Ehs Weekly Tips No.167_h - Kiat Hindari Penyakit Jantung

Preview:

DESCRIPTION

baca aja

Citation preview

10 Kiat Hindari Penyakit Jantung Koroner

Pola makan enak dan gaya hidup yang minim bergerak adalah kunci malah penyakit jantungkoroner. Namun, penyakit mematikan yang ditakuti banyak orang dan sering diidentikkan denganorang-orang berduit ini jelas-jelas dapat dicegah.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran Prof Dr dr A. Purba, MSc, AIF pernahmengatakan bahwa terdapat dua penyebab utama serangan jantung, yaitu terjadinyaAterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) dan Trombosis. Aterosklerosis itu dikarenakanadanya penimbunan lemak kolesterol jahat (LDL) pada dinding pembuluh darah.

Apabila sampai menyumbat pembuluh darah koroner, hal itu bisa mengakibatkan kematian.Serangan penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan beberapa jurus, yaitu:

1. Memeriksakan diri ke dokter minimal enam bulan sekali, terutama untuk mengetahui kadarkolesterol (LDL dan HDL) serta trigriserida dalam darah.

2. Kolesterol (LDL) dapat diturunkan dengan mengurangi konsumsi makanan “enak”.

3. Bakar LDL dalam tubuh Anda dengan teratur berolahraga

4. Makanlah dengan gizi seimbang. Utamakan asam lemak esensial seperti Omega-3 dan Omega-6yang banyak terdapat pada ikan dan kacang-kacangan. Hal itu sangat diperlukan untukmemperkuat dan memperbaiki otot jantung yang mengalami Aterosklerosis.

5. Konsumsi Omega-3, yang berfungsi mencegah penggumpalan darah (anti koagulan),menurunkan aktivitas sel darah putih (monosit) yang sering menempel di pembuluh darah,membantu mengendalikan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL dalam darah yangberfungsi mengangkat “lemak jahat” pada pembuluh darah. Omega-3 dan Omega-6 saat inibanyak dijual di pasaran.

6. Berhenti merokok dan meminum minuman beralkohol.

7. Menjauhkan diri dari stress. Stress mengakibatkan pembuluh darah mengerut, sehingga bisamenghambat peredaran darah ke seluruh tubuh.

8. Hindari gas buangan kendaraan bermotor, karena akan terbawa oleh alirandarah dan menempel pada dinding pembuluh darah yang rusak.

9. Pada usia di atas 40 tahun, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakitjantung, disarankan tidak melakukan olahraga pernafasan (anaerobik) sebabjantung manusia tidak boleh kekurangan oksigen.

10. Sebaiknya, pilih olahraga jenis aerobik sebatas kemampuan diri dan dilakukan

Environment, Health and Safety Division

EHS Weekly Tips no. 167/IX/2004 (H)Sent: 6 September 2004

sebagai rekreasi. Cek denyut nadi sebelum berolahraga. Jika denyut nadinya tidak normal(seperti di atas 200), jangan lakukan olahraga, karena bisa terkena serangan jantungmendadak.

Bagaimana jika tiba-tiba orang di dekat anda terserang jantung? Berikut prosedur pertolongan pertama bagi kasus jantung:

1. Bila Anda menemukan seseorang tidak sadar dan jatuh akibat serangan penyakit jantung,sesegera mungkin periksa denyut nadi dan pernafasannya.

2. Lakukan pertolongan dengan cara menekan-nekan dada bawah bagian kirinya selama beberapasaat.

3. Jika nafasnya terhenti, segera beri nafas bantuan dengan menghirup hidungnya sekaligusmenghembuskan udara secara berulangkali, sesuai dengan standar Penanggulangan PenderitaGawat Darurat (PPGD).

Semoga bermanfaat!

Referensi : Iis (Sumber: PdPersi). CyberMED, Health News, 17 Mar 2004 (CBN.net.id).

Untuk info lebih lanjut maupun saran, hubungi:Stakeholder Care & Information CenterEnvironment, Health & Safety Division – PT Astra International TbkContact: dr. Kasyunnil / Zuhal / Eko; T: +62-21-6522555 ext 533 / 531 / 505; F: +62-21-6512058 / 59M: kasyunnil.kamal@ai.astra.co.id, ahmad.zuhal@ai.astra.co.id, eko.wibowo@ai.astra.co.idDivision: ehs@ai.astra.co.id