Analisa Penentuan Keputusan Investasi • Break even point, dapat diartikan sebagai suatu titik atau...

Preview:

Citation preview

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Ekonomi dan Bisnis

Akuntansi

YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si.

Manajemen Keuangan

Analisa Penentuan Keputusan Investasi

www.mercubuana.ac.id

Abstrak• Pengertian dan pentingnya manajemen keuangan, Penilaian Investasi dengan Analisa Break Even

Kompetensi

• Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu memamahi dan menjelaskan Pengertian dan pentingnya manajemen keuangan dalam aktivitas investasi Fungsi Analisa penilaian investasi dengan metode break even point

Pendahuluan

• Break even point, dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan didalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita rugi. Dengan kata lain, pada  keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol.

Analisa break even, dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan antara lain mengenai:• Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

• Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.

• Seberapa jauhkah, berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi.

• Untuk mengetahui bagaiman efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang akan diperoleh.

UNSUR-UNSUR BIAYA BREAK EVEN POINT (BEP)• Untuk menerapkan model BEP atau titik impas kita harus memisahkan biaya produksi perusahaan menjadi dua kategori yang berbeda yaitu biaya variabel (variabel cost) , biaya tetap (fixed cost) dan semi Variabel

Biaya Variabel (Variabel Cost)

• Variabel cost merupakan jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan. Perubahan ini tercermin dalam biaya variabel secara total. 

• Sehingga dalam pengertian ini, variabel cost dapat dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan. 

• Atau variabel cost per unit dikalikan dengan penjualan dalam unit. Dalam manufaktur ada beberapa biaya variabel (variabel cost) antara lain, Buruh langsung, material‐material langsung, biaya bahan bakar (besin, listrik, gas alam) sehubungan dengan produksi, pengemasan, komisi penjualan dan lain‐lain.

Biaya Tetap (Fixed cost)

• Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap, dan tidak terpengaruh oleh volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (function of time), sehingga jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu. 

• Misalnya, sewa (rent) merupakan biaya tetap, berproduksi atau tidak biaya ini tetap dikeluarkan. Ada beberapa biaya tetap antara lain, gaji administrasi, penyusutan, asuransi, pajak bangunan dan sewa.

Semi variabel cost

• Semi variabel cost, merupakan jenis biaya yang sebagian variabel dan sebagian fixed, yang kadang – kadang disebut pula dengan semi fixed cost. 

• Yang tergolong dalam jenis biaya ini misalnya, komisi bagi salesmen (salesmen's commission).

Terima KasihYANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si.

Recommended