View
335
Download
8
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 1/14
GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN BANGGAI
I. Pendahuluan
Banggai Sula Mikrocontinent merupakan bagian dari lempeng benua
Australia-New Guinea yang terlepas selama zaman Mesozoik akhir. Hal ini
didukung dengan adanya kesamaan dalam stratigra !ra-"retaceous berada
diatas basement !aleozoic granitic dan metamorphic. Selama periode Miosen
hingga !liosen# Mikrocontinent bertubrukan dengan lempeng Asiatic
menghasilkan obduction kearah timur dari ophiolite di $imurlaut Sulawesi.
II. Geologi Regional
1. Kerangka Tektonik
Banggai-Sula Mikrokontinen merupakan bagian dari benua
Australia %tara & New Guinea. Selama zaman Mesozoic 'empeng mikro
Banggai-Sula terpisah dan bergerak kearah barat 'empeng Asia.
!eriode e(tensional ini dicirikan dengan sebuah )ase transgresi klastika
*urasik dari daratan ke laut dangkal yang berada diatas anoxic shale
laut dalam. Secara utama proses sedimentasi passive margin ter*adi
dalam "retaceous hingga $ersier selama pergerakannya kearah barat."ollision dari Banggai-Sula dengan 'empeng Asia ter*adi dari
Miosen $engah hingga !liosen dan dihasilkan dalam kerak samudra
Asia# Sulawesi ophiolite# sedang ditekan menu*u timur pada 'empeng
mikro Banggai-Sula. +pisode compressi,e merupakan hal yang
mengakibatkan ter*adinya struktur sesar yang muncul di paparan $aliabu. Mengikuti akti,itas pensesaran dan pengangkatan dari
Sulawesi timus# kearah timur dihubungkan dengan pengendapan
molasses yang dimulai pada !liosen awal. Sedimen molasses pada
periode !liosen dan !leistosen# mengalami progradasi kearah timur
mengisi area cekungan hingga ke bagian barat pulau !eleng.
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 2/14
Gambar 1. Peta Lokasi Cekungan Banggai
i bagian utara Banggai-Sula mikrokontinen merupakan batasan
dengan lempeng laut Maluku. Sedimen yang terde)ormasi menun*ukan
bukti obduksi menu*u north-dipping bagian Mesozoik hingga $ersier.
Seuence yang terde)ormasi mungkin men*adi bagian yang tersusun
atas sedimen imbrikasi dari batuan asal Banggai-Sula tapi lebih
menyerupai sebuah mélange tektonik yang menutupi laut Maluku. /auh
ke utara diketahui kandungan sedimen yang berasosiasi dengan
batuan ultrabasa dan batuan ,ulkanik.
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 3/14
Gambar 2. Keadaan Tektonik pada Cekungan Banggai
itempat lain# sesar normal periode !liosen akhir hingga!leistosen diakibatkan bagian dari gaya tekanan compressi,e awal#
dihasilkan dari subsidence pada selat !eleng. 0ompleks "ollisi 1 terusan
sabuk diinterpretasikan terbentuk sebagai suatu hasil dari proses
kolisi# yang ter*adi selama 0ala Miosen# dari 'empeng Mikro 0ontinen
Banggai-Sula dan sebuah Busur ,ulkanik $ersier# yang membentuk
daerah yang dikenal sebagai Sulawesi $engah pada saat ini. !roses
"ollisi menghasilkan lipatan yang mempengaruhi daerah disekitarnya#
penu*aman# dan imbrikasi dari sedimenter# dan *uga pada ubduksi dari
salah satu massa ophiolit terbesar di dunia# yakni Sabuk 2phiolit
Sulawesi Bagian $imur.
'empeng Mikro 0ontinen Banggai-Sula diinterpretasikan
mempunyai lokasi awal yang *auh ke arah timur dari lokasinya yang
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 4/14
sekarang# dipredeksikan di dekat daerah New Guinea Bagian $engah#
dan membentuk 'empeng 0ontinen Mayor dari Australia-New Guinea#
dimana lempeng ini sendiri terbentuk sebagai hasil dari proses
pemisahan dari Gondwana# yang ter*adi selama Masa Mesozoikum.
!ada saat proses pemisahan berlangsung# lempeng mikro mengalami
pemekaran ke arah barat# dan subduksi kerak oceanic yang cenderung
ke arah barat# berhubungan dengan bagian tepi dari lempeng mikro
yang dikenal pada saat sekarang ini dengan Sulawesi Barat.
3nisial sedimentasi yang berada di atas basement batuan beku
atau metamork dari 'empeng mikro Banggai-Sula yang berumur
!aleozoikum Akhir dimulai dari sedimen laut dangkal hingga laut
dalam# sedimen klastik berumur /ura# sedimen khas hasil pemisahan#
batas pemekaran sikuen. Batupasir laut dangkal dan material lempung
di*umpai pada daerah !eleng $imur dan )asies laut dalam# termasuk
turbidit# di*umpai pada daerah bagian barat dari Sulawesi $imur.
Sedimentasi pasi) yang ter*adi selama 4aman 0apur hingga !aleogen#
sebagai hasil dari proses pemekaran ke arah barat dari lempeng mikro
yang berkesinambungan. Adanya singkapan yang muncul di
permukaan yang terbatas dan data well memperlihatkan bahwa
sedimentasi karbonat dimulai pada 0ala +osen pada bagian selatan
dan barat dari wilayah ini# sementara di daerah lain di bagian timur
sedimentasi karbonat tidak *elas ter*adi hingga 0ala Miosen. !ada
suatu paparan 5shel)6 dengan kaberadaan karbonat yang ekstensi)#
dilokalisir oleh pertumbuhan terumbu karang# mengelilingi wilayah
Banggai Sula selama 0ala Miosen.
Selama 0ala Miosen Akhir hingga !liosen Awal# collisi dari
lempeng mikro dengan bagian luar# busur non-,ulkanik menghasilkan
gaya kompresi yang mengarah ke timur# terobosan dan imbrikasi dari
sedimenter# dan obduksi dari ophiolit mulai dari tepian lempeng Asia
ke 'empeng Mikro Banggai-Sula. !lat Banggai-Sula bersama dengan
sedimenter bagian atas pada akhirnya merupakan plat yang yang
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 5/14
berada di dalam o,erthrust sedimenter $ersier dan Mesozoik dan
batuan beku ultrabasa yang membentuk kompleks collisi pada saat ini.
Bersama dengan sedimen 7ysch# yang dihasilkan oleh proses erosi dari
kompleks collisi# ter*adi di depan dari penun*aman bagian timur.
0omponen utama dari sedimen ini adalah debris ophiolit.
Struktur geologi yang mendominasi kawasan ini adalah sesar
naik 5thrust )ault6 dan sesar mendatar 5strike-slip )ault6 yang
merupakan karakteristik struktur di zona ophiolit. Arah utama sesar
naik adalah N+ & S8. Sesar mendatar umumnya berarah N8 & S+ dan
membentang sepan*ang beberapa ratus km.
2. edi!enta"i
Se*arah geologi daerah penelitian dimulai pada 0ala +osen Akhir#
diawali dengan adanya transgresi regional yang kemudian diikuti
dengan pengendapan awal dari bagian bawah batuan karbonat
9ormasi $omori pada 2ligosen Awal. !engendapan tersebut ter*adi
pada lingkungan inner sublitoral.
!ada kala 2ligosen $engah sampai 2ligosen Akhir# ter*adi proses
transgresi ke dua. Selama 0ala itu proses pengendapan 9ormasi tomori
terus berlangsung dan ter*adi pada lingkungan inner sublitoral-litoral.
!ada kala Miosen Awal ter*adi regresi secara mendadak dan
mencapai puncaknya pada Miosen $engah. !ada 0ala ini 9ormasi
Matindok diendapkan pada lingkungan inner sublitoral-litoral dengan
pengaruh terestrial yang sangat kuat.
!ada kala Miosen $engah hingga Miosen Akhir ter*adi transgresi
secara regional yang merupakan awal dari proses pengendapan
9ormasi Minahaki. !erubahan lingkungan pengendapan akibat proses
transgresi dari inner sublitoral men*adi outer sublitoral mengakibatkan
terendapkannya masi) limestone 9ormasi Minahaki. !ada beberapa
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 6/14
lokasi lingkungannya tidak mengalami perubahan dan masih
merupakan lingkungan inner sublitoral# lingkungan ini cocok untuk
pertumbuhan batugamping terumbu 5Anggota Mentawa6.
0ala Miosen Akhir hingga !liosen Awal# ter*adi penaikan air lautsecara drastis yang mengakibatkan ter*adinya perubahan lingkungan
dari litoral men*adi bathyal. !ada lingkungan ini ter*adi pengendapan
endapan 7isch dari 9ormasi 0intom yang kemudian menutupi Grup
Salodik.
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 7/14
Gambar 3. Kolom Stratigraf Banggai
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 8/14
#. tratigra$
Banggai Sula Mikrokontinen memiliki urutan stratigra yang
diurutkan berdasarkan umur dari !aleozoikum hingga 0uarter
5Gambar.:6.Batuan alas 5basement6 merupakan basal klastik berumur
!aleogen tipis 5+osen akhir-2ligosen awal6 dan batuan karbonat# dan
dalam skala regional berupa batuan karbonat dan klastik 50elompok
Salodik6.
Pra %ura"ik
Metamorphic Tanpa Nama
Basement berupa batuan metamor) terdiri atas slate# schist#
dan gneiss yang mungkin sudah mengalami proses de)ormasi pada
periode !aleozoikum Atas. Selama !ermian Akhir hingga $riassic
batuan granite bercampur dengan Basement. $ingkat metamosme
tinggi dihasilkan oleh intrusi ini yang sebagiannya merupakan horn)el.
Batuan alas 5Basement6 dari 'empeng Mikro Banggai Sula terlihat
dalam bentuk outcrop1singkapan di !ulau !eleng dan beberapa
singkapan yang terdapat di $omori !S"# merupakan sekis primer yang
terintrusi oleh Granit berumur !erm hingga $rias.
Granit Banggai
Granit diperkirakan berumur !ermian Akhir hingga $riassic.
$erdapat bermacam-macam intrusi di daerah ini# termasuk 2rthoclase
merah kaya granit# granadiorit# diorite kuarsa# mikrodiorit# syenite
porphiri# aplite dan pegmatite. i Banggai dan Selatan $aliabu# granit
terlihat segar dan ini men*adi dalil kemunculannya relati) masih baru
sebagai hasil dari proses pengangkatan dan pensesaran. $erlihat *elas
seperti pada pulai 0ano# granit mengalami pelapukan secara intensi)#
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 9/14
ini memungkinkan ter*adi selama periode pembukaan benua yang
berasosiasi dengan riting pada /urassic Awal. ;ariasi outcrop dari
batuan yang berumur Mesozoikum terekam sebagai *endela tektonik di
"ekungan Banggai# terutama pada sabuk ophiolit. Batuan yang
berumur $rias hingga 0apur terbentuk dan meliputi batugamping
pelagic dan batulempung# batugamping laut dangkal dan turbidit# dan
batupasir. 0eduanya merupakan reser,oir potensial dan batuan induk
yang terekam. iperkirakan sekitar <=.>>> kaki dari sedimen $ersier
dikenali pada bagian tengah wilayah lepas pantai dari blok $omori dari
interpretasi seismic. Sedimen-sedimen tersebut cenderung menebal
secara signikan kearah barat dan barat daya.
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 10/14
Gambar 4. Stratigraf egional Cekungan Banggai
Mangole Vulkanik
Muncul dengan ketebalan sekitar <>>>m di Banggai# $aliabu# dan
Mangole dan termasuk didalamnya rhyolite# dasit# ignimbrite lithic tu?
dan breksi pada !ulau Bangga yang mengandung )ragmen batuan
metamor). Sedimentasi karbonat terus berlangsung hingga zaman
0uarter dan pengangkatan pada zaman recent secara ekstensi,
memunculkan beberapa dari endapan-endapan ini.
Formasi Tomori
9ormasi $omori terletak secara tidak selaras diatas batuan dasar.
$erdiri
atas batugamping bioklastik packstone berumur +osen Atas sampai Mi
osen Awal yangdiendapkan pada kedalaman zona sublitoral. 9ormasi
$omori terbukti mampu sebagai batuanreser,oar dan diperkirakan *uga
ber)ungsi sebagai batuan induk.
Formasi Matindok
9ormasi Matindok terletak secara selaras diatas 9ormasi $omori.
Batuan yang menyusun 9ormasi Matindok berupa batulempung dan
batupasir dengan sedikit sisipan batugamping dan batubara.
Batulempung menempati bagian bawah 9ormasi Matindok yang kontak
dengan bagian atas batugamping 9ormasi $omori. Secara berangsur di
bagian tengah 9ormasi ditemukan sisipan batugamping yang semakin
kearah atas semakin tebal. 4ona kedalaman lingkungan pengendapan
9ormasi Matindok adalah sublitoral & litoral dan merupakan sikuen
regresi selama 0ala Miosen. 0andungan )osil nanolangton
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 11/14
menun*ukkan umur 9ormasi Matindok adalah Miosen $engah. 9ormasi
Matindok ber)ungsi sebagai batuan penutup 9ormasi $omori.
Formasi Minahaki
9ormasi Minahaki menindih secara selaras 9ormasi Matindok dan
ditutupi endapan 7isch berumur Miosen Atas & !liosen dari 9ormasi
0intom# 9ormasi !oh dan "elebes Molasse. 9ormasi Minahaki terdiri
dari batugamping terumbu# batugamping bioklastik# batugamping
packstone-wackestone dan dolomit. %mur 9ormasi ini adalah Miosen
$engah & Miosen Atas. i beberapa bagian atas 9ormasi Minahaki
dita)sirkan sebagai batugamping terumbu dan disebut sebagai
Anggota Mentawa.
Anggota Mentawa
Batugamping terumbu Anggota Mentawa terletak di bagian atas
9ormasi Minahaki dan tersusun oleh batugamping packstone sampai
boundstone. 9osil yang ditemukan pada batuan ini menun*ukkan umur
Miosen Atas.
Formasi u!uk"#eleng
$erbentuknya batugamping pada 9ormasi 'uwuk dan !eleng
ditemukan lebih banyak pada !ulau !eleng. $ipe sedimen utama
digambarkan sebagai karang konglomerat karena ini terbentuk oleh
campuran acak dari karang-karang yang hancur# molusca# algae dan
)oramini)era. !engendapan ter*adi dibawah kondisi energy yang tinggi#dalam beberapa kasus kemungkinan berasosiasi dengan lereng curam
sesar akti) yang mengindikasikan seluruh wilayah tetap menyisakan
aktitas geologi yang akti).
$ula!esi Group
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 12/14
$erdiri dari 9ormasi !oh berupa batulempung dan batugamping#
9ormasi 0intom berupa batulempung# batugamping dan batupasir#
9ormasi Biak berupa batupasir# batulempung dan batugamping. serta
terdapat endapan Molasse. iendapkan pada lingkungan 3nner neritc &
outer Bathyal.
%ndapan &ecent' (llu)ium
Berupa lempung# lanau# pasir dan gra,el yang berasosiasi
dengan rawa-rawa# sungai dan pantai yang muncul dalam lokasi yang
bermacam-macam disekitar pesisir dan dekat bibir sungai.
Gambar *. !am"aran sederhana satuan "atuan "erumur akhir Paleo#oikum di
$ila%ah Timur &ndonesia' Papua (ugini dan )ustralia "agian Timur *)miruddin'
+,,,.
&. Petroleu! '"te!
Batuan Induk (our)e Ro)k*
$erdapat empat tipe batuan induk yang ditemukan di cekungan
ini 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6# yaituC
• Batubara dan batulempung marin Mesozoikum 5$rias dan /ura6.
Batubara dan batulempung karbonan yang berumur /ura banyak
ditemukan di beberapa tempat di Sulawesi $imur. Batulempung
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 13/14
di*umpai di !ulau !eleng pada lingkungan laut dangkal memiliki
kualitas batuan induk buruk & sedang. Batuan lainnya di Sulawesi
$imur didominasi oleh kerogen tipe 3 dan 33# berupa oil prone.
Namun# berdasarkan hasil penelitian geokimia# potensi
hidrokarbon di cekungan ini menun*ukkan batuan induk tidak
berasal dari umur /ura.
• Serpih hitam 9ormasi Buya# nilai $2" sebesar < - DE dengan
kualitas baik & sangat baik.
• Batulempung dan Batugamping !aleogen 5+osen & 2ligosen6.
i daerah $eluk 0olo di*umpai adanya suatu rembesan minyak#
yang diduga berasal dari suatu sikuen batugamping bitumen dan
batulempung +osen. iduga batuan induk ini cukup matanguntuk menghasilkan hidrokarbon.
• Batugamping# batubara dan batulempung marin Miosen Awal &
$engah.!ada umumnya# batulempung# batubara# batugamping
lempungan pada 9ormasi $omori dan Matindok mempunyai nilai
$2" yang cukup tinggi# sehingga berpotensi baik sekali untuk
menghasilkan minyak dan gas# seperti yang di*umpai di 9ormasi
$omori.
Batuan Re"er+oir
Batuan reser,oir pada daerah ini berupa batupasir1konglomerat
pada 9ormasi Bobong# 0abauw# dan Buya 5/ura6# batugamping masi)
9ormasi $anamu 50apur6. Batugamping 9ormasi $omori dengan kualitas
buruk# batupasir 9ormasi Matindok dengan kualitas sangat baik# dan
batugamping terumbu 9ormasi Minahaki dengan kualitas cukup baik
5Miosen6 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6.
Perangka, (Tra,*
Ada tiga prinsip mekanisme perangkap hidrokarbon yang secara
prinsip mempengaruhi sikuen Miosen 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6C
7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai
http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 14/14
• !erangkap stratigra dan mengakibatkan perkembangan
terumbu 0elompok Mantawa yang merupakan 9ormasi Minahaki
5Miosen Akhir6# kemudian disekat oleh Grup Sulawesi.
0eberadaan sedimen yang relati) curam dan mengapit
tumbuhnya karbonat# menyebabkan kebocoran di bagian atas
dan beresiko untuk men*adi perangkap.
• !erangkap stratigra berupa sesar mendatar akibat tilted )ault-
block sesuai dengan perubahan lingkungan struktur antiklin pada
seismik horizon karbonat Miosen Atas. !enyekat paling atas
merupakan klastik Grup Sulawesi pada saat pensesaran
menyebabkan ter*adinya penyekatan di arah samping.
•
!erangkap thrust sheet# terdiri dari karbonat Miosen yang disekatoleh serpih intra Miosen dan !liosen. !erangkap terbentuk pada
lapisan penyekat yang di bawahnya terdapat banyak struktur.
Pen'ekat (eal Ro)k*
Batuan penyekat ini terdiri dari batulempung batial yang
di*umpai pada Grup Sulawesi 5!liosen6 dan batulempung 9ormasi
Matindok. Batulempung Grup Sulawesi merupakan batuan penyekat
yang e)ekti) bagi batuan sedimen karbonat Miosen. Batulempung dari
dasar 9ormasi Matindok bertindak sebagai batuan penyekat bagi
akumulasi minyak 9ormasi $omori di 'apangan $iaka 5'+M3GAS# D>>F6.
Recommended