View
99
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Tugas Pendahuluan Proyek Akhir
Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping
Ijazah berbasis Web.
TJANDRA GUNAWAN 7411030819
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2013
A. JUDUL PROYEK AKHIR
Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah berbasis
Web.
B. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2013 ini beberapa universitas sedang merancang untuk
pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau disebut juga
Diploma Supplement, tidak terkecuali Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Pembuatan Surat ini sedang digalangkan dan disosialisaskikan oleh pemerintah
pada universitas-universitas karena pada jaman sekarang institusi atau
perusahaan tidak lagi hanya melihat nilai Indeks Kumulatif (IPK) seorang
mahasiswa semata, namun juga prestasi, pengalaman kerja dan organisasinya,
karena dengan itulah perusahaan dapat menilai kemampuan sosial, manajerial,
serta kepemimpinan si calon pegawai.
Suatu SKPI memuat bermacam-macam informasi baik mengenai
universitas maupun mengenai mahasiswa itu sendiri. Data-data pokok yang
terdapat pada SKPI yaitu Informasi tenteng identitas pemegang SKPI,
Informasi mengenai penyelenggara program / universitas, kualifikasi
pendidikan serta hasil yang telah dicapai oleh pemegang SKPI dan Sistem
pendidikan tinggi di Indonesia. SKPI sendiri akan dibuat dalam dua bahasa,
yaitu bahasa Indonesia dan English.
Dengan banyaknya data yang tercantum dalam SKPI maka dibutuhkan
suatu sistem untuk pengelolaan informasi yang dibutuhkan dan akan digunakna
dalam pembuatan SKPI ini. Oleh karena itu maka akan dibuat sebuah Aplikasi
Pembuatan Surat Keterangan Penunjang Ijazah berbasis Web agar proses
mendapatkan informasi, menejemen informasi dan pembuatan SKPI menjadi
lebih mudah dan cepat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan. Berbagai
masalah yang akan diselesaikan dalam pembuatan proyek akhir ini
diantaranya :
1. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai
universitas baik itu data tentang SK pendiirian universitas, Akreditasi,
departemen, jurusan dan program studi yang ada.
2. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai pimpinan-
pimpinan pada unversitas, baik itu direktur, kepala departemen, kepala
jurusan dan kepala prodi dari waktu ke waktu.
3. Bagaimana aplikasi dapat mengelola capaian pembalajaran mahasiswa.
4. Bagaimana aplikais dapat mengelola informasi tambahan berkaitan tentang
mahasiswa seperti prestasi yang didapat, pengalaman kerja, ke organisasian
yang diikuti dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti serta ketersediaan
fitur verifikasi yang dapat digunakan untuk memverifikasi data yang telah
diuanggah oleh mahasiswa.
5. Bagaimana aplikasi dapat mengelola informasi mengenai Surat Keterangan
Pendamping Ijazah.
6. Bagaimana aplikasi dapat menhasilkan output berupa Surat Keterangan
Pendamping Ijazah.
D. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam proyek akhir ini, dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Informasi yang tersimpan pada aplikasi adalah hanya informasi yang
dibutuhkan oleh SKPI.
2. Aplikasi yang dibuat merupakan SKPI pada Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya
E. TUJUAN
Membuat sebuah Aplikasi untuk pengelolaan data yang digunakan
dalam pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah serta menghasilkan
output berupa Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
F. KONTRIBUSI PROYEK AKHIR
Dengan adanya palikasi ini diharapkan proses mendapatkan,
pengelolaan dan verifikasi data yang dibutuhkan dalam pembuatan SKPI
menjadi lebih mudah, cepat dan dapat menhasilkan outpur berupa SKPI.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa Bahasa Pemrograman Web
Dalam membuat program berbasis web kita dapat menggunakan
beberapa macam bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
sebuah aplikasi web. Kita juga dapat menggunakan dan menggabungkan
beberapa bahasa pemrograman web untuk membuat sebuah aplikasi web
yang lebih baik. Berbagai macam bahasa dalam pemrograman web adalah
sebagai berikut :
o HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa
markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web
Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat
lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga
menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh
kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja
di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).
Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan
kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun
perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF
(Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan
penyempurnaan dari HTML+ (1993).
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi
sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortiums (W3C)
HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2.
HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML
versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh
W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari
HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
Pada saat ini HTML telah mencapai versi 5 atau yagn biasa
disebut HTML 5, yangmana berbagai macam fitur telah ditingkatkan
sehingga bisa menggantikan program flash.
o PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk
memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun
sebuah CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home
Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf
pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted
(FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum
dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi
sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini
disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis
ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan
PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru
dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek.
o CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan
lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa
pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,
subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat
digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya
CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat
dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh
pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink,
warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri,
kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS
memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan
format yang berbeda.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang
berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk
hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri
merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World
Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS
distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser
terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati
dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan
CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen
HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap
format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3
adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam
desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten,
downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media
tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih
baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website,
diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer
lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone
dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur
baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-
shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
o Javascript
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat
bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript
dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari
Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi
LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa
dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah
bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal
tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan
diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java
dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk
membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting
juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang
digunakan untuk AJAX.
Data Base
o Pengertian
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau
sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis
data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun
kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip
dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-
catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada
banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom
(definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan
model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili
hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai
sistem manajemen basis data (database management system/DBMS).
Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer
menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat
basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki
alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan
dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining),
memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam
lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses
data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner
Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).
o Oracle
Oracle adalah nama produk software database server yang
diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation. Oracle
Corporation memposisikan diri sebagai produsen software database sejak
tahun 1977.
Oracle merupakan software database yang menggunakan bahasa
SQL (Structured Query Language), di dalam dunia database istilah query
dapat diartikan Permintaan Data. Saat ini SQL merupakan bahasa
query standard di berbagai software database. Berbagai software
database dapat diakses menggunakan bahasa SQL. Sehingga selain di
Oracle, anda dapat menggunakan SQL di software database yang lain
seperti Microsoft SQL Server, MySQL, Informix, DB2, Interbase dan
software database yang lain.
Keistimewaan Oracle
a. Client/Server Environtment
Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses
antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstall
Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara
workstation/client yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi
menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data.
b. Ukuran database yang besar dan pengaturan space
Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga
jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan
space di harddisk sehingga ruang harddisk termanfaatkan dengan
efisien.
c. Multiuser
Oracle dapat melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang
sama dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle
mampu menghindari konflik data.
d. Connectibility
Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu
jaringan untuk mengakses data.
e. High transaction processing performance
Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan database berjalan
cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam suatu waktu.
f. Availability
Oracle dapat menjalankan database 24 jam sehari tanpa istirahat.
Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat dilakukan secara
Online tanpa harus mematikan database.
g. Standar industri yang terbuka
Oracle diterima oleh berbagai standar industri untuk mengakses data,
sistem operasi, user interface dan protokol jaringan.
h. Manajemen keamanan yang sangat baik
Untuk menghindari akses database dari pihak yang tidak diinginkan,
Oracle memiliki fitur untuk membatasi dan memonitor akses data.
i. Database enforced integrity
Oracle memiliki kontrol untuk mengendalikan data mana saja yang
dapat diterima di database. Anda tidak perlu membuat kode dibanyak
aplikasi, cukup di satu database Oracle.
j. Portabilitas
Oracle dapat berjalan di berbagai sistem opersi baik Linux, Windows,
Unix dan masih banyak lagi. Aplikasi yang menggunakan database
Oracle dapat dengan mudah mengakses data Oracle yang berjalan di
sistem operasi apa pun.
k. Distributed system
Oracle dapat memisahkan databasenya dalam komputer-komputer
yang secara fisik terpisah, namun secara logis terlihat seperti satu
database. Semua user dalam jaringan dapat mengakses data tersebut
seolah-olah mengakses satu database.
l. Replicated Environtment
Oracle mampu menduplikasi database objek dalam lokasi server yang
berbeda-beda. Hal ini sangat membantu jika salah satu server rusak
dan server lain langsung menggantikan fungsinya
H. METODE PROYEK AKHIR
Metodelogi proyek akhir yang dipakai dalam proyek akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Studi pustaka
Pada tahap ini dilakukan pendalaman dan pemahaman literatur dan
konsultasi program aplikasi dengan mitra secara berkala, mempelajari
buku-buku, artikel, dan situs-situs yang berkaitan.
2. Pengumpulan bahan dan data
Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan pencarian,
pengumpulan bahan dan data yang berhubungan dengan proyek akhir ini.
3. Perancangan sistem
Dibawah ini merupakan desain dari sistem yang akan dibangun :
a. Desain Sistem
A. Context Diagram
Gambar 1 : Context Diagram
Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa pada Context Diagram
tersebut terdapat empat entitas, yaitu mahasiswa, administrasi,
kaprodi dan direktur.
Administrasi disini bertanggug jawab pada pendataan yang
barkaitan dengan universitas, seperti departemen, jurusan dan prodi
yang ada, kemudian data tentang kepala-kepala yang menjabat,
syarat penerimaan, dll. Sementara mahasiswa akan memberikan
biodata mengenai dirinya, dia mahasiswa program studi apa, dan
prestasi apa saja yang pernah didapat. Kaprodi disini akan
memberikan data mengenai capaian pembelajaran, dan juga akan
memberikan konfirmasi atau persetujuan tentang data prestasi yang
diajukan mahasiswa. Dan direktur sebagai pimpinan tertinggi akan
menerima laporan dari proses-proses yang terjadi.
B. DFD Level 1
Gambar 2 : DFD Level 1
Pada Gambar 2, dapat dilihat proses-proses yang terjadi.
Yang pertama terdapat proses pendataan mahasiswa yang mana
datanya berasal dari entitas mahasiswa. Data mahasiswa akan
disimpan pada tabel database mahasiswa. Laporan dari data
mahasiswa ini diberikan kepada Kaprodi dan Direktur.
Yang kedua terdapat proses pendataan menenai universitas.
Data untuk proses ini didapat dari entitas Administrasi. Untuk
proses lebih detail terdapat pada level selanjutnya.
Ketiga adalah proses pendataan prestasi mahasiswa. Disini
mahasiswa akan memberikan data prestasi apa saya yang dia dapat.
Disini presasi bisa berupa hasil kejuaraan atau lomba, pengalaman
prakek kerja, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti dan lain-lain.
Sementara Kaprodi akan memberikan persetujuan, apakah prestasi
yang diajukan mahasiswa itu bisa diterima atau tidak.
Ke empat terdapat proses pendatan pencapaian
pembelajaran. Data pencapaian pembelajaran ini didapat dari
masing-masing Kepala Program Studi.
Selanjutnya terdapat juga proses pendataan jenis prestasi.
Data-data jenis prestasi yang disediakan akan dilakukan
pendataannya oleh bagian administrasi.
Dan proses terakhir adalah proses pembuatan SKPI,
kelengkapan data untuk SKPI akan disediakan oleh bagian
administrasi, dan data yang didapat dari proses-proses yang
sebelumnya telah dilalui akan digunakan pada proses ini untuk
menghasilkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
C. DFD Level 2
1. DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)
Gambar 3 : DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)
Gambar 3 adalah penjabaran dari proses pendataan
mahasiswa. Pada awal proses ini mahasiswa kan memasukkan
biodatanya agar terregistrasi sebagai mahasiswa. Setelah itu
melakukan proses pemilihan program studi. Setelah mahasiswa
terdafat sebagai mahasiswa dan mengambil program studi
tertentu maka kaprodi dan direktur akan menerima laporan
mengenai mahasiswa yang ada di PENS.
2. DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di universitas)
Gambar 4 : DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di Universitas)
Pada Gambar 4 diatas dijelaskan penjabaran dari proses
pendataan mengenai semua di unversitas. Pada Gambar 4
terdapat empat proses. Prosesnya antara lain pendataan
departement, jurusan dan prodi. Di sini akan didata departemen
apa saya yang ada kemudian pada departemen itu mempunyai
jurusan apa saja. Jurusan mempunyai program studi apa saja.
Selain itu terdapat juga proses pendataan direktur, kepala
departemen, kepala jurusan dan kepala program studi. Pada
masing-masing kepala akan disimpan juga masa jabatannya.
Selain itu terdapat juga proses pendataan informasi mengenai
universitas. Disini dilakukan pendataan mengenai persyaratan
penerimaan dan SK pendirian.
3. DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan
mahasiswa)
Gambar 5 : DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan mahasiswa)
Pada Gambar 5 dijelaskan proses pendatan prestasi
mahasiswa. Di sini mahasiswa akan memasukkan sendiri
prestasi yang telah dicapainya dan menggolongkan prestasinya
ke jenis prestasi yang tersedia, prestasi yang diinputkan
disertakan juga dengan hasil scan piagram atau sertifikat dari
prestasi tersebut. Kemudian Kaprodi akan melakkukan
verifikasi atas prestasi yang telah diajukan oleh mahasiswa.
b. Rancangan Database
Gambar 6 : Rancangan Database
Pada Gambar 6 digambarkan desain dan relasi database dari aplikasi yang akan
dibuat. Disini terdapat tabel departemen, jurusan dan program studi yang akan
mendata data dari departemen, jurusan dan program studi yang tersedia. Pada
data program studi juga terdapat data seperti lama studi reguler, gelar yang
didapat serta bahasa pengantar kuliah yang digunakan. Terdapat juga tabel
untuk menyimpan data direktur, kepala departemen, kepala jurusan dan kepala
program studi serta masa jabatannya. Kemudian terdapat data mahasiswa dan
berelasi dengan tabel program studi yang menghasilkan tabel pilih_prodi.
Selain itu setiap prodi juga dicatat nilai akreditasinya karena data ini juga akan
digunakan pada SKPI. Sementara data-data prestasi akan disimpan pada
informasi_tambah, sementara jenis prestasinya terdapat pada tabel
jenis_informasi_tambahan.
I. PERSONALIA PROYEK AKHIR
Data Mahasiswa
Nama Tjandra Gunawan
NRP 7411030819
Jurusan Teknik Informatika
Dosen Pembimbing
Pembimbing I :
Nama Arna Fariza, S.Kom, M. Kom
NIP 197107081999032001
Jabatan Fungsional Kepala Departemen
Jabatan Struktural
Jurusan Teknik Informatika
Bidang Keahlian
Pembimbing II :
Nama Arif Basofi, S.Kom, M.T
NIP 197609212003121002
Jabatan Fungsional Kepala Program Studi
Jabatan Struktural
Jurusan Teknik Informatika
Bidang Keahlian
J. PENJADWALAN PROYEK AKHIR
Tabel 1 Penjadwalan proyek akhir
No Kegiatan
Bulan
Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Studi Literatur
2 Perancangan
Sistem
3 Analisa
4 Penyusunan
Laporan
K. RENCANA PEMBIAYAAN
Tabel 2 Rencana pembiayaan
No. Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Kertas A4 HVS 80gr 2 rim 36.000 72.000
2 Internet 6 bln 50.000 300.000
3 Jilid 5 10.000 50.000
4 CD Dokumentasi 5 5.000 25.000
5 Ngeprint 150.000
7 Foto copy 50.000
TOTAL PENGELUARAN 647.000
L. DAFTAR PUSTAKA
HTML. http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_markup_language.
Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
PHP. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP. Diakses pada tanggal 28 Januari
2014.
JavaScript. http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript. Diakses pada tanggal
28 Januari 2014.
Cascading Style Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_
Style_Sheets. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
Basis data. http://id.wikipedia.org/wiki/Database. Diakses pada tanggal
09 Juli 2013.
Oracle. http://khalishahazzahra.blogspot.com/p/oracle.html. Diakses
pada tanggal 28 Januari 2014
Recommended