View
968
Download
47
Category
Preview:
Citation preview
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 1/29
26
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
BAB V
PELAKSANAAN KONSTRUKSI DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT II
PAKET KONSTRUKSI ICB-1 WILAYAH DENPASAR
5.1 Metode Pemasangan Pipa
Pelaksanaan pemasangan pipa jaringan air limbah DSDP di wilayah Denpasar dilakukan
dengan metode Open Trench (galian terbuka), prinsip kerja yang digunakan adalah Clean
Construction. Clean Construction, prinsip kerja yang bersih, rapi, dantertib sehingga tidak
mengganggu lingkungan sekitarnya. Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum pemasangan
pipa yaitu survey topografi dan pengetesan adanya utilitas dalam tanah (Tes Pit) pada tempat
yang akan dipasang pipa.
5.1.1 Survey Topografi
Survey ini merupakan bagian dari pekerjaan persiapan yang mengawali seluruh rangkain
pekerjaan. Survey topografi meliputi: pengecekan ulang elevasi rencana, menyebarkan titik-titik
panduan diseluruh wilayah kerja, menentukan titik-titik (koordinat) posisi manhole.
Pengecekan ulang elevasi rencana perlu dilakukan untuk mengantisipasi perubahan-
perubahan yang tejadi dalam rentang waktu antara perencanaan dengan pelaksanaan sekaligus
mengecek kebeneran/akurasi survey perencanaan.
Dalam pelaksanaan survey topografi digunakan titik acuan yang ditentukan oleh
perencana dan menggunakan titik Benchmark (BM) yang tersebar di seluruh wilayah survey.
Titik referensi utama adalah Benchmark Titik Tinggi Geodesi (TTG) 1615 yang ditetapkan oleh
Badan Koordinator Survey dan Pemetaan Nasional (BAKORSURTANAL) serta benchmark
yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) 13 (lihat gambar 1).
Gambar 5.1. Salah Satu Contoh Benchmark (BM)
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 2/29
27
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Selain untuk mengecek elevasi, survey topografi ini sekaligus dimanfaatkan untuk
menentukan posisi Manhole yang tersebar di lokasi dan juga menyebarkan titik-titik panduan
bantuan yang bersifat tetap diseluruh wilayah perkerjaan. Tujuan dari penyebaran titik-titik
panduan bantuan ini adalah bila di suatu lokasi hendak dilakukan pemasangan pipa, maka titik-
titik panduan bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menentukan elevasi
invert saluran. Titik-titik lokasi Manhole dan titik-titik panduan bantuan tersebut harus
dilengkapi informasi mengenai nomor, koordinat, elevasi invert dan elevasi permukaan jalan.
Pada gambar 5.2 dapat dilhat diagram alir survey topografi dan menentukan posisi manhole di
lapangan.
5.1.2 Tes Pit
Test Pit adalah kegiatan untuk mengetahui utilitas yang ada di bawah permukaan tanah.
Utilitas tersebut berupa pipa PDAM, kabel PLN dan Telkom serta utilitas lainnya. Test Pit
dilakukan pada titik-titik yang dicurigai terdapat utilitas seperti pada gardu PLN, box Telkom
dan patok-patok PDAM atau pun tiang-tiang yang terdapat kabel besar. Untuk itu diperlukan
Gambar 5.2 Diagram Alir Survey Topografi dan Menentukan Manhole Dilapangan
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 3/29
28
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
data dari utilitas yang telah terpasang. Dalam satu ruas jalan, test pit harus dilakukan lebih dari
satu kali atau sesuai dengan kebutuhan. Apabila dalam tes pit ditemukan adanya utilitas yang
menghalangi jalur pipa, maka jalur pipa tersebut harus disesuaikan. Penyesuaian tersebut berupa
memindahkan posisi pipa dari tepi jalan ke tengah jalan atau sebaliknya. Atau bila
memungkinkan, dilakukan pemindahan utilitas tersebut tentunya dengan berkoordinasi dengan
instansi terkait. Proses tes pit dari penentuan lokasi hingga pengurugan kembali dapat dilihat
pada gambar 5.3 dan 5.4 serta diagram alir untuk test pit pada gambar 5.5.
Menentukan Posisi Test Pit Pemotongan Permukaan Jalan
5.3.. Penentuan lokasi Tes Pit
Gambar 5.4. Tahapan Pengerjaan Proses Test Pit
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 4/29
29
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Gambar 5.5. Diagram Alir Test Pit
5.1.3 Pengecekan Kondisi Bangunan Existing
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor perlu melakukan pengecekan terhadap
kondisi existing bangunan yang ada di sekitar lokasi kegiatan, sepertinya adanya retak pada
bangunan, tembok, atau dinding dan sebagainya. Hal tersebut bertujuan agar di kemudian hari
apabila terdapat keluhan dari pemilik bangunan
5.1.4 Metode Open Trench
Metode Open Trench digunakan untuk penanaman pipa dengan diameter 200 – 1000 mm
dan kedalaman penanaman pipa kurang dari 5 m. Pelaksanaan Metode Open Trench terdiri dari
tiga bagian yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap finishing. Pekerjaaan tahap awal
adalah semua jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan untuk mempersiapkan material-material,
peralatan dan tenaga kerja di lokasi. Dalam proyek ini, langkah-lakah untuk mempersiapkan
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 5/29
30
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
pekerjaan di lokasi terdiri dari survey lokasi jaringan pipa, deteksi utilitas bawah tanah dan
ditandai untuk lokasi test pit, mobilitas peralatan dan pemasangan pagar sementara.
Tahap pelaksanaan proyek ini biasanya dilakukan setelah tahap awal telah selesai.Langkah utama membangun pipa di bawah tanah seperti yang direncanakan dan dilengkapi
dengan manhole pada posisi manapun diperlukan. Pekerjaan utama dari pembangunan saluran
limbah adalah:
Pekerjaan umum (penggalian, pemasanga retaining wall, system disposal (system clean
construksion dan dewatering)
Pemasangan manhole
Penyambungan pipa RC ke manhole
Pemasangan pipa RC
Pemasangan pipa lateral
Pengurugan pasir, pengurungan dan pemadatan tanah
Perbaikan jalan
5.1.4.1 Pekerjaan Umum (Tahapan Awal)
a. Penggalian
langkah pertama dalm metode Open Trench adalah pemotongan aspal atau cutting
asphalt . Pemotonga aspal ini sebelumnya harus dilakukan pengukuran dan pemberian tanda jalan
yang akan dipotong. Dalam setiap penggalian, perlu diperhatikan beberapa hal antara alin:
Lebar daerah milik jalan (Damija), untuk ukuran aspal dan diameter pipa yang akan
dipasang lihat tabel 5.1
Jenis tanah
Elevasi muka air tanah
Kepadatan lalu lintas
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 6/29
31
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Tabel 5.1 Ukuran Aspal dan diameter Pipa yang Dipasang
Berdasarkan lebar Damija, metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 yaitu secara manual
(tenaga manusia) dan dengan mesin gali (excavator ). Bahan galian langsung diangkut ke tempat
pembuangan. Di lokasi tertentu, penggalian dilakukan dengan mesin dan manual. Bagian atas
dilakukan secara manual untuk menghindari kerusakan utilitas, dan selanjutnya dengan
excavator .
Berdasarkan jenis tanah, penggalian dilkukan dalam dua metode yaitu galian dengan
turap dan tanpa turap. Pemasangan turap dilakukan jika jenis tanah dalam penggalian mudah
runtuh. Ada bebrapa jenis turap yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pengalian antara lain
turap kayu, sheeting plate dan sheet pile.
Sedangkan jika berdasarkan elevasi muka air tanah, metode yang digunakan adalah
dewatering. Di beberapa lokasi, air tanah sangat banyak. Hal ini akan mengganggu proses
pemasangan pipa. Oleh karena itu dilakukan dewatering atau penggambilan/penyedotan air tanah
dengan menggunakan pompa supaya kering yang bertujuan supaya proses proyek berjalan
lancer. Air tanah yang disedot biasanya akan dibuang ke dalam tangki yang sudah disiapkan jika
drainase sekitar lokasi proyek tidak memungkinkan atau tidak diberi ijin oleh masyarakat sekitar.
b. Pemasangan Pipa
Pemasangan pipa sangat terkait dengan pemasangan manhole. Data yang diperlukan diawali
pemasangan pipa adalah elevasi nvert awal dan akhir. Elevasi ini menentukan kemiringan pipa
karena terjadi beda tinggi antara invert awal dan akhir. Dalam prinsip pemasangan pipa yang
ada, seharusnya metode pemasangan pipa yang dilakukan di lapangan sesuai dengan standart
yang sudah ditentukan, tetapi pada kenyataannya seringkali jaringan pipa dipasang terlebih
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 7/29
32
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
dahulu. Hal yang penting dalam pelaksanaan pemasangan pipa adalah penyambungan,
pengukuran elevasi/ kemiringan dan pengukuran kelurusan pipa.
i. Penyambugan pipa
Pipa diturunkan dengan menggunakan alat berat jika diameter pipa dirasa terlalu besar
dan jika diameter pipa kecil penurunannya hanya menggunakan tenaga manusia.
Pipa yang diturunkan dengan penggantung dan diletakkan diatas tumpukan karung yang
diisi pasir. Maksud dari tumpukan karung pasir adalah agar pipa memperoleh dudukan
atau penyangga yang baik dan stabil. Dengan demikian saat pipa disambungkan antara
pipa yang satu dengan pipa lainnya dan setelah itu ditimbun secara keseluruhan, elevasi
dapat dipertahankan.
Pada saat penyambungan pipa bagian socket diberi rubber ring untuk mengunci
sambungan pipa dari kemungkinan kebocoran air limbah yang lewat dalam pipa
tersebut. Dalam penyambungan pipa, bagian socket diberi pelicin untuk memudahkan
penyambungan pipa beton dalam masa penyambungannya.
ii. Pengukuran elevasi/ kemiringan pipa
Pipa yang telah diturunkan tersebut diperiksa elevasinya/kemiringanya. Pengecekan ini
dilakukan di dua titik yaitu pada titik sambungan dan pada ujung lainnya. Bila kedua
titik tersebut telah sesuai kemiringan yang telah rencanakan sebelumnya, maka pipa
dapat disambung dengan pipa lainnya.
Gambar 5.6 Penurun Pipa Dengan Tenaga Manusia dan Penyambungan Pipa
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 8/29
33
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
iii. Pengukuran kelurusan pipa
Kelurusan pipa harus diukur dan harus benar, karean akan berpengaruh pada posisi
manhole dan setting jaringan pipa berikutnnya. Pengukuran kelurusan dilakukan dengan
menggunakan alat bantu yaitu menggunakan benang dan selain benang. Pengukuran
kelurusan dilakukan dengan cara menarik benag as pipa dari manhole ke manhole.
Benang ini berada diatas galian. Untuk memastikan apakah pipa sudah lurus, harus
ditarik garis tegak lurus dari benang tersebut ke permukaan pipa atau dapat juga
menggunakan rantai penggantung pipa. Dapat juga menggunakan batang kayu atau
aluminium yang diberi tanda ditengah-tengahnya. Sehingga kelurusan pipa dapat dicek
dari tanda pada tengah batang kayu atau aluminium tersebut.
c. Penimbunan dan Pengaspalan
setelah proses penyambungan pipa selesai, tahap selanjutnya adalah penimbunan dan
pengaspalan. Penimbunan kembali yang dilkukan secara bertahap dan berlapis. Pada gambar 5.8
dapat dilihat konstruksi timbunan kembali.
Gambar 5.7 Pengukuran Elevasi Pipa
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 9/29
34
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Penimbunan dan Pemadatan
Timbunan awal/dasar adalah pasir. Proses penimbunan pasir dibantu dengan mengalirkan air
pada pasir timbunan. Tujuan dari pemberian air adalah agar pasir ikut hanyut dan mengisi celah-
celah antara pipa dengan tanah. Selanjutnya penimbunan dengan material pilihan. Material yang
digunakan adalah tanah hasil galian yang memenuhi syarat material pilihan. Urugan dengan
material pilihan harus dipadatkan lapis per lapis setiap tebal lapisan 20 cm. selanjutnya adalh
pengisian dengan agrerat A (225 mm) dan B (265 mm).
Dalam proses pemadatan, untuk mendapatkan kepadatan yang optimal, perlu
diperhatikan teknik pemadatannya dan alat yang digunakan. Kepadatan yang kurang baik akan
menimbulkan tongga antar butiran yang besar dan banyak. Bila hal ini dibiarkan dapat
menyebabkan penurunan permukaan jalan dikemudian hari.peralatan yang digunakan untuk
pemadatan agregat ini seperti stamper, tendem, baby roller sangat membantu menghasilkan
pemadatan yang baik. Pemadatan ini diusahakan mendapatkan hasil seoptimal mungkin agar
tidak terjadi penurunan permukaan jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan (lihat
gambar 5.9).
Gambar 5.8 Konstruksi Timbunan Kembali
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 10/29
35
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Pengaspalan
Dalam proses pengaspalan kembali, di DSDP ini dibedakan dalam 2 tipe penanganan
sesuai kelas jalan sebagai berikut.
1) Jalan Negara, pengambalian kondisi dengan hot mix ATB tebal 5 cm dan AC tebal
4 cm hanya selebar galian pipa.
2) Jalan provinsi dan jalan kota, pengambalian kondisi dengan ATB tebal 5 cm
selebar galian pipa dan AC tebal 4 cm selebar perkerasan aspal jalan tersebut.
Proses penghamparan hot mix (ATB & AC) sebagai berikut :
Hot mix diproduksi pada instalasi pencampuran aspal (AMP) sesuai proporsi material job
mix formula yang sudah disetujui.
Persiapan lahan hamparan dengan alat compressor untuk membersihkan permukaan
hamparan dari debu dan kotoran sampah.
Aspal prime coar dengan volume ± 0,8 liter/m2
disemprotkan diatas permukaan agregat A
sebagai perekat hamparan ATB, dilanjutkan proses pemadatan ATB dengan alat roda
bagi tandem seberat 5 – 8 ton pada suhu 110 – 125oC dengan jumlah lintasan 1 – 2 PP.
kemudian delanjutkan dengan mesin pemadat roda karet (tire roller) pada suhu antara 95-
110oC dengan jumlah lintasan 12 – 16 PP.
Asphalt take coat dengan volume ± 0,3 liter/m2
disemprotkan diatas permukaan
pekerasan aspal lama sebagai perekat hamparan AC baru, dilanjutkan proses pemadatan
AC dengan alat roda besi tandem (5-8 ton) pada suhu 110 - 125oC dengan jumlah lintasan
Gambar 5.9 Proses Pemadatan Tanah
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 11/29
36
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
1 – 2 PP. kemudian delanjutkan dengan mesin pemadat roda karet (tire roller) pada suhu
antara 95- 110oC dengan jumlah lintasan 12 – 16 PP.
Pada hari berikutnya dilakukan pengambilan sampel hamparan ATB & AC dilapangan
untuk uji laboratorium dengan core drill. Adapun pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui kepadatan lapangan yaitu minimal 98% dari kepadatan laboratorium (JMF)
dan tst Extraksi (Kadar aspal dan gradasi agregat).
Setelah hamparan AC berumur minimal 2 minggu dilanjutkan dengan pembuatan marka
jalan sesuai marka yang lama.
5.2 Jaringan Perpipaan
Jaringan pipa terdiri dari beberapa jenis pipa yaitu pipa primer/utama, sekunder, pipa
lateral dan pipa bertekanan. Semua terangkai dan merupakan bagian dari jaringan perpipaan air
limbah. Secara umum fungsi dari jaringan pipa adalah sebagai media mengalirnya air limbah
tetapi secara khusus masing-masing tipe pipa tersebut memiliki fungsi masing-masing. Untuk
lebih jelasnya pada Gambar 5.1 berikut dapat dilihat skema pengaliran air limbah.
Gambar 5.10 Skematik proses pengaliran air limbah
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 12/29
37
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
5.2.1 Pipa Lateral
Pipa lateral adalah pipa yang menghubungkan saluran sambungan rumah dengan jaringan
pipa air limbah yang ada di bawah permukaan jalan. Material pipa yang dipergunakan untuk pipa
lateral adalah polyvinyl chloride (PVC) dengan dimensi (diameter) 150 mm. Sebagai aksesoris
pelengkap dari pipa lateral adalah rubber ring, elbow dan socket. Pipa lateral di lapangan dapat
dilihat pada gambar 5.2 yang ditunjuk panah warna.
Gambar 5.11 Pipa lateral
Pemasangan Pipa Lateral
Pemasangan pipa lateral terbagi atas dua teknik yaitu socket telah terpasang dan socket
belum terpasang pada badan pipa. Perbedaan dari kedua teknik tersebut adalah pada penempatan
box sambungan rumah. Jika socket lateral telah terpasang pada badan pipa utama, maka posisikotak sambungan rumah akan ditentukan oleh posisi socket. Tetapi bila socket lateral belum
terpasang, maka posisi kotak sambungan rumah dapat ditentukan berdasarkan kehendak pemilik
properti atau sesuai dengan situasi rumah dan posisi socket menyesuaikan. Pipa utama yang telah
dipasangi socket lateral dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.12 Pemasangan Pipa Lateral
(a) Mesin Bor untuk Membuat Lubang pada Badan Pipa dan Pipa dia 200 mm
yang telah dipasangi socket lateral
(b) Pipa diameter 1000 mm yang telah dipasangi socket lateral
(c) Pengeboran Badan Pipa yang telah Terpasang untuk Pemasangan SocketLateral
(b) (c)(a)
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 13/29
38
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Karena pemasangan/instal pipa lateral mempengaruhi waktu penimbunan galian jaringan
pipa, maka pemasangan pipa lateral dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah sambungan
socket lateral pada badan pipa dan memasang pipa lateral sejarak 2-3 m ke arah rumah. Tahap
kedua adalah menyambung pipa yang telah terpasang tersebut hingga ke posisi kotak sambungan
rumah. Dengan demikian saat tahap pertama selesai timbunan kembali dapat dilakukan dan tahap
kedua dapat dimulai setelah pemasangan/instal jaringan pipa selesai. Langkah-langkah
pelaksanaan sesuai dengan Gambar 5.4 dan 5.5.
a b c
Gambar 5.13 Pemasangan Pipa Lateral Tahap I
(a) (b) Pipa Lateral yang Terpasang pada Badan Pipa
Jarin an
a b c
Gambar 5.14 Pemasangan Pipa Lateral Tahap II
(a)(b)Galian dari Jaringan Pipa ke Arah Posisi Kotak
Sambungan Rumah Melintasi Saluran Tepi Jalan
(c) Pipa Lateral yang dimasukkan ke Dalam
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 14/29
39
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Setelah penimbunan galian jaringan pipa dan pemasangan pipa lateral tahap I selesai
dilakukan maka selanjutnya yang dilakukan adalah memberi tanda di mana posisi ujung pipa
lateral untuk mempermudah pemasangan pipa dari rumah penduduk.
5.2.2 Pipa Primer & Sekunder
Pipa primer dan sekunder terbuat dari beton bertulang (RC Pipe). Kedua tipe pipa tersebut
memiliki fungsi yang sama yaitu mengalirkan air limbah menuju IPAL. Pengelompokkan tipe ini
hanya berdasarkan diameter pipa. Klasifikasi dan bahan pipa tersebut dapat dilihat pada tabel 5.2
berikut ini.
Tabel 5.2 Tipe dan Bahan Pipa Primer & Sekunder
Tipe PipeDiameter
(mm)Bahan
Sekunder200
Beton bertulang (RC Pipe )
250
Primer
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
Pemasangan Pipa Primer dan Sekunder
Pada prinsipnya pipa dipasang setelah manhole selesai dipasang namun kenyataan di
lapangan, seringkali jaringan pipa dipasang terlebih dahulu. Pemasangan pipa seperti ini
biasanya akan berhenti menjelang manhole dengan menyisakan 2 batang pipa. Pemasangan 2
pipa terakhir tersebut akan dilakukan dalam rangkaian pemasangan manhole. Cara ini dipilih
karena manhole memiliki lebar galian yang lebih besar dari galian pipa dan terutama untuk
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 15/29
40
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
manhole yang posisinya pada persimpangan jalan, potensi untuk menimbulkan kemacetan arus
lalu lintas sangat besar sehingga diperlukan konsentrasi dan penanganan khusus.
Hal yang paling penting dalam pelaksanaan pemasangan pipa adalah penyambungan,
pengukuran elevasi/kemiringan, dan pengukuran kelurusan pipa. Ketiga hal tersebut di atas bila
tidak dapat terlaksanakan dengan benar, maka jaringan pipa akan berisiko bocor, terjadi
genangan, dan bahkan tidak mengalir. Penurunan pipa ke dalam galian dapat dilihat pada
Gambar 5.6.
Gambar 5.15. Proses Menurunkan Pipa ke Dalam Galian
Demi keamanan dan keselamatan dalam pekerjaan, pemasangan pipa seharusnya
diturunkan dengan menggunakan alat berat penggantung, akan tetapi kenyataannya di lapangan
pipa yang diturunkan dengan penggantung hanya pipa untuk diameter > 200 mm, sedangkan
untuk pipa ≤ 200 mm menggunakan tenaga manusia. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang
sempit untuk pipa berdiameter ≤ 200 mm yang dipasang di jalan atau gang kecil sehingga tidak
dimungkinkan untuk diadakannya alat berat. Pipa yang telah diturunkan ke dalam galian
kemudian diletakkan di atas tumpukan karung yang diisi pasir agar pipa memperoleh dudukan
yang baik dan stabil, dengan demikian saat pipa disambung dan ditimbun secara keseluruhan,
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 16/29
41
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
elevasi dapat dipertahankan. Penyambungan pipa berikutnya dapat dimulai dari spigot ataupun
socket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.7. berikut.
Gambar 5.16 Penyambungan Pipa pada Bagian Spigot
(a) Bagian Spigot yang Akan Disambung
(b) Pipa Berikutnya yang Akan Disambungkan
(c) Pipa yang telah tersmbung
Pengukuran Kemiringan dan Kelurusan Pipa
Pipa yang sudah tersambung, harus diperiksa elevasi/kemiringannya. Pengecekan ini
dilakukan pada dua titik yaitu pada titik sambungan (sekaligus untuk mengetahui apakah ada
perubahan setelah disambung) dan pada ujung lainnya seperti pada Gambar 5.8. Bila kedua titik
tersebut telah sesuai kemiringannya, maka pipa dapat disambung dengan pipa lainnya.
Selain elevasi/kemiringan pipa harus benar, kelurusan pipa secara keseluruhan juga harus
benar. Ketidaktepatan kelurusan pipa akan berpengaruh pada posisi manhole dan setting jaringan
pipa berikutnya. Pengukuran kelurusan dilakukan dengan cara menarik benang as pipa dari
manhole ke manhole. Benang ini berada di atas galian. Untuk memastikan apakah pipa sudah
lurus, harus ditarik garis tegak lurus dari benang tersebut ke permukaan pipa atau dapat juga
(b)
Gambar 5.17 Pen ukuran Elevasi/Kemirin an
(c)(a
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 17/29
42
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
menggunakan rantai penggantung pipa. Dapat juga menggunakan batang kayu atau aluminium
yang diberi tanda ditengah-tengahnya. Sehingga kelurusan pipa dapat dicek dari tanda pada
tengah batang kayu atau aluminium tersebut. Seperti terlihat pada Gambar 5.9.
Kondisi Jaringan Perpipaan setelah Jaringan Air Limbah Beroperasi
Kondisi perpipaan setelah terpasang dan setelah jaringan air limbah beroperasi adalah baik-baik
saja. Selama berlangsungnya pengaliran belum ditemui adanya permasalahan-permasalahan yang
muncul pada jaringan pipa. Namun tetap perlu dilakukan kontrol atau pengecekan secara rutin
untuk mewaspadai apabila terjadi permasalahan, bisa segera ditindak lanjuti. Permasalahan
tersebut terutama pada titik-titik yang kecepatan alirannya belum memenuhi batas minimum,
yaitu dengan melakukan penggelontoran secara periodik untuk menghindari pengendapan yang
dapat menyumbat saluran serta merusak jaringan pipa.
5.3 Sambungan Rumah (SR)
Sambungan Rumah merupakan suatu rangkaian pemasangan pipa air limbah rumah tangga. Pada
proyek ini, sambungan rumah dikenal dengan House Connection. Sambungan rumah terdiri dari
beberapa bagian penting yaitu house inlet , pipa lateral dan bak kontrol. Sambungan rumah
berfungsi untuk menyalurkan air limbah ke jaringan air limbah perkotaan. Dengan demikian
keberadaan septictank tidak diperlukan lagi.
Pemasangan Sambungan Rumah haruslah dengan persetujuan dari pemilik rumah
(Properti). Bila pemilik setuju, maka ditindak lanjuti dengan survey sambungan rumah (lihat
gambar 5.19). Survey Sambungan Rumah bertujuan untuk :
a cb
Gambar 5.18 Pengukuran Kelurusan Pipa
a, b. Dengan alat bantu selain benang
c. Dengan alat bantu benang
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 18/29
43
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
1. Mengetahui posisi sumber air limbah seperti kamar mandi, wastafel, dapur dan lain-lain.
2. Menentukan jalur pipa dan posisi bak kontrol.
3. Mengidentifikasi kondisi semula.
Pemasangan Sambungan Rumah
Pemasangan sambungan rumah secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu pemasangan
pipa air limbah dan pemasangan bak kontrol. Pemasangan pipa air limbah menggunakan pipa
PVC ∅100 mm dan 150 mm. Bak kontrol berfungsi sebagai titik pertemuan antara pipa air
limbah dalam area rumah.
Pemasangan sambungan rumah diusahakan seminimal mungkin tidak mengganggu
kenyamanan penghuni rumah dan diusahakan agar pembongkaran interior sesedikit mungkin.
Selain itu waktu untuk pemasangan sambungan rumah harus secepat mungkin. Untuk
mengurangi membongkar interior bangunan, bila memungkinkan sambungan dilakukan di
luar bangunan dengan menyadap pipa yang keluar dari sumber air limbah (kamar mandi,
WC, dapur, dsb) kemudian menyambungkannya dengan pipa air limbah dari DSDP. Dengan
demikian bagian yang dibongkar adalah bagian luar rumah seperti taman dan rabatan tepi
rumah. Untuk sambungan pada septic tank, sambungan dilakukan pada pipa inlet sehingga
tidak diperlukan membongkar septictank . Seperti pada Gambar 5.20.
Gambar 5.19 Diagram Alir Pekerjaan Sambungan Rumah
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 19/29
44
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Setelah proses pemasangan sambungan rumah selesai maka dilakukan pengurasan
sepctictank dan menyemprotkan desinfektan untuk menghindari penyebaran penyakit yang
mungkin terjadi karena limbah dalam septictank.
Gambar 5.20 Pelaksanaan Pemasangan Sambungan Rumah
Pada gambar merupakan tahapan pemasangan sambungan rumah yang dimulai dari closet
mengalir menuju bak control (no. iii, iv, v) sampai kotak sambungan rumah (house inlet) yang
terdapat di bagian terluar rumah (no. viii,ix).
Permasalahan Sambungan Rumah
Dalam survey sambungan rumah tidak semua warga yang rumahnya termasuk ke dalam area
perencanaan setuju untuk dilayani oleh saluran air limbah DSDP. Hal ini terjadi karena beberapa
faktor yaitu:
- Posisi sumber limbah warga terletak di dalam area bangunan rumah yang sudah
permanen. Misalnya saluran perpipaan harus melewati bangunan rumah warga yang
i ii iii
iv v vi
ixviiivii
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 20/29
45
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
sudah sangat permanen sehingga warga enggan untuk bangunan rumahnya dibongkar
lagi.
- Adanya anggapan warga yang elevasi rumahnya lebih rendah dari posisi permukaan jalan
yang di bawahnya terdapat jaringan air limbah, bahwa limbahnya tidak akan dapat
mengalir ke jaringan limbah melainkan air limbah dari jaringan air limbah di bawah jalan
akan mengalir kea arah rumahnya.
- Kurangnya pengetahuan warga tentang pentingnya tujuan pengelolaan dan pengolahan
air limbah serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Permasalahan seperti ini dapat diatasi dengan memberikan penjelasan pada warga secara
langsung serta pelaksanaan sosialisasi lebih ditingkatkan lagi kepada masyarakat untuk
menghindari kesalahan persepsi masyarakat terhadap proyek penyaluran air limbah terbesar di
Bali ini.
5.4 Penentuan Bangunan Pelengkap
5.4.1 Banguan Pelengkap pada Sambungan Rumah (House Connection)
5.4.1.1 Kotak Sambungan Rumah/ House Inlet
Pada proyek DSDP ini, kotak sambungan rumah dikenal dengan House Inlet (HI). Kotak
sambungan rumah atau HI ini menghubungkan antara pipa lateral dengan jaringan pipa air
limbah rumah tangga, hotel, restaurant dan bangunan lainnya pada. House inlet ini merupakan
persinggahan kedua air limbah setelah melewati bak kontrol. Setelah melewati house inlet air
limbah akan langsung disalurkan menuju jaringan pipa utama yang ada di bawah permukaan
jalan (lihat gambar 5.21).
Gambar 5.21 Skema Penyaluran Air Buangan pada House Inlet
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 21/29
46
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Karena HI merupakan penghubung antara saluran air limbah di dalam area rumah tangga,
hotel, restaurant dan bangunan lainnya dengan jaringan pipa utama maka kotak ini dipasang
dalam batas terluar dari kepemilikan rumah/properti. Kotak sambungan rumah terbuat dari
susunan batu bata yang diplester bagian dalamnya. Pada dasar kotak harus dibuat invert/alur
sesuai dengan invert pipa lateral. Penutup kotak sambungan rumah harus memiliki kekuatan
yang cukup untuk menahan beban dan tahan lama, seperti pada Gambar 5.21. Tipe kotak
sambungan rumah dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan kedalaman invert pipa lateral
seperti ditunjukkan Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Tipe Kotak Sambungan Rumah Berdasarkan Kedalaman Invert Pipa Lateral
TipeKedalaman Invert Pipa
Lateral, HLebar, W
(mm) (mm)
1 Sampai dengan 700 300
2 700 – 800 360
3 800 – 1100 500
4 Lebih dari 1100 700
Permasalahan Bangunan Pelengkap pada Sambungan Rumah (House Connection) dan
Solusinya
Ketika sambungan rumah (house connection) telah beroperasi air limbah akan mengalir
secara gravitasi masuk ke bak control (private box) kemudian menuju kotak sambungan rumah
(house inlet). Permasalahan yang terjadi yaitu:
- Bau air limbah yang menyengat pada bak control (private box), hal ini terjadi akibat
pemasangan karet spon pelapis pada tutup bak control bagian dalam tidak terpasang
Gambar 5.21 House Inlet yang telah beroperasi
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 22/29
47
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
dengan baik. Bahkan terdapat di beberapa rumah bak control tidak dilengkapi dengan
karet spon pelapis.
- Tersumbatnya lubang inlet maupun outlet pada bak control dan pada house inlet akibat
pemilik rumah membuang sampah, kotoran atau benda dengan ukuran yang cukup untuk
menimbulkan sumbatan ke saluran pembuangan.
Solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu:
- Memperketat pengawasan pada saat proses pemasangan di lapangan dan memberikan
pengarahan kerja yang benar pada para pekerja untuk menghindari kesalahan-kesalahan
dalam pengerjaan.
- Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat saluran limbah
dan menjelaskan dampaknya bila saluran limbah tidak dirawat serta tindakan apa saja
yang tidak boleh dilakukan dan harus dilakukan. Sosialisasi dapat dilakukan secara
langsung ke rumah-rumah warga, melalui media cetak maupun media elektronik.
5.4.1.3 Manhole
Manhole merupakan lubang untuk memeriksa dan memperbaiki saluran. Manhole dilengkapi
dengan tutup dari beton dan cast iron galvanized , beserta anak tangga untuk menuruninnya.
Seluruh jaringan pipa yang ada diawali dengan manhole. Manhole juga dijadikan sebagai simpul
untuk dimungkinkannya terjadi perubahan elevasi dan perubahan arah pipa serta titik pertemuan
pipa-pipa. Pemasangan manhole pada jaringan pipa yang lurus tidak boleh melebihi jarak
maksimum sesuai dengan tabel 5.4.
Tabel 5.4 Jarak Maksimum Antar Manhole pada Jaringan Pipa Lurus
Diameter Pipa Jarak Maksimum
(mm) (m)
≤ 300 50
≤ 600 75
≤ 1000 100
≤ 1500 150
≤ 1650 200
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 23/29
48
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Jika diameter pipa kurang dari 300 mm dan pembersihan dilakukan dengan menggunakan
siraman air bertekanan dari kompresor, maka jarak antar manhole dapat diperbesar mencapai 100
m.
Manhole terdiri dari beberapa bagian yaitu dasar manhole, badan manhole dan tutup
manhole seperti pada Gambar 5.22. Bagian-bagian tersebut ada yang seluruhnya fabrikasi ada
pula yang dibuat sendiri oleh kontraktor. Manhole yang digunakan terdiri dari tipikal manhole
dan drop manhole (terjunan). Tipikal manhole merupakan manhole-manhole yang dipasang
tanpa kondisi khusus sedangkan drop manhole adalah menhole yang dipasang pada kondisi
khusus. Kondisi khusus yang dimaksud adalah digunakan apabila perbedaan tinggi atau elevasi
lebih besar dari 0,5 m antara dua saluran atau lebih yang bertemu dalam satu manhole. Tujuan
digunakan drop manhole ini adalah untuk menghindari kerusakan dasar manhole (invert) karena
benturan yang keras dan terus menerus dari air limbah yang jatuh dari pipa yang tinggi.
Gambar Bagian-bagian Manhole yang dibuat secara Fabrikasi
Gambar Dasar Manhole yang
Dibuat Oleh Kontraktor
Gambar Bagian yang Menghubungkan
Dasar dengan Badan Manhole,Dibuat Oleh
Kontraktor
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 24/29
49
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Pemasangan Manhole
Pemasangan dasar manhole dilakukan dengan bantuan kerek (crane) atau dengan
excavator. Pada manhole yang memiliki dasar sangat besar, pengangkatan harus dilakukan
dengan crane khusus berupa mobil crane karena bobotnya yang sangat besar.
Sangat penting untuk memastikan bahwa manhole telah ditempatkan pada posisi dan
elevasi yang benar karena manhole akan dikoneksikan dengan jaringan pipa yang telah
terpasang. Sedangkan ketepatan kedataran dasar manhole akan berpengaruh pada tegak lurusnya
manhole yang terpasang. Pengukuran elevasi dan kedataran manhole dilakukan saat pemasangan
dasar manhole. Pengukuran dilakukan beberapa kali pada titik-titik sekitar manhole. Untuk lebih
jelasnya lihat Gambar 5.23 dan 5.24.
Gambar Side Pipe pada Pekerjaan Pemasangan Drop Manhole
Gambar Titik Koneksi Manholedengan Pipa
Gambar Lubang Koneksi pada
Manhole
Gambar 5.22 Gambar Bangunan Manhole
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 25/29
50
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Gambar Penurunan Dasar Manhole ke Lubang Galian
Gambar Penurunan Dasar Manhole Fabrikasi ke Lubang Galian
Gambar Pengukuran Elevasi Manhole
Gambar 5.23 Pemasangan Manhole
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 26/29
51
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Gambar 5.24 Manhole dengan Tipe yang
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 27/29
52
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
5.4.1.4 Wet Pit
Dalam suatu areal pelayanan, tidak tertutup kemungkinan terdapat lokasi yang memiliki
elevasi lebih rendah dibandingkan dengan elevasi invert rencana jaringan pipa air limbah. Agar
lokasi tersebut tetap dapat dilayani, maka solusi yang diberikan adalah membangun wet pit. Wet
pit merupakan suatu bangunan serupa manhole yang berfungsi menampung air limbah dari
lokasi layanan yang rendah dan memindahkannya ke pipa jaringan yang elevasinya lebih tinggi
dengan menggunakan pompa.
Seperti halnya manhole, wet pit adalah bangunan yang terbuat dari beton yang kedap air
sehingga tidak akan ada rembesan air dari luar dan ke dalam wet pit. Dalam setiap wet pit
disediakan 2 buah pompa. Kedua pompa tersebut tidak bekerja bersamaan melainkan bergantian
dengan salah satunya berfungsi sebagai pompa cadangan. Secara teknis kemampuan 1 pompa
sudah sangat memadai untuk menyalurkan air limbah namun bila terjadi kerusakan, maka
operasianal wet pit akan terhenti. Terhentinya operasional wet pit tentu akan sangat berpengaruh
terhadap penyaluran air limbah. Dengan demikian diperlukan 1 buah mesin tambahan sebagai
cadangan. Skema pengaliran air limbah yang melewati Wet Pit seperti Gambar 5.25.
Seperti halnya manhole, wet pit memiliki tutup di permukaan jalan. Mengingat wet pit memiliki
fungsi yang lebih dari pada manhole dan di dalamnya terdapat pompa, maka wet pit memiliki
dimensi yang lebih besar dari pada manhole. Selain itu, untuk opersional pompa, wet pit harus
dilengkapi dengan panel listrik karena pompa dioperasionalkan menggunakan tenaga listrik
(lihat gambar 5.26).
Jaringan PipaAir Limbah
Pipa PVC menujuManhole
Manhole
Wet Pit
Jaringan Pipa AirLimbah menuju
Wet Pit
Gambar 5.25. Skema Jaringan Air Limbah dengan Wet
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 28/29
53
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Untuk operasional wet pit dapat dilakukan secara manual dan otomatis. Untuk
pengoperasian secara manual caranya ialah, operator langsung menjalankan pompa melalui panel
listrik dari setiap wet pit yang ada. Cara berikutnya ialah pengoperasian secara otomatis.
Pengoperasian ini dilakukan dengan cara mensetting pada panel pompa untuk bekerja secara
otomati, sehingga pompa akan bekerja pada suatu level air tertentu yang berada di dalam wet pit,
kemudian pompa akan mati secara otomatis bila level muka air telah berada di batas minimum.
Gambar 5.26 Panel Listrik Wet Pit
Gambar 5.27 Wet Pit
5/11/2018 Bab 5 Konstruksi DSDP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-5-konstruksi-dsdp 29/29
54
LAPORAN KERJA PRAKTEKStudi Manajemen dan Konstruksi Perpipaan DSDP
Wilayah Denpasar
(YACHIYO ENGINEERING CO., LTD.)ADHI-WIJAYA-WASKITA JOINT OPERATION
Permasalahan Bangunan Wet Pit
Pada bangunan wet pit terdapat pompa yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju
tempat (manhole) yang elevasinya lebih tinggi. Permasalahan yang terjadi yaitu pompa
tersumbat akibat adanya sampah yang dibuang ke dalam saluran air limbah, selain itu aliran
listrik yang tidak konstan sehingga mengurangi daya kerja pompa yang mengakibatkan pompa
menjadi cepat rusak.
Solusi untuk permasalahan tersebut adalah memberikan pengarahan kepada masyarakat
agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak saluran air limbah seperti tidak membuang
benda-benda yang dilarang seperti pada Gambar 5.23. yang telah dibahas sebelumnya. Perlu
mengadakan kerjasama terhadap pihak terkait sepeerti PLN dan pihak terkait lainnya.
Pengoperaian wet pit tergantung dari aliran listrik sehingga terdapat instalasi electrical, instalasi
ini perlu mendapat perawatan yang memadai secara rutin agar terhindar dari kerusakan dan
apabila terjadi kerusakan dapat cepat teratasi.
Recommended