ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI...

Preview:

Citation preview

ANALISIS PERHITUNGAN

HARGA POKOK PRODUKSI

TERHADAP PENENTUAN

HARGA JUAL PADA USAHA

MARTABAK 38

Nama : Virgiana Agustin

NPM : 29213168

Jurusan : Akuntansi

Pembimbing : Diah Aryati Prihartini, SE., MMSI

LATAR BELAKANG MASALAH

Apabila harga jual berada dibawah biaya penuh produk, maka perusahaan akan

mengalami kerugian. Dalam menghitung harga pokok produksi harus diperhitungkan unsur-

unsur apa saja yang dibebankan ke dalam biaya produksi, baik langsung maupun tidak

langsung. Kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi dapat mengakibatkan

penentuan harga jual pada suatu perusahaan menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul “PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM PENENTUAN

HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA USAHA MARTABAK

38”.

Rumusan Masalah

• Bagaimana perhitungan harga pokok produksi dalam penentuan harga jual pada usaha

Martabak 38?

• Bagaimana perhitungan harga pokok produksi pada usaha Martabak 38 jika

menggunakan metode full costing dan harga jual per unit?

BATASAN MASALAH

• Peneliti mencari harga pokok produksi menggunakan metode full

costing dan penentuan harga jual dengan metode cost plus pricing

pada bulan Maret 2016.

• Objek penelitian pada penulisan ini adalah untuk produksi

Martabak Telur biasa.

TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui harga pokok produksi dalam penentuan harga

jual pada usaha Martabak 38.

• Untuk mengetahui harga pokok produksi pada usaha Martabak 38

dengan menggunakan metode full costing.

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Pada penelitian yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah Martabak 38

yang bertempat di Jl. Duren Tiga Selatan. Martabak 38 ini didirikan olek Bapak

Sukarja pada tahun 1990.

Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data yang

diperoleh dengan wawancara dan observasi.

Harga Pokok Produksi :

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx

Biaya overhead pabrik tetap xxx

Harga Pokok Produk xxx

Rumus HPP dengan metode Full

Costing

Rumus Harga Jual

Biaya produksi xxx

Biaya non produksi xxx

Total biaya xxx

Laba yang diharapkan xxx

Harga jual yang dibebankan xxx

Harga jual perunit dihitung dengan rumus

sebagai berikut :

Harga jual/unit = Biaya yang berhubungan langsung dengan produksi + %markup

Persentase ( % ) markup dihitung dengan

rumus sebagai berikut:

Laba yang diharapkan + Biaya yang tidak berhubungan

langsung dengan volume produk

Persentase (%) markup =

Biaya yang dipengaruhi langsung oleh volume Produk

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PEMBAHASAN

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Telur Isi 2

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 544.300 Rp. 544.300 0

BOP Rp. 21.250 Rp. 27.879 Rp. 6.629

Biaya penolong Rp. 105.125 Rp. 105.125 0

Harga pokok produksi Rp. 670.902 Rp. 677.304 Rp. 6.402

Harga pokok/unit Rp. 14.910 Rp. 15.051 Rp. 141

Laba yang diharapkan 60% Rp. 8.946 Rp. 9.256 Rp. 310

Harga jual Rp. 23.856 Rp. 24.307 Rp. 451

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Telur Isi 3

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 952.050 Rp. 952.050 0

BOP Rp. 29.750 Rp. 40.924 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 147.150 Rp. 147.175 0

Harga pokok produksi Rp.1.129.202 Rp. 1.140.149 Rp. 10.947

Harga pokok/unit Rp. 17.924 Rp. 18.098 Rp. 174

Laba yang diharapkan 60% Rp. 10.754 Rp. 11.076 Rp. 322

Harga jual Rp. 28.678 Rp. 29.174 Rp. 496

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Telur Isi 4

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 1.301.880 Rp. 1.301.880 0

BOP Rp. 34.000 Rp. 45.174 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 168.200 Rp. 168.200 0

Harga pokok produksi Rp.1.504.307 Rp. 1.515.254 Rp. 10.947

Harga pokok/unit Rp. 20.893 Rp. 21.045 Rp. 152

Laba yang diharapkan 60% Rp. 12.536 Rp. 12.837 Rp. 301

Harga jual Rp. 33.442 Rp. 33.897 Rp. 455

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Kacang Cokelat

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 329.844 Rp. 329.844 0

BOP Rp. 20.222 Rp. 31.396 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 9.956 Rp. 9.956 0

Harga pokok produksi Rp.360.830 Rp. 371.196 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 8.591 Rp. 8.838 Rp. 247

Laba yang diharapkan 60% Rp. 5.155 Rp. 6.107 Rp. 952

Harga jual Rp. 13.746 Rp. 14.945 Rp. 1.199

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Kacang Spesial

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 187.400 Rp. 187.400 0

BOP Rp. 8.667 Rp. 19.841 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 4.267 Rp. 4.267 0

Harga pokok produksi Rp.201.142 Rp. 211.508 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 11.175 Rp. 11.750 Rp. 575

Laba yang diharapkan 60% Rp. 6.705 Rp. 7.849 Rp. 1.144

Harga jual Rp. 17.880 Rp. 19.599 Rp. 1.719

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Keju Susu

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 155.505 Rp. 155.505 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp.164.935 Rp. 175.301 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 13.745 Rp. 14.608 Rp. 863

Laba yang diharapkan 60% Rp. 8.247 Rp. 9.568 Rp. 1.321

Harga jual Rp. 21.992 Rp. 24.176 Rp. 2.184

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Keju Kacang

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 170.505 Rp. 170.505 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp. 179.935 Rp. 190.301 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 14.995 Rp. 15.858 Rp. 863

Laba yang diharapkan 60% Rp. 8.997 Rp. 10.308 Rp. 1.311

Harga jual Rp. 23.992 Rp. 26.166 Rp. 2.174

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Keju Cokelat

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 187.812 Rp. 187.812 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp. 197.242 Rp. 207.608 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 16.437 Rp. 17.301 Rp. 864

Laba yang diharapkan 60% Rp. 9.862 Rp. 11.176 Rp. 1.314

Harga jual Rp. 26.299 Rp. 28.477 Rp. 2.178

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Keju Kacang Cokelat

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 202.812 Rp. 202.812 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp.212.242 Rp. 222.608 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 17.687 Rp. 18.551 Rp. 864

Laba yang diharapkan 60% Rp. 10.612 Rp. 11.928 Rp. 1.316

Harga jual Rp. 28.299 Rp. 30.479 Rp. 2.180

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Keju Spesial

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 184.448 Rp. 184.448 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp.193.716 Rp. 204.244 Rp. 10.528

Harga pokok/unit Rp. 12.914 Rp. 13.616 Rp. 702

Laba yang diharapkan 60% Rp. 7.748 Rp. 8.810 Rp. 1.062

Harga jual Rp. 20.662 Rp. 22.426 Rp. 1.764

Evaluasi Perhitungan Harga Pokok dan Harga Jual Menurut Martabak 38

Pada Menu Martabak Cokelat Susu

Keterangan Perusahaan Full Costing Selisih

BBB Rp. 79.241 Rp. 79.241 0

BOP Rp. 5.778 Rp. 16.952 Rp. 11.174

Biaya penolong Rp. 2.844 Rp. 2.844 0

Harga pokok produksi Rp. 88.671 Rp. 99.037 Rp. 10.366

Harga pokok/unit Rp. 7.389 Rp. 8.253 Rp. 864

Laba yang diharapkan 60% Rp. 4.433 Rp. 5.752 Rp. 1.319

Harga jual Rp. 11.822 Rp. 14.005 Rp. 2.183

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Perhitungan harga pokok produksi dan harga jual pada usaha martabak 38

mengakibatkan laba yang didapat tidak terlalu tinggi.

2. Perhitungan harga pokok produksi dan harga jual menggunakan metode full

costing menghasilkan laba perusahaan yang lebih besar dibandingkan dengan

menghitung menggunakan metode perusahaan.

SARAN

SARAN

Berdasarkan hasil perhitungan dan kesimpulan yang telah diambil, maka

sebaiknya usaha martabak 38 menghitung harga pokok dengan metode full costing

dan menghitung harga jual per unit dengan persentase markup karena akan

menambah laba perusahaan. Hal tersebut dikarenakan dalam perhitungan metode

full costing pada biaya overhead pabrik dihitung biaya depresiasi aktiva tetap yang

akan menambah laba perusahaan. Apabila perusahaan melakukan hal tersebut,

maka perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Sehingga dapat bertahan

dalam produksinya dimasa yang akan datang.

PENUTUP

TERIMA KASIH.

Recommended