HAND OUT 1 Hakekat Folklor dan Sastra Lisan

Preview:

DESCRIPTION

HAND OUT 1 Hakekat Folklor dan Sastra Lisan. Mengapa Folklor / Sastra Lisan ?. Saling pengaruh antara folklor dengan sastra lisan. FSL. TUJUAN MEMPELAJARI FOLKLOR/SASTRA LISAN. MEMPELAJARI ALAM PIKIRAN (KEINGINAN, CITA-CITA, ASPIRASI, CARA HIDUP, PERASAAN, PIKIRAN, DSJ) SUATU MASYARAKAT. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

HAND OUT 1Hakekat Folklor dan Sastra Lisan

Mengapa Folklor/ Sastra Lisan?

SASTRA LISAN

Folk/ Konteks Lore/ Teks

FOLKLOR

Folk/ Konteks Lore/ Teks

Saling pengaruh antara folklor dengan sastra lisan

F SLFSL

TUJUAN MEMPELAJARI FOLKLOR/SASTRA LISAN

MEMPELAJARI ALAM PIKIRAN (KEINGINAN, CITA-CITA, ASPIRASI, CARA HIDUP, PERASAAN, PIKIRAN, DSJ) SUATU

MASYARAKAT

HAND OUT 2Ciri-ciri Folklor dan

Sastra Lisan

CIRI-CIRIFOLKLOR

1. Penyebaran dan pewarisanya biasanya dilakukan secara lisan

2. Bersifat tradisional3. Eksis dalam versi-versi dan varian-

varian yang berbeda4. Bersifat anonim5. Mempunyai bentuk berumus/

berpola6. Mempunyai fungsi7. Bersifat pralogis8. Milik bersama kolektif tertentu9. Bersifat polos dan lugu

SASTRA LISAN1. Penyebarannya melalui mulut2. Lahir di masyarakat yg belum

mengenal huruf/ keberaksaraan3. Menggambarkan ciri budaya suatu

masyarakat4. Tidak diketahui siapa

pengarangnya5. Bercorak puitis, teratur, dan

berulang-ulang6. Tidak mementingkan fakta dan

kebenaran, lebi mementingkan aspek khayalan/ fantasi

7. Terdiri dari berbagai versi8. Menggunakan bahasa lisan

HAND OUT 3 Bentuk-Bentuk Folklor dan Sastra

Lisan

RUANG LINGKUPFOLKLOR

1. FOKLOR LISANa. Bahasa rakyatb. Ungkapan tradisionalc. Pertanyaan tradisionald. Puisi rakyate. Cerita prosa rakyat (mite, legenda,

dongeng)f. Nyanyian rakyat

2. FOLKLOR SEBAGIAN LISANa. Kepercayaan rakyatb. Permainan rakyat

3. FOLKLOR BUKAN LISANa. Material: makanan rakyat…b. Bukan material: kentongan…

SASTRA LISAN1. CERITA

a. Cerita-cerita biasab. Mitosc. Legendad. Epike. Cerita tuturf. Memori

2. BUKAN CERITAa. Ungkapanb. Nyanyianc. Peribahasad. Teka-tekie. Puisi lisanf. Nyanyian sedih pemakanang. Undang-undang/hukum adat

3. TINGKAH LAKUa. Drama Panggungb. Drama arena

HAND OUT 4 Penelitian Folklor dan

Sastra Lisan

LANGKAH-LANGKAH / PROSEDUR PENELITIAN FOLKLOR/SASTRA LISAN

1. PRAPENELITIAN 2. PENELITIAN LAPANGAN3. KAJIAN/ ANALISIS4. PELAPORAN

PRAPENELITIAN

1. MEMPERSIAPKAN PERALATAN YANG DIPERLUKANa. PEREKAM AUDIOb. PEREKAM AUDIOVISUALc. ATK

2. MENCATAT DATA INFORMAN

DATA INFORMAN YANG DIPERLUKAN

1. NAMA2. UMUR/TANGGAL LAHIR3. PENDIDIKAN4. HUBUNGAN DENGAN PENELITI5. SUMBER TUTURAN/TRANSMISI

DATA PEREKAMAN

1. WAKTU: TANGGAL, BULAN, TAHUN, PUKUL (…S.D. …)

2. TEMPAT: LOKASI, KAMPUNG, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA, PROPINSI

3. TUJUAN PENUTURAN4. SUASANA: GEMBIRA, SEDIH, MERIAH,….

PENELITIAN LAPANGAN

1. Melakukan perekaman2. Melakukan transkripsi3. Melakukan transliterasi

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MELAKUKAN PEREKAMAN

1. Usahakan peristiwa tutur sealamiah mungkin, jangan yang “dibekukan”

2. Usahakan penutur/subjek” tidak merasa terganggu”

3. Bila penutur tidak lancar menuturkan tuturannya, pancinglah dengan petanyaan- pertanyaan yang membimbing sifatnya tetapi “jangan dipaksa”

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MELAKUKAN TRANSKRIPSI

1. Transkripsikan apa adanya2. Selipkan respon penutur/audiens dengan

tanda tertentu, misalnya:Heug kula ngaku eleh anaking. Pek Anjeun tetep dina ageman anjeun, Kula dina ageman Kula {penutur terhenyak, diam seketika seperti kehilangan kata-kata}

Ayeuna bagian si ujang…Mun pareng rek midua hate..{audiens perempuan mereaksi dengan teriakan uuu…}

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MELAKUKAN TRANSLITERASI

1. Terjemahan diusahakan semendekati mungkin maknanya, misalnya:Enung pupunden ati terjemahkanlah menjadiGadisku pujaan hatiku

2. Bila sulit mencari padanannya gunakan catatan kaki seperlunya, misalnya:Ari clom kiriwil kunyunyud *

*) ungkapan untuk menggambarkan betapa senangnya seseorang ketika pancingnya mendapat respon dari ikan

HAND OUT 5 Penelitian Lapangan

PENELITIAN LAPANGAN

1. Melakukan perekaman2. Melakukan transkripsi3. Melakukan transliterasi

HAND OUT 6Kajian Folklor dan Sastra Lisan

ANALISIS/KAJIAN

1. Struktur2. Proses penciptaan3. Konteks penuturan4. Fungsi5. Makna

STRUKTUR PUISI LISAN

1. Formula sintaksis2. Formula bunyi3. Formula irama4. Majas5. Tema

STRUKTUR CERITA LISAN

1. Alur2. Tokoh3. Latar

PROSES PENCIPTAAN

1. Spontan2. Terstruktur

a. Hafalanb. Bacaan

KONTEKS PENUTURAN/PERTUNJUKAN

1. Konteks situasia. Waktub. Tujuanc. Peralatan/ mediad. Teknik penuturan/ pertunjukan

2. Konteks budayaa. Lokasib. Penutur dan audiensc. Latar sosial budayad. Kondisi sosial ekonomi

MAKNA

1. Teori mitos (Roland Barthes)

Konotasi

HAND OUT 7Seminar Penelitian Folklor dan Sastra

Lisan

SEMINAR

1. Praseminar 2. Seminar

PRASEMINAR

Membaca makalah mahasiswa dengan fokus 1. Ketepatan menjelaskan latar belakang pemilihan objek

studi.2. Ketepatan merumuskan makalah.3. Ketepatan dan kedalaman analisis4. Kesesuaian antara simpulan dengan rumusan masalah.5. Kelengkapan data yang disajikan

SEMINAR

Diskusi dan Kajian dengan fokus:1. Struktur2. Proses penciptaan3. Konteks penuturan4. Fungsi5. Makna