Habitat dan Keanekaragaman Burung Teluk Kupang · 2020. 8. 5. · Australasian Flyway (Bamford et....

Habitat dan Keanekaragaman

Burung Teluk Kupang

Balai Penelitian dan Pengembangan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

K U P A N G

Oki Hidayat

@tengakarta

© Iwan @tengakarta

Teluk Kupang

@tengakarta

• Johnstone RE, Hidayat O, Darnell J, Trainor CR (2014) The avifauna of Semau Island, Lesser Sundas, Indonesia: taxonomy, conservation and ecology. The Western

Australian Naturalist 29(3): 162–221.

• Trainor C & Hidayat O (2014) Kupang Bay: an internationally significant wetland in West Timor, Indonesia. BirdingASIA 21: 45–50.

Explorasi 2012 – 2014

[mandiri, self support]

Terbitnya 2 paper di 2014

Minimnya literatur burung NTT

© Colin Trainor

2015

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

2. Nilai penting Teluk Kupangdalam kacamata keanekaragaman hayati

3. Keanekaragaman Burung Teluk Kupang

4. Peluang dan Tantangan Pengelolaan

Sejarah Kawasan

Paul Andrew (1985)

Andrew, P. (1985) Kupang Bay, West Timor, Indonesia. Pp.12–14

in D. Parish,R. C. Prentice & C. E. Taylor, eds. East Asia/Pacific

shorebird studyprogramme, annual report 1985. Interwader

Publication No. 16.

© Oki Hidayat

1

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

“A large west-facing bay, with coral

reefs fringing the northern and southern

shores west of 123°42’E. There are approximately 4,000 ha of intertdal

mudflats at the head of the bay, at the northwest corner of Oesau Plain… Some 1,400 ha of the mudflats lie seaward of the fringing mangroves; the mud is very

sof, with mixed mud and rock along the

northern edge, and sand flats and raised beaches along the southern edge near a

raised coral headland. The remaining

2,600 ha of mudflats lie inland of the mangroves; they are devoid of

vegetaton and are inundated only on the

higher spring tides…”

Paul Andrew in Silvius et al. (1987)

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

• Mudflat

• Coastal marshes

• Mangrove

• Beaches

• Coral reefs

• Seagrass beds

• Estuaries

• Rivers

• Rice-felds

• Aquaculture ponds

• Salt ponds

© Oki Hidayat

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

Mangrove

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

Mudflat

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

© Oki Hidayat© Oki Hidayat

Marshes

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

Eustuaries

© Oki Hidayat© Oki Hidayat

© I

wa

n@

ten

ga

ka

rta

Eustuaries

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

Aquaculture & Salt Pond

© Oki Hidayat

© I

wa

n@

ten

ga

ka

rta

Aquaculture & Salt Pond

1. Profil Ekosistem Teluk Kupang

Rice Fields

© Oki Hidayat© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

2

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

Justifikasi sebagai lokasi penting Referensi

Mudflats (gosong lumpur/hamparan lumpur) Biodiversity Action Plan for Indonesia (NDP/NDPA

1993)

Perwakilan hutan mangrove, hutan dataran rendah, estuari, ekosistem pantai alluvial

serta habitat bagi burung migran Australia dan buaya muara

National Conservation Plan for Indonesia

(ANZDEC Consultants 1995)

Berdasarkan Silvius et al. (1987), beberapa jenis ditemukan dalam kelompok besar

hingga mencapai 1 % kriteria untuk Terik Australia (5.000 – 10.000 ekor), Cerek topi-

merah (400 ekor), Gajahan timur (150 ekor)

Important Bird Areas Nusa Tenggara (Rombang et

al. 2002)

5.000 ekor Terik australia (8,3% dari populasi global) berdasarkan catatan Trainor

(2005a)

Migratory shorebirds of the East Asian –Australasian Flyway (Bamford et. al. 2008)

Populasi Terik australia mencapai 1 % kriteria (jumlah pasti tidak diketahui) sebagai

salah satu lokasi penting secara internasional

Important Birds area – Teluk Kupang (BirdLife

International, 2014)

Populasi Terik Australia dan Kedidi paruh-lebar mencapai 1% kriteria international

significance, tujuh burung pantai lainnya mencapai 0,1% kriteria national significance,

dua jenis terancam (vulnerable) yaitu Kedidi besar dan Gajahan timur serta lima jenis

yang hampir terancam (near threatened) tercatat lebih dari 2.000 individu dari kriteria

national significance, Lokasi alternative saat di daerah asal musim dingin (winter) dan

oversummer

Review dalam artikel Kupang Bay : an

internationally significant wetland in West Timor,

Indonesia

(Trainor and Hidayat, 2014)

Justifikasi

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

© Oki Hidayat

Penyu Lekang I Olive ridley sea turtle I Lepidochelys olivacea

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati©

Re

sort

Ku

pa

ng–

BB

KS

DA

NT

T

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)

Kupang, 28 Juli 2020

Proses penyelamatan & pembebasan penyu belimbing yang terjerat jaring nelayan

oleh petugas BBKSDA NTT, MMP dan masyarakat Desa Air Mata – Kab.Kupang.

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

Paus Biru I Blue Whale I Balaenoptera musculus

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

2. Nilai penting Teluk kupang bagi keanekaragaman hayati

Buaya Muara I Salt Water Crocodile I Crocodilus porosus

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

3

3. Keanekaragaman burung Teluk kupang

Species and IUCN status EAAF Andrew (1985,1986),

Silvius et al. (1987)

Trainor

(2005a,2011), CRT

& OH

Robson (2011ab)

Australian Pratincole 60.000 5-10.000 (8-16%) 1.500-2.500 -

Red-capped Plover 95.000 480 (0.5%) 250(0.3%) -

Grey Plover 125.000 350(0.3%) 350(0.3%) -

Eurasian Curlew (NT) 40.000 2 3 (OH) -

Far Eastern Curlew (VU) 38.000 250 (0.7%) 50 (0.1%) -

Broad-billed Sandpiper 25.000 360 (1.4%) 36 (0.1%) -

Great Knot (VU) 380.000 Tercatat 13 -

Red-necked Stint 325.000 600 (0.2%) 457 (0.1%) 550 (0.2%)

Beach Thick-knee (NT) NA Tercatat 5 individu -

Malaysian Plover (NT) NA Tercatat 1 pasang -

Asian Dowitcher (NT) 23.000 4 individu 1 individu (OH) 3 individu

Black-tailed Godwit (NT) 160.000 188 (0.1%) 100-150 (0.1%) 120 (0.07%)

Curlew Sandpiper 180.000 450 (0.2%) - -

Sharp-tailed Sandpiper 166.000 550 (0.3) - 112 (0.06)

Keterangan : CRT (hasil penghitungan yang dilakukan oleh Colin R. Trainor; OH (hasil penghitungan yang dilakukan oleh Oki Hidayat); NT (hampir terancam/near

threatened); VU (terancam/vulnerable); NA (tidak tersedia data)

Sumber : Trainor & Hidayat (2014)

3. Keanekaragaman burung Teluk kupang

Species List [71 Burung air & 57 Burung terestrial]

© Oki Hidayat

4

4. Peluang dan Tantangan

Penataan blok pengelolaan kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang sudahdisahkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal KSDAE

Nomor:SK.424/KSDAE/SET/KSA.0/11/2017 Tanggal 22 November 2017.

PerlindunganPengawetan

Pemanfaatansecara lestari

4. Peluang dan Tantangan

4. Peluang dan Tantangan

© Oki Hidayat

© Oki Hidayat

Oebelo Mudflat, Kupang Bay 2015

4. Peluang dan Tantangan

4. Peluang dan Tantangan

Birdwatching

Olio, Kupang Bay, March 2015

4. Peluang dan Tantangan

4. Peluang dan Tantangan

4. Peluang dan Tantangan

2011

4. Peluang dan Tantangan

© Oki Hidayat

5

Kesimpulan - Penutup

© Oki Hidayat

Teluk Kupang memiliki potensikeanekaragaman burung yang cukuptinggi

71 Burung Air & 57 Burung Terestrial

Potensi tersebut perlu mendapatkanperhatian serius dari berbagai pihak

Monitoring rutin perlu dilakukansehingga dapat menghasilkan data yang komprehensif

Citizen science perlu ditingkatkan

Terima Kasih

Mansian-Muit-Nasi, Na Bua(Timor Proverb)

“manusia, hewan, dan hutan merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkandan saling memiliki ketergantungan”