View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/6/2019 Bab v My Skripsi ah
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-my-skripsi-ah 1/3
93
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Sanitasi Lingkungan
Dan Tindakan 3M Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, dapat
disimpukan bahwa :
1. Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian demam
berdarah dengue (DBD) dengan hasil uji nilai P value = 0,000 yang
lebih kecil dari nilai (alpha) = 0,05 serta OR = 10,800 (95% CI :
4,275 ± 27,286). Dengan OR > 1 menunjukkan bahwa sanitasi
lingkungan merupakan faktor risiko terjadinya demam berdarah
dengue (DBD) dan yang artinya responden yang memiliki sanitasikurang baik memiliki peluang 11 kali untuk terjadinya DBD
dibandingkan dengan responden yang memiliki sanitasi lingkungan
baik.
2. Ada hubungan antara tindakan 3M dengan kejadian demam
berdarah dengue (DBD) dengan hasil uji nilai P value = 0,000 yang
lebih kecil dari nilai (alpha) = 0,05 serta OR = 73,800 (95% CI :
15,976 ± 340,906). Dengan OR > 1 menunjukkan bahwa tindakan
3M merupakan faktor risiko terjadinya demam berdarah dengue
8/6/2019 Bab v My Skripsi ah
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-my-skripsi-ah 2/3
94
(DBD) dan yang artinya responden yang memiliki tindakan 3M
kurang baik memiliki peluang 74 kali untuk terjadinya DBD
dibandingkan dengan responden yang memiliki tindakan 3M baik.
B. Saran
Dari hasil kesimpulan yang di kemukakan, maka ada beberapa
hal yang dapat disarankan yaitu :
1. Lebih memperhatikan sanitasi lingkungan disekitar rumah seperti
menjaga kebersihan lingkungan rumah, memperhatikan
keberadaan sampah-sampah yang dapat menampung genangan
air yang dapat menjadi tempat kembangbiaknya nyamuk aedes
aegepty, memperhatikan penyediaan air bersih dan tempat
penampungannya serta memperhatikan keberadaan menampung
air disekitar rumah.2. Diperlukan tindakan yang bersifat preventif (pencegahan) melalui
pemakaian kasa, penggunaan kelambu, penggunaan lotion anti
nyamuk dan menghindari kebiasaan mengantung pakaian yang
biasanya dijadikan sebagai tempat peristirahatan nyamuk.
3. Perlunya digalakkan kegiatan PSN-DBD (pemberantasan sarang
nyamuk) di lingkungan sekitar dengan melalui gerakan 3 M plus.
Gerakan ini tidak hanya dilakukan bila terjadi wabah tetapi harus
dijadikan gerakan nasional melalui pendekatan masyarakat. Untuk
8/6/2019 Bab v My Skripsi ah
http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-my-skripsi-ah 3/3
95
membina peran serta masyarakat perlu dilakukan penyuluhan dan
motivasi yang intensif baik oleh petugas kasehatan melalui jalur
komunikasi dan informasi kepada masyarakat secara langsung,
tidak hanya kepada kader yang ada di masyarakat, seperti melalui
media cetak, radio dan media massa lainnya. Apabila kegiatan
PSN-DBD ini dapat dilaksanakan dengan intensif, maka populasi
nyamuk Aedes aegypti dapat dikendalikan sehingga penularan
DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Recommended