View
56
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
“ P eningkatan pemahaman T ajwid siswa kelas VIII D smpn 16 malang melalui T eknik “ BBM ”. Oleh Ir. Syamsiyah Wahyuningsih , S.Ag , M.Pd Guru SMP Negeri 16 Malang. Penelitian Tindakan Kelas. PENDAHULUAN latar belakang masalah. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
“PENINGKATAN PEMAHAMAN TAJWID SISWA KELAS VIII D SMPN 16 MALANG MELALUI
TEKNIK “BBM”
Oleh
Ir. Syamsiyah Wahyuningsih, S.Ag, M.Pd
Guru SMP Negeri 16 Malang
Penelitian Tindakan Kelas
PENDAHULUANLATAR BELAKANG MASALAH Hasil belajar siswa pada materi Tajwid masih
rendah karena siswa mengganggap materi ini sukar, sedangkan ilmu Tajwid penting untuk membaca Al Quran dengan benar.
Penting sekali bagi guru PAI menggunakan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif
Salah satu solusi dengan menggunaan Teknik “BBM” : Bermain Berdiskusi Melantunkan
berbasis strategi pembelajaran Cooperative Learning
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses peningkatan pemahaman tajwid siswa kelas VIII D SMPN 16 Malang melalui Teknik “BBM”?
Bagaimana hasil peningkatan pemahaman tajwid siswa kelas VIII D SMPN 16 Malang melalui Teknik “BBM”?
TUJUAN Mendiskripsikan proses peningkatan
pemahaman tajwid siswa kelas VIII D SMPN 16 Malang melalui Teknik “BBM”
Mendiskripsikan hasil peningkatan pemahaman tajwid siswa kelas VIII D SMPN 16 Malang melalui Teknik “BBM”
ASUMSI PENELITIAN Pemahaman tajwid akan meningkat
apabila pembelajaran dilakukan dengan teknik pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Penggunaan teknik “BBM” dalam mempelajari materi tajwid dapat meningkatkan pemahaman siswa
MANFAAT PENELITIAN Bagi siswa, dapat dipakai sebagai acuan untuk
meningkatkan motivasi siswa dan hasil belajar materi Tajwid mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Bagi guru, dipakai sebagai bahan evaluasi untuk menyempurnakan proses pembelajaran terutama materi Tajwid pada mata pelajaran PAI.
Bagi sekolah, terutama kepala sekolah dapat dipakai sebagai dasar untuk supervisi kelas sekaligus memberikan pembinaan bagi guru untuk melaksanakan melaksanakan metode pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan.
Bagi pemegang kebijakan dalam bidang pendidikan sebagai masukan untuk menentukan program dalam meningkatkan kualitas pendidikan
PENEGASAN ISTILAH
Peningkatan pemahaman: usaha nenuju perubahan kearah positif
Tajwid: kaidah membaca Al Quran yang benar
Teknik “BBM”: Teknik terapan yang terdiri dari 3 tahap proses yaitu Bermain, Berdiskusi dan Melantunkan
SETTING PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di tempat
penulis bertugas yaitu SMP Negeri 16 Malang, yang berada di Jl. Teluk Pacitan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 16 Malang tahun pelajaran 2010/2011 yang jumlahnya 44 orang
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yakni tanggal 15 – 15 September 2010 pada Semester Gasal Th. Pelajaran 2010/2011
Kolaborator : Budi Sulistiyo, S.HI
SETTING PENELITIAN Penerapan penelitian tindakan ini pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, dengan materi hukum bacaan qolqolah dan ro’, SK menerapkan hukum bacaan qolqolah dan ro’
Alat yang digunakan berupa papan permainan, kartu soal, kartu kendali dan identitas kelompok dengan menggunakan nama-nama khulafaur rosyidin untuk kelompok putra dan nama-nama wanita keluarga Rosululloh untuk kelompok putri, laptop, LCD, CD pembelajaran tentang hukum bacaan qolqolah dan ro’ serta juz’amma
Instrumen penilaian yang digunakan adalah angket, soal pre test dan post test, lembar pengamatan, lembar penilaian kinerja
Proses pelaksanakan penelitian dilakukan selama dua siklus
SASARAN PENELITIAN Sasaran penelitian adalah adanya
peningkatan nilai penguasaan konsep maupun penerapan hukum tajwid dari yang awalnya lebih dari 50% siswa tidak bisa memenuhi KKM menjadi 85% siswa mencapai bahkan melampaui KKM
RANCANGAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENELITIAN Rencana Tindakan Siklus 1
Perencanaan : - Identifikasi masalah dan alternatif pemecahannya- Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan- Mengembangkan skenario pembelajaran - Menyiapkan sumber dan media pembelajaran- Menyusun instrumen Tindakan
Pertemuan pertama (2 x 40 menit) Pertemuan kedua (1 x 40 menit)
Pengamatan- Aktifitas siswa dan suasana kelas Refleksi- Analisi perubahan dan kendala selama proses
Rencana Tindakan Siklus 2 Perencanaan : - Rencana Perbaikan Pembelajaran Tindakan
Pertemuan pertama (2 x 40 menit) Pertemuan kedua (1 x 40 menit)
Pengamatan Refleksi
INSTRUMEN PENELITIAN Lembar Observasi Angket Soal tes Rubrik penilaian kinerja Dokumentasi
TEKNIK ANALISIS DATA Data yang terkumpul berupa data
kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dianalisis secara deskriptif dengan cara mencari: nilai rerata persentase keberhasilan belajar menganalisis hasil angket siswa serta diakhiri dengan suatu kesimpulan dari hasil
analisis data tersebut
INDIKATOR KEBERHASILAN Tingkat kemampuan siswa pada materi
tajwid mata pelajaran PAI secara individual yang bersifat evaluatif adalah sekurang-kurangnya mendapatkan nilai 70 untuk aspek penguasaan konsep dan ketuntasan klasikal mencapai 85%
Tingkat penerapan siswa terhadap materi tajwid dalam membaca alqur’an yang dinilai dengan menggunakan teknik unjuk kerja sekurang-kurangnya 75% dan ketuntasan klasikal mencapai 85%
HASIL PENELITIANPERUBAHAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP
Siklus Pertama Siklus
Kedua
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
% Pre Test
% Post Test
40.91%
59.09%
68.18%
88.64%
% Pre Test% Post Test
HASIL PENELITIANPERUBAHAN KEMAMPUAN ASPEK PENERAPAN
Siklus Pertama Siklus
Kedua
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
% Pre Test
% Post Test
63.64% 68.18%
72.73%
86.36%
% Pre Test% Post Test
PEMBAHASAN Tahapan Bermain dan Berdiskusi
memberi kesempatan siswa berkembang sesuai kecerdasan berganda.
Merubah paradigma duduk dan dengar menjadi lakukan, berfikir dan katakan
Materi tajwid harus diiringi dgn Transfer of activity , dilakukan dalam tahap Melantunkan
KESIMPULAN Teknik “BBM” terbukti dapat meningkatkan
hasil belajar siswa penguasaan konsep 20,46% dan penerapan 13,63%
100% siswa menyatakan bahwa teknik “BBM” menyenangkan
Teknik ”BBM” mampu membuat suasana kelas menjadi hidup dan menyenangkan sehingga siswa menjadi termotivasi
Teknik ”BBM” juga membawa manfaat positif terhadap kemampuan siswa mengungkapkan hasil pembelajaran melalui kata- kata dan berfikir kritis
KELEMAHAN membuat suasana kelas menjadi ramai
dan sulit terkontrol sehingga sulit membedakan mana yang ramai karena proses pembelajaran dan mana yang bukan
siswa yang pintar lebih mendominasi diskusi karena lebih tanggap dan kritis dalam menilai komentar temannya
KELEBIHAN siswa lebih cepat menguasai materi dan
siswa lebih banyak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuannya
membantu pembentukan karakter siswa dan melatih kepekaan sosial siswa
TERIMA KASIH
Recommended