View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 1/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Eutanasia (Bahasa Yunani: ε!"#"$%" &ε' eu ang atina *+aik*' dan !,#"-/' thanatos
ang +eati kematian) adalah paktek pen0a+utan kehidupan manusia atau he1an melalui 0aa
ang dianggap tidak menim+ulkan asa sakit atau menim+ulkan asa sakit ang minimal'
+iasana dilakukan dengan 0aa mem+eikan suntikan ang mematikan.
Atuan hukum mengenai masalah ini sangat +e+eda&+eda di seluuh dunia dan seingkali
+eu+ah seiing dengan peu+ahan noma&noma +udaa dan tesediana pea1atan atau
tindakan medis. i +e+eapa negaa' tindakan ini dianggap legal' sedangkan di negaa&negaa
lainna dianggap melangga hukum. Kaena sensiti3na isu ini' pem+atasan dan posedu ang
ketat selalu diteapkan tanpa memandang status hukumna.
II. Rumusan Masalah
4. Apakah pengetian suntikmati5 eutahansia itu6
2. Bagaimanakah suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan
+e+eapa agama6
8. Bagaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5 euthanasia6
III. Tujuan
4. 9ntuk memahami pengetian suntikmati5 eutahansia itu6
2. 9ntuk memahami suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan
+e+eapa agama6
8. 9ntuk memahami +agaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5
euthanasia6
1
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 2/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
IV. Manfaat
4. apat memahami pengetian suntikmati5 eutahansia itu62. apat memahami suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan
+e+eapa agama6
8. apat memahami +agaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5
euthanasia6
BAB II
II
A. PEN!ERTIAN DAN PELA"ANAAN
Euthanasia adalah pem+unuhan dalam segi medis ang disenga7a' dengan aksi atau
dengan penghilangan suatu hak pengo+atan ang sehausna didapatkan oleh pasien' aga
pasien tese+ut dapat meninggal se0aa 1a7a. Kata kun0ina adalah disenga7a' atina 7ika
aksi tese+ut dilakukan dengan tidak senga7a' maka hal tese+ut +ukanlah euthanasia.
2
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 3/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Aksi ini dilakukan se0aa legal menuut undang&undang untuk petama kali adalah di
negaa Belanda' negaa petama di dunia ang telah se0aa hukum menetu7ui euthanasia.
Meskipun +egitu' aksi tese+ut dilakukan dengan sangat hati&hati dan dengan +e+agai pehitungan tele+ih dahulu.
Ada +e+agai ma0am 7enis euthanasia menuut 0aa melakukanna seta alasan
di+elakukan euthanasia itu sendii' anataa lain:
4. uthanasia sukaela
Apa+ila si pasien itu sendii ang meminta untuk diakhii hidupna.
2. uthanasia non&sukaela
Apa+ila pesien tese+ut tidak menga7ukan pemintaan atau menetu7ui untuk diakhii
hidupnhna.
8. ;n<olunta uthanasia
Pada pinsipna sama sepeti euthanasia non&sukaela' tapi pada kasus ini' si pasien
menun7ukkan pemintaan euthanasia le1at ekspesi.
=. Assisted sui0ide
Atau +isa dikatakan poses +unuh dii dengan +antuan suatu pihak. Seseoang mem+ei
in3omasi atau petun7uk pada seseoang untuk mengakhii hidupna sendii. >ika aksi ini
dilakukan oleh dokte maka dise+ut 7uga' “physician assisted suicide”.
?. uthanasia dengan aksi
engan senga7a mene+a+kan kematian seseoang dengan melakukan suatu aksi' salah
satu 0ontohna adalah dengan melakukan suntik mati.
@. uthanasia dengan penghilangan
3
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 4/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
engan senga7a mene+a+kan kematian seseoang dengan menghentikan semua
pea1atan khusus ang di+utuhkan seoang pasien. u7uanna adalah aga pasien itu
dapat di+iakan meninggal se0aa 1a7a.
ai +e+eapa ma0am 7enis euthanasia tese+ut' masing&masing negaa memiliki
idealisme sendii dalam hal melegalkan aksi euthanasia. Be+eapa negaa +ahkan telah
melegalkan aksi euthanasia dengan suntik mati' namun di negaa&negaa lain hal tese+ut
adalah melangga hukum.
#. Alasan Dilakukan Euthanasia
Euthanasia adalah se+uah aksi pen0a+utan na1a seseoang. Kaena itu dilakukanna aksi
tese+ut haus didukung dengan alasan ang kuat. ai +e+eapa su<e negaa dan penaingan
sum+e' +eikut adalah tiga alasan utama mengapa euthanasia itu +isa dilakukan:
4. asa Sakit ang idak etahankan
Mungkin agumen te+esa dalam kon3lik euthanasia adalah 7ika si pasien tese+ut mengalami
asa sakit ang amat +esa. Camun pada Daman ini' penemuan semakin gen0a untuk mengatasi
asa sakit tese+ut' ang se0aa langsung mene+a+kan pesentase te7adina “assisted suicide”
+ekuang.
Euthanasia memang sekilas meupakan 7a1a+an dai stess ang dise+a+kan oleh asa sakit ang
semakin men7adi. Camun ada 7uga ang dinamakan “drugged state” atau suatu saat dimana kita
tak measakan asa sakit apapun kaena pengauh o+at.
Kaena itulah kita +isa menimpulkan +ah1a se+enana tidak ada asa sakit ang tidak
tekendali' namun +e+eapa pendapat menatakan +ah1a hal tese+ut memang +isa dilakukan
dengan mengiim seseoang ke keadaan tanpa asa sakit' tapi meeka tetap haus di&euthanasia&
kan kaena 0aa tese+ut tidak tepu7i.
Eampi semua asa sakit +isa dihilangkan' adapun ang sudah se+egitu paah +isa dikuang 7ika
pea1atan ang di+utuhkan tesedia dengan +aik. api euthanasia +ukalah 7a1a+an dai skandal
tese+ut. Solusi te+aik untuk masalah ini adalah dengan meningkatkan mutu paa po3esional
4
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 5/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
medis dan dengan mengin3omasikan pada setiap pasien' apa sa7a hak&hak meeka se+agai
seoang pasien.
Meskipun +egitu' +e+eapa dokte tidak di+ekali dengan “pain management” atau 0aa medis
menghilangkan asa sakit' sehingga meeka tidak tahu +agaimana haus +etindak apa+ila
seoang pasien mengalami asa sakit ang lua +iasa. >ika hal ini te7adi' hendaklah pasien
tese+ut men0ai doket lain. engan 0atatan dokte tese+ut hauslah seseoang ang akan
mengontol asa sakit itu' +ukan ang akan mem+unuh sang pasien. Ada +anak spesialis ang
sudah di+ekali dengan keahlian tese+ut ang tidak hana dapat mengontol asa sakit 3isik
seseoang' namun 7uga dapat mengatasi depesi dan pendeitaan mental ang +iasana
mengiingi asa sakit lua +iasa tese+ut.
2. Eak untuk Melakukan Bunuh ii
Mungkin hal kedua +agi paa po&euthanasia adalah 7ika kita mengangkat hal paling dasa daisemuana' aitu “hak”. api 7ika kita teliti le+ih dalam' ang kita +i0aakan di sini +ukanlah
mem+ei hak untuk seseoang ang di+unuh' tetapi mem+eikan hak pada oang ang melakukan
pem+unuhan tese+ut. engan kata lain' euthanasia +ukanlah hak seseoang untuk mati' tetapi
hak untuk mem+unuh.
Euthanasia +ukanlah mem+eikan seseoang hak untuk mengakhii hidupna' tapi se+alikna'
ini adalah pesoalan mengu+ah hukum aga dokte' kea+at' atau oang lain dapat dengan senga7a
mengakhii hidup seseoang.
Manusia memang puna hak untuk +unuh dii' hal sepeti itu tidak melangga hukum. Bunuh
dii adalah suatu tagedi' aksi sendii. Euthanasia +ukanlah aksi pi+adi' melainkan mem+iakan
seseoang mem3asilitasi kematian oang lain. ;ni +isa mengaah ke suatu tindakan peniksaan
pada akhina.
8. Eauskah Seseoang ipaksa untuk Eidup6
5
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 6/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
>a1a+anna adalah tidak. Bahkan tidak ada hukum atau etika medis ang menatakan +ah1a
apapun akan dilakukan untuk mempetahankan pasien tetap hidup. esakan' mela1an
pemintaan pasien' menunda kematian dengan alasan hukum dan se+againa 7uga +isa dinilaike7am dan tidak +epeikemanusiaan. Saat itulah pea1atan le+ih lan7ut men7adi tindakan ang
tanpa asa kasihan' tidak +i7ak' atau tidak tedenga se+agai peilaku medis.
Eal ang haus dilakukan adalah dengan menediakan pea1atan di umah' +antuan dukungan
emosional dan spiitual +agi pasien dan mem+iakan sang pasien measa naman dengan sisa
1aktuna.
$. Eutanasia %itinjau %ari su%ut &ara 'elaksanaann(a
itin7au dai sudut maknana maka eutanasia dapat digolongkan men7adi tiga aitu eutanasia
pasi3' eutanasia agesi3 dan eutanasia non agesi3
• utanasia agesi3 : atau suatu tindakan eutanasia aktif aitu suatu tindakan se0aa senga7a
ang dilakukan oleh dokte atau tenaga kesehatan lain untuk mempesingkat atau
mengakhii hidup si pasien. Misalna dengan mem+eikan o+at&o+atan ang mematikan
sepeti misalna pem+eian ta+let sianida atau menuntikkan Dat&Dat ang mematikan ke
dalam tu+uh pasien.
• utanasia non agesi3 : atau kadang 7uga dise+ut autoeuthanasia (eutanasia
otomatis)ang temasuk kategoi eutanasia negatif aitu dimana seoang pasien menolak
se0aa tegas dan dengan sada untuk meneima pea1atan medis dan sipasien mengetahui
+ah1a penolakanna tese+ut akan mempependek atau mengakhii hidupna. engan
penolakan tese+ut ia mem+uat se+uah *&)%i&il* (penataan tetulis tangan).
Aut)eutanasia pada dasana adalah suatu paktek eutanasia pasi3 atas pemintaan.
• utanasia pasi3 : 7uga +isa dikategoikan se+agai tindakan eutanasia negatif dimana tidak
dipegunakan alat&alat atau langkah&langkah akti3 untuk mengakhii kehidupan si sakit.
6
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 7/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
indakan pada eutanasia pasi3 ini adalah dengan se0aa senga7a tidak (lagi) mem+eikan
+antuan medis ang dapat mempepan7ang hidup pasien. Misalna tidak mem+eikan
+antuan oksigen +agi pasien ang mengalami kesulitan dalam penapasan atau tidak mem+eikan anti+iotika kepada pendeita pneumonia +eat ataupun meniadakan tindakan
opeasi ang sehausna dilakukan guna mempepan7ang hidup pasien' ataupun dengan
0aa pem+eian o+at penghilang asa sakit sepeti mo3in 1alaupun disadai +ah1a
pem+eian mo3in ini 7uga dapat +eaki+at ganda aitu mengaki+atkan kematian.
utanasia pasi3 ini seingkali se0aa teselu+ung dilakukan oleh ke+anakan umah sakit.
Penalahgunaan eutanasia pasi3 +isa dilakukan oleh tenaga medis' maupun pihak keluaga ang
menghendaki kematian seseoang atau keputusasaan keluagan kaena ketidak sanggupan
menanggung +e+an +iaa pengo+atan. ;ni +iasana te7adi pada keluaga pasien ang tidak
mungkin untuk mem+aa +iaa pengo+atanna' dan pihak umah sakit akan meminta untuk
di+uat *penataan pulang paksa*. Bila meninggal pun pasien dihaapkan mati se0aa alamiah.
;ni se+agai upaa de3ensi3 medis.
*. Eutanasia %itinjau %ari su%ut 'em+erian i,in
itin7au dai sudut pem+eian iDin maka eutanasia dapat digolongkan men7adi tiga aitu :
• utanasia dilua kemauan pasien: aitu suatu tindakan eutanasia ang +etentangan
dengan keinginan si pasien untuk tetap hidup. indakan eutanasia sema0am ini dapat
disamakan dengan pem+unuhan.
• utanasia se0aa tidak sukaela: utanasia sema0am ini adalah ang seingkali men7adi
+ahan pede+atan dan dianggap se+agai suatu tindakan ang keliu oleh siapapun 7uga.Eal ini te7adi apa+ila seseoang ang tidak +ekompeten atau tidak +ehak untuk
mengam+il suatu keputusan misalna statusna hanalah seoang 1ali dai si pasien
(sepeti pada kasus ei S0hia<o). Kasus ini men7adi sangat konto<esial se+a+
+e+eapa oang 1ali mengaku memiliki hak untuk mengam+il keputusan +agi si pasien.
• utanasia se0aa sukaela : dilakukan atas pesetu7uan si pasien sendii' namun hal ini
7uga masih meupakan hal konto<esial.
7
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 8/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
-. Eutanasia %itinjau %ari su%ut tujuan
Be+eapa tu7uan pokok dai dilakukanna eutanasia antaa lain aitu :
• Pem+unuhan +edasakan +elas kasihan (mercy killing)
• utanasia he1an
• utanasia +edasakan +antuan dokte' ini adalah +entuk lain daipada eutanasia agesi3
se0aa sukaela
B. ENTHANATEIA MENURUT HU"UM DI BERBA!AI NE!ARA
Se7auh ini eutanasia dipekenankan aitu dinegaa Belanda' Belgia seta ditoleansi di negaa
+agian Fegon di Ameika' Kolom+ia dan S1iss dan di+e+eapa negaa dinatakan se+agai
ke7ahatan sepeti di Spanol' >eman dan enmak
Belan%a
Pada tanggal 4G Apil 2GG4 Belanda mene+itkan undang&undang ang mengiDinkan eutanasia'
undang&undang ini dinatakan e3ekti3 +elaku se7ak tanggal 4 Apil 2GG2' ang men7adikan
Belanda men7adi negaa petama di dunia ang melegalisasi paktik eutanasia. Pasien&pasien
ang mengalami sakit menahun dan tak tesem+uhkan' di+ei hak untuk mengakhii
pendeitaanna.
etapi pelu ditekankan' +ah1a dalam Kita+ Eukum Pidana Belanda se0aa 3omal euthanasia
dan +unuh dii +e+antuan masih dipetahankan se+agai pe+uatan kiminal.
Se+uah kaangan +e7udul *The Slippery Slope of Dutch Euthanasia* dalam ma7alah Human Life
International Special eport Como @H' Co<em+e 4IIJ' halaman 8 melapokan +ah1a se7ak
tahun 4II= setiap dokte di Belanda dimungkinkan melakukan eutanasia dan tidak akan dituntut
di pengadilan asalkan mengikuti +e+eapa posedu ang telah ditetapkan. Posedu tese+ut
adalah mengadakan konsultasi dengan ekan se7a1at (tidak haus seoang spesialis) dan
mem+uat lapoan dengan men7a1a+ sekita ?G petanaan.
8
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 9/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Se7ak akhi tahun 4II8' Belanda se0aa hukum mengatu ke1a7i+an paa dokte untuk melapo
semua kasus eutanasia dan +unuh dii +e+antuan. ;nstansi kehakiman selalu akan menilai +etul
tidakna poseduna. Pada tahun 2GG2' se+uah kon<ensi ang +eusia 2G tahun telahdikodi3ikasi oleh undang&undang +elanda' dimana seoang dokte ang melakukan eutanasia
pada suatu kasus tetentu tidak akan dihukum.
Australia
Cegaa +agian Austalia' !orthern Territory' men7adi tempat petama di dunia dengan 99 ang
mengiDinkan euthanasia dan +unuh dii +e+antuan' meski eputasi ini tidak +etahan lama. Pada
tahun 4II? !orthern Territory meneima 99 ang dise+ut *ight o3 the teminall ill +ill* (99
tentang hak pasien teminal). 9ndang&undang +au ini +e+eapa kali dipaktikkan' tetapi +ulan
Maet 4IIH ditiadakan oleh keputusan Senat Austalia' sehingga haus ditaik kem+ali.
Belgia
Palemen Belgia telah melegalisasi tindakan eutanasia pada akhi Septem+e 2GG2. Paa pendukung eutanasia menatakan +ah1a i+uan tindakan eutanasia setiap tahunna telah
dilakukan se7ak dilegalisasikanna tindakan eutanasia dinegaa ini' namun meeka 7uga
mengkitik sulitna posedu pelaksanaan eutanasia ini sehingga tim+ul suatu kesan adaa upaa
untuk men0iptakan *+iokasi kematian*.
Belgia kini men7adi negaa ketiga ang melegalisasi eutanasia ( setelah Belanda dan negaa
+agian Fegon di Ameika ).
Senato Philippe Mahou' dai patai sosialis ang meupakan salah satu penusun an0angan
undang&undang tese+ut menatakan +ah1a seoang pasien ang mendeita se0aa 7asmani dan
psikologis adalah meupakan oang ang memiliki hak penuh untuk memutuskan kelangsungan
hidupna dan penentuan saat&saat akhi hidupna.
Amerika
9
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 10/30
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 11/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
unsu&unsu delik dalam pe+uatan eutanasia. engan demikian' se0aa 3omal hukum ang
+elaku di negaa kita memang tidak mengiDinkan tindakan eutanasia oleh siapa pun.
Ketua umum penguus +esa ;katan okte ;ndonesia (;;) Naid An3asal Moeloek dalam suatu
penataanna ang dimuat oleh ma7alah empo Selasa ? Fkto+e 2GG= L42 menatakan +ah1a :
utanasia atau *pem+unuhan tanpa pendeitaan* hingga saat ini +elum dapat diteima dalam
nilai dan noma ang +ekem+ang dalam masaakat ;ndonesia. *uthanasia hingga saat ini
tidak sesuai dengan etika ang dianut oleh +angsa dan melangga hukum positi3 ang masih
+elaku akni K9EP.
iss
i S1iss' o+at ang mematikan dapat di+eikan +aik kepada 1aga negaa S1iss ataupun oang
asing apa+ila ang +esangkutan memintana sendii. Se0aa umum' pasal 44? dai Kita+
9ndang&undang Eukum Pidana S1iss ang ditulis pada tahun 4I8H dan dipegunakan se7ak
tahun 4I=2' ang pada intina menatakan +ah1a *mem+antu suatu pelaksanaan +unuh dii
adalah meupakan suatu pe+uatan mela1an hukum apa+ila moti<asina semata untuk
kepentingan dii sendii.*
Pasal 44? tese+ut hanalah mengintepetasikan suatu iDin untuk melakukan pengelompokan
tehadap o+at&o+atan ang dapat digunakan untuk mengakhii kehidupan seseoang.
Inggris
Pada tanggal ? Co<em+e 2GG@' Kolese Ke+idanan dan Kandungan Bitania aa ( 'ritains
oyal ollege of "*stetricians and %ynaecologists) menga7ukan se+uah poposal kepada e1an
Bioetik Cu33ield ( !uffield ouncil on 'ioethics) aga dipetim+angkanna iDin untuk melakukan
eutanasia tehadap +ai&+ai ang lahi 0a0at (disa*led ne#*orns). Poposal tese+ut +ukanlah
ditu7ukan untuk melegalisasi eutanasia di ;nggis melainkan semata guna memohon
dipetim+angkanna se0aa saksama dai sisi 3akto *kemungkinan hidup si +ai* se+agai suatu
legitimasi paktek kedoktean.
11
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 12/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Camun hingga saat ini eutanasia masih meupakan suatu tindakan mela1an hukum di kea7aan
;nggis demikian 7uga di opa (selain daipada Belanda).
emikian pula ke+i7akan esmi dai Asosiasi Kedoktean ;nggis ( 'ritish +edical $ssociation,
'+$) ang se0aa tegas menentang eutanasia dalam +entuk apapun 7uga.
/e'ang
>epang tidak memiliki suatu atuan hukum ang mengatu tentang eutanasia demikian pula
Pengadilan etinggi >epang ( supreme court of -apan ) tidak penah mengatu mengenai
eutanasia tese+ut.
Ada 2 kasus eutanasia ang penah te7adi di >epang aitu di Cagoa pada tahun 4I@2 ang
dapat dikategoikan se+agai *eutanasia pasi3* (消極的安楽死' shQkokuteki anakushi)
Kasus ang satuna lagi te7adi setelah peisti1a insiden di okai uni<esit pada tahun 4II?
ang dikategoikan se+agai *eutanasia akti3 * (積極的安楽死' sekkokuteki anakushi)
Keputusan hakim dalam kedua kasus tese+ut telah mem+entuk suatu keangka hukum dan suatu
alasan pem+ena dimana eutanasia se0aa akti3 dan pasi3 +oleh dilakukan se0aa legal. Meskipun
demikian eutanasia ang dilakukan selain pada kedua kasus tese+ut adalah tetap dinatakan
mela1an hukum' dimana dokte ang melakukanna akan dianggap +esalah oleh kaena
meampas kehidupan pasienna. Fleh kaena keputusan pengadilan ini masih dia7ukan +anding
ke tingkat 3edeal maka keputusan tese+ut +elum mempunai kekuatan hukum se+agai se+uah
uispudensi' namun meskipun demikian saat ini >epang memiliki suatu keangka hukum
sementaa guna melaksanakan eutanasia.
Re'u+lik 0ek)
i epu+lik Reko eutanisia dinatakan se+agai suatu tindakan pem+unuhan +edasakan
peatuan setelah pasal mengenai eutanasia dikeluakan dai an0angan Kita+ 9ndang&undang
Eukum Pidana. Se+elumna pada an0angan tese+ut' Pedana Mentei >ii PospTil +emaksud
untuk memasukkan eutanasia dalam an0angan K9EP tese+ut se+agai suatu ke7ahatan dengan
an0aman pidana selama @ tahun pen7aa' namun e1an Pe1akilan Konstitusional dan komite
12
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 13/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
hukum negaa tese+ut meekomendasikan aga pasal konto<esial tese+ut dihapus dai
an0angan tese+ut.
In%ia
i ;ndia eutanasia adalah suatu pe+uatan mela1an hukum. Atuan mengenai laangan eutanasia
tehadap dokte se0aa tegas dinatakan dalam +a+ petama pasal 8GG dai Kita+ 9ndang&undang
Eukum Pidana ;ndia ( Indian penal code,I& ) tahun 4J@G. Camun +edasakan atuan tese+ut
dokte ang melakukan euthanasia hana dinatakan +esalah atas kelalaian ang
mengaki+atkan kematian dan +ukanna pem+unuhan ang hukumanna didasakan pada
ketentuan pasal 8G= ;PR' namun ini hanalah di+elakukan tehadap kasus eutanasia sukaela
dimana sipasien sendiilah ang menginginkan kematian dimana si dokte hanalah mem+antu
pelaksanaan eutanasia tese+ut (+antuan eutanasia). Pada kasus eutanasia se0aa tidak sukaela
(atas keinginan oang lain) ataupun eutanasia dilua kemauan pasien akan dikenakan hukuman
+edasakan pasal I2 ;PR.
0hina
i Rhina' eutanasia saat ini tidak dipekenankan se0aa hukum. utansia diketahui te7adi
petama kalina pada tahun 4IJ@' dimana seoang ang +enama *Uang Ming0heng* meminta
seoang dokte untuk melakukan eutanasia tehadap i+una ang sakit. Akhina polisi
menangkapna 7uga si dokte ang melaksanakan pemintaanna' namun @ tahun kemudian
Pengadilan tetinggi akat (Supreme &eople.s ourt ) menatakan meeka tidak +esalah. Pada
tahun 2GG8' Uang Ming0heng mendeita penakit kanke peut ang tidak ada kemungkinan
untuk disem+uhkan lagi dan ia meminta untuk dilakukanna eutanasia atas diina namun
ditolak oleh umah sakit ang mea1atna. Akhina ia meninggal dunia dalam kesakitan.
Afrika elatan
13
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 14/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
i A3ika Selatan +elum ada suatu atuan hukum ang se0aa tegas mengatu tentang eutanasia
sehingga sangat memungkinkan +agi paa pelaku eutanasia untuk +ekelit dai 7eat hukum ang
ada
")rea
Belum ada suatu atuan hukum ang tegas ang mengatu tentang eutanasia di Koea' namun
telah ada se+uah peseden hukum (uispudensi)ang di Koea dikenal dengan 1"asus rumah
sakit B)ramae1 dimana dua oang dokte ang didak1a mengiDinkan dihentikanna
penanganan medis pada seoang pasien ang mendeita siosis hati (li<e 0ihosis) atas desakan
keluagana. Polisi kemudian meneahkan +ekas pekaa tese+ut kepada 7aksa penuntut
dengan di+ei 0atatan +ah1a dokte tese+ut sehausna dinaatakan tidak +esalah. Camun
kasus ini tidak menun7ukkan ele<ansi ang nata dengan mercy killing dalam ati kata eutanasia
akti3.
Pada akhina pengadilan memutuskan +ah1a * pada kasus tetentu dai penghentian
penanganan medis (hospital treatment ) temasuk tindakan eutanasia pasi3' dapat dipekenankan
apa+ila pasien teminal meminta penghentian dai pea1atan medis tehadap diina.
0. EUTHANAIA DALAM PREEPETI2 MEDI
alam kema7uan ilmu pengetahuan dan tenologi di +idang medik' kehidupan seoang pasien
+isa dipepan7ang dan hal ini seingkali mem+uat paa dokte dihadapkan pada se+uah dilema
untuk mem+eikan +antuan tese+ut apa tidak dan 7ika sudah telan7u di+eikan +olehkah untuk
dihentikan.
ugas seoang dokte adalah untuk menolong 7i1a seoang pasien' padahal 7ika dilihat lagi
hal itu sudah tidak +isa dilan7utkan lagi dan 7ika hal itu diteuskan maka kadang akan menam+ah
pendeitaan seoang pasien. Cah' penghentian petolongan tese+ut meupakan salah satu +entuk
euthanasia.
14
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 15/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Badasakan pada 0aa te7adina' ilmu pengetahuan mem+edakan kematian kedalam tiga
7enis:
4. Fthothansia' meupakan kematian ang te7adi kaena poses alamiah'
2. sthanasia' adalah kematian ang te7adi se0aa tidak 1a7a'
8. uthanasia' adalah kematian ang te7adi dengan petolongan atau tidak dengan
petolongan dokte'
Pengetian euthanasia ialah tindakan memudahkan kematian seseoang dengan senga7a tanpa
measakan sakit' kaena kasih saang' dengan tu7uan meingankan pendeitaan si sakit' +aik
dengan 0aa positi3 maupun negati<e' dan +iasana tindakan ini dilakukan oleh kalangan medis.
Sehingga denagn hal demikian akan mun0ul ang namana euthanasia positi3 dan euthanasia
negati<e dan +eikut adalah 0ontoh&0ontoh tese+utV
4. Seseoang ang sedang mendeita kangke ganas atau sakit ang mematikan' ang se+enana
dokte sudah tahu +ah1a seseoang tese+ut tidak akan hidup lama lagi. Kemudian dokte
mem+eina o+at dengan takaan tinggi (o<edosis) ang sekiana dapat menghilangkan asa
sakitna' tetapi 7ustu menghentikan penapasanna sekaligus.
2. Sepeti ang dialami oleh Cona Again (isti hasan) ang mengalami koma selama tiga
+ulan dan dalam hidupna mem+utuhkan alat +antu pena3asan. Sehingga dia akan +isa
melakukan pena3asan dengan otomatis dengan +antuan alat pena3asan. an 7ika alat pena3asan
tese+ut di 0a+ut otomatis 7antungna akan +ehenti memompakan daahna keseluuh tu+uh'
maka tanpa alat tese+ut pasien tidak akan +ias hidup. Camun' ada ang menganggap +ah1a
oang sakit sepeti ini se+agai *oang mati* ang tidak mampu melakukan akti<itas. Maka
mem+ehentikan alat penapasan itu se+agai 0aa ang positi3 untuk memudahkan poses
kematianna. Eal tese+ut adalah 0ontoh dai ang namana euthanasia positi3 ang dilakukan
se0aa akti3 oleh medis.
15
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 16/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Be+eda dengan euthanasia negati<e ang dalam poses tese+ut tidak dilakukan tindakan
se0aa akti3 (medis +esikap pasi3) oleh seoang medis dan 0ontohna se+agai +eikutV
4. Pendeita kanke ang sudah kitis' oang sakit ang sudah dalam keadaan koma' dise+a+kan
+entuan pada +agian kepalana atau tekena sema0am penakit pada otak ang tidak ada
haapan untuk sem+uh. Atau oang ang tekena seangan penakit pau&pau ang 7ika tidak
dio+ati (padahal masih ada kemungkinan untuk dio+ati) akan dapat mematikan pendeita. alam
hal ini' 7ika pengo+atan tehadapna dihentikan akan dapat mempe0epat kematianna.
2. Seoang anak ang kondisina sangat +uuk kaena mendeita kelumpuhan tulang +elakang
atau kelumpuhan otak. alam keadaan demikian ia dapat sa7a di+iakan (tanpa di+ei
pengo+atan) apa+ila teseang penakit pau&pau atau se7enis penakit otak' ang mungkin akan
dapat mem+a1a kematian anak tese+ut.
ai 0ontoh tese+ut' *penghentian pengo+atan* meupakan salah satu +entuk eutanasia
negati3. Menuut gam+aan umum' anak&anak ang mendeita penakit sepeti itu tidak +eumu
pan7ang' maka menghentikan pengo+atan dan mempemudah kematian se0aa pasi3 (eutanasia
negati3) itu men0egah pepan7angan pendeitaan si anak ang sakit atau kedua oang tuana.
"e%e etik ke%)kteran In%)nesia
alam KFK; pasal 2 di7elaskan +ah1aV “seoang dokte haus senantiasa +eupaa
melaksanakan po3esina sesuai dengan standa po3esi tetinggi”. >elasna +ah1a seoang
dokte dalam melakukan kegiatan kedikteanna se+agai seoang po3esi dikte haus sesuai
dengan ilmu kediktean mutakhi' hukum dan agama.
KFK; pasal Hd 7uga men7elaskan +ah1a “setiap dokte haus senantiasa mengingat
akan ke1a7i+an melindungi hidup insani”. Atina dalam setiap tindakan dokte haus +etu7uan
untuk memelihaa kesehatan dan ke+ahagiaaan manusia. >adi dalam men7alankan pi3esina
seoang dokte tidak +oleh melakukanV Menggugukan kandungan (A+otus Po<o0atus)'
mengakhii kehidupan seoang pasien ang menuut ilmu dan pengetahuan tidak mungkin akan
sem+uh lagi (euthanasia)'
16
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 17/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Mengenai euthanasia' dapat digunakan dalam tiga ati V
4. Bepindahna ke alam +aka dengan tenang dan aman tanpa pendeitaan' +uat ang
+eiman dengan nama Allah di +i+i'
2. Uaktu hidup akan +eakhi (sakaatul maut) pendeitaan pasien dipeingan dengan
mem+eikan o+at penenang'
8. Mengakhii pendeitaan dai seoang sakit dengan senga7a atas pemintaan pasien
sendii dan keluagana.
Adapun unsu&unsu dalam pengetian euthanasia dalam pengetian diatas adalah:
4. Be+uat seauatu atau tidak +e+uat sesuatu'
2. Mengakhii hidup' mempe0epat kematian' atau tidak mempepan7ang hidup pasien'
8. Pasien mendeita suatu penakit ang sulit untuk disem+uhkan'
=. Atas pemintaan pasien dan keluagana'
?. emi kepentingan pasien dan keluagana.
D. EUTHANAIA MENURUT A!AMA ILAM
Dalam ajaran Islam
Sepeti dalam agama&agama ;+ahim lainna (Yahudi dan Kisten)' ;slam mengakui hak
seseoang untuk hidup dan mati' namun hak tese+ut meupakan anugeah Allah kepada
manusia. Eana Allah ang dapat menentukan kapan seseoang lahi dan kapan ia mati (WS 22:
@@V 2: 2=8). Fleh kaena itu' +unuh dii dihaamkan dalam hukum ;slam meskipun tidak ada teks
dalam Al Wuan maupun Eadis ang se0aa eksplisit melaang +unuh dii. Kendati demikian'
ada se+uah aat ang meniatkan hal tese+ut' *an +elan7akanlah (hatamu) di 7alan Allah' dan
7anganlah kamu men7atuhkan diimu sendii ke dalam ke+inasaan' dan +e+uat +aiklah' kaena
sesungguhna Allah menukai oang&oang ang +e+uat +aik.* (WS 2: 4I?)' dan dalam aat lain
dise+utkan' *>anganlah engkau mem+unuh diimu sendii'* (WS =: 2I)' ang makna langsungna
17
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 18/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
adalah *>anganlah kamu saling +e+unuhan.* engan demikian' seoang Muslim (dokte ) ang
mem+unuh seoang Muslim lainna (pasien) disetaakan dengan mem+unuh diina sendii.
utanasia dalam a7aan ;slam dise+ut /atl ar,rahmah atau taisir al,maut (eutanasia)' aitu suatu
tindakan memudahkan kematian seseoang dengan senga7a tanpa measakan sakit' kaena kasih
saang' dengan tu7uan meingankan pendeitaan si sakit' +aik dengan 0aa positi3 maupun
negati3.
Pada kon3eensi petama tentang kedoktean ;slam di Ku1ait tahun 4IJ4' dinatakan +ah1a
tidak ada suatu alasan ang mem+enakan dilakukanna eutanasia ataupun pem+unuhan
+edasakan +elas kasihan (mercy killing ) dalam alasan apapun 7uga .
Eutanasia ')sitif
Yang dimaksud taisi al&maut al&3aXal (eutanasia positi3) ialah tindakan
memudahkan kematian si sakit &&kaena kasih saang&& ang dilakukan oleh dokte
dengan mempegunakan instumen (alat).
Memudahkan poses kematian se0aa akti3 (eutanasia positi3)adalah tidak dipekenankan oleh saaX. Se+a+ dalam tindakan ini seoang dokte melakukan suatu
tindakan akti3 dengan tu7uan mem+unuh si sakit dan mempe0epat kematianna melalui
pem+eian o+at se0aa o<edosis dan ini temasuk pem+unuhan ang haam hukumna'
+ahkan temasuk dosa +esa ang mem+inasakan.
Pe+uatan demikian itu adalah temasuk dalam kategoi pem+unuhan meskipun
ang mendoongna itu asa kasihan kepada si sakit dan untuk meingankan
pendeitaanna. Kaena +agaimanapun si dokte tidaklah le+ih pengasih dan penaang
daipada Yang Men0iptakanna. Kaena itu seahkanlah uusan tese+ut kepada Allah
aXala' kaena ia&lah ang mem+ei kehidupan kepada manusia dan ang men0a+utna
apa+ila telah ti+a a7al ang telah ditetapkan&Ca.
Eutanasia negatif
18
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 19/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
utanasia negati3 dise+ut dengan taisir al,maut al,munfail . Pada eutanasia
negati3 tidak dipegunakan alat&alat atau langkah&langkah akti3 untuk mengakhii
kehidupan si sakit' tetapi ia hana di+iakan tanpa di+ei pengo+atan untuk mempepan7ang haatna. Eal ini didasakan pada keakinan dokte +ah1a pengo+atan
ang dilakukan itu tidak ada gunana dan tidak mem+eikan haapan kepada si sakit'
sesuai dengan sunnatullah (hukum Allah tehadap alam semesta) dan hukum se+a+&
aki+at.
iantaa masalah ang sudah tekenal di kalangan ulama saaX ialah +ah1a
mengo+ati atau +eo+at dai penakit tidak 1a7i+ hukumna menuut 0umhur fu/aha dan
imam&imam maDha+. Bahkan menuut meeka' mengo+ati atau +eo+at ini hana +ekisa
pada hukum mu+ah. alam hal ini hana segolongan ke0il ang me1a7i+kanna sepeti
ang dikatakan oleh saha+at&saha+at ;mam Sa3iXi dan ;mam Ahmad se+agaimana
dikemukakan oleh Sekhul ;slam ;+nu aimiah' dan se+agian ulama lagi
menganggapna mustaha* (sunnah).
Pan%angan (ariah Islam
Saiah ;slam meupakan saiah sempuna ang mampu mengatasi segala pesoalan di segala1aktu dan tempat. Beikut ini solusi saiah tehadap euthanasia' +aik euthanasia akti3 maupun
euthanasia pasi3.
A. uthanasia Akti3
Saiah ;slam menghaamkan euthanasia akti3' kaena temasuk dalam kategoi pem+unuhan
senga7a (al&atlu al&Zamad)' 1alaupun niatna +aik aitu untuk meingankan pendeitaan pasien.
Eukumna tetap haam' 1alaupun atas pemintaan pasien sendii atau keluagana.
alil&dalil dalam masalah ini sangatlah 7elas' aitu dalil&dalil ang menghaamkan pem+unuhan.
Baik pem+unuhan 7i1a oang lain' maupun mem+unuh dii sendii. Misalna 3iman Allah
SU :
“an 7anganlah kamu mem+unuh 7i1a ang dihaamkan Allah (untuk mem+unuhna) melainkan
dengan sesuatu (se+a+) ang +ena.” (WS Al&An[aam : 4?4)
19
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 20/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
“an tidak laak +agi seoang mu\min mem+unuh seoang mu\min (ang lain)' ke0uali kaena
tesalah (tidak senga7a)]” (WS An&Cisaa\ : I2)
“an 7anganlah kamu mem+unuh diimu' sesungguhna Allah adalah Maha Penaang
kepadamu.” (WS An&Cisaa\ : 2I).
ai dalil&dalil di atas' 7elaslah +ah1a haam hukumna +agi dokte melakukan euthanasia akti3.
Se+a+ tindakan itu temasuk ke dalam kategoi pem+unuhan senga7a (al&atlu al&Zamad) ang
meupakan tindak pidana (7aimah) dan dosa +esa.
okte ang melakukan euthanasia akti3' misalna dengan mem+eikan suntikan mematikan'
menuut hukum pidana ;slam akan di7atuhi ishash (hukuman mati kaena mem+unuh)' oleh
pemeintahan ;slam (Khila3ah)' sesuai 3iman Allah :
“elah di1a7i+kan atas kamu ishash +ekenaan dengan oang&oang ang di+unuh.” (WS Al&
Baaah : 4H
Camun 7ika keluaga te+unuh (1aliul matuul) menggugukan ishash (dengan memaa3kan)'
ishash tidak dilaksanakan. Selan7utna meeka mempunai dua pilihan lagi' meminta diat
(te+usan)' atau memaa3kan5menedekahkan. Niman Allah SU :
“Maka +aangsiapa ang mendapat suatu pemaa3an dai saudaana' hendaklah (ang
memaa3kan) mengikuti dengan 0aa ang +aik' dan hendaklah (ang di+ei maa3) mem+aa
(diat) kepada ang mem+ei maa3 dengan 0aa ang +aik (pula).” (WS Al&Baaah : 4H
iat untuk pem+unuhan senga7a adalah 4GG eko unta di mana =G eko di antaana dalam
keadaan +unting' +edasakan hadits Ca+i i1aat An&Casa\i (Al&Maliki' 4IIG: 444). >ika
di+aa dalam +entuk dina (uang emas) atau diham (uang peak)' maka diatna adalah 4GGG
dina' atau senilai =2?G gam emas (4 dina ^ ='2? gam emas)' atau 42.GGG diham' atau senilai
8?.HGG gam peak (4 diham ^ 2'IH? gam peak) (Al&Maliki' 4IIG: 448).
idak dapat diteima' alasan euthanasia akti3 ang seing dikemukakan aitu kasihan melihat
pendeitaan pasien sehingga kemudian dokte memudahkan kematianna. Alasan ini hana
melihat aspek lahiiah (empiis)' padahal di +alik itu ada aspek&aspek lainna ang tidak
diketahui dan tidak di7angkau manusia. engan mempe0epat kematian pasien dengan
20
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 21/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
euthanasia akti3' pasien tidak mendapatkan man3aat (hikmah) dai u7ian sakit ang di+eikan
Allah kepada&Ca' aitu pengampunan dosa. asulullah SAU +esa+da'”idaklah menimpa
kepada seseoang muslim suatu musi+ah' +aik kesulitan' sakit' kesedihan' kesusahan' maupun penakit' +ahkan dui ang menusukna' ke0uali Allah menghapuskan kesalahan atau dosana
dengan musi+ah ang menimpana itu.” (E Bukhai dan Muslim).
B. uthanasia Pasi3
Adapun hukum euthanasia pasi3' se+enana 3aktana temasuk dalam paktik menghentikan
pengo+atan. indakan tese+ut dilakukan +edasakan keakinan dokte +ah1a pengo+atan ag
dilakukan tidak ada gunana lagi dan tidak mem+eikan haapan sem+uh kepada pasien. Kaena
itu' dokte menghentikan pengo+atan kepada pasien' misalna dengan 0aa menghentikan alat
penapasan +uatan dai tu+uh pasien. Bagaimanakah hukumna menuut Saiah ;slam6
>a1a+an untuk petanaan itu' +egantung kepada pengetahuan kita tentang hukum +eo+at (at&
tadaa1i) itu sendii. Yakni' apakah +eo+at itu 1a7i+' mandu+'mu+ah' atau makuh6 alam
masalah ini ada pe+edaan pendapat. Menuut 7umhu ulama' mengo+ati atau +eo+at itu
hukumna mandu+ (sunnah)' tidak 1a7i+. Camun se+agian ulama ada ang me1a7i+kan +eo+at'
sepeti kalangan ulama Sa3iiah dan Eana+ilah' sepeti dikemukakan oleh Saikhul ;slam ;+nu
aimiah (9tomo' 2GG8:4JG).
Menuut A+dul Wadim _allum (4IIJ:@ hukum +eo+at adalah mandu+. idak 1a7i+. Eal ini
+edasakan +e+agai hadits' di mana pada satu sisi Ca+i SAU menuntut umatna untuk +eo+at'
sedangkan di sisi lain' ada ainah (indikasi) +ah1a tuntutan itu +ukanlah tuntutan ang tegas
(1a7i+)' tapi tuntutan ag tidak tegas (sunnah).
i antaa hadits&hadits tese+ut' adalah hadits +ah1a asulullah SAU +esa+da :
“Sesungguhna Allah ADDa Ua >alla setiap kali men0iptakan penakit' ia 0iptakan pula
o+atna. Maka +eo+atlah kalian`” (E Ahmad' dai Anas A)
Eadits di atas menun7ukkan asulullah SAU memeintahkan untuk +eo+at. Menuut ilmu
9shul Niih' peintah (al&am) itu hana mem+ei makna adana tuntutan (li ath&thala+)' +ukan
menun7ukkan ke1a7i+an (li al&1u7u+). ;ni sesuai kaidah ushul :
Al&Ashlu 3i al&ami li ath&thala+
21
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 22/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
“Peintah itu pada asalna adalah sekeda menun7ukkan adana tuntutan.” (An&Ca+hani' 4I?8)
>adi' hadits i1aat ;mam Ahmad di atas hana menuntut kita +eo+at. alam hadits itu tidak
tedapat suatu indikasi pun +ah1a tuntutan itu +esi3at 1a7i+. Bahkan' ainah ang ada dalam
hadits&hadits lain 7ustu menun7ukkan +ah1a peintah di atas tidak +esi3at 1a7i+. Eadits&hadits
lain itu mem+olehkan tidak +eo+at.
i antaana ialah hadits ang dii1aatkan ;+nu A++as A' +ah1a seoang peempuan hitam
penah datang kepada Ca+i SAU lalu +ekata'”Sesungguhna aku tekena penakit aan
(epilepsi) dan seing tesingkap auatku Lsaat kam+uh. Bedoalah kepada Allah untuk
kesem+uhanku`” Ca+i SAU +ekata'”>ika kamu mau' kamu +esa+a dan akan mendapat suga.
>ika tidak mau' aku akan +edoa kepada Allah aga ia menem+uhkanmu.” Peempuan itu
+ekata'”Baiklah aku akan +esa+a'” lalu dia +ekata lagi'”Sesungguhna auatku seing
tesingkap Lsaat aanku kam+uh' maka +edoalah kepada Allah aga auatku tidak tesingkap.”
Maka Ca+i SAU lalu +edoa untukna. (E Bukhai)
Eadits di atas menun7ukkan +olehna tidak +eo+at. >ika hadits ini diga+ungkan dengan hadits
petama di atas ang memeintahkan +eo+at' maka hadits teakhi ini men7adi indikasi
(ainah)' +ah1a peintah +eo+at adalah peintah sunnah' +ukan peintah 1a7i+.
Kesimpulanna' hukum +eo+at adalah sunnah (mandu+)' +ukan 1a7i+ (_allum' 4IIJ:@I).
engan demikian' 7elaslah pengo+atan atau +eo+at hukumna sunnah' temasuk dalam hal ini
memasang alat&alat +antu +agi pasien. >ika memasang alat&alat ini hukumna sunnah' apakah
dokte +ehak men0a+utna dai pasien ag telah kitis keadaanna6
A+dul Wadim _allum (4IIJ:@I) mengatakan +ah1a 7ika paa dokte telah menetapkan +ah1a si
pasien telah mati ogan otakna' maka paa dokte +ehak menghentikan pengo+atan' sepeti
menghentikan alat +antu penapasan dan se+againa. Se+a+ pada dasana penggunaan alat&alat
+antu tese+ut adalah temasuk akti<itas pengo+atan ang hukumna sunnah' +ukan 1a7i+.
Kematian otak tese+ut +eati se0aa pasti tidak memungkinkan lagi kem+alina kehidupan +agi
pasien. Meskipun se+agian ogan <ital lainna masih +isa +e3ungsi' tetap tidak akan dapat
mengem+alikan kehidupan kepada pasien' kaena ogan&ogan ini pun akan segea tidak
+e3ungsi.
Bedasakan pen7elasan di atas' maka hukum pemasangan alat&alat +antu kepada pasien adalah
sunnah' kaena temasuk akti<itas +eo+at ang hukumna sunnah. Kaena itu' hukum
22
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 23/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
euthanasia pasi3 dalam ati menghentikan pengo+atan dengan men0a+ut alat&alat +antu pada
pasien setelah matina5usakna ogan otakbhukumna +oleh (7aiD) dan tidak haam +agi
dokte. >adi setelah men0a+ut alat&alat tese+ut dai tu+uh pasien' dokte tidak dapat dapatdikatakan +edosa dan tidak dapat dimintai tanggung 7a1a+ mengenai tindakanna itu
E. PR34"3NTRA DILA"U"ANN5A EUTHANAIA
Se0aa Spesi3ik Alasan Po uthanasia Akti3:
4. Adana hak moal +agi setiap oang untuk mati tehomat. Maka seseoang
mempunai hak memilih 0aa kematianna.
2. uthanasia adalah tindakan +elas kasihan5kemuahan pada si sakit. Maka tidak
+etentangan dengan pei&kemanusiaan. Meingankan pendeitaan sesama adalah
tindakan ke+a7ikan.
8. uthanasia adalah 7uga tindakan +elas kasih pada keluaga. Bukan hana si sakit
ang mendeita' tetapi 7uga keluagana. Meingankan pendeitaan si sakit +eati
meingankan pendeitaan keluaga khususna pendeitaan psikologis.
=. uthanasia menguangi +e+an ekonomi keluaga. ai pada mem+uang dana
untuk usaha ang mungkin sia&sia' le+ih +aik uang dipakai untuk keluaga ang
masih hidup.
?. uthanasia meingankan +e+an +iaa sosial masaakat' +ukan hana dai segi
ekonomi tetapi 7uga +e+an sosial misalna dengan menguangi +iaa pea1atan
meeka ang 0a0at se0aa pemanen.
iap oang mempunai hak untuk mendapatkan kematian ang +aik dan ang +emata+at' tetapi
kematian ang pelahan' menakitkan dan tanpa mengenal ampun ' +ukanlah satu kematian ang
23
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 24/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
+emata+at'+ahkan meendahkan si3at&si3at kemanusiaan kita. Kenapa kita mengi7inkan a+osi'
tetapi euthanasia tidak6
uthanasia adalah satu tanda kasih saang kepada oang ang mendeita' 7adi se+enana ini
sesuai dengan a7aan Agama ang selalu mengutamakan kasih` an apakah Anda tahu +ah1a
+ukan hana sekeda pasienna sa7a ang mendeita' melainkan anggota keluagana 7uga tuut
mendeita. Mempe0epat kematian ang tidak dapat dielakan +ukan hana sekeda meingankan
pendeitaan sang pasien'tetapi 7uga melepaskan +e+an 3inansial +eat ang haus ditanggung oleh
keluagana.
Mana le+ih +edosa mempetahankan hidup ang se+enana sudah tidak +isa dipetahankan lagi
dengan mengo+ankan oang lain atau mempe0epat kematian. Beapa +anak keluaga di
;ndonesia 7adi melaat total' kaena hana ingin mempepan7ang kehidupan seseoang untuk
+e+eapa hai sa7a `
Alasan&alasan konta euthanasia akti3' dikemukakan se+agai +eikut:
4. idak ada alasan moal apapun ang mengi7inkan seseoang melakukan
Zpem+unuhan[ maupun Z+unuh dii[. alam Niman Allah SU.
• “an 7anganlah kamu mem+unuh 7i1a ang dihaamkan Allah (untuk
mem+unuhna) melainkan dengan sesuatu (se+a+) ang +ena.” (WS Al&
An[aam : 4?4)
• “an tidak laak +agi seoang mu\min mem+unuh seoang mu\min (ang
lain)' ke0uali kaena tesalah (tidak senga7a)]” (WS An&Cisaa\ : I2)
• “an 7anganlah kamu mem+unuh diimu' sesungguhna Allah adalah Maha
Penaang kepadamu.” (WS An&Cisaa\ : 2I).
2. Eak Zpi<a0[ adalah hak ang dinikmati dalam hidup. Eak hidup memang tak
te+atas' tetapi hak Zpi<a0[ selalu te+atas' +ahkan dalam kehidupan ang di7alani
sehai&hai. Selalu pi<a0 +isa di+atasi oleh hak pi<a0 oang lain. Maka hak
24
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 25/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
pi<a0 tidak ele<an digunakan mengklaim hak untuk memilih 0aa kematian
seseoang.
8. Ualaupun euthanasia dapat mengakhii pendeitaan' euthanasia tetaplah suatu
pem+unuhan. Kalau pendeitaan diakhii dengan euthanasia' itu sama atina
menghalalkan 0aa untuk tu7uan tetentu. umus tese+ut tidak +isa diteima se0aa
moal.
=. Pendeitaan mempunai 3ungsi ang positi3 dan konstukti3 dalam hidup manusia
pendeitaan melahikan ketekunan dan penghaapan dan kesempunaan hidup. Maka
pendeitaan tidak +isa di7adikan se+agai alat pem+enaan paktek euthanasia. Sepeti
hadist osul :
“Sesungguhna Allah ADDa Ua >alla setiap kali men0iptakan penakit' ia 0iptakan
pula o+atna. Maka +eo+atlah kalian`” (E Ahmad' dai Anas A)
?. Manusia le+ih +ehaga daipada matei. Maka matei haus melaani kepentingan
manusia. Maka melakukan euthanasia demi untuk kepentingan penghematan
ekonomi tidak di+enakan se0aa moal.
Mati hanalah se+uah ge+ang ang te+uka menu7u pada kekekalan. asa sakit' pendeitaan
ang teus meneus' penghematan alias e3isiensi. Eal tese+ut adalah salah satu alasan
melakukan euthanasia.
uthanasia adalah +unuh dii se0aa sada' 7ika tidak maka namana pem+unuhan. uthanasia
+elaku +agi oang2 ang penge0ut'apapun alasanna. >ika memang mati a +ialah mati' 7ika
memang +elum mati dan teus mendeita toh akhina mati 7uga. Kenapa memutuskan se0aa
sepihak. Yang pasti memilih euthanasia telah melangkahi kodat ilahi se+agai penentu nasi+
seseoang. Masalah Ninansial dan Kasih' Kasih menuut siapa 6
2. BEBERAPA "AU MENARI"
"asus Hasan "usuma 4 In%)nesia
25
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 26/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Se+uah pemohonan untuk melakukan eutanasia pada tanggal 22 Fkto+e 2GG= telah dia7ukan
oleh seoang suami +enama Eassan Kusuma kaena tidak tega menaksikan istina ang
+enama Agian ;sna Cauli' 88 tahun' tegolek koma selama 2 +ulan dan disamping ituketidakmampuan untuk menanggung +e+an +iaa pea1atan meupakan suatu alasan pula.
Pemohonan untuk melakukan eutanasia ini dia7ukan ke Pengadilan Cegei >akata Pusat. Kasus
ini meupakan salah satu 0ontoh +entuk eutanasia ang dilua keinginan pasien. Pemohonan ini
akhina ditolak oleh Pengadilan Cegei >akata Pusat' dan setelah men7alani pea1atan intensi3
maka kondisi teakhi pasien (H >anuai 2GG?) telah mengalami kema7uan dalam pemulihan
kesehatanna.
"asus se)rang anita Ne /erse( 4 Amerika erikat
Seoang peempuan +eusia 24 tahun dai Ce1 >ese' Ameika Seikat' pada tanggal 24 Apil
4IH? dia1at di umah sakit dengan menggunakan alat +antu penapasan kaena kehilangan
kesadaan aki+at pemakaian alkohol dan Dat psikotopika se0aa +ele+ihan.Fleh kaena tidak
tega melihat pendeitaan sang anak' maka oangtuana meminta aga dokte menghentikan
pemakaian alat +antu penapasan tese+ut. Kasus pemohonan ini kemudian di+a1a ke
pengadilan' dan pada pengadilan tingkat petama pemohonan oangtua pasien ditolak' namun
pada pengadilan +anding pemohonan dika+ulkan sehingga alat +antu pun dilepaskan pada
tanggal 84 Maet 4IH@. Pas0a penghentian penggunaan alat +antu tese+ut' pasien dapat
+enapas spontan 1alaupun masih dalam keadaan koma. an +au sem+ilan tahun kemudian'
tepatna tanggal 42 >uni 4IJ?' pasien tese+ut meninggal aki+at in3eksi pau&pau ( pneumonia).
"asus Terri &hia6)
Terri &hia6)
26
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 27/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Noto ei S0hia<o se+elum ia mengalami koma
pada tahun 4IIG
Lahir 7 8 esem+e 4I@8
Pennsl<ania
Meninggal 7 84 Maet 2GG?
Nloida
ei S0hia<o (usia =4 tahun) meninggal dunia di negaa +agian Nloida' 48 hai setelah
Mahkamah Agung Ameika mem+ei iDin men0a+ut pipa makanan (3eeding tu+e) ang selama
ini memungkinkan pasien dalam koma ini masih dapat hidup. Komana mulai pada tahun 4IIG
saat ei 7atuh di umahna dan ditemukan oleh suamina' Mi0hael S0hia<o' dalam keadaan
gagal 7antung. Setelah am+ulans tim medis langsung dipanggil' ei dapat diesusitasi lagi'
tetapi kaena 0ukup lama ia tidak +enapas' ia mengalami keusakan otak ang +eat' aki+at
kekuangan oksigen. Menuut kalangan medis' gagal 7antung itu dise+a+kan oleh
ketidakseim+angan unsu potasium dalam tu+uhna. Fleh kaena itu' doktena kemudian
dituduh malapaktek dan haus mem+aa ganti ugi 0ukup +esa kaena dinilai lalai dalam tidak
menemukan kondisi ang mem+ahaakan ini pada pasienna.
Setelah ei S0hia<o selama J tahun +eada dalam keadaan koma' maka pada +ulan Mei 4IIJ
suamina ang +enama Mi0hael S0hia<o menga7ukan pemohonan ke pengadilan aga pipa alat
+antu makanan pada istina +isa di0a+ut aga istina dapat meninggal dengan tenang' namun
oang tua ei S0hia<o aitu o+et dan Ma S0hindle menatakan ke+eatan dan menempuh
langkah hukum guna menentang niat menantu meeka tese+ut. ua kali pipa makanan ei
dilepaskan dengan iDin pengadilan' tetapi sesudah +e+eapa hai haus dipasang kem+ali atas
peintah hakim ang le+ih tinggi. Ketika akhina hakim memutuskan +ah1a pipa makanan
+oleh dilepaskan' maka paa pendukung keluaga S0hindle melakukan upaa&upaa guna
menggeakkan Senat Ameika Seikat aga mem+uat undang&undang ang memeintahkan
pengadilan 3edeal untuk menin7au kem+ali keputusan hakim tese+ut. 9ndang&undang ini
langsung didukung oleh e1an Pe1akilan Ameika Seikat dan ditandatangani oleh Pesiden
Oeoge Ualke Bush. etapi' +edasakan hukum di Ameika kekuasaan kehakiman adalah
independen' ang pada akhina tenata hakim 3edeal mem+enakan keputusan hakim
tedahulu.
27
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 28/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
"asus 1D)&t)r Death1
. >a0k Ke<okian ang di7uluki ”Doctor Death”' sepeti dilapokan coi A. os0oe. Pada a1al
Apil 4IIJ' di Pusat Medis Ad<en Olendale'di Rali3onia diduga puluhan pasien telah ”ditolong”
oleh Ke<okian untuk men7emput a7alna di S tese+ut. Ke<okian +eagumen apa ang
dilakukanna semata demi ”menolong” meeka. api paa penentangna mene+ut' apa ang
dilakukanna adalah pem+unuhan.
"asus rumah sakit B)ramae 4 ")rea
Pada tahun 2GG2' ada seoang pasien 1anita +eusia @J tahun ang tediagnosa mendeita penakit siosis hati (li1er cirrhosis). iga +ulan setelah dia1at' seoang dokte +emaga Pak
umu 8G tahun' telah men0a+ut alat +antu penapasan (espiato ) atas pemintaan anak
peempuan si pasien. Pada esem+e 2GG2' anak lelaki almahum tese+ut meminta polisi untuk
memeiksa kakak peempuanna +eseta dua oang dokte atas tuduhan melakukan pem+unuhan.
d Pak mengatakan +ah1a si pasien se+elumna telah meminta untuk tidak dipasangi alat +antu
penapasan tese+ut. 4 minggu se+elum meninggalna' si pasien amat mendeita oleh penakit
siosis hati ang telah men0apai stadium akhi' dan dokte mengatakan +ah1a 1alaupun
respirator tidak di0a+utpun kemungkinan hana dapat +etahan hidup selama 2= 7am sa7a.
BAB III
PENUTUP
"esim'ulan
Dengan semua 'em+ahasan %i atas %a'at %isim'ulkan se+agai +erikut7
28
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 29/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
4. Paktek euthanasia akti3 tidak dapat di+enakan se0aa moal. Yang dapat dilakukan
adalah menghentikan semua alat ati3i0ial ang 7ustu seing mengham+at kematian
alamiah (salah satu 7enis euthanasia pasi3). Menghentikan +antuan alamiah +agi si sakitadalah 7uga tindakan ang immoal.
2. Alasan&alasan melakukan euthanasia akti3 tidak dapat di+enakan' +aik alasan
pendeitaan maupun alasan ekonomi' se+a+ manusia adalah makhluk mulia ang haus
mampu menahan pendeitaan dan le+ih penting dai pada matei.
8. Besikap +i7ak dalam menghaapkan kesem+uhan memang tidak mudah.Apalagi 7ika
ang sakit itu adalah oang ang dekat dengan kita' atau telah +e7asa +esa pada kita.
ekad menggunakan segala 0aa demi kesem+uhan +isa menga+aikan akal sehat' dan
nasihat dokte. >ika kita +isa +esikap +i7ak' itu akan tehindakan.
Eal utama untuk menghindai tindakan euthanasia akti3' khususna adalah 7angan
+espekulasi. >ika memang dokte mengatakan tidak mungkin sem+uh' dan alat&alat
ang dipegunakan hana untuk mempepan7ang usia' tapi tidak menem+uhkan' kita
tidak +oleh memaksa dii menggunakan +ema0am alat hana demi mempepan7ang
umu'apalagi hana mem+uat ang sakit le+ih mendeita. 7alan te+aik adalah
mendampingi pasien untuk meneima ealitas ang ada' meski tidak mudah.
>ika kita tidak +i7ak' kita +isa melakukan euthanasia akti3' aitu ketika +iaa
pengo+atan makin menggunung' dan uang simpanan kia ha+is' +ehutangpun sudah tak
+isa' maka tepaksalah am+il 7alan pintas' suntik mati' atau menghentikan pengo+atan
se0aa ti+a&ti+a kaena keha+isan +iaa. ;ni adalah tanda tidakan ang tidak +i7aksana.
DA2TAR PUTA"A
Kistiantoo' Am+ Sigit' utanasia' Pespekti3 Moal Eidup.http:55111.kompas.0om5kompas&
0etak5G=4G54?5ilpeng5482?JG@.htm >umat' 4? Fkto+e 2GG=
Wadha1i' Yusu3' Nat1a&3at1a Kontempoe . Oema ;nsani Pess.
ongat' Eukum Pidana Mateiil. 7am+atan. 2GG8.
29
8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati
http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 30/30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)
Soehino' kita+ 9ndang&undang Eukum Pidana ;ndonesia. Politeia. Bogo.
' he Slippe Slope o3 ut0h uthanasia. Euman ci3e ;ntenational Spe0ial epot
Como @H' Co<em+e 4IIJ.
ongat' uthanasia dalam pesepekti3 hukum pidana di ;ndonesia.(makalah). Malang. 4=
Ne+uai 2GG?.
Sus1ati' ;ma. uthanasia' (makalah).Malang'4= Ne+uai 2GG?.
' Pemeintah iminta Bentuk 99 uthanasia' http:550+emed.0+n.net.id5Nida' ?
Co<em+e 2GG= 4=:4=:4= U;B.
Ui+udi' Ais' uthanasia.(makalah) http:55ud0t.tipod.0om5sem2G425ais1i+udi. ;B. Bogo.
2GG2
e+aDana' ina ehulina' uthanasia. http:55111.muan.og5. GI Agustus 2GG?
Recommended