View
262
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Tujuan Ekspor Ekonomi KreatifIndonesia 2016
SWISSUS$ 2.088,6 juta
JEPANGUS$ 1.357,4 juta
SINGAPURAUS$ 1.227,8 juta
ASUS$ 6.044,6 juta
JERMANUS$ 886,1 juta
US$19,4 miliar US$20 miliar2015 20163,23%
8,56% 7,69% 8,13% 8,69%10,32%
12,88% 13,77%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia 2016Sebaran Usaha Ekonomi KreatifIndonesia 2016
Pulau Kalimantan
4,95%
Pulau Sumatera
17,94%Pulau Sulawesi,Maluku & Papua
6,53%
Pulau Bali &Nusa Tenggara
5,21%
Pulau Jawa
65,37% Jumlah usahaekraf Indonesia
8,2 juta*berdasarkan hasil ListingSensus Ekonomi 2016
Status usaha ekonomi kreatif mayoritas tidak berbadan usaha, kurang dari 1% yang berbentuk PT/PT Persero
info
rmal
Pengusahaekrafdidominasiolehpengusahaperempuan
54,9
6%
45,0
4%
< 300 jutaper tahun > 50 M
per tahun
Pendapatan usaha subsektor Kriya, Kuliner, Fashion, Aplikasi & Game
Developer, Penerbitan, dan Periklanan
Usaha ekonomi kreatif cenderung bersifat informal Hanya 3,86% usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan
Pendapatan 92,56% usaha ekraf
% usaha ekraf beroperasi setelah tahun 2014 (startup)
19,7930,81%Startup Aplikasi& Game Developer
25,32%Startup DesainKomunikasi Visual
96,61%Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Indonesia
2015
15,96
13,90
juta
jiwa
% s
hare
2016
16,91
14,28
juta
jiwa
% s
hare
Jumlah penduduk dengan pekerjaan utama ekonomi kreatif (juta)
Share tenaga kerja ekonomi kreatif terhadap nasional (%)
Pertumbuhan tenaga kerja ekonomi kreatif
5,95%
Penduduk berpekerjaan utama ekonomi kreatif rata-rata tumbuh sebesar 4,69% per tahun. Tiga subsektor yang paling banyak menyer-ap tenaga kerja yaitu pada subsektor Kuliner, Fashion, dan Kriya.
Kontribusi Ekspor Ekraf terhadap Total Ekspor Nasional
INFOGRAFISRINGKASANDATASTATISTIKEKONOMIKREATIFINDONESIA
PDB ekonomi kreatif yang tercipta pada tahun 2016 adalah
sebesar 922,59 triliun rupiah
PDB ekonomi kreatif tumbuh sebesar 4,95% pada tahun 2016
Ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 7,44% terhadap total
perekonomian nasional
Rp 922,59triliun
4,95%
7,44%
PDB Atas Dasar Harga Berlaku &Kontribusi Ekonomi Kreatif 2010-2016
Rp 525,96triliun
7,44%*7,39%*
7,43%*7,42%*
7,41%*7,43%*
7,66%*
Rp 581,54triliun
Rp 638,39triliun
Rp 708,27triliun
Rp 784,87triliun
Rp 852,56triliun
Rp 922,59triliun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
*share kontribusi PDB Ekraf terhadap PDB Nasional
Perbandingan Kontribusi Ekraf Indonesiadengan Negara Lain 2016AmerikaSerikat11,12%
KoreaSelatan8,67%
Rusia6,06%
Indonesia7,44% Kanada
4,50%Singapura
5,70%
Filipina4,92%
Kontribusi PDB Subsektor Ekraf 2016
TV & Radio
Film, AnimasiVideo
SeniPertunjukan
Desain KomunikasiVisual
DesainProdukMusik
Periklanan
Fotografi
Arsitektur
Desain Interior
Kuliner
Seni Rupa
Fashion PenerbitanKriyaAplikasi &
Game Developer
0,06%0,25%
1,86%2,34%
6,32%
18,01%
15,40%
41,40%
8,27%
0,27%0,46%0,48%
0,81%
0,16%0,17%0,22%
*terhadap PDB ekraf
DIY16,125,83
BALI12,577,17
5 PROVINSI48,04%
29 PROVINSI51,96%
JATIM9,375,66
JABAR11,816,62
SUMUT4,776,65
Share & Pertumbuhan PDRB Ekraf5 Provinsi Tahun 2016
Share PDRB Ekraf5 Provinsi dibanding29 Provinsi laintahun 2014-2016
Output Multiplier SubsektorEkraf Terbesar 2014
KULINER KRIYA
FASHIONFOTOGRAFI
PENERBITAN
1,911,89
1,83
1,651,62
Output adalah nilai dari seluruh produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh lapangan usaha produksi di suatu wilayah domestik tanpa membedakan kepemilikan faktor-faktor produksi yang ada di wilayah itu. Output Multiplier memberikan gambaran sektor-sektor ekonomi kreatif yang memiliki keterkaitan dan efek menggandakan sektor ekonomi lainnya.
Subsektor Ekraf denganPendapatan Terbesar 2016
Subsektor Ekraf denganPertumbuhan Tertinggi 2016*
KULINER(41,40%)*
FASHION(18,01%)*
KRIYA(15,4%)*
Rp 382TRILIUN
Rp 166TRILIUN
Rp 142TRILIUN
Televisi dan Radio10,33%
Film, Animasi, & Video10,09%
Seni Pertunjukan9,54%
Desain Komunikasi Visual8,98%
Aplikasi & Game Developer8,06%
*laju pertumbuhan atas dasar harga konstan
Share PDRB pada Nasional
Pertumbuhan PDRB dari tahun sebelumnya
*persen kontribusi subsektor terhadap PDB EKRAF
PDB ekonomi kreatif yang tercipta pada tahun 2016 adalah
sebesar 922,59 triliun rupiah
PDB ekonomi kreatif tumbuh sebesar 4,95% pada tahun 2016
Ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 7,44% terhadap total
perekonomian nasional
Rp 922,59triliun
4,95%
7,44%
PDB Atas Dasar Harga Berlaku &Kontribusi Ekonomi Kreatif 2010-2016
Rp 525,96triliun
7,44%*7,39%*
7,43%*7,42%*
7,41%*7,43%*
7,66%*
Rp 581,54triliun
Rp 638,39triliun
Rp 708,27triliun
Rp 784,87triliun
Rp 852,56triliun
Rp 922,59triliun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
*share kontribusi PDB Ekraf terhadap PDB Nasional
Perbandingan Kontribusi Ekraf Indonesiadengan Negara Lain 2016AmerikaSerikat11,12%
KoreaSelatan8,67%
Rusia6,06%
Indonesia7,44% Kanada
4,50%Singapura
5,70%
Filipina4,92%
Kontribusi PDB Subsektor Ekraf 2016
TV & Radio
Film, AnimasiVideo
SeniPertunjukan
Desain KomunikasiVisual
DesainProdukMusik
Periklanan
Fotografi
Arsitektur
Desain Interior
Kuliner
Seni Rupa
Fashion PenerbitanKriyaAplikasi &
Game Developer
0,06%0,25%
1,86%2,34%
6,32%
18,01%
15,40%
41,40%
8,27%
0,27%0,46%0,48%
0,81%
0,16%0,17%0,22%
*terhadap PDB ekraf
DIY16,125,83
BALI12,577,17
5 PROVINSI48,04%
29 PROVINSI51,96%
JATIM9,375,66
JABAR11,816,62
SUMUT4,776,65
Share & Pertumbuhan PDRB Ekraf5 Provinsi Tahun 2016
Share PDRB Ekraf5 Provinsi dibanding29 Provinsi laintahun 2014-2016
Output Multiplier SubsektorEkraf Terbesar 2014
KULINER KRIYA
FASHIONFOTOGRAFI
PENERBITAN
1,911,89
1,83
1,651,62
Output adalah nilai dari seluruh produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh lapangan usaha produksi di suatu wilayah domestik tanpa membedakan kepemilikan faktor-faktor produksi yang ada di wilayah itu. Output Multiplier memberikan gambaran sektor-sektor ekonomi kreatif yang memiliki keterkaitan dan efek menggandakan sektor ekonomi lainnya.
Subsektor Ekraf denganPendapatan Terbesar 2016
Subsektor Ekraf denganPertumbuhan Tertinggi 2016*
KULINER(41,40%)*
FASHION(18,01%)*
KRIYA(15,4%)*
Rp 382TRILIUN
Rp 166TRILIUN
Rp 142TRILIUN
Televisi dan Radio10,33%
Film, Animasi, & Video10,09%
Seni Pertunjukan9,54%
Desain Komunikasi Visual8,98%
Aplikasi & Game Developer8,06%
*laju pertumbuhan atas dasar harga konstan
Share PDRB pada Nasional
Pertumbuhan PDRB dari tahun sebelumnya
*persen kontribusi subsektor terhadap PDB EKRAF
PDB ekonomi kreatif yang tercipta pada tahun 2016 adalah
sebesar 922,59 triliun rupiah
PDB ekonomi kreatif tumbuh sebesar 4,95% pada tahun 2016
Ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 7,44% terhadap total
perekonomian nasional
Rp 922,59triliun
4,95%
7,44%
PDB Atas Dasar Harga Berlaku &Kontribusi Ekonomi Kreatif 2010-2016
Rp 525,96triliun
7,44%*7,39%*
7,43%*7,42%*
7,41%*7,43%*
7,66%*
Rp 581,54triliun
Rp 638,39triliun
Rp 708,27triliun
Rp 784,87triliun
Rp 852,56triliun
Rp 922,59triliun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
*share kontribusi PDB Ekraf terhadap PDB Nasional
Perbandingan Kontribusi Ekraf Indonesiadengan Negara Lain 2016AmerikaSerikat11,12%
KoreaSelatan8,67%
Rusia6,06%
Indonesia7,44% Kanada
4,50%Singapura
5,70%
Filipina4,92%
Kontribusi PDB Subsektor Ekraf 2016
TV & Radio
Film, AnimasiVideo
SeniPertunjukan
Desain KomunikasiVisual
DesainProdukMusik
Periklanan
Fotografi
Arsitektur
Desain Interior
Kuliner
Seni Rupa
Fashion PenerbitanKriyaAplikasi &
Game Developer
0,06%0,25%
1,86%2,34%
6,32%
18,01%
15,40%
41,40%
8,27%
0,27%0,46%0,48%
0,81%
0,16%0,17%0,22%
*terhadap PDB ekraf
DIY16,125,83
BALI12,577,17
5 PROVINSI48,04%
29 PROVINSI51,96%
JATIM9,375,66
JABAR11,816,62
SUMUT4,776,65
Share & Pertumbuhan PDRB Ekraf5 Provinsi Tahun 2016
Share PDRB Ekraf5 Provinsi dibanding29 Provinsi laintahun 2014-2016
Output Multiplier SubsektorEkraf Terbesar 2014
KULINER KRIYA
FASHIONFOTOGRAFI
PENERBITAN
1,911,89
1,83
1,651,62
Output adalah nilai dari seluruh produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh lapangan usaha produksi di suatu wilayah domestik tanpa membedakan kepemilikan faktor-faktor produksi yang ada di wilayah itu. Output Multiplier memberikan gambaran sektor-sektor ekonomi kreatif yang memiliki keterkaitan dan efek menggandakan sektor ekonomi lainnya.
Subsektor Ekraf denganPendapatan Terbesar 2016
Subsektor Ekraf denganPertumbuhan Tertinggi 2016*
KULINER(41,40%)*
FASHION(18,01%)*
KRIYA(15,4%)*
Rp 382TRILIUN
Rp 166TRILIUN
Rp 142TRILIUN
Televisi dan Radio10,33%
Film, Animasi, & Video10,09%
Seni Pertunjukan9,54%
Desain Komunikasi Visual8,98%
Aplikasi & Game Developer8,06%
*laju pertumbuhan atas dasar harga konstan
Share PDRB pada Nasional
Pertumbuhan PDRB dari tahun sebelumnya
*persen kontribusi subsektor terhadap PDB EKRAF
PDB ekonomi kreatif yang tercipta pada tahun 2016 adalah
sebesar 922,59 triliun rupiah
PDB ekonomi kreatif tumbuh sebesar 4,95% pada tahun 2016
Ekonomi kreatif memberikan kontribusi
sebesar 7,44% terhadap total
perekonomian nasional
Rp 922,59triliun
4,95%
7,44%
PDB Atas Dasar Harga Berlaku &Kontribusi Ekonomi Kreatif 2010-2016
Rp 525,96triliun
7,44%*7,39%*
7,43%*7,42%*
7,41%*7,43%*
7,66%*
Rp 581,54triliun
Rp 638,39triliun
Rp 708,27triliun
Rp 784,87triliun
Rp 852,56triliun
Rp 922,59triliun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
*share kontribusi PDB Ekraf terhadap PDB Nasional
Perbandingan Kontribusi Ekraf Indonesiadengan Negara Lain 2016AmerikaSerikat11,12%
KoreaSelatan8,67%
Rusia6,06%
Indonesia7,44% Kanada
4,50%Singapura
5,70%
Filipina4,92%
Kontribusi PDB Subsektor Ekraf 2016
TV & Radio
Film, AnimasiVideo
SeniPertunjukan
Desain KomunikasiVisual
DesainProdukMusik
Periklanan
Fotografi
Arsitektur
Desain Interior
Kuliner
Seni Rupa
Fashion PenerbitanKriyaAplikasi &
Game Developer
0,06%0,25%
1,86%2,34%
6,32%
18,01%
15,40%
41,40%
8,27%
0,27%0,46%0,48%
0,81%
0,16%0,17%0,22%
*terhadap PDB ekraf
DIY16,125,83
BALI12,577,17
5 PROVINSI48,04%
29 PROVINSI51,96%
JATIM9,375,66
JABAR11,816,62
SUMUT4,776,65
Share & Pertumbuhan PDRB Ekraf5 Provinsi Tahun 2016
Share PDRB Ekraf5 Provinsi dibanding29 Provinsi laintahun 2014-2016
Output Multiplier SubsektorEkraf Terbesar 2014
KULINER KRIYA
FASHIONFOTOGRAFI
PENERBITAN
1,911,89
1,83
1,651,62
Output adalah nilai dari seluruh produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh lapangan usaha produksi di suatu wilayah domestik tanpa membedakan kepemilikan faktor-faktor produksi yang ada di wilayah itu. Output Multiplier memberikan gambaran sektor-sektor ekonomi kreatif yang memiliki keterkaitan dan efek menggandakan sektor ekonomi lainnya.
Subsektor Ekraf denganPendapatan Terbesar 2016
Subsektor Ekraf denganPertumbuhan Tertinggi 2016*
KULINER(41,40%)*
FASHION(18,01%)*
KRIYA(15,4%)*
Rp 382TRILIUN
Rp 166TRILIUN
Rp 142TRILIUN
Televisi dan Radio10,33%
Film, Animasi, & Video10,09%
Seni Pertunjukan9,54%
Desain Komunikasi Visual8,98%
Aplikasi & Game Developer8,06%
*laju pertumbuhan atas dasar harga konstan
Share PDRB pada Nasional
Pertumbuhan PDRB dari tahun sebelumnya
*persen kontribusi subsektor terhadap PDB EKRAF
Tujuan Ekspor Ekonomi KreatifIndonesia 2016
SWISSUS$ 2.088,6 juta
JEPANGUS$ 1.357,4 juta
SINGAPURAUS$ 1.227,8 juta
ASUS$ 6.044,6 juta
JERMANUS$ 886,1 juta
US$19,4 miliar US$20 miliar2015 20163,23%
8,56% 7,69% 8,13% 8,69%10,32%
12,88% 13,77%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia 2016Sebaran Usaha Ekonomi KreatifIndonesia 2016
Pulau Kalimantan
4,95%
Pulau Sumatera
17,94%Pulau Sulawesi,Maluku & Papua
6,53%
Pulau Bali &Nusa Tenggara
5,21%
Pulau Jawa
65,37% Jumlah usahaekraf Indonesia
8,2 juta*berdasarkan hasil ListingSensus Ekonomi 2016
Status usaha ekonomi kreatif mayoritas tidak berbadan usaha, kurang dari 1% yang berbentuk PT/PT Persero
info
rmal
Pengusahaekrafdidominasiolehpengusahaperempuan
54,9
6%
45,0
4%
< 300 jutaper tahun > 50 M
per tahun
Pendapatan usaha subsektor Kriya, Kuliner, Fashion, Aplikasi & Game
Developer, Penerbitan, dan Periklanan
Usaha ekonomi kreatif cenderung bersifat informal Hanya 3,86% usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan
Pendapatan 92,56% usaha ekraf
% usaha ekraf beroperasi setelah tahun 2014 (startup)
19,7930,81%Startup Aplikasi& Game Developer
25,32%Startup DesainKomunikasi Visual
96,61%Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Indonesia
2015
15,96
13,90
juta
jiwa
% s
hare
2016
16,91
14,28
juta
jiwa
% s
hare
Jumlah penduduk dengan pekerjaan utama ekonomi kreatif (juta)
Share tenaga kerja ekonomi kreatif terhadap nasional (%)
Pertumbuhan tenaga kerja ekonomi kreatif
5,95%
Penduduk berpekerjaan utama ekonomi kreatif rata-rata tumbuh sebesar 4,69% per tahun. Tiga subsektor yang paling banyak menyer-ap tenaga kerja yaitu pada subsektor Kuliner, Fashion, dan Kriya.
Kontribusi Ekspor Ekraf terhadap Total Ekspor Nasional
INFOGRAFISRINGKASANDATASTATISTIKEKONOMIKREATIFINDONESIA
Tujuan Ekspor Ekonomi KreatifIndonesia 2016
SWISSUS$ 2.088,6 juta
JEPANGUS$ 1.357,4 juta
SINGAPURAUS$ 1.227,8 juta
ASUS$ 6.044,6 juta
JERMANUS$ 886,1 juta
US$19,4 miliar US$20 miliar2015 20163,23%
8,56% 7,69% 8,13% 8,69%10,32%
12,88% 13,77%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia 2016Sebaran Usaha Ekonomi KreatifIndonesia 2016
Pulau Kalimantan
4,95%
Pulau Sumatera
17,94%Pulau Sulawesi,Maluku & Papua
6,53%
Pulau Bali &Nusa Tenggara
5,21%
Pulau Jawa
65,37% Jumlah usahaekraf Indonesia
8,2 juta*berdasarkan hasil ListingSensus Ekonomi 2016
Status usaha ekonomi kreatif mayoritas tidak berbadan usaha, kurang dari 1% yang berbentuk PT/PT Persero
info
rmal
Pengusahaekrafdidominasiolehpengusahaperempuan
54,9
6%
45,0
4%
< 300 jutaper tahun > 50 M
per tahun
Pendapatan usaha subsektor Kriya, Kuliner, Fashion, Aplikasi & Game
Developer, Penerbitan, dan Periklanan
Usaha ekonomi kreatif cenderung bersifat informal Hanya 3,86% usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan
Pendapatan 92,56% usaha ekraf
% usaha ekraf beroperasi setelah tahun 2014 (startup)
19,7930,81%Startup Aplikasi& Game Developer
25,32%Startup DesainKomunikasi Visual
96,61%Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Indonesia
2015
15,96
13,90
juta
jiwa
% s
hare
2016
16,91
14,28ju
ta jiw
a%
sha
re
Jumlah penduduk dengan pekerjaan utama ekonomi kreatif (juta)
Share tenaga kerja ekonomi kreatif terhadap nasional (%)
Pertumbuhan tenaga kerja ekonomi kreatif
5,95%
Penduduk berpekerjaan utama ekonomi kreatif rata-rata tumbuh sebesar 4,69% per tahun. Tiga subsektor yang paling banyak menyer-ap tenaga kerja yaitu pada subsektor Kuliner, Fashion, dan Kriya.
Kontribusi Ekspor Ekraf terhadap Total Ekspor Nasional
INFOGRAFISRINGKASANDATASTATISTIKEKONOMIKREATIFINDONESIA
Tujuan Ekspor Ekonomi KreatifIndonesia 2016
SWISSUS$ 2.088,6 juta
JEPANGUS$ 1.357,4 juta
SINGAPURAUS$ 1.227,8 juta
ASUS$ 6.044,6 juta
JERMANUS$ 886,1 juta
US$19,4 miliar US$20 miliar2015 20163,23%
8,56% 7,69% 8,13% 8,69%10,32%
12,88% 13,77%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia 2016Sebaran Usaha Ekonomi KreatifIndonesia 2016
Pulau Kalimantan
4,95%
Pulau Sumatera
17,94%Pulau Sulawesi,Maluku & Papua
6,53%
Pulau Bali &Nusa Tenggara
5,21%
Pulau Jawa
65,37% Jumlah usahaekraf Indonesia
8,2 juta*berdasarkan hasil ListingSensus Ekonomi 2016
Status usaha ekonomi kreatif mayoritas tidak berbadan usaha, kurang dari 1% yang berbentuk PT/PT Persero
info
rmal
Pengusahaekrafdidominasiolehpengusahaperempuan
54,9
6%
45,0
4%
< 300 jutaper tahun > 50 M
per tahun
Pendapatan usaha subsektor Kriya, Kuliner, Fashion, Aplikasi & Game
Developer, Penerbitan, dan Periklanan
Usaha ekonomi kreatif cenderung bersifat informal Hanya 3,86% usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan
Pendapatan 92,56% usaha ekraf
% usaha ekraf beroperasi setelah tahun 2014 (startup)
19,7930,81%Startup Aplikasi& Game Developer
25,32%Startup DesainKomunikasi Visual
96,61%Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Indonesia
2015
15,96
13,90
juta
jiwa
% s
hare
2016
16,91
14,28
juta
jiwa
% s
hare
Jumlah penduduk dengan pekerjaan utama ekonomi kreatif (juta)
Share tenaga kerja ekonomi kreatif terhadap nasional (%)
Pertumbuhan tenaga kerja ekonomi kreatif
5,95%
Penduduk berpekerjaan utama ekonomi kreatif rata-rata tumbuh sebesar 4,69% per tahun. Tiga subsektor yang paling banyak menyer-ap tenaga kerja yaitu pada subsektor Kuliner, Fashion, dan Kriya.
Kontribusi Ekspor Ekraf terhadap Total Ekspor Nasional
INFOGRAFISRINGKASANDATASTATISTIKEKONOMIKREATIFINDONESIA
Tujuan Ekspor Ekonomi KreatifIndonesia 2016
SWISSUS$ 2.088,6 juta
JEPANGUS$ 1.357,4 juta
SINGAPURAUS$ 1.227,8 juta
ASUS$ 6.044,6 juta
JERMANUS$ 886,1 juta
US$19,4 miliar US$20 miliar2015 20163,23%
8,56% 7,69% 8,13% 8,69%10,32%
12,88% 13,77%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia 2016Sebaran Usaha Ekonomi KreatifIndonesia 2016
Pulau Kalimantan
4,95%
Pulau Sumatera
17,94%Pulau Sulawesi,Maluku & Papua
6,53%
Pulau Bali &Nusa Tenggara
5,21%
Pulau Jawa
65,37% Jumlah usahaekraf Indonesia
8,2 juta*berdasarkan hasil ListingSensus Ekonomi 2016
Status usaha ekonomi kreatif mayoritas tidak berbadan usaha, kurang dari 1% yang berbentuk PT/PT Persero
info
rmal
Pengusahaekrafdidominasiolehpengusahaperempuan
54,9
6%
45,0
4%
< 300 jutaper tahun > 50 M
per tahun
Pendapatan usaha subsektor Kriya, Kuliner, Fashion, Aplikasi & Game
Developer, Penerbitan, dan Periklanan
Usaha ekonomi kreatif cenderung bersifat informal Hanya 3,86% usaha/perusahaan yang memiliki laporan keuangan
Pendapatan 92,56% usaha ekraf
% usaha ekraf beroperasi setelah tahun 2014 (startup)
19,7930,81%Startup Aplikasi& Game Developer
25,32%Startup DesainKomunikasi Visual
96,61%Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Indonesia
2015
15,96
13,90
juta
jiwa
% s
hare
2016
16,91
14,28
juta
jiwa
% s
hare
Jumlah penduduk dengan pekerjaan utama ekonomi kreatif (juta)
Share tenaga kerja ekonomi kreatif terhadap nasional (%)
Pertumbuhan tenaga kerja ekonomi kreatif
5,95%
Penduduk berpekerjaan utama ekonomi kreatif rata-rata tumbuh sebesar 4,69% per tahun. Tiga subsektor yang paling banyak menyer-ap tenaga kerja yaitu pada subsektor Kuliner, Fashion, dan Kriya.
Kontribusi Ekspor Ekraf terhadap Total Ekspor Nasional
INFOGRAFISRINGKASANDATASTATISTIKEKONOMIKREATIFINDONESIA
Recommended