View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DPR menganggarkan Rp2 miliar untuk memperbaiki toilet di gedung Nusantara I.
Luar biasa, Bapak Ibu DPR terus berusaha mengejar fasilitas kenyamanan, tanpa peduli nasib rakyat miskin....
BPS mencatat jumlah orang miskin berkurang 0,13% dari 30,02 juta menjadi 29,89 juta pada September 2011.
Ah yang bener, nyatanya dimana-mana masih banyak ditemukan orang miskin....
patuk...!
indonesia >>06
desa, ujung tombak pembangunan
aryo djojohadikusumoDukung Gerindra Pilih Prabowo
www.partaigerindra.or.id
WaWancara >>09
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dipenghujung tahun lalu, secara resmi dinobatkan menjadi keluarga toraja. Dengan menyandang gelar ‘taluk Langi’, gelar kebangsawanan toraja, Putra Begawan ekonomi Indonesia, Sumitro Djojohadikusumo, ini diharapkan menjadi “tomanurung” yang bisa membawa kemakmuran bagi negeri ini.
Dalam bahasa setempat ‘taluk Langi’ bermakna “tunas emas Manusia dari Langit”. Gelar ini diberikan setelah Prabowo Subianto mengikuti serangkaian ritual adat di Rantepao, Kabupaten toraja utara, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan masyarakat adat Desa Siguntu. Prosesi diawali “Mappasollo” yang dipimpin oleh sesepuh tongkonan Siguntu.
usai mengikuti serangkaian ritual adat itu, purnawirawan jenderal bintang tiga itu dipandu memakai baju khas dan “passapu” (songkok atau penutup kepala kebesaran) Suku toraja. Ini sebagai simbol bahwa Prabowo adalah pemimpin dambaan umat. Kemudian, mantan Danjen Kopassus tNI aD itu diberi air minum dan lontong sebagai simbol kemakmuran.
Saat pemberian gelar, Prabowo Subianto didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan andi Rudiyanto asapa yang juga Bupati Binjai. Hadir juga politisi Partai Gerindra Permadi, Gubernur Sulawesi Selatan
foto
istim
ew
a
Indonesia RayaG e m a
Syahrul Yasin Limpo, mantan Ketua PSSI Nurdin Halid, dan anggota DPRD Sulsel Kadir Halid.
Selain untuk menerima penganugerahan gelar adat kebangsawanan toraja, kedatangan Prabowo di toraja juga memenuhi undangan pesta adat “Rambo Solo” keluarga besar Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, andi Rudiyanto asapa dan Dr. Felicitas tallulembang. “Rambo Solo” adalah upacara adat kematian bagi masyarakat tana toraja.
Saat itu merupakan puncak upacara adat prosesi pemakaman ibu mertua Rudiyanto asapa, almarhumah Sia Indo’ agnes Datu Sarungallo yang bergelar
gema utama>>04
revolusi putihUntuk Membangun Karakter Bangsa
gelora
terbit 16 halaman/edisi 09/tahun i/januari 2012
Gelar ‘Taluk lanGi’ unTuk Prabowo SubianTo
rikan tidak mengecewakan masyarakat. Kita berbuat terbaik untuk negeri ini,” katanya.
Ia juga mengatakan agar adat istiadat di masyarakat harus terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan bangsa. Dia juga mengajak masyarakat untuk bisa hidup rukun dan damai tanpa memandang suku, ras, golongan, dan agama. Prabowo mengaku salut dengan suku di toraja karena daerah ini terkenal dengan kerukunan antarumat beragama.
“Suku di toraja bisa hidup sangat harmonis sejak ratusan tahun silam,” kata mantan Pangkostrad tNI aD ini. Dia menambahkan, meski umat Kristiani menjadi mayoritas di toraja, tapi mereka selalu akur dengan umat Islam yang minoritas. Warga toraja juga tak pernah terpengaruh dengan adanya isu SaRa dari daerah lain.
Pesta duka “Rambu Solo” dan prosesi penyerahan gelar adat kepada Prabowo Subianto itu juga dihadiri
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima gelar adat bangsawan toraja. “Gelar ini tidak boleh disiasiakan,” katanya.
oleh Budi sucahyo
Ini adalah amanah yang harus dijaga. Semoga gelar yang diberikan tidak mengecewakan masyarakat....
Rara’ Makarimanna Siguntu’ ambun Masokann Kesu’ Simbolong Manikna Mengkala’ tiku.
Dalam sambutan singkatnya, Prabowo mengungkapkan rasa haru atas gelar adat yang diberikan. Dia mengucapkan terima kasih atas kehormatan tinggi yang diberikan masyarakat toraja itu. Prabowo berharap bisa menjaga gelar itu dengan baik. “Ini tidak boleh disiasiakan. Ini adalah amanah yang harus dijaga. Semoga gelar yang dibe
oleh Wakil Gubernur Sulsel agus arifin Nu’mang, Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen Muhammad Nizam, Bupati tana toraja Theofillus allorerung, Bupati toraja utara Frederik Batti Sorring. Ribuan warga setempat menyaksikan langsung jalannya upacara tersebut.
Dan, dengan gelar ‘taluk Langi’ itu, Prabowo Subianto dianggap sebagai permata bertahta cahaya dari tanah Jawa, pemimpin yang kokoh, kesatria perkasa di Nusantara. t Budi sucahyo
KIta memasuki 2012, tahun penuh goncangan. Peradaban kuno Maya meramalkan sebagai tahun Kiamat, akhir segalanya. Bumi hancur karena anomali tata surya, guncangan gempa dahsyat, tsunami, banjir dan fenomena alam lainnya. Ramalan ini pernah digambarkan dalam film “2012”.
Sebagai bangsa yang percaya tuhan, kita meyakini “Kiamat” pasti datang. tapi soal waktunya adalah rahasia tuhan. Kita hanya dapat berusaha, bekerja, berjuang dan berdoa. Bencana demi bencana memang terus melanda: gunung meletus, gempa, banjir, kebakaran dan lainlain. Semua itu cobaan dan ujian. Sikap optimis tetap penting agar kita tak larut dengan berbagai ancaman dan tantangan.
Secara global dunia menghadapi krisis ekonomi. amerika dan eropa tengah bergulat dengan krisis yang melanda hebat. Standar hidup mereka menurun, pengangguran dan kemiskinan meningkat. Krisis global ini merupakan bukti kegagalan kapitalisme.
Dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia ditentukan sedalam apa krisis mempengaruhi kawasan asia khususnya RRC. Jika RRC sanggup menahan dampak krisis, kemungkinan ekonomi Indonesia akan bertahan.
tahun ini suhu politik meningkat. Partai politik melancarkan sejumlah taktik dan strategi mempersiapkan Pemilu 2014. Bahkan calon presiden sudah mulai dideklarasikan. Kampanye media makin gencar, persiapan penentuan calon anggota legislatif mulai dibicarakan, organisasi makin dimantapkan, dan rapatrapat konsolidasi di daerah mulai marak. Suasana politik akan mewarnai televisi, suratkabar dan dunia maya.
Konflik sosial politik di masyarakat akan terus meningkat. Kasuskasus agraria yang sejak akhir 2011 terjadi di beberapa daerah seperti kasus Mesuji dan Bima, mungkin menular ke daerah lain. Hal ini terjadi karena tak ada penegakan hukum yang jelas. Keberpihakan aparat penegak hukum pada korporasi atau kelompok penguasa menimbulkan perlawanan masyarakat luas. apalagi jika penanganan demonstrasi atau kerusuhan berjalan brutal. Ketika aparat tak punya disiplin, maka tak ada bedanya dengan gerombolan liar bersenjata.
Di negeri ini, mereka yang punya dukungan kekuasaan bisa lepas dari jerat hukum. Sedangkan rakyat tak berdaya mudah dihukum termasuk pencuri sandal dan pisang. Ketidakadilan penegakan hukum dapat berakibat runtuhnya kepercayaan masyarakat. Maka lahirlah anarki dan kekerasan.
tahun 2012, korupsi kelihatannya tetap fenomenal. Pekerjaan rumah KPK makin menumpuk. Kasus Century, kasus cek pelawat, dan kasus Nazarudin akan mewarnai sepanjang tahun. Korupsi sudah menjadi way of life, tak semata fact of life. Inilah ujian bagi KPK baru menunjukkan keberanian nya menumpas korupsi.
Goncangangoncangan ekonomi, sosial dan politik pasti terjadi. Kini tergantung pemimpin nasional apakah mampu membawa penumpang rakyat selamat, atau terus hanyut dengan persoalanpersoalan yang tak pernah tuntas. Waktu terus berjalan. Harga kebutuhan pokok terus merangkak, kemiskinan di manamana dan pengangguran semakin terserak! t fadli Zon
tahun penuh goncangan
karikatur :Kemiskinan Yang Tak Tersentuh....
Kemiskinan masih identik degan pola hidup bangsa ini. Dari segi komitmen anggaran pemerintah untuk rakyat miskin dapat diamati dari miskinnya komitmen anggaran untuk mengurangi kemiskinan. Pro poor budget hanya sebatas wacana. Sensitivitas pembuat kebijakan terhadap penderitaan masyarakat miskin nyaris tak terlihat. Contohnya, mekanisme Jamkesda, Jamkesmas, Gakin, dll., apakah sudah merata pembagiannya untuk masyarakat tidak mampu? tolong disimak oleh pemerintah, mulai dari pusat, daerah, sampai ketingkat kecamatan, kelurahan, dan bahkan desa. Marilah berbagi sosial dengan peraturan yang bijak dan amanah.
MA. SutISnABogor
Kader Gerindra
alhamdulillah, sebagai kader Partai Gerindra, alumni Diklat Hambalang, siap dan istiqomah berbuat untuk masa depan bangsa dan bersedia bergerak untuk menjadikan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
DAvID ISwAntoJember
PNS dan Partai
Partai Gerindra adalah partai masa depan dan saya ingin masuk Partai Gerindra. tapi saat ini saya masih PNS. Bagaimana solusinya Pak? terima kasih.
FAhMI hAFeLternate, Maluku utara
Bundel Gema Indonesia Raya
Kami sangat senang dengan adanya tabloid Gema Indonesia Raya yang sangat inspiratif dalam menyampaikan beritaberita tentang Partai Gerindra. tapi sayang, edisi yang kami terima tidak lengkap urutannya. Maka kami ingin sekali mengusulkan supaya tabloid Gema Indonesia Raya ini dibundel. Sehingga tabloid ini, selain jadi acuan bagi kami untuk mengelola
Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto agar anakanak bangsa kita tidak kalah dengan bangsa lain dalam kecerdasan berpikir dan berwawasan luas.
teGuh BAMBAnG hARyono
wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Purbalingga
Jl. Letkol Isdiman no. 43 B, Purbalingga,
Jawa tengah
Sosialisasi Partai
Salam Indonesia Raya, ayo! Saya siap
membantu sosialisasi Partai Gerindra ke kampuskampus, tapi tolong saya diberi masukan “Visi & Misi Gerindra” ke depan. apa yang harus saya sosialisasi. Saya anggota Gerindra lho!
RInI ReSPAtIJakarta
Mohon Dikirim Tabloid GIR
Salam Indonesia Raya. Saya Nurkholis,
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh memberitahukan bahwa sampai saat ini kami di
DPC Partai Gerindra Kota Payakumbuh belum pernah terima kiriman tabloid Gema Indonesia Raya. Mengingat pentingnya informasi yang dimuat di tabloid Gema Indonesia Raya dan komunikasi antara pengurus Partai Gerindra, untuk itu mohon dikirimkan tabloid Gema Indonesia Raya setiap terbit.
terima kasih.
nuRkhoLISJl. Sukarno hatta no.146
Payakumbuh-Sumatera Barat.
Aksi Nyata
PIRa, Kesira, dan tIDaR Lampung tengah bersamasama mengadakan kegiatan sunatan/khitanan gratis dan KB gratis bagi keluarga tidak mampu, dan dilakukan dari rumah ke rumah. Pelaksanaannya setiap hari Minggu. terima kasih untuk semua kader Partai Gerindra Lampung tengah yang berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat tanpa pamrih. Salam Indonesia Raya.
nuRIyAh, S.SoSBandar Lampung
Pembina: Prabowo Subianto Pemimpin umum: Hashim Djojohadikusumo Pemimpin Redaksi: Fadli Zon wakil Pemimpin Redaksi: M. Asrian Mirza dewan Redaksi: Suhardi, Halida Hatta, Widjono Hardjanto, Ahmad Muzani, Martin Hutabarat, Amran Nasution, Kobalen, Redaktur Pelaksana: Syahril Chilli Redaktur: Budi Sucahyo, Helvi Moraza, Subuh Prabowo, Mustafa Kemal (Foto), Yon W Pati (Artistik) staf Redaksi: Ardi Winangun, Iman Firdaus, M. Budiono, Wahyu Mahardhika sekretaris Redaksi: Wendra Wizar sirkulasi dan distribusi: Juanda Nurhakim Penerbit: Badan Komunikasi Partai Gerindra alamat Redaksi dan usaha: Jl. Danau Jempang B II No 13, Bendungan Hilir, Jakarta 10210 Telp. : 62-21 5785 3480 Fax. : 62-21 5785 2552 Email: redaksi_gir@partaigerindra.or.id atau redaksi_gir@yahoo.com
partai di daerah, juga akan dipajang di perpustakaan kantor. Semoga kedepannya tabloid Gema Indonesia Raya akan semakin sukses.
Salam Indonesia Raya.
h. yoSeRIzALDPD Gerindra
DI Jogjakarta
Siap Bergabung dengan Partai Gerindra
Saya sangat tertarik dengan Partai Gerindra, karena partai inilah yang akan menjadi harapan rakyat untuk perubahan di Indonesia. Saya siap untuk bergabung dengan Partai Gerindra, dan tolong diberitahukan alamat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi. terima kasih.
Moh. zuLkIPLI hASoDAh
Cikarang, Bekasi
Tingkatkan Oplah GIR
Saya sangat suka sekali dengan keberadaan GIR ini, karena menjadi media informasi bagi internal Partai Gerindra. Dari isi berita juga bagus, tapi tolong ditambah halaman rubrik Gema Daerah, karena masih banyak potensi daerah yang belum terakomodir di GIR. Juga oplahnya tolong dinaikkan karena di daerah saya saja masih banyak yang belum pernah terima GIR. terima kasih. Salam Indonesia Raya.
oktAvIAnuS RIzwADPD Partai Gerindra
Sumbar
Ada Kuis
agar tabloid Gema Indonesia Raya semakin bervariasi, saya menyarankan jika isi tabloid ini dilengkapi dengan Rubrik Kuis dengan mengambil pertanyaan dari masalahmasalah umum, seperti politik, ekonomi, budaya, militer, sosial, dan lain sebagainya.
Dengan adanya kuis, paling tidak dapat memperlihatkan bahwa kader dan simpatisan Partai Gerindra memiliki pengetahuan luas, cerdas, dan pintar. Ini juga sesuai dengan harapan Ketua
Selamat Hari IbuSemangat seorang ibu
memang tiada duanya. Mengabdi dan hormat kepada orang tua adalah suatu keharusan, semoga dapat restu. Sayang saya merasa bersalah saat ini, tidak bisa membuat nyaman kepada ibundaku, semoga tidak terjadi pada sahabatku yang lain.
Salam Indonesia Raya
uMAR nASRIPonorogo, Jawa timur
Sekarang Rakyat yang Memilih
Kedaulatan Rakyat...! Ditanganmu Hari Depan Indonesia. Kalau kita membuka memori sejak jatuhnya rezim Soeharto, dan setelah itu terjadinya pergantian pimpinan nasional yang silih berganti, terbukti pemegang kekuasaan saat itu dan kini (seperti Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY) tidak satupun berhasil mengantar bangsa ini keluar dari kemelut berkepanjangan.
Munculnya ambisi mantan pimpinan nasional untuk kembali merebut kursi Presiden 2014 perlu
dipertanyakan. Kesempatan mereka sudah teruji dan terbukti integritas serta janjijanji yang pernah disampaikan untuk menyejahterakan rakyat masih sebatas mimpi. Pengangguran, kemiskinan, dan separatisme (karena ketidaksetaraan dan ketidakadilan pembangunan wilayah) sampai sekarang masih menjadi masalah utama bangsa kita.
Karena itu, yang kita butuhkan ke depan bukan bangkitnya kembali pimpinan nasional dengan lagu lama, tetapi pimpinan nasional yang kreatif dan memiliki visi yang kuat, cerdas, serta berani melawan arus dan melakukan pembaharuan tata pemerintahan, birokrasi, reformasi ekonomi, politik dan hukum. Saatnya kita menantikan seorang pemimpinan yang memiliki keberanian untuk merumuskan kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara riil dan utuh bersama rakyatnya sendiri.
kAMPoenG PRABowo,
Sidoharjo, Jawa timur
02 : suara rakyatedisi 09/tahun i/januari 2012
ilustRasi susthanto
Redaksi menerima artikel, berupa berita ataupun kolom serta foto dari anggota, pengurus pusat dan daerah serta simpatisan Partai Gerindra. Khusus untuk kalangan simpatisan diharap menyertakan identitas diri. Tulisan bisa dikirim via email ataupun pos.
dewan PimPinan Pusat PaRtai GeRindRa
Jl. Harsono RM No. 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12160
Telp: 62-21-789 2377, 780 1396 Fax : 62-21-781 9712
Email: info@partaigerindra.or.id
Tahir, pemilik Group Mayapada, menyumbang hampir Rp300 miliar kepada universitas milik pemerintah Singapura. Padahal di sini banyak universitas compang-camping butuh bantuan....
info
GR
afis
yon
w Pati/fo
to is
time
wa
kaya seperti tahir ini. Setelah mereka kaya raya di negeri ini kemudian mereka meng
us$ 30 juta [± Rp270 miliar]
us$ 1 juta [± Rp9 miliar]
hamburkan uangnya di Singapore, taiwan, China, atau amerika Serikat. t
kolom : 03edisi 09/tahun i/januari 2012
Cari Duit di Indonesia, Menyumbang ke Singapuraoleh amRan nasution
(Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra)
a.s.KoBalen. mBa. m.Phil.
Ketua Umum DPP GEMA SADHANA
Apakah Politisi Kita Berkarakter?
ORaNG bijak mengatakan, “berpendidikan itu sangat penting, namun yang lebih penting lagi adalah berkarakter”. Dewasa ini karakter politisi memang sukar terlepas dari budaya politik yang membentuknya. Meski telah sewindu lebih kita menjalani reformasi dengan meletakkan dasardasar hukum dan kelembagaan politik yang demokratis, aktualisasi karakter para aktor di panggung politik tidak serta merta menjadi demokratis. Budaya politik yang berkembang justru lebih cenderung egosentris, baik itu berorientasi kepentingan pribadi maupun kelompok.
ahli politik zaman klasik seperti aristoteles dan Plato dan diikuti oleh teoritisi liberal abad ke18 dan 19 melihat prestasi politik dari sudut moral atau karakter. Sedangkan pada masa modern sekarang ahli politik melihatnya dari tingkat prestasi (performance level), yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan dalam
politik (partai politik) sebagai pintu gerbang dari calon negarawan.
Setidaknya ada dua jenis karakter yang perlu melekat pada diri seorang politisi atau pemimpin, yaitu karakter baik dan karakter kuat. Dengan gejala kedua karakter ini maka lahirlah karakter demokratis yang ditandai dengan keterbukaan diri untuk memahami dan menerima kepentingan pihak lain sebagai
diberikan oleh rakyat yang telah memilih mereka.
Rendahnya nilainilai moral dan etika pada diri politisi kita, baik yang sedang duduk sebagai anggota legilatif di DPR hingga DPRD kabupaten kota, DPD atau politisi yang sedang berada di eksekutif dan yudikatif, tidak hanya menimbulkan kisruh politik tapi juga semakin memamerkan kredibilitas dan reputasinya sebagai politisi yang tidak berkarakter. anggota DPR yang seharusnya menjadi teladan, sebagai penyambung lidah rakyat yang diharapkan sebagai jembatan aspirasi masyarakat malah harus ternoda oleh perbuatan tidak terpuji, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme.
Suatu hal luar biasa bahwa hampir semua politisi fanatik dengan tiga azas yang telah membudaya dalam kegiatan mereka yaitu: Tidak ada kawan abadi, tidak ada lawan abadi, dan yang ada hanya kepentingan” yang memberikan peluang, kebebasan serta membenarkan para politikus untuk melakukan apa saja demi kepentingan pribadi, kelompok, dan partainya. Ini saatnya para politisi kita menyadari kekurangan ini dan berusaha kembali kepemahaman pada kemurnian kepemimpinan yang terkandung di dalam nilainilai Pancasila dengan melibatkan DuIt (Doa, usaha, Iman, dan taqwa). t
masyarakat, lingkungan luar masyarakat, dan lingkungan internasional. Pengaruh ini akan memunculkan perubahan politik. adapun pelaku perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari kelompok infrastruktur politik, dan dari lingkungan internasional.
Sistem demokrasi Pancasila telah menempatkan rakyat sebagai alat kontrol parpol, politikus dan juga sebagai aspirasi serta sumber lahirnya para pemimpim yang Pancasilais. Dalam proses memilih pemimpin sebagai calon negarawan, rakyat terorganisir dalam substruktur politik (tokoh masyarakat), infrastruktur politikus (elit politik/politisi), dan suprastruktur politik (negarawan), organisasi
Ada dua jenis karakter yang perlu melekat pada diri seorang politisi atau pemimpin, yaitu karakter baik dan karakter kuat....
kepentingan bersama. Sedang dengan egosentrisme yang diakui hanya kepentingan diri dan kelompok. Sejauh mana karakter politisi seperti ini akan mendominasi pentas politik kita, mengingat rekrutmen politisi dewasa ini masih terbentuk dalam budaya politik yang semakin parah. Contoh munculnya Jupe, Inul, ayu azhari dan Bolot (pelawak) sebagai calon kepala daerah lewat kancah partaipartai politik yang dominan mewarnai budaya politik tersebut. Belum lagi di tambah banyak nya anggota dewan yang sering bolos pada saat rapatrapat penting di dewan. Kebiasaan seperti ini adalah bentuk tidak berkarakternya para politisi kita terhadap kepercayaan yang
ilu
stR
as
i yo
n w
Pat
i
INI berita paling menyesakkan dada di awal tahun 2012. Koran Inggris The Sunday times menulis Minggu, 1 Januari 2012, bahwa kong lomerat Indonesia, tahir, bos Group Mayapada, memberikan sumbangan sebesar uS$ 30 juta atau lebih kurang Rp270 miliar untuk National university of Singapore (NuS). Jumlah itu merupakan sumbangan terbesar yang pernah diterima universitas di Singapore itu dari orang asing selama ini.
Kenapa berita ini menyesakkan dada? Di tengah kemiskinan yang masih merajalela di negeri ini, ketika jutaan anak Indonesia tak bisa bersekolah karena tak mampu bayar uang sekolah, atau jutaan lainnnya tak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena kemiskinan, ada saudaranya yang menghamburhamburkan uang ke luar negeri. Padahal uang itu diperolehnya dari kemudahan dan fasilitas negara ini. Ini betulbetul luar biasa.
tahir, 59 tahun, adalah mantu Muchtar Riyadi, pendiri dan pemilik Group Lippo, yang terkenal itu. tahir memulai usaha dari garmen dan tekstil, kemudian mendirikan Bank Mayapada. Bank ini sudah go public di Bursa efek Jakarta, kemudian menjadi bendera group. Padahal bank ini sempat terkena krisis moneter 1998. artinya, bank itu
selamat berkat kebijakan dan bantuan pemerintah pada waktu itu.
tapi tampaknya tahir kepingin menjadi donor internasional seperti George Soros. Selain menyumbang untuk National university of Singapore, april 2011, tahir menyum bang uS$ 1 juta atau Rp9 miliar untuk university of California, Berkeley, di California, amerika Serikat. Dengan sumbangannya tahir menjadi anggota Dewan Wali amanat di universitas itu. Dan itu berarti dia menjadi orang asia tenggara pertama menjadi anggota Dewan Wali amanat di universitas terkenal itu.
Yang tahir lupa, Soros warga amerika Serikat, negeri dengan pendapatan perkapita hampir uS$ 50.000. Sementara dia adalah warga Indonesia, negeri miskin dengan jutaan penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, dengan pendapatan perkapita uS$ 4000an.
tapi di negeri seperti Indonesialah dia menjadi kayaraya. Hartanya kemudian dia sumbangkan ke Singapura dan amerika Serikat, sementara negeri ini sebetulnya sangat membutuhkan bantuan orangorang seperti dia.
Peristiwa seperti ini menyebabkan banyak orang meragukan nasionalisme orangorang
us$ .... [± Rp ....]
04 : gema utamaedisi 09/tahun i/januari 2012
Membangun karakter bangsa harus diawali dengan tubuh yang sehat. agar tubuh sehat, salah satunya dengan menjadikan “susu” sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari. Partai Gerindra mensosialisasikan gerakan minum susu dengan program “Revolusi Putih”.
oleh Budi sucahyo
Untuk Membangun Karakter Bangsa
“SuSu adalah makanan alamiah pertama, baik berasal dari sapi, kambing, maupun air susu ibu. Susu mengandung banyak vitamin yang membantu tubuh melawan penyakit. Protein di dalam susu membantu anakanak berprestasi di sekolah, mencerdaskan pemikiran dan membangun tubuh yang kuat. Susu membantu Indonesia menjadi lebih baik.”
Itulah pesan dari Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Himpunan Kerukunan tani Indonesia. Pesan itu menjadi salah satu dari delapan program aksi Partai Gerindra, yaitu “Revolusi Putih”.
Jargon “Revolusi Putih”—selain jargon ekonomi kerakyatan—belakangan ini menjadi jargon yang sering diucapkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan petinggi Partai Gerindra lainnya. “Revolusi Putih” merupakan sebuah gerakan yang mengajak semua rakyat Indonesia, terutama anakanak, untuk “minum susu” setiap hari.
Sebenarnya sudah sejak lama Partai Gerindra mencanangkan gerakan minum susu bagi anak
Indonesia. Gerakan minum susu itu dikemas dalam tema “Revolusi Putih” yang merupakan program untuk anak Indonesia usia taman kanakkanak, sekolah dasar, hingga sekolah menengah atas. “Gerakan ini bagian dari kepedulian Partai Gerindra untuk generasi penerus yang kuat dan cerdas di masa yang akan datang,” kata Prabowo Subianto, saat mencanangkan “Revolusi Putih” kala itu.
“Revolusi Putih” merupakan reduksi pemikiran Prabowo Subianto dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa. Dalam pemikiran itu, membangun karakter bangsa harus diawali dengan tubuh yang sehat. Maka, salah satu cara membuat tubuh yang sehat adalah dengan menjadikan “susu” sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari.
Kajian Partai Gerindra menunjukkan konsumsi susu per kapita di Indonesia sangat rendah. tahun 2010 konsumsi susu per kapita adalah 11,84 liter setahun. artinya, ratarata orang Indonesia minum 32,44 mililiter susu atau 2 sendok makan per hari. temuan ini tentu sangat memprihatinkan. apalagi
jika membandingkan konsumsi susu orang Indonesia dengan bangsa lain di dunia.
Sebut saja negaranegara di asia tenggara. Di kawasan ini, Indonesia berada di posisi paling buncit dalam hal konsumsi susu. tahun lalu (2010), konsumsi per kapita di Malaysia tercatat sudah 50,26 liter, lalu Singapura 47,53 liter, dan India 45,43 liter per tahun. Dibandingkan dengan Vietnam dan Filipina pun Indonesia masih kalah. Konsumsi susu Vietnam sebanyak 14,05 liter dan Filipina 12,35 liter per tahun.
Rendahnya tingkat konsumsi susu di Indonesia disebabkan beberapa faktor, di antaranya rendahnya daya beli masyarakat dan faktor dalam industri susu itu sendiri. Karena itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan petinggi Gerindra lainnya mengajak setiap elemen masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk membeli susu cair kemasan kecil secara rutin, dan diberikan kepada anakanak. “Revolusi Putih” tidak sekadar membagibagikan susu. tapi, program itu tidak sesederhana dan sepragmatis itu melainkan menjadikan minum susu sebagai kebiasaan seharihari.
Dengan cara “Revolusi Putih” inilah karakter bangsa dimulai dengan membangun raga yang kuat, sehingga nantinya lahir pula jiwa yang kuat. Menurut Prabowo, hasil “Revolusi Putih” memang tidak bisa dirasakan secara langsung sekarang, tapi baru dirasakan 10 sampai 15 tahun mendatang. Jika gerakan “minum susu” ini dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten maka generasi Indonesia akan menjadi
generasi yang bisa diandalkan untuk masamasa yang akan datang.
“Rakyat yang kuat dan cerdas itu akan terwujud jika sumber proteinnya baik. Program ini sangat strategis dan tidak boleh dianggap remeh. Makanya Gerindra melakukan itu,” tegas Prabowo.
Partai Gerindra telah memulai
nya. Peserta Diklat yang diselenggarakan Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, selalu minum susu setiap pagi dan malam. Mereka disuguhi susu segar agar mereka bisa menyerap ilmu. “Revolusi Putih” ini perlu disosialisasikan terus kepada rakyat. Rakyat pun berhak menjadi rakyat yang sehat dan kuat. t
DI masa pemerintahan Orde Baru, memasyarakatkan minum susu dimasukkan dalam kampanye program “empat Sehat, Lima Sempurna”. Dalam kampanye, melalui poster, tergambar jenis makanan (nasi dan lauk pauk, sayuran, daging, telur) dan buahbuahan, serta segelas susu sebagai unsur pendukung makanan sehat dan bergizi.
Pada masa itu, slogan “empat Sehat Lima Sempurna” memang dimasyarakatkan ke sekolahsekolah melalui kurikulum mata pelajaran PKK atau IPa. Istilah susu menyempurnakan menu seperti slogan itu untuk gampang diingat. Minum susu menjadi penting karena melengkapi makanan sayuran dan lauk pauk lainnya.
Susu menjadi sumber kalsium yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang. Selain itu, produk hewani ini mengandung protein berkualitas tinggi. Minum susu paling tidak satu gelas setiap hari sangat bermanfaat. Dalam satu gelas susu mengdung sekitar 30%40% kecukupan kalsium. Bagi anakanak, minum susu dua gelas sehari akan lebih baik karena dengan asupan kalsium yang cukup akan menopang pertumbuhan tulang pada anak.
Saat ini di pasar banyak ragam susu, seperti susu untuk usia tertentu, susu pelangsing (sesuai jenis kelamin), susu untuk wanita hamil, atau susu untuk masa pertumbuhan. Sebenarnya, yang perlu dibedakan adalah susu untuk bayi dan non bayi. anak usia 12 tahun hingga dapat mengonsumsi susu yang sama tanpa pembedaan. Sedangkan susu bayi di bawah 1 tahun harus ada perlakuan khusus, karena susu tersebut (susu formula) yang memiliki karakteristik hampir sama dengan aSI (air susu ibu).
Saat ini di pasar juga terdapat susu non hewani atau produk susu yang berasal dari bahan pangan yang diolah menjadi susu, seperti susu kedelai. Susu non hewani ini memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Namun kandungan mineral kalsiumnya tidak setinggi susu hewani. Dari segi kandungan protein, susu kambing 3,3 – 4,9%, susu sapi 3,3%, dan susu kuda liar 1,9%. Mari kita membiasakan minum susu. t
REvoluSI PuTIH
MANFAAT susu
foto mustafa Kemal
: 05edisi 09/tahun i/januari 2012
DI sebuah ruangan yang tidak terlalu luas di Pondok Yatim Piatu Riyadus Shalihin, Kotabaru, Bandar Lampung, anakanak santri duduk lesehan di lantai. Di hadapan para santri, duduk para pengasuh pondok. Di antara mereka juga tampak Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra ahmad Muzani. Dan, di situ terlihat tumpukan kotak susu.
Hari itu, Kamis, 7 Desember 2011, di pondok tersebut digelar acara memperkenalkan minum susu kepada anakanak. ahmad Muzani, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung berkunjung ke pondok
Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi anakanak setiap hari. Kandungan gizi dalam susu membantu pertumbuhan optimal pada anak, baik secara fisik maupun psikologis. anakanak Indonesia perlu minum susu setiap hari.
oleh Budi sucahyo
”Revolusi Putih” masuk sebagai bagian dari program pendidikan dan kesehatan, yang merupakan salah satu dari 8 Program aksi Partai Gerindra. Di dalam 8 Program aksi Partai Gerindra itu secara jelas disebutkan: .... menggerakkan ”Revolusi Putih” dengan mensosialisasikan minum susu kepada anakanak.
Di ruangan itu, sambil berdiri, ahmad Muzani menjelaskan pentingnya minum susu. ”Saya minta kepada adikadik, kalau punya uang jajan yang pertama kali dibeli jangan permen karet atau lainnya, tapi belilah susu,” kata anggota Komisi I DPR RI, seraya
hari. ”Kalau ada uang saku belilah susu. Nanti kalau ada uang lebih, bolehlah beli chicky, cireng, atau lainnya. Yang penting beli susu dulu. Ini pesan saya,” katanya.
Muzani lalu mengungkapkan kebiasaan minum susu di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Di Indonesia, ratarata setiap orang minum susu hanya dua sendok makan per hari, atau setara dengan setengah liter per bulan. ”Makanya, dalam pertandingan bola kita sering kalah,” kata ahmad Muzani disambut tawa para santri dan pembinanya.
Dalam hal minum susu, menurut Muzani, Indonesia kalah dibanding negara berpenduduk padat, seperti India dan Cina. Orang India, minum susu ratarata seperempat liter setiap hari. Sedangkan orang Cina, setengah liter per hari. ”Karena banyak minum susu itulah orang Cina bisa berbadan tinggi, bertenaga kuat, dan cerdas,” jelas Muzani.
Gerakan ”Revolusi Putih” ini bukan hanya bergulir di beberapa daerah di Provinsi Lampung – yang telah terlaksana di dua tempat, yaitu di Pondok Yatim Piatu Riyadus Shalihin dan di Panti asuhan Putri azizah, Sukamaju, teluk Betung Barat, Bandar Lampung – melainkan juga berlangsung di sejumlah daerah lainnya.
Pada Minggu, 20 November 2011, misalnya, sahabat Gerindra tangerang Kota membagikan susu cair untuk anakanak tangerang. Pada waktu yang sama, para kader Gerindra di Jawa timur membagikan susu kepada anakanak di sekitar Gedung Jatim expo, Surabaya. Cukup dengan Rp1.000 per hari, anakanak sudah bisa membeli susu.
Namun, karena mainset warga bahwa minum susu itu sesuatu yang mahal, membuat warga kurang berminat membeli susu. Warga masyarakat lebih suka jajan dengan harga ma
hal ketimbang beli susu. ”Mainset inilah yang ingin diubah melalui Gerakan Revolusi Putih,” kata Yayuk Pudji Rahayu, Badan Kesira (Kesehatan Indonesia raya) Surabaya.
Masih di Jawa timur, Partai Gerindra Kota Batu, Malang, membangun masa depan bangsa dengan Revolusi Putih. Ini diwujudkan melalui kegiatan rutin, membagikan susu gratis di sejumlah tK dan PauD (Pendidikan anak usia Dini) di Kota Batu tersebut. Pada Senin, 5 Desember 2011, murid PauD Dahlia dan tK Rosalia II berbaris rapi menerima botol susu dari tangan anggota Gerindra Kota Batu.
tak ketinggalan pula di Ibukota Jakarta. Jumat, 16 Desember 2011, dalam rangkaian memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2011, DPP Perempuan Indonesia Raya (PIRa) menggerakkan ”Revolusi Putih,” bertempat di SD Serpong Setu. Dalam kegiatan itu, PIRa membagikan 750 kotak susu kepada muridmurid sekolah dasar.
Ke depan, PIRa merancang untuk bekerjasama dengan peternak sapi guna menyediakan susu bagi daerah yang membutuhkan susu. Ini sangat penting. Seperti kata Sekjen DPP Partai Gerindra, ahmad Muzani, kualitas sumber daya manusia suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi anakanak setiap hari. ”Gizi yang baik membantu pertumbuhan yang optimal pada anak, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, anakanak Indonesia perlu minum susu setiap hari,” katanya.
Muzani berharap, gerakan ”Revolusi Putih” yang dicanangkan Partai Gerindra ini bisa menjadi gerakan nasional yang populer di masyarakat.” Gerakan Revolousi Putih diharapkan bisa dilakukan di daerahdaerah, terutama di daerah terpencil,” katanya. t
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
yatim piatu itu didampingi Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung, Gunadi Ibrahim, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, pengurus DPD Provinsi Lampung, pengurus DPC Bandar Lampung, pengurus Perempuan Indonesia Raya (PIRa) Lampung, serta pengurus Perempuan IstriIstri anggota Fraksi Gerindra (Pindra) Lampung.
Dalam acara yang sederhana itu, ahmad Muzani melakukan sosialisasi gerakan mengon sumsi susu untuk anakanak. Gerakan itu lebih dikenal dengan sebutan ”Revolusi Putih.” adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang mencetuskan ide dan gagasan Revolusi Putih ini, serta mencanangkannya untuk pertama kalinya.
menjelaskan mengenai manfaat minum susu. ada tiga manfaat minum susu, menurut
ahmad Muzani, yaitu: Pertama, susu bisa memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit. ”Minum susu gunanya supaya adikadik tidak cepat sakit,” ujarnya. kedua, susu memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan tubuh. Dengan kata lain, susu bisa mempercepat pertumbuhan tubuh. Dan, ketiga, susu juga bisa meningkatkan kecerdasan.
Dalam kesempatan itu, Muzani berpesan, agar anakanak lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Ia menyarankan agar anakanak lebih baik membeli susu daripada membeli chicky makanan kegemaran anakanak yang hampir dikonsumsi setiap
Susu bisa memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit.
foto-foto mustafa Kemal
06 : indonesiaedisi 09/tahun i/januari 2012
Ruu Desa Masih Belum juga Diajukan ke DPR. Padahal, undangundang desa ini akan mampu mendorong akses desa terhadap aPBN.
oleh iman fiRdaus
Ujung Tombak PembangunanD E S ASuDaH lima tahun Parade Nusantara (Persatuan Rakyat Desa Nusantara) menuntut disahkannya Rancangan undangundang tentang Pembangunan Desa (Ruu Desa). Mereka yang terdiri dari para kepala desa dan perangkatnya itu sudah berkalikali melakukan demo ke Jakarta dengan sasaran dua tempat: Istana Negara dan Kompleks Parlemen. terakhir, mereka mendatangi
Masjid Istiqlal. tekad para kepala desa yang meninggalkan kampung halamannya memang hanya satu: segera sahkan Ruu Desa.
Menurut Priyo, posisi Ruu Desa sampai saat ini drafnya masih berada di pemerintah. Pimpi nan DPR sudah menyurati presiden untuk segera membahas Ruu tersebut, namun belum ada jawaban. Sebenarnya, surat kepada presiden
Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri. Sebab, dalam Ruu ini akan dimasukkan akses desa terhadap aPBN (anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku sudah menandatangani finalisasi draf Ruu itu, dan selanjutnya tinggal menunggu tanda tangan Kementerian Hukum dan HaM serta Kementerian Keuangan. Bila ketiga kementerian sudah teken, baru dikirim ke DPR untuk dibahas.
Sementara para pengunjuk rasa berjanji akan datang ke Jakarta dan akan menambah kekuatan perangkat desa yang lebih banyak lagi, bila presiden tidak juga mengeluarkan surat presiden (Surpres) untuk membahas Ruu Desa. “Kami akan bertahan di Jakarta sampai presiden mengeluarkan Surpres,” kata Ketua umum Parade Nusantara Sudir Santoso, saat demo di DPR.
Sebenarnya, Priyo pernah mengancam, bila sampai 10 November 2011 draf Ruu Desa belum juga diserahkan ke DPR, maka DPR akan mengambil alih sebagai hak
Bambang Yudhoyono yang hingga saat ini belum juga meneken surat presiden (Supres) untuk membahas Ruu Desa.
“Kami kecewa sampai saat ini SBY tidak juga menandatangani surat presiden. SBY juga belum meme rintahkan menterimenterinya un tuk membahas Ruu Desa. Karena itu DPR harus mengambil alih pembahasan Ruu Desa,” teriak seorang orator Parade Nusantara dari atas podium.
Dalam salah satu tuntutannya, pengunjuk rasa meminta pemerintah dan DPR mengalokasikan dana 10% dalam aPBN untuk desa. “Ini harga mati. Dana desa 0,3% (aPBN) selama ini tidak cukup untuk membangun desa,” ujarnya.
Hambatan bergulirnya Ruu Desa memang terkait juga dengan dua Ruu lain, yakni: Ruu tentang Pemerintah Daerah (Pemda) dan Ruu Pilkada yang belum diserahkan ke DPR. Menurut anggota Komisi II dari FP Gerindra Mestariany Habie, Ruu Desa itu adalah paket dari revisi uu No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian dipecah jadi tiga, menjadi Ruu tentang Pemda, Ruu tentang Pilkada dan Ruu tentang Desa. “tapi belum ada satu pun yang diserahkan ke DPR,” kata Mes tariany Habie.
Padahal, keberadaan Ruu Desa
memberdayakan petani dan pertanian. Menurut anggota Komisi XI dari FP Gerindra Sadar Subagyo, sejatinya desa adalah ujung tombak pembangunan yang harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat. Mulai dari sumber daya manusianya, perangkat desanya, dan halhal pokok lain yang diperlukan desa. Jika pedesaan mendapat perhatian maka sangat mungkin segala persoalan yang ada selama ini dapat diselesaikan dengan baik.
Menurut Sadar, akar persoalan kemiskinan, pengangguran dan masalah lainnya berada di desa. ”Sementara kalau kita lihat arah pembangunan pemerintah, desa tak tersentuh sama sekali,” katanya. Sebaliknya, pembangunan yang dirancang selama ini tidak berjalan efektif, karena ujung tombak negara bernama desa ini diabaikan. untuk itu, sudah saatnya pemerintah tidak lagi mengabaikan desa dan menye derhanakan segala persoalan di dalamnya. Pemerintah harus mencukupi hakhak seluruh warga negaranya, termasuk masyarakat yang ada di desa, jika ingin pembangu nan sukses.
Jadi, menurut Sadar, usulan dana sebesar Rp1 miliar per desa tidak akan efektif jika SDM dan perangkatnya tidak memadai. Karena pengelolaan anggaran dibutuhkan kecakapan. Kalau hak dasar mendapatkan pendidikan saja tidak dipenuhi, bagaimana mungkin perangkat desa bisa mengelola anggaran dengan baik.
“aparatur desa yang bekerja keras di desa tidak pernah mendapatkan gaji, jangankan gaji yang layak, gaji untuk kerjanya seharihari membangun desa dan melayani masyarakat desa saja tidak mereka terima. Jadi, pemerintah harus memerhatikan hak mereka, hak mendapatkan pendidikan, kesejahteraan, dan jaminan hari tua,” katanya. t
gedung DPR, awal Desember lalu, diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso.
Setiap kali demo, mereka datang menggunakan ratusan bis. Mereka juga datang secara tertib menggunakan pakaian dinas sebagai perangkat desa atau berbaju batik. Di Jakarta mereka menginap di Masjid Baiturrahman Kompleks Parlemen atau
sudah dikirim lebih dari sekali. tapi selalu saja tidak ada kelanjutannya. Kabar yang beredar, masih belum ada kata sepakat antara Kementerian Hukum dan HaM, Kementrian
Pembangunan yang dirancang selama ini tidak berjalan efektif, karena ujung tombak negara bernama desa ini diabaikan....
–sadar subagyo–
inisiatif. Namun, tampaknya ancaman itu terlupakan. Sedangkan ratusan perangkat desa yang berdemo dalam pernyataan sikapnya, mengaku kecewa kepada Presiden Susilo
sangat penting, bahkan bisa mendorong percepatan pembangunan desa dan aparaturnya. Bagi Fraksi Partai Gerindra, kehadiran Ruu Desa sebagai bagian tak terpisahkan dari
foto-foto mustafa Kemal
Petani, tulang punggung pembangunan
edisi 09/tahun i/januari 2012
Sepanjang 2011 kasus kekerasan terhadap petani terus meningkat. Pemerintah tak berdaya menghadapi pengusaha perkebunan
oleh iman fiRdaus
Tahun Penuh Nestapa BuAT PETANI
TRAGEDI lAHAN SAWIT MESuJI
GeRBaNG utama kompleks Parlemen itu ramai dipenuhi spanduk. Sebagian besar berisi tuntutan agar pemerintah memerhatikan nasib para petani yang tanahnya diambil para pengusaha perkebunan. tepat di bawah gerbang itu, sebanyak 82 petani yang berasal dari Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, membuka tenda. Sebagian di antaranya menjahit mulut mereka dengan benang sehingga tak bisa bercakapcakap atau makan. Bila ingin minum, mereka disodori minuman melalui sedotan yang dibantu oleh rekan lain. Sudah lebih dari seminggu mereka bertahan di sana. “Kami akan tunggu hingga DPR selesai reses,” kata Muhammad Ridwan, perwakilan para petani.
Menurut Ridwan, aksi jahit mulut ini harus mereka lakukan di Jakarta karena di daerah mereka sudah tidak didengar lagi. tuntutan mereka ada dua, pertama mencabut SK Menteri Kehutanan Nomor 327 tahun 2009 tentang Hutan tanaman Industri dan penghentian operasi Pt RaPP (Riau andalan Pulp and Paper). Menurut para petani, Pt RaPP sudah merusak lahan gambut di desa mereka.
Pada saat yang bersamaan, Suku anak Dalam di Jambi mengalami hal yang sama. Mereka digusur oleh Pt Bangun Desa utama (BDu) dan Pt asiatik Persada (Wilmar Group). Dengan mengantongi izin Hak Guna usaha (HGu) No. 1 tahun 1986, perusahaan asal Malaysia itu menggusur tiga dusun, yakni tanah Menang, Pinang tinggi dan Padang Salak.
Demikian pula dengan masyarakat di Dusun Kunangan Jaya II, Kabupatan Batang Hari, dan Dusun IV Mekar Jaya, Kabupatan Sorolangun, Jambi, juga berkonflik
dengan Pt agronusa alam Sejahtera, Pt Restorasi ekosistem Indonesia (ReKI) dan Pt Wanakasita Nusantara. Sedangkan, para petani di Padang Ratu dan Sendang Ratu, Lampung tengah, saat ini sedang berhadapan dengan perusahaan sawit Pt Sahang Bandar Lampung (SBL) dan Pt Lambang Jaya.
Dari keempat kasus konflik petani dan perusahaan itu setidaknya lebih dari 40 ribu petani menjadi korban. tak banyak yang tahu, saat ini ada puluhan petani di Jawa dan Sumatera yang ditahan oleh polisi akibat dikriminalkan oleh perusahaanperusahaan besar. Walhasil, menurut data Serikat tani Nasional (StN) sepanjang 2010 2011 ini, tercatat terdapat 208 kasus di berbagai wilayah di Indonesia yang melibatkan petani, dan lebih dari 600 ribu kepala keluarga menjadi korban.
Sementara menurut catatan Serikat Petani Indonesia (SPI), sepanjang 2011 telah terjadi 144 kasus pelanggaran terhadap Hak asasi Petani (HaP) di berbagai wilayah Indonesia. Pelanggaran HaP tersebut menyebabkan 18 orang korban tewas dan sebanyak 35 didakwa dan dipenjara. Menurut Ketua SPI, jumlah ini jauh meningkat jika dibandingkan tahun 2010 yang hanya 51 kasus pelanggaran HaP.
“Banyaknya petani yang jadi korban menunjukkan pemerintah masih memilih pendekatan keamanan dan caracara kekerasan dalam menyelesaikan konflik agraria yang dialami petani,” tegas Henry.
Sementara total luasan lahan yang disengketakan mencapai 342.360 hektar dengan melibatkan 68.472 KK atau 273.888 orang tergusur dari tanahnya dan sebagian besar merupakan konflik tanah an
tara petani, masyarakat adat, dengan negara atau perusahaan. Dari total 144 kasus pelanggaran tersebut, 103 di antaranya adalah kasus lama yang terus terjadi di lapangan dan tak kunjung terselesaikan. Pada tahun 2011 ini muncul 41 kasus baru yang didominasi kasus pelanggaran hak atas tanah dan teritori sebanyak 17 kasus dan hak untuk menentukan harga pasar untuk produk pertanian sebanyak 11 kasus dan pelanggaran hakhak lainnya sebanyak 13 kasus.
Mencuatnya konflik pertanahan yang melibatkan kaum tani menunjukkan bahwa pemerintah tidak serius dalam penanganan serta penyelesaian pelanggaran hak asasi petani, terutama terkait konflik tanah. Program Pembaruan agraria Nasional (PPaN) yang telah dirancang sejak 2004 hanya janji belaka dan tidak pernah dilaksanakan di lapangan.
Sementara itu, regulasi yang saat ini dijalankan, telah menyingkirkan para petani di bawah kekuasaan para pengusaha perkebunan yang bermodal kuat. Misalnya, uu Perkebunan, uu Kehutanan, uu Sumber Daya air, uu Pertambangan dan yang baru disahkan uu Pengadaan Lahan untuk Pembangunan.
Pasal 20 uu Perkebunan, misalnya, membolehkan perusahan perkebunan melakukan pengamanan berkordinasi dengan aparatur keamanan dan masyarakat setempat (Pam Swakarsa). tindakantindakan intimidasi, penggusuran, kekerasan bahkan menyebabkan kematian kerap dilakukan Pam Swakarsa terhadap petani yang berkonflik dengan perusahaan. Lengkap sudah penderitaan petani. Pemerintah tak melindungi, undangundang pun tak berpihak kepada mereka. t
: 07
VIDeO yang disampaikan Saurip Kadi itu membuat sebagian anggota Komisi III yang hadir terperangah. Bagaimana tidak, kepala manusia bergelimpangan, tubuh digantung di tiang listrik. ada anggota yang minta agar pemutaran video dihentikan saja, karena tak sanggup melihatnya. Itulah cuplikan bentrok masyarakat di Mesuji (Lampung dan Sumatera Selatan) dengan anggota Pam Swakarsa bentukan perusahan perkebunan yang dibantu aparatur kepolisian.
Menurut Saurip, yang juga bekas petinggi militer berpangkat Mayor Jenderal itu, seluruh tayangan video tidak ada yang direkayasa. “Semuanya diambil dari delapan titik,“ katanya. Jumlah tewas diperkirakan 30 orang. Namun polisi hanya mengakui 7 korban tewas. Berapa pun korban tewas, tetaplah nyawa manusia yang harus mendapat perhatian serius.
Kasus Mesuji adalah contoh kekejaman terhadap petani yang nyaris tak terungkap ke publik. ada dua kasus, yakni yang terjadi di Desa Sodong, Mesuji, Sumatera Selatan, terjadi pada april 2011, dan Mesuji, Lampung, yang terjadi pada November 2011.
Kasus Mesuji, Sumatera Selatan, bahkan telah terjadi dalam rentang waktu belasan tahun. Dimulai pada tahun 1997, saat terjadi perjanjian kerjasama antara Pt SWa dengan warga, terkait dengan 564 bidang tanah seluas 1070 hektar milik warga untuk diplasmakan.
Perjanjian tersebut untuk masa waktu 10 tahun, setelah itu akan dikembalikan lagi kepada warga. Selama kurun waktu 10 tahun, setiap tahunnya warga juga dijanjikan akan mendapat kompensasi.
Namun hingga saat ini perusahaan ternyata tidak memenuhi perjanjian tersebut. akhirnya pada april 2011 masyarakat Sungai Sodong mengambil kembali tanah tersebut melalui pendudukan. tak lama kemudian aksi kekerasan pun pecah.
Sedangkan kasus Mesuji Lampung tak jauh beda. Konflik sudah dimulai sejak petani dari Desa Sri tanjung dan Desa Kagungan Dalam di Kecamatan tanjung Raya, dan Desa Nipah Kuning di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji – Lampung, bekerjasama dengan Pt Barat Selatan Makmur Inves tindo (BSMI) selaku inti terhadap lahan sawit seluas 17 ribu hektar pada 1994.
Konflik mulai terjadi saat pembebasan lahan yang disebabkan sekurangnya dua hal. Pertama, masyarakat pemilik tanah langsung tidak dilibatkan dalam permufakatan dalam menentukan nilai harga tanah. kedua masyarakat tidak dilibatkan dalam pengukuran areal tanah. Karena merasa dirugikan, awal 1996 masyarakat Desa Sri tanjung mengirimkan surat kepada Komans HaM dan saat itu masalah ini ditangani langsung oleh Sekretaris Komnas HaM almarhum Baharuddin Lopa. Semenjak itu, konflik lahan petani tak kunjung usai hingga terjadi insiden November lalu.
anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat yang datang ke lokasi meminta agar Komisi III membentuk Panja. “Rencana kita akan membuat Panitia Kerja Penegakan Hukum mengenai Pertanahan, Perkebunan dan Kehutanan (Panja PHPPK), karena banyak sekali kasus serupa,” ujarnya usai melakukan kunjungan lapangan. t
foto mustafa Kemal
foto istimewa
Aksi jahit mulut petani di depan gedung DPR RI
08 : indonesiaedisi 09/tahun i/januari 2012
Pimpinan KPK agar bekerja tanpa retorika dan tanpa pandang bulu. Korupsi di sektor pertanian bisa menjadi salah satu fokus pemberantasan korupsi.
oleh Budi sucahyo
teRDeNGaR ”koor” setuju dari 340 anggota dewan yang hadir pada Rapat Paripurna DPR. Rapat paripurna di Gedung DPR Senayan, Jakarta, pada Selasa, 6 Desember 2011, yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengagendakan pengesahan hasil fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan Komisi Hukum (Komisi III DPR RI). ”Koor” terdengar sebagai jawaban pertanyaan pemimpin sidang.
”apakah laporan Komisi III mengenai hasil pembahasan terhadap calon pimpinan KPK dengan nama abraham Samad, Bambang Widjojanto, adnan Pandu Praja, Zulkarnain, dan tambahan keputusan untuk posisi Ketua KPK abraham Samad, dapat disetujui?” tanya Priyo Budi Santoso. terdengarlah suara serentak ”setuju” tadi.
Sebelumnya, Ketua Komisi Hukum DPR, Benny K Harman, menyampaikan laporan hasil fit and proper test calon pimpinan KPK. ”Berdasarkan voting pimpinan KPK yang terpilih adalah abraham Samad, Bambang Widjo janto, adnan Pandu Praja dan Zulkarnain. abraham dengan 43 suara juga terpilih sebagai Ketua KPK,” kata Benny, politisi Partai Demokrat.
Fit and proper test dan pemilihan ketua KPK memang sudah berakhir. Namun, masih menyisakan tanda tanya. terutama kemenangan telak abraham Samad dalam pemilihan Ketua KPK pada Jumat, 2 Desember 2011. Kemenangan abraham Samad menimbulkan pertanyaan besar. Sebab, dari awal, nama abra ham Samad tak diperhitungkan. tapi belakangan namanya justru menyodok.
Harus Bekerja Tanpa Banyak Bicara
PimPinan kPk
”Saya merasa heran, mengapa bedanya luar biasa antara abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Padahal waktu pemilihan calon pimpinan KPK keduanya imbang,” katanya.
Seluruh fraksi tampak kompak memilih abraham Samad. Menurut Martin, minimnya dukungan kepada Bambang Widjojanto tidak terlepas dari ketakutan terhadap figur Bambang. ”Saya melihat ada ketakutan dari fraksifraksi untuk memilih Bambang sebagai ketua KPK,” katanya.
Pertimbangan lainnya adalah kepentingan Pemilu 2014. Menurut Martin, Pemilu 2014 juga menjadi salah satu pertimbangan politik dalam pemilihan pimpinan dan ketua KPK. Banyak kader di partai yang tersangkut masalah hukum. ”Pemilihan ini kan agar pimpinan KPK mengamankan kader partai yang bermasalah. Paling banyak gubernur dan bupati dari partai mana?” tanya Martin Hutabarat.
Saat pemilihan calon pimpinan KPK, abraham Samad mendulang suara maksimal, yakni 55 suara dari 56 anggota yang memiliki hak suara di Komisi Hukum DPR. Perolehan ini sama persis dengan Bambang Widjojanto yang juga mendapat 55 suara. Namun, saat pemilihan Ketua KPK yang juga dilakukan dengan voting, konfigurasi suara berubah drastis.
Dalam penghitungan suara pemilihan Ketua KPK, posisi abraham Samad melesat jauh. Dia mendapat suara mutlak, yakni 43 suara. Jumlah itu mengalahkan rivalnya yakni Busyro Muqoddas yang memperoleh 5 suara, Bambang Widjojanto 4 suara, Zulkarnain 3 suara, dan adnan Pandu Praja hanya satu suara. Setelah kemenangan abraham Samad, banyak anggota Komisi III berdalih, abraham Samad adalah orang yang belum terkena pengaruh dan intervensi sehingga layak untuk diusung menjadi Ketua KPK.
Namun, adakah yang janggal? tentu saja ada kejanggalan. Saat pemilihan Ketua KPK inilah, secara faktual, terjadi pengalihan suara dukungan kepada berbagai calon. Paling mencolok terjadi pada Bambang Widjojanto. Sebanyak 51 suara yang diperoleh saat voting pemilihan pimpinan KPK, ”lari”. Padahal, sebelumnya terdengar banyak dukungan diberikan kepada Bambang Widjojanto untuk menjadi Ketua KPK.
Martin Hutabarat, anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melihat kejanggalan itu. Banyaknya dukungan ke Bambang Widjojanto dalam pemilihan calon pimpinan KPK tidak sebanding saat pemilihan Ketua KPK.
Dia mengakui adanya keterlibatan partai yang amat dominan dalam pemilihan pimpinan KPK. Itulah realitas yang terjadi. Karena itu, Martin mengusulkan, ke depan untuk memilih pimpinan KPK tidak usah dilakukan DPR. Pasalnya, pemilihan pimpinan dan Ketua KPK itu tidak terlepas dari kepentingan partaipartai yang ada di Komisi III.
”DPR ini lembaga politik. Maka soal pemberantasan korupsi selalu berhubungan dengan hal itu. Maka ke depan saya usulkan agar pimpinan KPK atau hakim agung tak usah dipilih di DPR. Harusnya ada lembaga independen yang diisi oleh orang yang berintegritas,” katanya.
Jika pemilihan pimpinan KPK tidak diserahkan kepada Komisi III, maka DPR memiliki dua pilihan. Pertama, lembaga independen kredibel dipilih oleh DPR. Nanti, lembaga ini yang memilih pimpinan KPK. kedua, lembaga kredibel ditunjuk presiden memilih pimpinan KPK. DPR sifatnya hanya menyetujui. Mekanisme seperti ini diharapkan dapat mengurangi adanya transaksi politik dalam pemilihan pimpinan KPK.
Misalnya, pimpinan KPK dipilih oleh tokoh masyarakat. Katakanlah, tokoh masyarakat ada 11 orang. Mereka saja yang dipilih DPR. Selanjutnya 11 orang tokoh masyarakat itu memilih pimpinan KPK. ”Ini akan menjawab kecurigaan, apriori, bahwa DPR sarat dengan kepentingan politik dengan pemilihan pimpinan KPK. Ke depan kita berharap pimpinan KPK itu steril dari kepentingankepentingan politik,” kata Martin yang sejak awal menjagokan Bambang Widjojanto untuk menjadi Ketua KPK.
Kepada Bambang Widjojanto yang terpilih sebagai pimpinan KPK, Martin Hutabarat berharap, bisa menunjukkan komitmennya
dalam memberantas korupsi di sektor pertanian seperti yang diungkapkan ketika menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Menurut Martin, Bambang Widjojanto punya konsep yang sama dengan Gerindra, yaitu korupsi di sektor pertanian harus menjadi salah satu fokus pemberantasan korupsi.
Martin menambahkan, sektor pertanian itu berkaitan dengan 60% dari jumlah masyarakat Indonesia yang merupakan petani. ”Impor pangan kita Rp90 triliun per tahun untuk beras, jagung, dan lainlain atau Rp250 miliar per hari. Dengan menjadi pimpinan KPK, Bambang bisa memeriksa dan mengusut mafia impor,” katanya.
tapi, yang lebih penting bagi Martin Hutabarat adalah pimpinan KPK yang baru terpilih ini harus bekerja tanpa banyak bicara. ”Bekerjalah tanpa retorika. Bekerja tanpa pandang bulu,” harap Martin Hutabarat. t
foto-foto istimewa
Pelantikan Pimpinan KPK yang baru di Istana Negara
WaWancara : 09edisi 09/tahun i/januari 2012
aNtaRa tunas Indonesia Raya (tIDaR) dan aryo Puspito Setiaki (28) atau aryo Djojohadikusumo, seperti dua sisi pada satu keping mata uang. Nama aryo begitu lekat dengan organisasi sayap Partai Gerindra itu. Karena sejak kelahirannya, aryo sudah bersanding dengan tIDaR, laiknya sepasang pengantin. Dan ketika harus memegang amanat tertinggi sebagai Ketua umum Pimpinan Pusat tIDaR, sesuai keputusan kongres pertama tIDaR pada Februari silam, putra pertama Hashim Djojohadikusumo dan anie Haryati itu semakin mantap dalam memikul tanggungjawabnya.
untuk menakar keberhasilannya, aryo menganggap kemenangan Gerindra dan keberhasilan Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Pemilu 2014 merupakan sebuah keharusan. Karena itu, aryo pun terus menyiapkan amunisi dan kekuatan menyambut hajatan pesta demokrasi pada 2014 nanti.
Lantas, apa saja persiapan yang sudah dilakukan, dan target apa yang hendak dicapai, berikut petikan wawancara M. Budiono dari Gema Indonesia Raya dengan aryo yang berlangsung di Sekretariat PP tIDaR Jl. Wolter Monginsidi N0. 27 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Bagaimana perkembangan TIDAR, sejak berdirinya hingga sekarang?
Meski belum sesuai harapan, harus diakui tIDaR mengalami kemajuan, sekalipun tidak sebaik sayapsayap Partai Gerindra yang lain. Namun, kalau mengingat bagaimana mula pertama tIDaR berdiri, saya ingat be
Dukung Gerindra Pilih Prabowo
tul, rapat pertama hanya dihadiri dua orang, yaitu saya dan Muhammad Haris Maulana. Saya waktu itu memang diminta membantu membentuk tIDaR menjadi organisasi pemuda sayapnya Partai Gerindra.
Kemudian rapat kedua dihadiri delapan orang. Dan, di tahun pertama praktis kami bekerja keras membangun tIDaR. tahun kedua dalam kondisi yang sama kami berjuang untuk menambah pengurus dan melebarkan sayap. Pada 2009 kita baru memiliki 12 pengurus provinsi, dan pada 2010 bertambah menjadi 1820 provinsi.
Mulai tahun ketiga ini kita berusaha memperkuat sistem administrasi tIDaR, sekaligus memperkuat pondasi organisasi. Kita juga menggalakkan kartu anggota, memperbaiki aD/aRt. Dan karena banyak yang harus dibahas, akhirnya kita sepakat mengadakan kongres pertama tIDaR pada Februari 2011. Sekarang tIDaR sudah ada di 2527 provinsi. Memiliki 3.558 anggota ber Kta (kartu tanda anggota), dan ribuan lainnya mengantri untuk mendapatkan kartu anggota.
Kendala besar apa saja yang selama ini menghambat perkembangan TIDAR?
Kita sangat selektif dalam membetuk kepengurusan. Karena itu, meski banyak yang ingin mendaftar, namun tidak mudah kita loloskan. Kita ingin memenuhi ketentuan dalam aD/aRt, salah satunya adalah calon pengurus tIDaR harus di bawah 35 tahun. Kami juga berkeyakinan, untuk menjadi pengurus harus mandiri. Sayangnya, anakanak muda yang gemar berorganisasi ternyata be
lum mandiri. Ini penting, karena kita tidak bisa mensubsidi semuanya, jadi setidaknya pengurus juga bisa mandiri.
Selain itu, pembentukan tIDaR juga tidak terlepas dari kematangan Partai Gerindra di derah masingmasing. Karena beberapa saat terakhir banyak pengurus Gerindra yang diganti, sehingga berpengaruh pada pembentukan tIDaR.
Target apa yang hendak dicapai TIDAR? Visi tIDaR adalah menjadikan pemuda
yang bisa menyelamatkan bangsa, berjiwa nasionalisme, berdasar uuD NRI tahun 1945 dan Pancasila. artinya, kami percaya bahwa masa depan Indonesia hanya bisa diselamatkan melalui program Partai Gerindra, yaitu memenangkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Prabowo Subianto menjadi presiden. Selanjutnya, Indonesia menggunakan sistem ekonomi kerakyatan dan sistem lain yang menjamin Indonesia makin sejahtera. Jadi, target jangka pendek adalah memenangkan Gerindra pada 2014 dan memenangkan Prabowo sebagai presiden.
Kami juga mendapat tugas dari Gerindra untuk mendekati pemilih pemula. Pada 2009 jumlah pemilih pemula mencapai 17 juta, dan pada 2014 diperkirakan meningkat menjadi 21 juta. Kita ditugasi untuk mendekati mereka, sekaligus menjadikannya sebagai kader.
Berapa kontribusi yang diharapkan bisa dicapai TIDAR untuk Gerindra?
tahun 2009 jumlah suara Gerindra mencapai 4,6 juta. Kalau kita targetkan bisa men
dapat 5 juta misalnya, maka kita juga mesti realistis. Namun salah satu keberhasilan tIDaR akan bisa diukur dari calegcaleg yang kita ajukan. Dan kalau mereka terpilih berarti akan banyak pemilih pemula yang sudah bisa kita rangkul dan memilih Gerindra. Sehingga kami juga memakai tolok ukur berkurangnya jumlah pemilih golongan putih (golput). apalagi mayoritas golput merupakan anakanak muda.
Berapa besar kader TIDAR yang dipersiap-kan ikut pileg 2014 nanti?
Sangat banyak, tapi berapa angkanya pasti itu tidak mudah. Minimal pengurus tIDaR yang sudah menjadi anggota DPR pasti maju kembali. Semoga saja di setiap daerah pemilihan (dapil) kita bisa menempatkan calon dari tIDaR. Setidaknya, kalaupun belum terpilih, mereka sudah berkontribusi menambah perolehan suara bagi Gerindra.
Bagaimana posisi TIDAR di tengah organi-sai sayap partai yang lain?
Hubungan kita dengan organisasi sayap partai lain sangat baik. tapi harus diakui kita relatif baru dan belum semapan, misalnya aMPI, atau organisasiorganisasi sayap yang lain. Namun, kalau dibandingkan dengan mereka, saya kira kita juga berkembang cukup baik, meski masih lamban. Bahkan dibanding sayapsayap Gerindra yang lain pun saya akui kita masih pelan. apalagi kita juga ingin mendapatkan pondasi yang kuat. Percuma juga kita cepatcepat kalau pondasinya rapuh dan bisa runtuh ditengah jalan.
aryo djojohadikusumo
Bagaimana Anda melihat pemilih pemula? Pemilih pemula adalah kelompok yang
kepedulian dan pengetahuannya soal politik sangat terbatas. Mereka sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. ada yang pacaran, sibuk cari kerja, belajar dan kerap kali masih bergantung sama orangtua. Mereka belum mandiri, putusan mereka masih banyak dipengaruhi orangorang yang ada di sekitarnya.
untuk menggaet mereka perlu kerja yang besar. Kita mesti dekati mereka dengan bahasa mereka sendiri. Dan mengatakan bahwa pergi ke tPS itu penting, bergabung dengan tIDaR dan melakukan perubahan itu juga penting, meski mayoritas anak muda itu apatis terhadap politik. Kalaupun ada yang peduli terhadap politik, jumlah mereka pasti minoritas.
Kepada mereka harus disampaikan informasi aktual tentang apa yang terjadi di dunia politik, apa manfaat berpolitik, termasuk informasi aktual perkembangan dunia politik. Kemudian mengajak mereka berpartisipasi dalam pemilu, setelah itu terserah mereka, apakah akan terus menggeluti dunia politik atau tidak.
Pesan apa yang ingin Anda sampaikan untuk para kader dan simpatisan TIDAR di mana pun di seluruh Indonesia?
teruslah belajar dan bekerja dengan baik. Jangan lupa pada saatnya ikut dalam pesta demokrasi, pergi ke tPS masingmasing. Pilihlah sesuai hati nurani, turutlah aktif membantu calon yang kita pilih, untuk menjadi pemimpin di masa depan. t
foto mustafa Kemal
10 : gema daerahedisi 09/tahun i/januari 2012
sosialisasi PaRtai
Kalimantan BaRat
Gerindra Terus Bekerja untuk Rakyat
Gerindra Ajukan Kandidat Gubernur Kalbar
lomBoK BaRat
Santunan Satu Muharam
uPaYa menjaring simpati masyarakat dengan cara melaksanakan program kerja merupakan agenda kegiatan tersendiri bagi Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung ahmad Muzani. Karena itu, di saat memiliki waktu luang, Muzani tak pernah lupa menemui konsituen, seperti dilakukannya pada Kamis (7/12).
Hari itu, Muzani melakukan kunjungan ke Pondok Yatim Piatu Riyadus Shalihin, Kotabaru, Bandar Lampung. tujuannya, untuk mendekatkan Partai Gerindra kepada masyarakat luas. turut serta dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung yang juga anggota DPR RI, Gunadi Ibrahim, dan sejumlah pengurus DPD Provinsi Lampung dan DPC Partai Gerindra Bandar Lampung. Juga ikut serta pengurus Perempuan Indonesia Raya (PIRa) Lampung, dan pengurus Perempuan Istriistri anggota Fraksi Gerindra (Pindra) Lampung.
Selain mengunjungi Pondok Yatim Piatu Riyadus Shalihin, pada hari yang sama rombongan mengunjungi Panti asuhan Putri azizah, Sukamaju, teluk
Betung Barat, Bandar Lampung. Serta Pondok Pesantren dan Panti asuhan Roudhotul Jannah, Natar, Lampung Selatan. Dalam kunjungan ini rombongan membawa sejumlah bantuan, antara lain: Kitab alqur’an, beras, minyak goreng, mi instan, dan juga susu berkemasan botol.
Pada kesempatan itu, Muzani mengatakan, kondisi saat ini berbeda dengan zaman Nabi Muhammad SaW dahulu. Dulu pada zaman Nabi tidak ada panti asuhan, padahal Nabi yatim piatu pada usia 6 tahun. “Kita patut bersyukur ada pembina yang rela mengajar adikadik, agar mengetahui cara sholat yang benar, bagaimana belajar yang benar, agar bisa hidup mandiri kelak. Karena itu, adikadik harus rajin belajar agar berprestasi, dan masuk universitas. Serta mendapat pekerjaan sesuai citacita,” kata Muzani menambahkan.
Muzani juga meminta para san tri untuk senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Juga berdoa agar negara kita terhindar dari bencana, baik banjir, gempa bumi, maupun tsunami. Serta mendoakan para pemimpin agar menjadi pemimpin yang baik, jauhkan dari tindakan korupsi. t
DI hadapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Barat (Kalbar) Drs. H. abang tambul Husin mendeklarasikan diri menjadi bakal calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012. Niatan itu disampaikan di Pontianak, Selasa (22/11), usai pelantikan pengurus Partai Gerindra seKalimantan Barat oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
abang tambul Husin mengemukan, dia punya berbagai alasan untuk maju dalam Pilkada Gubernur Kalbar ini. Ia mengaku telah memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan, seperti menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu dua periode (20002010). Selain itu, ia juga sudah mendapat duku ngan dari 12 partai politik, termasuk Partai Gerindra.
Jauh sebelum itu alumni aPDN Pontianak tahun 1973 ini, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bagian Hukum
Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kepala Seksi Bansos Kesra Kantor Gubernur Provinsi Kalbar. Ia juga sempat memimpin beberapa lembaga negara di daerah. Yaitu, Sekretaris BP7 Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bagian Kemahasiswaan aPDN Pontianak, dan dosen tetap aPDN Pontianak.
Dalam pencalonannya nanti, tambul mengusung semboyan ‘Berkibar’. artinya, bersatu kita bangkit untuk Kalbar. “Saya berprinsip Kalbar bukan sekadar maju, tapi sudah harus lebih bangkit lagi untuk maju. Kalbar harus menunjukkan kelasnya sebagai provinsi yang disegani, memiliki potensi dan sumber daya yang harus digali demi kemakmuran masyarakatnya. Kalau sekarang, Kalbar baru berjalan selangkah dua langkah. Saya ingin membawa Kalbar melompat, maju melesat, tidak setapak dua tapak, karena potensi yang luar biasa,” kata tambul dengan mantap. t
Islam, 1 Muharam 1433 H, pada Minggu (27/11), DPC dan PaC Gerindra se Kabupaten Lombok Barat melangsungkan acara silaturahim, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim, orang tua jompo, dan fakir miskin.
Dalam sambutannya, Ketua DPC Partai Gerindra Lobar Mohamad Sabirin, SIP berharap, silaturahmi yang dilaksanakan pada peringatan 1 Muharam bisa menjadi momentum untuk memperkokoh tali persaudaraan antara pengurus, kader dan simpatisan dengan masyarakat. Ke depan acara serupa akan turut melibatkan petani, nelayan, buruh maupun pedagang.
Silaturahim dan pemberian santuan, menurut Sabirin yang juga anggota DPRD Lobar, merupakan bentuk kepedulian Gerindra kepada masyarakat. Gerindra tidak hanya mendekati rakyat ketika membutuhkan dukungan politik saja, namun juga datang untuk menunjukkan rasa senasib dan sepenanggungan terhadap keadaan ekonomi rakyat yang kian hari kian terasa sulit dan sangat memprihatinkan. t
foto
do
K. d
Pd
Ge
Rin
dR
a K
ali
ma
nta
n B
aR
at
foto
do
K.
dP
c G
eR
ind
Ra
lo
mB
oK
Ba
Rat
foto
do
K. d
Pd
Ge
Rin
dR
a la
mP
un
G
aRtIS cantik Rachel Maryam yang juga anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Gerinda berduka. ayahnya tercinta Indra Sayidina berpulang kepangkuan tuhan Yang Maha Kuasa, Selasa 3 Januari 2012, akibat kecelakaan lalu lintas di Bandung. Jenasah almarhum telah di kebumikan di tPu Cikutra, Bandung, pada Rabu, 4 Januari 2011. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisiNYa. amin. t
PeRINGataN hari besar yang dilaksanakan umat Islam kerap kali dikaitkan dengan upaya silaturahim antarmasyarakat. Seperti yang
dila kukan jajaran pengurus DPC dan PaC Partai Gerindra seKabupaten Lombok Barat. Dalam rangkaian peringatan tahun baru
: album meninGGal dunia
rachel maryam berduka
teLaH meninggal dunia Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar yang pertama Bapak H. Zehrie Baijuri. almarhum telah dikebumikan pada hari Rabu, 28 Desember 2011 di Pontianak. t
mantan ketua dPd Gerindra kalbar wafat
: 11
lamPunG
Bantuan Pindra untuk Usaha Kecil
tikan bahwa anggapan tersebut sangat tidak benar,” katanya. Dan, itu dibuktikan dengan melakukan kegiatan sosial di Provinsi Lampung belum lama ini.
Kota Metro adalah salah satu daerah yang mereka kunjungi selama di Lampung. Di sini, Pindra melihat dari dekat potensi industri rumah tangga. Menurut Ketua DPC Gerindra Kota Metro Haidir Basyir, di daerah ini banyak sekali terdapat industri rumah tangga. Jenis industri yang paling banyak dikembangkan adalah susu kedelai, peternakan itik, dan usaha makanan.
Dalam kesempatan itu, Pindra memberikan bantuan kepada usaha rumah tangga pengolahan susu kedelai di Kota Metro. Setelah sebelumnya, ketika berkunjung ke Kabupaten Pesawaran, Pindra memberikan bantuan kepada peternak itik, dan bantuan berupa kambing secara bergulir untuk warga masyarakat di Kabupaten Lampung tengah.
Menurut Himmatul aliyah, kegiatan sosial seperti ini akan dilakukan secara rutin oleh Pindra. “Ini bentuk perhatian Partai Gerindra dalam upaya membantu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup rakyat,” kata anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Gunadi Ibrahim yang ikut menyertai kunjungan itu. t
IStRI-IStRI anggota Dewan Fraksi Partai Gerindra DPR RI membentuk sebuah wadah yang diberi nama Persatuan Istri anggota Fraksi Partai Gerindra (Pindra). Organisasi yang diketuai oleh Himmatul aliyah, istri anggota DPR RI Fraksi Gerindra ahmad Muzani, ini bertujuan membantu dan menunjang kerja suami mereka sebagai wakil rakyat.
Belum lama ini, misalnya, Ketua Pindra Himmatul aliyah bersama para istri anggota DPR RI Fraksi Gerindra dari Bali, Nusa tenggara timur, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa tengah, dan Banten, melakukan road show ke Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung tengah, dan Kota Metro yang berada di Provinsi Lampung.
Dalam sebuah acara yang digelar di DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Himmatul aliyah mengatakan, Pindra merupakan perwujudan dari upaya pengembangan organisasi. Menurut dia, melalui Pindra, para istri anggota DPR RI dari Partai Gerindra, dari pusat sampai daerah, dapat membantu dan menunjang kerja suami mereka sebagai wakil rakyat.
Himmatul mengakui, sebelumnya keberadaan Pindra tidak mendapat duku ngan 100% dari para suami, sebab ada anggapan bahwa perkumpulan tersebut hanya menjadi ajang arisan atau gosip. “tapi, kami telah membuk
edisi 09/tahun i/januari 2012
Jawa tenGah
BoGoR Jawa BaRat
Jateng Siap Menangkan Gerindra dan Prabowo
Masyarakat Desa Tangkil Siap Bakar Jenazah
DaLaM upaya pemenangan Pemilu 2014, DPD Gerindra Jawa tengah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II. acara berlangsung di Hotel Koesma Madya Bandungan, Kabupaten Semarang, SabtuMinggu (1718 Desember 2011). tema yang diambil dalam Rakerda itu adalah “Strategi Pemenangan Pemilu Partai Gerindra 2014”. Rakerda ini diikuti oleh seluruh pengurus DPD Gerindra Jawa tengah, pengurus DPC Gerindra Kab/Kota seJawa tengah, dan seluruh sayap Partai Gerindra.
Setelah Rakerda dibuka oleh Ketua umum DPP Partai Gerindra, Prof. Dr. Suhardi, dilanjutkan seminar dengan tema: Strategi Pemenangan Pemilu” dengan narasumber Fadli Zon dan Prof. Dr. Suhardi. acara ini dipandu oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa tengah, abdul Wachid.
Pada kesempatan itu, Suhardi menegaskan komitmen Gerindra mengawal Prabowo Subianto menjadi presiden dalam Pilpres 2014. Karena itu, target perolehan suara sebanyak 20% Partai Gerindra dalam pemilu legislatif 2014 merupakan syarat pokok yang harus dicapai. Caranya adalah melakukan penguatan
struktur partai, mulai dari DPP, DPD, DPC, PaC, ranting beserta organisasi sayap. Dengan begitu diharapkan mesin partai mampu memberikan kontribusi cukup kuat dalam memobilisir massa.
Suhardi juga menegaskan komitmen Gerindra kepada rakyat. antara lain diwujudkan dalam kebijakan partai melarang anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra mengikuti kunjungan kerja yang tidak produktif dan cenderung menghabiskan anggaran negara. Seperti studi banding ke luar negeri.
Sementara itu, Ketua umum DPD Gerindra Jateng H. abdul Wachid dalam sambutanya menegaskan, Rakerda II merupakan ajang konsolidasi partai untuk pemenangan pemilu 2014. Gerindra Jawa tengah optimistis, target perolehan suara 20 % pada pemilu legislatif tercapai. Gerindra Jawa tengah juga siap mengawal Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pilpres 2014.
Dalam kesempatan itu, DPD Partai Gerindra Jateng menyerahkan sejumlah perangkat komputer untuk menunjang kebutuhan DPC dalam melakukan penguatan struktur partai. t
MeNJaRING aspirasi merupakan salah satu kegiatan yang jamak dilakukan anggota dewan di saat masa reses. Itu pula dilakukan H. Ricky Kurniawan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada pelaksanaan Reses II tahun Sidang 2011, 1623 Desember, Ric ky menyambangi masyarakat dan aparatur di lima kelurahan Bogor. Yaitu, Desa tangkil Kecamatan Citeureup, Kelurahan Cilendek timur, Kecamatan Bogor Barat; Desa tugu utara, Kecamatan Cisarua; Desa Ciburial, Kecamatan Cisarua; serta Desa Cidikom, Kecamatan Gunung Sindur.
Selama seminggu masuk kampung ke luar kampung, Ricky memperoleh banyak masukan, termasuk keluhan dari warga masyarakat. Salah satu keluhan yang sangat memilukan datang dari masyarakat dan aparatur Desa tangkil, Kecamatan Citeureup Bogor. Mereka (masyarakat) menceritakan bagaimana susahnya menyekolahkan anakanaknya, karena belajar di sekolah dasar saja harus pergi
ke luar desa.Di tangkil, menurut Ricky, hanya ada
sebuah Madrasah Ibtidaiyah, sementara SDnya tidak ada. Begitu juga masjid, kondisinya sangat memprihatinkan, butuh penanganan segera. Bukan hanya itu, lebih memprihatinkan, menurut Ricky, masyarakat di Desa tangkil terancam tidak memiliki tempat pemakaman umum (tPu), karena tPu yang ada bakal dibangun pabrik.
Saking putus asanya penduduk, “Mereka sampai berniat akan membakar jenazah bila ada salah satu warganya yang meninggal, daripada harus mengeluarkan biaya besar bila dimakamkan didaerah lain”, cerita Ricky.
Secara umum, keluhan masyarakat di beberapa desa tersebut adalah soal lambannya penanganan rumah sakit terhadap orang miskin. Dan, juga fasilitas pelayanan publik lainnya. Karena itu, Ricky menilai, reformasi birokrasi perlu dilakukan terhadap jajaran pemerintah daerah. Baik di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten. t
PeRINGataN Hari Ibu yang jatuh pada Kamis (22/12) dirayakan oleh Perempuan Indonesia Raya (PIRa) salah satu organisasi sayap Gerindra dengan melaksanakan kegiatan PIRa Peduli Kesehatan, melalui aksi donor darah. Kegiatan dilaksanakan di Sekretariat PP PIRa yang juga kantor DPP Partai Gerindra, Jl. Harsono RM No. 54 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
aksi donor darah tersebut diselenggarakan bersama dengan unit transfusi Darah Rumah Sakit (utDRS) Fatmawati Pondok Labu. Melibatkan sejumlah pengurus PIRa pusat, pengurus PIRa Bandung, Bekasi dan tangerang. Serta sejumlah masyarakat yang berada di lingkungan Ragunan Pasar Minggu atau di sekitar kantor PIRa.
aksi donor darah tersebut menghasilkan sekitar 100 kantong darah. Kepada setiap pendonor, PIRa menyerahkan kenangkenangan berupa pohon tanaman buah untuk ditanam di tempat masingmasing. Selain aksi donor
darah, PIRa juga melaksanakan sosialisasi bahan pangan alternatif, penanaman pohon buah lokal bersertifikat, dan bazar.
Menurut Ketua Harian PP PIRa endang S Thohari, sebelum aksi donor darah ini, PIRa sudah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan PIRa Peduli Kebersihan Pasar Minggu. Dan membagikan susu kepada 700 murid SD Jembatan Baru, Jl. Inspeksi Kali Sunter Jakarta timur. Kedua kegiatan tersebut masingmasing dilaksanakan pada Jumat (16/12) dan Sabtu (17/12).
Rangkaian kegiatan tersebut, kata endang merupakan acara pemanasan sebelum dilaksanakannya pelantikan Pengurus PP PIRa, Januari 2012 mendatang. Dengan begitu ia berharap, PIRa akan semakin dekat dengan kalangan wanita. Dan bisa berkontribusi lebih besar dalam upaya pemenangan Gerindra dan Prabowo sebagai presiden pada 2014 mendatang. t
PeRemPuan indonesia RayaDonor Darah Peringati Hari Ibu
foto
do
K. d
Pd
Ge
Rin
dR
a Jaw
a B
aR
atfo
to d
oK
. d
Pd
Ge
Rin
dR
a J
awa
te
nG
ah
foto
do
K. P
iRa
12 : ekonomi kerakyatanedisi 09/tahun i/januari 2012
MENANGGuK REZEKI
DILIHat dari luar, tak ada yang istimewa penampilan tempat cukur Jl. Palmerah Barat, Jakarta Barat, itu. Hanya bertuliskan “Pangkas Rambut Bandung Full aC,” yang tertera di kaca depan. Bila ditengok ke dalam, hanya ada dua kursi cukur dengan dua cermin lebar di depannya. Di depan kursi cukur, perangkat cukur seperti pisau, gunting, sisir, sikat rambut, dan air berisi sabun tersedia, memudahkan tukang cukur untuk menjangkaunya.
Pelanggan yang menunggu giliran bisa duduk di kursi panjang yang disediakan. Sementara koran dan majalah bekas ditumpuk begitu saja, yang biasa digunakan pelanggan mengusir rasa bosan. Suasana di dalam juga tidak terlalu panas, sebab dilengkapi pendingin ruangan. Dan dua tukung cukur itu, ade dan tatang, siap memberikan layanan potong rambut. Keduanya menggunakan seragam batik berwarna coklat. tak ada nomor urut dan tak ada panggilan. Pelanggan yang du
mikat pelanggannya, Jajang sering mengajak ngobrol apa para pelanggan. “Sedapat mungkin ditanggapi,“ katanya. tidak heran bila para pemangkas rambut terkenal sabar saat bekerja. Mereka tak ingin rambut yang sudah dibabat membuat pelanggan kecewa. Itulah resep saat mereka bekerja, tidak terburuburu.
Resep itu pun tampaknya masih dijaga sampai kini. termasuk bagaimana usaha pangkas rambut itu dijalani. Para pemangkas rambut asal Garut itu, yang biasa memakai nama khas Jawa Barat, seperti “asgar” (asal Garut), ”Kota Intan”, “Garut”, “Bandung,” atau “Parahiangan“, bekerja tidak sendirian. Mereka biasanya berkongsi. Misalnya, pemilik tempat biasanya bersedia dijadikan lahan untuk usaha potong rambut. Hasilnya 50% untuk si pemilik usaha dan selebihnya milik tukang potong, yang bisa terdiri atas satu, dua atau tiga orang.
Ratarata pendapatan tukang
tukang cukur, bila dua orang maka penghasilan akan lebih banyak lagi.
ada pula dengan sistem sewa. Pemilik bangunan menyewakan kepada para tukang cukur dengan bayaran per tahun hingga Rp10 juta untuk ukuran 2,5 X 5 meter. Dengan cara ini, maka si tukang cukur harus menyisihkan uang un
tuk membayar sewa tempat setiap bulan. Lokasi yang strategis dan banyak lalu lalang orang, tentu saja berpengaruh terhadap harga sewa.
Para tukang cukur itu juga ada yang memiliki kebun dan sawah di kampung halaman. Sehingga, seringkali mereka bertukar tempat dengan kawankawan lain dari
kampung dalam tempo yang bervariasi, antara empat bulan hingga enam bulan. Mereka yang sedang “bertugas” menjadi tukang cukur harus bisa bertanggungjawab terhadap tempat dan peralatan. Dan, yang terpenting adalah menjaga kepercayaan pelanggan. t
BERAWAl DARI BAKuR, Desa Banyuresmi pun Makmur
tukang pangkas rambut yang tersebar di Jabodetabek, tetap bertahan dengan caranya yang unik dan sederhana. Mereka sudah hadir sejak tahun 1950an.
oleh iman fiRdaus
dari Kepala Orangduk seperti saling memahami, siapa yang datang lebih dahulu akan segera duduk di kursi cukur yang disediakan.
“Mau dipotong gimana?” tanya ade. Itulah pertanyaan standar yang biasa diucapkan kepada pelanggan sebelum gunting menyentuh rambut. Pelanggan biasanya menjawab beragam: “sedeng saja,” atau “dua senti,” atau “dirapihkan saja.” Para tukang cukur rambut itu tak perlu bertanya dua kali. Mereka langsung paham apa yang mesti dikerjakan sesuai keinginan pelanggan.
“Pangkas Rambut Bandung” yang mangkal di kawasan dekat Kampus Bina Nusantara itu sudah 10 tahun berada di sana. Dulu mereka tidak menggunakan pendingin ruangan dan tukang cukurnya pun sudah berganti beberapa kali. Namun, persaingan makin ketat, ade dan tatang pun membuat inovasi, yakni aC dan seragam batik. ”Biar pelanggan betah,“ kata ade.
ade dan tatang adalah generasi baru pemangkas rambut asal Garut, Jawa Barat, yang membanjiri Jakarta. Generasi pendahulu mereka belum menggunakan pendingin ruangan dan juga seragam. Namun, meski generasi berganti layanan kepada pelanggan tidak berkurang. Salah satu ciri khasnya adalah, mereka akan memijit leher dan kepala pelanggan usai rambut dicukur. Meski hanya berlangsung beberapa menit, pelanggan menikmatinya bahkan ada yang sampai tertidur sesaat.
Lain ade, lain pula Jajang. Lelaki ini membuka pangkas rambut di Bandung, Jawa Barat. untuk me
cukur adalah Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per hari untuk harihari yang terbilang sepi, seperti Senin sampai Kamis. Sedangkan untuk hari ramai, Jumat sampai Minggu, pendapatan bisa sampai dua hingga tiga kali lipat. Bila dirataratakan, maka pendapatan per bulan bisa sampai Rp3 juta. Itu untuk satu
foto mustafa Kemal
BaNYuReSMI adalah desa di Garut, Jawa Barat, tempat asal para pemangkas rambut di Jakarta. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga menyebar di Bandung, Bekasi, tangerang hingga Bogor. Desa ini pun terbilang makmur. Sebagian rumah bertembok dihiasi oleh pekarangan luas, kebun dan juga sawah yang terhampar. Boleh dikatakan, sebagian besar kemakmuran penduduk didapat dari memangkas rambut.
tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana penduduk Banyuresmi menjadi tukang cukur di Jakarta dan sekitarnya. tapi menurut Dede Saepudin, Kepala Desa Bagendit salah satu desa yang juga memasok para pemangkas rambut budaya merantau menjadi tukang cukur rambut ke Jakarta dan kota besar lainnya telah ada sejak 1950an.
Waktu itu, para pria berusia 1625 tahun hijrah ke Jakarta untuk menjadi tukang bangunan seiring de ngan makin banyaknya proyek konstruksi di Ibukota. Salah seorang dari mereka bernama Bakur membuka usaha pangkas rambut di Jakarta dengan hanya berbekal alat cukur sederhana.
Dengan mengambil tempat di bawah pohon rin dang, jasa Bakur ternyata dibutuhkan para pekerja bangunan. Ia pun kewalahan melayani pelanggan. “Ia lalu mengajak beberapa temannya dari Bagendit untuk menjadi tukang cukur. Kesuksesan Bakur dide ngar masyarakat di sini sehingga makin banyak pemuda yang pergi ke Jakarta menjadi pencukur rambut,” ujar Dede yang pernah menjadi pencukur rambut di Jakarta era
1970an itu.Jadi, sampai sekarang, tukang cu
kur asal Banyu resmi telah memasuki generasi kelima. Para perantau umumnya berusia 13 tahun sampai 30 tahun. Didominasi dari Desa Bagendit, Banyu resmi, dan Binakarya.
Pada 1990an, tukang cukur Banyu resmi hanya terkonsentrasi di Jakarta. Sekarang telah merambah ke Depok, tangerang, Bekasi, tasikmalaya, Bandung, dan Pulau Sumatra. “Sekarang belum tercatat secara pasti berapa jumlah tukang cukur di Bagendit. Namun, setelah pendataan oleh BPS tahun ini, profesi tukang cukur akan dicantumkan di KtP,” tukasnya.
Dede Saepundin mengakui bahwa dampak ekonomi dari tukang cukur besar. Pembangunan masjid dan perbaikan jalan pernah dibiayai dari hasil patungan para tukang cukur yang merantau di Jabodetabek. Mereka mengirimkan uang ratarata Rp500 ribu1 juta per bulan. Menurut perkiraan ada 8001000 orang yang berprofesi tukang cukur yang ikut patungan, maka bisa dibayangkan setidaknya ada Rp1 miliar uang yang beredar tiap bulan di sana. t
: 13edisi 09/tahun i/januari 2012
Potensi Pembiayaan Pertanian Melalui Sistem Keuangan SyariahdR. iR. endanG setyawati thohaRi, dess, m.sc
KRISIS uni eropa terus menerjang, tahun ini secara drastis negara uni eropa tengah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi negaranegara pengguna mata uang euro atau zona euro tahun 2012 dari 1,8% menjadi hanya 0,5%. Pasar keuangan juga tetap bergejolak dibayangi kekhawatiran terkait pinjaman berbiaya tinggi yang dilakukan Italia. Pemangkasan pertumbuhan ekonomi dan gejolak pasar keuangan di eropa, telah memunculkan resiko terjadi resesi baru
Krisis global yang terjadi dan menerpa Indonesia memberikan isyarat bahwa sistem ekonomi liberal kapitalis yang selama ini dipraktikkan dan diimplementasikan tidak beroperasi dengan baik dalam memberikan kesejahteraan. Hal ini bermakna, bahwa roda perekonomian yang berputar menjadi salah satu sumber distribusi kesenjangan yang tidak adil.
Manifesto ekonomi yang dilakukan ke depan seharusnya berorientasi pada konstitusi yang mengedepankan keadilan ekonomi bagi rakyat Indonesia sesuai amanah pembukaan uuD 1945. Jalan menuju keadilan ekonomi tersebut sesuai dengan landasan konstitusi, yang memberikan panduan untuk meraih kemandirian dan kedaulatan ekonomi kepada rakyat, yang sepantasnya diartikan sebagai impian untuk melepaskan ekonomi Indonesia dari jeratan dan ketergantungan asing, baik oleh negara asing maupun korporasi transnasional.
Kedaulatan Ekonomi Indonesia
Kesalahan yang dilakukan oleh ekonomi kapitalis tersebut selayaknya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia, bahwa sudah saatnya kita memiliki sistem ekonomi yang memiliki moral dan etika dan bertumpu pada kekuatan sendiri. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, maka satusatunya pilihan adalah ekonomi Islam atau lazim disebut ekonomi Syariah.
untuk menuju kemandirian ekonomi tersebut, Indonesia harus mampu mewujudkan kedaulatan di bidang keuangan, pangan, maupun energi. ekonomi Islam atau ekonomi berbasis syariah memiliki kesamaan dengan ekonomi Pancasila yang berpihak pada rakyat dan berupaya menghilangkan ketimpangan dan ketidakadilan. Pengamat ekonomi syariah adiwarman Karim menyebutkan bawah “ma-qasid syariah” sangat mirip dengan Pancasila, bahkan dapat dikatakan Pancasila adalah ”ma-qasid syariah” dengan tafsiran Indonesia.
Pandangan tersebut adalah: Islam memandang bahwa bumi dengan segala isinya merupakan amanah alloh SWt bagi kesejahteraan bersama. Petunjuk tersebut meliputi segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik akidah, akhlak, maupun syariah; Dalam sektor ekonomi Islam, yang menjadi prinsip adalah larangan riba, berbeda dengan perekonomian konvensional yang menggunakan prinsip self interest (kepentingan pribadi) sebagai dasar perumusan konsepnya; Perkembangan syariah pada era reformasi disetujui melalui undangundang No. 10 tahun 1998. Dalam undangundang tersebut diatur secara rinci landasan hukum serta jenisjenis usaha yang dapat diimplementasikan bank syariah
Potensi Jasa Lembaga Keuangan Sya-riah (LKS)
ada hal yang menarik dari perkembangan perbankan syariah Indonesia pada tahun 2010. Yaitu dengan penambahan jumlah Bank umum Syariah (BuS) yang melipat ganda, dari tahun lalu berjumlah 6 BuS kini menjadi 11 BuS. Penambahan ini berasal dari spin-off bank syariah yang berbentuk unit usaha Syariah (uuS) atau pendirian bank baru dari para investor yang masuk ke industri perbankan syariah nasional.
Daya tarik industri yang menjadi faktor penentu dari kecenderungan positif ini adalah kebijakan dalam uu Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008 yang mendorong perbankan syariah beroperasi dalam bentuk BuS, khususnya mulai 2023 atau 15 tahun setelah uu Perbankan Syariah dikeluarkan.
Salah satu upaya dalam mengadopsi sistem ekonomi Islam adalah dengan mendirikan bank syariah. Bank syariah didirikan dengan prinsipprinsip ajaran Islam yang tidak mengenal riba, menjunjung kerjasama saling menguntungkan, dan tidak diskriminatif serta menjauhi sikap eksploitatif.
Secara filosofis ekonomi berbasis syariah sesungguhnya memiliki semangat ekonomi kerakyatan, yaitu terletak pada keberpihakan untuk kepentingan rakyat dengan mengedepankan sistem ekonomi tanpa bunga. Sebab, bila semangat ekonomi kerakyatan dijalankan dengan menggunakan bunga, tidak ada keadilan dan kesejahteraan sebagaimana yang ingin dituju karena justru semakin menjauh. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin sengsara.
Pengalaman di Bangladesh dengan Grameen Bank memperlihatkan hal tersebut. Menurut akhyar adnan (2007) dan Ma Manan (sebagaimana dikutip Didin Hafidhuddin dalam Republika, 31/05/09), tingkat suku bunga yang dibebankan kepada nasabah peminjam mencapai 54 persen. Jika hidden cost (seperti biaya keanggotaan, dokumentasi, kewajiban provisi atas dana yang diblok dan sebagainya) seorang nasabah harus mengembalikan pinjaman plus bunga mencapai angka 86 persen. Karena itu, dibutuhkan lembaga keuangan syariah yang bebas bunga demi mewujudkan kesejahteraan kelompok miskin. Di Indonesia hal itu bisa dicapai dengan memberdayakan Baitul Maal wat tamwil (BMt).
Kontribusi keuangan syariah tahun 2011 di Indonesia sudah sekitar tiga persen bagi perekonomian nasional. Hal ini akan semakin berkontribusi bila perbankan syariah terus berbenah di infrastruktur dan aturan, hal ini didukung dengan adanya pembukaan bursa komoditas berjangka syariah. Saat ini, jasa keuangan disektor syariah ada 11 bank syariah, 23 unit usaha syariah dan 150 Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Hasil Penelitian Humayon Bar juga menyatakan bahwa industri keuangan syariah di Indonesia menduduki posisi keempat dunia setelah Iran, Malasyia, dan Saudi arabia.
total aset perbankan syariah hingga akhir November 2011 mencapai Rp129 triliun, Dari sisi pembiayaan, total pembiayaan per September 2011 mencapai Rp95,84 triliun atau
naik dibanding periode yang sama tahun 2010 yang mencapai Rp93,05 triliun. Pembiayaan oleh BuS dan uuS mencapai Rp93,51 triliun, sedangkan oleh BPRS mencapai Rp2,33 triliun. tingkat pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) per akhir September 2011 mencapai 3,59% atau turun dibanding periode yang sama 2010 sebesar 3,63% (gross). Secara netto mencapai 2,11 persen atau naik dibanding sebelumnya yang mencapai 2,045. Sedangkan angka rasio kecukupan modal (CaR) untuk BuS mencapai 15,355, atau turun dibanding per September 2010 sebesar 15,435. CaR di BPRS mencapai 24,95 dibanding sebelumnya 25,25.
ekonomi berbasis syariah mengakui peran setiap insan sebagai pribadi yang memiliki kekuatan produksi dan mengolah sumber daya yang ada. Namun di sisi lain, tidak semua orang memiliki kekuatan dalam mengoptimalkan sumbersumber daya ekonomi yang tersedia. Karena itu perlu menghimpun semua sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhankebutuhan masyarakat. Mengingat kekuatan paksa ditiadakan dalam Islam, maka sumber daya itu perlu diorganisasikan dalam satu hubungan yang saling menguntungkan.
Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah antara lain:
Jenis pembiayaan syariah yang perlu di dorong untuk sektor pertanian adalah: Mu-dharabah; Isthisna; Salam; Musyarakah (Perkongsian); Ijarah (Sewa); Qardul hasan, dll.
Mendorong Pembiayaan Pertanian
Komitmen perbankan syariah untuk lebih agresif membiayai sektor pertanian bukannya tanpa alasan yang kuat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir kontribusi sektor pertanian menjadi lebih baik dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari kontribusi pertanian di luar kehutanan dan perikanan yang meningkat sebesar 11,5% tahun 2010.
Sektor pertanian juga masih merupakan tempat bergantung masyarakat karena 38% penduduk bekerja di sektor pertanian dan kontribusi sektor ini dalam lingkup pertanian telah naik menjadi 11,5% pada 2010. Menurut data BPS, sektor pertanian akan menjadi basis perekonomian bangsa sebab segala hal menyangkut bangsa ini ada di sektor pertanian. Dapat dipastikan bahwa sektor pertanian telah menjadi tumpuan ketahanan pangan dan energi, yaitu memberi kontribusi berupa biofuel dari tanaman jarak dan sawit. BPS juga mencatat, pada 2006, kontribusi sektor pertanian terhadap total produk domestik bruto (PDB) sebesar 13% dengan laju pertumbuhan 3,4%. Sementara pada 2010 meningkat menjadi 15,3% dengan laju pertumbuhan 2,9%.
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun kekuatan ekonomi dari sektor pertanian. Namun sampai saat ini potensi tersebut masih belum bisa dimanfaatkan oleh perbankan syariah khususnya dalam hal pembiaayaan.
agar lebih optimal dalam pembiayaan pertanian, maka LKS hendaknya meningkatkan promosi, informasi dan sosialisasi kepada
Proþl Keuangan BPRS
Contoh usaha pertanian yang sudah dibiayai melalui pola syariah: Agribisnis Ta-naman Pangan, komoditas padi dan jagung melalui skema Muzara’ah dan Salam; Agri-bisnis Perkebunan, investasi kelapa sawit, karet melalui skema Mudharabah; Agribisnis Peternakan, investasi sapi perah dan penggemukan sapi potong melalui skema Mud-harabah; Agribisnis Hortikultura, investasi bunga potong, sayuran, salak pondoh melalui skema Murabahah dan Mudharabah.
masyarakat dengan mengadakan seminarseminar, pertemuan kampung, pendampingan. Hal ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, terutama petani mengenai prosedur dalam memperoleh pembiayaan dari bank syariah.
Pemerintah juga seharusnya meng gandeng bank syariah dalam memberikan pembiayaan pertanian untuk mendorong optimalisasi pembiayaan pertanian dari perbankan syariah. t
Perjanjian Bagi Hasil
Nasabah(Mudharib)
Bank(Shahibul Maal)
UsahaProduktif
PembagianKeuntungan
Modal
keahlian modal
100%
Nisbah X% Nisbah Y%
KeteraNgaN 2006 2007 2008 2009 I–2010 II–2010 III–2010
Jumlah Kantor 105 114 131 138 143 146 146
Total Aset 906.325 1.207.198 1.693.363 2.122.187 2.203.483 2.373.598 2.480.444
Total Pembiayaan 636.287 879.744 1.256.610 1.586.919 1.690.571 1.873.570 1.964.560
Total DPK 529.821 717.858 975.815 1.250.353 1.309.987 1.385.733 1.421.802
FDR 120,02% 123,69% 128,78% 126,92% 129,05% 135,20% 138,17%
NPF (Gross) 8,29% 7,99% 8,38% 7,06% 7,37% 6,92% 7,34%
NPF (Netto) 7,09% 6,62% 6,19% 5,64% 5,98% 5,63% 5,90%
14 : dari lantai 17edisi 09/tahun i/januari 2012
Gerindra Kritik Prosedur
SeteLaH dihujani interupsi menjelang pe ngesahan Ruu tentang Pengadaan tanah Bagi Pembangunan untuk Kepenti ngan umum, dalam sidang paripurna, Jumat (16/12), seluruh fraksi akhirnya sepakat agar Ruu tersebut disahkan jadi undangundang. Salah satu alasan kenapa Ruu itu disetujui untuk disahkan menjadi uu, karena pengadaan tanah saat ini memang membutuhkan payung hukum yang jelas dan berkeadilan. terutama berpihak kepada rakyat.
Pengertian kepentingan umum dalam uu ini pun dirinci dengan jelas agar tidak disalah tafsirkan oleh para pengusaha besar yang ujungnya adalah kepemilikan tanah, bukan untuk kepentingan umum. ada 18 jenis pembangunan yang masuk dalam kategori kepentingan umum, yakni mulai dari pertahanan dan keamanan nasional hingga pasar umum serta lapangan parkir umum.
Dalam Ruu ini juga mensyaratkan adanya konsultasi publik bagi pemerintah yang akan mengadakan tanah. Jadi, tidak bisa lagi pemerintah main serobot tanpa sosialisasi dan pemberitahuan kepada warga. Sebab sesuai dengan tujuan pengadaan tanah, yaitu menyediakan tanah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Bila ada warga yang tidak setuju melepaskan tanahnya, boleh mengajukan keberatan ke PtuN (Pe
Ruu tentang Pengadaan tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan umum telah disahkan jadi undangundang. Meski setuju, Fraksi Partai Gerindra protes terhadap prosedur pengesahan yang tidak lazim.
oleh iman fiRdaus
Pengesahan RUU Pengadaan Tanah
Kementerian Agama Harus Bebas Korupsi
Deputi Gubernur BI Harus Perbaiki Kinerja Perbankan SeteLaH melalui serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR, Bank Indonesia (BI) akhirnya memiliki dua deputi yang baru, yakni Muliaman D Hadad dan Ronald Waas. Keduanya telah ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPR, Selasa (13/12).
Sidang paripurna dengan agenda ketiga mendengarkan laporan Komisi XI DPR mengenai hasil pembahasan pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia dilanjutkan pengambilan keputusan tersebut berlangsung singkat.
Pimpinan sidang taufik Kurniawan (Wakil Ketua DPR) begitu selesai pembacaan laporan langsung mengundang kedua Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih maju ke depan ruang sidang untuk diperkenalkan kepada seluruh anggota Dewan yang hadir dalam sidang paripurna.
Fraksi Partai Gerindra yang turut menguji kedua deputi tersebut berharap, keduanya bisa bekerjasama dan memperbaiki kinerja perbankan yang saat ini masih banyak kele
mahan. “Khusus untuk Ronald Waas, segera mengajukan draf Ruu tentang Sistem Pembayaran. Karena masalah yang utama adalah transaksi non cash dan subsidi. Kalau sistem pembayaran non cash sudah bagus akan menghemat sampai 50% subsidi, karena akan dilakukan subsidi langsung,” kata anggota Komisi XI dari FP Gerindra Sadar Subagyo. Selain itu, keduanya harus saling bahu membahu agar bisa menjalankan undangundang OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Sebelum melakukan uji kelayakan dan kepatutan, kedua Deputi Gubernur BI ini wajib menandatangani pakta integritas agar terhindar dari praktik penyuapan dan korupsi. Sebab, kasus yang menimpa bekas Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom dianggap mencoreng citra BI sendiri.
Gubernur BI Darmin Nasution berharap, dengan adanya surat pernyataan tersebut akan menekan kemungkinan terjadinya kembali kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur BI. “Itu yang akan kami bangun ke depan,” katanya. t if
KaBaR tak sedap datang dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Berdasarkan survei KPK, kementerian paling korup ternyata dipegang oleh Kementerian agama. Sontak, berita ini membuat masyarakat kaget. tak terkecuali politisi dari Fraksi Partai Gerindra Saifuddin Donojoyo yang duduk di Komisi VIII (membidangi masalah agama dan sosial). Menurut Saifuddin, Kementerian agama seharusnya bebas korupsi. “Kita sudah mengingatkan kepada Kementerian agama, dan kita prihatin mendengar kabar tersebut,“ katanya. Sebab, Kementerian agama sepatutnya menjadi contoh bagi kementerian lain dalam menjalankan amanah. Bahkan, ketika diusulkan ada anggaran khusus untuk penanganan penyelewengan keuangan di kementerian yang dipimpin oleh Ketua umum PPP Suryadharma ali ini, Saifuddin menyatakan ketidaksetujuannya.
Salah satu sumber korupsi terbesar dari kementerian ini, menurut KPK, adalah dari penyelenggaraan ibadah haji. Karena itu,
Fraksi Partai Gerindra setuju agar pelaksanaan ibadah haji tidak lagi ditangani oleh Kementerian agama, tapi oleh badan umum atau lembaga lain. Sebab selama ini, Kementerian agama bertindak sebagai regulator sekaligus operator.
Padahal, selama ini Kementerian agama mengelola uang tabungan jemaah haji yang jumlahnya mencapai Rp30 triliun. “Padahal kalau dana itu didayagunakan, itu sama dengan perusahaan multinasional,” jelasnya. Dengan dana yang sangat besar itu, seharusnya jemaah haji bisa menerima layanan yang maksimal dari pemerintah. Selama ini, dana tabungan haji hanya disimpan di bank dan sukuk dan hanya diambil bunganya saja. Bahkan, layanan haji setiap tahun dinilai tidak memperlihatkan perbaikan.
Karena itu, politisi Gerindra ini meminta agar Menteri agama bersikap profesional dan meninggalkan partainya saat duduk sebagai menteri. “Semestinya kalau jadi menteri, partai ditinggalkan,“ pintanya. t if
ngadilan tata usaha Negara). Ketentuan tersebut sekaligus bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah secara cermat mengikuti seluruh ketentuan dan prosedur pengadaan tanah yang diatur dalam undangundang ini.
Fraksi Partai Gerindra pun menyambut hadirnya undangundang ini. “Kami menyatakan setuju atas disahkannya undangundang ini,“ kata Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra ahmad Muzani. Hanya saja, ia mengkritik prosedur pengesahannya yang terbilang rancu dan tidak lazim. Persoalannya, paripurna yang seharusnya tinggal mensahkan Ruu itu, tapinya nyatanya masih diperdebatkan banyak anggota, termasuk anggota Pansus Ruu itu sendiri.
Karena masih banyak anggota yang mengajukan keberatan, maka pimpinan sidang Pramono anung (Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan) menskors sidang dan meminta agar para ketua fraksi melakukan pembicaraan lagi untuk melakukan sinkronisasi. Inilah yang diprotes oleh Fraksi Partai Gerindra. Sebab, dalam paripurna dengan agenda pengesahaan Ruu itu, Ketua Pansus Ruu Daryatmo Mardiyanto (FPDI Perjuangan) sudah menyampaikan laporannya, yang kemudian ditimpali oleh kata sepakat dari pemerintah, yang diwakili Menteri Hukum dan HaM amir Syamsuddin. tapi, yang terjadi kemudian, bukannya ketok palu melainkan
memberi kesempatan para fraksi melakukan sinkronisasi.
“Sungguh tidak lazim, pengesahan Ruu masih ada sinkronisasi, dan isi sinkronisasinya juga kita tidak tahu. Jadi, persetujuan yang kita berikan kepada Pansus cacat,“ kata Muzani. Karena itu, meski Gerindra menyatakan setuju terhadap pengesahaan Ruu ini, namun di kemudian hari caracara yang melanggar prosedur itu tidak boleh lagi terjadi. “Sebuah Ruu yang benar harus mengikuti aturan dan prosedur yang disepakati bersama,” pinta Muzani. t
foto mustafa Kemal
Yok Koeswoyo
Figur : 15
Tessa MariskaAntara Suami dan Partai
edisi 09/tahun i/januari 2012
foto
-foto
mu
sta
fa K
em
al
KeHaDIRaN Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Grup pada acara pelantikan DPP Gerindra Kalimantan Selatan akhir November silam benarbenar membuat pengunjung kagum pada sang idola. Pesona Rhoma tampaknya masih melekat kuat. apalagi, dalam acara yang digelar di kebun karet tersebut, Rhoma membawakan lagulagu yang isinya tentang kekayaan alam Indonesia dan penduduknya. Ini sesuai dengan semangat Partai Gerindra yang ingin menyejahterakan rakyat melalui kekayaan alam. Lagu pertama yang didendangkan berjudul “250 Juta Jiwa”. Lagu ini berisi kekayaan masyarakat Indonesia yang terdiri atas banyak suku, sempat popular 1970an dengan judul “135 Juta Jiwa.”
tak lupa, sang Raja Dangdut pun mendendangkan lagu yang berjudul “Yang Kaya Makin Kaya …,” yang berisi lirik kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Sebelum menyanyikan lagu ini, tak lupa Rhoma menyadarkan bahayanya korupsi yang membuat sebagian orang tambah kaya, namun sebagian besar rakyat makin miskin. “tapi dengan kehadiran Partai Gerindra, kita hapuskan korupsi,“ katanya yang disambut tepukan para penonton. t if
BeLuM genap sebulan menikah, Tessa Mariska sudah harus rela meninggalkan suami untuk menjadi fasilitator pengkaderan Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. acara yang dipersiapkan bagi kader partai yang akan maju sebagai calon legislatif itu penting untuk menyamakan visi dan misi partai, serta membentuk disiplin. “Selesai pengkaderan, biasanya kader akan makin militan dan penuh disiplin,” katanya. tessa, yang penyanyi dangdut itu, juga pernah mengalami hal yang sama. “awalnya memang berat, tapi terasa manfaatnya,” katanya.
Ngomongngomong, apa suami tidak marah? “enggak. Suami sudah tahu sebelum menikah,” katanya. Suami kedua tessa, Letkol (CKu) edi Swasono, mengizinkannya berkiprah di Gerindra asal tetap bisa mengikuti aktivitas sebagai istri prajurit di Persit Kartika Chandra. “Harus bisa bagi waktu,” ujarnya.
Masa perkenalan tessa dengan edi Swasono ini berlangsung singkat, hanya lima bulan dan langsung menikah. Pasalnya, baik tessa maupun sang suami adalah duda dan janda yang ditinggal mati oleh masingmasing pasangannya. Keduanya pun menikah atas izin anak masingmasing. tessa punya anak berusia 15 tahun, dan edi punya anak berusia 17 tahun. “Saya tidak mau menikah dengan yang cerai, sebab masih ada bekas istrinya, apalagi merebut istri orang,” katanya. t if
MeSKI tampak ringkih dan rambut yang sudah memutih semua, namun Yok Koeswoyo masih bersemangat dalam bernyanyi. Bekas pembetot bas kelompok “Koes Plus” itu hadir di Kompleks Parlemen ketika sebagian anggota dewan sedang reses, akhir Desember lalu. Bukan untuk menyampaikan gugatan, tapi berdendang. Suaranya masih terdengar jernih, seperti kala menyanyikan lagu “Kolam Susu” yang indah, tentang negeri yang subur makmur.
Yok yang pindah rumah ke Pandeglang, Banten, bersama kaum tani itu, datang ke Gedung DPR membagibagikan cakram padat berisi lagu berjudul “Pembuka”. Lagu yang diambil dari Surat alFatihah itu ditujukan kepada para pemimpin agar menyadari kiprahnya untuk tetap berada di jalan lurus. “Semoga dengan mendengarkan lagu ini bisa membuka hati anda untuk menanamkan rasa kedamaian, kesejukan di dalam hati. Jangan ribut melulu, kapan selesainya. Ini rakyat sudah menderita,” ujar Yok sambil menentang gitar.
Penderitaan rakyat itu terjadi akibat perilaku pejabatnya yang tidak lurus. “anda pernah dengar poli, poli itu banyak. Misalnya poligami, ini kan lebih dari satu. Monopoli, satu tapi menguasai banyak. Itu kan nggak bagus. Nah, sekarang, maaf ya, sekarang ini bukan Politikus tapi Politikus. Banyak tikus,” tambahnya dengan intonasi meninggi.
untuk menyadarkan para pejabat dan rakyat melalui lagunya, Yok telah bersafari dengan sedikitnya membagikan 5.000 keping CD tersebut di sepanjang Pantura (pantai utara), mulai dari Cirebon hingga Banyuwangi. “Kita bagikan termasuk ke instansi pemerintah,” ujarnya. t if
Rhoma IramaBersama Gerindra Berantas Korupsi
Rakyat Sudah Menderita
16 : edisi 09/tahun i/januari 2012
profil
Ibarat seorang gadis, keberadaan Partai Gerindra di percaturan politik nasional berhasil mengundang decak kagum dan pujian. Banyak aktivis memilih bergabung, banyak pula politisi loncat pagar, karena yakin platform dan delapan program aksi Gerindra sanggup mewujudkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
oleh m. Budiono
foto mustafa Kemal
Jatuh Hati Karena Platform Gerindra
PLatFORM dan delapan program aksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan bukti bahwa Gerindra merupakan partai alternatif. Dalam platform dan delapan program aksinya, Gerindra merencanakan sejumlah langkah kongkret untuk mencapai kesejahteraan melalui terobosan yang tidak terdapat di partai lain, baik partai baru maupun partai lama. Demikian jelas dan tegasnya platform serta delapan program aksi Gerindra sehingga sanggup memberi harapan baru bagi banyak kalangan. tak terkecuali pengamat dan pemerhati.
Karena itu, banyak pihak yang merasa segan dengan keberadaan Gerindra, baik kawan maupun lawan. Banyak pula politisi yang loncat pagar, ke luar dari partai yang telah membesarkan namanya untuk bergabung dengan Gerindra. tak sedikit pula pribadipribadi anti kemapanan yang sebelumnya berseberangan dengan kekuasaan, lantas tertarik dan menyatu dalam barisan Gerindra. Salah satunya adalah encop Sofia (39 tahun), anggota DPRD Kota Serang, Banten, yang juga Ketua Kaukus Parlemen Perempuan Kota Se rang dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang.
Melihat seabreg jabatan yang diemban perempuan berlesung pipi ini, mungkin timbul pertanyaan: siapa sih dia ini? Dan, inilah jawabannya. Jauh sebelum berdirinya Partai Gerindra, ibu dari Gautama Rahman Hadi bocah 8 tahun barangkali layak disebut sebagai perempuan idealis, dan anti kemapanan.
encop adalah seorang dosen Perguruan tinggi Swasta di Banten. Selain itu, dia aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat,
memperjuangkan emansipasi dan kesamaan hak perempuan. Ia menyuarakan tuntutan perbaikan nasib bagi kaum hawa, dan memperjuangkan penghapusan perbedaan gender.
encop adalah perempuan “perkasa” yang tidak percaya pada penguasa. Karena masyarakat sejahtera seperti yang ada dalam bayangannya tak kunjung bisa diwujudkan oleh pemerintah. Rasa tidak puas terhadap penguasa itu dia wujudkan dengan membuat berbagai program peduli perempuan melalui sejumlah LSM. antara lain, Solidaritas Perempuan, Ilmuilmu Sosial transformasi dan Wanita Islam.
anak pasangan H. Jayadi Thoha dan Hj. ainun ini jengah melihat kenyataan bahwa negara tak sanggup berbuat banyak bagi warganya. Negara sering absen dalam berbagai persoalan, seperti pengangguran dan tenaga kerja. Lalu, pada saat bersamaan pemerintah juga gagal mengayomi warga negaranya.
Hubungan negara dengan negara luar acap kali malah mengorbankan masyarakat. Petani, nelayan dan pedagang pasar tidak pernah merasa menjadi seorang anak bagi negaranya, tempat ia bisa bermanja dan mendapat kasih sayang. akibatnya, masyarakat tidak tersentuh dan tak pernah menyadari eksistensinya dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga, yang terjadi adalah banyak anggota masyarakat yang tidak merasa terikat pada negara. Keikutsertaan mereka, menurut encop, hanya saat pemilihan umum, setelah itu mereka tidak tahu apa arti negara bagi dirinya sendiri.
Yang terjadi kemudian, muncul ketidakpercayaan pada penguasa, dan itu pula yang menyebabkan encop tidak tertarik bergabung dengan partai politik. apalagi ia melihat, tak ada satu pun partai yang bisa mewakili mimpimimpinya. atau, tidak ada partai yang melakukan pembelaan terhadap kaum marginal, memiliki sensifitas gender dan lingkungan.
Harapan Baru
Begitulah pandangan dan penilaian encop Sofia, istri Rusdi, sebelum lahirnya Partai Gerindra. Namun, setelah Gerindra lahir di bumi Indonesia, tepatnya sejak 2008, alumni pendidikan Diploma Jurusan Women Studies dan Master Ilmu Politik pada universitas Hawai amerika Serikat itu mengalami perubahan pandangan secara drastis.
“Saya dibuat terpesona dan percaya sepenuhnya dengan platform dan delapan program aksi Partai Gerindra. “Saya yakin inilah partai yang bisa mewujudkan impian dan idealisme saya. Sebuah partai dengan harapan dan haluan baru. apalagi, di sana berdiri sosok seorang Prabowo Subianto yang siap mengawal langkah partai ini sesuai harapan dan citacita rakyat Indonesia,” ungkap encop Sofia menambahkan.
Sejak itu pula pandangnya terhadap kekuasaan berubah. Sikapnya yang selama ini berjarak dengan partai politik pun lambat laun melunak. Pelan tapi pasti, langkahnya terus mendekat menuju panggung politik. apalagi, “Kehadiran saya di ranah politik diakui oleh partai. Saya dipercaya menjadi Bendahara DPD Partai Gerindra Banten. Kemudian, ditunjuk oleh Ketua DPD untuk memimpin DPC Partai Gerindra Kota Serang, seiring keberhasilan saya menjadi anggota DPRD Kota Serang,” cerita encop.
Dengan masuk ke pusaran kekuasaan, encop berharap, perjuangannya mengubah nasib perempuan bisa dilaksanakan lebih efektif. Keinginannya, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pedagang bisa semakin mendekati kenyataan.
Sejak itu, intensitas keterlibatan encop
dengan Partai Gerindra semakin besar. Buktinya, dalam kesibukannya selaku anggota DPRD, ia menyempatkan diri mengikuti pengkaderan di Hambalang. Sebuah kegiatan pengkaderan yang menjadi pusat pelatihan dan candradimuka bagi kader Partai Gerindra. Dan, yang lebih membanggakan, encop yang tercatat sebagai peserta pengkaderan angkatan ke8, dan terpilih sebagai peserta terbaik, menyingkirkan lebih dari 390 peserta dari Jawa dan Sumatra.
Padahal kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu itu terbilang tidak ringan. Setiap peserta, dididik dengan disiplin tinggi, bekerja keras, setia kawan, dan loyal pada pimpinan. Juga mencintai bangsa dan peka terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Perasaan itu, menurut encop, tetap terasa hingga lepas dari kegiatan.
“Semangat kami semakin besar. Buktinya setiap kali rapat atau kegiatan yang lain mereka dengan ringan kaki hadir. Loyalitas, kepekaan sosial dan kesetiakawanan kami juga tetap terjaga. Ini benarbenar sebuah pengkaderan yang sangat baik dan layak ditingkatkan untuk seluruh kader dan simpatisan partai,” kata encop.
Dengan cara begitu, diharapkan kejayaan Gerindra dan Indonesia tinggal menunggu waktu saja. Intinya, menurut encop, Gerindra harus bisa memimpin bangsa, agar garis perjuangan partai bisa digunakan untuk melakukan pembangunan. “Kader Gerindra juga harus menguasai eksekutif. Kualitas anggota legislatif, baik ditingkat pusat maupun daerah harus terus ditingkatkan,” begitu ia berharap.
untuk semua itu, encop rela meninggalkan profesinya sebagai dosen. Ia ingin berkonsentrasi secara penuh, baik sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang maupun anggota DPRD. Dan sebagai anggota DPRD encop beserta kawankawannya di Fraksi Partai Gerindra tengah mendorong gerakan pro rakyat, sensifitas terhadap masyarakat kecil, ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan. “Kami tengah memperjuangkan Jamkesda dan Perda Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat,” jelas encop.t
Encop Sofia
Recommended