View
136
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
KONFIGURASI LOAD BALANCING ROUTER
DI MIKROTIK OS
TUGAS 1
“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer 2”
Oleh
Jefri Fahrian NIM 112103006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU REKAYASA
UNIVERSITAS PARAMADINA
JAKARTA
2014
Pendahuluan
Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau
lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan
throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur
koneksi.
Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan
loadbalance dua jalur koneksi, maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua
kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance. Hal ini perlu kita perjelas
dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi
hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai
secara seimbang. (sumber http://www.mikrotik.co.id/)
Topologi Jaringan
Keterangan host :
Host A
IP address 192.168.5.2/24
Gateway 192.168.5.1
Host B
IP address 192.168.6.2/24
Gateway 192.168.6.1
10 8 7
3
1
2 4 5
6
9
Host A Host B
Keterangan IP Router :
No adapter Nama router IP address
1 Router 1 192.168.5.1/24
2 Router 1 10.10.104.2/24
3 Router 2 10.10.104.3/24
4 Router 2 10.10.104.4/24
5 Router 3 10.10.104.5/24
6 Router 3 192.168.6.1/24
7 Router 3 172.16.1.4/24
8 Router 2 172.16.1.3/24
9 Router 2 172.16.1.2/24
10 Router 1 172.16.1.1/24
Alat dan bahan
1. Mikrotik OS, digunakan sebagai router
2. Windows XP, digunakan sebagai host
3. Virtual Box, digunakan sebagai virtual machine
Hasil Praktikum
1. Konfigurasi Router1
Cek konfigurasi Ethernet :
Konfigurasi static routing seperti berikut:
2. Konfigurasi Router2
Cek konfigurasi Ethernet :
Konfigurasi static routing seperti berikut:
3. Konfigurasi Router3
Cek konfigurasi Ethernet :
Konfigurasi static routing seperti berikut:
5. Mengecek koneksi antara Host A dengan Host B
Tracert untuk mengetahui rute yang dilalui pada proses routing.
Recommended