View
113
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
a
Citation preview
KONSEP-KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
KONSEP-KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
INTRODUKSI
• Sakit merupakan kondisi dimana terjadi perubahan- perubahan struktural dan fungsional dari jaringan tubuh, dari kondisi normal kondisi abnormal
• Manifestasi penyakit dapat berupa :• gejala-gejala (symptom)• tanda-tanda (sign)• abnormalitas dari hasil tes laboratorium yang diambil dari jaringan tubuh
• Symptom merupakan gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien• Sign merupakan tanda-tanda yang terdapat pada pasien (hasil pemeriksaan yang didapat pada pasien)
• Salah satu tujuan epidemiologi adalah membantu pencegahan dan pengendalian penyakit dengan cara menemukan penyebab (kausa)
• Bila didefinisikan penyebab penyakit adalah berupa :• kejadian• kondisi• karakter yang berperan dalam terjadinya penyakit
• Secara logika : sebab mendahului akibat
atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut
Sebab Akibat
Peristiwa terjadinya penyakit
faktor-faktor risiko sakit
kausa utama faktor-faktor determinan yang lain contoh : contoh : agent faktor host faktor environment
SEBAB AKIBAT
Jenis-jenis hubungan sebab-akibat
A. Tidak berhubungan secara statistikB. Berhubungan secara statistik
kausal langsung kausal tidak langsung
Pedoman untuk menunjukkan hubungan sebab akibat
1. Hubungan temporal sebab mendahului akibat2. Plausibilitas apakah hubungan yang ada konsisten dengan ilmu pengetahuan yang ada3. Konsistensi apakah terdapat hasil yang sama ditemukan pada penelitian yang lain4. Kekuatan hubungan apakah hubungan sebab akibat berhubungan secara statistik yang kuat
5. Dose-respons relationship apakah ada peningkatan exposure dengan peningkatan dampak6. Reversibilitas apakah eliminasi exposure akan menurunkan resiko sakit7 .Disain studi apakah hasil dari studi sebab-akibat, berasal dari studi dengan disain yang kuat• Urutan disain studi epidemiologis berdasarkan kemampuan/kekuatan untuk membuktikan adanya hubungan sebab dan akibat
studi ekperimen
studi kohort
studi kasus-kontrol studi cross-sectional (potong lintang)
Tidak dapat utk melihat hub sebab-akibat
terbaik
SEKILAS SEJARAH PERKEMBANGAN DARI KONSEPPENYEBAB PENYAKIT
Pengertian mengenai penyebab penyakit pada zamanprasejarah :
• sakit disebabkan oleh adanya kekuatan –kekuatan supranatural• pada zaman tersebut meningkatnya prevalens rabies dianggap terjadi akibat munculnya bintang sirius (anjing) dilangit .• demikian juga meningkatnya kasus dysenteri pada penduduk disekitar sungai Nil akibat adanya perubahan pada aliran sungai Nil yang terjadi karena adanya kekuatan supra natural
Zaman Hippocrates (460-377 Sebelum Masehi)
• Pada zaman ini, Hipocrates berpendapat bahwa sakit bukan disebabkan hal-hal yang bersifat supranatural
• Terjadinya penyakit ada kaitannya dengan • elemen-elemen bumi, api, udara dan air• elemen-elemen tersebut menyebabkan kondisi, dingin, kering, panas dan lembab
• Kondisi dingin, panas, lembab dan kering dari bumi berpengaruh pada cairan tubuh, darah, cairan empedu kuning dan empedu hitam
• Pada zaman ini Hippocrates telah menghubungkan antara kejadian sakit dengan faktor-faktor lingkungan
Zaman Galen (129-199 Setelah Masehi)
• Menurut Galen, penyakit terjadi oleh karena interaksi 3 kumpulan faktor yaitu :
• tubuh• sikap hidup• atmosfer
• Dapat dikatakan pada masa Galen ini telah ada pemikiran bahwa penyakit terjadi karena dipengaruhi oleh lingkungan dan sikap hidup
Konsep kontagion
• Konsep kontagion muncul pada abad ke XVI oleh Fracastorius (1478-1553)
• Menurut konsep ini sakit terjadi karena adanya proses kontak /bersinggungan dengan sumber penyakit
• Dapat dikatakan pada masa ini telah ada pemikiran adanya konsep penularan
Konsep infeksi dan imunitas
• Konsep ini muncul pada abad XVIII pertengahan• Konsep mengenai penularan atau kontak dengan sumber penyakit mulai diterima di AS
• Pada masa tersebut terjadi peristiwa dimana selimut bekas penderita-penderita cacar, dibagi-bagikan kepada orang-orang Indian sehingga orang-orang Indian tertular
• Bersamaan dengan itu muncul juga konsep tentang adanya imunitas /kekebalan terhadap penyakit orang-orang yang pernah tertular penyakit cacar menjadi kebal terhadap penyakit tersebut dikemudian hari.
• Pada abad ke XVIII itu juga mulai dikenal penyakit-penyakit infeksi yang bersifat menular lainnya seperti :
• penyakit cacar• penyakit rabies• penyakit kolera
• Pada masa itu Jhon Snow (1813-1858), melakukan observasi mengenai riwayat alamiah penyakit kolera, dan bagaimana model transmisi/penularannya
• Snow mengamati bahwa :• kolera ditularkan dari manusia ke manusia• penyebabnya adalah sel hidup yang tidak terlihat tapi dapat memperbanyak diri secara cepat• transmisi melalui pencernaan dan atau air• sumber penularan berasal dari faeces yang infeksius.
Teori jasad renik/germ theory
• Walaupun Snow telah memunculkan teori mengenai penyebab kolera adalah mikroorganisme tertentu
• tapi teori tersebut belum diterima sepenuhnya
• Louis Pasteur (1822-1895)• menemukan mikroorganisme pada proses fermentasi• disamping itu mikroorganisme tersebut terdapat pula pada udara atmosfer
• Penemuan Pasteur menarik perhatian Lord Lister (1865) seorang ahli bedah,
• sehingga kemudian ia memakai antiseptik (karbol) untuk membersihkan luka-luka• pasiennya banyak yang terhindar infeksi
• Pada masa itu Pasteur dapat mengisolasi kuman /bakteri anthrax kemudian dibuat kultur dan dilemahkan, kemudian disuntikkan pada ternak
terjadi kekebalan pada ternak timbullah konsep imunisasi/vaksinasi
• Pasteur juga menemukan “virus” istilah yang dipakai untuk mikroorganisme yang bersifat pathogen tapi tidak dapat dikultur/ditanam
• Patric Manson (1844-1922), dapat menemukan /menunjukkan peran dari arthropoda sebagai vektor untuk penyakit-penyakit infeksi tropikal seperti filariasis dan malaria
KONSEP “SINGLE CAUSATION”
• Pembuktian dari penyebab penyakit• Robert Koch (1843-1910), merupakan orang pertama yang dapat mengisolasi agen penyebab penyakit TBC dan kolera di Asia• Koch dapat membuktikan adanya kausa primer dari suatu penyakit
• Postulate Koch :• kuman harus ada pada setiap kasus penyakit dan dapat dibuktikan melalui kultur• kuman-kuman tersebut tidak ditemukan pada kasus-kasus yang disebabkan oleh penyakit lain• kuman tersebut harus menimbulkan penyakit yang sama pada binatang percobaan• dari binatang percobaan yang telah sakit, dapat ditemukan kuman yang sama dengan kuman penyebab penyakit
• Kelemahan dari postulate Koch ialah tidak dapat diterapkan pada semua penyakit
• pada penyakit-penyakit akibat virus (virus belum dapat di kultur)
• pada penyakit-penyakit tertentu seperti campak penyakit ini dapat menyebabkan sakit pada manusia, tapi tidak dapat menyerang semua binatang percobaan kecuali hanya pada anjing-anjing kecil
• penyakit-penyakit canine distemper, dapat menyerang anjing tapi tidak dapat menyerang manusia sehingga harus ada host yang spesifik untuk kuman-kuman tertentu
• ada kuman-kuman pathogen yang menginfeksi manusia tapi tidak menimbulkan sakit orang sehat terinfeksi virus sering tidak menimbulkan sakit
• Dari penemuan Koch dan kelemahan-kelemahannya timbul pemikiran-pemikiran bahwa :
• Selain faktor /kausa primer selalu ada faktor-faktor lain yang memberikan kontribusi untuk menyebabkan timbulnya suatu penyakit • Penyakit disebabkan multiple-causes yaitu :
• kausa primer agent penyakit• faktor-faktor lain yang memberikan kontribusi yaitu : “host” dan “environment”
BEBERAPA CONTOH MODEL DARI KONSEP “MULTIPLE CAUSATION
• ”Konsep “Web of Causation”• penyakit tidak disebabkan oleh “single cause”• penyakit disebabkan oleh “multiple cause”• harus ada kausa utama dalam rangkaian komponen penyebab penyakit (determinan)
• Contoh : mycobacterium tbc merupakan penyebab yang dibutuhkan agara dapat timbul penyakit tbc• Diterminan lain yang memberi kontribusi adalah kondisi “host” dan kondisi lingkungan
-
Contoh dari “Web of Causation”
stress DIET hormon lemak total kalori garam
merokok hiperlipidemia aktifitas fisik
obesitas hereditas
sistem koagulasi darah atherosklerosis hipertensi
infark myocardium angina pectoris thrombosis
CORONARY HEART CEREBRO-VASCULAR HIPERTENSIVE DISEASE DISEASE DISEASE
Konsep “Triad Epidemiology”
• Terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara :
• agent• host (human)• environment• vector bertindak sebagai perantara
AGENT
HOST ENVIRONMENT
VECTOR
Konsep Ekologis Ecological Concept
• Konsep ini berdasarkan keseimbangan 3 prinsip hukum biologis yaitu :
• penyakit terjadi oleh karena adanya ketidak seimbangan antara “agent” dan “host”
• ketidak seimbangan yang terjadi tergantung kepada karakteristik dari “agent” dan “host”
• karakteristik dari “agent” dan “host” dan interaksi diantara keduanya secara langsung tergantung kepada kondisi “environment” seperti
• kondisi fisik, sosial, ekonomi, • lingkungan biologis dan lingkungan psikis
AGENTBiological, chemical, physical Mechanical, Nutrient
HUMAN HOSTAge, race, sex, habitGenetic, personalityDefense mechanism
ENVIRONMENTBiological, chemical, physicalMechanical, nutrient, social, psychologic
MACAM-MACAM / TIPE HUBUNGAN KAUSAL
LANGSUNG DIRECTTIDAK INDIRECT
HUBUNGAN LANGSUNG
Faktor A secara langsung menyebabkan penyakit B
Direct : Faktor A Penyakit B
HUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
Indirect:
faktor Step 1 Step 2step
step
disease
JIKA HUBUNGAN MERUPAKAN HUBUNGAN KAUSAL :
Ada 4 tipe kemungkinan hubungan antara faktor dengan kejadian penyakit ;
• Necessary and sufficient• Necessary but not sufficient• Sufficient but not necessary• Neither sufficient nor necessary
NECESSARY AND SUFFICIENT
FAKTOR A DISEASE
Faktor A • dibutuhkan necessary• sudah cukup sufficient
Tanpa faktor A tdk terjadi penyakitDengan faktor A penyakit selalu terjadi
NECESSARY BUT NOT SUFFICIENT
FAKTOR A
DISEASE
FAKTOR B
FAKTOR C
Setiap faktor (A, B, C) dibutuhkan untuk terjadinya penyakitBiasanya dibutuhkan dalam sekuens waktu yang spesifikContoh : penyakit TBC• basil TBC dibutuhkan untuk terjadinya penyakit TBC, tapi tdk cukup (not sufficient) hanya kehadirannnya saja untuk menimbulkan sakit pada seseorang • dibutuhkan faktor lain, seperti misalnya faktor gizi dan daya tahan tubuh yg menurun
SUFFICIENT BUT NOT NECESSARY• masing-masing faktor dapat menimbulkan penyakit yang sama• Setiap faktor dapat bertindak sendiri-sendiri sebagai penyebab penyakit• Contoh :
• Terpapar dengan radiasi leukemia• Terpapar dengan benzena leukemia• masing-masig faktor jika ada cukup untuk menimbulkan sakit (sufficient)• tidak dibutuhkan harus ada kedua faktor untu menimbulkan penyakit (not necessary)
FAKTOR A
FAKTOR B
FAKTOR C
DISEASE
NEITHER SUFFICIENT NOR NECESSARY
• Merupakan hubungan yang kompleks• Representative untuk menggambarkan hubungan kausal penyakit-penyakit kronis
FAKTOR A
FAKTOR B
FAKTOR C
FAKTOR E
FAKTOR D
FAKTOR F
+or
DISEASE
Referensi
Gordis Leon, M.D., M.P.H., Dr.P.H. 1996. Epidemiolgy. W.B. Saunders Company. Philadelphia, London, Toronto.
Mc Mahon Brian, M.D., PhD., Trichopoulos Dimitras, M.D., M.D. 1996. Epidemiology Principles and Methods. Little Brown CompanyBoston, New york, Toronto, London
Mausner Judith S, M.D., M.P.H., Bahn Anita K Sc.D., M.D. 1998.Epidemiology; An Introductory Text. W.B. Suandres Company. Philadelphia, London, Toronto.
Recommended