Dubai International Airport

Preview:

Citation preview

DUBAI INTERNATIONAL AIRPORTBANDARA INTERNASIONAL DUBAI

presentasi

KELOMPOK 6

Ketua kelompok :Prabawa Malangkuceswara

Anggota kelompok : Guntur Galatika Ika S. A.Sihombing Kovalevsrino A.P. Riski Septiyani

MENU

1. Sejarah Singkat Mengenai DUBAI

2. Sejarah Singkat Mengenai DUBAI

3. Sejarah Singkat Mengenai DUBAI

4. Sejarah Singkat Mengenai DUBAI

5. Sejarah Singkat Mengenai DUBAI

SEJARAH SINGKAT MENGENAI DUBAI

Pada tahun 1833 sekelompok suku Bani Yas yang di pimpin oleh keluarga Maktoum bermukim di sekitar muara kecil (creek) di pantai utara semenanjung Arab yang dinamakan Dubai.

Dubai merupakan tempat perdagangan ikan, mutiara dan hasil laut. Dan setelah di temukannya ladang minyak di Dubai pada Tahun 1966. pemerintah Dubai memanfaatkan hasil penjualan minyak untuk pembangunan infrastruktur Dubai. Pembangunan besar-besaran segera dimulai pada tahun 1967 yaitu bangunan sekolah, rumah sakit, jalan raya, jaringan telekomunikasi modern dan bandara internasional yang dapat menampung semua jenis pesawat.

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

Gambar Tower Crane pada saat pembangunan di Dubai

Last year

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

Gambar konstruksi di Dubai

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

Gambar konstruksi palm islandsdi Dubai

Hotel dalam laut pertama di dunia

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

Gambar konstruksi di Dubai

FOTO DOKUMENTASI PERKEMBANGAN KONSTRUKSI DI DUBAI

Gambar konstruksi di Dubai

SEJARAH SINGKAT MENGENAI PENERBANGAN DUBAI

Penerbangan mulai di Dubai tahun 1937 ketika Imperial Airways pertama kali terbang , dengan operasi layanan mingguan antara Inggris dan Pakistan, dan mendarat di Dubai Creek. Tapi pada tahun 1959 Dubai International didirikan, diikuti pembangunan lapangan terbang pertama di hamparan luas gurun sekitar empat kilometer dari pinggir kota. Dengan Fasilitas sederhana terdiri dari landasan 1800-meter, area apron, gedung terminal dan stasiun pemadam api.

Bandara ini dibuka setahun kemudian pada tahun 1960 dan mampu menangani pesawat sampai dengan ukuran DC-3. Hampir satu dekade kemudian, pada tahun 1969, Dubai International menampung sekitar sembilan maskapai penerbangan dan melayani total 20 tujuan. Sepuluh tahun kemudian, persisnya pada bulan Desember 1980, bandara bergabung dengan Bandara Sipil Internasional Organisasi/International Civil Airports Organisation (ICAO) sebagai anggota biasa.

Dan dalam perkembangannya bandara ini memperluas dan memperlengkapi fasilitas bandaranya. Sampai pada tahun 2008 mendapat banyak penghargaan dari penumpang dan industri penerbangan di seluruh dunia.

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI MENGENAI PENERBANGAN DUBAI

MENU NEXT

Kode IATA: DXB – ICAO: OMDBTipe bandara PublikPemilik Pemerintah DubaiPengelola Department of Civil AviationZona UTC+3Location Garhoud, Dubai

Hub for

Al Rais Cargo, Cargo Plus Aviation, Dubai Royal Air Wing, Emirates, Falcon Express Cargo Airlines,Flydubai

Elevasi AMSL 62 ft / 19 m

koordinat25°15′10″N 055°21′52″E / 25.25278°N 55.36444°E / 25.25278; 55.36444

Website www.dubaiairport.comLandasan Pacu (runway)

ArahPanjang

Permukaan m ft

12L/30R 4,000 13,124 Asphalt

12R/30L Ditutup 4,000 13,124 Asphalt

MENU NEXT

DATA DUBAI INTERNATIONAL AIRPORT

FASILITAS DUBAI INTERNATIONAL AIRPORTS

Landasan parkir(apron) Bahu jalan(paved shoulder) Landasan pacu(runway) Turning area Terminal passenger building Landing area Landing strip

MENU NEXT

LANDASAN PARKIR (APRON)

Pelataran pesawat (bahasa Inggris: apron) adalah bagian dari bandar udara yang digunakan sebagai tempat parkir pesawat terbang. Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang. Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsung bersinggungan dengan bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengan jalan rayap (taxiway) yang menuju ke landas pacu

MENU NEXT

Kapasitas

Penumpang (saat ini) 41,000,000

Penumpang (maks.) 62,000,000

Cargo (saat ini) 1.9m tonnes

Cargo (maks.) 2.1m tonnes

Apron (saat ini) 187

FOTO DOKUMENTASI APRON

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI APRON

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI APRON

MENU NEXT

HOLDING APRON

Holding Apron dibuat dengan luasan besar agar pesawat yang tidak berhasil take off dapat melewatinya tanpa hambatan.

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI HOLDING APRON

MENU NEXT

HOLDING BAYS

Seperti apron tetapi dengan ukuran lebih kecil untuk penyimpanan pesawat sementara waktu

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI HOLDING BAYS

MENU NEXT

RUNWAYS

Dengan dua landasan paralel - 12R/30L dan 12L/30R – dengan lebar setiap landasan sekitar 60 m [200 ft]. Landasan pacu baru-baru ini diperluas untuk mengakomodasi Airbus A380 dan telah memperoleh persetujuan CAT III B. Landasan pacu dilengkapi dengan empat set ILS untuk memungkinkan pendaratan pesawat yang aman dalam kondisi cuaca buruk.

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI RUNWAYS

MENU NEXT

HANGGAR

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI HANGGAR

MENU NEXT

TAXIWAYS

Taxiway sebenarnya adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menunjukan jalan yang menghubungkan landasan pacu dengan hangar, terminal, apron dan fasilitas lainnya. Istilah pesawat sedang ‘taxiing’ berarti pesawat sedang berjalan di area landasan pacu, baik itu saat persiapan untuk take-off maupun landing (mendarat).

Berikut merupakan ukuran taxiways Dubai International Airports.

MENU NEXT

Taxiways

Length 25,300 m (83,000 ft)

Width 30 m (98 ft)

PASSANGER TERMINAL BUILDING

MENU NEXT

AIR TRAFFIC CONTROL

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI AIR TRAFFIC CONTROL

MENU NEXT

FOTO DOKUMENTASI AIR TRAFFIC CONTROL

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

MENU NEXT

Recommended