View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
219
BAB 6
HASIL RANCANGAN
6.1. Penerapan Konsep Pada Rancangan
6.1.1. Konsep Rancangan
Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu
penyedia fasilitas yang mampu menampung kegiatan MICE (Meeting, Incentive,
Convention and Exhibition). Penerapan perancangan yang memiliki konsep dasar,
antara lain:
a. Kekokohan
Unsur kekokohan dalam bangunan ini terlihat dengan menggunakan
struktur rangka majemuk sebagai struktur utama. Selain itu juga manjadi
khas tersendiri dari bangunan convention and exhibition center ini.
Merujuk pada ayat al-quran QS. Qaaf 6-7;
Artinya:
“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka,
bagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai
retak-retak sedikitpun. Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya
gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman
yang indah dipandang mata” (QS. Qaaf [50]:6-7).
220
Sebagai dasar ayat al-quran diatas, bahwa perancangan bangunan
convention and exhibition center ini diharapkan dapat digunakan hingga waktu
jangka panjang dengan menggunakan struktur yang sesuai dengan bangunan
misalnya struktur utama rangka batang majemuk yang di topang dengan beton
precast kemudian bebannya disalurkan melalui pondasi strouss pile.
Gambar 6.1 Struktur bangunan
Sumber : hasil rancangan (2013)
Struktur rangka
majemuk
Struktur beton
precast
Beton precast
Gambar 6.2 Struktur beton precast
Sumber : hasil rancangan (2013)
221
Gambar 6.3 Struktur baja pipa dan majemuk
Sumber : hasil rancangan (2013)
Gambar 6.4 Detail struktur
Sumber : hasil rancangan (2013)
222
b. Kejujuran
Kejujuran dalam hal ini merupakan keterbukaan/kejelasan wujud
struktur pada bangunan dengan cara mengekspos struktur yang digunakan
sebagai fasad bangunan.
Gambar 6.5 Pespektif Sumber : hasil rancangan (2013)
Baja –baja pipa
Beton precast
Gambar 6.6 Tampak bangunan Sumber : hasil rancangan (2013)
223
Baja-baja pipa kemudian beton precast sebagai struktur dalam bangunan
ini yang diekspos di fasad bangunan sehingga memperlihatkan kesan kejujuran
struktur dan menjadikan bangunan dengan ciri tersendiri
c. Kemudahan
Untuk sirkulasi bagi orang difable disediakan dengan adanya ramp di area
pintu masuk dan pintu keluar bangunan. Selain itu kemudahan ini juga diterapkan
pada bahan/material ramp yang menggunakan mesin otomatis yaitu Travelator,
atau Moveator, sehingga dapat memudahkan bagi orang difable (orang yang
mempunyai keterbatasan.
d. Berkembang
Konsep berkembang pada bangunan ini diaplikasikan dengan
menggunakan material-material yang terkini seperti kaca glazing, rangka spider,
keramik cutting.
Gambar 6.7 Ramp
Sumber : hasil rancangan (2013)
Material kaca yang diharapkan bisa mengurangi radiasi panas matahari namun cahayanya masih tetap bisa masuk
Gambar 6.8 Kaca double glazing Sumber : hasil rancangan (2013)
224
6.1.2 Konsep Rancangan Pada Tapak
Pengolahan tapak pada kawasan perancangan mengacu pada ketentuan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang ada pada daerah tersebut. Pada kawasan
ini memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 40–60 % dan sisa lahan
digunakan sebagai open space. Luas lahan terbangun yang digunakan sebagai
convention and exhibition center adalah 7.989,6 m2 dari luas lahan 45.229 m2.
Hasil dari perancangan yang dilakukan, sebagai berikut:
Gambar 6.9 konstruksi spider Sumber : hasil rancangan (2013)
Konsruksi kaca double glazing dengan menggunakan baja spider
225
a. Plaza Outdoor
Plaza outdoor pada perancangan ini berfungsi sebagai penghubung
sirkulasi pejalan kaki dengan bangunan agar dapat memberikan
kemudahan dan kenyamanan (tidak terlalu jauh) ketika akan menuju
bangunan. Selain itu plaza juga dapat difungsikan sebagai area
bersantai (diskusi) dan pameran terbuka (temporer) seperti, pameran
arsitektur, pameran budaya daerah dan lain-lain.
Gambar 6.10 SITE PLAN Sumber : hasil rancangan (2013)
2
2
3
4
1
4
5
1
6
1
4
8
7
1
5
1
5
1
5
1
5
1
5
1
9
KETERANGAN: 1. ENTRANCE 6. TAMAN/PLAZA 2. PLAZA OUTDOR 7. PARKIR SERVICE 3. PARKIR BUS 8. ENTRANCE/EXIT SERVICE 4. PARKIR MOBIL 9. EXIT 5. KOLAM
226
Sebagai penghubung sirkulasi pejalan
kaki sekitar dengan bangunan supaya
dapat memberikan kenyamanan
Gambar 6.11. PLAZA Sumber : hasil rancangan (2013)
Plaza disebelah selatan difungsikan untuk area
bersantai, berdiskusi dan juga bisa digunakan
sebagai pameran temporer
Gambar 6.12 Plaza Sumber : hasil rancangan (2013)
227
b. P
arkir Bus dan Mobil (umum)
Dalam rancangan ini juga terdapat parkir bus dan mobil (umum) selain
yang berada diluar bangunan, parkir bus ini dikhususkan untuk bus
pariwisata para pengunjung dan mobil umum seerti, taksi. Sehingga
dapat dipisahkan antara area parker zona publik dengan privasi yang
terletak di semi basement.
c. Kolam
Pada rancangan convention and exhibition center ini juga terdapat
kolam yang digunakan sebagai pengendali thermal (Energi yang
berasal dari panasmatahari dipakai untuk mengubah fase dari cairan
menjadi uap sehingga suhu udara di sekitarnya menjadi lebih dingin)
yang berada pada sisi barat bangunan, dan juga ada kolam yang
berada di sisi utara difungsikan untuk pemadam kebakaran (hydrant).
Selain itu kolam juga dapat difungsikan sebagai sistem irigasi yang
dialirkan langsung dari pohon satu ke pohon yang lain dan dikontrol
oleh dam kecil. Kelestarian landsekap disekeliling bangunan tentunya
Gambar 6.13 Parkir bus dan mobil (umum)
Sumber : hasil rancangan (2013)
Area parkir bus
Area parkir mobil
228
bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan thermal di sekitar
maupun di dalam bangunan.
6.2. Transportasi Kawasan
6.2.1 Aksesibilitas
Aksesibilitas pada kawasan atau tapak ini dilihat dari penggunaan
kendaraan yang ada pada kawasan. Pengunjung kawasan ini menggunakan
berbagai jenis kendaraan, antara lain: kendaraan umum, kendaraan pribadi (mobil
dan motor) dan kendaraan besar (bus). Kemudian untuk pejalan kaki dengan
adanya pedestrian yang kemudian dihubungkan dengan plaza agar mempermudah
menuju bangunan.
: kolam untuk pemadam kebakaran/irigasi
: kolampengendali thermal
Gambar 6.14 keyplan kolam
Sumber : hasil rancangan (2013)
229
6.3. Utilitas dan Drainase
6.3.1. Drainase
Drainase pada rancangan ini dengan adanya penyediaan saluran-saluran air
atau kolam dan bak kontrol, kemudian disalurkan tiap-tiap zona.
6.3.2. Utilitas
Utilitas ini meliputi, elektrikal, plumbing, fire protection dan AC (air
conditioning). Elektrikal pada kawasan ini yaitu lampu taman, penerangan jalan
dan parkir. Plumbing digunakan pada kolam. fire protection dengan menggunakan
hidran box. Sedangkan Sistem AC dalam perancangan ini menggunakan Sistem
Entrance pejalan kaki Entrance utama
Entrance/exit
service
EXIT
Gambar 6.15 Aksesbilitas kawasan Sumber : hasil rancangan (2013)
230
langsung dari udara segar/udara alami karena lebih efisiensi dan di daerah batu
juga udaranya masih cukup mendukung.
Gambar 6.16. Diagram sistem listrik Sumber : Hasil rancangan (2013)
PLN Trafo Panel Meter
ATS Panel
genset Genset
Panel utama
Panel distribusi Ruang-ruang
Gambar 6.17 Diagram air kotor Sumber : hasil rancangan (2013)
Gambar 6.18 Diagram air hujan Sumber : hasil rancangan (2013)
231
Gambar 6.19. Keyplan utilitas semi basement Sumber : hasil rancangan (2013)
Gambar 6.20 Keyplan utilitas lt.1 Sumber : hasil rancangan (2013)
232
Gambar 6.21. Keyplan utilitas lt.2 Sumber : hasil rancangan (2013)
Gambar 6.22. utilitas vertikal Sumber : hasil rancangan (2013)
Recommended