View
2.180
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
4.3.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram
4.3.2.2 Pemetaan ERD ke dalam Tabel
1. Tabel Member
Id_member User Pass Nama Alamat Kota Id_provinsi
Kode_pos Telepon HP Email Tgl_
daftar
Tgl_
Login
Jam_
Login
Online
2. Tabel Memesan
Id_
belanja
Id_
produk
Id_
member
Tanggal_
Order
Jenis_
order
Jumlah
Total_
pembayaran
Metode_
pembayaran
Status_
pengiriman
Status Jam
3. Tabel Produk
Id_produk Id_kategori Nama_produk deskripsi Harga stok gambar
4. Tabel Bayar
Id_bayar Id_belanja Tgl_bayar Jml_bayar bank
5. Tabel Kirim
Id_kirim Id_belanja Tgl_kirim paket Status_pengiriman
4.3.2.3 Normalisasi
1. Tabel Member
Id_member User Pass Nama Alamat Kota Id_provinsi
Kode_pos Telepon HP Email Tgl_
daftar
Tgl_
Login
Jam_
Login
Online
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Dari tabel Member semua atribut hanya memiliki nilai tunggal maka
tabel Member memenuhi bentuk normal ke satu.
Atribut Tabel Member :
Id_member, User, Pass, Nama, Alamat, Kota, Id_provinsi,
Kode_pos, Telepon, HP, Email, Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login,
Online.
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Member memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel Member telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh bukan pada sebagian saja.
Ketergantungan Fungsional :
Id_member (Kunci Primer)
Id_member User, Pass, Nama, Alamat, Kota,
Id_provinsi, Kode_pos, Telepon, HP, Email, Tgl_daftar, Tgl_Login,
Jam_Login, Online.
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Member juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena
telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut
bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama
secara menyeluruh.
Id_member User, Pass, Nama, Alamat, Kota,
Id_provinsi, Kode_pos, Telepon, HP, Email,
Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login, Online.
User Id_member, Pass, Nama, Alamat, Kota,
Id_provinsi, Kode_pos, Telepon, HP, Email,
Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Pass Nama, Alamat, Kota, Id_provinsi,
Kode_pos, Telepon, HP, Email, Tgl_daftar,
Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Nama Alamat, Kota, Id_provinsi, Kode_pos,
Telepon, HP, Email, Tgl_daftar, Tgl_Login,
Jam_Login, Online.
Alamat Kota, Id_provinsi, Kode_pos, Telepon, HP,
Email, Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login,
Online.
Kota Id_provinsi, Kode_pos, Telepon, HP, Email,
Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Id_provinsi Kode_pos, Telepon, HP, Email, Tgl_daftar,
Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Kode_pos Telepon, HP, Email, Tgl_daftar, Tgl_Login,
Jam_Login, Online.
Telepon HP, Email, Tgl_daftar, Tgl_Login,
Jam_Login, Online.
HP Email, Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login,
Online.
Email Tgl_daftar, Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Tgl_daftar Tgl_Login, Jam_Login, Online.
Tgl_Login Jam_Login, Online.
Jam_Login Online.
2. Tabel Memesan
Id_
belanja
Id_
produk
Id_
member
Tanggal_
order
Jenis_
order
Jumlah
Total_
pembayaran
Metode_
pembayaran
Status_
pengiriman
Status Jam
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Dari tabel Memesan semua atribut hanya memiliki nilai tunggal
maka tabel Memesan memenuhi bentuk normal ke satu.
Atribut-atribut Tabel Memesan :
Id_belanja, Id_produk, Id_member, Tanggal_order, Jenis_order,
Jumlah, Total_pembayaran, Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Memesan tidak memenuhi bentuk normal kedua karena ada
atribut bukan kunci yang tergantung fungsional pada sebagian
atribut kunci utama:
Id_belanja Id_member, Tanggal_order, Jenis_order,
Total_pembayaran,
Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Id_belanja, Id_produk Jumlah
Agar memenuhi bentuk normal kedua maka tabel harus dipecah
atau di dekomposisi menjadi :
Tabel Memesan
Id_
belanja
Id_
produk
Id_
member
Tanggal_
order
Jenis_
order
Jumlah
Total_
pembayaran
Metode_
pembayaran
Status_
pengiriman
Status Jam
Id_belanja (Kunci Primer)
Id_belanja Id_member, Tanggal_order, Jenis_order,
Total_pembayaran, Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Tabel Detail Pesan
Id_belanja Id_produk Jumlah
Id_belanja, Id_produk (Kunci Primer)
Id_belanja, Id_produk Jumlah
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Memesan dan Detail Pesan juga telah memenuhi bentuk
normal ketiga karena telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF)
dan juga atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada
kunci utama secara menyeluruh.
Ketergantungan fungsional (Tabel Memesan):
Id_belanja (kunci primer)
Id_belanja Id_member, Tanggal_order,
Jenis_order,
Total_pembayaran,Metode_pembayaran
, Status_pengiriman, Status, Jam.
Id_member Id_belanja, Tanggal_order,
Jenis_order,
Total_pembayaran,Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Tanggal_order Jenis_order,
Total_pembayaran,Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Jenis_order Total_pembayaran,
Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Total_pembayaran Metode_pembayaran,
Status_pengiriman, Status, Jam.
Metode_pembayaran Status_pengiriman, Status, Jam.
Status_pengiriman Status, Jam.
Status Jam.
Ketergantungan fungsional (Tabel Detail Pesan):
Id_belanja, Id_produk Jumlah
3. Tabel Produk
Id_produk Id_kategori Nama_produk deskripsi Harga stok gambar
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Produk telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel Produk mempunyai atribut yang bernilai
tunggal.
Atribut-atribut Tabel Produk:
Id_produk, Id_kategori, Nama_produk, deskripsi, Harga, stok,
gambar.
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Produk juga memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel Produk telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional :
Id_produk (kunci primer)
Id_produk Id_kategori, Nama_produk, deskripsi, Harga,
stok, gambar
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Produk juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena
telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut
bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama
secara menyeluruh.
Ketergantungan fungsional :
Id_produk (kunci primer)
Id_produk Id_kategori, Nama_produk, deskripsi, Harga,
stok, gambar.
Id_kategori Id_produk, Nama_produk, deskripsi, Harga,
stok, gambar
Nama_produk deskripsi, harga, stok, gambar
deskripsi harga, stok, gambar
harga stok, gambar
stok gambar
4. Tabel Bayar
Id_bayar Id_belanja Tgl_bayar Jml_bayar bank
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Bayar telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel Bayar mempunyai atribut yang bernilai
tunggal.
Atribut-atribut Tabel Bayar:
Id_bayar, Id_belanja, Tgl_bayar, Jml_bayar, bank
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Bayar juga memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel Bayar telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional:
Id_bayar (kunci primer)
Id_bayar Id_belanja, Tgl_bayar, Jml_bayar, bank
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Bayar juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena telah
memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut bukan
kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama secara
menyeluruh.
Ketergantungan fungsional :
Id_bayar (kunci primer)
Id_bayar Id_belanja, Tgl_bayar, Jml_bayar, bank
Id_belanja Id_bayar, Tgl_bayar, Jml_bayar, bank
Tgl_bayar Jml_bayar, bank
Jml_bayar bank
5. Tabel Kirim
Id_kirim Id_belanja Tgl_kirim paket Status_pengiriman
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Kirim telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel Kirim mempunyai atribut yang bernilai
tunggal.
Atribut-atribut Tabel Kirim :
Id_kirim, Id_belanja, Tgl_kirim, paket, Status_pengiriman
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Kirim juga memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel Kirim telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional:
Id_kirim (kunci primer)
Id_kirim Id_belanja, Tgl_kirim, paket,
Status_pengiriman.
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Kirim juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena telah
memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut bukan
kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama secara
menyeluruh.
Ketergantungan fungsional:
Id_kirim (kunci primer)
Id_kirim Id_belanja, Tgl_kirim, paket, Status_pengiriman
Id_belanja Id_kirim,Tgl_kirim, paket,Status_pengiriman
Tgl_kirim paket, Status_pengiriman
paket Status_pengiriman
6. Biaya_Kirim
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Biaya_Kirim telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel biaya_Kirim mempunyai atribut yang
bernilai tunggal.
Atribut-atribut Tabel Biaya_Kirim:
Id, Id_provinsi, Ekonomis, Express
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Biaya_Kirim juga memenuhi bentuk normal kedua karena
telah memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap
atribut bukan kunci pada tabel Biaya_Kirim telah tergantung secara
fungsional pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional:
Id Id_provinsi, Ekonomis, Express
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Biaya_Kirim juga telah memenuhi bentuk normal ketiga
karena telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga
atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci
utama secara menyeluruh.
Ketergantungan fungsional :
Id Id_provinsi, Ekonomis, Express
Id_provinsi Id, Ekonomis, Express
Ekonomis Express
7. Tabel Provinsi
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Provinsi telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel Provinsi mempunyai atribut yang bernilai
tunggal.
Atribut-atribut Tabel Provinsi:
Id, propinsi
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Provinsi juga memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel Provinsi telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional:
Id propinsi
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel provinsi juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena
telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut
bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama
secara menyeluruh.
Bukti :
Id propinsi
propinsi Id
8. Tabel Kategori
a. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
Tabel Kategori telah memenuhi bentuk normal pertama dalam
normalisasi karena tabel Kategori mempunyai atribut yang bernilai
tunggal.
Atribut-atribut Tabel Kategori:
Id_kategori, Nama_kategori
b. Bentuk Normal Kedua (2nd NF)
Tabel Kategori juga memenuhi bentuk normal kedua karena telah
memenuhi bentuk normal kesatu (1st NF) dan juga setiap atribut
bukan kunci pada tabel kategori telah tergantung secara fungsional
pada atribut kunci secara utuh.
Ketergantungan fungsional:
Id_kategori nama_kategori
c. Bentuk Normal Ketiga (3rd NF)
Tabel Kategori juga telah memenuhi bentuk normal ketiga karena
telah memenuhi bentuk normal kedua (2nd NF) dan juga atribut
bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utama
secara menyeluruh.
Ketergantungan fungsional:
Id_kategori Nama_kategori
Nama_kategori Id_kategori
4.3.2.4 Relationship Tabel
Gambar 4.8. Relasi Tabel
4.3.2.5 Rancangan Fisik Tabel
1. Member
Tabel 4.1 : Bentuk fisik tabel Member
No. Field Name Type Size Key
1. Id_member Integer 4 *
2. User Varchar 10
3. Pass Varchar 12
4. Nama Varchar 20
5. Alamat Varchar 255
6. Kota Varchar 50
7. Id_provinsi Varchar 8 **
8. Kode_pos Varchar 255
9. Telepon Varchar 12
10. Hp Varchar 16
11. Email Varchar 100
12. Tgl_daftar Varchar 50
13. Tgl_login Date
14. Jam_login Time
15. Online Enum '0','1'
2. Memesan
Tabel 4.2 : Bentuk fisik tabel Memesan
No. Field Name Type Size Key
1. Id_belanja varchar 255 *
2. Id_member Integer 11 **
3. Tanggal_order Date
3. Jenis_order varchar 255
4. Total_pembayaran double
4. Metode_pembayaran varchar 255
5. Status_pengiriman varchar 255
6. Status varchar 255
7. Jam time
3. Detail Pesan
Tabel 4.3 : Bentuk fisik tabel Detail_Pemesanan
No. Field Name Type Size Key
1. Id_belanja varchar 255 **
2. Id_produk Integer 11 **
3. Jumlah Integer 11
4. Produk
Tabel 4.4 : Bentuk fisik tabel Produk
No. Field Name Type Size Key
1. Id_produk Integer 9 *
2. Id_kategori Integer 9 **
3. Nama_produk varchar 255
4. Deskripsi Text
5. Harga double
6. Stok Integer 9
7. Gambar varchar 255
5. Kirim
Tabel 4.5 : Bentuk fisik tabel Kirim
No. Field Name Type Size Key
1. Id_kirim Integer 5 *
2. Id_belanja varchar 255 **
2. Tgl_kirim Date
4. Paket varchar 255
5. Status_pengiriman varchar 255
6. Provinsi
Tabel 4.6 : Bentuk fisik tabel Provinsi
No. Field Name Type Size Key
1. Id Integer 5 *
2. Propinsi varchar 255
7. Bayar
Tabel 4.7 : Bentuk fisik tabel Kirim
No. Field Name Type Size Key
1. Id_bayar Integer 5 *
2. Id_belanja varchar 255 **
3. Tgl_bayar Date
4. Jml_bayar double 255
5. Bank varchar 255
8. Kategori
Tabel 4.8 : Bentuk fisik tabel Kategori
No. Field Name Type Size Key
1. Id_kategori Integer 9 *
2. Nama_kategori varchar 255
9. Biaya Kirim
Tabel 4.9 : Bentuk fisik tabel Biaya_Kirim
No. Field Name Type Size Key
1. Id Integer 5 *
2. Id_provinsi varchar 255 **
3. Ekonomis Integer 11
4. Express Integer 11
4.3.2.6 Data Dictionary (Kamus Data)
a. Member
Member = Id_Member + User + Pass + Nama + Alamat + Kota +
Id_provinsi + Kode_pos + Telepon + HP + Email + Tgl_daftar +
Tgl_Login + Jam_Login + Online.
Id_Member = 4 {integer} 4
User = 1 {varchar} 10
Pass = 1 { varchar } 12
Nama = 1 { varchar } 20
Alamat = 1 { varchar } 255
Kota = 1 { varchar } 50
Id_provinsi = 8 { integer } 8
Kode_pos = 1 { varchar } 255
Telepon = 1 { varchar } 12
Hp = 1 { varchar } 16
Email = 1 { varchar } 100
*format : [xxxx@xxxxxx.xxx]*
Tgl_daftar = 1 { varchar } 50
Tgl_login = 8 {date} 8
Jam_login = time
Online = enum
b. Memesan
Memesan = Id_belanja, Id_member, Tanggal_order, Jenis_order,
Total_pembayaran, Metode_pembayaran, Status_pengiriman,
Status, Jam.
Id_belanja = 1 { varchar }255
Format = 99999999999999-9
Keterangan =
9999 : Tahun Pemesanan
` 99 : Bulan Pemesanan
99 : Tanggal Pemesanan
99 : Jam Pemesanan
99 : Menit Pemesanan
99 : Detik Pemesanan
9 : Id Member
Contoh = 20100510105011-5
Id_member = 11 { Integer } 11
Tanggal_pemesanan = 8 { Date }8
Jenis_pengiriman = 1 { varchar } 255
Total_pembayaran = { double }
Metode_pembayaran = 1 { varchar } 255
Status_pengiriman = 1 { varchar } 255
Status = 1 { varchar } 255
Jam = {time }
c. Detail Pesan
Detail Pesan = Id_belanja + Id_produk + Jumlah
Id_belanja = 1 { varchar } 255
Id_produk = 1 { Integer } 11
Jumlah = 1 { integer } 11
d. Produk
Produk = Id_produk + Id_kategori + Nama_produk + Deskripsi +
Harga + Stok + Gambar.
Id_produk = 9 { Integer }9
Id_kategori = 9 { Integer } 9
Nama_produk = 1 { varchar } 255
Deskripsi = 1 { text } 255
Harga = { double }
Stok = 1 { Integer }9
Gambar = 1 { varchar } 255
e. Kirim
Kirim = Id_kirim + Id_belanja + Tgl_kirim + + Paket +
Status_pengiriman
Id_kirim = 5 { Integer } 5
Id_belanja = 1{ varchar } 255
Tgl_kirim = 8 { Date } 8
Paket = 1 { varchar } 255
Status_pengiriman = 1 { varchar } 255
f. Provinsi
Provinsi = Id + Propinsi
Id = 5 { Integer } 5
Propinsi = 1 { varchar } 255
g. Bayar
Bayar = Id_bayar + Id_belanja + Tgl_bayar + Jml_bayar + Bank
Id_bayar = 5 { Integer } 5
Id_belanja = 1 { varchar } 255
Tgl_bayar = 8 {date}8
Jml_bayar = { double }
Bank = 1 { varchar } 255
h. Kategori
Kategori = Id_kategori + Nama_kategori
Id_kategori = 9 { Integer } 9
Nama_kategori = 1 { varchar } 255
i. Biaya Kirim
Biaya Kirim = Id + Id_provinsi + Ekonomis + Express
Id = 5 { Integer } 5
Id_provinsi = 1 { varchar } 255
Ekonomis = 11 { Integer } 11
Express = 11 { Integer } 11
* Keterangan :
varchar : [A...Z, a....z, 0...9][/….@]
Integer : [0…9]
4.3.2.7 Desain Input-Output
1. Desain Input
Desain input adalah Desain dari produk yang dapat dilihat dan digunakan
untuk memasukkan data-data yang akan diolah yang nantinya akan
menghasilkan informasi-informasi yang diperlukan maupun menghasilkan
data-data untuk diolah menjadi informasi bentuk yang lain.
Desain input yang ada :
Recommended