View
256
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa atas asung kerta waranugraha-Nya sehingga Buku
Pedoman Kemahasiswaan Tahun 2016/2017 dapat terwujud.
Dengan membaca buku ini diharapkan mahasiswa baru dapat
mengenal lebih dekat kegiatan-kegiatan yang terlaksana di lingkungan
kampus Undiknas University, sehingga mahasiswa baru dapat dengan
cepat beradaptasi. Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan bahwa
terwujudnya buku pedoman ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh
civitas akademika dan untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rektor UNDIKNAS University Denpasar yang telah banyak
membantu baik materiil maupun moril,
2. Bapak Wakil Rektor UNDIKNAS University Denpasar,
3. Para Direktur DiRektorat di lingkungan UNDIKNAS University
Denpasar,
4. Para Dekan di lingkungan UNDIKNAS University Denpasar,
5. Serta seluruh Civitas Akademika yang tidak dapat kami sebut satu
persatu.
Demikian buku pedoman mahasiswa yang dapat kami sampaikan
dengan harapan semoga buku kecil ini dapat memberi sumber manfaat
kepada kita semua dan khususnya mahasiswa baru, Sekian terima dan
kasih.
Denpasar, 14 Agustus 2018
Direktur Direktorat
Kemahasiswaan dan Alumni Undiknas
Dr. I.B. Teddy Prianthara, S.E.,Ak., CA., M.Si., CPA.
1
PEDOMAN
PEMBINAAN PROGRAM KEMAHASISWAAN
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kegiatan pembinaan bagi mahasiswa Undiknas University
Denpasar, diarahkan untuk menghasilkan manusia terdidik guna
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan,
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
mengupayakan penggunananya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya budaya nasional.
Pembinaan mahasiswa dan alumni Undiknas University
Denpasar juga diarahkan untuk menghasilkan sarjana yang sujana,
berwawasan kebangsaan, mempunyai kepedulian sosial dan
integritas yang tinggi terhadap almamater, Nusa dan Bangsa.
2. Pengertian
Pola pembinaan kemahasiswaan adalah merupakan usaha
sadar yang dilakukan secara sistematis, terarah dan
berkesinambungan dalam proses pendidikan di Undiknas University
Denpasar serta dilaksanakan secara bersama-sama oleh segenap
sivitas akademika melalui pemenuhan 3 (tiga) kebutuhan pokok
mahasiswa guna mencapai tujuan pendidikan nasional melalui
organisasi kemahasiswaan dalam mendukung kegiatan kurikuler.
Pola Pembinaan Kemahasiswaan Undiknas University
Denpasar adalah keseluruhan usaha pendidikan eksra kurikuler
yang dilakukan civitas akademika Undiknas University Denpasar di
bawah koordinasi DiRektorat Kemahasiswaan
3. Maksud dan Tujuan
Maksud pola pembinaan kemahasiswaan ini merupakan
konsep dasar dan arahan dalam rangka perwujudan pengembangan
kemahasiswaan Undiknas University Denpasar pada masa yang
akan datang.
4. Landasan
Pola Pembinaan Kemahasiswaan Undiknas University
Denpasar mempunyai landasan idiil Pancasila, landasan
konstitusionil Undang Undang Dasar 1945, Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:
155/U/1998 tentang Pedoman umum Organisasi Kemahasiswaan di
perguruan tinggi dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
B. Organisasi Kemahasiswaan
Kampus merupakan suatu masyarakat tersendiri, namun tidak
terpisah dari masyarakat luar, serta memiliki tata cara serta corak
2
kehidupan yang khas. Sebagai layaknya suatu masyarakat, di dalamnya
terdapat aturan yang diperlukan agar masyarakat yang bersangkutan
dapat berfungsi dengan baik. Demikian juga dalam masyarakat kampus
di mana mahasiswa adalah anggota masyarakat kampus, kelompok
yang masih belajar, mereka perlu mendapatkan pendidikan dalam
bentuk pelatihan/keterampilan dan dipersiapkan untuk meneruskan
proses pembangunan pada masa yang akan datang.
Mengingat para mahasiswa merupakan bagian dari civitas
akademika dalam usia dewasa muda, maka organisasi mahasiswa
tersebut perlu disusun berdasarkan prinsip “dari, oleh dan untuk
mahasiswa”. Hal ini sesuai dengan asas pendidikan yaitu pimpinan
perguruan tinggi lebih bersifat ulur tangan dari pada campur tangan.
Organisasi kemahasiswaan di Undiknas University dibentuk
berdasarkan Kepmen Mendikbud No: 155/U/1998 tentang Pedoman
Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Adapun
organisasi mahasiswa yang terdapat di Undiknas University sebagai
berikut:
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas
Merupakan lembaga kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat
Universitas. DPM Universitas dipimpin oleh seorang Ketua Umum.
a. Tugas Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas adalah:
1) Menetapkan garis besar program, mengawasi serta menilai
pelaksanaan program Badan Eksekutif Pemerintahan
Mahasiswa (BEM – PM) Universitas,
2) Mewakili mahasiswa dalam mengontrol pelaksanaan
program kerja BEM - PM Universitas,
3) Meminta pertanggungjawbaan pengurus BEM - PM
Universitas untuk setiap akhir masa jabatan, dan
4) Membentuk panitia pemilihan umum Presiden BEM – PM
Universitas.
DPM Universitas berfungsi sebagai forum perwakilan
mahasiswa di tingkat Universitas untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat Universitas.
b. Fungsi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas
sebagai berikut :
Forum perwakilan mahasiswa di tingkat Universitas untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat
Universitas.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa – Pemerintahan Mahasiswa (BEM -
PM) Undiknas University
Merupakan lembaga kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat
Universitas. BEM - PM Undiknas dipimpin oleh seorang Presiden
Mahasiswa BEM – PM Universitas adalah:
1) Mewakili mahasiswa di tingkat Universitas,
3
2) Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan
kemahasiswaan dalam bidang ekstra kurikuler di tingkat
Universitas melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan
3) Memberikan pendapat, usul dan saran kepada Rektor
terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian
tujuan pendidikan nasional.
a. Fungsi BEM - PM Universitas sebagai:
1) Perwakilan mahasiswa di tingkat Universitas untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam
lingkungan Universitas,
2) Perencanaan dan penetapan garis besar program kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Universitas,
3) Komunikasi mahasiswa antar lembaga kemahasiswaan di
tingkat Fakultas/jurusan dan unit kegiatan mahasiswa dan
Pengembangan keterampilan manajemen,
4) Struktur dan personalia Badan Eksekutif Mahasiswa
Pemerintahan Mahasiswa (BEM - PM) Undiknas University
ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Rektor.
Dalam rangka memperlancar tugas, di dalam struktur organisasi
Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Undiknas
dibagi menjadi beberapa bidang dengan koordinator kegiatan, yaitu:
a. P.S.D.M (Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa)
Kegiatan yang dapat meliputi Pengembangan Pendidikan dan
Kajian Ilmiah, Minat dan Bakat, Kesejahteraan Mahasiswa dan
Kewirausahaan,
b. Harmonisasi Hubungan ( Relasi )
Kegiatan ini meliputi perluasan hubungan kerjasama
UNDIKNAS dengan pihak-pihak eksternal dalam upaya
menjalin relasi dan promosi Organisasi Mahasiwa UNDIKNAS,
c. KKPM ( Aksi, Kajian Kebijakan Publik, Kebudayaan,
Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat)
Kegiatan ini meliputi FGD kajian permasalahan dan fenomena
sosial, pengembangan kebudayaan, pelestarian lingkungan dan
bakti sosial kepada masyarakat.
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Unit kegiatan mahasiswa merupakan wadah kegiatan mahasiswa di
tingkat Universitas yang melaksanakan kegiatan di bawah
koordinasi BEM - PM Undiknas University Denpasar.
Fungsi Unit kegiatan mahasiswa:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
ekstra kurikuler mahasiswa terutama dalam bidang penalaran,
keilmuan, bidang bakat dan minat mahasiswa dan kesejahteraan
mahasiswa serta pengabdian pada masyarakat;
4
b. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
ekstra kurikuler mahasiswa dalam bidang tertentu yang tidak
dapat dilaksanakan oleh BEM Fakultas.
4. Keluarga Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan di
UNDIKNAS Denpasar yang mewadahi segala jenis kegiatan
kerohanian sesuai dengan masing masing agama yang dianut oleh
anggotanya.
Tugas Pokok Keluarga Mahasiswa:
Menjalankan program kerja selama 1 tahun periode kepengurusan .
Fungsi Keluarga Mahasiswa:
Merupakan wadah segala jenis kegiatan kerohanian sesuai dengan
masing masing agama yang dianut oleh anggotanya.
5. Komunitas Mahasiswa
Komunitas Mahasiswa adalah bentuk kelompok kegiatan sesuai
dengan minat dan tujuan yang sama dari anggota, merupakan awal
dari pembentukan UKM.
Tugas Pokok Komunitas Mahasiswa:
Merencanakan, menyusun dan melaksanaka program kerja selama 1
tahun periode keengurusan.
Fungsi Komunitas Mahasiswa:
Merupakan wadah kegiatan mahasiswa sesuai minat dan tujuan
yang sama dari mahasiswa yang belum terwakili dari UKM.
6. Komunitas Khusus Mahasiswa
Komunitas khusus mahasiswa adalah bentuk kelompok kegiatan
mahasiswa yang berdiri melalui perjanjian kerjasama antara
Undiknas dengan lembaga/ organisasi diluar kampus.
Tugas Pokok Komunitas Khusus Mahasiswa:
Merencanakan, menyusun dan melaksanaka program kerja sesuai
dengan kerjasama yang telah dimiliki antara Undiknas serta
lembaga/organisasi eksternal.
Fungsi Komunitas Mahasiswa:
Merupakan wadah kegiatan mahasiswa sesuai minat dan tujuan
yang sama dari mahasiswa atas dasar kerjasama antara Undiknas
serta lembaga/organisasi eksternal diluar kampus.
7. Study Club Mahasiswa
Study Club Mahasiswa merupakan wadah kegiatan mahasiswa
sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari, merupakan kelompok
belajar yang menekankan kegiatan akademik serta penalaran sesuai
dengan konsentrasi bidang ilmu yang telah dipilih.
Tugas pokok Study Club
5
Merencanakan, menyusun dan melaksanakan program kerja selama
1 periode kepengurusan.
Fungsi Study Club Mahasiswa
Merupakan wadah bagi pengembangan bakat dan minat keilmuan
dari masing masing mahasiswa
8. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
Merupakan lembaga kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat
Fakultas. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dipimpin oleh
seorang ketua.
Tugas Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) adalah:
a. Menetapkan garis besar program, mengawasi serta menilai
pelaksanaan program Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas; dan
Berfungsi sebagai:
Forum perwakilan mahasiswa di tingkat Fakultas untuk menampung
dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat Fakultas.
9. Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas (BEM-
FAKULTAS)
Badan Ekesekutif Mahasiswa Fakultas adalah wadah kegiatan
kemahasiswaan yang ada di tingkat Fakultas dan dipimpin oleh
seorang gubernur.
Tugas pokoknya:
Menyusun dan melaksanakan program kerja serta pertanggung
jawaban selama 1 tahun periode kepengurusan.
Fungsi BEM Fakultas:
Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan manajemen
pengelolaan kegiatan mahasiswa.
10. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Himpunan Mahasiswa Jurusan merupakan lembaga kemahasiswaan
yang berkedudukan di tingkat jurusan atau program studi dan
dipimpin oleh seorang ketua.
Tugas Himpunan Mahasiswa Jurusan:
Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi pada jurusan.
Fungsi Himpunan Mahasiswa Jurusan:
Wahana pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi.
11. Masa Jabatan, Kelengkapan dan Kedudukan Organisasi
Kemahasiswaan
a. Masa jabatan pengurus organisasi kemahasiswaan di Undiknas
University Denpasar selama 1 (satu) tahun dan khusus untuk
ketua umum tidak dapat dipilih kembali,
6
b. Masa jabatan pengurus organisasi mahasiswa yang disebut
komunitas khusus sesuai dengan bentuk kerjasa antara Undiknas
dan lembaga/organisasi eksternal kampus,
c. Bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan di
Undiknas University Denpasar ditetapkan berdasarkan
kesepakatan antar mahasiswa dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan yang berlaku,
d. Pengurus organisasi kemahasiswaan di Undiknas University
bertanggungjawab kepada pimpinan satuan penyelenggara
pendidikan yang membawahinya,
e. Kedudukan organisasi kemahasiswaan di Undiknas University
seperti DPM Undiknas, BEM - PM Undiknas, UKM, Keluarga
Mahasiswa, Komunitas, Komunitas Khusus, BPM dan BEM
Fakultas dan HMJ semuanya merupakan kelengkapan non-
struktural.
12. Persyaratan Keanggotaan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan
a. Persyaratan Umum
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2) Berjiwa dan berwawasan Pancasila,
3) Berkelakuan baik dan memiliki integritas kepribadian yang
tinggi,
4) Mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan
pendidikan di Undiknas University Denpasar,
5) Secara sukarela menjadi anggota dan memiliki kemampuan
untuk menduduki jabatan dalam lembaga kemahasiswaan;
dan,
6) Memahami dan menghayati aspirasi mahasiswa.
b. Persyaratan khusus
1) Telah mengikuti dan lulus kegiatan LatDis, LKM Tingkat
Dasar dan Tingkat Lanjutan.
2) Tidak dalam keaktifan anggota organisasi luar kampus yang
radikalisme dan anti SARA
3) Mahasiswa Undiknas University Denpasar yang duduk pada
semester II s.d VII,
4) Indeks Prestasi (IP) yang dicapai minimal 2,75; dan
5) Memiliki sifat terpuji, dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan
bertanggung jawab baik pada tugas dan Almamater .
13. Dana Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan
a. Dana Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan sesuai dengan MOU
terdiri atas alokasi dana relasi (15%), prestasi (65%) dan unit
kegiatan mahasiswa (25%). Dana tersebut dibebankan kepada
Daftar Isian Kegiatan (DIK) Undiknas University Denpasar
sesuai kemampuan lembaga dan ditetapkan oleh Rektor
Undiknas University Denpasar,
7
b. Dana kegiatan yang diterima dari sumber lain yang tidak
mengikat dan dapat dilakukan seijin Rektor Undiknas University
Denpasar, dan
c. Pengelolaan dan tanggung jawab pengguna dana sebagaimana
point 1 dan 2, dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang
berlaku.
C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Hak Mahasiswa
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab
untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang
berlaku di Undiknas University Denpasar,
b. Memperoleh pengajaran yang sebaik-baiknya dan layanan
bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan
kemampuannya,
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di Undiknas University
Denpasar dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar,
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas
program studi yang diikutinya, serta hasil pelajarannya,
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program
studi dan diikutinya serta hasil pelajarannya,
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan dan
sesuai dengan persyaratan yang berlaku,
g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan dan
sesuai persyaratan yang berlaku,
h. Memanfaatkan sumber daya Undiknas University melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan yang mengurus dan
mengatur, minat dan tata kehidupan bermasyarakat,
i. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program sudi lainnya
bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa atau
program studi yang hendak dimulai dan bilamana daya tampung
perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan
memungkinkan; dan,
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Undiknas
University Denpasar.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali
bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban sesuai
peraturan yang berlaku,
b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di Undiknas
University Denpasar,
c. Menghormati tenaga pendidik (Dosen) dan atau tenaga
penunjang akademik di lingkungan Undiknas University
Denpasar,
8
d. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,
ketertiban dan keamanan kampus Undiknas University
Denpasar,
e. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian,
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional,
g. Menjaga kewibawaan dan nama baik Undiknas University.
Pelaksanaan ketentuan pada point 1 dan 2 di atas diatur oleh
Rektor,para Direktur serta para Dekan.
3. Sanksi Mahasiswa
Mahasiswa Undiknas University yang melakukan pelanggaran
terhadap larangan tersebut di atas dikenakan sanksi, berupa:
a. Teguran dan atau peringatan,
b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan
atau pembayaran denda,
c. Skorsing:
Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun
sebagian kegiatan dalam waktu tertentu atau selamanya dan,
d. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota keluarga besar
kampus Undiknas University Denpasar.
4. Hal-hal khusus
a. Bagi mahasiswa yang berprestasi diberikan penghargaan oleh
Rektor Undiknas University Denpasar;
b. Bentuk dan syarat penghargaan ditetapkan dengan keputusan
Rektor.
D. Penghargaan dan Kesejahteraan Mahasiswa
1. Penghargaan
Penghargaan terhadap mahasiswa dapat diberikan kepada
mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik/intra kurikuler
selama menempuh studi di Undiknas University Denpasar.
a. Penghargaan mahasiswa yang berprestasi dalam bidang
akademik diberikan kepada mahasiswa:
1) Memiliki IP tertinggi pada setiap angkatan masing-masing
Fakultas;
2) Wisudawan yang memiliki IPK tertinggi pada setiap wisuda;
dan
3) Mahasiswa yang meraih juara dalam lomba karya tulis
ilmiah (juara I di tingkat daerah, juara I dan II tingkat
Regional dan juara I, II, dan III di tingkat Nasional dan
Internasional)
b. Penghargaan mahasiswa yang berprestasi dalam bidang non
akademik/ekstra kurikuler diberikan kepada mahasiswa:
9
1) Dalam bidang olahraga untuk juara I di daerah, juara I dan
II tingkat regional, juara I, II dan III di tingkat nasional dan
internasional, serta
2) Dalam bidang kesenian untuk juara I di daerah, juara I dan II
tingkat Regional dan juara I, II dan III di tingkat Nasional
dan Internasional.
Bentuk dan tanda penghargaan ditetapkan melalui surat
keputusan Rektor meliputi:
1. Pemberian penghargaan bagi yang memiliki prestasi
akademik dan non akademik melalui pembebasan DPP
sebagaimana yang tertera dalam tabel berikut dibawah ini:
Tabel 1
Pembebasan DPP
Juara Propinsi/Regional Nasional Internasional
1 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan
2 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan
3 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan
Keterangan:
a. Mahasiswa ditugaskan oleh lembaga untuk mengikuti lomba,
b. Mahasiswa berpartisipasi secara pribadi mengikuti lomba,
c. Pembebasan DPP tidak dapat diuangkan,
d. Tidak berlaku kumulatif selama masa studi mahasiswa
e. Pemberian penghargaan hanya dihitung dari biaya DPP
mahasiswa.
2. Pemberian penghargaan meliputi penyerahan tanda
penghargaan dilaksanakan pada acara wisuda Undiknas
University Denpasar hanya berlaku bagi mahasiswa yang
memiliki prestasi tingkat Nasional serta Internasional.
3. Lingkup pemberian penghargaan mencakup
- Lokal (Denpasar),
- Regional (Bali),
- Nasional; dan Internasional.
2. Pemberian Nilai Kegiatan Mahasiswa
Pemberian nilai ini merupakan bentuk penghargaan bagi kegiatan
kemahasiswaan dan aktivitas kemahasiswaan, dengan tujuan agar
10
selama mahasiswa aktif dalam perkuliahannya diharapkan pula
sejalan dengan kegiatan ekstra kurikuler yang ditempuh secara
sukarela dan merata, sehingga dapat memberikan motivasi untuk
menjadi aktivis kampus. Mahasiswa yang melaksanakan setiap
kegiatan diberi penilaian berupa Satuan Kredit Partisipasi (SKP).
a. Dasar penilaian atau kredit kegiatan dikelompokkan dalam
tiga(3) jenis:
1) Tingkat Kegiatan
- Kegiatan tingkat Universitas dan
- Kegiatan tingkat Fakultas.
2) Jabatan Struktural
- Ketua DPM/Presiden MahasiswaBEM-PM Undiknas,
- Wakil Ketua, Wakil Presiden Mahasiswa, Ketua I,
II;Ketua UKM;Ketua Keluarga Mahasiswa (dan sebutan
lainnya)
- Sekretaris Umum dan Sekretaris I, II,
- Bendahara, Bendahara I, II,
- Koordinator/Ketua Seksi/Komisi,
- Pembicara/pemakalah pada seminar / diskusi ilmiah,
- Moderator pada seminar/diskusi ilmiah,
- Peserta pertemuan ilmiah (seminar, diskusi, dan bentuk
lainnya),
- Atlet.
3) Lingkup Kegiatan
- Intern (kampus)
- Lokal (Denpasar)
- Regional (Bali)
- Nasional ; dan
- Internasional
4) Kelas Pagi maupun kelas sore
- Khusus kelas sore pemberlakuan SKP mengacu kepada
surat edaran yang dikeluarkan oleh Direktorat
Kemahasiswaan dan Alumni No: 497/III -1/Dit. Mawa –
UND/VIII/2016
b. Kriteria Penilaian
Adapun kriteria penilaian, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2
Point Satuan Kredit Partisipasi
Seminar, Diskusi, dan Lokakarya Mahasiswa (SKP A)
No Jabatan Intern Lokal Regional Nasional Internasional Dasar
Penilaian
1 Pemakalah 30 40 50 60 70 Sertifikat
11
2 Pembanding
/ Moderator
20 30 40 50 60 Sertifikat
3 Notulen 15 30 40 50 60 Sertifikat
4 Peserta 10 15 20 25 30 Daftar
Hadir
5 Penanya /
Pembahas
5 10 15 20 25 Sertifikat
6 TalkShow di
radio/
televisi
5 10 15 20 25 Sertifikat
daftar
hadir
7 Musyawarah
Mahasiswa
dan Diskusi
Intern
15 20 25 30 35 Daftar
Hadir
Catatan: Tidak termasuk seminar wajib 12 kali dan lokakarya
yang diselenggarakan oleh Undiknas.
Tabel 3
Point Satuan Kredit Partisipasi
Kepanitiaan (SKP B)
No Jabatan Intern Lokal Regional Nasional Dasar
Penilaian
1 Ketua Panitia 35 40 50 60 Surat Tugas
2 Wakil Ketua 30 35 40 50 Surat Tugas
3 Stering
Commite
20 25 30 35 Surat Tugas
4 Kepala
Koordinator
30 35 40 50 Surat Tugas
5 Sekretaris &
Bendahara
25 30 35 45 Surat Tugas
6 Koordinator
Divisi
15 20 25 30 Surat Tugas
7 Anggota
Divisi
10 15 20 25 Surat Tugas
Catatan: Seluruh organisasi kemahasiswaan di lingkungan Undiknas
University, agar menyesuaikan jabatan kepanitiaan sesuai
dengan system manajemen SKP
12
Tabel 4
Point Satuan Kredit Partisipasi
Sponsorship (SKP C)
(Mendapatkan Sponsorship)
No Nilai Sponsor Point SKP Dasar Penilaian
1 100.000 15
Kwitansi/Nota
Sponsor dan Surat
Rekapan Keterangan
Sponsorship
2 150.000 20
3 200.000 25
4 250.000 30
5 300.000 35
6 350.000 40
7 400.000 45
8 450.000 50
9 500.000 55
10 600.000 60
11 650.000 65
12 700.000 70
13 750.000 75
14 800.000 80
Catatan: SKP C diperoleh dengan membantu mendapatkan
sponsorship, tidak dengan memberi uang ataupun
barang. Mahasiswa boleh menyumbang dan memberi
sponsorship dengan terlebih dahulu mengeluarkan daftar
inventaris dari masing-masing ormawa yang mengadalan
keaiatan. Directorate of Student and Alumni melarang
praktek jual beli SKP serta sertifikat kosong.
Tabel 5
Point Satuan Kredit Partisipasi
Kejuaraan, Karya Tulis dan Kegiatan Lainnya (SKP D)
No Kegiatan/Partisipasi Intern Lokal Regional Nasional Internasional Dasar
Penilaian
1 Kejuaraan
Juara I 35 35 65 75 100 Sertifikat
Juara II 30 30 60 70 85 Sertifikat
Juara III 25 25 50 65 70 Sertifikat
Juara Harapan 5 20 45 60 65 Sertifikat
2 Peserta Student Week
( Pengenalan Kehidupan Kampus )
60 - - - - Sertifikat
3 Peserta LKMM-TL 35 - - - - Sertifikat
13
4 Sukarelawan/Audience 10 15 25 35 50 Surat ket.
5 Suporter/ Undangan Eksternal 5 10 15 25 50 Daftar
Hadir
6 Latihan/workshop UKM 5 10 25 50 150 Daftar
Hadir
7 Upacara Bendera 15 15 35 50 100 Daftar
Hadir
8 Ikut Peringatan Hari Besar
Keagamaan
15 15 55 Daftar
Hadir
9 Darma Yatra 15 25 35 50 Daftar
Hadir
10 Mengikuti Lomba 15 15 25 35 50 Sertifikat
11 Dharma Wacana/ sejenisnya 15 15 25 35 50 Daftar
Hadir
12 Partisipasi Kegiatan Wisuda 15 - - - - Daftar
Hadir
13 Menulis di media cetak 30 30 50 65 80 Bukti
Tulisan
14 Kunjungan Di Perpustakaan /
Warnet
5 - - - - Kartu
Kontrol
15 Exhibition/ Open Booth 10 15 20 35 50 Sertifikat
16 Partisipasi dalam Acara
(MC,Moderator,Derigend,Pembaca
Doa,Pembaca Sumpah Mahasiswa,
pengisi tari,musik,teater)
10 15 20 35 50 Sertifikat
17 Bakti Sosial 10 15 20 25 30 Daftar
Hadir
Tabel 6
Satuan Kredit Partisipasi
Pengurusan Organisasi Kemahasiswaan (SKP E)
No Struktural Point Dasar Penilaian
Eksekutif / Legislatif Mahasiswa Tingkat Universitas
1 Presma/Ketua DPM 200 Surat keputusan
2 Wapresma/ Ketua I / Ketua II DPM 150 Surat keputusan
3 Sekretaris Jendral / M.K.M.O 125 Surat keputusan
4 MenKeu / Bendahara DPM 125 Surat keputusan
5 Menteri Koord. / Koord. Komisi
DPM
100 Surat keputusan
6 Menteri 90 Surat keputusan
7 Staf Ahli BEM-PM / Departemen
DPM
80 Surat keputusan
8 Staf Kementerian / Anggota Komisi 70 Surat keputusan
14
UKM & Keluarga Mahasiswa
9 Ketua UKM/Keluarga Mahasiswa 100 Surat keputusan
10 Pengurus UKM/Keluarga
Mahasiswa (Selain Ketua)
75 Surat keputusan
11 Anggota UKM/ Keluarga
Mahasiswa
50 Surat keputusan
Eksekutif / Legislatif Mahasiswa Tingkat Fakultas
12 Gubernur/ Ketua BPM 150 Surat keputusan
13 Wakil Gub. /Wakil Ketua BPM 125 Surat keputusan
14 Sekretaris dan Bendahara Fakultas 110 Surat keputusan
15 Kepala Divisi Fakultas 75 Surat keputusan
16 Fungsionaris BEM Fakultas & BPM 65 Surat keputusan
Eksekutif Mahasiswa Tingkat Jurusan
17 Ketua HMJ 80 Surat keputusan
18 Wakil Ketua HMJ 75 Surat keputusan
19 Sekretaris & Bendahara HMJ 65 Surat keputusan
20 Kepala Divisi HMJ 65 Surat keputusan
21 Anggota Divisi HMJ 65 Surat keputusan
22 Anggota HMJ terdaftar 60 Surat keputusan
Catatan: Pengangkatan serta penetapan fungsionaris organisasi
mahasiswa dilakukan melalui SK Rektor
Keterangan:
- Intra: di lingkungan kampus
- Lokal: Provinsi Bali
(tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi)
- Regional : Bali dan Nusa Tenggara
- Nasional : Indonesia
- Internasional : Melibatkan negara lain
- poin SKP tersebut di atas, diakui dan valid untuk diinput ke
Sistem Manajemen SKP apabila mendapat persetujuan dan
ditandatangi pejabat setingkat Kepala Pusat Kemahasiswaan serta
cap basah lembaga Direktorat Kemahasiswaan dan alumni.
Penilaian bobot SKP:
Mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan poin SKP sesuai
dengan bobot berikut:
1. SKP A (Penalaran) minimal 20% (80 SKP) dari total SKP yang
dipersyaratkan.
2. SKP B (Minat/Bakat) minimal 20% (80 SKP) dari total SKP yang
dipersyaratkan.
15
3. SKP C (Sponsorship) minimal 20% (80 SKP) dari total SKP yang
dipersyaratkan.
4. SKP D (Kejuaraan dan Kegiatan lain) minimal 20% (80 SKP) Dari
total SKP yang dipersyaratkan.
5. SKP E (Pengurus Lembaga Kemahasiswaan) maksimal 50% (200
SKP) dari total SKP yang dipersyaratkan (mengingat tidak semua
mahasiswa berkesempatan menjadi pengurus lembaga
kemahasiswaan, maka SKP E merupakan penunjang).
3. Kriteria penilaian mahasiswa pindahan
Mahasiswa pindahan yang telah memiliki sks wajib mengumpulkan
SKP sebagai berikut:
Tabel 7
SKP Mahasiswa Pindahan
No Sks yang dimiliki Wajib SKP
1 < 50 400
2 < 100 300
3 > 100 100
Mahasiswa dapat meminta laporan berupa surat ketererangan SKP
yang telah dikumpulkan dalam 1 semester. Laporan dapat diambil
di Direktorat kemahasiswaan. Disarankan kepada mahasiswa untuk
ikut aktif dalam kegiatan organisasi dan mengumpulkan point SKP
sejak awal perkuliahan:
Tabel 8
Saran Pengumpulan SKP tiap Semester
Semester Jumlah SKP Keterangan
Semester I Minimal 100
Semester II Minimal 150
Semester III Minimal 200
Semester IV Minimal 250
Semester V Minimal 300 Syarat KKN (200)
Semester VI Minimal 400 Syarat PKL (400)
Semester VII
4. Satuan Kredit Partisipasi Mahasiswa yang harus dicapai oleh setiap
mahasiswa didasarkan pada:
a. Kegiatan pilihan seperti: Kepanitiaan, Seminar, Lokakarya,
Kejuaraan, Sponsorship, PKM, Penelitian, Karya Tulis, Kerja
Sosial ataupun kegiatan mahasiswa lainnya.
b. Kegiatan Wajib
16
- LKMM Tingkat Dasar, Student Week dan Baksos,
- Upacara Peringatan Hari Nasional dan,
- Kegiatan kerohanian sesuai dengan agama masing-masing.
5. Penghargaan dan Sanksi
a. Penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang mendapatkan
penilaian SKP tertinggi dalam setiap tahun akademik,
b. Penghargaan yang diberikan dapat dipakai sebagai dasar
pertimbangan dalam pemberian beasiswa,
c. Jumlah nilai poin yang harus dikumpulkan adalah minimal 200
untuk KKN dan 400 untuk PKL dengan minimal poin 80 untuk
masing-masing SKP.
d. Keterangan yang menyatakan bahwa mahasiswa telah memenuhi
penilaian SKP tertentu diperoleh dari Kepala Pusat
Kemahasiswaan,
e. Penilaian Satuan Kredit Partisipasi (SKP) yang baru berlaku
bagi Mahasiswa reguler angkatan 2014 dan 2015 dan diatasnya,
f. Penilaian Satuan Kredit Partisipasi (SKP) berlaku bagi
mahasiswa kelas sore sesuai dengan surat edaran yang
dikeluarkan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni No:
497/III -1/Dit. Mawa – UND/VIII/2016.
g. SKP diberlakukan untuk seluruh mahasiswa S1 Undiknas baik
kelas pagi maupun kelas sore, pemberlakuan wajib SKP
dibedakan berdasarkan mahasiswa kelas sore yang tidak bekerja
dan bekerja.
h. SKP bagi mahasiswa kelas sore yang bekerja diberikan keringan
berdasarkan jabatan yang dimiliki dengan bukti surat keterangan
bekerja dari instansi.
i. Hanya ada satu pihak yang memliki kewenangan untuk
mengeluarkan kebijakan terkait satuan kredit partisipasi (SKP)
yaitu Directorate of Students and Alumni Undiknas
University.segala hal terkait pertauran teknis SKP yang berlaku
sebelum surat edaran dikeluarkan dinyatakan tiak berlaku.
Tabel 9
Konversi SKP Mahasiswa Kelas Sore yang sudah Bekerja
Berdasarkan Jabatan di Tempat kerja.
(1) Jabatan (2) SKP (3) Konversi
SKP Jabatan
(4) SKP
wajib
Manajer Puncak 200
KKN
400
PKL
300 100
Manajer
Menengah
200
KKN
400
PKL
250 150
Manajer Lini
Pertama
200
KKN
400
PKL
225 175
17
Karyawan non
Manajerial
200
KKN
400
PKL
200 200
Keterangan:
1. Manajer Puncak:
Executive Vice President, Presiden, Wakil Presiden, Direktur
Pelaksana, CEO, Chairman of the board
2. Manajer Menengah:
Mengelola pekerjaan para manajer lini pertama (Kepala Bagian,
Kepala Biro, Pemimpin Proyek, Manajer Pabrik, Kepala Divisi,
Kepala Cabang)
3. Manajer Lini pertama: Mengelola pekerjaan individu non manajerial yang terlibat dalam
produksi atau penciptaan produksi (Supervisor, Pengawas, Pelatih,
Group Leader, Foreman)
4. Karyawan non Manajerial Staff, front liner, administrasi, pekerja lepas/ freelance, karyawan
kontrak, karyawan tetap pada bagian administrasi
5. SKP yang dikumpulkan untuk kelas sore yang bekerja sesuai
dengan jabatan adalah nomor (4) SKP wajib. Jabatan dikonveris
sibuktikan dengan surat keterangan dai masing masing kantor.
Catatan:
Apabila perusahaan yang dimiliki, merupakan perusahaan keluarga
diwajibkan menyerahkan bukti fotocopy legalitas (UD,CV,PT,
Perkumpulan dan Yayasan). Dalam legalitas tersebut, tertera di akta
perusahaan nama mahasiswa sebagai pendiri, ketua direktur maupun
komisaris
6. Penilaian Satuan Kredit Partisipasi (SKP)
- Poin SKP dari berbagai bidang sesuai jenis SKP yang dimiliki
(SKP A, SKP B, SKP C, SKP D, SKP E) di input langsung oleh
panitia pelaksana kegiatan atau organisasi mahasiswa yang
bersangkutan setelah berkoordinasi serta atas ijin dan
pengawasan oleh Kepala Pusat di Directorate of Student and
Alumni Undiknas University.
- Bagi Mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik atau
melaporkan non-akdemik bisa mengkonversi poin SKP dengan
langsung melaporkan kepada Kepala Pusat di Directorate of
Student and Alumni Undiknas University setelah berkoordinasi
trlebih dahulu dengan Pemerintahan Mahasiswa Undiknas
University
- Mahasiswa kelas sore yang bekerja dapat mengkonversi bukti
sertifikat yang dimiliki selama bekerja meliputi sertifikat
seminar, pelatihan, kegiatan CSR perusahaan ataupun bukti
18
berorganisasi di masyarakat untuk diberikan nilai SKP
dissuaikan dengan jenis SKP (A,B,C,D dan E) berdasarkan
kegiatan dan wilayah.
- Mahasiswa kelas sore yang bekerja mengumpulkan seluruh bukti
berupa (1) surat asli keterangan dari instansi di tandatangi oleh
pimpinan (2) bukti serta fotocopy meliputi sertifikat seminar,
pelatihan kegiatan CSR perusahaan ataupun bukti berorganisasi di
masyarakat untuk diberikan nilai SKP disesuaikan dengan jenis
SKP (A,B,C,D dan E) berdasarkan kegiatan dan wilayah.
7. Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan alumni memiliki
kewenangan untuk menetapkan besaran nilai poin SKP (A,B,C dan
D) sesuai pertimbangan tertentu diluar poin SKP yang telah
ditetapkan.
8. Kesejahteraan Mahasiswa
Kesejahteraan mahasiswa adalah merupakan suatu wujud
kepedulian Undiknas University Denpasar di dalam membantu
mahasiswa menyelesaikan studinya:
a) Pemberian beasiswa baik dari instansi pemerintah maupun
swasta. Pemberian beasiswa didasari atas prestasi akademik
ataupun non akademik yang dimiliki oleh mahasiswa serta
penilaian SKP tertinggi dalam setiap tahun akademik ataupun
ketidakmampuan secara keuangan (Beasiswa Bidikmisi) .
Prestasi akademik diukur dari:
1.Memiliki IPK tertinggi pada setiap angkatan masing-masing
Fakultas,
2. Mahasiswa yang meraih juara dalam lomba karya tulis ilmiah
ataupun lomba akademik lainnya (juara I di tingkat daerah,
juara I dan II tingkat Regional dan juara I, II, dan III di
tingkat Nasional dan International)
Prestasi non akademik diukur dari:
1. Dalam bidang olahraga untuk juara I di daerah, juara I dan II
tingkat Regional, juara I, II dan III di tingkat Nasional atau
International dan,
2. Dalam bidang kesenian untuk juara I di daerah, juara I dan II
tingkat Regional dan juara I, II dan III di tingkat Nasional atau
International,
3. Penilaian SKP tertinggi diukur dari perolehan nilai kredit
partisipasi masing masing mahasiswa dalam setiap 1 tahun
akademik
b) Pemanfaatan ruang kesehatan/poliklinik.
19
Tersedia jasa layanan dokter umum yang dapat dimanfaatkan oleh
mahasiswa untuk kosultasi kesehatan apabila selama mengikuti
perkuliahan mengalami keluhan ataupun gangguan kesehatan.
20
Lampiran 1. Contoh Bukti SKP A
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
21
Lampiran 2. Contoh Bukti SKP B
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
22
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
23
Lampiran 3. Contoh Bukti SKP C
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
24
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
25
Lampiran 4. Contoh Bukti SKP D
Keterangan: Logo organisasi mahasiswa dapat disesuaikan menurut
penyelenggara kegiatan
26
Recommended