View
171
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Bagan Hettner meliputi unsur-unsur:. Letak Luas Perlikuan horizontal (bentuk wilayah) Perlikuan vertikal (relief) Susunan geologi Geomorfologi Keadaan agrogeografi Iklim Gejala irigasi Vegetasi Hewan - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Bagan Hettner meliputi unsur-unsur:
1. Letak2. Luas3. Perlikuan horizontal (bentuk wilayah)4. Perlikuan vertikal (relief)5. Susunan geologi6. Geomorfologi7. Keadaan agrogeografi8. Iklim 9. Gejala irigasi10. Vegetasi11. Hewan12. Manusia (mengenai jumlah, penyebaran, cara
menetap, kebudayaannya baik material maupun maupun rohani.
BAHAN AJAR GEOGRAFI REGIONAL LAMPUNG
OLEH : Edi Gumuntur, S.Pd.
LAMBANG DAERAH
PROVINSI LAMPUNG
1. Perisai bersegi lima:
2. Pita SANG BUMI RUWA JURAI:
3. Aksara Lampung:
4. Daun dan buah lada:
5. Setangkai padi:
6. Laduk:
7. Payan:
8. Gung:
9. Siger:
10.Payung:
11.Warna:
SEJARAH SINGKAT PROVINSI LAMPUNG
Lahir : 18 Maret 1964 berdasarkan PP No.03/1964, kemudian menjadi
UU No.14 Tahun 1964.
• Sultan Agung Tirtayasa (1651/1683) Banten menjadi pusat perdagangan di perairan Jawa, Sumatera dan Maluku.
• Sultan Haji selisah paham dengan ayahnya sendiri Sultan Agung Tirtayasa yang kemudian berkuasa menjadi Sultan Banten tanggal 17 April 1682 berkat bantuan VOC.
• Sebagai imbalan Sultan Haji menyerahkan pengawasan perdagangan rempah-rempah Daerah Lampung kepada VOC pada tanggal 27 Agustus 1682.
• 29 Agustus 1682, armada VOC dan Banten yang dipimpin Vander Schuur, ekspedisi pertama tidak berhasil.
• Penempatan wakil-wakil Sultan Banten di Lampung yang dsebut jenang (gubernur) hanya mengurus perdagangan hasil bumu (lada).
• Penguasa-penguasa Lampung asli yang disebut Adipati secara hierarkhi tidak berada di bawah kekuasaan jenang (gubernur).
• Pada tahun 1811, masa kekusaan Raffles (Inggris) menduduki daerah semangka dan tidak mau melepaskan daerah Lampung kepada Belanda. Raffles meninggalkan Lampung 1829.
Pada tahun 1817, posisi Radin Inten semakin kuat, sehingga ada persetujuan:1. Radin Inten mendapat F.1200 setahun dari Belanda2. Kedua saudara Radin Inten memperoleh F.600 tiap tahun3. Radin Inten tidak diperkenankan meluaskan wilayahnya. Tetapi Radin Inten tidak pernah mematuhinya.
• 1825, Belanda memerintahkan Leliever untuk menangkap Radin Inten namun sebaliknya ia yang mati bersama anak buahnya
• 1830, Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di Daerah Semangka yang menggantikan ayahnya Radin Inten, karena meninggal dunia tahun 1825.
• 1834, Benteng Radin Imba Kusuma dikuasai Belanda. Radin Imba K menyingkir ke daerah Lingga namun penduduk daerah setempat menangkapnya dan menyerahkan pada Belanda.
Perlawanan Rakyat Lampung selanjutnya
dipimpin Radin Inten II Putra Radin Imba Kusuma.
Kemudian Radin Inten II ditanggap dan dibunuh oleh tentara Belanda dan tentara sewaan yang terdiri oleh orang- orang Lampung sendiri.
Sejak itu Belanda mulai leluasa menancapkan kakinya di daerah Lampung.
G E O G R A F I
I. LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS
Secara Astronomis Provinsi Lampung terletak pada :Timur – Barat berada antara : 1030 40’ – 1050 50’ Bujur TimurUtara Selatan berada antara : 60 45’ – 30 45’ Lintang SelatanSecara admnistratif memiliki batas-batas :Utara : Bengkulu dan Sumatera SelatanSelatan : Selat SundaTimur : Laut JawaBarat : Samudera HindiaSecara administratif Provinsi Lampung terdiri dari 8 Kab. dan 2 Kota, seperti pada tabel berikut:Provinsi Lampung dengan Ibukota Bandarlampung merupakan gabungan dari kota kembar Tanjungkarang dan telukbetung pelabuhan utamanya adalah Panjang dan Bakauheni serta beberapa pelabuhan nelayan, seperti Lempasing, Kalianda, Kotaagung, Menggala dan Krui. Lapangan Terbang utamanya adalah Lapangan Terbang Radin Inten II dan Lapangan Terbang Auri di Menggala bernama Astra Ksetra.
• Luas daratan 35.376 km2 dan luas perairan pesisir 16.625 km2 sehingga luas keseluruhan 52.001 km2.
• Provinsi Lampung berada pada posisi yang sangat strategis karena merupakan pintu gerbang pulau Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya.
• Keuntungan dan kerugian dari posisi ini adalah?
T O P O G R A F I
1. Daerah topografis berbukit sampai bergunung
2. Daerah topografis berombak sampai bergelombang
3. Daerah dataran alluvial
4. Daerah dataran rawa pasang surut
5. Daerah River Basin
Secara topografi Daerah Lampung dapat dibagi dalam 5 (lima) unit topografi :
Curam dan Terjal kemiringan 25%, dan tinggi 500 m dpl.
Contoh :
Gn Tanggamus, Gn Rajabasa, Gn PesawaranBagian Utara : Bukit Pugung, Bukit Pesagi, Sekincau yang ditutupi vegetasi hutan primeratau sekunder.
Daerah topografis berbukit sampai bergunung
Ciri-cirinya:1. Terdapat bukit-bukit sempit.2. Kemiringan 8 – 15 %3. Tinggi 300 – 500 m dpl4. Membatasi daerah pegunungan dengan dataran
alluvial5. Vegetasi tanaman perkebunan dan perladangan
Contoh :
Kedaton, Gedongtataan, Sukoharjo & Pulau Panggung dan Kalirejo & Bangunrejo
Daerah topografis berombak sampai bergelombang
Ciri-cirinya:1. Tinggi 25 – 75 m dpl.2. Kemiringan 0 – 3 %3. Pada Bagian Pantai sebelah barat dataran alluvial
menyempit dan memanjang menurut arah bukitbarisan
Contoh :
Lampung Tengah sampai pantai sebelah timur. Bagian hilir (downstream) dari sungai-sungaibesar meliputi Way Sekampung, Way Tulangbawang, dan Way Mesuji.
Daerah Dataran Alluvial
Ciri-cirinya:1. Tinggi 0,5 – 1 m dpl.2. Terjadi pengendapan air menurut naiknya pasang
air laut.
Contoh :
Disepanjang Pantai Timur.
Daerah Dataran Rawa Pasangsurut
Lampung memiliki 5 River Basin yang utama:
1. River Basin Tulangbawang,
2. River Basin Seputih,
3. River Basin Sekampung,
4. River Basin Semangka, dan
5. River Basin Way Jepara.
Daerah River Basin
G E O L O G I
Bagian barat Lampung Geoantiklinal, Bagian Timur Sinklinal
Punggung pegunungan dari zaman kapur mengalami dekornas pada zaman tertier terjadi gejala-gejala patahan sehingga terjadi fenomena geologi seperti patahan semangka yang panjang menyusuri Way Semangka dan Teluk Semangka, gunung-gunung api yang berbentuk oval (Tanggamus, Rindingan, Rebang dll).
Depresi Tektonik 1. Lembah-lembah Suoh2. Gedong Surian3. Way Lima
Ditutupi oleh sedimen-sedimen vulkanis dari celah fisuves erruption.
Utara Lapisan Sedimen Timur Sedimen
Pelipatan zaman pleitosen tua Ditutupi endapan tuffa masam
4 seri lapisan Minyak Bumi Dataran(Palembang) Peneplain
POTENSI PENGGUNAAN LAHAN
PENGGUNAAN %
Persawahan 13,57
Pekarangan 10,12
Ladang/Kebun 32,34
Perumahan 3,22
Lainnya 40,75
Sebagian besar lahan yang telah digunakan yaitu sebesar 59,25% diperuntukkan untuk kegiatan yang produktif
Sumber: Lampung Dalam Angka 2006 (data diolah)
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Lampung Barat
Pulau Lombok
Pantai Labuhan Jukung
Danau Ranau
Danau Belibis
Air Terjun Tambak Jaya
Air Terjun Keramaian
Gua Liang
Gua Matu
Hutan Damar Gunung Kembar
Hutan Alam Eko Tambing
Batu Topak Si Pahit Lidah & si Mata Empat
Batu Keramat
Situs Prasejarah Batu Brak
Situs Pra Sejarah Batu Jagur
POTENSI SUMBER DAYA ALAM WISATA
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Kabupaten Lampung Selatan:
Panorama Batu Granit Indah
Pantai Kalianda Resort
Pantai Villa Condong Wawai
Pantai Laguna Helau
Wisata Air Panas Way Belerang Kalianda
Wisata Air Panas Way Belerang Simpur
Air Terjun Way Kalam
Air Terjun Kunjir
Air Terjun Kerinjing
Pulau Sebesi
Pulau Sebuku
Pulau Sebuku Lunik
Pulau Rakata Kecil
Pulau Rekata Tua
Pulau Sertung
Pulau Panjang
Pulau Mengkudu
Dll
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Lampung Tengah
Gunung Dempo Ria
Danau Tirta Gangga
Danau Sendang Baru
Danau Bekri
Air Terjun Curup Tujuh
Danau Ancol Jaya
Gunung Dempo Ria
Danau Pemancingan GMP Gunung Madu
Danau Pemancingan Podo Moro
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Tanggamus
Bukit Batu Keramat
Taman Nasional Bukit Barisan
Pantai Pihabung
Air Terjun Way Lalaan
Pantai Pesisir Putih Karang Putih
Pantai Terbaya
Pantai Badak
Air Terjun Jeram Semangka
Air Terjun Talang Ogan
Air Terjun Kaca Marga
Air Terjun Talan Ogan
Air Terjun Kaca Marga
Goa Bunda Maria
Prasasti Batu Bedil
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
1
1
2
3
4
Bandar Lampung
Pantai Duta Wisata
Pantai Tirtayasa
Pantai Puri Gading
Taman Bumi Kedaton
Wisata Alam Batu Putu
Kota Metro
Hutan Kota Unara
Lampung Timur
Taman Nasional Way Kambas
Danau Beringin Indah
Danau Kemuning
Danau Way Jepara
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
1
2
3
4
5
Lampung Utara
Curup Klawas
Curup Selampung
Tulang Bawang
Bawang Latak
Bawang Bujung Tenuk
Pulau Daging & Kapal Cina
Agro Wisata Jeruk
Sungai Wira Laga
No Potensi Sumber Daya Alam Wisata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Way Kanan
Air Terjun Putri Malu
Air Terjun Putri Mandi
Air Terjun Curup Batu
Curup Bangkoang
Curup Bukit Duduk
Sumber Air Panas/Blerang
Way Samang
Way Mencar
Gua Tigal
Batu Tiga Kapal
Sumber Air Panas/Belerang
Curup Tujuh Panggung
Curup Gangsa
Way Karat
Danau Lebak
4. POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN TAMBANG
Kabupaten/Kota Bahan Galian
Energi Logam Non Logam
Lam Bar Geothemal Emas Forlit, Sulfur, Silika
Tanggamus Batubara Emas Zeolit, Bentonit
Lam Sel Geothemal Bijih Besi Zeolit, Sulfur, trass
Lam Tim Minyak Bumi Pasir besi Pasir Kuarsa
Lam Teng Batubara Bijih Besi
Lam Ut - - Gamping, Felspar
Way Kanan Batubara Emas Kaolin, Bentonit
Tl Bawang Gambut - Pasir Kuarsa
Band Lamp - Pasir Besi Kaolin, Trass
P E N D U D U K
Tahun Jumlah Penduduk
1961
1971
1980
1990
2000
2002
1.667.511
2.775.695
4.624.785
6.015.803
6.659.869
6.720.260
TABEL JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN SENSUS PENDUDUK
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA & P.LAMPUNG (dalam % pertahun)
0
1
2
3
4
5
6
Th'71 Th '80 Th '90 Th 2000
IndonesiaLampungID
LP
ID
LP
ID
LP
IDLP
PENDUDUK P. LAMPUNG MENURUT JENIS KELAMIN (dalam juta)
0
1
2
3
4
5
6
7
Th'71 Th'80 Th'90 Th 2000
LKPRL+P
L P
L+P L
P
L+P
LP
L+P
L P
L+P
TOTAL FERTILITY RATE (TFR) INDONESIA & PROPINSI LAMPUNG
0
1
2
3
4
5
6
7
Th '71 Th '80 Th '90 Th 2000
INDOLAMPUNG
Lpg
Ind
Ind
Lpg
Ind
Lpg
IndLpg
INFANT MORTALITY RATE (IMR) INDONESIA & PROPINSI LAMPUNG
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Th '71 Th '80 Th '90 Th 2000
KOTADESAK+D INDLAMPUNG
Ind Lpg
Ind LpgKt
Ds
IndLpg
Ind Lpg
ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH MENURUT USIA SEKOLAH P. LAMPUNG (dlm %)
0102030405060708090
100
7-12 Th13-15 Th16-18 Th
SDD
SLP
SMA
Th.2000 Th 2003
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) PROPINSI LAMPUNG TH 2003
0
10
20
30
40
50
60
70
80LBTGLSLTLTGLUWKTBBDLMP.L
LB TG LS LT LTG LU WK TB BDL M PL
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Jenis Kelamin
di P. Lampung Tahun 2003 (dlm %)
0
5
10
15
20
25
30
35
40
LB LS LTG WK BDL PL
LPL+P
L
P
L+P
TG LT LU TB M
Masalah Kesejahteraan Sosial di P. Lampung
Tahun 2001-2005
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
900000
1000000
2001 2002 2003 2004 2005 2007
Kel. FM
Anak T
KBTLH
WRSE
KBS
LANUTFM
FMFM FM
FM
ATAT
AT ATAT
BT BTBT BT
BT
WR WRWR WR
WR
BS
Keluarga Miskin Menurut Kabupaten/KotaDi Propinsi Lampung
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
2001 2003 2005
Lambar
Tgm
Lamsel
Lamtim
Lamteng
Lamut
Tlb
Bdl
Metro
Way K
LT
LU
TGMT
LS
LB
TLBTG
LSTLB
LBWK
Anak Terlantar Menurut Kabupaten/Kota
Di Propoinsi Lampung
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
2001 2003 2005 2007
Lambar
Tgms
Lamsel
Lamut
Tlb
Metro
Way K
Lamtim
Lamteng
TLB
TLB
LU
LB LB
TLBLSTGM
WK
Keluarga Berumah Tak Layak Huni
Menurut Kabupaten/Kota Di Propinsi Lampung
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
2001 2003 2005
Lambar
Tgm
Lamsel
Lamtim
Lamut
Tlb
Metro
Way K
Bdl
LB
LU
TB
MT
TB
LB BL
LT
TB
BLLBLU
LS
Wanita Rawan Sosial Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota Di Propinsi Lampung
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
2001 2003 2005
Lambar
Lamut
Tlb
Metro
Tgms
Lamsel
TLB
TGM
LB
LS
LU
MTTLB
TGM
LB
LB
TLB LSTGM
Recommended