View
489
Download
25
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
1/13
FLORA DILINDUNGI
Di Indonesia, 29 jenis anggrek spesies telah dilindungi Undang-undang sesuai Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa (3 jenis masuk dalam Appendix I
dan 26 jenis masuk dalam Appendix II).
Menurut Kris Heriyanto, jenis anggrek yang tidak dilindungi tapi masuk dalam Appendix CITES,seperti : Dendrobium lowii masuk appendix I, Phalaenopsis amabilis masuk Appendix II dan
Bulbophyllum lobbii masuk dalam Appendix II.
Dendrobium lowii
Phalaenopsis amabilis
http://3.bp.blogspot.com/_VhKkuJUiooA/SbAWRPF021I/AAAAAAAAAlk/kK7A6taHIDA/s1600-h/phal+amabilis.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_VhKkuJUiooA/SbASOsTQaeI/AAAAAAAAAlc/ptbM-1EEr1c/s1600-h/den_lowii_small.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_VhKkuJUiooA/SbAWRPF021I/AAAAAAAAAlk/kK7A6taHIDA/s1600-h/phal+amabilis.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_VhKkuJUiooA/SbASOsTQaeI/AAAAAAAAAlc/ptbM-1EEr1c/s1600-h/den_lowii_small.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
2/13
Bulbophyllum lobbii
Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) adalah
Konvensi Perdagangan Internasional Fauna dan Flora Liar Langka (kesepakatan berbagai negara).
Tujuan CITES untuk memastikan bahwa fauna dan flora liar yang diperdagangkan secara
Internasional tidak dieksploitasi secara berlebihan/tidak berkelanjutan.
Indonesia meratifikasi CITES berdasarkan keputusan Prsiden No. 43 Tahun 1978 dengan
management Authority ; Ditjen Dep. Kehutanan dan Scientific Authority ; LIPI.
Ada lima hal pokok yang menjadi dasar dibentuknya konvensi, adalah:
1.Perlunya perlindungan jangka panjang terhadap tumbuhan dan satwa liar.
2.Meningkatnya nilai sumber tumbuhan dan satwa liar bagi Adanya peran dari masyarakat dan
negara dalam usaha perlindungan tumbuhan dan satwa liar.
3.Makin mendesaknya kebutuhan suatu kerja sama internasional untuk melindungi jenis-jenis
tersebut dari eksploitasi lebih (over exploitation) melalui kontrol perdagangan internasional.
4.Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis-jenis atas dasar kelangkaannya yang ditentukan oleh
konferensi Para Pihak CITES digolongkon dalam 3 kelompok atau Appendix, yaitu Appendix I, II
dan III.
Appendix I adalah perdagangan Internasional (yang bersifat komersil) seluruhnya dilarang kecuali
dari hasil penangkaran.Appendix II adalah perdagangan internasional diperbolehkan tetapi dikontrol melalui kuota.
Appendix III perdagangan internasional diperbolehkan tapi dikontrol dengan pengawasan oleh
negara lain (secara umum pembatsan perdagangannya lebih ringan dibandingkan dengan appendix
II).
Pandangan terhadap masalah anggrek:
a. Untuk melindungi anggrek alam (spesies), masyarakat, pemerintah lokal dan daerah terkait
dimana anggrek tersebut tumbuh perlu mendapat informasi, penguatan kapasitas dan adanya
dukungan kebijakan sehingga dapat menjaga agar tidak terjadi pengambilan anggrek berlebihan.
b. Perlu dibangun mekanisme benefit sharing bagi masyarakat, sebagai insentif dalam menjaga
ekosistem dimana anggrek tersebut tumbuh.
c. Explorasi terhadap pengenalan jenis anggrek alam (spesies) masih sangat dibutuhkan.d. Pentingnya penelitian dan pengembangan anggrek untuk menunjang budidaya dan penyediaan
bibit.
http://3.bp.blogspot.com/_VhKkuJUiooA/SbAXmZmX7lI/AAAAAAAAAls/0ye5klmPBB4/s1600-h/Bulbophyllum+lobbii.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
3/13
e. Kebijakan dan penegakan hukum menyangkut perdagangan anggrek perlu dibereskan, sehingga
upaya perdagangan tetap menjaga pelestarian dan pemanfaatan lestari anggrek.
5.Pemanfaatan Anggrek
Semua anggrek hasil perbanyakan spesies dan hasil persilangan dapat dimanfaatkan (khusus
Appendix I CITES harus terdaftar di skretariat CITES). Hasil perbanyakan spesies jenis-jenis yang
dilindungi dan atau Appendix I CITES, TIDAK DIBENARKAN untuk diekspor.
Para pecinta anggrek tidak hanya menikmati keindahan dan kecantikan anggrek, tapi mereka juga
melakukan penyilangan. Penyilangan dilakukan berdasarkan indahnya, dan karakteristik yang
mungkin bermanfaat dihilangkan, tegas Sjahrizal Siregar, pencinta anggrek dari Bandung.
Menurut Sjahrizal perbanyakan/penyilangan anggrek spesies diambil dari hutan, dan ini tidak
melalui ijin dari aparat setempat. Maka bila kita mengikuti peraturan, para pencinta anggrek
seharusnya sudah dikenakan sanksi, karena telah melanggar peraturan, lanjut Sjahrizal. Hasil
penyilangan yang indah untuk dijadikan perdagangan internasional.
Janganlah jual anggrek yang langka ke luar, lantas beri dari yang baru. Tolong perlakuan secaraeksitu diakreditasi, dan apa syarat-syarat hutan yang dilindungi untuk anggrek, pesan Sjahrizal di
akhir acara.
Anggrek Hitam Liar Makin Kelam
Gambar Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia karena terancam
kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam yang dalam bahasa latin disebut Coelogyne pandurata
merupakanflora identitas(maskot) propinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne
pandurata) di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis
karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek.
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada
bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris
disebut sebagai Black Orchid. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini
mempunyai nama lokal Kersik Luai.
http://alamendah.wordpress.com/2009/11/21/daftar-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2009/11/21/daftar-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.wordpress.com/2009/11/21/daftar-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/http://alamendah.files.wordpress.com/2010/01/coelogyne-pandurata-anggrek-hitam.jpghttp://alamendah.wordpress.com/2009/11/21/daftar-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
4/13
Meskipun Anggrek hitam identik dengan Kalimantan tetapi jenis anggrek ini selain di hutan liar
Kalimantan juga tumbuh liar di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Mindanao, Pulau Luzon dan
Pulau Samar Filipina.
1. Bunga Bangkai (Raff lesia arnoldi i)
Kerajaan: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : LiliopsidaOrdo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Amorphophallus
Spesies : A. titanum
Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif),
Amorphophallus titanum Becc. Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort (gubernur East
Indi Company di Sumatera dan Jawa) dan Dr. Joseph Arnord, seorang naturalis yang
mengadakan ekspedisi di Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut
diabadikan menjadi nama latin bunga ini oleh Robert Brown.
Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian,
fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya.
Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu
dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan
mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang
tumbuh kembali daunnya.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol
atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganyaberumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya
bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun
http://3.bp.blogspot.com/_8IY2nyXv5vU/S17hbxkPJjI/AAAAAAAAACs/uioZFibkFUw/s1600-h/391px-Titan-arum1web.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
5/13
2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman
yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober
2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma,
Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim
bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11
Maret 2004. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu, kemudian layu. Apabilapembuahan terjadi, akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji di pada bagian
bekas pangkal bunga. Biji-biji ini dapat ditanam. Setelah bunga masak, seluruh bagian
generatif layu. Pada saat itu umbi mengempis dan dorman. Apabila mendapat cukup air,
akan tumbuh tunas daun dan dimulailah fase vegetatif kembali.
Bunga bangkai sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama
dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Di Amerika, bunga yang
muncul seringkali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak
pengunjung. Uniknya banyak pengunjung datang untuk "menikmati bau"nya.
2. Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)
Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang langka.
Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga
bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang adadi Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia.
Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam
(BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba
pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu.
Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang.
Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.
Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran
yang dilakukan oleh BKSDA. Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes
http://4.bp.blogspot.com/_8IY2nyXv5vU/S17h7aOSE7I/AAAAAAAAAC0/-5Q0DCJT_6U/s1600-h/1.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
6/13
Sudarto, Rabu (6/6).Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini
dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai Ratu Anggrek
dan mendapat hadiah First Class Certificate dari pemerintah Inggris.
3.Bunga Edelweiss Anaphalis Javanica
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk) Asterids
Ordo : Asterales
Famili : AsteraceaeGenus : Anaphalis
Spesies : A. javanica
Anaphalis javanica, yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese
edelweiss), adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan
tinggi Nusantara.Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang
sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungandan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena
mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas
kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat
hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti
kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat
menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-
bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis
dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari
hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-
http://4.bp.blogspot.com/_8IY2nyXv5vU/S17iRAo7SII/AAAAAAAAAC8/Bd7Jdkhz80A/s1600-h/edelweiss3.JPG7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
7/13
Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang
dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.
Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak
populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melaluipemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat
dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.
4. Tanaman Pakis Ekor Monyet
Tanaman ini terbilang langka, sinonimnya cukup banyak yaitu pakis hanoman, pakis sun
go kong, dll. Nama yang banyak disandangnya tidak lain disebabkan karena penampilan
luar dari tanaman pakis ini sendiri. Tidak seperti tanaman lain yang berdaun, tanaman ini
justru berbulu/berambut seperti monyet.
Pohon ekor monyet yang ideal adalah tinggi antarpohonnya sama. Selain itu, pohon
ekor monyet ini dapat dikembangbiakkan dengan cara di stek yaitu memotong salah satu
bagian tanaman kemudian ditanam di pot. Perawatan pohon Monyet ini tidak begitu rumit,
pohon hanya membutuhkan banyak air saja. Jika ditempatkan di tempat yang lembab
akan menjadi semakin baik pertumbuhannya. Pohon Monyet tidak begitu membutuhkan
cahaya. Peletakan pohon monyet ini paling baim ditaruh di teras rumah karena di teras
rumah umumnya tidak begitu terkena sinar matahari. Kemudian harus sering disiram.
Pohon ekor monyet ini tidak perlu dipupuk.
Ada dua jenis pohon ekor monyet, yaitu pohon ekor monyet yang sudah jadi dan pohon
ekor monyet yang belum jadi. Pohon ekor monyet yang belum jadi jika bulunya dielus
akan rontok. Akan tetapi, jika pohon ekor monyet yang sudah jadi jika bulunya dielustidak akan rontok. Pohon ekor monyet ini termasuk dalam kelas Pakis Monyet. Melihat
bentuknya yang unik tak sedikit orang kagum bahkan ada pula yang takut terhadap pohon
http://1.bp.blogspot.com/_8IY2nyXv5vU/S17i5GzcshI/AAAAAAAAADE/In366y6NXwA/s1600-h/pakis-ekor-monyet.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
8/13
ekor monyet ini. Bulu yang tumbuh di sekitar batang pohon tersebut membuat bulu
kuduk orang yang melihatnya berdiri.
5. Kantong Semar
Kerajaan: Plantae
Divisi : MagnoliophytaKelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famil i: Nepenthaceae
Dumort. (1829)
Genus : Nepenthes
L. (1753)
Genus Nepenthes (Kantong semar, bahasa Inggris: Tropical pitcher plant), yang termasuk
dalam familia monotipik, terdiri dari 80-100 spesies, baik yang alami maupun hibrida.
Nepenthes adalah tanaman unik. Tanaman karnivora ini termasuk tanaman langka yang
dilindungi, hal tersebut dikarenakan Nepenthes/ kantong semar semakin langka karena
adanya pembukaan hutan dan banyaknya orang yang memburu keberadaannya, tanpa
mencoba untuk melestarikannya.
Di Indonesia banyak sebutan diberikan pada tanaman karnivora ini, ada yang menyebut
kantong semar, periuk monyet, kantong beruk, ketakung, sorok raja mantra dan masih
banyak lagi. Tanaman merambat ini hidup di tanah-tanah lembap yang sedikit nutrisi
makanan/ miskin hara. Namun ada juga yang menempel pada tanaman inang (epifit).Keindahan tanaman ini dapat dilihat dari Kantongnya yang merupakan ujung daun yang
http://1.bp.blogspot.com/_8IY2nyXv5vU/S17jVR__PHI/AAAAAAAAADM/dJdvY268GtM/s1600-h/nepenthes_alata.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
9/13
berbentuk kantong dan berfungsi menjadi perangkap serangga atau binatang kecil
lainnya.
6. Cendana (Santalum album)Santalum album adalah pohon tropis kecil dari keluarga Santalaceae, yang paling umum dikenal
sumber kayu cendana. Spesies ini telah digunakan, dibudidayakan dan diperdagangkan selama
bertahun-tahun, beberapa budaya sangat penting menempatkan pada wangi dan kualitas jamu.Untuk alasan ini itu telah banyak dieksploitasi, ke titik di mana penduduk liar rentan terhadap
kepunahan. Perintah masih harga tinggi untuk minyak esensial, namun karena kurangnya pohon-
pohon yang cukup besar itu tidak lagi digunakan untuk fine woodworking seperti sebelumnya.
Tanaman ini banyak dibudidayakan dan lama tinggal, meskipun panen adalah layak setelah 40
years.The tinggi dari pohon cemara adalah antara 4 dan 9 meter. Mereka dapat hidup sampai seratus
tahun. Pohon adalah variabel dalam kebiasaan, biasanya tegak untuk luas, dan dapat jalin-menjalin
dengan spesies lain. Parasitises tanaman akar dari jenis pohon lain, dengan adaptasi haustorium akar
sendiri, tetapi tanpa kerugian besar kepada tuan rumah. Seorang individu akan membentuk
hubungan non-wajib dengan sejumlah tanaman lain. Sampai 300 spesies (termasuk sendiri) dapat
host perkembangan pohonmacronutrients memasok fosfor, nitrogen dan potasium, dan bayangan
terutama selama fase awal pembangunan. Mungkin menyebarkan dirinya melalui suckering kayuselama pengembangan awal, mendirikan berdiri kecil. Cokelat kemerahan atau kulit kayu dapat
hampir hitam dan halus di pohon-pohon muda, menjadi retak dengan mengungkapkan merah. The
heartwood adalah hijau menjadi putih pucat sebagai nama umum menunjukkan. Daunnya tipis,
berlawanan dan ovate untuk berbentuk pisau pembedah dalam bentuk. Glabrous permukaan
mengkilap dan hijau cerah, dengan pucat sayu sebaliknya. Buah yang dihasilkan setelah tiga tahun,
layak benih setelah lima. Bibit ini didistribusikan oleh burung.
http://2.bp.blogspot.com/_EqzfLuMSG_A/TKtLvVqmIkI/AAAAAAAAABQ/wMXk8sRCvDA/s1600/images2.jpeg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
10/13
1.Bunga Melati Putih (Jasminum sumbac),sebagai Puspa Bangsa.
Bunga melati (Jasinum sumbac) atau disebut juga melati putih merupakan salah satu spesies melatiyang berasal dari Asia Selatan.Tanaman perdu ini tersebar mulai dari daerah Hindustan, Indochina,
Malaysia, hingga ke Indonesia.
Di Indonesia ada banyak nama lokal yang diberikan kepada bunga melati seperti; Menuh (Bali),
Meulu Cina,Meulu Cut (Aceh), Malete (Madura), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo),
Manduru (Menado), dan Mundu (Bima,Sumbawa).
Klasifikasi ilmiah melati adalah sebagai berikut; Kingdom, Plantae, Divisi, Magnoliophyta, Ordo,
Lamiales, Famili, Oleaceae,Genus,Jasminum,Species: Jasminum sambac
2.Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis),sebagai Puspa Pesona.
Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) ditetapkan sebagai puspa pesona,salah satu dari
puspa nasional Indonesia.Bunga Anggrek Bulan merupakan salah satu jenis anggrek (Orchidaceae)
yang memiliki ciri khas kelopak bunga yang lebar dan berwarna putih.
Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) tumbuh liar dan tersebar luas di Indonesia, Papua, Filipina,
Malaysia, hingga ke Australia.Anggrek Bulan hidup secara epifit yaitu menempel pada batang
http://3.bp.blogspot.com/_gDMhy39-rio/TMAt2gveEyI/AAAAAAAAAAM/7b5uNP_KWLg/s1600/melati.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_gDMhy39-rio/TMAt2gveEyI/AAAAAAAAAAM/7b5uNP_KWLg/s1600/melati.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_gDMhy39-rio/TMA4PT55awI/AAAAAAAAAAk/hNqiknPwZZU/s1600/anggrek-bulan.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
11/13
pohon atau cabang pohon inang.Secara liar anggrek bulan mampu tumbuh hingga pada ketinggian
600 meter dpl.
Keelokan anggrek bulan yang kemudian memesona semua pihak.Pesonanya pun akhirnya menjadi
dasar pertimbangan sehingga anggrek bulan pun ditetapka sebagai puspa pesona menyandingi
puspa bangsa dan puspa langka.
Klasifikasi Ilmiah anggrek bulan adalah sebagai berikut; Kingdom, Plantae, (tanpa tingkat)
Monocots, Ordo, Arpagales, Familia, Orchidaceae, Subsuku, Epidendroideae, Genus,
Phaklaenopsis, Species: Phalaenopsis amabilis.
3.Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi),sebagai Puspa Langka.
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi) ditetapkan menjadi puspa langka melengkapi Melati Putih
(Puspa Bangsa) dan Anggrek Bulan (Puspa Pesona).Selain menjadi salah satu dari bunganasional,Rafflesia arnoldi juga menjadi flora identitas provinsi Bengkulu.
Rafflesia arnoldi yang merupakan tanaman endemik Sumatera merupakan satu dari sekitar 30-an
jenis Rafflesia yang ditemukan di Asia Ternggara,mulai dari Semenanjung Malaya, Kalimantan,
Sumatera, dan Filipina.Dinamakan padma raksasa lantaran ukuran bunganya mampu mencapai
diameter 100 cm dan berat 10 kg.
Sampai saat iniRafflesia arnoldi tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinyadan
apabila akar atau pohon inangnya mati,Rafflesia akan ikut mati.Oleh karna itu Rafflesia
membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.Mungkin lantaran hal ini yang
menjadi dasar pertimbangan sehingga padma raksasa ditetapkan sebagai puspa langka
Indonesia.Bersama melati putih (puspa bangsa) dan anggrek bulan (puspa pesona),Rafflesia arnoldi
menjadi bunga nasional Indonsia.
http://3.bp.blogspot.com/_gDMhy39-rio/TMA3q0-9QXI/AAAAAAAAAAc/sX3o1Jn92ZU/s1600/rafflesia-arnoldii.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
12/13
Anggrek macan
Grammatophyl lum speciosum atau seringpula disebut-sebut dengan nama G. papuanumyang
diyakini sebagai salah satu variannya. Tanaman ini tersebar luas dari Sumatera, Kalimantan,
Jawa, hingga Papua. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak ditemukan varian-varian nya
dengan bentuk tanaman dan corak bunga yang sedikit berbeda. Dalam satu rumpun dewasa,
tanaman ini dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan panjang malai bunga hingga 3 meter
dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya malai bunganya mampu menyangga
puluhan kuntum bunga berdiameter 7-10 cm.
Dari corak bungany penduduk lokal sering menjulukinya dengan sebutan anggrek macanakan tetapi sebutan ini sering rancu dengan kerabatnya, Grammatophyll um scriptumyang
memiliki corak serupa. Oleh sebab itu, anggrek ini populer juga dengan sebutan sebagai
http://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am3.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am2.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am1.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am3.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am2.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am1.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am3.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am2.jpghttp://ajimachmudi.files.wordpress.com/2010/10/am1.jpg7/22/2019 29 Jenis Anggrek Spesies Dilindungi UU
13/13
anggrek tebu, karena sosok batang tanamannya yang menyerupai batang pohon tebu.
Meskipun persebarannya cukup luasanggrek ini justru menghadapi ancaman serius dari
perburuan tak terkendali serta kerusakan habitat. Sosok pohonnya yang sangat besar mudah
terlihat oleh para pemburu, terlebih lagi saat memunculkan bunganya yang mencolok. Belum
lagi perkembangbiakan alami di habitat dengan biji sangatlah sulit diandalkan karena
lambatnya laju pertumbuhan dari fase biji hingga mencapai tanaman dewasa yang siap
berbunga. Mungkin hal inilah yang mendasari kenapa anggrek ini menjadi salah satu speciesanggrek yang dilindungi.
Recommended