View
962
Download
96
Category
Preview:
Citation preview
by Giarto 1
Oleh : Giarto
Susunan serat-serat yang teratur kearah memanjang dengan garis
tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan
yang disebut
PEMINTALAN
MENURUT PANJANG SERAT•Benang Stapel (spun)•Benang Filamen
MENURUT KONSTRUKSINYA•Benang tunggal•Benang rangkap•Benang gintir•Benang tekstur• Benang hias• Core spun yarn• Benang strech• Benang tali• Benang logam
MENURUT PEMAKAIAN Benang lusiBenang pakanBenang rajutBenang hiasBenang jahitBenang sulam
2by Giarto
PANJANG SERAT STAPELNYA BERVARIASIDIAMETER BENANG LEBIH BESAR DIBANDING DENGAN BENANG-BENANG FILAMEN PERMUKAAN BENANG BERBULU JUMLAH SERAT PER PENAMPANG BERVARIASI PERMUKAAN BENANG TIDAK RATA UMUMNYA MEMILIKI TWIST TINGGISERAT-SERAT TERLEPAS KETIKA TWIST BENANG DIBUKA KENAMPAKAN TIDAK MENGKILAP RASA PEGANGAN KASAR MEMILIKI KENAMPAKAN TEKSTUR ALAMIAH LEBIH RUA FABRIC COVER BAIK SERING TIMBUL FILLING
3by Giarto
CARDED YARN TERSUSUN DARI SERAT-SERAT PENDEKMENGHASILKAN BENANG YANG TIDAK RATA DAN KASAR STRUKTUR KAIN YANG DIBENTUKNYA KASAR DAN JARANG
COMBED YARN TERSUSUN DARI SERAT-SERAT PANJANGMENGHASILKAN BENANG YANG RATA DAN HALUS STRUKTUR KAIN YANG DIBENTUKNYA RAPATMENGHASILKAN KAIN YANG HALUS DAN LEMBUT
4by Giarto
by Giarto 5
WOOLEN YARN DIBUAT DARI BENANG CARDED WOOLBENANGNYA BERBULU (UJUNG-UJUNG SERAT PADA KELUAR)MENGHASILKAN BENANG YANG TIDAK RATA DAN KASAR BENANGNYA TEBAL DAN BULKYPEGANGANNYA SPONGY DAN SPRINGYEFEK TERHADAP ANYAMAN KAIN KURANG JELASMEMBERIKAN KARAKTER INSULASI DAN RASA HANGAT PADA KAINTAHAN KERUTTIDAK DAPAT MENJAGA LIPATAN YANG DIKEHENDAKI
WORSTED YARN TERBUAT DARI BENANG COMBED WOOLLEMBUTBENANGNYA RATATWIST-NYA KUATDAPAT DIBUAT DARI YANG HALUS HINGGA KASAREFEK TERHADAP ANYAMAN KAIN JELASTIDAK MEMBERIKAN KARAKTER INSULASI DAN RASA HANGAT PADA KAINMENJAGA LIPATAN YANG DIKEHENDAKI
SERATNYA LEBUH HALUS DAN LEMBUT DIAMETER BENANGNYA LEBIH RATA KENAMPAKAN BERKILAU LEBIH LEMBUT DAN MUDAH DIPUNTIR MEMILIKI DIAMETER DARI YANG KECIL SAMPAI YANG BESAR TWIST BENANGNYA MUDAH LEPASMONOFILAMENNYA TIDAK TERPUTUS KETIKA PUNTIRANNYA DIBUKA
6by Giarto
BENANG GINTIR
7by Giarto
BENANG TALI
CORE SPUN YARN
8by Giarto
FABRIC COVER-NYA LEBIH BAIK PENGANGAN SPONGY DAN SPRINGY MEMILIKI SIFAT STRECH DAN ELONGATION RECOVERY KETAHANAN BENTUK LEBIH BAIK LEBIH LEMBUT DIBANDING BENANG BUKAN TEKSTUR KETAHANAN GOSOK DAN KEKUATAN LEBIH TINGGI BENANGNYA RUA/BULKY TIDAK MUDAH SLIP DAYA SERAP MENINGKAT DIMENSI TAMPAK LEBIH BESAR, DENGAN STRUKTUR YANG RUA DAN TEBAL
9by Giarto
MEMILIKI SIFAT ELASTIS DAN RUA ELASTISITAS TINGGI DAN CEPAT BALIK KE KONDISI SEMULA MEMBERIKAN SIFAT ELASTISITAS YANG TINGGI PADA KAINNYA DAYA RECOVERY-NYA BAIK SEKALI DIBUAT DARI PEGANGAN LEMBUT ATAU KASAR
10by Giarto
PEMBERIAN PUNTIRAN PADA BENANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENYATUKAN SERAT-SERAT MENJADI LEBIH KOMPAK DAN MENYATU SATU SAMA LAIN SEHINGGA MENINGKATKAN KEKUATAN BENANGNYA.
11by Giarto
KOMPOSISI SERAT ATAU JENIS SERAT (ALAM ATAU SINTETIS)
PANJANG SERAT JENIS BENANG (SPUN ATAU FILAMENT) NOMOR BENANG JUMLAH RANGKAPAN KONSTRUKSI BENANG ARAH PUNTIRAN (TWIST) BENANG JUMLAH TWIST
12by Giarto
PEMAKAIAN AKHIR DARI KAIN TERSEBUT JENIS KAIN STRUKTUR KAINKENAMPAKAN, PEGANGAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN DARI KAIN TSB PERMINTAAN SIFAT DARI KAIN TSB BATAS HARGA DARI KAIN TSBHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN
13by Giarto
DUA SISTEM PENOMORAN BENANG :
NOMOR BENANG ADALAH PERBANDINGAN PANJANG DAN BERAT BENANG
NOMOR BENANG =
Misalnya : Td (denier), Tex, dll Misalnya : Ne, Nm, dll14by Giarto
1. Penomoran langsung 2. Penomoran tidak langsung
PANJANG (P)
BERAT (L)
SATUAN PANJANG :
•1 yard = 3 feet = 36 inches = 0,9144 m = 91, 44 cm•1 foot = 12 inches = 0,305 m = 30,48 cm•1 inch = 0,025 m = 2,54 cm•120 yards = 1 lea•7 leas = 1 hank = 840 yard = 768 m. (1 hank untuk penomoran Ne1 )
SATUAN BERAT :
•1 pound ( 1 lb ) = 16 ounces = 453,6 gram = 7000 grains•1 ounce = 28,35 gram = 437,50 grains•1 gram = 15,43 grains
15by Giarto
by Giarto 16
Yang termasuk sistem penomoran ini : Titer denier (Td), Dram, Grex, Tex, dll
•Sistem Titer denier (Td), 1 hank = 9000 m•System Dram (Dram), 1 hank = 1000 yards•Sistem Grex (Gx), 1 hank = 10.000 m•System Tex (Tex), 1 hank = 1000 m
Contoh penomoran cara Titer Denier (Td):
Benang filament bernomor Td 1, artinya untuk setiap panjang 9000 m, beratnya 1 gram
1. Direct System (panjang tetap) N =
Benang filament bernomor Td 150, artinya ………………………..
N = nomor benangU = panjang untaian standar (standar
hank)B = berat benangP = panjang benang
by Giarto 17
SOAL :Sehelai benang sutera panjangnya 2000 m, beratnya 30 gram, berapa nomornya (Td) ?
Jawab : Jadi nomor benangnya Td 135
N = Td = = 135
Sehelai benang kapas panjangnya 2000 m, beratnya 30 gram, berapa Tex-nya?
Jadi nomor benangnya Tex 15
Tex = = 15
by Giarto 18
2. INDIRECT SYSTEM (BERAT TETAP)
N = nomor benangU = panjang untaian standar (standar hank)B = berat benangP = panjang benang
Yang termasuk sistem penomoran ini : Ne (Ne1 , Ne2 , Ne3 , Ne4), Nm, dll
•Sistem Ne1 , 1 hank = 840 yards (kapas, spun rayon, spun silk)•System Ne2 , 1 hank = 300 yards ( linen, jute, rami, henep)•Sistem Ne3 , 1 hank = 560 yards (worsted, mohair, alpaca, camel’s hair, cashmere, dll)•System Ne4 , 1 hank = 256 yard (wool garu)
N =
by Giarto 19
Contoh penomoran cara Ne (Ne1) :
•Benang kapas bernomor Ne1 1 , artinya untuk setiap berat 1 lb,
panjangnya 1 hank (840 yards)
•Benang kapas bernomor Ne1 20, artinya ………………………..
SOAL :Sehelai benang kapas panjangnya 8400 yard, beratnya 0,5 lb, berapa nomornya Ne1 nya ?
Jawab :Jadi nomor benangnya Ne1 20
N = = 20Ne1 =
by Giarto 20
Contoh penomoran cara Nm:
•Benang kapas bernomor Nm 1, artinya untuk setiap berat 1 gram, panjangnya 1 m.
•Benang kapas Nm 20, artinya ………………………..
SOAL :Sehelai benang kapas panjangnya 60 m, beratnya 2 gram, berapa Nm-nya?
= 30Nm =
Jadi nomor benangnya Nm 30
by Giarto 21
PENOMORAN BENANG GINTIR
1. SISTEM PANJANG TETAP 2. SISTEM BERAT TETAP
Ngintir = N1 + N2 + N3 + …………. + Nn
Contoh : Td 75 Td 75 Contoh : Ne1 30 Ne1 20
Td 150 Ne1 12
= + + + …………. +
1. Benang harus lembut, rata diameternya, dan tidak kaku
2. Koefisien pergeseran antara benang dan logam harus serendah mungkin
Syarat diperlukan lembut dan rata, karena pada proses pembentukkan jeratan, benang akan mengalami tekukan secara terus-menerus sehingga apabila benangnya kaku dan tidak rata, maka kemungkinan untuk putus akan lebih besar.
Koefisien pergeseran antara benang dengan logam harus sekecil mungkin, sebab didalam proses pembentukan jeratan, benang secara terus menerus akan bersentuhan dengan logam. Karena benang dalam persentuhan tadi bergerak/ditarik, maka pada benang timbul tegangan sebagai akibat pergeseran dengan logam. Makin tinggi koefisien pergeseran antara keduannya, makin tinggi pula tegangan benang, maka benang akan putus. Untuk mengurangi koefisiensi pergeseran ini biasanya dilakukan dengan member lilin pada benang.
Disamping syarat-syarat diatas, maka khusus benang untuk serat-serat buatan, pergeseran dengan logam dapat menimbulkan listrik statis yang akan mempersulit proses. Karena itu pada umumnya, benang-benang yang berasal dari serat buatan diberi pula bahan-bahan anti listrik statis.
by Giarto 22
by Giarto 23
Benang jahit adalah benang yang digunakan untuk menjahit bahan, yang dapat dibuat dari serat alam, (kapas, linen, sutera dan lainnya atau serat
buatan (rayon, nylon , poliester, dan lainnya).
Diameter benangnya rataDalam keadaan tegang, jalannya tetap lancar meskipun melalui lubang jarum Permukaannya licin dan tahan gesekan Tidak mudah putus dalam pemakaian Cukup elastis untuk membentuk jeratan jahitan Tidak mengkeret Pegangannya lemas dan licin Tahan terhadap zat kimia, suhu, udara, mikro organisme Ketahanan luntur warna
JENIS BENANG JAHIT
by Giarto 24
100 % COTTON (BIASANYA DIMERSER)CAMPURAN POLYESTER-KAPAS MAUPUN CORE SPUN100% SINTETIS (NYLON, POLIESTER)
CARA MEMILIH BENANG JAHIT
Sesuaikan jenis serat benang jahit dengan serat kain yang akan dijahit Gunakan benang jahit core spun (poliester-kapas) jika diperlukan kekuatan tinggiGunakan benang jahit 100% poliester ketika menjahit lembaran kulit, vinyl yang tidak disetrika namun memerlukan benang yang kuat.Jika kemuluran kain cukup tinggi, gunakan benang-benang poliester.
by Giarto 25
JENIS BENANG DESKRIPSI KEGUNAAN CATATAN
COTTON
Lembut/halus
Benang jahit katun normal Keliman umum pada bahan serat alami
Menjahit dengan baik, tahan temperatur tinggi; kurang kuat dan mempunyai daya tahan yang lebih rendah terhadap gosokan dibanding sintetis, mengkeret tinggi saat basah
Mercerised
Diolah secara kimia untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar dan kilauan yang lebih terang dibanding katun halus, meningkatkan kekompakan serat dalam benang
Seperti halnya untuk katun; untuk jahitan atas dan hiasan pada pakaian luar
Seperti halnya pada katun halus, namun tampilan kelimannya lebih halus
Polished atau glazed
Diolah dengan zat penyempurnaan khusus untuk meningkatkan kilauan
Canvassing; digunakan sedikit untuk baju
Seperti pada katun halus, kecuali mempunyai daya tahan terhadap gosokan yang lebih besar
SUTERA Filamen atau benang stapel
Digunakan secara tradisional untuk hampir semua aplikasi, namun saat ini tidak disarankan untuk pembuatan lubang kancing dan obras untuk jahitan
Penampilan bagus; kekuatan kurang dan daya tahan terhadap gosokan lemah, lebih lemah dibanding sintetis, dan hanya digunakan ketika keliman tidak sesuai dibawah keadaan tertentu
PEMILIHAN JENIS BENANG JAHIT
by Giarto 26
JENIS BENANG DESKRIPSI KEGUNAAN CATATAN
SINTETIS
Multifilamen(tunggal)
Benang terdiri dari beberapa filamen diberi bahan pengikat untuk mencegah filament-filamen tersebut ‘pecah’ (lepas)
Blind stitch; over edging bahan-bahan halus
Halus dan kuat; kilau dapat mengurangi kesamaan warna; halus, rentan terhadap pemanasan jarum
Multifilamen(gintir)
Benang terdiri dari dua helai atau lebih benang multi filament tunggal; benang ini biasannya diberi antihan (twist)
Benang yang tidak diberi twist digunakan untuk quilting dan pakaian dalam wanita; benang yang digintir jarang digunakan untuk pakaian , kecuali baju luar untuk pelindung.
Proses penjahitan lebih lancar daripada benang tungal, yang lainnya sama
Monofilament Setiap benang hanya terdiri dari satu filamen
Untuk proses penjahitan yang umum
Berkilau, sehingga mengurangi persyaratan-persyaratan untuk kesamaan warna; ketahanan gosoknya bagus, lebih kaku daripada benang-benang yang lain, dapat menyebabkan keausan mesin (jarum); beberapa benang jenis ini memiliki sifat mengkeret yang tinggi saat pencucian
Multifilamen (tekstur)
Diproses untuk mendapatkan efek pada permukaan filamen
Digunakan untuk jahitan yang akan mengalami penarikan-penarikan yang tinggi;seperti baju dari kain rajut atau pakaian dalam wanita
Untuk jahitan pengunci, lebih baik dari benang multifilament atau monofilament, kemampuan untuk ditarik-tarik tinggi; hanya untuk jahitan ringan.
BENANG PINTAL
Ada dua jenis; benang staple yang serat-seratnya pendek daripada benang pintal dari tow; kekuatannya berada diantara benang kapas dan benang sintetis filamen
Untuk penjahitan biasa; untuk kain dengan perawatan minimal, nomornya lebih kasar; digunakan untuk jahitan atas dan lubang kancing.
Proses penjahitan lancar; kestabilan biasanya lebih baik daripada benang sintetis lain; kekuatan jahitan, jeratan pengunci, dan ketahanan gosoknya bagus.
BENANG INTI (CORE SPUN)
Benang filament yang dilapisi serat-serat kapas; kekuatannya diantara benang kapas dan benang filemen
Untuk penjahitan biasa; untuk kain dengan perawatan minimal
Proses penjahitan lancar; ketahanan terhadap panas dari jarum lebih baik daripada benang sintetis lain; kekuatan jahitan, jahitan pengunci, dan ketahanan gosoknya bagus.
PEMILIHAN JENIS BENANG JAHIT (lanjutan)
by Giarto 27
PEMILIHAN NOMOR BENANG JAHIT
BAHAN NOMOR BENANG
(Ne1)
NOMOR JARUM
NOMOR JARUM TANGAN
JAHITAN PER 25 MM
Kain ringan ( organdi, voile, chiffon, lawn, fine cotton, fique, poplin, crep, dll)
60 11-14 8 atau 9 16-18, tergantung dari kehalusan bahan
Kain sedang (cotton sedang, bahan viscose, bahan wol tiruan, gabardine, fine suitings, beludru untuk pakaian, dll)
40 11-16 7 12-14, tergantung dari kehalusan
Kain berat (denim berat, bahan furniture, dll)
24 18 5 atau 6 10-12
Semua bahan sintetis dan campuran sintetis
9-11 9 16, untuk bahan dengan berat sedang hingga ringan
by Giarto 28
Tugas
Dikerjakan dikelas dan dikumpulkan.
1. Benang Nylon bernomor 30 Tex mempunyai berat 500 gram. Berapa panjang benang tersebut ?
2. Benang polyester mempunyai panjang 45 km dan berat 2,5 kg.Berapa nomor benang tersebut dalam denier ?
Benang rayon yang panjangnya 9000 m mempunyai nomor
Nm 16.Berapa gram berat benang tersebut ?
4. Benang cotton Ne1 20 panjangnya 800 m. Berapa gram berat benang tsb?
Recommended