View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
1/7
1http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
Hubungan Kebiasaan Mahasiswa Kedokteran dengan Insiden
Akne Vulgaris di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Hengky Fandri1, Rina Gustia2, Adrial3
Abstrak
Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo,
papula pustula, dan kista pada daerah-daerah predileksi, seperti muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior,
dada, dan punggung !u"uan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan mahasis#a kedokteran
dengan insiden akne vulgaris di Fakultas $edokteran %niversitas Andalas angkatan 2&13 'enelitian ini adalah
penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada (anuari ) *ei
2&1+ ampel diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan "umlah sampel 1+2
orang 'engolahan data dilakukan dengan statistik deskriptif menggunakan program komputer eluruh responden
yang diteliti didapatkan umur yang terbanyak menderita akne vulgaris yaitu umur 1 tahun sebanyak +& responden
./+,0 erdasarkan "enis kelamin, distribusi akne vulgaris terbanyak pada perempuan sebanyak /3 responden
.02, erdasarkan kebiasaan, didapatkan distribusi responden dengan akne vulgaris terbanyak yaitu kebiasaan
makan yang baik sebanyak 43 responden .+/,/, kebiasaan tidur yang buruk dengan "umlah 5& responden .2,3,
mana"emen stres yang buruk dengan "umlah /+ responden .0+,+, pera#atan kulit #a"ah yang buruk sebanyak 4&
responden .+2,/ 6ari u"i chi-square tidak didapatkan hubungan antara kebiasaan makan dengan insiden akne
vulgaris .p 7 &,+1/ !erdapat hubungan antara kebiasaan tidur dengan insiden akne vulgaris .p 7 &,&5 !erdapat
hubungan antara mana"emen stres dengan insiden akne vulgaris .p 7 &,&4 !erdapat hubungan antara kebiasaan
pera#atan kulit #a"ah dengan insiden akne vulgaris .p 7 &,&2/
Kata Kunci: Akne vulgaris, kebiasaan makan, kebiasaan tidur, mana"emen stres, kebiasaan pera#atan kulit #a"ah
Abstract
Acne vulgaris is a chronic inflammation of the pilosebaceous fol licles characterized by comedones, papules
pustules, and cysts in the areas of predilection, such as the face, shoulders, upper part of the superior extremity,
chest, and back. The purpose of this study was to determine the relationship habits of medical s tudents with acne
vulgaris incident at the aculty of !edicine, "niversity Andalas at #$%&'s students. This research is analytic survey
with cross sectional design study conducted in (anuary-!ay #$%). *amples were taken using stratified random
sampling technique and the amount of samples are %)# people's. +ata processing was performed by descriptive
statistics using a computer program. All respondents surveyed found that the highest age suffer from acne vulgariswere age % years of )$ respondents )./01. 2y sex, the distribution of most acne vulgaris in women were &
respondents /#.01. 2ased on habits, obtained the distribution of respondents by acne vulgaris is the most good
eating habits as m any as 3& respondents ).01, poor sleep habits with a total of 4$ respondents #.&01, poor
stress management with a number of ) respondents /),)01, bad facial skin care as many as 3$ respondents
)#.01. rom the chi-square test was not obtained relationship between eating habits with incidence of acne vulgaris
p 5 $.)%1. There is a relationship between sleep habits with incidence of acne vulgaris p 5 $.$41. There is a
relationship between stress and incident management of acne vulgaris p 5 $.$31.There is a relationship between
facial skin care habits with incidence of acne vulgaris p 5 $.$#1.
Key Words 6 Acne vulgaris, eating habits, sleep habits, stress management, facial skin care habits.
Affiliasi penulis 8 1 'endidikan 6okter Fakultas $edokteran
%niversitas Andalas, 2 agian 9lmu $esehatan $ulit dan $elamin
Fakultas $edokteran %niversitas Andalas:R%' 6r * 6"amil 'adang,
3 agian 'arasitologi Fakultas $edokteran %niversitas Andalas
Artikel
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
2/7
2http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
Korespondensi 8Hengky Fandri,
email8 hengkyfandri&;gmail
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
3/7
3http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
$abel '( 6istribusi Responden erdasarkan %mur
dan (enis $elamin
$arakteristik
Akne vulgaris!anpa Akne
vulgaris!otal
f f f
%mur
15
10
1
2&
21
22
1
+&
14
&
2
1,3
11,0
/+,0
10,4
&
2,/
4
12
42
1/
2
&
+,3
1+,0
++,3
21,1
2,/
&
+
21
2
3&
2
2
3,3
13,0
/&,+
1,0
1,3
1,3
(enis$elamin
>aki-laki 13 15,1 2& 2/,3 33 21,5
'erempuan /3 02, +/ 53,5 11 50,3
!otal 5/ 1&&,& 5/ 1&&,& 1+2 1&&,&
$abel )( 6istribusi Responden erdasarkan
$ebiasaan *ahasis#a Fakultas $edokteran
$ebiasaan
Akne vulgaris!anpa Akne
vulgaris!otal
f f f
*akan
aik 43 +/,/ 30 +&,& 01 +3,3
uruk 33 43,4 30 +&,& 51 4/,5
!idur
aik / 5, 0 1&,+ 14 ,2
uruk 5& 2,1 /0 0,+ 130 &,0
*ana"ementres
aik 11 14,+ 13 15,1 24 1+,0
uruk /+ 0+,+ /3 02, 120 04,2
'era#atan$ulit ?a"ah
aik 3/ 45,4 30 +&,& 54 40,5
uruk 4& +2,/ 30 +&,& 50 +1,3
!otal 5/ 1&&,& 5/ 1&&,& 1+2 1&&,&
erdasarkan !abel 1 diketahui bah#a dari
1+2 responden yang diteliti, distribusi responden
menurut umur yang terbanyak adalah umur 1 tahun
sebanyak 2 responden ./&,+ Responden termuda
berumur 15 tahun sebanyak + orang .3,3,
sedangkan responden tertua berumur 22 tahun
sebanyak 2 orang .1,3 6istribusi responden
dengan akne vulgaris menurut umur yang terbanyak
yaitu umur 1 tahun sebanyak +& responden ./+,0
6ari !abel 1 diketahui bah#a distribusi responden
berdasarkan "enis kelamin yang terbanyak adalah
perempuan dengan "umlah 11 responden .50,3
6istribusi responden dengan akne vulgaris menurut
"enis kelamin yang terbanyak adalah perempuan
sebanyak /3 responden .02,
erdasarkan !abel 2 diketahui bah#a dari
1+2 responden yang diteliti, distribusi responden
berdasarkan kebiasaan makan yang terbanyak adalah
kebiasaan makan yang baik dengan "umlah 01
responden .+3,3 6istribusi responden dengan akne
vulgaris berdasarkan kebiasaan makan yang
terbanyak adalah kebiasaan makan yang baik dengan
"umlah 43 responden .+/,/ 6ari !abel 2 diketahui
bah#a distribusi responden berdasarkan kebiasaan
tidur yang terbanyak adalah kebiasaan tidur yang
buruk dengan "umlah 130 responden .&,0
6istribusi responden dengan akne vulgarisberdasarkan kebiasaan tidur yang terbanyak adalah
kebiasaan tidur yang buruk dengan "umlah 5&
responden .2,1
'ada !abel 2 diketahui bah#a distribusi
responden berdasarkan mana"emen stres yang
terbanyak adalah mana"emen stres yang buruk
dengan "umlah 120 responden .04,2 6istribusi
responden dengan akne vulgaris berdasarkan
mana"emen stres yang terbanyak adalah mana"emen
stres yang buruk dengan "umlah /+ responden
.0+,+ 6ari !abel 2 diketahui bah#a distribusi
responden berdasarkan kebiasaan pera#atan kulit
#a"ah yang terbanyak adalah kebiasaan pera#atan
kulit #a"ah yang buruk dengan "umlah 50 responden
.+1,3 6istribusi responden dengan akne vulgaris
berdasarkan kebiasaan pera#atan kulit #a"ah yang
terbanyak adalah kebiasaan pera#atan kulit #a"ah
yang buruk dengan "umlah 4& responden .+2,/
Analisa bivariat digunakan untuk melihat
hubungan antara variabel bebas yaitu8 kebiasaan
makan yang terdiri dari kebiasaan makan, kebiasaan
tidur, mana"emen stres dan kebiasaan pera#atan kulit
#a"ah dengan variabel terikat yaitu insiden akne
vulgaris dengan menggunakan u"i chi-square
dikatakan ada hubungan antar variabel apabila p
value @ .&,1
$abel *( Hubungan $ebiasaan *ahasis#a $edokteran
dengan 9nsiden Akne Bulgaris
$arakteristik 9nsiden Akne vulgaris
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
4/7
http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
Akne vulgaris!anpa Akne
vulgaris!otal
'7alue
n n n
$ebiasaan*akan
aik 43 +/,/ 30 +&,& 01 +3,3
&,423
uruk 33 43,4 30 +&,& 51 4/,5
$ebiasaan!idur
aik / 5, 0 1&,+ 14 ,2
&,&5
uruk 5& 2,1 /0 0,+ 130 &,0
*ana"ementres
aik 11 14,+ 13 15,1 24 1+,0
&,&4
uruk /+ 0+,+ /3 02, 120 04,2
$ebiasaan'era#atan$ulit ?a"ah
aik 3/ 45,4 30 +&,& 54 40,5
&,&2/
uruk 4& +2,/ 30 +&,& 50 +1,3
!otal 5/ 1&&,& 5/ 1&&,& 1+2 1&&,&
6ari !abel 3 terlihat mayoritas responden
memiliki kebiasaan makan yang baik dengan ter"adi
akne vulgaris yaitu sebanyak 43 responden .+/,/
Hasil u"i statistik dengan menggunakan u"i chi-square
diperoleh nilai p value 7 &,423 yang berarti nilai .p C
sehingga tidak terdapat hubungan antara kebiasaan
makan mahasis#a kedokteran dengan insiden akne
vulgaris di Fakultas $edokteran %niversitas Andalas
'ada !abel 3 terlihat mayoritas responden memiliki
kebiasaan tidur yang buruk dengan ter"adi akne
vulgaris yaitu sebanyak 5& reponden .2,1 Hasil u"i
statistik dengan menggunakan u"i
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
5/7
5http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
ini ter"adi karena pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan se
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
6/7
!http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
0( Hubungan Mana1e-en &tres dengan Insiden Akne
Vulgaris
Hasil penelitian menun"ukkan bah#a
mayoritas responden memiliki mana"emen stres buruk
sebanyak 120 responden .04,2 6ari 120
responden tersebut yang memiliki mana"emen stres
yang buruk dengan ter"adi akne vulgaris sebanyak /+
responden .+&,0 Hasil penelitian menun"ukkan
bah#a terdapat hubungan antara mana"emen stres
mahasis#a kedokteran dengan insiden akne vulgaris
di Fakultas $edokteran %niversitas Andalas . p value 7
&,&4 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian pada
sis#a sis#i *A di ingapura disebutkan bah#a
stres dapat menimbulkan eksaserbasi akne vulgaris
dan "uga peningkatan asam lemak bebas dalam
#a"ah15
'eningkatan stress dapat berpengaruhtidak langsung terhadap peningkatan sekresi
kelen"ar sebasea melalui peningkatan hormon
androgen 'eningkatan stres akan merangsang
hipotalamus melalui Aksis 9imbic-:ypothalamo
8ituitary-Adrenal .>H'A yang menyebabkan
peningkatan hormon androgen Androgen yang
terpenting dalam peningkatan aktifitas kelen"ar
sebasea dan keratinosit untuk menghasilkan sebum
adalah testosteron yang akan dirubah men"adi bentuk
aktif yaitu + dihidrotestosterone .6H! oleh enim
type 9-+ reductase +ihidrotestosterone .6H!
adalah androgen yang paling poten dalam
merangsang hiperproliferasi keratinosit10
2( Hubungan Kebiasaan Perawatan Kulit 3a1ah
dengan Insiden Akne Vulgaris
Hasil penelitian menun"ukkan bah#a
mayoritas responden memiliki kebiasaan pera#atan
kulit #a"ah yang buruk sebanyak 50 responden.+1,3 6ari 50 responden tersebut yang memiliki
kebiasaan pera#atan kulit #a"ah yang buruk dengan
ter"adi akne vulgaris sebanyak 4& responden .+1,3
Hasil penelitian menun"ukkan bah#a terdapat
hubungan antara kebiasaan pera#atan kulit #a"ah
mahasis#a kedokteran dengan insiden akne vulgaris
di Fakultas $edokteran %niversitas Andalas . p value 7
&,&2/
anyak orang per
8/18/2019 Jurnal Hengky Fandri (0910313208)
7/7
"http://jurnal.fk.unand.ac.id
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
"AF$A, PU&$AKA
1 ?asitaatmad"a Akne, rupsi Akneiformis, Rosasea,
Rinofema 9lmu 'enyakit $ulit dan $elamin disi ke-+
(akarta8 F$%9 2&1&
2 Harahap * Akne Bulgaris 9lmu 'enyakit $ulit
(akarta8 Hipo9=$
http8::###mediF, Kia
>, Ehen ?E, =agy 9 =e# 6evelopments in Lur
%nderstanding of A
Recommended