutik

a. menyediakan lingkungan yang

dingin ✓

b. melonggarkan atau lepaskan

pakaian ✓

c. membasahi dan kipasi permukaan

tubuh ✓

d. memberikan cairan oral ✓ ✓

e. mengganti linen setiap hari atau

lebih sering jika mengalami

hiperhidosis (Keringat berlebihan).

f. Melakukan pendinginan eksternal

(mis. Selimut hipotermia atau ✓

58

kompres dingin pada dahi, leher,

dada, abdomen, aksila)

g. menghindari pemberian antipiretik

atau aspirin ✓

h. memberikan oksigen, jika perlu ✓ ✓

Edukasi ✓ ✓

a. menganjurkan tirah baring ✓ ✓

Kolaborasi ✓ ✓

a. pemberian cairan dan elektrolit

intravena ✓

2 Manajemen Kejang ✓ ✓

Observasi ✓ ✓

a. memonitor terjadinya kejang

berulang ✓

b. memonitor karakteristik kejang

(mis. Aktivitas motorik, dan

progresi kejang)

c. Memonitor status neurologis ✓ ✓

d. Memonitor tanda tanda vital ✓ ✓

Terapeutik

a. membaringkan pasien agar tidak

terjatuh ✓

b. memberikan alas empuk di bawah

kepala, jika memungkinkan ✓

59

c. mempertahankan kepatenan jalan

nafas ✓

d. melonggarkan pakaian, terutama di

bagian leher ✓

e. mendampingi selama periode

kejang ✓

f. menjauhkan benda benda berbahaya

terutama benda tajam ✓

g. mencatat durasi kejang ✓ ✓

h. mereorientasikan setelah periode

kejang ✓

i. mendokumentasikan periode

terjadinya kejang ✓

j. memasang akses IV, jika perlu ✓ ✓

k. memerikan oksigen, jika perlu ✓ ✓

Edukasi

a. menganjurkan tirah baring ✓ ✓

Kolaborasi

a. Kolaborasi pemberian cairan dan

elektrolit intravena, jika perlu ✓

E. Evaluasi

No Evaluasi Keperawatan Subjek 1 Subjek 2

Ya Tidak Ya Tidak

60

1 Suhu tubuh dalam rentang normal ✓ ✓

2

Nadi dan respirasi dalam rentang

normal ✓

3

Tidak ada perubahan warna kulit dan

tidak pusing ✓

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

Recommended