View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
54
IMPLEMENTASI GAP ANALISIS PADA PENGEMBANGAN SISTEMPENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN
UNTUK EVALUASI KINERJA DOSEN
MustikaSTMIK PalComTech Palembang
Abstract
Lecturers’ good performance will influence the increase of their students’ quality. That’s
why, It is very important for a higher education to make appraisal of lecturers’
performance. STMIK Palcomtech by the head of study program has done the appraisal
by using Sasaran Kinerja Individu (SKI). The components of the appraisal consisted of
Academic Performance and Consumer Service, and Individual Performance. Head of
study program had a high expectation on lecturers’ performance in each indicator
included in the SKI, but the fact showed that not all lecturers were able to achieve the
expectation. The gap happened if there were differences between the expectation toward
lecturers with the score achieved by the lecturers in the SKI. Deccission Support System
by using Gap method was made based on aspects in the SKI. The process of counting the
gap was done to see lecturers’ rank who had a better achievement. The application was
made by using SQL data base and PHP as the tools.
Key words : Decision Support System, Lecturer’s Performance Appraisal, Gap Analysis
method, SQL, PHP
PENDAHULUAN
Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Mengingat pentingnya
peranan dosen sebagai salah satu sumber daya yang harus dikembangkan maka STMIK
PalComTech Palembang berupaya untuk terus meningkatkan kinerja staf khususnya staf
akademik (dosen) untuk menghadapi persaingan dalam institusi pendidikan tinggi yang
semakin ketat. Kinerja dosen yang baik akan berpengaruh pada meningkatnya kualitas
mahasiswa yang dididiknya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Perguruan Tinggi untuk
membuat suatu penilaian terhadap kinerja dosen.
Pengolahan data Evaluasi kinerja dosen yang dilakukan STMIK PalComTech saat ini
menggunakan prosedur baku yang tertuang dalam Sasaran Kinerja Individu (SKI). SKI adalah
penilaian yang dilakukan oleh Kaprodi kepada dosen tiap semester. Komponen penilaian SKI
terdiri dari Kinerja Akademik dan Layanan Konsumen, dan Kinerja Individu. Untuk penilaian
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
55
Kinerja Akademik dan Layanan Konsumen, sumber datanya berasal dari rekapitulasi
kuisioner yang diberikan kepada mahasiswa, Rekapitulasi laporan akademik dari BAAK serta
Rekapitulasi Pengabdian Masyarakat dari LPPM. Sedangkan penilaian Kinerja Individu
merupakan penilaian langsung dari Kaprodi yang tertuang didalam Standar Kinerja Individu
(SKI). Sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi akan sangat membantu dalam
proses pengambilan keputusan untuk penilaian kinerja dosen.
LANDASAN TEORI
1. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) merupakan
suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu manajer level menengah dalam
proses pengambilan keputusan setengah tersruktur (semi structured) agar lebih efektif dengan
menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia (Jogiyanto,2008:329).
Sedangkan Menurut Turban dkk (2005:53), Pengambilan keputusan adalah sebuah
proses memilih tindakan (di antara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau
beberapa tujuan. Masalah terjadi ketika suatu sistem tidak memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan, tidak mencapai hasil yang diprediksi, atau tidak bekerja seperti yang
direncanakan. Pemecahan masalah dapat juga berkaitan dengan mengidentifikasi peluang-
peluang baru. Jadi dapat disimpulkan bahwa DSS merupakan suatu pendekatan (atau
metodologi) untuk mendukung pengambilan keputusan.
2. Penilaian Kinerja
Pada Prinsipnya penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi
dari individu dalam instansi yang dulakukan terhadap organisasi Nilai penting dari penilaian
kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atau kinerja yang di
ekspresikan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya (Sulistyani ,
Ambar Teguh, dan Rosidah, 2009). Adapun Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui ujuan dan sasaran manajemen dan pegawai2. Memotivasi pegawai untuk memperbaiki kinerjanya3. Mendistribusikan reward dari organiasi/Instansi yang yang dapat berupa penambahan
gaji/upah dan promosi yang adil4. Mengadakan manajemen Penelitian Personalia
3. Gap Analisis
Menurut Hoffman dan Bateson (2006:334) Gap analysis adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengetahui mengenai kondisi aktual yang sedang berjalan di perusahaan
tersebut, untuk kemudian diperbandingkan dengan sumber daya perusahaan tersebut. Hal
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
56
tersebut dilakukan agar untuk mengetahui apakah suatu perusahaan sudah bergerak di proses
bisnisnya secara optimal untuk memaksimalisasikan kinerja perusahaan tersebut. Gap
analysis dapat dilihat melalui beberapa perspektif, yaitu : 1. Organisasi ( Sumber daya
manusia), 2. Arah bisnis perusahaan, 3. Proses bisnis perusahaan, 4. Teknologi informasi
4. Pengujian Black BoxPengujian Blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan
demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuh yang menggunakan semua persyaratan fungsional
untuk suatu program. Pengujian blackbox bukan merupakan alternatif dari tekhnik whitebox,
tetapi meruapakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap
kelas kesalahan daripada metode whitebox (Pressman, 2002).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Dan Desain Model- Analisis Sistem
Dalam pembahasan analisis sistem ini yang akan dibahas yaitu: analisis masalah,
identifikasi kebutuhan, dan deskripsi sistem.
1. Analisis MasalahPengolahan data SKI saat ini masih menggunakan perangkat lunak Spreadsheet . Setiap
komponen penilaian sudah memiliki bobot yang sudah ditentukan. Kaprodi memiliki
ekspektasi terhadap dosen pada setiap indikator yang tertuang didalam SKI, namun pada
kenyataannya tidak semua dosen mampu mencapai ekspektasi yang diharapkan. Gap
(kesenjangan) terjadi apabila terdapat nilai beda antara ekspektasi Kaprodi terhadap dosen
dengan Nilai yang diperoleh dosen pada saat pengisian SKI.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas diperlukan sebuah sistem pendukung
keputusan yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi (dalam hal ini memberikan
penilaian) kinerja dosen, sehingga nantinya Kaprodi yang melakukan penilaian kinerja dosen
dapat melakukan pengambilan keputusan. Karena terdapat nilai beda antara ekspektasi
Kaprodi terhadap nilai Dosen maka metode yang digunakan dalam sistem pendukung
keputusan ini menggunakan Gap Analisis.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
57
2. Identifikasi KebutuhanIdentifikasi kebutuhan yang akan dibahas yaitu analisis kebutuhan Data,, Analisis
kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non fungsional.
a. Analisis Kebutuhan DataData yang dibutuhkan untuk pengembangan menjadi sebuah Sistem Pendukung
Keputusan adalah sebagai berikut :
1. Data Kaprodi2. Data Dosen3. Data Penilaian Kinerja yaitu : Nilai Kinerja Akademik, Nilai Kinerja Layanan
Konsumen serta Nilai Kinerja Individu.Pengolahan data akan menghasil informasi laporan meliputi laporan hasil penilaian
kinerja akademik serta laporan hasil akhir penilaian/rangking .
b. Analisis Kebutuhan FungsionalAdapun kebutuhan fungsional yang terdapat pada sistem pendukung keputusan yang
dibangun dapat dilihat pada tabel 1. dibawah ini :
Tabel 1. Kebutuhan Fungsional
No Kode Deskripsi Kebutuhan
1 100 Input Data Prodi
2 200 Input Data Dosen
3 300 Data Penilaian Kinerja Dosen
4 300.1 Input Kinerja Akademik
5 300.2 Input Layanan Konsumen
6 300.3 Input Kinerja Individu
300.4 Input Profil Jabatan
300.5 Input Profil Dosen
7 400 Pengolahan Data Penilaian Kinerja Dosen
8 400.1 Menghitung Nilai GAP Kinerja Akademik
9 400.2 Menghitung Nilai GAP Layanan Konsumen
10 400.3 Menghitung Nilai GAP Kinerja Individu
11 400.4 Menghitung Nilai Core Factor Kinerja
Akademik
12 400.5 Menghitung Nilai Core Factor Layanan
Konsumen
13 400.6 Menghitung Nilai Core Factor Kinerja
Individu
14 400.7 Menghitung Secondary Factor Kinerja
Akademik
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
58
15 400.8 Menghitung Secondary Factor Layanan
Konsumen
16 400.9 Menghitung Secondary Factor Kinerja
Individu
17 400.10 Menghitung Nilai Akhir Kinerja Akademik
18 400.11 Menghitung Nilai Akhir Layanan Konsumen
19 400.12 Menghitung Nilai Akhir Kinerja Individu
20 400.13 Menghitung Total Nilai Akhir
21 400.14 List Hasil Penilaian Kinerja Dosen
22 400.15 List Rangking Hasil Penilaian Kinerja Dosen
c. Analisis Kebutuhan Non FungsionalAdapun kebutuhan non fungsional yang terdapat pada sistem pendukung keputusan yang
dibangun dapat dilihat pada tabel 2. di bawah ini :
Tabel 2. Kebutuhan non Fungsional
NO Kebutuhan Deskripsi
1 Keamanan (Security) Login
2 Basis Data (Database) MySQL
3 Web Server Apache HTTP Server
4 Bahasa Pemro graman PHP
5 Aplikasi Web Browser Mampu menampilkan HTTP dalam
grafik, browser yang banyak digunakan
seperti :
1. IE 7
2. Opera 11.50, atau
3. Mozilla Firefox 13.0
3. Perancangan Sistema) Alur Proses
Alur proses sistem merupakan tahap awal untuk merancang semua proses dan aliran
data yang terjadi pada sistem. Alur proses nya dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Diagram konteks
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
59
Diagram konteks Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen dapat
dijelaskan bahwa terdapat dua entitas luar yaitu : Dosen dan Kaprodi. Data yang di input
pada entitas luar dosen berupa data dosen dan data nilai profil dosen. Entitas dosen
mendapatkan hasil data kinerja akademik, data layanan konsumen dan data kinerja individu.
Entitas luar Kaprodi, data yang di input berupa data prodi, data kinerja akademik, data
layanan konsumen, data kinerja individu, data profil jabatan, data profile detail, data Core
Factor, data Secondary Factor, dan nilai akhir. Entitas Kaprodi mendapatkan data profil nilai
dosen, dan laporan hasil rangking.
b) Data Flow Diagram Level 0Proses diagram level 0 pada Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Proses 1.0 adalah Proses Penginputan data dosen dimana data bersumber dari terminatordosen berupa data nid, hasil proses disimpan dalam file dosen dan akan diberikan keproses data profil dosen.
2. Proses 2.0 adalah Proses Penginputan data profil dosen dimana data bersumber dariterminator dosen berupa data id_profildosen, hasil proses disimpan dalam file profildosen dan akan diberikan ke proses data Profile Detail.
3. Proses 3.0 adalah Proses penginputan data kaprodi dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_kaprodi, hasil proses disimpan dalam file Kaprodidan akan diberikan ke proses data profil jabatan.
4. Proses 4.0 adalah Proses penginputan data kinerja akademik dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_KA, hasil proses disimpan dalam file KA dan akandiberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.
5. Proses 5.0 adalah Proses penginputan data layanan konsumen dimana data bersumberdari terminator kaprodi berupa data kode_LK, hasil proses disimpan dalam file LK danakan diberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.
6. Proses 6.0 adalah Proses penginputan data kinerja individu dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa data kode_KI, hasil proses disimpan dalam file KI dan akandiberikan ke proses data profil jabatan dan proses data profil dosen.
7. Proses 7.0 adalah Proses penginputan profil jabatan dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_profiljabatan, hasil proses disimpan dalam file profiljabatan dan akan diberikan ke proses data Profile detail.
8. Proses 8.0 adalah Proses penginputan data Profile Detail dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kd_profiledetail, hasil proses disimpan dalam file GAP danakan diberikan ke proses rangking dan akan dimasukkan kedalam proses data CoreFactor dan Secondary Factor.
9. Proses 9.0 adalah Proses penginputan data Core Factor dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_CF, hasil proses disimpan dalam file CF dan akandiberikan ke proses nilai akhir.
10. Proses 10.0 adalah Proses penginputan data Secondary Factor dimana data bersumberdari terminator kaprodi berupa kode_SF, hasil proses disimpan dalam file SF dan akandiberikan ke proses nilai akhir.
11. Proses 11.0 adalah Proses penginputan data nilai akhir dimana data bersumber dariterminator kaprodi berupa kode_NA, hasil proses disimpan dalam file Nilai Akhir danakan diberikan ke proses laporan.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Monitoring Aktifitas Jaringan dan Simulasi Access Control ListPada STMIK PalComTech Cisco Router
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
60
12. Proses 12.0 adalah Proses pembuatan laporan yang mana laporan berasal dari tabel nilaiakhir yang akan diberikan ke terminator kaprodi
DOSEN1.0
ManajemenData Dosen
Data Dosen DosenNID
2.0ManajemenData Profil
Dosen
Data Profil DosenProfil Dosen
Id_ProfilDosen
NID
KAPRODI3.0
ManajemenData Kaprodi
Data KaprodiKaprodi
Kode_kaprodi
4.0ManajemenData KinerjaAkademik
Data KinerjaAkademik
KAKode_KA
5.0Manajemen
DataLayanan
Konsumen
Data LayananKonsumen
LKKode_LK
6.0ManajemenData Kinerja
Individu
Data Kinerja Individu
KIKode_KI
7.0ManajemenData Profil
Jabatan
Data Profil JabatanPROFIL
JABATAN
Kode_ProfilJabatan
Kode_KI
Kode_LK
Kode_KA
8.0.ManajemenData GAP
Data Profile Detail
Profile DetailKd_profiledetail
Kode_ProfilJabatanId_ProfilDosen
9.0.ManajemenData Core
Faktor
Data CF
CFKode_CF
10.0.Manajemen
DataSecondary
Faktor
Data SF
SF
Kode_SF
11.0ManajemenData Nilai
Akhir
Data Nilai Akhir
Nilai Akhir
Kode_NA
Kode_CFKode_SF
12.0 LaporanData Nilai AkhirLaporan nilai akhir
Kode_LK
Kode_KA
Kode_KI
Kode_kaprodi
Kd_profiledetail
Kd_profiledetail
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0
c) Diagram Levela. Level 1 Proses Input Data Dosen
Level 1 Proses Input Data Dosen terdapat pada gambar 3 berikut ini merupakan
proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri
data Dosen.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
61
Gambar 3. Level 1 Proses Manajemen Data Dosen
b. Level 2 Proses Manajemen Data DosenPada Gambar 4 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Dosen dapat
dikembangkan menjadi proses tambah data Dosen, Edit data Dosen, Hapus data Dosen, dan
lihat data Dosen.
DOSEN1.1.1 Entri
Data DosenData Dosen Dosen
NID
1.1.2 EditData Dosen
1.1.3 HapusData Dosen
1.1.4 LihatData Dosen
NID
NID
NID
Gambar 4. Level 2 Proses Manajemen Data Dosen
c. Level 1 Proses Manajemen Data Profil DosenGambar 5 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Profil Dosen ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Profil Dosen menerima data Dosen, data KA, data LK dan data KI.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
62
Gambar 5. Level 1 Proses Manajemen Data Profil Dosen
d. Level 1 Proses Manajemen Data KaprodiGambar 6 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kaprodi ini merupakan
proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri
data Kaprodi.
Gambar 6. Level 1 Proses Manajemen Data Kaprodi
e. Level 2 Proses Manajemen Data KaprodiGambar 7 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kaprodi dapat
dikembangkan menjadi proses tambah data Kaprodi, Edit data Kaprodi, Hapus data Kaprodi,
dan lihat data Kaprodi.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
63
Gambar 7. Level 2 Proses Manajemen Data Kaprodi
f. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja AkademikGambar 8 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Kinerja Akademik.
Gambar 8. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik
g. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja AkademikGambar 9 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik dapat
dikembangkan menjadi proses tambah data Kinerja Akademik, Edit data Kinerja Akademik,
Hapus data Kinerja Akademik, dan lihat data Kinerja Akademik.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
64
KAPRODI
4.1.1.Tambah Data
KinerjaAkademik
KA
Data KinerjaAkademik Kode_KA
4.1.2. EditData Kinerja
Akademik
4.1.3. HapusData Kinerja
Akademik
4.1.4. TampilData Kinerja
Akademik
Kode_KA
Kode_KA
Kode_KA
Gambar 9. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Akademik
h. Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen
Gambar 10 adalah Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Layanan Konsumen.
Gambar 10. Level 1 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen
i. Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen
Gambar 11 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen dapat
dikembangkan menjadi proses tambah data Layanan Konsumen, Edit data Layanan
Konsumen, Hapus data Layanan Konsumen, dan lihat data Layanan Konsumen.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
65
Gambar 11. Level 2 Proses Manajemen Data Layanan Konsumen
j. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja IndividuGambar 12 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Individu ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data data Kinerja Individu.
Gambar 12. Level 1 Proses Manajemen Data Kinerja Individu
k. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja IndividuPada Gambar 13 adalah gambar Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Individu
dapat dikembangkan menjadi proses tambah data Kinerja Individu, Edit data Kinerja Individu,
Hapus data Kinerja Individu, dan lihat data Kinerja Individu.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
66
Gambar 13. Level 2 Proses Manajemen Data Kinerja Individu
l. Level 1 Proses Manajemen Data Profil JabatanGambar 14 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Profil Jabatan ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Profil Jabatan menerima data kaprodi, data KA, data LK dan data KI.
Gambar 14. Level 1 Proses Manajemen Data Profil Jabatan
m. Level 1 Proses Manajemen Data Profile DetailGambar 15 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data GAP ini merupakan
proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses entri
data GAP menerima data Profil Jabatan dan Profil Dosen.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
67
Gambar 15. Level 1 Proses Manajemen Data Profile Detail
n. Level 1 Proses Manajemen Data Core FactorGambar 16 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Core Factor ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Core Factor menerima data profile detail.
Gambar 16. Level 1 Proses Manajemen Data Core Factor
o. Level 1 Proses Manajemen Data Secondary FactorGambar 17 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Secondary Factor ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Secondary Factor menerima data Profile Detail.
Gambar 17. Level 1 Proses Manajemen Data Secondary Factor
p. Level 1 Proses Manajemen Data Nilai AkhirGambar 18 adalah gambar Level 1 Proses Manajemen Data Nilai Akhir ini
merupakan proses pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan
proses entri data Nilai Akhir menerima data CF dan data SF.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
68
Gambar 18. Level 1 Proses Manajemen Data Nilai Akhir
q. Level 1 Proses Pembuatan LaporanGambar 19 adalah gambar Level 1 Proses pembuatan laporan ini merupakan proses
pengembangan dari proses level nol, pada proses level 1 ini merupakan proses pembuatan
laporan yang berasal dari data nilai akhir. Laporan yang dihasilkan adalah laporan nilai akhir
evaluasi kinerja dosen dan laporan rangking dosen yang akan diberikan ke entitas kaprodi.
Gambar 19. Level 1 Proses Pembuatan Laporan
d) Entiity Relational Diagram (ERD)Gambar 20 adalah gambar Entity Relational Diagram (ERD) dapat dijelaskan bahwa
entitas user melakukan relasi ke entitas Kaprodi, Entitas Kaprodi melakukan relasi ke entitas
dosen dan entitas profil jabatan, entitas dosen melakukan relasi ke profil dosen. Entitas profil
dosen dan entitas profil jabatan melakukan relasi ke entitas KA, entitas LK dan entitas KI.
Entitas Profil jabatan dan entitas profil dosen juga melakukan relasi ke entitas profil detail.
Profil detail memiliki relasi ke entitas CF dan entitas SF. Entitas Profil detail, entitas CF dan
SF melakukan relasi ke entitas nilai akhir.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
69
Gambar 20. Entity Relational Diagram (ERD)
e) Perancangan Antarmuka1. Desain Input Kepala Program Studi
Desain halaman input Program Studi digunakan untuk menambah data Kepala
Program Studi.
Gambar 21. Input Data Kaprodi
2. Desain Input Data DosenDesain halaman input Data Dosen Digunakan untuk menambah data Dosen.
Gambar 22. Input Data Dosen
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
70
3. Desain Input Data Aspek Kinerja AkademikDesain halaman input Aspek Kinerja Akademik digunakan untuk menambah data
Aspek Kinerja Akademik.
Gambar 23. Desain Input Data Aspek Kinerja Akademik
4. Desain Input Data Aspek Layanan KonsumenDesain halaman input Aspek Layanan Konsumen digunakan untuk menambah data
Aspek Layanan Konsumen.
Gambar 24. Desain Input Data Aspek Layanan Konsumen
5. Desain Input Data Aspek Kinerja IndividuDesain halaman input Aspek Kinerja Individu digunakan untuk menambah data
Aspek Kinerja Individu.
Gambar 25. Desain Input Data Aspek Kinerja Individu
6. Desain Input Data Core FactorDesain halaman input data core factor digunakan untuk menyimpan data
penggelompokkan aspek kinerja yang masuk kedalam kelompok CF.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
71
Gambar 26. Desain Input Data Core Factor
7. Desain Input Data Profil JabatanDesain halaman input data minimum profil jabatan digunakan untuk menambahkan
nilai minimum profil jabatan sebagai nilai ekspektasi yang diberikan kaprodi.
Gambar 27. Desain Input Data Profil Jabatan
8. Desain Laporan Nilai GapDesain halaman laporan hasil gap ini menampilkan data semua aspek kinerja, nilai
profil jabatan, nilai profil dosen, nilai gap, nilai bobot gap dan nilai total gap.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
72
Gambar 28. Desain Laporan Nilai Gap
9. Desain Laporan RankingDesain halaman laporan Laporan Penilaian Kinerja Dosen menampilkan data-data
dosen beserta nilai akhir kinerja dosen. Format laporan kinerja dibuat secara desceding yang
mengacu pada nilai akhir sehingga pada laporan ini bisa diketahui informasi mengenai dosen
yang memiliki nilai kinerja dosen yang paling tinggi sampai yang paling rendah.
Gambar 29. Desain Laporan Ranking
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
73
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penghitungan Nilai Gap dengan SPK untuk Nomor Induk Dosen PCT01
Gambar 30. Gambar Nilai Gap Nomor Induk Dosen PCT01
Berdasarkan Gambar 30. maka bisa disimpulkan bahwa Dosen yang memiliki NID
PCT01 pada aspek Kinerja Akademik memiliki nilai total Gap sebesar (-0,82), untuk aspek
Layanan Konsumen memiliki nilai total Gap sebesar (-0,43) dan aspek Kinerja Individu
memiliki nilai total Gap sebesar (-0,16) sehingga bisa disimpulkan bahwa Dosen yang
memiliki NID PCT01 memiliki nilai kinerja yang lebih tinggi pada aspek Kinerja Individu
dengan pencapaian nilai profil dosen sesuai dengan ekspektasi Kaprodi pada sub aspek
Memenuhi Persyaratan (0), Berpenampilan bersih, menarik dan sesuai panduan (0),
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
74
Keterampilan dalam menyelesaikan masalah (0), Kepemimpinan dalam keterampilan diri
dalam mengelolah pekerjaaan secara baik (0), dan Kemampuan memberikan ide dan saran
yang konstruktif (0). Pencapaian nilai dosen yang melebihi 1 tingkat/level dari ekspektasi
Kaprodi terdapat pada sub aspek menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ditugaskan (1).
Gambar 31. Penghitungan Nilai Core Factor, Secondary Factor
Nilai Total dan Nilai Akhir untuk Nomor Induk Dosen PCT01
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
75
Gambar 32. Nilai Akhir dan Rangking Dengan Menggunakan SPK
Hasil Pengujian BlackboxTabel 3. Tabel Hasil Pengujian Blackbox
No. Menu Unjuk Kerja Ket.1 Input Data Program Studi Menampilkan Laporan Data Program
Studi dan Kepala Program StudiBerhasil
3 Input Data Dosen Menampilkan Laporan Data Dosendan menghitung nilai profil dosen
Berhasil
4 Input Aspek KinerjaAkademik (KA)
Menampilkan Laporan Data AspekKinerja Akademik (KA)
Berhasil
5 Input Aspek LayananKonsumen (LK)
Menampilkan Laporan Data AspekLayanan Konsumen (LK)
Berhasil
6 Input Aspek Kinerja Individu(KI)
Menampilkan Laporan Data AspekKinerja Individu (KI)
Berhasil
7 Input Nilai Minimum ProfilJabatan
Menampilkan Laporan Nilai ProfilJabatan berdasarkan tahun akademikdan semester
Berhasil
8 Laporan Hasil Penilaian Gap Menampilkan laporan nilai profildosen, nilai profil jabatan, nilai Gapdan Bobotase nilai Gap setiap aspekpenilaiannya berdasarkan namadosen dan kode profil jabatan
Berhasil
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
76
9 Input Data Core Factor (CF) Menampilkan laporanpengelompokkan sub aspek yangmasuk kategori Core Factor (yangtidak ada checklist Core Factormaka masuk kategori SecondaryFactor )
Berhasil
10 Laporan Hasil Nilai CF SF Menampilkan laporanpengelompokan sub aspek (CoreFactor atau Secondary Factor),menampilkan nilai CF dan SF setiapaspek penilaiannya danmenampilkan Hasil Akhir NilaiDosen
Berhasil
11 Lihat Rangking Menampilkan data dosen besertanilai akhirnya dan dilakukanpengurutan data nilai akhir dosensecara desceding. BerdasarkanTahun Akademik dan Semester
Berhasil
Berdasarkan pengujian blackbox pada tabel 3., membuktikan bahwa sistem pendukung
keputusan yang dibuat telah berhasil menentukan nilai evaluasi kinerja dosen dengan metode
Gap Analisis dengan tepat.
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan pada sebelumnya maka penulis dapat memberikan simpulan
sebagai berikut Setelah diadakan pengujian blackbox dan dinyatakan memenuhi kriteria unjuk
kerja yang telah ditetapkan maka sistem ini dapat digunakan sebagai alat bantu Kaprodi untuk
mengevaluasi kinerja dosen. Untuk membuat sistem pendukung keputusan untuk evaluasi
kinerja dosen yang mengacu pada standar SKI, dibutuhkan data skunder seperti : Data
Kaprodi, Data Dosen, Data Profil Jabatan, Data Profil Dosen, Data KA, Data KI, data LK,
Data Profil Detail, Data SF, Data CF, Data Nilai Akhir. Keunggulan sistem ini adalah
mampu memberikan fleksibilitas bagi Kaprodi untuk menentukan data privat, yang berupa
penentuan nilai core dan secondary factor dan juga penentuan nilai persen dari nilai total dan
nilai ranking. Pendekatan Gap Analisis dapat digunakan sebagai salah satu metode
pengukuran kinerja dosen.
JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)
Implementasi GAP Analisis Pada Pengembangan Sistem Pendukung KeputusanPenilaian Untuk Evaluasi Kinerja Dosen
VOL. 3 NO. 1
JAN 2013
77
DAFTAR PUSTAKA
Hoffman, K. D.,& Bateson, J. E. 2006. Service Marketing : Concepts, Strategy & Cases.
New York : Thomson-South Western
Jogiyanto.2008.Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi.
Pressman, Roger S.2002.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Sulistiyani, Ambar Teguh, dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Turban, Efraim, et al. 2005. Decision Support Systems and Intelligent System 7th Ed, New
Jersey : Pearson Education.
Recommended