Aspek Bioetis Pada Kasus Euthanasia Yang Dilakukan Dokter.pptiii

Preview:

DESCRIPTION

euthanasia

Citation preview

ASPEK BIOETIS PADA KASUS EUTHANASIA YANG DILAKUKAN

DOKTER

Preseptor :Dr. Citra Manela, Sp.F

Menambah wawasan tentang aspek bioetika

euthanasia yang dilakukan oleh dokter dan kaitannya dengan kode etik kedokteran,

hak asasi manusia dan KUHP.

Tinjauan pustaka yang merujuk pada beberapa

literatur.

PRINSIP BIOETIK

DEFINISI EUTHANASIA

KLASIFIKASI EUTHANASIA

MENURUT PERMINTAAN PASIEN / KELUARGA

Euthanasia aktif

Euthanasia pasif

EUTHANASIA DI INDONESIAEUTHANASIA DI INDONESIA

SERING di Indonesia

Penolakan pasien untuk

diberikan bantuan /

pertolongan pelayanan kesehatan

EUTHANASIA dan KODEKI

Pasal 2 Kode Etik Kedokteran

““seorang dokter harus senantiasa seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang sesuai dengan standar profesi yang

tertinggi.”tertinggi.”

Pasal 7c KODEKI

“seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan

pasien.”

EUTHANASIA dan HAM

Pasal 28A Undang – Undang Dasar 1945

“setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan

hidup dan kehidupannya”

• International Convenant on Civil and Political Rights (ICCPR) pasal 1 :

• ““Setiap orang mempunyai hak Setiap orang mempunyai hak menentukan menentukan nnasib sendiri” asib sendiri”

Tanggung Jawab Dokter

Tanggung jawab hukum

perdata

• Pasal 344 yang mengatur tentang euthanasia aktif:

• ““Barang siapa merampas nyawa Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang orang lain atas permintaan orang itu sendiri yang jelas dinyatakan itu sendiri yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, dengan kesungguhan hati, diancam dengan pidana penjara diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.” paling lama dua belas tahun.”

Aspek Bioetika Euthanasia yang Dilakukan oleh Dokter

• Merupakan kewajiban dokter secara etis untuk memberikan sedatif paliatif untuk pasien tidak sadar sebagai pilihan untuk menolong gejala yang tidak dapat diobati’ pada akhir kehidupan jika ‘gejala tidak dapat diobati melalui berbagai jenis terapi paliatif’

Ansombe Bioethics Centre, 2015

PILAR ADVOKASI

Alasan utama untuk melegalisasi kematian

yang dibantu oleh dokter

KONTRADIKSI

Legal = Etis ????

Pertanggungjawaban dokter dari KUHP

KESIMPULAN

TERIMA KASIH

Recommended