View
10
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
53
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang sampel
penelitian, maka pada sub bab ini akan disampaikan beberapa gambaran
karakteristik responden yang dijadikan sampel penelitian. Karakteristik pada
penelitian ini meliputi pada jenis kelamin, Guru dan Karyawan yang sudah
menjadi nasabah di bank syariah, dan unit kerja ( TK, SD, SMP, MTS, SMA,
SMK, dan Yayasan). Berdasarkan tanggapan responden dari data kusioner yang
terkumpul, maka hasil dari identifikasi karakteristik responden ialah sebagai
berikut :
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
Variabel Klasifikasi Jumlah Responden
Nominal (%)
Jumlah Kuesioner
Disebar 82 100%
Tidak kembali 0 0%
Tidak dapat diolah 0 0%
Dapat diolah 82 100%
Jenis Kelamin
Pria 32 39%
Wanita 50 61%
Total 82 100%
Unit Kerja
TK 12 14,60%
SD 12 14,60%
SMP 12 14,60%
MTS 12 14,60%
54
Variabel Klasifikasi
Jumlah Responden
Nominal (%)
Unit Kerja
SMA 12 14,60%
SMK 11 13,40%
YAYASAN 11 13,40%
Total 82 100%
Sumber : Data primer diolah (2019)
Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada
seluruh responden yang berjumlah 82 Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam
Bandung. Hasil kuesioner dapat di lihat pada tabel 4.1. Berdasarkan tabel 4.1
dapat diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak dari pada responden
laki-laki. Responden perempuan sebanyak 61% sedangkan responden laki-laki
hanya sebesar 39%. Ditinjau dari unit kerja responden, nampak bahwa unit kerja
TK, SD, SMP, MTS, dan SMA adalah responden terbanyak dengan masing-
masing nilai presentase 14,6% yang kemudian diikuti unit kerja SMK dan
Yayasan dengan masing-masing nilai persentase sebesar 13,4%.
4.2 DISTRIBUSI TANGGAPAN RESPONDEN
Pengaruh Pengetahuan dan Persepsi Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam
Bandung terhadap bank syariah akan dilihat dari masing-masing variabel. Berikut
ini adalah hasil tanggapan responden berdasarkan kuesioner yang disebar.
55
4.2.1 Variabel Independen
Tabel 4.2
Variabel Pengetahuan Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam Bandung
Tentang Perbankan Syariah
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
Total STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
1
Bank Syariah
0 0 3 59 20 82 memprioritaskan prinsip
Keadilah
2 Bank Syariah menggunakan
0 0 2 56 24 82 prinsip bagi hasil
3 Bank Syariah menerapkan
1 3 8 54 16 82 prinsip jual beli
4
Uang hanya sebagai satuan
0 0 7 60 15 82 nilai dan alat tukar bukan
sebagai komoditas
5 Transaksi bank syariah
0 0 3 54 25 82 didasarkan prinsip suka sama suka
6
Bank syariah hanya bersedia membiayai 0 0 2 50 30 82
investasi yang halal
7 saya mengetahui produk di bank
0 0 11 60 11 82 syariah tidak ada unsur spekulasi
8 saya mengetahui produk
0 1 7 52 22 82 di bank syariah tidak ada unsur riba
9
Di Indonesia ada beberapa bank
0 0 3 41 38 82 syariah (Muamalat,BSM, Bank BRI
Syariah, Bank BNI Syariah dll).
10 Lokasi ATM bank syariah
2 7 6 53 14 82 dekat dengan tempat kerja
11 Lokasi bank syariah
1 7 20 43 11 82 mudah dijangkau
12 Di bank syariah terdapat produk
0 1 7 62 12 82 jasa dengan akad wakalah
56
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
Total STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
13
Di bank syariah terdapat produk
0 0 6 61 15 82 pembiayaan sewa menyewa
dengan akad ijarah
14
Produk Mudharabah dalam
0 1 9 63 9 82 penyaluran dana bank syariah
digunakan untuk deposito.
15
Di bank syariah terdapat produk
0 0 6 64 12 82 pembiayaan dengan akad musyarakah.
16 Produk Murobahah digunakan
0 0 8 64 10 82 untuk transaksi jual beli.
17 Produk Wadiah dalam bank syariah
0 0 6 64 12 82 digunakan untuk tabungan.
Sumber : Data primer diolah (2019)
Tabel 4.3
Variabel Persepsi Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam Bandung Tentang
Perbankan Syariah
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
Total STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
1 Fasilitas ATM bank syariah mudah ditemukan
3 12 35 25 7 82
2 Karyawan bank syariah menggunakan bahasa sopan
0 0 2 50 30 82
3 Pelayanan di bank syariah ramah
0 0 3 53 26 82
4 Di bank syariah akad transaksi dijelaskan di awal
0 0 5 56 21 82
5 Bank syariah menggunakan sistem bagi hasil dalam pembagian nisbah
0 0 6 51 25 82
6 Sistem operasional di bank syariah tidak sama dengan bank konvensional
0 2 9 56 15 82
Sumber : Data primer diolah (2019)
57
4.2.2 Variabel Dependen
Tabel 4.4
Variabel Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
Total STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
1 Menggunakan produk yang ada di bank syariah memudahkan kepentingan administrasi kerja
1 4 12 53 12 82
2 Menjadi nasabah di bank syariah merupakan kebutuhan saya sebagai guru/karyawan
1 4 20 42 15 82
3 Saya memilih bank syariah karena lebih menguntungkan
0 4 21 43 14 82
4 Saya memilih menggunakan produk yang ada di bank syariah karena lebih amanah dalam mengelola dana nasabah
0 2 7 50 23 82
5 Sistem bagi hasil yang diterapkan di bank syariah memberikan saya kenyamanan
0 0 7 52 23 82
6 Saya berminat menjadi nasabah di bank syariah karena tidak menggunakan sistem bunga
0 0 3 54 25 82
7 Menabung di bank syariah tidak dikenakan biaya administrasi perbulannya
1 1 14 53 13 82
8 Dengan pengetahuan perbankan syariah yang saya miliki, saya memutuskan untuk menjadi nasabah di bank syariah
0 0 7 54 21 82
Sumber : Data primer diolah (2019)
4.3 HASIL UJI KUALITAS DATA
4.3.1 Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai dari tiap butir
58
pernyataan atau r hitung tersebut positif lebih besar dari r tabel. Peneliti
menggunakan rumus df = N – 2 untuk mencari nilai r tabel. Jumlah responden
dikurangi 2, jadi 82 - 2 = 80 dan didapati nilai 0,2172 sebagai r tabel. Berikut ini
adalah hasil uji validitas pada variabel penelitian.
4.3.1.1 Variabel Independen
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Guru dan Karyawan Yayasan
Assalaam Tentang Perbankan Syariah
No Item R Hitung R Table Kriteria
1 0,579 0,2172 Valid
2 0,577 0,2172 Valid
3 0,531 0,2172 Valid
4 0,537 0,2172 Valid
5 0,605 0,2172 Valid
6 0,421 0,2172 Valid
7 0,485 0,2172 Valid
8 0,422 0,2172 Valid
9 0,308 0,2172 Valid
10 0,568 0,2172 Valid
11 0,617 0,2172 Valid
12 0,663 0,2172 Valid
13 0,686 0,2172 Valid
14 0,676 0,2172 Valid
15 0,621 0,2172 Valid
16 0,594 0,2172 Valid
17 0,6 0,2172 Valid
Sumber : Data primer diolah (2019)
59
Tabel 4.5 menunjukan variabel pengetahuan Guru dan Karyawan Yayasan
Assalaam Bandung tentang perbankan syariah mempunyai kriteria valid untuk
semua item pernyataan dengan nilai R hitung lebih besar dari R tabel. Hal ini
menunjukan bahwa masing-masing pernyataan pada variabel pengetahuan Guru
dan Karyawan Yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah dapat
diandalkan dan layak sebagai penelitian.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Guru dan Karyawan Yayasan
Assalaam Tentang Perbankan Syariah
No Item R Hitung R Table Kriteria
1 0,750 0,2172 Valid
2 0,617 0,2172 Valid
3 0,635 0,2172 Valid
4 0,851 0,2172 Valid
5 0,741 0,2172 Valid
6 0,646 0,2172 Valid
Sumber : Data primer diolah (2019)
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa dari 6 pernyataan yang diberikan kepada
82 responden memiliki nilai R hitung yang lebih besar dari R tabel sebesar 0,220
yang berarti semua item pernyataan dinyatakan valid.
60
4.3.1.2 Variabel Dependen
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah
No Item R Hitung R Table Kriteria
1 0,683 0,2172
Valid
2 0,709 0,2172
Valid
3 0,813 0,2172
Valid
4 0,763 0,2172
Valid
5 0,806 0,2172
Valid
6 0,715 0,2172
Valid
7 0,768 0,2172
Valid
8 0,725 0,2172
Valid
Sumber : Data primer diolah (2019)
Tabel 4.7 menunjukan variabel keputusan menjadi nasabah di bank syariah
mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai R hitung
lebih besar dari R tabel. Hal ini menunjukan bahwa masing-masing pernyataan
pada variabel keputusan menjadi nasabah di bank syariah di nyatakan valid serta
dapat diandalkan dan layak sebagai penelitian.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu Kuesioner dikatakan
61
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu.
Suatu variabel atau konstruk dapat dikatakan reliabel jika memberIkan nilai
cronbach’s alpha diatas 0,6. Hasil uji realibilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8
Hasil uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
1 Pengetahuan 0,852 Reliabel
2 Persepsi 0,787 Reliabel
3 Keputusan Menjadi Nasabah 0,878 Reliabel
Sumber : Data primer diolah (2019)
Tabel 4.8 menunjukan nilai cronbach’s alpha atas variabel pengetahuan
sebesar 0,852, variabel persepsi sebesar 0,787, dan variabel keputusan menjadi
nasabah 0,878. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbach‟s
Alpa dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,6. Setelah diukur
reliabilitasnya dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang akan dipakai dalam
penelitian ini yaitu konsisten dan stabil.
4.4 HASIL UJI ASUMSI KLASIK
4.4.1 Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov dengan probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5%. Dasar
pengambilan keputusan:
62
Jika nilai signifikansi > 0.05, maka nilai residual berdistribusi normal
Jika nilai signifikansi < 0.05, maka nilai residual tidak berdistribusi normal
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan SPSS 24 for windows
didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Sumber : Data primer diolah (2019)
Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikansi 0.200 >
0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antar
variabel bebas. Dalam model regresi dikatakan baik jika tidak terjadi masalah
muktikolinearitas. Dasar pengambilan keputusan:
Berdasarkan nilai tolerance:
Apabila nilai tolerance > 0,10, maka tidak terdapat masalah
multikolinearitas.
Apabila nilai tolerance < 0,10, maka terdapat masalah multikolinearitas.
Berdasarkan nilai VIF:
Jika nilai VIF < 10.00, maka tidak terjadi multikolinearitas.
Jika nilai VIF > 10.00, maka terjadi masalah multikolinearitas
Unstandardized Residual
N 82
Asymp. Sig (2-tailed) 0,200
63
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -4,826 4,172 -1,157 ,251
Pengetahua
n ,330 ,080 ,433 4,132 ,000 ,570 1,754
Persepsi ,573 ,173 ,347 3,307 ,001 ,570 1,754
a. Dependent Variable: Keputusan Menjadi Nsabah
Sumber : Data primer diolah (2019)
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diketahui bahwa nilai tolerance
pada setiap variabel berada diatas 0,10 (> 0.10), begitupun berdasarkan nilai VIF
pada setiap variabel berada dibawah 10.00 (<10.00). Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas pada model regresi.
4.4.3 Uji Heteroskidastisitas
Uji heteroskedasitas bertujuan apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu mengamatan kepengamatan yang lain.
Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedasitas. Dasar analisisnya jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik
yang membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit), maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
64
Gambar 4.1
Hasil Uji heteroskedastisitas
Sumber : Data primer diolah (2019)
Berdasarkan gambar 4.1, grafik scatterplot menunjukan bahwa data tersebut
di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola
yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan
untuk memprediksi keputusan menjadi nasabah berdasarkan variabel yang
mempengaruhinya, yaitu pengetahuan dan persepsi.
4.5 UJI STATISTIK
Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear
berganda. Untuk mempermudah dalam menganalisis data, semua pengolahan
data akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 24. Adapun hasil
regresi dari data primer yang diolah dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut:
65
Tabel 4.11
Hasil uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -4,826 4,172 -1,157 ,251
Pengetahuan ,330 ,080 ,433 4,132 ,000
Persepsi ,573 ,173 ,347 3,307 ,001
a. Dependent Variable: Keputusan Menjadi Nasabah
Sumber : Data primer diolah (2019)
Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh model regresi linear berganda
sebagai berikut :
Interpretasi hasil regresi :
Setiap peningkatan pengalaman sebesar 1 satuan, maka keputusan menjadi
nasabah di bank syariah bertambah sebesar 0,330.
Setiap peningkatan Persepsi sebesar 1 satuan, maka keputusan menjadi
nasabah di bank syariah bertambah sebesar 0,573.
Kemudian dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa:
4.5.1 Uji T (Parsial)
Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.11, jika nilai probability t
lebih kecil dari 0,1 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika probability
t lebih besar dari 0,1 maka Ho diterima dan menolak Ha.
66
Tabel 4.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -4,826 4,172 -1,157 ,251
Pengetahuan ,330 ,080 ,433 4,132 ,000
Persepsi ,573 ,173 ,347 3,307 ,001
a. Dependent Variable: Keputusan Menjadi Nasabah
Sumber : Data primer diolah (2019)
Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat diketahui nilai t hitung dari setiap
variabel, yaitu sebagai berikut :
a. Variabel pengetahuan mahasiswa tentang perbankan syariah diperoleh
nilai t hitung sebesar 4,132 dengan nilai Sig. 0,000. Secara statistik
menunjukan hasil bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel yakni
sebesar 1,990 dan nilai Sig. lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan Guru
dan Karyawan Yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah dibank
syariah.
b. Variabel persepsi mahasiswa tentang perbankan syariah diperoleh nilai t
hitung sebesar 3,307 dengan nilai Sig. 0,001. Secara statistik menunjukan
hasil bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel yakni sebesar 1,990
dan nilai Sig. lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi Guru dan Karyawan
67
Yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah dibank syariah.
4.5.2 Uji F (Simultan)
Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan menggunakan suatu tabel
yang disebut dengan tabel ANNOVA (Analysis of Variance). Berikut adalah hasil
dari uji F :
Tabel 4.13
Hasil Uji F
Sumber : Data primer diolah (2019)
Dasar pengambilan keputuan :
Jika nilai sig < 0,05, atau F hitung > F tabel, maka terdapat pengaruh
variabel X secara simultan terhadap variabel Y.
Jika nilai sig > 0,05, atau F hitung < F tabel, maka tidak terdapat pengaruh
variabel X secara simultan terhadap variabel Y.
F tabel =
DF 1 = (K -1)
DF 2 = (N – K)
DF = Degree of Freedom
ANOVAa
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 884,762 2 442,381 40,275 ,000b
Residual 867,726 79 10,984
Total 1752,488 81 a. Dependent Variable: Keputusan Menjadi Nsabah b. Predictors: (Constant), Persepsi, Pengetahuan
68
N = Jumlah sampel (82)
K = Jumlah Variabel (3)
DF 1 = (3-1) = 2
DF 2 = (82-3) = 79
F tabel = 3,11
Berdasarkan tabel 4.13 diatas diketahui nilai F hitung (40,275) > F tabel
(3,11) pada setiap variabel. Begitupun nilai signifikan (0,000) < 0,005. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan dan persepsi Guru dan Karyawan
Yayasan Assalaam Bandung berpengaruh secara simultan (secara bersama-sama)
terhadap variabel keputusan menjadi nasabah di bank syariah.
4.5.3 Hasil Uji Koefisien determinasi
Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
mendekati variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Tabel 4.14
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,711a ,505 ,492 3,314
a. Predictors: (Constant), Persepsi, Pengetahuan
Sumber : Data primer diolah (2019)
69
Tabel 4.14 menunjukan nilai R Square sebesar 0, 505 atau 50,5%, ini
menunjukan bahwa variabel keputusan menjadi nasabah yang dapat dijelaskan
oleh variabel pengetahuan dan persepsi adalah sebesar 50,5%. Sedangkan sisanya
sebesar 0, 495 atau sebesar 49,5% variabel yang lain atau variabel yang tidak
diteliti oleh penulis, yaitu diantaranya objek fisik bank, promosi, religiusitas dan
reputasi.
4.6 INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
1. Pada hasil uji kualitas data dapat dilihat bahwa semua instrumen pada
penelitian ini dapat dijadikan alat penelitian yang layak. Hal ini didasarkan
pada keterangan yang menyatakan VALID dan RELIABEL pada setiap
item pernyataan yang telah diuji pada software SPSS.
2. Pada hasil uji asumsi klasik, uji normalitas dilakukan dengan melihat
grafik normal probability plot dan uji Kologorov- Smirnov. Berdasarkan
hasil dari keduanya, data dalam penelitian ini dapat dikatakan terdistribusi
secara normal. Sedangkan pada uji multikolinearitas yang menggunakan
nilai tolerance dan VIF menyatakan bahwa model persamaan regresi
berganda tidak terdapat gejala multikolinearitas dan dapat digunakan
dalam penelitian. Dan pada uji heteroskedastisitas, grafik scatterplot
menunjukan bahwa model persamaan regresi berganda layak digunakan
untuk memprediksi keputusan menjadi nasabah di bank syariah
berdasarkan variabel pengetahuan dan persepsi Guru dan Karyawan
Yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah.
70
3. Pada hasil uji hipotesis, peneliti menggunakan uji t, uji F dan uji . Dari
hasil uji t, diketahui bahwa hasil t hitung pada variabel pengetahuan
sebesar (4,132) > t tabel (1,990) dan varibel persepsi sebesar (3,307) > t
tabel (1,990) yang berarti memiliki pengaruh secara parsial terhadap
keputusan menjadi nasabah di bank syariah. Untuk uji F, diketahui bahwa
nilai F hitung 40,275 lebih besar dari F tabel 3,11 sehingga pengetahuan
dan persepsi Guru dan Karyawan Yayasan Assalaam Bandung secara
bersamaan mempunyai pengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah di
bank syariah. Sedangkan pada uji , menjelaskan bahwa variabel
pengetahuan dan persepsi memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan
menjadi nasabah di bank syariah sebesar 50,5%.
4.7 ANALISIS EKONOMI
Berdasarkan hasil regresi yang sudah dilakukan, diperoleh model
persamaan:
4.6.1 Pengetahuan
Variabel pengetahuan menunjukan hasil yang positif dan signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh
guru dan karyawan yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah maka
keputusan menjadi nasabah di bank syariah akan bertambah. Hal ini sejalan
dengan penelitian laila Tantri Zulaeha (2016), yang menyatakan bahwa
71
pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UMY dalam memilih perbankan syariah.
Dalam penelitian ini pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan menjadi
nasabah di bank syariah, guru dan karyawan yang mempunyai pengetahuan lebih
banyak tentang perbankan syariah maka mereka akan semakin yakin dan tidak ada
keraguan untuk menggunakan jasa bank syariah dalam kegiatan ekonomi nya,
guru dan karyawan yayasan Assalaam mendapatkan pengetahuan tentang bank
syariah rata-rata melalui media sosial, buku, karya ilmiah dan dari penjelasan
orang-orang yang sudah paham akan ilmu perbankan syariah.
4.6.2 Persepsi
Variabel persepsi menunjukan hasil yang positif dan signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin bagus persepsi yang di miliki oleh guru dan
karyawan yayasan Assalaam Bandung tentang perbankan syariah maka keputusan
menjadi nasabah di bank syariah akan semakin mantap. Hal ini sejalan dengan
penelitian Silvia dan Sri (2014), yang menyatakan bahwa persepsi berpengaruh
terhadap keputusan mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2011 dan 2012
FKIP Universitas Jember dalam minat menabung di perbankan syariah.
Dalam penelitian ini Persepsi guru dan karyawan yayasan Assalaam tentang
perbankan syariah itu berupa penilaian atau kesan guru dan karyawan terhadap
Bank Syariah tersebut. Dimana ketika guru dan karyawan yang memiliki persepsi
positif dan baik terhadap Bank Syariah, maka merekapun akan memiliki
keinginan atau minat yang kuat untuk menjadi nasabah di Bank Syariah tersebut.
72
Sebaliknya, jika persepsi yang dimiliki oleh guru dan karyawan tentang Bank
Syariah negatif atau buruk, maka keinginan mereka untuk menjadi nasabah di
bank syariah juga akan kecil.
Recommended