View
388
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA
SURABAYAPERDA KOTA SURABAYA NO. 5 TAHUN
2008 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK DAN
KAWASAN TERBATAS MEROKOK
Surabaya, 17 Oktober 2012
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR. 19 TAHUN 2003 TENTANG PENGAMANAN ROKON BAGI KESEHATAN
PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KTR DAN KTM
PERATURAN WALIKOTA NOMOR. 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN KTR DAN KTM
Perda mulai di gagas : 1 Januari 2007Raperda diserahkan DPR : 7 Juni 2007 Perda disyahkan : 22 Oktober 2008Masa Sosialisasi : 22 Oktober 2008
s/d 22 Oktober 2009 Perda mulai berlaku efektif : 22 Oktober 2009
KAWASAN TANPA ROKOK
1. Sarana Kesehatan2. Tempat Proses Belajar Mengajar3. Arena Kegiatan Anak4. Tempat Ibadah5. Angkutan Umum
( PERDA NO 5 TH 2008, Bab II, Psl 2 )
KAWASAN TERBATAS MEROKOK
( PERDA NO 5 TH 2008, Bab III, Psl 5 )
1. Tempat Umum2. Tempat Kerja
Setiap Orang yang berada di Kawasan Terbatas Merokok dilarang merokok kecuali di tempat khusus yang disediakan untuk merokok
( Psl 4 ayat (1) PERDA NO 5 TH 2008 )
KEWAJIBAN PIMPINAN ATAU KEWAJIBAN PIMPINAN ATAU PENANGGUNG JAWAB KAWASAN PENANGGUNG JAWAB KAWASAN
TANPA ROKOK TANPA ROKOK 1. Melarang setiap orang yang berada di kawasan yang
menjadi tanggung jawabnya untuk tidak berhubungan dengan rokok.
2. Memberi teguran, peringatan dan/atau tindakan terhadap pelanggar dikawasan yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Membuat dan memasang tanda/petunjuk/peringatan larangan merokok.
( PERDA NO 5 TH 2008, Bab IV )
KEWAJIBAN PIMPINAN ATAU KEWAJIBAN PIMPINAN ATAU PENANGGUNG JAWAB KAWASAN PENANGGUNG JAWAB KAWASAN
TERBATAS MEROKOKTERBATAS MEROKOK 1. Melarang setiap orang yang berada di tempat yang
menjadi tanggung jawabnya untuk tidak merokok kecuali di tempat khusus yang disediakan untuk merokok.
2. Memberikan teguran, peringatan dan/atau mengambil tindakan terhadap pelanggar di kawasan yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Menyediakan tempat khusus untuk merokok4. Membuat dan memasang tanda/petunjuk/peringatan
ruangan boleh merokok.
( PERDA NO 5 TH 2008, Bab IV )
Memberikan sumbangan pemikiran Bantuan sarana dan prasarana Memberikan bimbingan dan penyuluhan serta
penyebarluasan informasi Mengingatkan pelanggar Melaporkan Pelanggaran
( Perda No.5 Th.2008, Bab.VII, Ps.17 )
SKPD di lingkungan Pemkot melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dan pimpinan kawasan :
• Dinas Kesehatan : Sarana Kesehatan• Dinas Sosial : Tempat Ibadah• Dinas Perhubungan : Angkutan Umum,
Terminal, Stasiun.• DISPERINDAG : Plaza, Mall, Pusat
Perbelanjaan, dsb.• DISNAKER : Tempat Kerja • DISBUDPAR : Hotel, Resto, Bioskop,Tempat
Wisata, dsb.• DISPORA : Sarana Olah Raga • Satpol PP : Semua
( Perda No.5 Th.2008, Bab.VIII )
Dibentuk di setiap kawasan KTR dan KTM Pembentukan dilakukan oleh masing-masing
penanggung jawab kawasan dan dilaporkan kepada Tim Pemantau
Wajib melaporkan hasil pemantauan kepada Tim Pemantau.
( Perda No.5 Th.2008, Bab.VIII Ps.20, Ayat 3, 45 )
Tim Pemantau KTR – KTM mempunyai tugas : • Menyusun Rencana Kerja • Menginventaris Kawasan• Melaksanakan Pengawasan • Membantu Memproses Pelanggaran • Melaporkan Pelaksanaan Kepada Walikota
( Perda No.5 Th.2008, Bab.VIII Ps.20, Ayat 2 )
1. Launching pelaksanaan Perda tgl. 22 Oktober 2009 di Terminal Joyoboyo
2. Sosialisasi KTR dan KTM pada Organda, SPTI, Sopir Angkutan Umum di Dinas Perhubungan Kota Surabaya bersama dengan LSM CRCS
3. Sidak ke KTR dan KTM di Pemerintah Kota Surabaya, Surabaya Plaza dan Gedung DPRD
4. Penegakan Peraturan Daerah ◦ Operasi penegakan Perda terhadap para pelanggar ◦ Bimbingan dan pengawasan ◦ Pelatihan kepada PPNS di masing-masing SKPD
5. Pemasangan Smoking Area di kawasan terbatas merokok
6. Pemberian penghargaan pada instansi yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Perda KTR & KTM
◦ FKM Unair ◦ Stikes Yarsis ◦ Hotel Surabaya Plaza ◦ LSM CRCS
7. Pelaksanaan dan pembuatan BAP pada pelanggar KTR & KTM
8. Sosialisasi melalui media Cetak, dan Radio
9. Seminar tentang KTR-KTM di FKM UNAIR
10. Jumpa Pers dengan Media.
11. Pemasangan stiker KTR-KTM di terminal angkot Kenjeran dan JMP dengan LSM CeRCS
12. Pelatihan pada sopir angkot oleh tim CeRCS
Adanya SK Tim Pembantu Pemantau di SKPD Adaya Penegakan Perda Rokok Adanya SKPD yang telah memiliki Smoking Area Adanya Sanksi pada pelanggar Perda Adaya komitmen dari LSM dalam penegakan Perda
KTR-KTM
HASIL PENGAWASAN TIM PEMANTAU TAHUN 2011
1. TERMINAL BRATANG
2. TERMINAL PURABAYA
3. TERMINAL OSOWILANGUN
4. TERMINAL MANUKAN
5. HOTEL ELMI SURABAYA
6. RS. SILOAM SURABAYA
7. RS. ADI HUSADA UNDAAN SURABAYA
8. RS.MITRA KELUARGA
9. PAKUWON TRADE CENTER
10. UNESA SURABAYA
11. RS.ISLAM SURABAYA
PERMASALAHAN YANG DITEMUI SELAMA PEMANATAUAN
1. Tanggapan institusi kurang baik pada saat di lakukan pemantauan
2. Penerapan sanksi
3. Terbatasnya tenaga PPNS
4. Alat bukti pelanggaran
10
30
Sudah memiliki Smoking Area
Belum memiliki Smoking Area
75%
25%
0
1
2
3
4
5
Yang Hadir Terdakwa
10
7
6
5
6
10
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KTR KTM
Sarana Kesehatan
Tempat belajar
Arena bermain anak
Tempat ibadah
Angkutan umum
SKPD
Tempat kerja swasta
Foto – Foto Pasca Perda KTR-KTM
di berlakukan
Suasana Launching KTR –KTM
22 Oktober 2009
Smoking Area Pada Tunjungan Plaza
Mall yang telah memasang tanda larangan merokok
Proses BAP pada Pelanggar PERDA
Stiker Pada Angkutan Umum
Penjelasan Pada Sopir Angkot sebelum pemasangan stiker KTR
Sopir Angkot Memasang Stiker KTR
Stiker yang telah terpasang di dalam angkot dan masih adanya sopir angkot yang melanggar
Suasana di DPRD
Suasana di Kampus UNAIR
Suasana di Tunjungan Plaza Surabaya
Suasana di PEMKOT
RuangKhusus Merokok di BAPPEKO
Suasana di Puskesmas Jagir
Suasana di
Puskesmas Pucang Sewu
Suasana di RS.Dr.Soetomo
Masih ada pelanggaran
Suasana di RS. St. Vincentius
SUASANA SIDANG DENGAN ROKOK DI KANTOR DPRD
ROKOK DI TEMPAT IBADAH
Recommended