View
14
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Disampaikan Oleh
Kukuh Tri Sandi, S.Pi, MT. MSc.Kasi Pemberdayaan Masyrakat Tertinggal
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur
2
PETA SOSIO KULTURAL JAWA TIMUR*
MADURA & PENDALUNGAN
TOGA (KYAI), TOMAS
(BLATER), BIROKRASI
*Sumber: Data diolah
4.06 JUTAPENDUDUK MISKIN
16,36%DARI JUMLAH NASIONAL
TERTINGGI NASIONAL
KEMISKINAN JATIM
10,20%KEMISKINAN
PERDESAAN14,16%
KEMISKINAN
PERKOTAAN6,77%
DIATAS NASIONAL 9,22%
70,77%DIBAWAH NASIONAL (71,39)
Rata rata Lama Sekolah Jatim 7,39 th Nasional 8,17 th
STUNTING32,81% (253.000 ANAK BALITA)
MENGALAMI STUNTING
MASALAH & POTENSI
20.478
7724 DESA166 MANDIRI
2 SANGAT TERTINGGAL
1.838 MAJU5.355 BERKEMBANG
363 TERTINGGAL
3800PENDAMPING DESA
9.203
DESA
OPDKABUPATEN
KOTA
OPDPROV. JATIM
PERGURUAN
TINGGI
PENDAMPING
SWASTA
BUMD
BUMN
SINERGITAS KERJADPMD PROV JATIM
Sinergitas Kerja antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi
bersama Stakeholder lainnya sangat penting dalam mengatasi
permasalahan di Jawa Timur
Kemitraan Masyarakat
Pengembangan Produk
Unggulan Daerah
Pengembangan Desa Mitra
Kemitraan Wilayah
Pemberdayaan Masyarakat
Penurunan Kemiskinan Perdesaan
Kader
Pemberdayaan
Masyarakat (KPM)
Ekonomi dan
Pemberdayaan
Lembaga
Perdesaan
STRATEGI UMUM PERLINDUNGAN
SOSIAL JAWA TIMUR
SuplemenPemerintah Prov. Jatimmenggunakansumber APBD untuk melengkapiatau memperluascakupan yang tidak terjangkaudari program pusat.Contoh: Program PKH Plus.
SinergiPenyelarasan subyekpenerima bantuandengan program lintas sektor dan lintas hirarki dimanaPemprov berperansebagai Koordinatorwilayah
KelembagaanTKPK berperanpenting.
SinkronisasiUpayamendukungimplementasiyang lebih tepatsasaran melaluikoordinasidenganpemangkukepentingan.
3S
6
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DESA
TERTINGGAL
JATIM SATYA(Jawa Timur Sejahtera dan Mulya)
Sebagai Payung Besar Penanggulangan
Kemiskinan di Jawa Timur
PEMBERDAYAAN
& KLINIK
BUMDESA
OPTIMALISASI
DANA DESA
PEMBERDAYAAN
UMKM
PROGRAM
SEKTORAL
LAINNYA
PKH
PLUS
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur
PROGRAM PENANGGULANGAN
KEMISKINAN PERDESAAN
Potensi Kerjasama
Pemberdayaan Rumah
Tangga Rentan Miskin Pendampingan
Motivasi Usaha
Merubah mindset KPM
Pelatihan Kualitas Produk
Administrasi Keuangan
Jaringan Usaha, dll
SASARAN
1
2
3
4
Diprioritaskan pada 15 Kabupaten
Kantong Kemiskinan
Fokus Sasaran: KPM Graduasi PKH
(Graduasi Mandiri Sejahtera)
KPM Percentil 8 - 12
Memiliki Anggota Rumah
Tangga Perempuan Usia
Produktif (15-65 Tahun)
Memiliki Anak Masih
Sekolah
KANTONG KEMISKINAN
PROVINSI JAWA TIMUR
15 Besar2.469.360 Jiwa
60,05%
10 Besar1.592.270 Jiwa
38,72%
MARET 2019
4.112.250 Jiwa
10,37%
1. SAMPANG 202.210 Jiwa (20,71%)
2. SUMENEP 211.980 Jiwa (19,48%)
3. BANGKALAN 186.110 Jiwa (18,90%)
4. PROBOLINGGO 207.220 Jiwa (17,76%)
5. TUBAN 170.800 Jiwa (14,58%)
6. PAMEKASAN 122.430 Jiwa (13,95%)
7. BONDOWOSO 103.330 Jiwa (13,33%)
8. LAMONGAN 157.110 Jiwa (13,21%)
9. BOJONEGORO 154.640 Jiwa (12,38%)
10. SITUBONDO 76.440 Jiwa (11,20%)
11. KEDIRI 163.950 Jiwa (10,42%)
12. MALANG 246.600 Jiwa ( 9,47%)
13. LUMAJANG 98.880 Jiwa ( 9,49%)
14. JEMBER 226.570 Jiwa ( 9,25%)
15. PASURUAN 141.090 Jiwa ( 8,68%)
(Versi TNP2K)
Sumber : BPS Prov Jatim
GARIS
KEMISKINAN
SEGMENTASI SASARAN JATIM PUSPA
Rumah Tangga Rentan Miskin
Relatif Lebih Mudah
Diberdayakan
MODERATELY POOR
0,8 X GK
NEAR POOR
1,2 X GK
September
2019
Rp. 404.172
Paling Dekat
Segera Lompati GK
Paling Rentan
Jatuh Ke Bawah GK
Kualitas Kemiskinanmereka yang berada sedikit di atas & dibawah Garis Kemiskinan
Relatif Tidak Berbeda & Sama Sama Rentan(Jatuh Miskin atau Jadi Lebih Miskin)
Rp. 485.006
Rp. 323.338
KELUARGA PENERIMA MANFAAT
PROGRAM JATIM PUSPA TAHUN 2020
Jumlah KPM Sasaran Program JATIM PUSPA Tahun 2020 sebanyak
7.981 KPM di 117 Desa pada 15 Kabupaten Kantong Kemiskinan
1. SAMPANG
617 (8 Desa)
2. SUMENEP673 (8 Desa)
674 (8 Desa)
6. PAMEKASAN
260 (8 Desa)
3. BANGKALAN
323 (8 Desa)
8. LAMONGAN
582 (8 Desa)
5. TUBAN
536 (8 Desa)
9. BOJONEGORO
662 (9 Desa)
11. KEDIRI
537 (8 Desa)
12. MALANG
287 (7 Desa)
13. LUMAJANG
577 (7 Desa)
14. JEMBER
585 (7 Desa)
7. BONDOWOSO
465 (8 Desa)
10. SITUBONDO630 (8 Desa)
4. PROBOLINGGO
573 (7 Desa)
15. PASURUAN
UPAYA PENGENTASAN DESA TERTINGGAL
MELALUI PROGRAM DESA BERDAYA
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
“ 2020 JAWA TIMUR BEBAS DESA TERTINGGAL &
SANGAT TERTINGGAL”
Potensi Kerjasama
Pengembangan Desa
Mitra atau KKN Tematik
di lokasi Desa Tertinggal
STATUS KEMAJUAN DAN
KEMANDIRIAN DESABERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)
2 DESA SANGAT TERTINGGAL
363 DESA TERTINGGAL
5.355 DESABERKEMBANG
1.838 DESA
MAJU
166 DESA
MANDIRI
Jawa Timurmasih terdapat
2Desa Sangat
Tertinggal
363Desa Tertinggal
(Sumber: Kementerian Desa PDTT tentang IDM Tahun 2019, diolah)
STATUS DESA SKOR NILAI IDM
MANDIRI > 0,8155
MAJU 0,7072 < IDM ≤ 0,8155
BERKEMBANG 0, 5989 < IDM ≤ 0,7072
TERTINGGAL 0,4907<IDM ≤ 0,5989
SANGAT TERTINGGAL IDM < 0,4907
KEPU
TU
SA
N D
IRJE
N P
PM
D N
O 2
01 T
AH
UN
2019
TEN
TAN
G P
ER
UBA
HA
N K
ED
UA
ATA
S K
ETU
SA
N D
IRJE
N P
PM
D
NO
30 T
AH
UN
2016 T
EN
TAN
G S
TATU
S
DA
N K
EM
AJU
AN
DA
N K
EM
AN
DIR
IAN
DESA
STRATEGI PROGRAM DESA BERDAYA
IDM 2019 sebagai Existing Status Desa1
16
3
TOT 137 Fasilitator untuk Membedah IDM Desa Tertinggal2
FGD Membedah IDM Bersama Stakeholder 1.395 Orang
(kepala Desa, Sekretaris Desa, Pendamping Desa)
di 365 Desa Tertinggal
4 Kesepakatan bersama dengan Kepala Desa untuk
mengalokasikan APBDesa dalam peningkatan status IDM
Pendampingan untuk memastikan APBDesa digunakan untuk
kegiatan yang dapat mengungkit nilai IDM6
Pemberian BKK Desa sebagai Reward bagi Desa Tertinggal &
Sangat Tertinggal yang status IDM nya Naik7
5Surat Gubernur Jatim 5 Nopember 2019 tentang Dukungan
kegiatan pada Desa tertinggal Berdasarkan IDM 2019
Penggunaan BKK
Desa:Digunakan untuk Kegiatan yang
dapat mengungkit peningkatan
nilai IDM dari 3 Aspek, yaitu:
1. Aspek Ekonomi Program Pembentukan
Lembaga Ekonomi Desa(BUMDesa & Koperasi)
Program Fasilitasi Akses Kreditdi Desa
2. Aspek Lingkungan Program Tanggap Bencana
(Mitigasi Bencana melaluiPeringatan Dini, PerlengkapanKeselamatan, Jalur Evakuasi)
3. Aspek Sosial Program Penyediaan Tempat
Sampah
Optimalisasi Dana Desauntuk PenanggulanganKemiskinan dan Pemberdayaan Ekonomimelalui PengawalanMusrenbang penyusunanAPBDesa oleh Pendamping
DPMD Prov. Jatim
BKK Desa dan Dana Desa
digunakan untuk
meningkatkan Aspek IDM
yang Masih Rendah
KLINIK BUM DESA
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur
Potensi Kerjasama
Pemberdayaan
BUM Desa Pendampingan
Manajemen Pengelolaan Usaha
Profil BUM Desa
Pelatihan Kualitas Produk
Administrasi Keuangan
Jaringan Usaha, dll
PEMBERDAYAAN BUM Desa
5.936BUM Desa
76,85%
Optimalisasi Penggunaan Dana DesaDana Desa pada 7.724 Desa di Jawa Timur
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
Dana Desa
2,2 Trilyun
Realisasi
92,23%
.
Dana Desa
4,97 Trilyun
Realisasi
98,16 %
Dana Desa
6,34 Trilyun
Realisasi
98,9 %
Dana Desa
6,34 Trilyun
Realisasi
99.16%
Dana Desa
7,44 Tryliun
Realisasi
99,7 %
Dana Desa
7,65 Tryliun
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur
Potensi Kerjasama
Pendampingan
Perencanaan Desa Regulasi
Pertanggungjawaban
Prioritas Penggunaan DD
Inovasi Desa
PASAL 5 (2)
Prioritaskan Penggunaan DD diharuskan
Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat Dalam Bidang :
1. Peningkatan Pelayanan Publik
2. Penanggulangan Kemiskinan
3. Peningkatan Kualitas Hidup
4. Peningkatan Kesejahteraan
Pasal 7
Desa yang mendapatkan alokasi afirmasi
Wajib mempergunakan alokasi afirmasi
untuk kegiatan penanggulangan kemiskinan.
a. membiayai program penanggulangankemiskinan;
b. melakukan pemutakhiran data kemiskinan;
c. melakukankegiatanakselerasi ekonomi keluargadan
padat karya untuk peyediaan lapangankerja
d. menyediakan modal usaha dan pelatihan bagi
masyarakat Desa yang menganggur, setengah menganggur
keluarga miskin;dan
e. Melakukanpencegahan kekurangan gizi kronis
(stunting)
PASAL 6 (3)
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Kerjasama Desa Dalam Pemberdayaan Sumberdaya Kawasan Perdesaan
Merupakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menggali potensi lokal beberapa
desa dalam rangka pembangunan SDM dan SDA dibeberapa desa melalui
kerjasama antar desa secara partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai
kebijakan, rencana, program dalam 1 wilayah Kecamatan dengan minimal 2
(dua) Desa dan maksimal 4 (empat) Desa.
Potensi Kerjasama
Pendampingan Pembangunan Kawasan Desa Regulasi
Pertanggungjawaban
Prioritas Penggunaan DD
Inovasi Desa
DATA UPK ex PNPM
• Jumlah UPK keseluruhan di 29 Kab. adalah 522 UPK
• UPK yang sudah melaksanakan kegiatan selain SPP dalam bentuk Toko maupun
distributor sebanyak 19 diantaranya dari Kabupaten ( Lamongan 2 Unit, Bojonegoro 3
Unit, Ponorogo 1 Unit, Pasuruan 3 Unit, Tulungagung 6 Unit, Pacitan 2 unit, Tuban 2
Unit)
• UPK yang sudah mempunyai regulasi perlindungan asset ada 9 Kabupaten
(Lamongan, Mojokerto, Tuban, Jember, Nganjuk, Pacitan, Tulungagung, Blitar, Ngawi).
• UPK pada13 kabupaten di 13 kecamatan mengalami phase out yaitu (Kab.
Bangkalan kec. Bangkalan, Kab.Jombang Kec. Mojowarno, Kab. Lamongan Kec. Paciran,
Kab. Malang Kec.(Kepanjen, Pakis, Singosari), Kab. Mojokerto Kec. Puri, Kab. Ponorogo
Kec. Siman, Kab. Probolinggo Kec.(Besuk & Kraksaan),Kab. Sidoarjo Kec. Krembung,
Kab. Situbondo Kec. Panarukan, Kab. Sumenep Kec. Sumenep Kota.)
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN MASYARAKAT
DAPAT MENJAWAB
PERMASALAHAN
MASYARAKAT
TIDAK MERUSAK
LINGKUNGAN
DAPAT DIMANFAATKAN
DAN DIPELIHARA
OLEH MASYARAKAT
SECARA MUDAH
MENGHASILKAN
NILAI TAMBAH
DARI ASPEK EKONOMI
DAN ASPEK LINGKUNGAN
Potensi Kerjasama
Pendampingan Pembangunan
Kawasan Desa Regulasi
Pertanggungjawaban
Prioritas Penggunaan DD
Inovasi Desa
LEMBAGA PELAYANAN TTGPermendes No. 23 tahun 2017 tentang
Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa
T T G
POSYANTEK antar DESA
POSYANTEK DESA
Lembaga pelayanan TTG di desa yang
memberikan pelayanan teknis, informasi
dan orientasi berbagai jenis TTG
Lembaga pelayanan TTG antar desa yang berkedudukan
di kecamatan yang memberikan pelayanan teknis,
informasi dan orientasi berbagai jenis TTG
PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI MASYARAKAT
03
01
02
Garasi PUEM
Untuk mensosialisasikan dan memfasilitasi peningkatanusaha dan ketrampilan masyarakat
Menghasilkan UEM percontohan, Diikuti 160 UEM
Untuk meningkatkan potensi ekonomi perdesaan Publikasi potensi UEM Diikuti 120 Peserta
Untuk meningkatkan produk dan jaringan usaha Menghasilkan Katalog Produk Unggulan Diikuti 38 Kab/Kota
04
Bimbingan Teknis untuk meningkatkan ketrampilan usaha danpengetahuan kewirausahaan masyarakat
Mendorong inovasi dan kemitraan untuk pengembangan potensiUEM
Modul Ketrampilan dan prudes, Diikuti 420 Peserta
Meningkatkan skill dan pengetahuan peserta lomba video kreatif
Menyamakan persepsi tentang konten lomba video kreatif Diikuti 100 Peserta
Kampoeng KREASI
Video Kreatif
Pelatihan
Kewirausahaa
n
Sinau nang ndeso
Workshop
Garasi PUEM
Potensi Kerjasama
Pengembangan Produk Unggulan Daerah
SEKSI
PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Lomba
10 Program
Pokok PKKTingkat Provinsi
Jawa Timur
PemberdayaanLembaga Adat
Pemberdayaan Kader PemberdayaanMasyarakat
Pencanangan
BBGRM XVII
dan HKG PKKke 48 Provinsi
Jawa Timur
DPMD PROV JATIM
Pembinaan Perencanaan Pembangunan Desa
Perkembangan Desa dan
• Perlombaan Desa dan
Penghargaan
Evaluasi Perkembangan
• Sosialisasi Evaluasi
Kelurahan• Aplikasi Epdeskel Online
Kelurahan• Penerimaan
Perlombaan Desa danKelurahan
Pembinaan PerencanaanPembangunan Desa
• Rapat Koordinasi Perencanaan Bidang Bina Pemerintahan Desa
• TOT Modul BinaPerencanaan Desa
• Bimbingan Teknis Entry/Update Data Desa Center
Profil Desa dan Kelurahan
• Pelatihan Teknis Publikasi Data Profil Desa/Kelurahan
• Pedoman Teknis ProfilDesa/Kelurahan
PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA
TAHUN 2020
DPMD PROV JATIM
Magang / Praktik Kerja(di Kantor Pemprov Jatim)
Proyek di Desa (KKN /
KKL/Dosen Mengabdi)(Lokasi di Desa Tertinggal / BUMDesa /
Kantong Kemiskinan)
Penelitian Riset(Modul tentang Desa, Perencanaan
Pengembangan Desa, Musyawarah Desa,
APBDesa, dan Pengembangan Usaha Ekonomi)
Studi Independen(Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Pemprov
Jatim sebagai Masukan Perbaikan Program)
Proyek Kemanusiaan(Bersama Pemprov Jatim dalam
penanggulangan bencana alam)
Kerjasama Pemprov Jatim
dengan Perguruan Tinggi
Alternatif Bentuk Kegiatan
DPMD PROV JATIM
GAMBARAN PROFIL DESA WONOMERTO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
• Desa Wonomerto berjarak30 km dari ibukotakabupaten Jombang
• Terletak di daerahpegunungan yang suburdengan beberapa mata air
• Luas Desa Wonomerto 5,75 km2
• Penduduk Desa Wonomertomayoritas sebagai petanidan wiraswasta.
KECAMATAN DESA WonomertoKABUPATEN WonosalamJombang
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Upaya/Tindakan terhadap potensi bencana alamIKL Membuang sampah tidak pada tempatnya, belum adapengelola taman bacaan
Terdapat usaha kedai makanan, restoran, hotel dan penginapanIK
E Mengantisipasi damap bencana angina putting beliung dantanah longsor
Terdapat tempat pembuangan sampah, Taman Bacaan MasyarakatIK
S Belum tersedianya homestay bagi pengunjung wisata, terkendala pemasaran hasil produksi
POTENSI
• Terbentuk Kelompokpembuatan pupukorganik
• Buku sudah tersedia
SUMBERDAYA
• Tersedia bank sampah• Terdapat Wisata desa• Tersedia lahan untuk
homestay
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pengelolaan Wisata desa dengan sarana dan aktivitas yang mendukung IDM Berbasis potensi desa
• Pembuatan homestay yang terintegrasi dengan rumah pajang produk unggulandan taman bacaan masyarakat dengan memanfaatkan tanah kas desa yang nantinya dikelola oleh BUMDesa.
• Bangk Sampah juga menjadi salah satu unit usaha BUMDesa
INOVASI KEGIATAN
Wisata Desa Unit Usaha BUMDesa
KECAMATAN DESA WonomertoKABUPATEN WonosalamJombang
SUMBER DANA
APB Desa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Mengoptimalkan BUM Desa Unit Wisata dan Membentuk Unit Usaha Bumdes Pengolahan Sampah danHomestay
• Pengelolaan aktivitas rumah pajang, taman bacaan dan warung desaoleh kelompok PKK
• Pengawalan usulan kegiatan inovatifuntuk masuk dalam dokumenperencanaan pembangunan
INOVASI KEGIATAN
• Pengelolaan Wisata Desa dengansarana dan aktivitas yang mendukung IDM berbasispotendsi desa
MONEV
Dilakukan oleh Kepala desadan BPD
PERAN
• Pengelolaan Produkunggulan desa
• Pengelolaan warungdesa, taman bacaanmasyarakat
• Pengelola Wisata desadan homestay, pengelolaan sampah
PENGORGANISASIAN
Hasil Tani Jaya
PELAKU
• Lansia• PKK• Karang Taruna
GAMBARAN PROFIL DESA PENGKOL KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO
• Desa Pengkol Berjarak 7,6 km dariIbukota Kabupaten Bojonegoro
• Terletak di daerah rendah denganirigasi yang bagus
• Luas Desa Kalikejambon 1,83 Km2
• Penduduk Desa Pengkol mayoritasberprofesi sebagai petani dan wiraswasta
KECAMATAN DESA BojonegoroKABUPATEN TambakrejoPengkol
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Akses Keterampilan, Taman Bacaan, Ruang Terbuka, Kegiatan Olah Raga, SiskamlingIK
L Masih rendah, tidak ada tempat, dan belum terwujud, tidak ada jadwal
Akses Kredit, Koperasi Desa Belum adaIKE Belum terwujud
Tanggap BencanaIKS Tidak ada
POTENSI
• Lahan Pertanian Luas• Terdapat Pasir Sungai• Terdapat Pohon Bambu sepanjang sungai• Hasil pertanian Padi dan jagung• Sungai yang melintasi Desa
SUMBERDAYA
• Penduduk Usia Produktif tinggi• Tingkat pendidikan warga baik• Etos kerja, dan gotong royong yang tinggi• Kelompok tani, PKK, Kader Posyandu, Karang taruna• Pengrajun anyaman bamboo dan ledre• Terdapat BUMDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan tim perumus yang diketuai M teguh, • Melakukan koordinasi dengan kelompok pendukung kegiatan inovasi melalui BUMDesa• Memastikan agar inovasi masuk dlm RKP dann APBDesa tahun 2020• Penyertaan modal Bumdesa• Rangkaian Ide Inovasi terangkum dalam AD/ART BUMDesa• Memberi ruang penyertaan modal
INOVASI KEGIATAN
Ekonomi Kreatif BUMDesa
KECAMATAN DESA PengkolKABUPATEN TambakrejoBojonegoro
SUMBER DANA
Optimalisasi penggunaanDana Desa, Modal
Masyarakat dan BantuanPihak ke III
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan tim perumus yang diketuai M teguh,
• Melakukan koordinasi dengan kelompokpendukung kegiatan inovasi melaluiBUMDesa
• Memastikan agar inovasi masuk dlm RKP dann APBDesa tahun 2020
• Penyertaan modal Bumdesa• Rangkaian Ide Inovasi terangkum dalam
AD/ART BUMDesa• Memberi ruang penyertaan modal
INOVASI KEGIATAN
• Ekonomi Kreatif Kerakyatanmelalui BUMDesa
MONEV
Monitoring oleh kades danpemerintah desa serta BPD
PERAN
• PengembanganBUMDesa unit Usaha di bidang pertanian
• Membentuk Unit Layanan sembako untukmelayani bantuan non Tunai dalam b
PENGORGANISASIAN
Kelembagaan BUMDesa
PELAKU
• Pengurus BUMDesa• Pemerentiha Desa & BPD• Kelompok Tani• Karang Taruna• Kelomok Tahlil• PKK• Kader Posyandu
GAMBARAN PROFIL DESA SUMBERREJO KECAMATAN TONGAS KABUPATEN PROBOLINGGO
• Desa Sumberrejo Berjarak 24 km dari Ibukota KabupatenProbolinggo
• Terletak di daerah dataran rendahdengan ketersediaan air yang terbatas
• Luas Desa Sumberrejo 793 Hektare
• Penduduk Desa Sumberrejomayoritas berprofesi sebagaipetani dan buruh tani
KECAMATAN DESA ProbolinggoKABUPATEN TongasSumberrejo
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Air Tidak Layak, Jalan Kurang memadaiIKL Sumber air Jauh, Saluran pipa bermasalah, Jalan
Bermasalah, Tidak ada lapangan
Kegiatan Ekonomi Penduduk kurang, tidak adakoperasiIKE Kegiatan simpan pinjam bermasalah, kesulitan pemasaran
Kegiatan masyarakatIKS Kegiatan kopwan tdk aktif
POTENSI
• Terdapat sumur gali, satu sumur satu dusun• Kedalaman sumur 40 m• Embung yang cukup luas bantuan provinsi• Gedung SD untuk PAUD• Tersedia tempat untuk pembangunan jamban bersama• Hasil tani Jagung, Padi, Pisang, Asam, Kacang Hijau
SUMBERDAYA• Organisasi HIPAM yang mengelola iuran air 10ribu per bulan• Potensi guru PAUD dari kecamatan sebelah• Potensi gotong royong warga• Kelompok Tani• PKK• Karang Taruna• BUM Desa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan tim perumus yang diketuai M teguh, • Melakukan koordinasi dengan kelompok pendukung kegiatan inovasi melalui BUMDesa• Memastikan agar inovasi masuk dlm RKP dann APBDesa tahun 2020• Penyertaan modal Bumdesa• Rangkaian Ide Inovasi terangkum dalam AD/ART BUMDesa• Memberi ruang penyertaan modal
INOVASI KEGIATAN
Taman Embung Sumberrejo BUMDesa
KECAMATAN DESA ProbolinggoKABUPATEN TongasSumberrejo
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Arifin sebagai PIC untuk berkoordiansi dengan Pemdes danwakil masyarakat
• Bersama tim kecil membuatperencanaan kegiatan sebagai masukandalam perencanaan pembangunan desa.
• Membuat design kegiatan yang melibatkan pelaku dan potensi desa
• Mengawal rumusan inovasi kegaitanagar dapat masuk dalam dokumenperencanaan pembangunan desa
INOVASI KEGIATAN
• Taman bermain dan interaksi warga desa• Pembuatan lapangan olah raga di dekat
embung• Tempat pemancingan di lokasi embung• Kedai Kopi dan kuliner di lokasi embung• Upaya penjernihan air
MONEV
Kades dan BPD
PERAN
1. Pengelola air bersih2. 2Pengelola embung desa untuk
kegiatan pemancingan dantaman rekreasi desa
3. Pengelola dan pemanfaattaman rekreasi desa untukmeningkatkan kesejahteraan
PENGORGANISASIAN
BUMDesa
PELAKU
1. HIPAM2. Karang Taruna3. Kelompok Tani
GAMBARAN PROFIL DESA BEKIRING KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO
• Desa Bekiring Berjarak 9,2 km dariIbukota Kabupaten Ponorogo
• Terletak di daerah dataran tinggidengan ketersediaan air yang melimpah
• Luas Desa Bekiring 529 Hektare
• Penduduk Desa Bekiring mayoritasberprofesi sebagai petani dan buruh tani
KECAMATAN DESA BojonegoroKABUPATEN PulungBekiring
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Akses ke pusatketerampilan/kursus, kegiatan paud, keberadaan ruangpublic, ketersediaanfasilitas
IKS
SDM pengajar kursus Kurang, belum ada pengelola PAUD, Belum memahami kegunaanruang public dan tidak adatempat, minat kurang untukolah raga selain voly
POTENSI
• Terdapat sumber air yang melimpah• Hasil pertanian (Jagung, singkong, padi,
ahe, ubi, kacang tanah, jeruk, mangga, durian)
• Hasil Petrnakan (Susu, Sapi pedaging, Ayam, Bebek petelor)
• Persewaan Terop
SUMBERDAYA• Pengelola BUM Desa Air• Kelompok Tani• Kelompok Arisan RT• Karang Taruna (mengelola Terop)• PKK (Arisan)• Kopwan• Kelompok Senam PKK
ILUSTRASI KEGIATAN
• Merumuskan design kegiatan untuk mewujudkan BUM Desa “Bekiring Bangkit”• Memberikan tambahan permodalan bagi BUM Desa di tahun 2020• Memberikan pelatihan kepada Tim Marketing/Pemasaran• Memberikan pelatihan kepada Tim pengelola BUM Desa agar manajemen BUM Desa dapat
berjalan dengan baik• Memberikan Pelatihan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan
produksi berbasis potensi desa
INOVASI KEGIATAN
BUMDesa Bekiring Bangkit
KECAMATAN DESA PonorogoKABUPATEN PulungBekiring
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Merumuskan design kegiatan untukmewujudkan BUM Desa “Bekiring Bangkit”
• Memberikan tambahan permodalan bagi BUM Desa di tahun 2020
• Memberikan pelatihan kepada Tim Marketing/Pemasaran
• Memberikan pelatihan kepada Tim pengelolaBUM Desa agar manajemen BUM Desa dapat berjalan dengan baik
• Memberikan Pelatihan kepada masyarakatuntuk dapat memanfaatkan danmengembangkan produksi berbasis potensidesa
INOVASI KEGIATAN
BumDesa Bekiring Bangkit:• Pengelolaan Air Bersih• Mengorganisir keg. Pelatihan• Mengelola Lapangan Olah Raga
MONEV
Pembdes dan BPD
PERAN1. Pemdes mengalokasikan modal untuk BUM Desa
dan sebagai pembina2. Pengelola BUM Desa menjalankan organisasi dan
mengelola BUM Desa3. BPD memberikan suport untuk pengembangan
BUM Desa4. LPMD melakukan monitoring dan mengevaluasi
kegiatan untuk perbaikan di masa datang5. PKK membantu pelaksanaan kegiatan,
mengorganisir kegiatan pelatihan dan mengelola pusat pelatihan/kursus serta mengorganisir hasil produksi masyarakat untuk dapat dipasarkan melalui BUM Desa
6. Karang Taruna sebagai tim marketing/pemasaranuntuk menganalisa potensi pasar serta kebutuhanpasar yang dapat dikembangkan dari produksiberbasis potensi lokal.
7. Kelompok Tani sebagai penyedia bahan bakudalam proses produksi produk unggulan
8. BLK atau Dinas terkait memberikan fasilitasi berupa kegiatan pelatihan yang komprehensif dariproses penyediaan bahan baku, produksi, pengemasan hingga pemasaran
9. Tim P3MD memberikan fasilitasi pengembanganproduk unggulan melalui pemberdayaanmasyarakat sampai dengan penggunaan teknologitepat guna.
PENGORGANISASIAN
BUMDesa
PELAKU
1. Pemdes2. Pengelola BUM Desa3. BPD4. LPMD5. PKK6. Karang Taruna7. Kelompok Tani8. Pelatih Tim Pemasaran Produk9. Tim P3MD
GAMBARAN PROFIL DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG
• Desa Ranupani Berjarak 46 km dariIbukota Kabupaten Lumajang
• Terletak di daerah dataran tinggidengan ketersediaan air yang cukup
• Luas Desa Ranupani 35 Km2
• Penduduk Desa Ranupanimayoritas berprofesi sebagai guide wisata
KECAMATAN DESA RanupaniKABUPATEN SenduroLumajang
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Akses Ke Pasar, Lembaga EkonomiKerakyatan
IKE
Akses pasar sangat jauh, Keberadaan BUM Desamasih sebatas nama
Kepesertaan BPJS, AksesPusat keterampilandan Kursus, FasilitasOlahraga, KegiatanOlahraga
IKS
Kesertaan BPJS masih rendah, Akses ke pusat pelatihankursus masih rendah, FasilitasOlahraga tidak tersedia
POTENSI
• Kondisi Alam sangat Indha, pintu masuk pendakian ke Gunung Semeru• Terdapat Ranu• Udara sangat sejuk• Dikitari Hutang Lindung• Lahan pertanian yang luas dan subur• Zona pemanfaatan Hutan Lindung 100 Ha
SUMBERDAYA
• Kelompok Tani• Karang Taruna Aktif• Adat istiadat yang masih terjaga• Masih terpelihara Seni Kuda Kencak dan Jaran Kepang• Hari Raya Karo dilaksanakan tiap tahun• Unan – Unan dilaksanakan 5 tahun sekali• Banyak terdapat home stay dan resto• Warga banyak berprofesi sebagai porter dan guide wisata
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan Tim Perumus Ide Inovasi• Melakukan koordinasi dan sosialisasi Konsep Inovasi Desa “Revitalisasi BUMDesa Edelwise” dengan kelompok pendukung Kegiatan Inovasi Desa.• Memastikan agar inovasi masuk dalam RKP Tahun 2020.• Memastikan agar inovasi masuk dalam APBDesa Tahun 2020.• Penyertaan modal BUMDesa teralokasikan dalam APBDesa.• Memberi ruang penyertaan modal dari masyarakat Desa (saham)• Rangkaian ide2 Inovasi terangkum dalam AD/ART BUMDesa.
INOVASI KEGIATAN
Revitalisasi BUM Desa “Edelwise”
• Terdapat angkutanwisata yang memadai
• PKK• KPMD• Kader Yandu• BUM Desa
KECAMATAN DESA RanupaniKABUPATEN SenduroLumajang
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan Tim Perumus Ide Inovasi Desa • Melakukan koordinasi dan sosialisasi Konsep
Inovasi Desa “Revitalisasi BUMDesa Edelwise” dengan kelompok pendukung Kegiatan InovasiDesa.
• Memastikan agar inovasi masuk dalam RKP Tahun 2020.
• Memastikan agar inovasi masuk dalam APBDesa Tahun 2020.
• Penyertaan modal BUMDesa teralokasikan dalam APBDesa.
• Memberi ruang penyertaan modal dari masyarakat Desa (saham)
• Rangkaian ide2 Inovasi terangkum dalam AD/ART BUMDesa.
INOVASI KEGIATAN
Revitalisasi BUM Desa “Edelwise”
MONEV
Monitoring oleh Kades dan Pemerintahan Desa serta
BPD
PERAN
• Memerankan PKK sebagai Produsen Makanan Khas Desa Ranupani.
• Memerankan Karang Taruna sebagai Tim Kretor PengembanganWisata Desa Ranupani.
• Pengelola Rumah Berlatih Ketrampilan.
• Pengelolaan Unit Toko Saprotan dan Pengelolaan Hasil Pertanian.
• Membentuk Unit Marketing yang mensuport pemasaran produkUnggulan Desa.
PENGORGANISASIAN
BUM Desa
PELAKU
• PKK• Kelompok Tani• Karang Taruna• Kader Posyandu• LPMD• PokDarwis
GAMBARAN PROFIL DESA NGEPUNG KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN NGANJUK
• Desa Ngepung Berjarak 38 km dariIbukota Kabupaten Nganjuk
• Terletak di daerah dataran rendahdengan ketersediaan air yang kurang
• Luas Desa Ngepung 6,07 Km2
• Penduduk Desa Ngepungmayoritas berprofesi sebagaipetani
KECAMATAN DESA NgepungKABUPATEN LengkongNganjuk
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Kepesertaan BPJS, Akses pusatketerampilan dan Kursus, RuangTerbuka Publik, Fasilitas Olahraga, Upaya Cegah Bencana
IKS
Kepesertaan BPJS masihrendah, Akses ke pusatpelatihan dan kursus masihrendah, ruang terbuka publiktidak tersedia, fasilitasolahraga belum tersedia, upaya cegah bencana skormasih rendah
POTENSI
• Lahan pertanian warga 290 ha• Lahan milik perhutani yang
dikerjakan warga seluas 50 ha
SUMBERDAYA
• Kelompok Tani• PKK• Kader Yandu• Karang Taruna Aktif• Gotong Royong
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Badrun sebagai PIC untuk berkoordinasi dengna Pemdes dan wakil masyarakat untuk mewujudkan kegiatan yang sudah dirumuskan
• Membentuk tim kecil dengan melibatkan perwakilan dari pelaku masyarakat• Bersama tim kecil membuat perencanaan kegiatan sebagai masukan dalam perencanaan pembanganunan desa• Membuat design kegiatan yang melibatkan pelaku dan potensi desa• Mengawal rumusan inovasi kegiatan agar dapat masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan desa
INOVASI KEGIATAN
• Mengorganisir penyediaan pupuk dan obat pertanian
• Mengelola transportasi
• Mengorganisir kegiatan penjualan ayampanggang
• Mengorganisir pelatihan pemanfaatanpotensi lokal
• KPMD• Terdapat BUM Desa• Terdapat Kopwan• Penguliran Sapi• Kelompok Tahlil Dusun
KECAMATAN DESA NgepungKABUPATEN LengkongNganjuk
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Badrun sebagai PIC untukberkoordinasi dengna Pemdes dan wakil masyarakat untuk mewujudkan kegiatan yang sudah dirumuskan
• Membentuk tim kecil dengan melibatkanperwakilan dari pelaku masyarakat
• Bersama tim kecil membuat perencanaankegiatan sebagai masukan dalam perencanaanpembanganunan desa
• Membuat design kegiatan yang melibatkanpelaku dan potensi desa
• Mengawal rumusan inovasi kegiatan agar dapat masuk dalam dokumen perencanaanpembangunan desa
INOVASI KEGIATAN
• Mengorganisir penyediaan pupuk dan obatpertanian
• Mengelola transportasi• Mengorganisir kegiatan penjualan ayam
panggang• Mengorganisir pelatihan pemanfaatan potensi
lokal
MONEV
Dilakukan oleh Pemdes, BPD dan masyarakat
PERAN
• Kelompok Tani sebagaipemanfaat BUM Desa
• Karang Taruna sebagaipengelolal BUM Desa
• Mengorganisir kegiatan kulinerayam panggang pada saat event
• Pengurus BUM Desa mengelolalmanajemen BUM Desa sertamencari inovasi
PENGORGANISASIAN
PELAKU
• Kelompok Tani• Karang Taruna• Kelompok Yasinan /
Muslimat• Pengurus BUM Desa
GAMBARAN PROFIL DESA MOJOWUKU KECAMATAN KEDAMAIAN KABUPATEN GRESIK
• Desa Mojowuku Berjarak 27 km dari Ibukota Kabupaten Gresik
• Terletak di daerah dataran rendah dengan ketersediaan air yang cukup
• Luas Desa Mojowuku 2,88 Km2
• Penduduk Desa Mojowuku mayoritas berprofesi sebagai petani
KECAMATAN DESA MojowukuKABUPATEN KedameanGresik
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Tersedianya koperasi, kualitas jalan desa, terdapatlebih dari satu jenis kegiatan ekonomi pendudukIK
E
Unit usaha BUM Desa tidak lancar, jalan desa banyakyang rusak, rendahnya masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan produk
Terdapat tempat pembuangan sampah, Gratisnyaruang publik terbuka bagi warga, PerpusatakaanDesa, Akses ke pusat keterampilan/kursus
IKS
Belum ada pengelola dan sarana pengolahan sampah, lokasi ruang publik terbuka jauh dari jalan raya, minatbaca masyarakat masih rendah, fasilitas kegiatanpelatihan/kursus yang belum ada
POTENSI
• Hasil pertanian• Terdapat embung diatas 100m2
• Terdapat waduk• Lahan pertanian mencapai 128
Ha
SUMBERDAYA• Sebagian besar masyarakat
sebagai petani• Pengelola ternak sapi juara
nasional• Masyarakat berpotensi
mengembangkan home industry
• Pengelola BUM Desa yang mempunyai modal 50 juta
ILUSTRASI KEGIATAN• Menunjuk bapak Solin sebagai PIC untuk berkoordiansi dengan Pemdes dan wakil masyarakat untuk
mewujudkan kegiatan yang sudah dirumuskan• Membentuk tim kecil dengan melibatkan perwakilan dari pelaku masyarakat• Bersama tim kecil membuat perencanaan kegiatan sebagai masukan dalam perencanaan
pembangunan desa.• Membuat RAB dan design kegiatan yang melibatkan pelaku dan potensi desa• Mengawal rumusan inovasi kegaitan agar dapat masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan
desa sampai dengan penganggaran di APB Desa.
INOVASI KEGIATAN
• Pengolahan Sampah rumah tangga agar mempunyai nilai ekonomi
• Mengembangkan kegiatan dana bergulir denganmemberikan edukasi kepada masyarakat
• Mengembangkan unit usaha pengadaan pupuk dan produksi pengolahan hasil pertanian
• Pengelolaan ternak dan pengolahan kotoran ternak• Mengorganisir kegiatan pelatihan pemanfaatan
potensi
• Pengekika perguliran kelompoktani
• Pengelola pertanian jamurtiram
• Sebagian warga berkecimpungdi sektor industry
• PKK dan Karang Taruna• Kelompok tani
KECAMATAN DESA MojowukuKABUPATEN KedameanGresik
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Solin sebagai PIC untukberkoordiansi dengan Pemdes dan wakil masyarakat untuk mewujudkan kegiatan yang sudah dirumuskan
• Membentuk tim kecil dengan melibatkanperwakilan dari pelaku masyarakat
• Bersama tim kecil membuat perencanaankegiatan sebagai masukan dalam perencanaanpembangunan desa.
• Membuat RAB dan design kegiatan yang melibatkan pelaku dan potensi desa
• Mengawal rumusan inovasi kegaitan agar dapatmasuk dalam dokumen perencanaanpembangunan desa sampai denganpenganggaran di APB Desa.
INOVASI KEGIATAN
•Pengolahan Sampah rumah tangga agar mempunyainilai ekonomi•Mengembangkan kegiatan dana bergulir dengan
memberikan edukasi kepada masyarakat•Mengembangkan unit usaha pengadaan pupuk dan
produksi pengolahan hasil pertanian•Pengelolaan ternak dan pengolahan kotoran ternak•Mengorganisir kegiatan pelatihan pemanfaatan
potensi
MONEV
Dilakukan oleh BPD, Pemdesdan Masyarakat
PERAN
• Karang Taruna sebagaipengelola unit usaha
• PKK mengorganisirpemasaran produkunggulan desa
• Kelompok tanimengembangkan unit usaha pertanian
• Kelompok campursarisebagai pengelola event yang terjadwal
PENGORGANISASIAN
PELAKU
• Karang Taruna• PKK
Kelompok Tani• Kelompok Tahlil/Yasin• Kelompok Campursari
GAMBARAN PROFIL DESA KENDAL KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
• Desa Kendal Berjarak 8,5 km dari Ibukota Kabupaten Sidoarjo
• Terletak di daerah dataran rendah dengan ketersediaan air yang cukup
• Luas Desa Kendal 129 Hektare
• Penduduk Desa Kendal mayoritas berprofesi sebagai pegawai dan wiraswasta
KECAMATAN DESA KendalKABUPATEN CandiSidoarjo
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Akses Kredit, Lembaga Ekonomi Rakyat, Jenis KegiatanEkonomi PendudukIK
E
Lembaga ekonomi rakyat dalam bentuk Kopwan dan BUM Desa, Jenis Usaha Ekonomi Penduduk yang belumberkembang
Kesertaan BPJS, Akses pusat keterampilan dan kursus, Fasilitas OlahragaIK
S Kesertaan BPJS masih rendah, akses ke pusat pelatihan dan kursus masih rendah, fasilitas olahraga belum tersedia
POTENSI
• Luas Lahan Pertanian di desa 76 ha
• Luas Lahan Kas Desa sekitar 20 ha
• Terdapat banyak kolam ikan
SUMBERDAYA
• Kelompok Tani• Pengrajin Krupuk Udan dan Krupuk
Ikan Gabus, Krupuk Gayam• PKK• Kader Yandu• Karang Taruna Aktif• KPMD
ILUSTRASI KEGIATAN• Pembentukan Tim Perumus Rencana Design PENINGKATAN SDM MELALUI BUM DESA KENDAL BERSEMI• Tugas Tim untuk mewujudkan inovasi sesuai hasil FGD, dengan target menyusun Perencanaan Design peningkatan sdm melalui bum desa kendal bersemi• Untuk merealisasikan inovasi kegiatan secara detil sesuai dengan tahapan dan daya dukung potensi desa• Melakukan koordinasi dan sosialisasi Konsep Inovasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui BUM Desa• Membangun jaringan pendukung kepada pihak – pihak di luar Desa• Memastikan agar inovasi masuk dalam RKP Tahun 2020• Memastikan agar inovasi masuk dalam APBDesa Tahun 2020• Penyertaan modal BUM Desa teralokasikan dalam APBDesa• Memberi ruang penyertaan modal dari masyarakat desa• Rangkaian ide – ide inovasi terangkum dalam AD/ART BUM Desa
INOVASI KEGIATAN
Pengembangan SDM melalui BUM Desa “KENDAL BERSEMI”
KECAMATAN DESA KendalKABUPATEN CandiSidoarjo
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Pembentukan Tim Perumus Rencana Design PENINGKATAN SDM MELALUI BUM DESA KENDAL BERSEMI
• Tugas Tim untuk mewujudkan inovasi sesuai hasil FGD, dengantarget menyusun Perencanaan Design PENINGKATAN SDM MELALUI BUM DESA KENDAL BERSEMI
• Untuk merealisasikan inovasi kegiatan secara detil sesuaidengan tahapan dan daya dukung potensi desa
• Melakukan koordinasi dan sosialisasi Konsep InovasiPengembangan Ekonomi Kreatif Melalui BUM Desa
• Membangun jaringan pendukung kepada pihak – pihak di luarDesa
• Memastikan agar inovasi masuk dalam RKP Tahun 2020• Memastikan agar inovasi masuk dalam APBDesa Tahun 2020• Penyertaan modal BUM Desa teralokasikan dalam APBDesa• Memberi ruang penyertaan modal dari masyarakat desa• Rangkaian ide – ide inovasi terangkum dalam AD/ART BUM
Desa
INOVASI KEGIATAN
Pengembangan SDM melalui BUM Desa “KENDAL BERSEMI”
MONEV
Monitoring dilakukan oleh Pemerintahan Desa serta
BPD
PERAN
• Karang Taruna memerankanPengelola Rumah BerlatihKeterampilan
• Memerankan PKK dan Kader Posyandu
• Memerankan Karang Taruna sebagaiTim Marketing Produk Unggulan Desa
• Memerankan kelompok TaniPengelolaan Unit Usaha Pertanian
• Pengembangan Pasar Desa dibawahpengelolaan BUM Desa
PENGORGANISASIAN
PELAKU
• Karang Taruna• PKK• Kader Posyandu• KPMD• LPMD• Kasun, RT dan RW• Kelompok Tani
GAMBARAN PROFIL DESA MOJODADI KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
• Desa Mojodadi Berjarak 35 km dari Ibukota Kabupaten Lamongan
• Terletak di daerah dataran rendah dengan ketersediaan air yang cukup
• Luas Desa Kendal 1,96 km2
• Penduduk Desa Kendal mayoritas berprofesi sebagai petani
KECAMATAN DESA MojodadiKABUPATEN KedungpringLamongan
INDIKATOR RENDAH PERMASALAHAN
Akses ke pusatketerampilan/kursus, terdapat tempatpembuangan sampah, Ketersediaan fasilitasatau lapanganolahraga
IKS
Fasilitas untuk kegiatanpelatihan/kursus belum ada, masyarakat belum memahamibagaimana mengelola sampahagar bernilai ekonomi, fasilitasolahraga masih belumrepresentatif
POTENSI
• Terdapat telaga di setiap dusun• Banyak sampah rumah tangga yang potensial untuk dikelola• Hasil pertanian• Hasil peternakan• Tenaga burung lovebird• Irigasi bagus• Terdapat tanah kas desa
SUMBERDAYA
• Kelompok Tani• Karang Taruna• PKK• Hipa/Hipam
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Edy dan bapak Bambang sebagai PIC untuk berkoordinasi dengan Pemdes dan wakil masyarakat untuk mewujudkan kegiatan yang sudahdirumuskan
• Membentuk tim kecil dengan melibatkan perwakilan dari perilaku masyarakat• Bersama tim kecil membuat perencanaan kegiatan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan desa• Membuat design kegiatan yang melibatkan pelaku dan potensi desa• Mengawal rumusan inovasi kegiatan agar dapat masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan desa sampai dengan penganggaran di APB Desa
INOVASI KEGIATAN
• Simpan• Pengadaan pupuk dan produksi hasil pertanian• Pengelolaan air bersih
• Mengorganisir kegiatan lomba kicau burung• Pengelolaan sampah rumah tangga• Mengorganisir pelatihan pemanfaatan potensi
lokal
• KelompokTerbangan/Hadrah
• Komunitas PecintaBurung
• Kelompok Yasinan• Kelompok Pembasmi
jentik dan lansia
KECAMATAN DESA MojodadiKABUPATEN KedungpringLamongan
SUMBER DANA
APBDesa
ILUSTRASI KEGIATAN
• Menunjuk bapak Edy dan bapak Bambang sebagaiPIC untuk berkoordinasi dengan Pemdes dan wakil masyarakat untuk mewujudkan kegiatan yang sudahdirumuskan
• Membentuk tim kecil dengan melibatkan perwakilandari perilaku masyarakat
• Bersama tim kecil membuat perencanaan kegiatansebagai masukan dalam perencanaan pembangunandesa
• Membuat design kegiatan yang melibatkan pelakudan potensi desa
• Mengawal rumusan inovasi kegiatan agar dapatmasuk dalam dokumen perencanaan pembangunandesa sampai dengan penganggaran di APB Desa
INOVASI KEGIATAN
• Simpan• Pengadaan pupuk dan produksi hasil pertanian• Pengelolaan air bersih• Mengorganisir kegiatan lomba kicau burung• Pengelolaan sampah rumah tangga• Mengorganisir pelatihan pemanfaatan potensi
lokal
MONEV
Monitoring dilakukan oleh Inspektorat, BPD, Pemdes
dan Masyarakat
PERAN
• Kelompok Tani sebagai pemanfaatBUM Desa
• Karang Taruna mengorganisirkegiatan seni budaya dan olahraga
• PKK membuat dan mengembangkanproduk potensi desa
• Mengelola air bersih melaluiorganisasi Hipa/Hipam
• Kelompok Hadrah, Komunitas pecintaburung dan kelompok yasinan sebagaipengelola event terjadwal
• Pengelola sampah mengorganisir dan mengolah sampah rumah tangga
PENGORGANISASIAN
PELAKU
• Kelompok Tani• Karang Taruna• PKK• Hipa/Hipam• Kelompok Hadrah• Komunitas pecinta burung• Kelompok Yasinan• Pengelola Sampah
TERIMA KASIH
Recommended