View
232
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
1/57
manajemen freight bywakari
1
BAB III : SHIPPING AND
INTERNATIONAL LINER(KAPAL DAN PELAYARAN
INTERNATIONAL)
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
2/57
)
2
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
3/57
KAPAL, Sampan atau
Perahuadalah kendaraan pengangkut penumpang danbarang di laut atau di sungai.
Dalam istilah inggris, dipisahkan antara :
ship yang lebih besar danboat yang lebih kecil.
Sebuah perahu disebut kapal ditentukan oleh :
ukuran kapal,
undang-undang dan peraturanpemerintah atau
kebiasaan setempat.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
4/57
Untuk menggerakan Kapal :
awalnya menggunakan dayung kemudian
angin dengan bantuan layar,
mesin uap, setelah muncul revolusi Industrimesin diesel serta
Nuklir,
Beberapa penelitian memunculkan : kapal bermesin yang berjalan mengambangdiatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane.
kapal yang digunakan di dasar lautan yaknikapal selam.
KAPAL, Sampan atau
Perahu
http://wapedia.mobi/id/Hovercrafthttp://wapedia.mobi/id/Kapal_selamhttp://wapedia.mobi/id/Kapal_selamhttp://wapedia.mobi/id/Hovercraft
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
5/57
Kapal memiliki keunggulan-
keunggulan dibandingkan alat angkut
lain misal pesawat terbang, yakni : kapal niaga dan tanker mampu
mengangkut barang dengan
tonase yang lebih besar
kapal penumpang menjadi kapal
pesiar seperti Queen Elizabeth.
KAPAL, Sampan atau
Perahu
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapal_niaga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penumpanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapal_niaga&action=edit&redlink=1
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
6/57
Pada masa lalu,
• bahan-bahan pembuatan kapal dari kayu, bambu
• Untuk menetukan arah, kapal berlayar tidak jauh daribenua atau daratan.
Seiring dengan perkembangan zaman,
• Bahan-bahan pembuat kapal dari logam sepertibesi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yangkuat.
• Untuk menentukan arah, para awak kapal
menggunakan alat bantu navigasi, seperti : bintang , kompas dan astrolabe serta peta.
jam pasir , jam ditemukan pada abad ke-17
telegraf , radar dan Sonar ditemukan pada abad ke 20
KAPAL, Sampan atau
Perahu
http://wapedia.mobi/id/Navigasihttp://wapedia.mobi/id/Kompashttp://wapedia.mobi/id/Jam_pasirhttp://wapedia.mobi/id/Jamhttp://wapedia.mobi/id/Telegrafhttp://wapedia.mobi/id/Radarhttp://wapedia.mobi/id/Sonarhttp://wapedia.mobi/id/Sonarhttp://wapedia.mobi/id/Radarhttp://wapedia.mobi/id/Telegrafhttp://wapedia.mobi/id/Jamhttp://wapedia.mobi/id/Jam_pasirhttp://wapedia.mobi/id/Kompashttp://wapedia.mobi/id/Navigasi
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
7/57
Menjelang akhir abad ke-20,
navigasi dipermudah oleh GPS, yangmemiliki ketelitian sangat tinggi denganbantuan satelit.
beberapa macam peralatan komunikasimodern memungkinkan para navigator /
Mualim bisa melihat langsung keadaankondisi laut, seperti : Radar harpa, systemGMDSS (Global Maritime Distress safetysystem) dan INMARSAT (InternationalMaritime satelite)
KAPAL, Sampan atau
Perahu
http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/GPShttp://wapedia.mobi/id/Satelithttp://wapedia.mobi/id/Satelithttp://wapedia.mobi/id/GPShttp://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
8/57
Radar harpa,
yaitu radar modern yang bisa mendeteksi langsung , seperti : jarak antara kapal dgn kapal,
• kapal dengan daratan ,
• kapal dengan daerah berbahaya,• kecepatan kapal,
• kecepatan angin,dan
• mempunyai daya akurasi gambar yang jelas.
system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatusystem keselamatan pelayaran secara global.
Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system iniakan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, namakapal, jenis marabahaya, secara otomatis, cepat, tepat , akurat.
INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu systempengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex,ataupun Faximile.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
9/57
JENIS-JENIS KAPALJenis Kapal dapat diklasifikasikan berdasarkan :
a. tenaga penggerak
Kapal bertenaga manusia(Pendayung)
Kapal layar
Kapal uap
Kapal diesel atau Kapal motor
Kapal nuklir dll
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
10/57
10
JENIS KAPALBerdasarkan rutenya, kapal dagang dibagai atas dua bagian rute yaitu :TRAMPER dan LINER. TRAMPER adalah kapal dagang yang tidak
mempunyai rute, tujuan tertentu dan tidak mempunyai jadwal tertentu,sedangkan LINER adalah kapal dagang yang mempunyai rute, tujuan dan jadwal pelayaran tetap.
• Jenis-jenis kapal dagang sebagai berikut :
• Convensional Liner Vessel (Kapal barang biasa).
• Semi Container Pallet Vessel.
• Full Container Vessel (Kapal peti kemas).• General Cargo Breakbulk Vessel.
• Freedom vessel.
• RoRo (Roll-on, Roll-off).
• Lighter Carrier (Pengangkut tongkang).
• Bulk Carrier (Pengangkut muatan curah).
•
Combination Carrrier (Kapal tangker dan bulk).• Pannamax Class.
• Passenger Ship (Kapal penumpang)
• Tug Boat (Kapal tunda).
• Offshore supplay Ship (Kapal pemasok lepas pantai)
• Research Ship (Kapal penelitian).
• Fishing Ship (Kapal penangkap ikan).
• Tanker.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
11/57
11
JENIS KAPAL
Kapal jenis ini mempunyai pelayanan
atau rute tetap, dan penanganan
menggunakan peralatan kapal mis :
boom dan keran muatan
Kapal ini mengangkut breakbulk, unitpre-pallet dan juga dapat mengangkut
kontainer pada palka yang terbuka.
Kapal jenis ini sepenuhnyamengangkut kontainer dan pada saat
pemuatan dan bongkar menggunakan
shore crane dan gantry crane dari
darat
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
12/57
12
JENIS KAPAL
Kapal angkut serba guna, kapal ini sering
digunakan sebagai kapal tramper karena
harga sewa yang murah dan memuat
muatan secara bulk maupun kontainer.
Kapal RoRo (Roll on Roll Off) dapat
digunakan untuk mengangkut
kendaraan roda empat, jenis ini
biasanya dapat disebut sebagai
kapal ferry.
Kapal jenis ini adalah untuk
mengangkut barang secara curah,
misalnya semen, jagung, gandung dlsb
yang tidak memerlukan pembungkusan.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
13/57
13
JENIS KAPAL
Kapal jenis ini khusus didesain untuk
kapal penumpang, kapal jenis ini
biasanya di operasikan oleh PELNI
untuk pelayaran anatar pulau.
Kapal tunda (tug boat) didesain untuk
menarik atau mendorong kapal atau sesuatu
yang mengapung. Dan kapal ini juga untuk
menolong bila ada kecelakaan di lautmisalnya : sebagai kapal pemadam
kebakaran, pembersihan pulusi laut dsb.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
14/57
manajemen freight bywakari
14
KAPAL PENUMPANG
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
15/57
manajemen freight bywakari
15
SEKOCI PENYELAMAT
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
16/57
manajemen freight bywakari
16
RoRo (ROLL ON ROLL OFF)
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
17/57
manajemen freight bywakari
17
KAPAL PENGANGKUT HEWAN HIDUP
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
18/57
manajemen freight bywakari
18
MOTHER VESSEL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
19/57
manajemen freight bywakari
19
MOTHER VESSEL / HENRY 2
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
20/57
manajemen freight bywakari
20
LYKES DISCOVER
(MHOTHER VESSEL)
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
21/57
manajemen freight bywakari
21
TUG BOAT
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
22/57
manajemen freight bywakari
22
TUGBOAT PENARIK TONGKANG
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
23/57
manajemen freight bywakari
23
KAPAL TUG BOAT
DALAM UPAYA
MEMATIKAN API PADA
KEBAKARAN KAPAL
RORO LEVANA I DI
KEPULAUAN SERIBU /TELUK JAKARTA
TANGGAL 22 Februari
2007
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
24/57
manajemen freight bywakari
24
Kapal Tunda (TUG BOAT)
sedang menarik bangkai KM
Levana I menuju pelabuhan
sebelum tenggelam tanggal 25
Februari 2007
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
25/57
manajemen freight bywakari
25
TUG BOAT
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
26/57
manajemen freight bywakari
26
KAPAL FERRY /
RORO YANG
MELAYANI RUTE
BANYUWANGIGILIMANUK
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
27/57
manajemen freight bywakari
27
LANDING SHIP TANK (LST)
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
28/57
manajemen freight bywakari
28
BARGAS SEJENIS LST
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
29/57
manajemen freight bywakari
29
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
30/57
manajemen freight bywakari
30
Kapal Tunda
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
31/57
manajemen freight bywakari
31
TUG BOAT
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
32/57
manajemen freight bywakari
32
TUG BOAT
PERSIAPAN MENARIK
KAPAL KONTAINER
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
33/57
b. Fungsinya Kapal Perang
Kapal selam
Kapal selam militer
Kapal penumpang
Kapal feri
Kapal barang
Kapal Keruk
Kapal tanker
Kapal pandu
Kapal tunda
Kapal peti kemas
Kapal tongkang / Ponton
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelni.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:F261_Magdeburg.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:The_Norwegian_ULA_class_submarine_Utstein_(KNM_302)_participates_in_NATO_exercise_Odin-One.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tshd.jpg
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
34/57
KAPAL PERANG
34
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
35/57
KAPAL SELAM
35
BAGIAN BAGIAN UTAMA
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
36/57
BAGIAN – BAGIAN UTAMA
KAPAL
Anjungan kapal
Buritan
GeladakHaluan
Jangkar
Kemudi
http://wapedia.mobi/id/Berkas:Mobile_Bay_Stern.JPGhttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Roro_faehre.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Brosen_bow_ship.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Admiralty_anchor.JPGhttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Ferry-rudder-and-propeller.jpg
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
37/57
KARAKTERISTIK KAPAL
Karekteristik Kapal akan menentukan :
• Daerah yang diperlukan untuk
pelabuhan• Kedalaman dan lebar alur pelayaran
• Luas kolam pelabuhan dan panjang
dermaga• Fasilitas – fasilitas Pelabuhan di laut
maupun di darat
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
38/57
ISTILAH – ISTILAH YANG DIGUNAKAN
DALAM PRAKTEK DI LAPANGAN
Displacement Tonnnage , (Ukuran Isi Tolak)
adalah volume air yang dipindahkan olehkapal, atau sama dengan berat kapal.
Deadweigh t Tonnage (DWT) , Bobot mati
Yaitu berat total muatan yang dapat diangkutkapal dalam keadaan pelayaran optimal (draft kapal ).
Gross register tons (GRT) , Ukuran isi kotor
adalah volume keseluruhan ruangan kapal (1GRT = 100 ft3 = 2,83 m3)
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
39/57
Draft , Sarat
adalah bagian kapal yang terendam air pada keadaanmuatan maksimum, atau jarak antara garis air padabeban yang direncanakan (design load water line)dengan titik terendah kapal
Length overall , Loa ( Panjang total )
adalah panjang kapal dihiting dari ujung depan ( haluan) sampai ujung belakang (buritan )
Length between perpendicu lars , LPP ( panjang garis air )adalah panjang antara kedua ujung design load waterline.
ISTILAH – ISTILAH YANG DIGUNAKAN
DALAM PRAKTEK DI LAPANGAN
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
40/57
40
KAPAL LAUT
Kapal menurut Kamus
Bahasa Indonesia berartikendaraan pengangkutpenumpang dan barang dilaut (sungai, danau dlsb),untuk itu ada beberapaukuran kapal khususnyayang tiba atau berlabuh didermaga, besarnya kapaldinyatakan dalam tonregister (register ton ). Dapat juga dikatakan sebagaigross register ton (GRT) dannet register ton (NRT).
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
41/57
LEGO JANGKAR
41
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
42/57
manajemen freight bywakari
42
OVER LOADED CONTAINER
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
43/57
43
KELAIKAN KAPAL• Laik jalan atau kelayakan kapal dalam suatu pelayaran
sangat penting, dinegara maritim pada umumnya harusmempunyai suatu biro klasifikasi yang mengawasikekuatan dan kelayakan kapal dagang yangdiasuransikan.
• Biro klasifikasi adalah badan yang mengawasi kapal-kapal dagang agar kapal-kapal tersebut dalam kontruksidan operasinya dapat memenuhi syarat dan standarkelayakan laut (seaworthness) dan keamanan kapal.
• Agar kapal tetap laik laut maka dilakukan survey secaraberkala atau sesuai dengan waktu yang telah ditetapkanpada umumnya kapal di survei setiap 30 bulan sekaliuntuk naik dok, atau 2 kali survei untuk waktu selama 5tahun
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
44/57
44
Intermediate su rvey , adalahsurvey yang dilakukan pada saat
kapal sedang beroperasi ,.dapat
dilakukan pada saat kapal sedang
mengapung di laut
SURVEY KELAIKAN KAPAL
Bui ld ing survey , adalah
survey yang dilakukan oleh
badan terkait pada saat kapal
sedang dibangun.
Docking survey adalahsurvey kapal pada saat kapal naik
dok/ galangan untuk parbaikan.
SURVEY …..
KELAIKAN KAPAL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
45/57
•
Dockingkapal
45
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
46/57
46
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
47/57
47
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
48/57
48
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
49/57
49
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
50/57
50
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
51/57
51
SEAWORTHNESS (LAIK LAUT)
Kapal layak laut :• kapal layak untuk menghadapi berbagai resiko dan
kejadian secara wajar dalam pelayaranan.
• kapal layak untuk menerima muatan dan mengangkutnyaserta melindungi keselamatan muatan dan ABK-nya.
• kapal tidak mencemari lingkungan.
Sedangkan kelayakan kapal mensyaratkan :• bangunan kapal dan kondisi mesin dalam keadaan baik.
• nakhoda dan ABK yang berpengalaman dan bersertifikat.• perlengkapan, store dan bunker, serta alat-alat
keamanan memadai dan memenuhi syarat.
• kapal tidak mencemari lingkungan.
KEUNTUNGAN ARMADA KAPAL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
52/57
52
KEUNTUNGAN ARMADA KAPALpada umumnya KAPAL didaftarkan dengan memakai benderaasal negara perusahaan pelataran yang didaftarkan. Oleh
karena itu secara nasional, suatu negara harus mempunyaiarmada kapal sendiri yang mengibarkan benderanya sebagaikebanggaan nasional.
Mengapa suatu negara mempunyai suatu armada kapal
nasional ?1. Menghasilkan valuta asing, terutama untuk negara sedang
berkembang.
2. Menghemat valuta asing, terutama negara yangperdagangannya luas dan jauh seperti Indonesia dan
Jepang.3. Tidak tergantung kepada negara lain dalam pengangkutan
dan perdagangan.
4. Dapat segera bertindak dalam rangkaian Hankamnas.
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
53/57
53
Keuntungan mempunyai armada angkutan atau flags ofconvenience adalah :• Bebas pajak, karena hanya membayar uang
pendaftaran saja.
• Lebih bebas beroperasi, dan dalam keadaan darurat
atau perang tidak ada kewajiban terhadap negara asal.• Lebih murah beroperasi karena memakai ABK
sesukanya, tidak perlu mengikuti negara asal.
• Terhindar kerugian bila beroperasi dengan bendera darinegara asal.
Kerugian flags of convinience, adalah bahwa iaharus bertanggung jawab terhadap ABK yangdipekerjakannya, bahkan itu dari berbagai negara.
KEUNTUNGAN ARMADA KAPAL
PEMILIHAN KAPAL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
54/57
54
PEMILIHAN KAPALJika pengirim barang (shipper) hendak mengirim barang, maka dalampemilihan kapal hendaknya mereka harus memilih kapal denganmempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
• Jadwal yang tetap, gunakan jasa liner, sehingga ketepatansampainya barang ketujuan dengan tariff yang tetap.
• Ketepatan pengangkutan, ada perjanjian yang dibuat oleh shipperdan consignee dalam kirim dan terima barang karena berkaitan
dengan waktu.• Kepercayaan terhadap pelayanan, cari informasi yang sebanyak
mungkin tentang kehandalan suatu perusahaan shipment.
• Biaya transportasi, pemilihan biaya atau ongkos yang lebih rendahdan memadai dalam pengangkutan barang.
• Status perusahaan palayaran, Pengumpulan informasi yang akurat
juga harus dilakukan terhadap operator atau pemilik kapal sebelummelakukan perjanjian karena ada kemungkinan bahwa :
1. Pemilik kapal memang secara resmi adalah pemiliknya, namunada kemungkinan perusahaannya dijaminkan kepada Bank.
2. Operasional kapal mungkin digunakan dengan time charter dandibawah perjanjian sewa.
OPERASIONALISASI KAPAL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
55/57
55
OPERASIONALISASI KAPALa. Uang Tambang (Freight).
• Adalah uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi
biaya atas jasa mengangkut barang. Uang tambang didasarkan pada jenisbarang sebagai berikut
• Revenue based (berdasarkan pendapatan), uang tambang yang dihitungsebanyak x persen dari harga barang (ad valoerem), misalnya 2% dari advalorem.
• Cost based (berdasarkan biaya), biaya dikeluarkan sudah diperhitungkan,misalnya biaya harian kapal, biaya operasional, biaya tak langsung dnaasuransi, serta biaya lain untuk pengoperasian kapal.
b. Uang surcharge atau biaya tambahan :• Advance freight, adalah uang tambang yang diminta di muka.
• Freight collect, payable at destination, freight forward atau destination freightadalah uang tambang yang dibayar bilamana barang akan diserahkan.
• Dead freight, adalah uang tambang yang dapat diminta kembali bila terjadipembatalan charter.
• Back freight, uang tambang untuk muatan berlebih (overcarried cargo) yangdapat dibongkar di tempat tujuan.
• Freight all kinds, uang tambang yang tariff atau besarnya sama yangdikenakan untuk setiap peti kemas yang diangkut untuk jarak dekat.
MEMBUAT JADWAL KAPAL
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
56/57
56
MEMBUAT JADWAL KAPAL
• Jadwal pelayaran yang dibuat untuk kepentinganeksternal hanya menyajikan Port of Call dan tanggallamanya di pelabuhan dan laut. Sementara untukkepentingan intern perusahaan masih ditambah dengandata lainnya yaitu : – jumlah muatan yang dimuat (loading) atau yang dibongkar
(discharging).
– Tarif uang tambang muatan rata-rata per ton atau per teu(average freight rate)
– Tota freight sama dengan jumlah ton muatan (loading) dikalikan
average freight rate. – Sering dilengkapi dengan perkiraan perhitungan hasil/laba
usaha per-voyage.
CONFERENCE DAN NON CONFERENCE LINER
8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner
57/57
57
CONFERENCE DAN NON-CONFERENCE LINER
Pelayaran Internasional adalah hubungan antara satu negara dengannegara lainnya dengan kapal melalui perairan internasional, ada 2 (dua)
jenis hubungan perdagangan antar negara yaitu :
Conference Liner (sh ipping con ference).
• Merupakan kumpulan kelompok perusahaan pelayaran yangmenjalani pelayaran tertentu dan dengan jadwal yang tetap, danmempunyai tariff uang tambang yang telah disetujui bersama.,
serta mempunyai jadwal singgah ke pelabuhan dengan waktu tertentu.• Close Conference liner adalah hanya terbatas ada anggota yangmempunyai kekuatan armada pelayaran, sedangkan openconference terbuka untuk siapa saja namun harus mempunyaitonasse dan rencana pelayaran.
Non-Conference Liner. Adalah kumpulan atau kelompok perusahaan kapal yang tidakmempunyai rute perjalanan tertentu dan tidak masuk dalam anggotakelompok conference liner, namun mempunyai daya angkut yangmemadai, sering diadakan perundingan tentang tariff angkutankhususnya dalam angkutan peti kemas.
Recommended