View
214
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAFTAR PUSTAKA
Acharya T (2013). Image mycrobacterium tuberculosis on microscopic
examination with Ziehl Neelsen. www. microbeonline.com/ziehl-
neelsen-technique-principle-procedure-reporting/- Di akses juni 2016.
Aditama TY (2011). Tuberkulosis, rokok dan prempuan. Jakarta: FKUI, pp: 5-20.
Amin Z, Bahar A (2006). Tuberkulosis paru. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku ajar ilmu penyakit dalam
jilid II. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI, pp: 988-990.
Astuti S (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap
Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis di Rw 04 Kelurahan Lagoa
Jakarta Utara Tahun 2013. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.
Catanzano TM (2015). Primary Tuberculosis Imaging. www.emedicine.meds-
cape.com/article/358610-overview -Di akses Oktober 2016.
CDC (2010). TB transmission and development of TB Disease. www.cdc.gov/tb/
webcourses/tb101/page1699.html-Di akses Desember 2016
Crofton J, Horne N, Miller F (2002). Tuberkulosis klinis. Jakarta: Widya Medika,
p: 11.
Danusantoso H (2012a). Tuberkulosis paru. Dalam: Buku saku ilmu penykit paru
Edisi 2. Jakarta: EGC, p: 1.
Danusantoso H (2012b). Tuberkulosis paru. Dalam: Buku saku ilmu penykit paru
Edisi 2. Jakarta: EGC, p: 155.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005). Tuberkulosis Paru di
Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Padang (2015). Data program Tb puskesmas kota Padang.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (2014). Angka notifikasi kasus Tb 15
November 2014.
Djojodibroto R (2009). Respirologi (Respiratory medicine). Jakarta: EGC, pp:
151-164.
Fuady A, Pakasi TA, Mansyur M (2014). The social determinants of knowledge
and perception on pulmonary tuberculosis among females in Jakarta,
Indonesia. Community Research, 23 (2): 99-105.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Global TB report (2015). Prevalensi TB Paru di Indonesia tahun 2015.
www.apps.who.int/iris/bitstream/10665/191102/1/9789241565059_eng.p
df -Di akses april 2016.
Hamidi H (2011). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku IbuTentang
Pencegahan Penyakit TB Paru dengan Kejadian TB Paru Anak Usia 0-14
Tahun di Balai PengobatanPenyakit Paru-Paru Kota Salatiga Tahun
2010. Skripsi. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Negeri Semarang.
Hasan H (2010). Tuberkulosis paru. Dalam: Wibisono J, Winariani, Harialdi S .
Buku ajar ilmu penyakit paru. Surabaya: Departemen Ilmu Penyakit Paru
FK Unair-RSUD Dr. Soetomo, pp: 9-24.
Haque F, Khan A, Luthfunnahar D, Mukti IJ, Islam T, Ckhama S, Bhuiyan MAR
et al (2014). Assessment of Bangladeshi mothers’ knowledge and
awareness on childhood tuberculosis: A cross sectional study. Science
Publishing Group, 2(4): 309-315.
Hudoyo A (2014). Tuberkulosis mudah diobati. Jakarta: FKUI, pp: 6-22.
Jaji (2010). Upaya keluarga dalam pencegahan penularan tuberkulosis (tb) paru ke
anggota keluarga lainnya di wilayah kerja puskesmas sidorejo pagaralam
tahun 2010. Staf pengajar PSIK-FK Unsri, 9: 5-7
Kandun N (2006). Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta: Infomedika,
p: 632.
Kemenkes RI (2011). Stop TB terobosan menuju akses universal strategi nasional
pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. www.pppl.depkes.go.id/_asset
/_regulasi/STRANS_TB.pdf-Di akses April 2016.
Linda D (2012). Hubungan karakteristik klien tuberkulosis dengan pengetahuan
tentang multidrugs resistan tuberkulosis (mdr tb) di poli paru puskesmas
jagakarsa. www.ui.ac.id./hubungan karakteristik.pdf -Di akses April
2016.
Murti B, Santoso, Firdaufan, Hartanto R, Sumardiyono, Hendratno, Sutisna E,
(2014). Evaluasi Program PengendalianTuberkulosis Dengan Strategi
DOTS Di Eks Karesidenan Surakarta. www.fk.uns.ac.id. Diakses
Desember 2016.
Mushtaq MU, Shahid U, Abdullah MH, Saaed A, Omar F, Shad MA, Siddiqui
AF, et al (2011). Urban-rural Inequities In Knowledge, Attitudes And
Practices Regarding Tuberculosis In Two Districts Of Pakistan's Punjab
Province. International Journal Equity In Health, 10(8): 5-6.
Notoadtmodjo (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,
p: 9.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Notoadtmodjo (2011). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: Rineka
Cipta, pp: 147-150.
PDPI (2014). TB Paru. www. spiritia.or.id/dokumen/pedoman-tbnasional2014.pdf
- Diakses Juni 2016.
Prihantoro A (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengawas Minum Obat
(PMO) Penderita TB dengan Perilaku Pencegahan Penularan TB di
Wilayah Kerja Puskesmas Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Skripsi.
Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Public Health Center. Symptoms and sign of TB. www.clayhealth.com/
174/Tuberculosis-TB-Services- Di akses Mei 2016.
Rifqy A (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Tuberkulosis dengan
Pemberian Imunisasi Bcg Pada Anak di Puskesmas Ciputat Timur Tahun
2012. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Saebani (2008). Metode Penelitian. Bandung : CV. Pustaka Setia, p: 5.
Safitri A (ed) (2008a). Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga, p: 81.
Safitri A (ed) (2008). Penyakit infeksi.Jakarta: Erlangga, p: 227.
Setyawati A (2006). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru
pada Anak Usia 1-12 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo
Kota Semarang. Skripsi. Semarang: UNNES.
Susilayanti EY (2012). Profil penderita tuberkulosis paru BTA positif yang
ditemukan di BP4 Lubuk Alung periode Januari 2012- Desember 2012.
Skripsi. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Syah E (2013). Lingkungan , Pernapasan. www.medkes.com/2013/04/penye bab-
pengobatan-pencegahan-penyakit-tbc.html-Di akses April 2016.
Vitriana (2002). Spondilitis Tuberkulosa. www.pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2009/05/spondilitis_tuberkulosa.pdf-Di akses juni
2016.
WHO (2007). Tuberculosis facts. www.who.int/tb/publications/2007/factshsheet.
2007.pdf?ua=1-Di akses Maret 2017.
Widoyono (2011). Penyakit tropis epidemiologi, penularan, pencegahan, dan
pemberantasannya. Jakarta: Erlangga, pp: 15-20.
Recommended