View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
1/27
LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
F.3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
WANITA 30 TAHUN G3P2A0 HAMIL 22 MINGGU DENGAN KEKURANGAN
ENERGI KRONIK (KEK)
OLEH :
dr. Ardi!i O""# N$%i&'ri
DOKTER INTERNSHIP ANGKATAN
PERIODE 0* FEBUARI 20*+ , 3* MEI 20*+
PUSKESMAS DHARMA RINI KABUPATEN TEMANGGUNG
1
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
2/27
K$-!&r/Fd1"
Temanggung, 26 Maret 2016
Mengetahui,
Pendamping Dokter Internship
dr. Novelia Dian Trenggonowati
NIP. 162110! 1010 2001
Peserta
dr. "rdiani #kk$ Novitasari
2
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
3/27
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
%ehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan &aru'suatu periode
pertum&uhan. Nutrisi merupakan satu dari &an$ak (aktor $ang ikut mempengaruhi hasil
akhir kehamilan. )tatus nutrisi dipengaruhi oleh &e&erapa (aktor $aitu kemiskinan, kurang
pendidikan, lingkungan $ang &uruk, ke&iasaan makan, dan kondisi kesehatan $ang &uruk
akan terus &erpengaruh pada status gi*i dan pertum&uhan dan perkem&angan +anin.
)tatus gi*i adalah ekspresi dari keadaan seim&ang dalam &entuk varia&el tertentu
atau perwu+udan dari nutrisi dalam &entuk varia&el tertentu. )tatus gi*i i&u hamil adalahsuatu keadaan keseim&angan atau perwu+udan nutrisi pada i&u hamil. mpat masalah gi*i
utama di Indonesia $aitu %ekurangan nergi %ronik -%%, /angguan "ki&at
%ekurangan odium -/"%, %ekurangan itamin " -%" dan "nemia /i*i esi
-"/. %urang energi kronis -%% adalah keadaan dimana seseorang mengalami
kekurangan gi*i -kalori dan protein $ang &erlangsung lama atau menahun. Dengan
ditandai &erat &adan kurang dari !0 kg atau tampak kurus dan dengan 3I3"'n$a kurang
dari 24,5 m.
Di Indonesia i&u hamil $ang menderita %ekurangan nergi %ronik -%%
-3ingkar 3engan "tas 7 24,5 m masih tinggi $aitu 458 dari hasil survei $ang dilakukan
terhadap i&u hamil paska sensus tahun 1 dan 2!8 dari hasil survei kesehatan tahun
2000. I&u hamil $ang menderita kurang energi kronis mempun$ai resiko kematian i&u
mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan &a$i dengan &erat &adan lahir
rendah. Pada keadaan ini &an$ak i&u $ang meninggal karena perdarahan, sehingga akan
meningkatkan angka kematian i&u dan &a$i.
)tatus kesehatan dan gi*i i&u kemungkinan sangat &erpengaruh terhadap na(su
makann$a. %ehamilan dengan +arak $ang pendek dengan kehamilan se&elumn$a -kurang
dari 2 tahun dapat mempengaruhi status gi*i i&u hamil terutama dalam pola pemilihan
makanan. Paritas dimana kehamilan memerlukan tam&ahan *at gi*i untuk meningkatkan
+umlah sel darah merah, mem&entuk sel darah merah, +anin dan plasenta, makin sering
seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan akan makin &an$ak kehilangan
adangan *at gi*i tu&uh sehingga i&u akan kekurangan *at gi*i, dan usia hamil, usia muda
perlu tam&ahan gi*i $ang &an$ak karena selain digunakan untuk pertum&uhan dan
1
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
4/27
perkem&angan diri sendiri +uga &er&agi dengan +anin $ang dikandung. )edangkan untuk
umur $ang tua perlu energi $ang &esar +uga karena (ungsi organ $ang makin melemah dan
diharuskan untuk &eker+a maksimal maka memerlukan tam&ahan energi $ang ukup guna
mendukung kehamilan $ang sedang &erlangsung.
9aktor'(aktor predisposisi $ang men$e&a&kan kurang energi kronis pada i&u hamil
$aitu adalah (aktor sosial ekonomi -pendapatan keluarga, pendidikan, (aktor &iologis -usia
hamil, +arak kehamilan, paritas, (aktor pola konsumsi dan (aktor perilaku. %urang energi
kronik pada saat kehamilan dapat &eraki&at pada i&u maupun pada +anin $ang
dikandungn$a. Pengaruh kurang energi kronis pada i&u $aitu akan ter+adi %%P -%urang
%alori Protein, anemia, produksi ")I &erkurang, pada persalinan pengaruhn$a pada
persalinan dapat mengaki&atkan persalinan sulit dan lama, persalinan se&elum waktun$a
- premature, perdarahan. Terhadap +anin antara lain menim&ulkan keguguran:a&ortus, &a$i
lahir mati, kematian neonatal , aat &awaan, anemia pada &a$i, &a$i dengan &erat &adan
lahir rendah -3;.
Dalam menanggulangi masalah dan menegah dampak dari kurang energi kronis
pada i&u hamil, maka diperlukan upa$a penegahan supa$a i&u hamil tidak mengalami
kurang energi kronis $aitu mengusahakan agar i&u hamil memeriksakan kehamilan seara
rutin se+ak hamil mudauntuk mendeteksi seara dini ke+adian kurang energi kronis, dan
pen$uluhan tentang asupan nutrisi $ang di&utuhkan i&u hamil.
2
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
5/27
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
I. Di!i'i K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i
%ehamilan risiko adalah keadaan &uruk pada kehamilan $ang dapat mempengaruhi
keadaan i&u maupun +anin apa&ila dilakukan tata laksana seara umum seperti $ang
dilakukan pada kasus normal.
)edangkan menurut Depkes ;I -1 $ang dimaksud (aktor risiko tinggi adalah
keadaan pada i&u, &aik &erupa (aktor &iologis maupun non'&iologis, $ang &iasan$a
sudah dimiliki i&u se+ak se&elum hamil dan dalam kehamilan mungkin memudahkan
tim&uln$a gangguan lain.
II. F"&$r R'i"$ K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i
%elangsungan suatu kehamilan sangat &ergantung pada keadaan dan kesehatan
i&u, plasenta dan keadaan +anin.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
6/27
Menurut ;ustam -1> (aktor non'medis dan (aktor medis $ang dapat
mempengaruhi kehamilan adalah ?
1. 9aktor non medis antara lain ?
)tatus gi*i &uruk, sosial ekonomi $ang rendah, kemiskinan, ketidaktahuan,
adat, tradisi, kepera$aan, ke&ersihan lingkungan, kesadaran untuk memeriksakan
kehamilan seara teratur, (asilitator dan sarana kesehatan $ang ser&a kekurangan
merupakan (aktor non medis $ang &an$ak ter+adi terutama dinegara'negara
&erkem&ang $ang &erdasarkan penelitian tern$ata sangat mempengaruhi mor&iditas
dan mortalitas.
2. 9aktor medis antara lain ?
Pen$akit ' pen$akit i&u dan +anin, kelainan o&stetrik, gangguan plasenta,
gangguan tali pusat, komplikasi persalinan.
III. Kri&ri K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i
%riteria kehamilan &eresiko $aitu primi muda, primi tua, primi tua sekunder, tinggi
&adan kurang dari 1!5 m, grandemulti, riwa$at persalinan &uruk, &ekas seksio sesarea,
pre'eklampsi, hamil serotinus, perdarahan antepartum, kelainan letak, kelainan medis.
-;oh+ati, 2005
Pu+i ;oh+ati -2005 mengemukakan &atasan (aktor risiko pada i&u hamil ada 4 kelompok
$aitu ?
a. %elompok 9aktor ;isiko I -ada potensi gawat o&stetri, seperti primipara muda terlalu
muda umur kurang dari 20 tahun, primi tua, terlalu tua, hamil pertama umur 45 tahun atau
le&ih, primi tua sekunder, terlalu lama pun$a anak lagi, terkeil 10 tahun le&ih, anak
terkeil 7 2 tahun, grande multi, hamil umur 45 tahun atau le&ih, tinggi &adan kurang dari
1!5 m, riwa$at persalinan $ang &uruk, pernah keguguran, pernah persalinaan premature,
riwa$at persalinan dengan tindakan - ekstraksi vakum, ekstraksi (orep, operasi -seksio
sesarea . Deteksi i&u hamil &erisiko kelompok I ini dapat ditemukan dengan mudah oleh petugas kesehatan melalui pemeriksaan sederhana $aitu wawanara dan periksa pandang
pada kehamilan muda atau pada saat kontak.
&. %elompok 9aktor ;isiko II - ada gawat o&stetri, i&u hamil dengan pen$akit, pre'
eklamsia:eklamsia, hamil kem&ar atau gamelli, kem&ar air atau hidramnion, &a$i mati
dalam kandungan, kehamilan dengan kelainan letak, serta hamil lewat &ulan. Pada
kelompok (aktor resiko II ada kemungkinan masih mem&utuhkan pemeriksaan dengan
alat $ang le&ih anggih -=)/ oleh dokter )pesialis di ;umah )akit.
. %elompok 9aktor ;isiko III -ada gawat o&stetri, perdarahan se&elum &a$i lahir, pre
eklamsia &erat atau eklampsia. Pada kelompok (aktor risiko III, ini harus segera di ru+uk
!
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
7/27
ke rumah sakit se&elum kondisi i&u dan +anin &ertam&ah &uruk:+elek $ang mem&utuhkan
penanganan dan tindakan pada waktu itu +uga dalam upa$a men$elamatkan n$awa i&u
dan &a$in$a $ang teranam.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
8/27
sendiri $ang masih dalam masa pertum&uhan dan adan$a peru&ahan hormonal
$ang ter+adi selama kehamilan .
Dampak kehamilan resiko tinggi pada usia muda antara lain ?
a. %eguguran
%eguguran pada usia muda dapat ter+adi seara tidak disenga+a. )eperti karena
terke+ut, emas, stres.Tetapi ada +uga keguguran $ang senga+a dilakukan oleh
tenaga non pro(esional sehingga dapat menim&ulkan aki&at e(ek samping $ang
serius seperti tinggin$a angka kematian dan in(eksi alat reproduksi $ang pada
akhirn$a dapat menim&ulkan kemandulan.
&. Persalinan prematur, &erat &adan lahir rendah -3; dan kelainan &awaan.
Prematuritas ter+adi karena kurang matangn$a alat reproduksi terutama
rahim $ang &elum siap dalam suatu proses kehamilan, &erat &adan lahir rendah
-3; +uga dipengaruhi gi*i saat hamil kurang dan +uga umur i&u $ang
&elum mengin+ak 20 tahun.
Caat &awaan dipengaruhi kurangn$a pengetahuan i&u tentang
kehamilan, pengetahuan akan asupan gi*i rendah, pemeriksaan kehamilan
-"NC kurang, keadaan psikologi i&u kurang sta&il. )elain itu aat &awaan
+uga di se&a&kan karena keturunan -genetik proses pengguguran sendiri $ang
gagal, seperti dengan minum o&at'o&atan -g$neosit s$tote atau dengan
lonat'lonat dan memi+at perutn$a sendiri.
I&u $ang hamil pada usia muda &iasan$a pengetahuann$a akan gi*i
masih kurang, sehingga akan &eraki&at kekurangan &er&agai *at $ang
diperlukan saat pertum&uhan dengan demikian akan mengaki&atkan makin
tinggin$a kelahiran prematur, &erat &adan lahir rendah dan aat &awaan.
. Mudah ter+adi in(eksi
%eadaan gi*i &uruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan
ter+adi in(eksi saat hamil terle&ih pada kala ni(as.
d. "nemia kehamilan:kekurangan *at &esi.
•De(inisi anemia dalam kehamilan
"nemia dalam kehamilan dide(inisikan se&agai penurunan
kadar hemoglo&in kurang dari 11 g:dl selama masa kehamilan pada
trisemester 1 dan 4 dan kurang dari 10 g:dl selama masa post partum
dan trisemester 2. Darah akan &ertam&ah &an$ak dalam kehamilan
$ang la*im dise&ut hidremia atau hipervolemia. "kan tetapi
&ertam&ahn$a sel darah kurang di&andingkan dengan &ertam&ahn$a
plasma sehingga ter+adi pengeneran darah. Per&andingan terse&ut
adalah se&agai &erikut? plasma 408, sel darah 1>8, dan hemoglo&in
6
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
9/27
18. ertam&ahn$a darah dalam kehamilan sudah dimulai se+ak
kehamilan 10 minggu dan menapai punakn$a dalam kehamilan
antara 42 dan 46 minggu.
"nemia dalam kehamilan dapat mengaki&atkan dampak $ang
mem&aha$akan &agi i&u dan +anin. "nemia pada i&u hamil dapat
meningkatkan resiko ter+adin$a pendarahan post partum. ila anemia
ter+adi se+ak awal kehamilan dapat men$e&a&kan ter+adin$a persalinan
prematur.
• u&ungan "nemia dengan 3;
"nemia pada i&u hamil merupakan satu (aktor $ang
men$e&a&kan ter+adin$a gangguan pertum&uhan intra uteri -Intra
=terine /rowth ;etardation:I=/;, $ang merupakan salah satu
pen$e&a& ter+adin$a kematian +anin, 3; $aitu &erat lahir kurang
dari 2500 gram, dan a&normalitas.
"da dua tipe +anin $ang mengalami gangguan pertum&uhan
intra uteri, $aitu?
a. Tipe klasik $ang ditandai dengan pertum&uhan skeletal $ang hampir
normal, tetapi +aringan otot dan +aringan su&kutan tidak &erkem&ang.
%eadaan ini dikenal dengan Cli((ordEs s$ndrome atau sering dise&ut
dengan pertum&uhan $ang &ersi(at asimetrik. al ini pada umumn$adise&a&kan retardasi pertum&uhan +anin $ang ter+adi pada minggu'
minggu akhir kehamilan.
&. Tipe kronik, $aitu ter+adi gangguan pertum&uhan skeletal, +aringan
lunak, dan +uga pertum&uhan kepala. %eadaan ini dise&ut +uga dengan
retardasi pertum&uhan simetris atau proposional. al ini ter+adi &ila
+anin mengalami gangguan pertum&uhan dalam uterin dalam waktu
lama, $aitu selama masa kehamilan. )alah satu pen$e&a& retardasi
pertum&uhan simetris ini kemungkinan adalah kurangn$a trans(er
makanan dari i&u menu+u +anin. I&u hamil menderita anemia,
kemampuan hemoglo&in dalam mengangkut oksigen &erkurang
sehingga tidak dapat ditrans(er kepada +anin.
e. %eraunan %ehamilan -/estosis.
%om&inasi keadaan alat reproduksi $ang &elum siap hamil dan anemia makin
meningkatkan ter+adin$a keraunan hamil dalam &entuk pre'eklampsia atau
eklampsia.Pre'eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena
dapat men$e&a&kan kematian.
@
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
10/27
(. %ematian i&u $ang tinggi.
%ematian i&u pada saat melahirkan &an$ak dise&a&kan karena perdarahan dan
in(eksi. )elain itu angka kematian i&u karena gugur kandung +uga ukup
tinggi.$ang ke&an$akan dilakukan oleh tenaga non pro(esional -dukun.
-Nurokhim, 1@
"dapun aki&at resiko tinggi kehamilan usia di &awah 20 tahun antara lain?
1. ;esiko &agi i&un$a ?
a. Mengalami perdarahan
Perdarahan pada saat melahirkan antara lain dise&a&kan karena otot rahim
$ang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu +uga dise&a&kan
selaput ketu&an stosel -&ekuan darah $ang tertinggal didalam
rahim.kemudian proses pem&ekuan darah $ang lam&at dan +uga
dipengaruhi oleh adan$a so&ekan pada +alan lahir.
&. %emungkinan keguguran:a&ortus
Pada saat hamil seorang i&u sangat memungkinkan ter+adi keguguran.hal
ini dise&a&kan oleh (aktor'(aktor alamiah dan +uga a&ortus $ang disenga+a,
&aik dengan o&at'o&atan maupun memakai alat.
. Persalinan $ang lama dan sulit
"dalah persalinan $ang disertai komplikasi i&u maupun +anin.pen$e&a&
dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak +anin, kelainan
panggul, kelaina kekuatan his dan menge+an serta pimpinan persalinan
$ang salah.
d. %ematian i&u
%ematian pada saat melahirkan $ang dise&a&kan oleh perdarahan dan
in(eksi.
2. Dari &a$in$a ?
a. %emungkinan lahir &elum ukup usia kehamilan.
"dalah kelahiran prematur $ang kurang dari 4@ minggu -25 hari.hal ini
ter+adi karena pada saat pertum&uhan +anin *at $ang diperlukan &erkurang. &. erat &adan lahir rendah -3;
aitu &a$i $ang lahir dengan &erat &adan $ang kurang dari 2.500
gram.ke&an$akan hal ini dipengaruhi kurangn$a gi*i saat hamil, umur i&u
saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat +uga dipengaruhi pen$akit menahun
$ang diderita oleh i&u hamil.
. Caat &awaan
Merupakan kelainan pertum&uhan struktur organ +anin se+ak saat
pertum&uhan.hal ini dipengaruhi oleh &e&erapa (aktor, diantaran$a
>
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
11/27
kelainan genetik dan kromosom, in(eksi, virus ru&ela serta (aktor gi*i dan
kelainan hormon.
d. %ematian &a$i.kematian &a$i $ang masih &erumur @ hari pertama
hidupn$a atau kematian perinatal.$ang dise&a&kan &erat &adan kurang dari
2.500 gram, kehamilan kurang dari 4@ minggu -25 hari, kelahiran
kongenital serta lahir dengan as(iksia.
&. =sia 20 F 45 tahun -usia reproduksi
=sia i&u sangat &erpengaruh terhadap proses reproduksi. Dalam kurun
waktu reproduksi sehat diketahui &ahwa usia $ang aman untuk kehamilan dan
persalinan adalah usia 20'45 tahun, dimana organ reproduksi sudah sempurna
dalam men+alani (ungsin$a.
. =sia A 45 tahun -terlalu tua untuk hamil
ang dimaksud dengan terlalu tua adalah hamil diatas usia 45 tahun
kondisi kesehatan i&u dan (ungsi &er&agai organ dan sistem tu&uh diantaran$a
otot, s$ara(, endokrin, dan reproduksi mulai menurun. ila seorang wanita hamil
setelah &erumur 45 tahun ke atas, kesehatan tu&uh i&u sudah tidak se&aik pada
umur 20'45 tahun dan kemungkinan memperoleh anak aat le&ih &esar. Pada usia
le&ih dari 45 tahun ter+adi penurunan urah +antung $ang dise&a&kan kontraksi
miokardium. Ditam&ah lagi dengan tekanan darah dan pen$akit lain $ang
melemahkan kondisi i&u, sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah ke+anin
$ang &erisiko meningkatkan komplikasi medis pada kehamilan, antara lain?
keguguran, eklamsia, dan perdarahan.
Menurut %loosterman dalam Bikn+osastro, et al , (rekuensi plasenta previa
pada primigravida $ang &erumur le&ih dari 45 tahun 10 kali le&ih sering
di&andingkan dengan primigravida $ang &erumur kurang dari 25 tahun. I&u hamil
$ang diurigai mengalami perdarahan antenatal harus memeriksakankehamilann$a di ;umah )akit -;) $ang memiliki (asilitas operati( dan trans(usi
darah dan &ersalin di ;) terse&ut.
2. Paritas
Paritas merupakan (aktor penting selama kehamilan. "ngka kematian &a$i dari
i&u hamil ketiga meningkat &ila di&andingkan dengan kehamilan kedua dan
kemungkinan ter+adi akan semakin meningkat pada kehamilan kelima. Paritas tinggi
+uga &erhu&ungan dengan makin sering tim&uln$a kelainan F kelainan ginekologis
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
12/27
seperti prolapsus uteri, cervicitis, erosi cervix, dan carcinoma cervix. Demikian +uga
masalah kesehatan $ang si(atn$a non-obstetrik .
%lasi(ikasikan paritas adalah se&agai &erikut ?
a. Primipara
"dalah seorang $ang telah melahirkan seorang anak matur atau prematur
&. Multipara
"dalah seorang wanita $ang telah melahirkan le&ih dari satu anak
. /randemulti
"dalah seorang wanita $ang telah melahirkan 5 orang anak atau le&ih. Pada
keadaan ini sering kali ditemukan perdarahan sesudah persalinan aki&at dari
kemunduran kemampuan kontraksi uterus. %ontraksi uterus diperlukan untuk
menghentikan perdarahan sesudah persalinan. )ering pula ditemukan inersia
uteri -tidak ukupn$a tenaga:I) untuk mengeluarkan +anin. Pen$ulit lainn$a
$ang +uga sering ditemukan $aitu keenderungan untuk ter+adin$a kelainan letak
+anin, kelainan plasenta, serta kelainanan pada perlekatan plasenta pada dinding
uterus.
Paritas merupakan salah satu (aktor resiko tinggi pada kehamilan, kehamilan resiko
tinggi le&ih &an$ak ter+adi pada multipara dan grandemultipara, keadaan endometrium
pada daerah korpus uteri sudah mengalami kemunduran dan &erkurangn$a
vaskularisasi, hal ini ter+adi karena degenerasi dan nekrosis pada &ekas luka implantasi
plasenta pada kehamilan se&elumn$a di dinding endometrium. "dan$a kemunduran
(ungsi dan &erkurangn$a vaskularisasi pada daerah endometrium men$e&a&kan daerah
terse&ut men+adi tidak su&ur dan tidak siap menerima hasil konsepsi, sehingga
pem&erian nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal dan
mengganggu sirkulasi darah ke +anin. al ini akan &eresiko pada kehamilan dan
persalinan.4.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
13/27
a. %ehamilan dengan +arak 7 4 tahun
Pada kehamilan dengan +arak7 4 tahun keadaan endometrium mengalami
peru&ahan, peru&ahan ini &erkaitan dengan persalinan se&elumn$a $aitu
tim&uln$a trom&osis, degenerasi dan nekrosis di tempat implantasi plasenta.
"dan$a kemunduran (ungsi dan &erkurangn$a vaskularisasi pada daerah
endometrium pada &agian korpus uteri mengaki&atkan daerah terse&ut kurang
su&ur sehingga kehamilan dengan +arak7 4 tahun dapat menim&ulkan kelainan
$ang &erhu&ungan dengan letak dan keadaan plasenta.
&. %ehamilan dengan +arak A 4 tahun
Pada kehamilan dengan +arakA 4 tahun keadaan endometrium $ang
semula mengalami trom&osis dan nekrosis karena pelepasan plasenta dari dinding
endometrium -%orpus uteri telah mengalami pertum&uhan dan kema+uan
endometrium.
Dinding'dinding endometrium mulai regenerasi dan sel epitel kelen+ar'
kelen+ar endometrium mulai &erkem&ang, &ila pada saat ini ter+adi kehamilan
endometrium telah siap menerima sel'sel mem&erikan nutrisi &agi pertum&uhan
sel telur.
. %ehamilan dengan +arak A ! tahun
Pada kehamilan dengan +arakA ! tahun sel telur $ang dihasilkan sudah
tidak &aik, sehingga &isa menim&ulkan kelainan'kelainan &awaan seperti sindrom
down, saat persalinan pun &eresiko ter+adi perdarahan post partum. al ini
dise&a&kan otot'otot rahim tidak selentur dulu, hingga saat harus mengkerut
kem&ali &isa ter+adi gangguan $ang &eresiko ter+adi hemoragi post partum
-PP, resiko ter+adi pre'eklampsia dan eklampsi +uga sangat &esar karena ter+adi
kerusakan sel'sel endotel.
!. %% - %ekurangan nergi %ronik
• De(inisi %ekurangan nergi %ronis -%%
%ekurangan nergi %ronik -%% adalah salah satu keadaan malnutrisi.
Dimana keadaan i&u menderita kekurangan makanan $ang &erlangsung menahun
-kronik $ang mengaki&atkan tim&uln$a gangguan kesehatan pada i&u seara
relative atau a&solut satu atau le&ih *at gi*i.
Menurut Depkes ;I men$atakan &ahwa kurang energi kronis merupakan
keadaan dimana i&u penderita kekurangan makanan $ang &erlangsung pada
wanita usia su&ur -B=) dan pada i&u hamil. %urang gi*i akut dise&a&kan oleh
11
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
14/27
tidak mengkonsumsi makanan dalam +umlah $ang ukup atau makanan $ang &aik
-dari segi kandungan gi*i untuk satu periode tertentu untuk mendapatkan
tam&ahan kalori dan protein -untuk melawan muntah dan menret -munta&er dan
in(eksi lainn$a. /i*i kurang kronik dise&a&kan karena tidak mengkonsumsi
makanan dalam +umlah $ang ukup atau makanan $ang &aik dalam periode:kurun
waktu $ang lama untuk mendapatkan kalori dan protein dalam +umlah $ang
ukup, atau dise&a&kan menderita munta&er atau pen$akit kronis lainn$a.
• tiologi
%eadaan %% ter+adi karena tu&uh kekurangan satu atau &e&erapa +enis
*at gi*i $ang di&utuhkan. e&erapa hal $ang dapat men$e&a&kan tu&uh
kekurangan *at gi*i antara lain? +umlah *at gi*i $ang dikonsumsi kurang, mutun$a
rendah atau keduan$a. Gat gi*i $ang dikonsumsi +uga mungkin gagal untuk
diserap dan digunakan untuk tu&uh.
"ki&at %% saat kehamilan dapat &eraki&at pada i&u maupun +anin $ang
dikandungn$a $aitu meliputi?
o "ki&at %% pada i&u hamil $aitu ?
Terus menerus merasa letih
%esemutan
Muka tampak puat
%esulitan sewaktu melahirkan
"ir susu $ang keluar tidak ukup untuk memenuhi ke&utuhan &a$i,
sehingga &a$i akan kekurangan air susu i&u pada waktu men$usui.
o "ki&at %% saat kehamilan terhadap +anin $ang dikandung antara lain ?
%eguguran
Pertum&uhan +anin terganggu hingga &a$i lahir dengan &erat lahir
rendah -3;
Perkem&angan otak +anin terlam&at, hingga kemungkinan nantin$a
keerdasaan anak kurang, &a$i lahir se&elum waktun$a -Prematur
%ematian &a$i.
• 3ingkar 3engkar "tas
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
15/27
)asarann$a adalah wanita pada usia 15 sampai !5 tahun $ang terdiri dari rema+a,
i&u hamil, men$usui dan pasangan usia su&ur -P=). "m&ang &atas 3I3" B=)
dengan resiko %% adalah 24,5 m. "pa&ila 3I3" kurang dari 24,5 m artin$a
wanita terse&ut mempun$ai resiko %% dan diperkirakan akan melahirkan 3;.
Cara mengetahui resiko %ekurangan nergi %ronis -%% dengan
menggunakan pengukuran 3I3" adalah ?
o Pengukuran lingkar lengan atas -3I3"
3I3" adalah suatu ara untuk mengetahui resiko %ekurangan nergi
%ronis -%% wanita usia su&ur termasuk rema+a putri. Pengukuran 3I3"
tidak dapat digunakan untuk memantau peru&ahan status gi*i dalam +angka
pendek.
o Pengukuran dilakukan dengan pita 3I3" dan ditandai dengan sentimeter,
dengan &atas am&ang 24,5 m -&atas antara merah dan putih. "pa&ila
tidak tersedia pita 3I3" dapat digunakan pita sentimeter:metlin $ang &iasa
dipakai pen+ahit pakaian. "pa&ila ukuran 3I3" kurang dari 24,5 m atau
di&agian merah pita 3I3", artin$a rema+a putri mempun$ai resiko %%.
ila rema+a putri menderita resiko %% segera diru+uk ke
Puskesmas:sarana kesehatan lain untuk mengetahui apakah rema+a putri
terse&ut menderita %% dengan mengukur IMT. )elain itu rema+a putri
terse&ut harus meningkatkan konsumsi makanan $ang &eraneka ragam.
• 9aktor'9aktor ang Mempengaruhi %ekurangan nergi %ronik -%%
9aktor'(aktor $ang mempengaruhi %ekurangan nergi %ronik -%%
antara lain ? +umlah asupan energi, umur, &e&an ker+a i&u hamil, pen$akit:in(eksi,
pengetahuan i&u tentang gi*i dan pendapatan keluarga. "dapun pen+elasann$a ?
o
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
16/27
o =sia i&u hamil
)emakin muda dan semakin tua umur seseorang i&u $ang sedang hamil
akan &erpengaruh terhadap ke&utuhan gi*i $ang diperlukan. =mur muda
perlu tam&ahan gi*i $ang &an$ak karena selain digunakan pertum&uhandan perkem&angan dirin$a sendiri, +uga harus &er&agi dengan +anin $ang
sedang dikandung. )edangkan untuk umur tua perlu energi $ang &esar +uga
karena (ungsi organ $ang melemah dan diharuskan untuk &eker+a
maksimal, maka memerlukan tam&ahan energi $ang ukup guna
mendukung kehamilan $ang sedang &erlangsung. )ehingga usia $ang
paling &aik adalah le&ih dari 20 tahun dan kurang dari 45 tahun, dengan
diharapkan gi*i i&u hamil akan le&ih &aik.
o e&an ker+a:"kti(itas
"kti(itas dan gerakan seseorang &er&eda'&eda, seorang dengan gerak $ang
otomatis memerlukan energi $ang le&ih &esar dari pada mereka $ang han$a
duduk diam sa+a. )etiap akti(itas memerlukan energi, maka apa&ila
semakin &an$ak akti(itas $ang dilakukan, energi $ang di&utuhkan +uga
semakin &an$ak. Namun pada seorang i&u hamil ke&utuhan *at gi*i
&er&eda karena *at'*at gi*i $ang dikonsumsi selain untuk akti(itas: ker+a
*at'*at gi*i +uga digunakan untuk perkem&angan +anin $ang ada
dikandungan i&u hamil terse&ut. %e&utuhan energi rata'rata pada saat
hamil dapat ditentukan se&esar 204 sampai 264 kkal:hari, $ang
mengasumsikan pertam&ahan &erat &adan 10'12 kg dan tidak ada
peru&ahan tingkat kegiatan.
o Pen$akit :in(eksi
Malnutrisi dapat mempermudah tu&uh terkena pen$akit in(eksi dan +uga
in(eksi akan mempermudah status gi*i dan memperepat malnutrisi,
mekanismen$a $aitu
Penurunan asupan gi*i aki&at kurang na(su makan, menurunn$a
a&sor&si dan ke&iasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.
Peningkatan kehilangan airan atau *at gi*i aki&at diare, mual,
muntah dan perdarahan $ang terus menerus.
Meningkatn$a ke&utuhan, &aik dari peningkatan ke&utuhan aki&at
sakit atau parasit $ang terdapat pada tu&uh.
1!
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
17/27
o Pengetahuan i&u tentang /i*i
Pemilihan makanan dan ke&iasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap terhadap makanan dan praktek: perilaku pengetahuan tentang nutrisi
melandasi pemilihan makanan. Pendidikan (ormal dari i&u rumah tanggasering kali mempun$ai asosiasi $ang positi( dengan pengem&angan pola'
pola konsumsi makanan dalam keluarga. e&erapa studi menun+ukkan
&ahwa +ika tingkat pendidikan dari i&u meningkat maka pengetahuan
nutrisi dan praktek nutrisi &artam&ah &aik. =saha'usaha untuk memilih
makanan $ang &ernilai nutrisi semakin meningkat, i&u'i&u rumah tangga
$ang mempun$ai pengetahuan nutrisi akan memilih makanan $ang le&ih
&ergi*i dari pada $ang kurang &ergi*i.
o Pendapatan keluarga
Pendapatan merupakan (aktor $ang menentukan kualitas dan kuantitas
makanan. Pada rumah tangga &erpendapatan rendah, se&an$ak 60 persen
hingga >0 persen dari pendapatan riiln$a di&elan+akan untuk mem&eli
makanan. "rtin$a pendapatan terse&ut @0'>0 persen energi dipenuhi oleh
kar&ohidrat -&eras dan penggantin$a dan han$a 20 persen dipenuhi oleh
sum&er energ$ lainn$a seperti lemak dan protein.Pendapatan $ang
meningkat akan men$e&a&kan semakin &esarn$a total pengeluaran
termasuk &esarn$a pengeluaran untuk pangan.
o Pemerkaan %ehamian - Perawatan "nte Natal
Dalam memantau status gi*i i&u hamil, seorang i&u harus melakukan
kun+ungan ketenaga kesehatan. %arena pemeriksaan kenaikan &erat &adan
perlu dilakukan dengan teliti, +angan sampai wanita hamil terlalu gemuk
untuk menghindarkan kesulitan melahirkan dan &ahkan +angan terlalu
kurus karena dapat mem&aha$akan keselamatan dirin$a dan +anin $ang
dikandungann$a.
• /i*i pada i&u hamil
%e&utuhan *at gi*i pada i&u hamil seara garis &esar adalah se&agai
&erikut ?
o "sam (olat
Menurut konsep evidene &ahwa pemakaian asam (olat pada masa pre dan
perikonsepsi menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina
15
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
18/27
&i(ida dan anensepalus, &aik pada i&u hamil $ang normal maupun
&eresiko. Pem&erian suplemen asam (olat dimulai dari 2 &ulan se&elum
konsepsi dan &erlan+ut hingga 4 &ulan pertama kehamilan.
o nerg$
Diet pada i&u hamil tidak han$a di(okuskan pada tinggi protein sa+a tetapi
pada susunan gi*i seim&ang energ$ +uga protein. al ini +uga e(ekti( untuk
menurunkan ke+adian 3; dan kematian perinatal. %e&utuhan energ$
i&u hamil adalah 2>5 kalori untuk proses tum&uh kem&ang +anin dan
peru&ahan pada tu&uh i&u.
o Protein
Pem&entukan +aringan &aru dari +anin dan untuk tu&uh i&u di&utukan
protein se&esa 10 gram dalam 6 &ullan terakhir kehamilan. Di&utuhkan
tam&ahan 12 gram protein sehari untuk i&u hamil.
o Gat &esi -9
Pem&erian suplemen ta&let tam&ah darah atau *at &esi seara rutin adalah
untuk mem&angun adangan &esi, sintesa sel darah merah, dan sinesa
darah otot. %enaikan volume darah selama kehamilan akan meningkatkan
ke&utuhan *at &esi.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
19/27
o =kuran 3ingkar 3engann "tas -3I3"
)tandar minimal untuk ukuran lingkar lengan atas pada wanita dewasa
adalah 24,5 m.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
20/27
. Pernah mengalami gangguan organik daerah panggul seperti adan$a peradangan,
tumor ataupun kista.
d. Pernah mengalami pen$ulit kehamilan seperti hiperemesis gravidarum, kematian
+anin, preeklampsia'eklampsia, hidramnion, kelainan letak +anin, kelainan +anin
&awaan, +anin kem&ar -gemelli.
e. Pernah mengalami pen$akit seperti gangguan endokrin -dia&etes melitus,
h$perth$roid, pen$akit +antung, pen$akit paru -asthma, TC, pen$akit gin+al,
pen$akit hati, sendi dan pen$akit kelamin seperti siphilis serta in(eksi lainn$a &aik
oleh virus, &akteri maupun parasit.
(. Pernah mengalami persalinan dengan tindakan seperti ekstraksi (orep ataupun
vakum, seksio sesar, pengeluaran plasenta dengan tangan -manual plasenta.
. P!164! d! P!!6!! K4-i5! R'i"$ Ti!66i
)e&agian &esar kematian i&u hamil dapat diegah apa&ila mendapat penanganan $angadekuat di(asilitas kesehatan. %ehamilan dengan risiko tinggi dapat diegah &ila
ge+alan$a ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan penegahan
antara lain?
• )ering memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur, minimal !
kun+ungan selama masa kehamilan $aitu?
' )atu kali kun+ungan pada triwulan pertama -tiga &ulan pertama
1. Penapisan dan pengo&atan anemia
2. Perenanaan persalinan
4. Pengenalan komplikasi aki&at kehamilan dan pengo&atann$a' )atu kali kun+ungan pada triwulan kedua -antara &ulan keempat sampai &ulan
keenam
1. Pengenalan komplikasi aki&at kehamilan dan pengo&atann$a
2. Penapisan pre'eklampsiK gemelli, in(eksi alat reproduksi dan saluran
perkemihan
4. Mengulang perenanaan persalinan
' Dua kali kun+ungan pada triwulan ketiga -&ulan ketu+uh sampai &ulan
kesem&ilan
1. )ama seperti kegiatan kun+ungan II dan III2. Mengenali adan$a kelainan letak dan presentasi
4. Memantapkan renana persalinan
!. Mengenali tanda'tanda persalinan
• Imunisasi TT $aitu imunisasi anti tetanus 2 -dua kali selama kehamilan dengan
+arak satu &ulan, untuk menegah pen$akit tetanus pada &a$i &aru lahir.
• ila ditemukan risiko tinggi, pemeriksaan kehamilan harus le&ih sering dan
intensi(
• Makan makanan $ang &ergi*i, asupan gi*i seim&ang pada i&u hamil dapat
meningkatkan kesehatan i&u dan menghindarin$a dari pen$akit' pen$akit $ang
&erhu&ungan dengan kekurangan *at gi*i.
1>
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
21/27
• Menghindari hal'hal $ang dapat menim&ulkan komplikasi pada i&u hamil?
' erdekatan dengan penderita pen$akit menular
' "sap rokok dan +angan merokok
' Makanan dan minuman &eralkohol
' Peker+aan &erat
' Penggunaan o&at'o&atan tanpa petun+uk dokter:&idan' Pemi+atan:urut perut selama hamil
' erpantang makanan $ang di&utuhkan pada i&u hamil
• Mengenal tanda'tanda kehamilan dengan risiko tinggi dan mewaspadai pen$akit
apa sa+a pada i&u hamil.
• )egera periksa &ila ditemukan tanda'tanda kehamilan dengan risiko tinggi.
Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di Polindes:&idan desa, Puskesmas:
Puskesmas pem&antu, rumah &ersalin, rumah sakit pemerintah atau swasta.
BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN
1
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
22/27
Permasalahan $ang ada &erupa kehamilan risiko tinggi. Pasien dengan usia 40 tahun
dengan kekurangan energi kronik -%% dan anemia dalam kehamilan. Dilakukan
pemeriksaan di rumah pasien pada tanggal 24 Maret 2016.
IDENTITAS PASIEN
Nama ? N$. I
=mur ? 40 tahun
"lamat ? /i$anti
)tatus ? Menikah
Pendidikan terakhir ? )MP
Peker+aan ? I&u ;umah Tangga
)uami ? Tn. M
=mur ? 45 tahun
Pendidikan terakhir ? )M"
Peker+aan ? )wasta
Baktu Pemeriksaan ? 24 Maret 2016
ANAMNESIS
A!-!'i' U-7-
Riwayat Obstetri ? /4 P2 "0
I. 3aki'laki, prematur dengan I=9D, lahir )C
II. 3aki'laki, 5 tahun, lahir spontan, ?4@00 gramIII. %ehamilan sekarang
Riwayat kehamilan sekarang
Ri8#& Hid
' Menarhe ? 14 tahun
' 3ama menstruasi ? L @ hari
' )iklus menstruasi ? L 2> hari
Ri8#& A!& N&5 9r (AN9):
Teratur, pertama kali periksa ke &idan pada usia kehamilan 1 &ulan.
Ri8#& Pr"8i!!
Menikah 1 kali pada usia 22 tahun.
Ri8#& K57r6 Br!1!
Pasien pernah menggunakan % suntik dan implant
Ri8#& S$'i5 E"$!$-i
)tatus ekonomi pasien termasuk menengah ke &awah.
A!-!'i' K47'7'
Keluhan Utama ?Periksa kehamilan rutin.
20
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
23/27
Riwayat Perjalanan Penyakit ?Pasien datang untuk periksa kehamilan rutin. Dari
pemeriksaan antenatal oleh &idan desa dikatakan usia kehamilan sekitar 22 minggu.
Pasien mengeluh sering merasa pusing dan lemas pada kehamilan saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis%eadaan umum ? &aik
%esadaran ? ompos mentis
Tanda vital ?
Tekanan darah ? 110:@00 mmg )uhu? 46,@oC
Nadi ? >0 :menit 9rekuensi perna(asan ? 20 :menit
)tatus /i*i ?
T? 150 m, ? !> kg, 33"? 22 m
)kor MI J 1, kg:m2
Mata ? %on+untiva palpe&ra puat -':', )klera ikterik -':'
Thorak ?
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
24/27
BAB I
PENATALAKSANAAN
Metode pen$uluhan seara langsung kepada i&u hamil resiko tinggi seara langsung
dipilih se&agai intervensi $ang paling e(ekti(. al ini dimaksudkan agar mereka mengetahuitentang kehamilan &eresiko tinggi, dalam kasus ini kehamilan kekurangan energi kronik
-%%, anemia dalam kehamilan dan riwa$at o&steri &uruk. %egiatan dilakukan dengan ara
wawanara seara langsung kepada i&u hamil resiko tinggi. %emudian dilakukan edukasi
mengenai kehamilan &eresiko tinggi antara lain?
a. %% - %ekurangan nergi %ronik
Istilah %% atau kurang energi kronik merupakan istilah lain dari %urang nergi Protein
-%P $ang diperuntukkan untuk wanita $ang kurus dan lemah aki&at kurang energi
$ang kronis. De(inisi ini diperkenalkan oleh Borld ealth #rgani*ation -B#.
)eseorang dikatakan menderita risiko %% &ilamana 3I3" -3ingkar 3engan "tas 7
24,5 m.
/i*i kurang pada i&u hamil dapat men$e&a&kan resiko dan komplikasi pada i&u antara lain?
anemia, pendarahan, &erat &adan i&u tidak &ertam&ah seara normal, dan terkena pen$akit
in(eksi. Pengaruh %% terhadap proses persalinan dapat mengaki&atkan persalinan sulit dan
lama, persalinan se&elum waktun$a -premature, pendarahan setelah persalinan, serta
persalinan dengan operasi enderung meningkat.
%ekurangan gi*i kronis pada i&u hamil +uga dapat mempengaruhi proses pertum&uhan +anin
dan dapat menim&ulkan kegururan, a&ortus, &a$i lahir mati, kematian neonatal, aat
&awaan, anemia pada &a$i, as(iksia intra partum -mati dalam kandungan, lahir dengan &erat
&adan lahir rendah -3;. ila 3; &a$i mempun$ai resiko kematian, gi*i kurang,
gangguan pertum&uhan, dan gangguan perkem&angan anak.
&. "nemia dalam kehamilan
22
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
25/27
"nemia dalam kehamilan dide(inisikan se&agai penurunan kadar hemoglo&in kurang dari
11 g:dl selama masa kehamilan pada trisemester 1 dan 4 dan kurang dari 10 g:dl selama
masa post partum dan trisemester 2. Darah akan &ertam&ah &an$ak dalam kehamilan
$ang la*im dise&ut hidremia atau hipervolemia. "kan tetapi &ertam&ahn$a sel darah
kurang di&andingkan dengan &ertam&ahn$a plasma sehingga ter+adi pengeneran darah.
Per&andingan terse&ut adalah se&agai &erikut? plasma 408, sel darah 1>8, dan
hemoglo&in 18. ertam&ahn$a darah dalam kehamilan sudah dimulai se+ak kehamilan
10 minggu dan menapai punakn$a dalam kehamilan antara 42 dan 46 minggu.
"nemia dalam kehamilan dapat mengaki&atkan dampak $ang mem&aha$akan &agi i&u
dan +anin. "nemia pada i&u hamil dapat meningkatkan resiko ter+adin$a pendarahan post
partum. ila anemia ter+adi se+ak awal kehamilan dapat men$e&a&kan ter+adin$a
persalinan prematur.
. ;iwa$at o&stetri &uruk
ang dimaksud riwa$at o&stetri &uruk adalah mereka $ang pernah mengalami
keguguran atau pendarahan &erulang, melahirkan terlalu dini, atau pernah melahirkan
+anin $ang sudah meninggal, atau mengalami pendarahan setelah melahirkan.
BAB MONITORING DAN EALUASI
24
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
26/27
Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap +adwal kun+ungan "NC dengan ara memantau
kenaikan &erat &adan, lingkar lengan atas $ang dapat terlihat pada atatan di &uku %I".
Pem&erian makanan tam&ahan untuk i&u hamil dan konseling tentang makanan $ang &ergi*i
diharapkan dapat menam&ah &erat &adan i&u hamil. )elain itu, pem&erian ta&let penam&ah
darah dan melakukan pemeriksaan hemoglo&in diharapkan dapat menegah anemia dalam
kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
1. B#. Maternal mortalit$ in 2000. Department o( ;eprodutive ealth and ;esearhB#, 2004.
2. Bik+osastro , )ai(uddin ", ;ahimhadhi T. Ilmu ke&idanan d. III.
8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA
27/27
Recommended